PENERAPAN KONSELING ISLAMI DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SHALAT FARDLU SISWA KELAS V MI NU BAITUL MUKMININ
GETAS PEJATEN JATI KUDUS TAHUN AJARAN 2017/2018
Oleh
AHMAD RIZZA AFTONI NIM 201131096
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018
iii
PENERAPAN KONSELING ISLAMI DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SHALAT FARDLU SISWA KELAS V MI NU BAITUL MUKMININ
GETAS PEJATEN JATI KUDUS TAHUN AJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratandalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh
AHMAD RIZZA AFTONI NIM 201131096
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi” (Andrea Hirata)
PERSEMBAHAN
Teriring alunan doa dan puji syukur kehadirat Allah SWT kupersembahkan skripsi ini untuk:
▪ Orang tuaku tercinta, Bapak H. Nur Chalim (alm) dan Ibu Hj. Rumini yang senantiasa memberikan dukungan dan doa disetiap langkah hidupku.
▪ Keluarga besar IKBSS (Ikatan Keluarga Besar Satori Suliah) yang telah memberikan doa dan dorongan semangat untukku.
▪ Adik-adikku tercinta Ahmad Hanif Dewantara, Rizki Fitriana Dewi dan Ahmad Hasan Faqih yang senantiasa mewarnai hari-hariku.
v
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi oleh Ahmad Rizza Aftoni (NIM 201131096) telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.
vi
PENGESAHAN
Skripsi oleh Ahmad Rizza Aftoni (NIM 201131096) ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Islami dalam Membentuk Kedisiplinan Shalat Fardlu Siswa Kelas V MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus Tahun Ajaran 2017/2018”. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muria Kudus.
Terselesainya skripsi ini tentunya banyak bantuan, dorongan, masukan dan bimbingan yang peneliti terima. Oleh karena itu peneliti menyampaikan terima kasih kepada.
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.
2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd., Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus 3. Drs. Masturi, MM., Dosen Pembimbing I yang memberikan banyak informasi
mengenai penulisan skripsi, membimbing serta mengarahkan peneliti dalam penyusunan penulisan skripsi ini.
4. Indah Lestari, S.Pd., M.Pd., Kons., Dosen Pembimbing II yang dengan sabar memberikan waktunya untuk membimbing peneliti, memberikan arahan, dan motivasi kepada peneliti dalam penyusunan pembuatan skripsi ini.
5. Seluruh dosen Program Studi BK FKIP UMK yang dengan ikhlas mendidik dan memberikan pengajaran kepada peneliti hingga selesainya tugas.
viii
6. Hilman Hamid, SE., Kepala Sekolah MI NU Baitul Mukminin Jati Kudus yang memberikan kesempatan dan izin untuk melaksanakan penelitian.
7. Dian Widiyastuti W., SPd Guru kelas V MI NU Baitul Mukminin Jati Kudus yang telah memberikan waktu dan membantu peneliti dalam pelaksanaan penelitian.
8. Siswa kelas V MI NU Baitul Mukminin Jati Kudus tahun pelajaran 2017/2018 yang bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini.
9. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan dari Allah SWT. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi para pembaca umumnya serta dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Kudus, 9 Juni 2018 Peneliti
ix
Aftoni, Ahmad Rizza. 2018. The Application of Islamic Counseling in Establishing Discipline of Fardlu Prayer of Class V Students at MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus in academic year 2017/2018. Skripsi. Guidance and Counseling Department, Teacher Training and Education Faculty. Muria Kudus University. Advisor: (i) Drs. Masturi, MM., Advisor (ii) Indah Lestari, S.Pd., M.Pd., Kons
Keywords: Islamic Counseling, Discipline, Fardlu prayer
This research is motivated by the class V students who are not disciplined in performing fardlu prayers. Lessons about prayer have been introduced to students starting from first-grade, even in third-grade students are taught to discipline in performing prayers by holding Dhuhur prayer activities in school.However, in its implementation, there are still many students who are not disciplined in attending the Dhuhur prayer activityat school and in performing the prayers.Students who are not disciplined in carrying out prayers tend to be undisciplined in their daily lives. Therefore, the researcher used Islamic counseling to made the students discipline in performing fardlu prayers. Based on the background, the problem statements are: (1) Whatare the factorsthat influence the students at MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus discipline of Fardlu prayers? (2) How is the application of Islamic counseling in making the students at MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus discipline in performing Fardlu prayers?
Islamic counseling is a process of providing continuous and systematic assistance to individuals or groups of people who are having inner and outer difficulties to be able to understand them selves and to solve the problems they face, so that they can live in harmony in accordance with the provisions and instructions of Allah and His Messenger for the sake of achieving the happiness of the world and the hereafter. Discipline is a person's obedience in following the rules because it is driven by the awareness that exists in his heart. Fardlu prayer is a prayer which is obligated for Muslims.
This study used a qualitative approach with case study design. The subjects of the study were the fifth-grade students of MI NU Baitul Mukminin with the initials FAP and SP who had problems with lack of discipline in performing Fardlu prayers. Data analysis were carried out by describing the results of observations and interviews between researchers and informants about the problem under the study.
The results showed that the factors affecting the counselee's indiscipline in performing Fardlu prayers include: intrinsic factors namely lessinterested and less motivated within the individual and external factors consisting of family environment, school environment, peers who do not provide exemplary, establish a disciplined environment and support for discipline training.
The application of Islamic counseling consists of three stages including (1) convincing individuals; (2) encouraging and helping individuals to understand and practice the religionknowledge correctly; (3) encouraging and helping individuals to understand and practice faith, Islam,andIhsan. The results of
x
Islamic counseling application showed that the counselees’ attitude changedfrom less disciplined in carrying out Fardlu prayers especially in praying Dhuhur at school, being disciplined following Dhuhur prayers in school and performing Fardlu prayers. In addition, the counselees also showed a change in attitude to be more disciplined in obeying the rules.
xi ABSTRAK
Aftoni, Ahmad Rizza. 2018. Penerapan Konseling Islami dalam Membentuk Kedisiplinan Shalat Fardlu Siswa Kelas V MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Drs. Masturi, MM., Pembimbing (ii) Indah Lestari, S.Pd., M.Pd., Kons.
Kata Kunci: Konseling Islami, Kedisiplinan, Shalat Fardlu.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya siswa kelas V yang tidak disiplin dalam melaksanakan shalat fardlu. Pelajaran tentang shalat sudah dikenalkan kepada siswa mulai dari kelas satu, bahkan di kelas tiga siswa diajarkan untuk disiplin dalam melaksanakan shalat dengan mengadakan kegiatan shalat dzuhur berjamaah disekolah. Akan tetapi dalam pelaksanaanya masih sering dijumpai banyak siswa yang tidak disiplin dalam mengikuti kegiatan shalat dzuhur berjamaah disekolah dan dalam melaksanakan shalat fardlu. Anak yang tidak disiplin dalam melaksanakan shalat fardlu cenderung tidak disiplin juga dalam kehidupan sehari-harinya. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan konseling islami untuk membentuk kedisiplinan anak dalam melaksanakan shalat fardlu. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah penelitian ini (1) Faktor apakah yang mempengaruhi kedisiplinan shalat fardlu siswa MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus? (2) Bagaimana penerapan konseling islami dalam membentuk kedisiplinan shalat fardlu siswa MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus?.
Konseling Islami adalah suatu proses pemberian bantuan secara terus menerus dan sistematis terhadap individu atau sekelompok orang yang sedang mengalami kesulitan lahir dan batin untuk dapat memahami dirinya dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya, sehingga dapat hidup secara harmonis sesuai dengan ketentuan dan petunjuk Allah dan Rasul-Nya demi tercapainya kebahagian dunia dan akhirat. Kedisiplinan merupakan kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada hatinya. Shalat fardlu yaitu shalat yang telah diwajibkan bagi orang muslim.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI NU Baitul Mukminin dengan inisial FAP dan SP yang memiliki permasalahan kurang disiplin dalam melaksanakan shalat fardlu. Analis data yang dilakukan yaitu dengan cara mendeskripsikan hasil observasi dan wawancara antara peneliti dengan informan tentang masalah yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa fakor yang mempengaruhi ketidak disiplinan konseli dalam melaksanakan shalat fardlu, diantaranya: faktor intrinsik yaitu kurangnya minat serta motivasi dari dalam diri individu dan faktor eksterinsik yang terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, teman
xii
sebaya yang tidak memberikan keteladanan, membentuk lingkungan disiplin dan mendukung untuk latihan disiplin.
Penerapan konseling islami terdiri dari tiga tahap diantaranya (1) meyakinkan individu. (2) mendorong dan membantu individu memahami dan mengamalkan ajaran agama secara benar. (3) Mendorong dan membantu individu memahami dan mengamalkan iman, islam dan ikhsan. Hasil dari penerapan konseling islami menunjukan bahwa konseli telah mengalami perubahan sikap yang semula konseli menunjukan perilaku kurang disiplin dalam melaksanakan shalat fardlu khususnya shalat dzhur berjamah di sekolah, menjadi disiplin mengikuti shalat dzuhur berjamaah disekolah dan disiplin melaksanaakan shalat fardlu. Selain itu konseli juga menunjukan perubahan sikap menjadi lebih disiplin dalam menaati peraturan.
xiii DAFTAR ISI Halaman SAMPUL ... i LOGO ... ii JUDUL ... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v
PENGESAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRACT ... ix
ABSTRAK ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR BAGAN ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Fokus dan Lokus Penelitian ... 4
1.2.1 Fokus ... 4 1.2.2 Lokus ... 5 1.3 Rumusan Masalah ... 5 1.4 Tujuan Penelitian ... 5 1.5 Manfaat Penelitian ... 5 1.5.1 Manfaat Teoretis ... 6 1.5.2 Manfaat Praktis ... 6
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori ... 7
2.1.1 Konseling Islami ... 7
2.1.1.1 Pengertian Konseling Islami ... 7
2.1.1.2 Tujuan Konseling Islami ... 8
2.1.1.3 Fungsi Konseling Islami ... 10
2.1.1.4 Prinsip-prinsip Konseling Islami ... 11
2.1.1.5 Tahap-tahap Konseling ... 13
xiv
2.1.1.6 Evaluasi Konseling Islami ... 16
2.1.1.7 Tindak Lanjut Konseling Islami ... 17
2.1.2 Disiplin ... 18
2.1.2.1 Pengertian Disiplin ... 18
2.1.2.2 Tujuan Disiplin ... 19
2.1.2.3 Fungsi Disiplin ... 20
2.1.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Disiplin ... 21
2.1.2.5 Cara Membentuk Disiplin ... 23
2.1.3 Shalat Fardlu ... 24
2.1.3.1 Pengertian Shalat Fardlu ... 24
2.1.3.2 Kedudukan Shalat dalam Islam ... 25
2.1.3.3 Hukum Shalat Fardlu ... 26
2.1.3.4 Waktu Shalat fardlu ... 28
2.2 Pelaksanaan Konseling Islami ... 30
2.3 Kajian Penelitian Relevan ... 31
2.4 Kerangka Berpikir ... 32
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 36
3.2 Data dan Sumber Data ... 40
3.3 Pengumpulan Data ... 40
3.3.1 Metode Wawancara ... 41
3.3.2 Metode Observasi ... 43
3.3.3 Metode Dokumentasi ... 43
3.3.3.1 Pengertian Metode Dokumentasi ... 43
3.3.3.2 Tujuan Metode Dokumentasi ... 44
3.4 Analisis Data ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Diskripsi Kasus I ... 49
4.1.1 Tahap Identifikasi ... 49
4.1.2 Langkah diagnosis ... 53
xv
4.1.4 Tretment ... 54
4.1.5 Evaluasi dan Follow-up ... 61
4.2 Diskripsi Kasus II ... 62
4.2.1 Tahap Identifikasi ... 62
4.2.2 Langkah diagnosis ... 65
4.2.3 Prognosis ... 65
4.2.4 Tretment ... 65
4.2.5 Evaluasi dan Follow-up ... 63
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Shalat Fardlu ... 74
5.1.1 Konseli FAP ... 74
5.1.2 Konseli SP ... 77
5.2 Penerapan Konseling Islami dalam Membentuk Kedisiplinan Shalat Fardlu ... 78
5.2.1 Penerapan Konseling Islami Terhadap FAP ... 80
5.2.2 Penerapan Konseling Islami Terhadap SP ... 81
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 84
6.2 Saran ... 85
6.2.1 Bagi Kepala Sekolah ... 85
6.2.2 Bagi Guru ... 85
6.2.3 Bagi Siswa ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Wawancara Peneliti dengan Guru Wali Kelas V...89
2. Hasil Wawancara Peneliti dengan Wali Murid FAP ...93
3. Hasil Wawancara Peneliti dengan Wali Murid SP ...94
4. Hasil Wawancara Peneliti Dengan Siswa Lain ...95
5. Hasil Observasi FAP Sebelum Konseling ...97
6. Hasil Observasi SP Sebelum Konseling ...98
7. Verba Tim Pelaksanaan Konseling FAP Pertemuan 1...99
8. Verba Tim Pelaksanaan Konseling FAP Pertemuan 2...106
9. Verba Tim Pelaksanaan Konseling FAP Pertemuan 3...110
10. Verba Tim Pelaksanaan Konseling SP pertemuan 1 ...112
11. Verba Tim Pelaksanaan Konseling SP Pertemuan 2 ...117
12. Verba Tim Pelaksanaan Konseling SP Pertemuan 3 ...120
13. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) ...122
14. Hasil Observasi FAP Setelah Konseling ...131
15. Hasil Observasi SP Setelah Konseling ...132
16. Dokumentasi ...133
17. Surat Keterangan Melakukan Penelitian ...135
18. Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ...136
