• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nur shabrina. Binus University, Jakarta, Cecep Hidayat. Binus University, Jakarta, Indonesia,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nur shabrina. Binus University, Jakarta, Cecep Hidayat. Binus University, Jakarta, Indonesia,"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI

INTERPERSONAL, KEPUASAN KERJA,

MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP

KOMITMEN ORGANISASI PT. BANK RAKYAT

INDONESIA DIVISI

SENTRA OPERASI

Nur shabrina

Binus University, Jakarta, Indonesia,[email protected]

Cecep Hidayat

Binus University, Jakarta, Indonesia, [email protected]

Abstract

The purpose of this study was to analyze the influence of Interpersonal Communication, job satisfaction, Achievement Motivation on Organizational Commitment either partially or simultaneously and providing advice that should be done by PT. Bank Rakyat Indonesia division operations centers. In this study, the type of research is associative and analytical methods used are simple regression and multiple linear regression. Population in this study amounted to 483 employees of PT. Bank Rakyat Indonesia division operations centers. The technique of data collection is done by distributing questionnaires to 83 respondents who are employees of PT. Bank Rakyat Indonesia division operations centers. Samples were taken in accordance with the results of calculations using the formula slovin. Data processed by the employee appraisal of Interpersonal Communication, job satisfaction, Achievement Motivation applied on PT. Bank Rakyat Indonesia division operations centers. The results of this study suggest that Interpersonal Communication, job satisfaction, Achievement Motivation significant impact either partially or simultaneously to the Organizational Commitment PT. Bank Rakyat Indonesia division operations centers.

Keywords: Interpersonal Communication, Job Satisfaction, Achievement Motivation, Organizational Commitment

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Komunikasi Interpersonal, kepuasan kerja, Motivasi Berprestasi terhadap Komitmen Organisasi baik secara parsial maupun simultan serta memberikan saran yang sebaiknya dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia divisi sentra operasi. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dan metode analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi linier berganda.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 483 orang karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia divisi sentra operasi.Teknik pengambilan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 83 responden yang merupakan karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia divisi sentra operasi. Sampel yang diambil sesuai dengan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus slovin. Data diolah berdasarkan penilaian karyawan terhadap Komunikasi Interpersonal, kepuasan kerja, Motivasi Berprestasi yang diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia divisi sentra operasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Komunikasi Interpersonal, kepuasan kerja, Motivasi Berprestasi memberikan pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap Komitmen Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia divisi sentra operasi.

(2)

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keberhasilan perusahaan atau dalam hal ini perbankan, sangat ditentukan oleh kegiatan sumber daya manusia yaitu orang. Dalam mencapai sebuah tujuan, organisasi membutuhkan sumber daya manusia atau karyawan dengan tingkat loyalitas dan partisipasi yang tinggi yang disebut dengan komitmen organisasi. Menurut Siburian (2011) bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi, seperti komunikasi interpersonal, kepuasan kerja, motivasi berprestasi.

Menurut Luthans (2006) komitmen organisasi merupakan sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan perhatiaannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan. Komitmen Organisasi menurut Robbins et al., (2008) adalah tingkat sampai mana seseorang karyawan memihak sebuah organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotan dalam organisasi tersebut. Dari beberapa definisi komitmen di atas dapat dijabarkan bahwa komitmen merupakan keinginan bagi seorang individu untuk tetap menjadi anggota sebuah organisasi atas sebuah nilai atau benefit yang diterima dari organisasi tersebut.

Komunikasi Interpersonal seperti disebutkan diatas menjadi faktor yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi. Suharsono et al. (2013) menyatakan komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi dapat berlangsung di antara dua orang atau lebih, serta dapat diketahui secara langsung timbal baliknya. Komunikasi interpersonal sangat dipengaruhi oleh proses komunikasi interpersonal dalam individu. Dengan bertambahnya orang yang terlibat dalam komunikasi, maka persepsi masing-masing peserta komunikasi akan bertambah pula, sehingga komunikasi tersebut semakin kompleks.

Menurut Hasibuan (2007), kepuasan kerja karyawan harus diciptakan sebaik-baiknya supaya moral kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisiplinan karyawan meningkat. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja.Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik.

Motivasi berprestasi dapat diartikan sebagai suatu dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan atau mengerjakan suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mencapai suatu prestasi dengan predikat terpuji. Seorang individu yang mempunyai motivasi berprestasi didalam suatu perusahaan atau perindustrian, mempunyai hubungan yang sangat penting karena individu yang berhasil adalah individu-individu yang dapat menyelesaikan sesuatu, mereka adalah yang dapat memecahkan masalah-masalah dan mencapai tujuan organisasi.

Identifikasi Masalah

1. Bagaimana pengaruh Komunikasi interpersonal terhadap Komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi?

2. Bagaimana pengaruh Kepuasan kerja terhadap Komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi?

3. Bagaimana pengaruh Motivasi berprestasi terhadap Komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi?

4. Bagaimana pengaruh Komunikasi interpersonal, Kepuasan kerja, dan Motivasi berprestasi terhadap Komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi?

Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui pengaruh Komunikasi interpersonal terhadap Komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi.

2. Untuk Mengetahui pengaruh Kepuasan kerja terhadap Komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi.

(3)

3

3. Untuk Mengetahui pengaruh Motivasi berprestasi terhadap Komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi.

4. Untuk Mengetahui pengaruh Komunikasi interpersonal, Kepuasan kerja, dan Motivasi berprestasi terhadap Komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi.

Kajian Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Siburian (2011) yang berjudul “The Effect of Interpersonal Communication,Organizational Culture, Job Satisfaction, and Achievement Motivation to Organizational Commitment of State High School Teacher in the District Humbang Hasundutan, North Sumatera, Indonesia” berdasarkan perhitungan Efek proporsional bahwa ada efek langsung dari komunikasi interpersonal pada komitmen organisasi dari 0,04. Dengan demikian, kekuatan komunikasi interpersonal yang secara langsung dan secara tidak langsung menentukan perubahan komitmen organisasi sebesar 0,09 = 9%.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ogunleye et al., (2013) yang berjudul “Exploring the relationship between job statisfaction dimensions and organizational commitment among nigerian banks employees” berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif dimensi kepuasan kerja (gaji, kondisi kerja, kelompok kerja, pengawasan dan promosi) dan komitmen organisasi dengan r = 0.925, 0.937 , 0.923 , 0.908 dan 0.872: df = 69; P,01 . hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka akan semakin tinggi tingkat komitmen organisasi antar bank nigeria.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ogungbamila 2014 yang berjudul “Psycho-Social Predictors Of Organizational Commitment Among Some Selected Bank Employees In Nigeria” menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi memiliki tingkat signifikan yang lebih tinggi dari komitmen organisasi (M = 56,08; LSD = 14,67 SD = 9.24; p <0,01) dibandingkan dengan mereka yang memiliki motivasi berprestasi yang sedang (M = 47,36, SD = 8.26, LSD = 1,53, p>0,01) atau motivasi berprestasi yang rendah (m = 45,57, SD = 8.86 LSD = 11,76) terhadap komitmen organisasi. Implikasi dari hasil ini adalah bahwa karyawan yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi adalah karyawan yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dan metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Sumber data primer didapat dari hasil kuesioner, dimana Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi adalah sebagai objek penelitian dan sumber data sekunder didapatkan dari hasil studi kepustakaan.

Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 483 karyawan, karena populasi besar dan tidak memunginkan peneliti untuk mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Sampel yang diambil sebesar 83 responden sesuai dengan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus slovin.

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala likert, merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, Metode analisis yang digunakan:

1. Uji validitas, untuk menguji seberapa baik suatu instrumen yang dibuat mengukur konsep tertentu yang ingin diukur sehingga benar-benar mengukur yang seharusnya.

2. Uji reliabilitas, Keandalan suatu pengukuran yang dimana menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut bebas kesalahannya dan menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item di dalam sebuah instrumen.

3. Uji normalitas, digunakan untuk mengetahui apakah data dari populasi berdistribusi normal atau tidak. 4. Korelasi, bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih.

5. Regresi sederhana, bertujuan untuk mempelajari hubungan fungsional dua variable (variable bebas dan variabel terikat).

6. Regresi Berganda digunakan untuk meramalkan nilai varibel terikat Y ( Komitmen Organisasi ) apabila variabel bebasnya X dua atau lebih.

Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan alat bantuan komputer seperti MSI (Method Succesive Interval) untuk mentransformasi data ordinal dari hasil kuesioner menjadi data interval dan SPSS 20 (Statistical Product and Service Solution).

(4)

4

HASIL DAN BAHASAN

Uji Korelasi

Pada Tabel 1 menyatakan bahwa variabel komunikasi interpersonal memiliki hubungan yang signifikan terhadap variable komitmen organisasi, karena nilai Sig-nya sebesar 0,000< 0,05. Kemudian variabel Kepuasan kerja juga memiliki hubungan yang signifikan terhadap variable komitmen organisasi, karena nilai Sig-nya juga sebesar 0,000 < 0,05. Dan variable motivasi berprestasi juga memiliki hubungan yang signifikan terhadap variabel komitmen organisasi, karena nilai Sig-nya juga sebesar 0,000 < 0,05. Nilai Pearson Correlation dari komunikasi interpersonal (X1), variabel kepuasan kerja (X2) dan variable motivasi berprestasi (X3) memiliki hubungan yang searah terhadap variabel komitmen organisasi (Y) karena nilainya positif. Hubungan variabel komunikasi interpersonal terhadap variabel komitmen organisasi memiliki hubungan yang bersifat cukup kuat karena nilai korelasinya 0,482 yang berada pada range 0.40 – 0.599. Kemudian hubungan variabel kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi memiliki hubungan yang bersifat kuat karena nilai korelasinya 0,717 yang berada pada range 0.60 – 0.799. Dan hubungan variabel motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi memiliki hubungan yang bersifat kuat karena nilai korelasinya 0,648 yang berada pada range 060 – 0.799.

Tabel 1 Korelasi Komunikasi Interpersonal dan Komitmen Organisasi

Correlations Komunikasi_in terpersonal Komitmen_Or ganisasi Komunikasi_interpersonal Pearson Correlation 1 ,482** Sig. (2-tailed) ,000 N 83 83 Komitmen_Organisasi Pearson Correlation ,482** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 83 83

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)

Tabel 2 Korelasi Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi

Correlations Kepuasan_Kerj a Komitmen_Org anisasi Kepuasan_Kerja Pearson Correlation 1 ,717** Sig. (2-tailed) ,000 N 83 83 Komitmen_Organisasi Pearson Correlation ,717** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 83 83

(5)

5

Tabel 3 Korelasi Motivasi Berprestasi dan Komitmen Organisasi

Correlations Motivasi_Berpre stasi Komitmen_Orga nisasi Motivasi_Berprestasi Pearson Correlation 1 ,648** Sig. (2-tailed) ,000 N 83 83 Komitmen_Organisasi Pearson Correlation ,648** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 83 83

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Regresi

Hasil analisis uji regresi menyatakan bahwa :

1. Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal terhadap komitmen organisasi. 2. Terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi.

3. Terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi.

4. Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal, kepuasan kerja, motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi.

Dari hasil pengolahan data, maka dapat diringkas sebagai berikut ini :

Tabel 4 Ringkasan Olahan Data

Hubungan

Variabel

Korelasi

Pengaruh

Persamaan Regresi

Uji

Siginifikan

X1

Y 0,482

23,2%

Y = 0,952 + 0,717 X1

Signifikan

X2

Y 0,717

51,4%

Y = 0,509 + 0,875 X2

Signifikan

X3

Y 0,648

42%

Y = 0,944 + 0,742 X3

Signifikan

X1,X2,X3 Y 0,721

52%

Y = 0,252 + 0,097 X1 +

0,712 X2 + 0,123 X3

Signifikan

(6)

6

Dari hasil analisis uji regresi atau pengaruh dapat dibentuk suatu model penelitian yang digambarkan dalam Gambar 1 berikut :

23,2%

51,4%

52%

42%

Gambar 1 Bagan Pengaruh X1, X2, dan X3 terhadap Y

SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi. Kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi. Motivasi berprestasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi.

Penelitian ini mengajukan beberapa saran yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan komitmen organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Divisi Sentra Operasi yang diantaranya adalah perusahaan perlu untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kekeluargaan , sehingga terciptanya komunikasi yang lebih akrab diantara para karyawan. Dengan adanya komunikasi yang akrab maka karyawan akan merasa nyaman dalam berkomunikasi serta merasa nyaman berada di dalam organisasi dan akan menyebabkan Komitmen Organisasi para karyawan meningkat. Selain itu, Perusahaan harus melihat dan mengetahui apa saja yang diharapkan karyawan agar perusahaan dapat menentukan pemberian gaji sesuai dengan harapan karyawan. Tetapi perusahaan juga harus memberikan gaji sesuai dengan beban kerja karyawan. Untuk meningkatkan motivasi berprestasi para karyawannya, perusahaan disarankan untuk Memberikan kenaikan jabatan bagi karyawan yang berprestasi. Perusahaan juga sebaiknya Meningkatkan partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan. Contoh: karyawan dilibatkan untuk mengambil keputusan dalam rapat, dan karyawan juga memiliki hak untuk memberikan pendapat.

Komunikasi

Interpersonal

(X1)

Kepuasan Kerja

(X2)

Motivasi

Berprestasi(X3)

Komitmen

Organisasi (Y)

(7)

7

REFERENSI

Aw, Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Edisi pertama.Yogyakarta : Graha ilmu.

Colquitt, J. A., Lepine, J. A & Wesson, M. J. (2009). Organizational behavior improving performance and commitment in the workplace. New York: McGraw-Hill.

Gibson, James L., Ivancevich, John M., Donnelly, James H., dan Konopaske, Robert (2009).Organizations: behavior, structure, processes. New York : McGraw Hill.

Hasibuan, Malayu. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Lee, Hung Wen. (2010). The Relationship between Achievement, Motivation, and Psychological Contract. Journal of Global Business Issue Spring 4(1), 9.

Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi.Edisi ke-10.Yogyakarta : ANDI.

Malik, Muhammad Ehsan Prof. Dr., Nawab, Samina Dr., Naeem, Basharat., & Danish, Rizwan Qaiser . (2010). Job statisfaction and Organization Commitmentof University Teachers in Public Sector of Pakistan. International Journal of Business and Management, 5(6), 21-26.

Mariyanti, Sulis. & Meinawati, Renny. (2007) . Peranan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Kerja Pada Agen Yang Bekerja Di Kantor Operasional Pondok Gede Dan Kalimalang AJB Bumiputera 1912 Cabang Jakarta timur.Jurnal Psikologi, 5(1).

Mathis, Robert L. & Jackson, John Harlod, (2011). Human Resources Management:Volume 27. UK: Emerlad Group.

Ogungbamila, Adepeju.(2014). Psycho-Social Predictors Of Organizational Commitment Among Some Selected Bank Employees In Nigeria. European Scientific journal, 10(41), 8-10.

Ogunleye, P. O., Odebiyi, I. I., & Olaoye, B. O. (2013). Exploring the relationship between job satisfaction dimensions and organizational commitment among nigerian banks employees. International Journal of Academic Research in Management Sciences, 2(6), 8-11.

Riduwan, Prof. Dr. M.B.A, M.Pd. (2014). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Ridlo, Ilham Akhsanu (2012). Turnover karyawan kajian literatur. Surabaya: PH Movement publication.

Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk perusahaan: Dari Teori Ke Praktik. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Robbins,S& Judge,T. (2008). “Perilaku Organisasi”.Buku 1.Edisi 12. Salemba Empat, Jakarta.

Sekaran, Uma. (2006). Metodelogi Penelitian Untuk Bisnis. Jilid 1. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Suharsono, Drs. M.si & Dwiantara, Lukas SIP, M.Si. (2013). Komunikasi Bisnis : Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Aktivitas Bisnis. Jakarta : CAPS (Center of academic publishing).

Sugiyono. Prof. DR. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV Alfabeta.

(8)

8

Sugiyono. Prof. DR. (2014). Statistik Untuk Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.

Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL : Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Salemba empat, Jakarta.

Siburian, Tiur Asri.(2013). The Effect of Interpersonal Communication, Organizational Culture, Job Satisfaction, and Achievement Motivation to Organizational Commitment of State High School Teacher in the District Humbang Hasundutan, North Sumatera, Indonesia. International Journal of Humanities and Social Science, 3(12) , 10-18.

Sopiah.(2008). Perilaku organisasional.Yogyakarta: ANDI.

Wibowo.(2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

RIWAYAT PENULIS

Nur Shabrina lahir di Jakarta pada 20 Mei 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara

Gambar

Tabel 2 Korelasi Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi  Correlations  Kepuasan_Kerj a  Komitmen_Organisasi  Kepuasan_Kerja  Pearson Correlation  1  ,717 **Sig
Tabel 3 Korelasi Motivasi Berprestasi dan Komitmen Organisasi
Gambar 1 Bagan Pengaruh X1, X2, dan X3 terhadap Y

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kasus ini, untuk barisan masukan u dan nilai-nilai yang disimpan dalam unit-unit tunda yang diketahui seseorang dapat menghitung tiap-tiap keluaran bagi

Semula definisi Fotogrametri adalah ilmu atau seni dalam memperoleh pengukuran-pengukuran yang dapat dipercaya dengan menggunakan foto ( American Society of Photogrammetry/ ASP,

Dari penjelasan di atas, peneliti melihat Economic Theory of Dispute Settlement Institutions mampu memberikan reality check terkait proses dispute settlement mechanism

Perkembangan wajah bergantung dari lima facial processes (disebut juga dengan prominences) yang terbentuk pada minggu ke-4, yaitu the single frontonasal

Saat menggunakan pena, untuk menyelesaikan kontur gambar agar tercapai ilusi efek dimensi pada objek yang digambar, maka diperlukan menambahkan arsiran (hatching).Selain untuk

Rumusan masalah penekanan studi yang digunakan adalah bagaiman menghasilkan wujud rancangan Rumah Singgah Penderita Kanker Leukimia di Yogyakarta yang mengekspresikan

3.06.06 Alat/ Peralatan/ Suku Cadang Keselamatan Angkutan Darat 3.06.07 Alat/ Peralatan/ Suku Cadang Keselamatan Angkutan Laut 3.06.08 Alat/ Peralatan/ Suku Cadang

Jika saya diberikan peluang untuk melaksanakan program yang akan datang, saya akan memastikan saya mempunyai objektif yang jelas supaya program yang bakal