DAFTAR PUSTAKA
[ACC/SCN] The Administrative Committee on Coordination/Standing Committee on Nutrition. 2000. Ending malnutrition by 2020 : an agenda for change in the millennium. Food and Nutrition Bulletin 21 (3 Suppl): 18-34. Toronto : United Nation Univesity.
Adanza et al. 2002. Methods of Research for the Health Professions. Manila : Rex Bookstore.
Almatsier S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
Anwar F. 2002. Model pengasuhan anak bawah dua tahun dalam meningkatkan status gizi dan perkembangan psikososial [disertasi]. Bogor : Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Azwar A. 2004. Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan. Di dalam: Soekirman et al., editor. Widyakarya Nasional Pangan dan GIzi VIII. Jakarta, 17-19 Mei. Jakarta. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 101-109.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2003. Statistik Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: BPS. . 2006. Subang Dalam Angka. Subang: BPS.
. 2009. Subang Dalam Angka. Subang: BPS. . 2010. Subang dalam Angka. Subang : BPS.
[BAPPENAS] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2010. Rencana Aksi Pangan dan Gizi 2011-2015. Jakarta.
Beck J. 1998. Meningkatkan Kecerdasaan Anak. Jakarta. Pustaka Delapratasa. Boardman et al. 2002. Low birth weight, social factors, and developmental
outcomes among children in yhe united states. Demography 39(2): 353-368. Bryan J et al. 2004. Nutrients for cognitive development in school-aged children.
Nutrition Reviews 62(8): 295-306.
[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Acuan Menu Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini : Menu pembelajaran generik. Jakarta : Pusat Kurikulum Pengembangan Depertemen Pendidikan Nasional.
_______________________________________. 2004. Instrumen Penelitian Kompetensi (Perkembangan) Anak Usia 3,5-6,4 Tahun. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional.
Damayanthi E, Kustiyah L, Dwiriani CM, Hernawati N. 2011. Optimalisasi perkembangan anak usia dini melalui intervensi pendidikan gizi, kesehatan dan stimulasi psikososial di kota Bogor, Jawa Barat [laporan akhir]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Darmadji et al. 1984. Perkembangan Anak Balita. Program Bina Keluarga dan Balita. Buku IV. Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita.
Direktorat PADU. 2002. Acuan Menu Pembelajaran pada Kelompok Bermain. Jakarta : Direktorat Pendidiakan Anak Dini Usia.
Engel, PC, Menon P, Haddad L. 1997. Care and Nutrition: concepts and measurement. Washington DC: International Food Policy Research Institute. Evans JL, Myers RG, Ilfeld EM. 2000. Early Childhood Counts: A programming
guide on early childhood care for development. New York: The World Bank. Florence M, Asbridge M dan Veugelers PJ. 2008. Diet Quality and Academic
Performance. Journal of school Health 78 (4): 209-215.
Gardner et al. 2005. Zinc supplementation and psychosocial stimulation: effects on the development of undernourished Jamaica children. American Journal of Clinical Nutrition 82:399-405.
Gibson. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Oxford University Press. Girna W dan Ganebo T. 2002. Determinan of nutritional Status of Woman and
Children in Ethiopia. Ethiopia Health and Nutrition Research Institute, Addis Ababa, Ethiopia. ORC Macro calvertorn, Maryland USA.
Gorman BK. 2002. Birth Weigth and Cognitive Development in Adolescence: Causal Relationship or Social Selection. Social Biology 49: 13-35.
Grantham-McGregor S. 1995. A review of studies of the effect of severe malnutrition on mental development. Journal of Nutrition. (suppl) : 125: 2233S-2238S.
Gratham-McGregor et al. 1997. Effects of early childhood supplementation with and without stimulasion on later development in stunted Jamaica children. American Journal of Clinical Nutrition 66: 247-253.
Hack et al. 1991. Effecct of very low birth and subnormal head size on cognitive abilities at school age. The New England Journal of Medecine.
Hajian-Tilaki KO, Sajjadi P, Razavi A. 2011. Prevalence of overweight and obesity and associated risk factors in urband primary-school children in Badol, Islamic Republic of Iran. Eastern Mediterranean Health Journal. Vol 2 : 109-114.
Hartoyo et al. 2003. Pengembangan Model Tumbuh Kembang Anak Terpadu. Bogor: Kerjasama PLAN Indonesian Bogor dengan Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga, Fakultas Pertanian IPB.
Hastuti D, Alfiasari, Chandriyani. 2010. Nilai anak, stimulasi psikososial, dan perkembangan kognitif anak usia 2-5 tahunpada keluarga rawan pangan di kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen 3(1): 27-34.
. 1998. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga. Hurlock EB. 2000. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Jalal F. 2002. Stimulasi Otak Untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Anak. Buletin PADU Vol 1No 2.
. 2009. Pengaruh gizi dan stimulasi pada tumbuh kembang otak dan kecerdasan anak. Buletin PAUD 8 (1) : 3-15.
Jus’at I. Jahari AB. Achmadi RL. Soekirman. 2000. Penyimpanagn positif masalah KEP di Jakarta Utara dan di Pedesaan Kabupaten Bogor Jawa Barat, Prosiding WNPG VII. Jakarta : Lembaga Ilmu Penegtahuan Indonesia.
[Kemendikbud] Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kemendikbud RI.
[Kemenkes] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta : Kemenkes RI.
Kartono. 1990. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju.
Karyadi, LD. 1985. Pengaruh Pola Asuh Makan Terhadap Kesulitan Makan Anak Balita [tesis]. Bogor. Program Pascasarjana IPB.
Khomsan A, Anwar F, Mudjajanto ES. 2009. Pengetahuan, Sikap, dan Pengetahuan Gizi Ibu Peserta Posyandu. Jurnal Pangan dan Gizi. Vol 4(1): 32-40.
Khomsan A. 2002. Pangan dan Gizi dalam Dimensi Kesejahteraan. Bogor : Institut pertanian Bogor.
. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo. . 2004. Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. Jakarta : Grasindo. Khomsan et al. 2011. Growht, Cognitive Development and Psychosocial
Stimulation of Preschool Children in Poor farmer and Non-Farmer Households. Bogor : Proposal Penelitian Neys Van Hoogtraten Foundation. Kustiyah L. 2005. Kajian Pengaruh Intervensi Makanan Kudapan Terhadap
Peningkatan Kadar Glukosa Darah dan Daya Ingat Anak Sekolah Dasar. [disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
[LIPI] Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2004. Sambutan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi daerah dan Globalisasi. Jakarta: LIPI.
Latham, MC. 1997. Human Nutrition in the Developing World. Food and Agriculture Organization of The United Nations.
Latifah et al. 2010. Pengaruh pemberian ASI dan stimulasi psikososial terhadpa perkembangan sosial-emosi anak balita pada keluarga ibu bekerja dan tidak bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. Vol 3 : (35-45).
Latifah M, Alfiasari, Hernawati N. 2009. Kualitas Tumbuh Kembang, Pengasuhan Orang Tua, dan Faktor Resiko Komunikasi pada Anak Usia Prasekolah
Wilayah Pedesaan di Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. Vol 2 : (143-153).
Madanijah S, Syarief H, Karyadi D, Aunuddin, Patmonodewo S. 2005. Model pendidikan “Gi-Psi-Sehat” bagi ibu dan dampaknya terhadap perilaku ibu dan lingkungan pembelajaran anak usia dini. Jurnal Media Gizi dan Keluarga 29(2): 1-13.
Madanijah S. 2003. Model pendidikan “GI-PSI-SEHAT” bagi ibu serta dampaknya terhadap perilaku ibu, lingkungan pembelajaran, konsumsi pangan, dan status gizi anak usia dini [disertasi]. Bogor: Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Martianto D, Ariani. 2004. Analisis Perubahan Konsumsi dan Pola konsumsi Pangan Masyarakat dalam Dekade Terakhir. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII: Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta: LIPI.
Martianto D, Riyadi H, Hastuti D, Oedjoe MR, Sulistijo ED, Saleh A. 2008. Analisis Situasi Ketahann Pangan dan Gizi dan Program untuk Memperkuat Ketahanan Pangan dan Memperbaiki Status Gizi Anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Laporan Penelitaian. Kerjasama FEMA dengan PLAN Indonesia.
Martin HP. 1973 Nutrition : its relationship to children’s physical, mental, and emotional development. American Journal of Clinical Nutrition 26: 766-775. Martini J. 2006. Perkembangan Anak Usia Taman Kanan-Kanak: Pedoman bagi
orang tua dan guru. Jakarta : PT Grasindo.
Martorell R. 1996. The role of nutrition in economic development. Nutrition Reviews 54 (4) : s66-s71.
Masithah T, Soekirman, Martianto D. 2005. Hubungan pola asuh makan dan kesehatan dengan status gizi anak balita di desa mulya harja. Jurnal Media Gizi dan Keluarga 29(2): 29-39.
Miller, Rodgers. 2009. Mother’s Education and Children ‘s Nutritional Status: New Evidence from Cambodia. Asian Development Review 26(1):131-165.
Monks FJ, Knoers AMP, Haditono SR. 1999. Psikologi Perkembangan, Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.
Myers R. 1992. The Twelve Who Servive. Strengthening Programmes of Early Childhood Development in The Thrid World. Routledge in cooperation with UNESCO for the Consultative Group on Early Childhood Crae and Development. London and New York.
Notoatmodjo. 2007.
Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta.Nwuga VCB. 1977. Effect of server kwashiorkor on intellectual development among Nigeria Childredn. American Journal Of Clinical Nutrition 30: 1423-1430.
Papalia DE, Olds SW, Fieldman RD. 2008. Perkembangan Manusia. Brian M, penerjemah; Jakarta: Salemba Humanika. Terjemahan dari Human Development.
Patmonodewo M. 2010. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Informal Melalui Pendidikan Keluarga. Jurnal Ilmiah Anak Usia Dini 9 (2):13-20.
Pollit E, Pollit CS, Leibel RL, Viteri FE. 1997. Iron deficiency and behavioral Development in Infanst and Preschool Children. American Journal of Clinical Nutrition vol 43: 555-565.
Rahmaulina ND, Hastuti D. 2008. Hubungan pengetahun ibu tentang gizi dan tumbuh kembang anak serta stimulasi psikososial dengan perkembangan kognitif anak usia 2-5 tahun. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen.
Rahmawati D, Kusharto CM. 2006. Pola Asuh, Status Gizi, dan Perkembangan Anak di Taman Pendidikan Karakter Sutera Alam, Tamansari, Kabupaten Bogor. Media Gizi dan Keluarga 30 (2): 1-8.
Reksodikusumo S, 1989. Penilaian Status Gizi Secara Antropometri. Bagian Proyek Pendidikan Akademi Gizi Jakarta. Peningkatan Pengembangan Kegiatan Selec Center, Jakarta.
Riyadi H. 1995. Prinsip dan Petunjuk Penilaian Status Gizi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Faperta. IPB: Bogor.
Sa’diyyah NY. 1998. Pengaruh karakteristik keluarga dan pola pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak (studi kasus pada etnis jawa dan Minang) [tesis]. Sekolah Pascasarjana. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Salimar. 2010. Pengaruh Beban Kerja, Pengetahuan dan Status Gizi Ibu
terhadap Pola Asuh dan Tumbuh Kembang Anak Balita pada Keluarga Miskin [tesis]. Sekolah Pascasarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Santoso AB. 2003. Hubungan antara kelahiran prematur dengan tumbuh kembang anak pada usia 1 tahun [tesis]. Program Pendidikan Dokter Spesialis I Obstetri dan Ginekologi. Semarang : Universitas Diponegoro.
Santoso S, Ranti AL. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta : Rineka Cipta.
Santrock JW. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Juda Damanik, Achmad Chusairi, Penerjemah; Jakarta : Erlangga. Terjemahan dari Life-Span Development.
Satoto, 1990. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Pengamatan Anak Umur 0-18 bulan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah [disertasi]. Semarang:Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Schady N. 2011. Parents’ Education, Mothers’ Vocabulary, and Cognitive Development in Early Childhood: Longitudinal Evidence From Ecuador. American Journal of Public Health 101 (12) : 2299-2307.
Soedjatmiko. 2008. Pentingnya Nutrisi dan Stimulasi Dini Pada Bayi dan Balita Untuk Mengembangkan Kecerdasan Multipel dan Kreativitas Anak. Buletin PADU Jurnal Ilmiah Anak Usia Dini7(3): 13-25.
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.
Sudjarwo S. 2009. Pengasuhan dan Perawatan yang Menstimulasi Kecerdasan Anak. Buletin PAUD Jurnal Ilmiah Anak Usia Dini 8(1): 17-22.
Sudjarwo S. 2010. Evaluasi Perkembangan PAUD di 50 Kabupaten Tertinggal. Buletin PAUD Jurnal Ilmiah Anak Usia Dini 9(2): 3-12.
Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian Bogor.
Sunarti, E. 2008. Peningkatan Ketahanan Keluarga dan Kualitas Pengasuhan Untuk Meningkatkan Status Gizi Anak Usia Dini. Jurnal Media Gizi dan Keluarga 32(2):65-72.
Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: buku Kedokteran EGC.
Syarief H. 1997. Membangun Sumberdaya Manusia Berkualitas. Bogor: IPB. Turner JS, Helms BD. 1991. Lifespan Development. 4th Edition. United State of
America. Saunders College Publishing.
Waber et al. 1981. Nutritional supplementation, maternal education, and cognitive development of infants at risk of malnutrition. American Journal of Clinical Nutrition 34: 979-803.
Walimah E. 2007. Pemanfaatan Program Gizi Posyandu dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Menyusui dan Bayinya [tesis]. Sekolah Pascasarjana. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Welsch DM, Zimmer DM. 2010. The Effect of Health and Poverty on Early Childhood Cognitive Development. Atlantic Economic Journal 38: 37-49. World Bank. 2006. Repositioning Nutrition as Central to Development. A Strategy
for Large Scale Action. The World Bank. New York.
World Bank. 2007. Era Baru dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Watarti S, Hastuti D, Marlina L, Gunawan Y, dkk, penerjemah: Jakarta: Grha Info Kreasi. Terjemahan dari Making the New Indonesian Work For The Poor. Zeitlin M. 2000. Gizi Balita di Negara-negara Berkembang, Peran Pola Asuh
Pemanfaatan Hasil Studi Penyimpangan Positif untuk Program Gizi, dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII,: 125 – 143.
