• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 9 OLEH BAMBANG TRISNO BAMBANG TRISNO - MODUL -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL 9 OLEH BAMBANG TRISNO BAMBANG TRISNO - MODUL -"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ManajemenSumber Daya

ManajemenSumber Daya

Manusia

Manusia

ManajemenSumber Daya

ManajemenSumber Daya

Manusia

Manusia

MODUL 9

OLEH BAMBANG TRISNO

MODUL 9

(2)

INTEGRASIPERSONIL (IP)

INTEGRASIPERSONIL (IP)

INTEGRASIPERSONIL (IP)

INTEGRASIPERSONIL (IP)

ADALAH KEMAMPUAN DR PEKERJA

ADALAH KEMAMPUAN DR PEKERJA

UNTUK BEKERJA SESUAI DG

UNTUK BEKERJA SESUAI DG

KEINGINAN ORGANISASI DIMANA

KEINGINAN ORGANISASI DIMANA

PEKERJA TSB BERADA.

PEKERJA TSB BERADA.

ADALAH KEMAMPUAN DR PEKERJA

ADALAH KEMAMPUAN DR PEKERJA

UNTUK BEKERJA SESUAI DG

UNTUK BEKERJA SESUAI DG

KEINGINAN ORGANISASI DIMANA

KEINGINAN ORGANISASI DIMANA

PEKERJA TSB BERADA.

PEKERJA TSB BERADA.

PEKERJA TSB BERADA.

PEKERJA TSB BERADA.

IP SEBAGIAN BESAR DIPENGARUHI

IP SEBAGIAN BESAR DIPENGARUHI

OLEH KEMAMPUAN PIHAK

OLEH KEMAMPUAN PIHAK

MANAJEMEN MENGINTEGRASIKAN

MANAJEMEN MENGINTEGRASIKAN

BERBGAI KEPENTINGAN DAN

BERBGAI KEPENTINGAN DAN

KEBUTUHAN PEKERJA DG TUJUAN2

KEBUTUHAN PEKERJA DG TUJUAN2

ORGANISASI YG HENDAK DICAPAI.

ORGANISASI YG HENDAK DICAPAI.

PEKERJA TSB BERADA.

PEKERJA TSB BERADA.

IP SEBAGIAN BESAR DIPENGARUHI

IP SEBAGIAN BESAR DIPENGARUHI

OLEH KEMAMPUAN PIHAK

OLEH KEMAMPUAN PIHAK

MANAJEMEN MENGINTEGRASIKAN

MANAJEMEN MENGINTEGRASIKAN

BERBGAI KEPENTINGAN DAN

BERBGAI KEPENTINGAN DAN

KEBUTUHAN PEKERJA DG TUJUAN2

KEBUTUHAN PEKERJA DG TUJUAN2

ORGANISASI YG HENDAK DICAPAI.

ORGANISASI YG HENDAK DICAPAI.

(3)

KEMAMPUANNAKER

KEMAMPUANNAKER

DALAMRANGKA IP

DALAMRANGKA IP

kemampuannaker dalamIP

kemampuannaker dalamIP

dipengaruhifaktor2 dr; diri

dipengaruhifaktor2 dr; diri

NAKERybs, Lingkungan

NAKERybs, Lingkungan

organisasidimana iaberada, serta

organisasidimana iaberada, serta

kemampuannaker dalamIP

kemampuannaker dalamIP

dipengaruhifaktor2 dr; diri

dipengaruhifaktor2 dr; diri

NAKERybs, Lingkungan

NAKERybs, Lingkungan

organisasidimana iaberada, serta

organisasidimana iaberada, serta

organisasidimana iaberada, serta

organisasidimana iaberada, serta

situasidan kondisiyg terjadisaat

situasidan kondisiyg terjadisaat

itu.

itu.

Faktordiri NAKERsangat banyak

Faktordiri NAKERsangat banyak

dipengaruhioleh faktor

dipengaruhioleh faktor

psikologiNAKER ybs.

psikologiNAKER ybs.

organisasidimana iaberada, serta

organisasidimana iaberada, serta

situasidan kondisiyg terjadisaat

situasidan kondisiyg terjadisaat

itu.

itu.

Faktordiri NAKERsangat banyak

Faktordiri NAKERsangat banyak

dipengaruhioleh faktor

dipengaruhioleh faktor

psikologiNAKER ybs.

(4)

KONSEP

KONSEP--KONSEP

KONSEP

PSIKOLOGIdlm IP

PSIKOLOGIdlm IP

1. Hubungan S

1. Hubungan S –

– R (Stimulus

R (Stimulus –

Response).

Response).

Bhw perilaku manusia dpt dijelaskan

Bhw perilaku manusia dpt dijelaskan

dg adanya stimulus (rangsangan) akan

dg adanya stimulus (rangsangan) akan

dg adanya stimulus (rangsangan) akan

dg adanya stimulus (rangsangan) akan

menghasilkan suatu tanggapan.

menghasilkan suatu tanggapan.

Adanya bonus bagi karyawan

Adanya bonus bagi karyawan

berprestasi diharapkan akan

berprestasi diharapkan akan

meningkatkan prestasi kerja karyawan

meningkatkan prestasi kerja karyawan

yg lebih tinggi.

(5)

KONSEP

KONSEP--KONSEP

KONSEP

PSIKOLOGIdlm IP

PSIKOLOGIdlm IP

KONSEP

KONSEP--KONSEP

KONSEP

PSIKOLOGIdlm IP

PSIKOLOGIdlm IP

2. Hubungan S

2. Hubungan S –

– C

C –

– B (Stimulus

B (Stimulus –

– Cognition

Cognition –

– Behavior)

Behavior)

Merupakan model inti pd pendekatan kognitif

Merupakan model inti pd pendekatan kognitif

(pelopornya tolman).

(pelopornya tolman).

Pendkt Kognitif disini adalah tindakan yg dilakukan

Pendkt Kognitif disini adalah tindakan yg dilakukan

untuk mengetahui suatu informasi.

untuk mengetahui suatu informasi.

Pendkt ini mendahului perilaku (behavior) seseorg

Pendkt ini mendahului perilaku (behavior) seseorg

..

2. Hubungan S

2. Hubungan S –

– C

C –

– B (Stimulus

B (Stimulus –

– Cognition

Cognition –

– Behavior)

Behavior)

Merupakan model inti pd pendekatan kognitif

Merupakan model inti pd pendekatan kognitif

(pelopornya tolman).

(pelopornya tolman).

Pendkt Kognitif disini adalah tindakan yg dilakukan

Pendkt Kognitif disini adalah tindakan yg dilakukan

untuk mengetahui suatu informasi.

untuk mengetahui suatu informasi.

Pendkt ini mendahului perilaku (behavior) seseorg

Pendkt ini mendahului perilaku (behavior) seseorg

..

Pendkt ini mendahului perilaku (behavior) seseorg

Pendkt ini mendahului perilaku (behavior) seseorg

..

Contoh : Contoh :

perusahaan akan melakukan pelatihan karyawan dalam proses produksi. Dlm perusahaan akan melakukan pelatihan karyawan dalam proses produksi. Dlm proses kognitif Karyawan akan mencari informasi kebenaran dr tujuan

proses kognitif Karyawan akan mencari informasi kebenaran dr tujuan pelatihan tsb., sampai pada tahap akhir yaitu pengambilan kesimpulan pelatihan tsb., sampai pada tahap akhir yaitu pengambilan kesimpulan

karyawan . Sebagai contoh disini bhw pelatihan yg akan diikuti nantinya akan karyawan . Sebagai contoh disini bhw pelatihan yg akan diikuti nantinya akan memberatkan tugas2 dimasa yad , maka perilaku karyawan y g muncul dalam memberatkan tugas2 dimasa yad , maka perilaku karyawan y g muncul dalam bentuk perlawanan/penolakan. Dan apabila kesimpulannya sebaliknya maka bentuk perlawanan/penolakan. Dan apabila kesimpulannya sebaliknya maka perilaku yng munculpun akan sebaliknya.

perilaku yng munculpun akan sebaliknya.

Pendkt ini mendahului perilaku (behavior) seseorg

Pendkt ini mendahului perilaku (behavior) seseorg

..

Contoh : Contoh :

perusahaan akan melakukan pelatihan karyawan dalam proses produksi. Dlm perusahaan akan melakukan pelatihan karyawan dalam proses produksi. Dlm proses kognitif Karyawan akan mencari informasi kebenaran dr tujuan

proses kognitif Karyawan akan mencari informasi kebenaran dr tujuan pelatihan tsb., sampai pada tahap akhir yaitu pengambilan kesimpulan pelatihan tsb., sampai pada tahap akhir yaitu pengambilan kesimpulan

karyawan . Sebagai contoh disini bhw pelatihan yg akan diikuti nantinya akan karyawan . Sebagai contoh disini bhw pelatihan yg akan diikuti nantinya akan memberatkan tugas2 dimasa yad , maka perilaku karyawan y g muncul dalam memberatkan tugas2 dimasa yad , maka perilaku karyawan y g muncul dalam bentuk perlawanan/penolakan. Dan apabila kesimpulannya sebaliknya maka bentuk perlawanan/penolakan. Dan apabila kesimpulannya sebaliknya maka perilaku yng munculpun akan sebaliknya.

(6)

KONSEP

KONSEP--KONSEP

KONSEP

PSIKOLOGIdlm IP

PSIKOLOGIdlm IP

KONSEP

KONSEP--KONSEP

KONSEP

PSIKOLOGIdlm IP

PSIKOLOGIdlm IP

3. Hubungan S

3. Hubungan S –

– O

O –

– B

B –

– C (Stimulus

C (Stimulus –

– Human Organism

Human Organism –

– Behavior

Behavior –

Consequences)

Consequences)

Bandura

Bandura

mengatakan pendekatan social learning yg menggunakan

mengatakan pendekatan social learning yg menggunakan

hub S

hub S--O

O--B

B--C ini dpt mengidentifikasi mengenai variabel2 yg cukup

C ini dpt mengidentifikasi mengenai variabel2 yg cukup

berarti dan mempengaruhi perilaku manusia dalam suatu organisasi.

berarti dan mempengaruhi perilaku manusia dalam suatu organisasi.

3. Hubungan S

3. Hubungan S –

– O

O –

– B

B –

– C (Stimulus

C (Stimulus –

– Human Organism

Human Organism –

– Behavior

Behavior –

Consequences)

Consequences)

Bandura

Bandura

mengatakan pendekatan social learning yg menggunakan

mengatakan pendekatan social learning yg menggunakan

hub S

hub S--O

O--B

B--C ini dpt mengidentifikasi mengenai variabel2 yg cukup

C ini dpt mengidentifikasi mengenai variabel2 yg cukup

berarti dan mempengaruhi perilaku manusia dalam suatu organisasi.

berarti dan mempengaruhi perilaku manusia dalam suatu organisasi.

Variabel

Variabel--variabel tersebut adalah sbb:

variabel tersebut adalah sbb:

1. Var. Stimulus (Merupakan rangsangan dr situasi

1. Var. Stimulus (Merupakan rangsangan dr situasi

lingkungan

lingkungan

baik yg teramati maupun yg tidak, fisik

baik yg teramati maupun yg tidak, fisik dan

dan

non fisik, sosio

non fisik, sosio

kultural maupun teknologi).

kultural maupun teknologi).

2. Var. O (Human Organism)

2. Var. O (Human Organism)

Yaitu variabel yg erat kaitannya dg proses kognitif yg

Yaitu variabel yg erat kaitannya dg proses kognitif yg

terjadi pd diri manusia.

terjadi pd diri manusia.

Variabel

Variabel--variabel tersebut adalah sbb:

variabel tersebut adalah sbb:

1. Var. Stimulus (Merupakan rangsangan dr situasi

1. Var. Stimulus (Merupakan rangsangan dr situasi

lingkungan

lingkungan

baik yg teramati maupun yg tidak, fisik

baik yg teramati maupun yg tidak, fisik dan

dan

non fisik, sosio

non fisik, sosio

kultural maupun teknologi).

kultural maupun teknologi).

2. Var. O (Human Organism)

2. Var. O (Human Organism)

Yaitu variabel yg erat kaitannya dg proses kognitif yg

Yaitu variabel yg erat kaitannya dg proses kognitif yg

terjadi pd diri manusia.

terjadi pd diri manusia.

(7)

KONSEP

KONSEP--KONSEP

KONSEP

PSIKOLOGIdlm IP

PSIKOLOGIdlm IP

3. Var. C (Consequences)

3. Var. C (Consequences)

Variabel ini merupakan

Variabel ini merupakan

konsekuensi2 yg berasal dr

konsekuensi2 yg berasal dr

lingkungan organisasi, baik yg

lingkungan organisasi, baik yg

lingkungan organisasi, baik yg

lingkungan organisasi, baik yg

teramati maupun tidak.

(8)

KONSEP

KONSEP--KONSEPPSIKOLOGI

KONSEPPSIKOLOGI

dalamIP

dalamIP

(KEBUTUHAN MANUSIA)

(KEBUTUHAN MANUSIA)

KONSEP

KONSEP--KONSEPPSIKOLOGI

KONSEPPSIKOLOGI

dalamIP

dalamIP

(KEBUTUHAN MANUSIA)

(KEBUTUHAN MANUSIA)

pelopordalam konsepini adalah

pelopordalam konsepini adalah

Maslow,Herzberg danAdelfer

Maslow,Herzberg danAdelfer

pelopordalam konsepini adalah

pelopordalam konsepini adalah

Maslow,Herzberg danAdelfer

Maslow,Herzberg danAdelfer

Maslow,Herzberg danAdelfer

Maslow,Herzberg danAdelfer

HirarkiKebutuhan Manusia

HirarkiKebutuhan Manusia

(Maslow)

(Maslow)

Maslow,Herzberg danAdelfer

Maslow,Herzberg danAdelfer

HirarkiKebutuhan Manusia

HirarkiKebutuhan Manusia

(Maslow)

(Maslow)

(9)

TEORI

TEORI

HIRARKI KEBUTUHAN MENURUT

HIRARKI KEBUTUHAN MENURUT

ABRAHAM MASLOW

ABRAHAM MASLOW

KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI

KEBUTUHAN AKAN HARGA DIRI

KEBUTUHAN SOSIAL

KEBUTUHAN RASA AMAN

(10)

TeoriDua Faktordari Herzberg

TeoriDua Faktordari Herzberg

Suatu job dpt diamati melalui :

Suatu job dpt diamati melalui :

1. Sumber Kepuasan (Job Content, ex. motivator)

1. Sumber Kepuasan (Job Content, ex. motivator)

2. Sumber Ketidak Puasan

2. Sumber Ketidak Puasan

(Job Context , ex. hygiene factors)

(Job Context , ex. hygiene factors)

Motivator =

Motivator =

prestasi, pengakuan/penghargaan, pekerjaan ybs.,

prestasi, pengakuan/penghargaan, pekerjaan ybs.,

tanggung jawab, serta perkemb. Yg dpt diperoleh

tanggung jawab, serta perkemb. Yg dpt diperoleh

(social needs, esteem needs, self actualization

(social needs, esteem needs, self actualization

needs)

needs)

Hygiene =

Hygiene =

kondisi kerja, administrasi dan kebijak. Perusahaan,

kondisi kerja, administrasi dan kebijak. Perusahaan,

gaji, pengawasan hub. dg pekerja

gaji, pengawasan hub. dg pekerja

(factor fisiologys)

(11)

TeoriDua Faktordari Herzberg

TeoriDua Faktordari Herzberg

J Content memberikan pengaruh

J Content memberikan pengaruh

positif pada kepuasan kerja jika sesuai

positif pada kepuasan kerja jika sesuai

dg kehendak karyawan, jika sebaliknya

dg kehendak karyawan, jika sebaliknya

maka tidak berpengaruh apa2.

maka tidak berpengaruh apa2.

maka tidak berpengaruh apa2.

maka tidak berpengaruh apa2.

J Context memiliki pengaruh negatif

J Context memiliki pengaruh negatif

atau nol pada kepuasan kerja (artinya

atau nol pada kepuasan kerja (artinya

jika tdk sesuai dg kehendak karyawan

jika tdk sesuai dg kehendak karyawan

berpengaruh negatif, sebaliknya tdk

berpengaruh negatif, sebaliknya tdk

berpengaruh apa2.

(12)

TeoriERG dariAlderfer

TeoriERG dariAlderfer

Tigainti kebutuhanmanusia

Tigainti kebutuhanmanusia

Existence(faktor fisiologis)

Existence(faktor fisiologis)

Relateness(hub. Antarmanusia

Relateness(hub. Antarmanusia

Relateness(hub. Antarmanusia

Relateness(hub. Antarmanusia

(sosial))

(sosial))

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan lain dengan anova adalah uji beda rerata hanya membandingkan dua Perbedaan lain dengan anova adalah uji beda rerata hanya membandingkan dua rerata populasi yang

Berdasarkan pada hasil analisis diketahui bahwa entres yang disimpan selama 2 dan 4 hari menggunakan media kertas koran dan serbuk gergaji yang telah dibasahi masih menghasilkan

Ada dua variabel yang dinilai oleh konsumen di Toko Fira Souvenir dalam keputusan pembelian yaitu produk diperoleh persentase sebesar 89 persen dengan interpretasi skor

Gambar 4.5 Hasil Perhitungan Leverett J-function (Jsw) vs Saturasi Air Dengan mengasumsikan Leverett J-function adalah properti dari batuan tidak akan merubah hasil

Berdasarkan kontradiksi-kontradiksi logis tersebut, maka menurut al-Kindi, semesta yang ada dalam aktualitas ini tidak dapat lain kecuali harus bersifat terbatas;

Sementara itu, Alvin Toffler (1980), berpendapat bahwa hingga kini dunia telah dilanda tiga gelombang peradaban. Gelombang peradaban pertama ditandai dengan ketergantungan

Laporan Data Pokok ULN dan/atau perubahannya disampaikan kepada Bank Indonesia paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya pukul 14.00 WIB setelah penandatanganan Perjanjian

Saran untuk penelitian berikutnya dapat menggunakan algoritma yang lainya menambahan data gejala – gejala dan jenis - jenis hama beserta penyakit agar lebih banyak lagi