RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN
PERTANIAN
PROGRAM PENYEDIAAN DAN
PENGEMBANGAN PRASARANA
DAN SARANA PERTANIAN TA. 2017
KEMENTERIAN PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA
oleh:
Sumarjo Gatot Irianto
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
Halaman 2
REALISASI KEUANGAN DAN FISIK KEGIATAN DITJEN
PSP TA. 2016
I
• LUNCURAN/TUNDA BAYAR 2016
III
• OPTIMASI SUMBER AIR MENDUKUNG PENINGKATAN
PRODUKSI PADI
IV
ISI PAPARAN
• ALOKASI KEGIATAN CETAK SAWAH TA. 2017
V
• REALISASI AUTP DAN AUTS TA. 2016 DAN RENCANA
TA. 2017
VII
• LUAS TAMBAH TANAM JANUARI 2017
II
• BAST ALSINTAN
VI
• SUBSIDI PUPUK TA. 2017
REALISASI KEUANGAN DAN FISIK KEGIATAN
DITJEN PSP TA. 2016
I
Halaman | 6
http://psp.pertanian.go.id
| 3
(Rp.000)
%
(Rp.000)
%
1 PUSAT
3.861.949.740
2.177.693.036
2.110.603.389
54,65 2.110.603.389
96,92
2 DEKONSENTRASI
556.481.675
474.336.478
449.997.381
80,86
449.997.381
94,87
3 TUGAS PEMBANTUAN
4.691.280.039
4.358.650.579
4.279.087.279
91,21 4.279.087.279
98,17
9.109.711.454
7.010.680.093
6.839.688.048
75,08 6.839.688.048
97,56
PAGU AWAL
(Rp. 000)
PAGU BLOKIR
(Rp. 000)
JUMLAH
REALISASI KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
PER 30 DESEMBER 2016
REALISASI PAGU AWAL
REALISASI PAGU
BLOKIR
ALOKASI ANGGARAN
Halaman | 6
http://psp.pertanian.go.id
| 3
KODE
PAGU Awal
PAGU Blokir
REALISASI per
30 Desember
% Pagu
Awal
% Pagu
Blokir
1794
1.335.182.498.000
1.191.194.511.705
1.182.981.224.208 88,60
99,31
1795
2.815.870.136.000
2.629.876.395.712
2.580.398.311.669 91,64
98,12
1796
3.705.702.539.000
2.267.695.573.589
2.237.723.317.072 60,39
98,68
1797
747.138.821.000
552.273.328.900
482.477.430.172 64,58
87,36
3993
320.495.660.000
258.091.358.000
247.594.456.463 77,25
95,93
3994
185.321.800.000
111.548.925.000
108.513.308.858 58,55
97,28
9.109.711.454.000 7.010.680.092.906 6.839.688.048.442 75,08
97,56
TOTAL
PER 30 DESEMBER 2016
Fasilitas Pupuk dan Pestisida
Fasilitasi Pembiayaan Pertanian
Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian
Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis
PERKEMBANGAN PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN
KEGIATAN LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN 2016
KEGIATAN
Halaman | 6
http://psp.pertanian.go.id
| 3
NO
KEGIATAN
VOLUME
AWAL
VOLUME
SETELAH BLOKIR
REALISASI % AWAL
%
BLOKIR
1 REHABILITASI JARINGAN IRIGASI (Ha)
454.253
454.253
423.579
93,25
93,25
2 EMBUNG (Unit)
2.030
2.030
1.714
84,42
84,42
3 IRIGASI PERPIPAAN/PERPOMPAAN (Unit)
1.691
1.691
1.544
91,31
91,31
4 IRIGASI RAWA (Ha)
80.000
80.000
59.086
73,86
73,86
5 CETAK SAWAH (Ha)
132.129
130.855
128.441
97,21
98,16
ALSINTAN
a. TRAKTOR RODA 2 (Unit)
49.040
49.040
40.584
82,76
82,76
b. POMPA AIR (Unit)
20.000
20.000
16.986
84,93
84,93
c. TRAKTOR RODA 4 (Unit)
2.280
2.280
2.015
88,38
88,38
d. RICE TRANSPLANTER (Unit)
8.000
8.000
6.398
79,98
79,98
TOTAL ALSINTAN
79.320
79.320
65.983
83,19
83,19
7 UPPO (Unit)
650
575
575
88,46
100,00
8 AUTP (Ha)
500.000
400.000
441.151
88,23
110,29
9 AUTS (Ekor)
120.000
20.000
20.000
16,67
100,00
Sumber data : Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi
REALISASI FISIK KEGIATAN DITJEN PSP TA.2016
Per 29 Desember 2016
LUAS TAMBAH TANAM (LTT)
II
Okt-Des '16 Okt-Des '15
Selisih
N. Aceh Darussalam
172.974
160.928
12.046
Sumatera Utara
380.160
241.265
138.895
Sumatera Barat
137.816
131.227
6.589
Riau
36.595
37.990
(1.395)
Jambi
50.354
49.973
381
Sumatera Selatan
300.940
360.232
(59.292)
Bengkulu
29.301
32.125
(2.824)
Lampung
286.625
214.187
72.438
Provinsi
LTT (Ha)
Okt-Des '16 Okt-Des '15
Selisih
Kep. Bangka Belitung
6.274
7.394
(1.120)
Kepulauan Riau
-
45
(45)
D K I Jakarta
-
111
(111)
Jawa Barat
659.709
476.744
182.965
Jawa Tengah
775.163
594.465
180.698
D I Yogyakarta
85.190
75.845
9.345
Jawa Timur
924.640
671.980
252.660
Banten
151.908
102.389
49.519
Bali
30.055
17.974
12.081
Provinsi
LTT (Ha)
Okt-Des '16 Okt-Des '15
Selisih
Nusa Tenggara Barat
206.217
94.473
111.744
Nusa Tenggara Timur
92.850
72.120
20.730
Kalimantan Barat
207.649
192.495
15.154
Kalimantan Tengah
111.342
125.281
(13.939)
Kalimantan Selatan
132.401
109.209
23.192
Kalimantan Timur
47.358
32.944
14.414
Kalimantan Utara
17.124
10.456
6.668
Sulawesi Utara
39.176
31.491
7.685
Sulawesi Tengah
49.535
32.036
17.499
Provinsi
LTT (Ha)
Okt-Des '16 Okt-Des '15
Selisih
Sulawesi Selatan
380.642
143.892
236.750
Sulawesi Tenggara
19.349
15.008
4.341
Gorontalo
22.007
21.220
787
Sulawesi Barat
34.975
15.438
19.537
M A L U K U
9.802
3.879
5.923
Maluku Utara
10.136
9.811
325
Papua Barat
3.578
1.236
2.342
Papua
7.562
3.269
4.293
JUMLAH
5.419.407
4.089.132
1.330.275
Provinsi
LTT (Ha)
LUNCURAN/TUNDA BAYAR 2016
III
PMK TENTANG REVISI TA. 2017 YANG MENGATUR TUNDA
BAYAR/LUNCURAN
Pasal 34 (1/2)
1)
Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program yang sama atau antar Program dalam 1 (satu)
bagian anggaran dalam rangka memenuhi penyelesaian kegiatan yang ditunda sebagai akibat
kebijakan penghematan anggaran tahun sebelumnya merupakan pergeseran anggaran dalam
rangka penyelesaian paket-paket pekerjaan yang alokasi anggarannya sudah tercantum pada DIPA
TA sebelumnya tetapi pelaksanaannya hingga akhir tahun lalu ditunda seluruhnya atau sebagian.
2)
Pengajuan usulan revisi anggaran terkait penyelesaian kegiatan yang ditunda sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran,
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Paket-paket pekerjaan yang akan dilanjutkan pada tahun berkenaan, alokasi anggarannya telah
tersedia pada DIPA tahun lalu yang sebagian atau seluruh dananya diblokir;
b. Dalam hal paket-paket pekerjaan yang akan dilanjutkan merupakan paket-paket pekerjaan yang
dilaksanakan secara kontraktual, telah dilakukan addendum kontrak sebelum masa kontrak
berakhir pada tahun sebelumnya;
c. Paket-paket pekerjaan yang dilanjutkan pada tahun berkenaan merupakan paket-paket
pekerjaan yang belum dapat diselesaikan tahun sebelumnya sebagai dampak dari kebijakan
pemotongan dan/atau penghematan anggaran Tahun sebelumnya, dan hal tersebut dinyatakan
dalam surat pernyataan dari Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris/Pejabat Eselon I
Kementerian/Lembaga yang dilampiri dengan daftar paket-paket pekerjaan per DIPA beserta
alokasi anggaran yang dibutuhkan dan/atau
PMK TENTANG REVISI TA. 2017 YANG MENGATUR TUNDA
BAYAR/LUNCURAN
Pasal 34 (2/2)
3)
Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program yang sama atau antar Program dalam 1 (satu)
bagian anggaran dalam rangka penyelesaian paket-paket pekerjaan pelaksanaannya hingga akhir
tahun sebelumnya ditunda seluruhnya atau sebagian, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
mengurangi target volume Keluaran (Output) yang anggarannya digeser atau dikurangi sebagai
sumber dana;
4)
Pergeseran anggaran dalam rangka pelaksanaan paket-paket pekerjaan yang ditunda dan belum
dilaksanakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mekanisme revisi anggaran sesuai ketentuan
dalam Peraturan Menteri ini dan batas akhir penerimaan usul revisi tanggal 30 April tahun
berkenaan;
5)
Kementerian/Lembaga wajib menyampaikan revisi terkait dalam pergeseran anggaran dalam 1
(satu) Program yang sama atau antar Program dalam 1 (satu) bagian anggaran dalam rangka
memenuhi penyelesaian kegiatan yang ditunda sebagai akibat kebijakan penghematan anggaran
tahun sebelumnya kepada Komisi terkait di Dewan Perwakilan Rakyat paling lambat 10 hari setelah
penetapan revisi oleh Direktorat Jenderal Anggaran.
15
NO
KEGIATAN
VOLUME SATUAN
PAGU
RENCANA LUNCURAN*)
KOREKSI
LUNCURAN**)
ALOKASI
986.203.019.896
1 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN IRIGASI PERTANIAN
361.928.000.000
143.608.539.975
76.683.699.997
a Rehabilitasi jaringan irigasi
96830 HA
154.928.000.000
38.510.900.000
37.982.900.000
TP PROPINSI
b Pengembangan Irigasi Rawa
36000 HA
108.000.000.000
60.234.000.000
234.000.000
TP PROPINSI
c Pengembangan Embung Pertanian
602 UNIT
60.200.000.000
24.544.999.996
20.738.799.998
TP PROPINSI
d Pengembangann Irigasi Perpipaan/Irigasi Perpompaan
485 UNIT
38.800.000.000
20.318.639.979
17.727.999.999
TP PROPINSI
2 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN CETAK SAWAH
1.474.427.290.000
153.337.745.116
142.857.778.638
a Pelaksanaan fisik kegiatan perluasan sawah
72012 HA
1.153.992.000.000
77.438.429.980
64.333.494.637
TP PROPINSI
b Pendampingan kegiatan perluasan sawah
17488 OP
15.584.360.000
9.184.563.231
7.241.542.426
TP PROPINSI
c Bantuan Saprodi Kegiatan Perluasan Sawah
75180 HA
150.360.000.000
15.048.317.182
27.701.420.617
TP PROPINSI
d Pelaksanaan Pemetaan Desain perluasan sawah
19 DOK
87.469.000.000
34.397.322.841
29.882.454.796
TP PROPINSI
e Pelaksanaan survey CPCL perluasan sawah
13 DOK
45.326.000.000
14.743.228.220
11.361.172.664
TP PROPINSI
f Pengawasan Kegiatan Perluasan Sawah
57 DOK
12.315.930.000
1.394.482.644
1.277.796.339
TP PROPINSI
g Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
312,67 DOK
9.380.000.000
1.131.401.018
1.059.897.159
TP PROPINSI
16
NO
KEGIATAN
VOLUME SATUAN
PAGU
RENCANA LUNCURAN*)
KOREKSI
LUNCURAN**)
ALOKASI
986.203.019.896
3 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN ALSINTAN
3.092.133.000.000
1.435.143.767.000
752.261.541.261
a Bantuan Traktor Roda 2
33794 UNIT
30.191.000.000
14.000.000.000
-
PUSAT
b Bantuan hibah alsintan ke Pemerintah Fiji
1 PKT
50.400.000.000
22.643.551.000
7.936.546.000
PUSAT
c Bantuan Traktor Roda 4 Tanaman Pangan
2280 UNIT
40.000.000.000
31.993.062.000
14.102.517.500
PUSAT
d Bantuan Pompa Air
16946 UNIT
160.000.000.000
66.474.153.000
52.680.559.800
PUSAT
e Bantuan Tray pelengkap RIce Transplanter
800000 UNIT
480.000.000.000
190.832.269.000
89.146.833.011
PUSAT
f Bantuan Rice Transplanter
6000 UNIT
927.960.000.000
374.862.887.000
164.623.677.000
PUSAT
g Bantuan excavator
200 UNIT
423.650.000.000
289.079.207.000
171.081.095.900
PUSAT
h Bantuan Hand Sprayer
72000 UNIT
946.232.000.000
411.558.638.000
252.690.312.050
PUSAT
i Alat mesin pertanian untuk tanaman jagung
82 UNIT
4.200.000.000
4.200.000.000
-
PUSAT
j Alat mesin pertanian tanaman jagung
100 UNIT
28.700.000.000
28.700.000.000
-
PUSAT
k Biaya Pengiriman, perakitan dan pelatihan alsintan
1 TAHUN
800.000.000
800.000.000
-
PUSAT
4 TOTAL RENCANA LUNCURAN KEGIATAN PEMBIAYAAN PERTANIAN
120.000.000.000
59.200.000.000
14.400.000.000
a AUTS
120000 EKOR
19.200.000.000
16.000.000.000
PUSAT
b AUTP
700000 HA
100.800.000.000
43.200.000.000
14.400.000.000
PUSAT
*) Rencana Luncuran Berdasarkan Self Blocking
**) Koreksi luncuran merupakan perbaikan dari masing2 satker
OPTIMASI SUMBER AIR MENDUKUNG
PENINGKATAN PRODUKSI PADI
IV
INVENTARISASI CALON LOKASI
OPTIMASI SUMBER-SUMBER AIR YANG AKAN DILAKSANAKAN
MENGGUNAKAN DANA DESA
No.
Pendekatan
Hasil (Calon Lokasi)
1 Analisa Peta menggunakan GIS
4.053.157 ha
2 Survey, Investigasi Lapangan
1.056.670 ha
3
Hasil review dan verifikasi
Kemendes, PDT dan Transmigrasi
455.930 ha
Embung Kab. Bogor
Long Storage Kab. Indramayu
Jumlah Unit
Luas Layanan
(Ha)
Perkiraan Anggaran
(dalam jutaan rupiah)
TOTAL
14,768 1,056,670 3,189,475
1
NAD
173
7,685
17,686
2
SUMUT
2,456
202,381
783,358
3
RIAU
162
26,514
121,683
4
JAMBI
633
64,945
117,812
5
SUMBAR
114
4,752
13,949
6
BENGKULU
453
8,423
22,745
7
SUMSEL
1,368
104,990
284,016
8
BABEL
143
7,952
20,801
9
LAMPUNG
206
20,254
49,436
10
BANTEN
544
18,033
56,704
11
DKI JAKARTA
26
940
1,985
TOTAL
NO
PROVINSI
HASIL IDENTIFIKASI PEMANFAATAN SUMBER AIR
OLEH KEMENTERIAN PERTANIAN
Jumlah Unit
Luas Layanan
(Ha)
Perkiraan Anggaran
(dalam jutaan rupiah)
TOTAL
14,768 1,056,670 3,189,475
12
JABAR
1,112
84,937
125,434
13
JATENG
792
52,384
106,790
14
DI. YOGYAKARTA
392
53,599
33,109
15
JAWA TIMUR
1,204
70,235
142,644
16
BALI
168
1,755
64,425
17
NTB
393
41,825
92,771
18
NTT
449
39,202
152,877
19
KALBAR
326
10,955
44,486
20
KALTENG
233
12,656
42,207
21
KALSEL
348
34,557
96,978
22
KALTIM
265
18,900
52,643
23
GORONTALO
161
8,986
82,326
24
SULUT
123
11,804
44,394
PROVINSI
TOTAL
NO
HASIL IDENTIFIKASI PEMANFAATAN SUMBER AIR
OLEH KEMENTERIAN PERTANIAN
(Total per 22 Des 2016)
Jumlah Unit
Luas Layanan
(Ha)
Perkiraan Anggaran
(dalam jutaan rupiah)
TOTAL
14,768 1,056,670 3,189,475
25
SULTENG
266
34,697
233,984
26
SULTRA
350
28,366
70,175
27
SULSEL
1,194
30,284
119,711
28
SULBAR
118
3,885
14,460
29
MALUKU
114
7,716
25,981
30
MALUT
147
5,718
34,182
31
PAPUA
162
28,062
61,348
32
PAPUA BARAT
137
6,873
52,442
33
KEPRI
36
2,410
5,990
TOTAL
14,768
1,056,670
3,189,531
PROVINSI
TOTAL
NO
HASIL IDENTIFIKASI PEMANFAATAN SUMBER AIR
OLEH KEMENTERIAN PERTANIAN
(Total per 22 Des 2016)
• Hasil review dan verifikasi data sementara oleh Kemendes,
PDT dan Transmigrasi (sampai Desember 2016) didapatkan
luas layanan dari kegiatan pengembangan sumber air
sebesar 455.930,92 ha.
Terdiri dari bangunan air sejumlah 7.167 titik pada 3.827
desa, diantaranya:
– Embung
782 unit
– Dam parit
1.520 unit
– Long storage 473 unit
– Pompanisasi 2.901 unit
HASIL REVIEW DAN VERIFIKASI KEMENDES, PDT DAN TRANS
MENGGUNAKAN DANA DESA
NO
PROVINSI
LUAS LAYANAN
(HA)
TOTAL NASIONAL
455,930.92
1 ACEH
2,670.60
2 BALI
591.50
3 BANTEN
9,500.99
4 BENGKULU
3,787.50
5 SIY
49,613.24
6 GORONTALO
2,316.00
7 JAMBI
32,614.85
8 JABAR
48,898.90
9 JATENG
19,462.75
10 JATIM
27,234.00
11 KALIMANTAN BARAT
6,266.36
12 KALIMANTAN SELATAN
18,526.00
13 KALIMANTAN TENGAH
2,796.50
14 KALIMANTAN TIMUR
9,931.00
15 BANGKA BELITUNG
6,595.04
16 KEPRI
941.00
HASIL REVIEW DAN VERIFIKASI KEMENDES, PDT DAN TRANS
MENGGUNAKAN DANA DESA
NO
PROVINSI
LUAS LAYANAN
(HA)
17 LAMPUNG
5.357,00
18 MALUKU
1.508,00
19 MALUKU UTARA
2.597,50
20 NTB
17.197,12
21 NTT
20.799,18
22 PAPUA
11.299,00
23 PAPUA BARAT
1.292,00
24 RIAU
2.197,00
25 SULAWESI SELATAN
8.398,00
26 SULAWESI BARAT
1.835,00
27 SULAWESI TENGAH
12.810,40
28 SULAWESI TENGGARA
13.687,00
29 SULAWESI UTUARA
7.187,80
30 SUMATERA BARAT
2.059,50
31 SUMATERA SELATAN
38.316,50
32 SUMATERA UTARA
67.643,69
Lanjutan ...
• Dinas
Pertanian
Kabupaten
segera
berkoordinasi dengan pemerintah daerah di
tingkat
kecamatan
dan
desa
untuk
melakukan eksekusi.
• Petani aktif mengikuti MUSRENBANGDES
untuk
mengawal
usulan
kegiatan
Optimalisasi
Sumber-Sumber
Air
yang
menggunakan Dana Desa.
ALOKASI KEGIATAN CETAK SAWAH TA. 2017
V
Matrik Alokasi Cetak Sawah, SID
Tersedia dan Rencana Kontrak
TOTAL
80.000
133.675
60.704
1.004.887.600.000
1
Jawa Barat
500
500
231
3.696.000.000
2
Aceh
4.975 9.056 4.706 75.289.600.000
3
Sumatera Utara
500
-4
Riau
950 944 950 15.200.000.000
5
Jambi
3.700
3.715
6
Sumatera Selatan
5.500
25.490
4.510
72.160.000.000
7
Sumatera Barat
600
657
571
9.136.000.000
8
Lampung
6.775
11.577
5.975
95.600.000.000
9
Kalimantan Barat
6.500
18.000
6.500
104.000.000.000
10 Kalimantan Selatan
1.500
1.223
11 Kalimantan Timur
3.000
4.500
2.000
32.000.000.000
12 Kalimantan Tengah
4.600
6.555
4.600
73.600.000.000
13 Sulawesi Utara
2.400
2.036
2.400
38.400.000.000
14 Sulawesi Selatan
1.900
2.789
1.200
19.200.000.000
No. Propinsi / Kabupaten
ALOKASI
(Ha)
Rencana Kontrak
Tahap I Tanggal 4
Januari 2017 (Ha)
Nilai Kontrak (Rp)
SID
Tersedia
(Ha)
Lanjutan ...
15 Sulawesi Tenggara
4.400
5.419
3.700
59.200.000.000
16 Sulawesi Barat
2.000
2.000
32.000.000.000
17 Sulawesi Tengah
2.600
4.337
2.600
41.600.000.000
18 Maluku
4.000
8.267
4.000
76.000.000.000
19 Nusa Tenggara Barat
1.500
4.021
250
4.000.000.000
20 NTT
1.500
1.481
1.060
16.960.000.000
21 Papua
3.500
3.500
3.500
66.500.000.000
22 Maluku Utara
3.125
3.558
1.160
22.040.000.000
23 Bangka Belitung
4.200
7.225
1.816
29.056.000.000
24 Kep. Riau
3.100
1.461
1.100
17.600.000.000
25 Papua Barat
2.550
2.992
2.550
48.450.000.000
26 Bengkulu
2.000
2.524
2.000
32.000.000.000
27 Banten
125
124
125
2.000.000.000
28 Kalimantan Utara
2.000
1.724
1.200
19.200.000.000
No. Propinsi / Kabupaten
ALOKASI
(Ha)
Rencana Kontrak
Tahap I Tanggal 4
Januari 2017 (Ha)
Nilai Kontrak (Rp)
SID
Tersedia
(Ha)
BAST ALSINTAN
VI
Alokasi
Kekurangan
BAST
Alokasi
Kekurangan
BAST
Alokasi
Kekurangan
BAST
TR2
7,635
299
16,614
583
24,748
11,344
PA
4,122
250
16,685
1,491
12,775
6,979
RT
279
16
5,484
399
3,371
1,671
CULTIVATOR
240
11
CHOPPER
225
55
TR4
1,312
81
1,534
892
EXCAVATOR
6
5
14
14
HAND SPRAYER
60,502
44,557
TRAY
291,822
275,422
453,850
379,150
JUMLAH TOTAL
12,501
631
331,923
277,981
556,794
444,607
JUMLAH TOTAL
TANPA TRAY
12,501
631
40,101
2,559
102,944
65,457
Prosentase
Kekurangan BAST
5%
6%
64%
JENIS ALSINTAN
TAHUN ANGGARAN
2014
2015
2016
REKAPITULASI KEKURANGAN BASTB ALSINTAN
TA. 2014 - 2016
REKAPITULASI KEKURANGAN BAST POKTAN
TA 2014 S/D 2016
NASIONAL
12,501
631 (5,0 %)
40,101
2.599 (6,38 %)
102,944
65.457 (63,58%)
1 Aceh
341
23
897
117
3,012
1,048
2 Bali
567
6
641
44
1,430
1,144
3 Bangka Belitung
22
-
333
57
399
136
4 Banten
313
34
1,200
81
2,275
1,754
5 Bengkulu
170
18
389
15
1,258
1,083
6 DIY
339
-
449
5
1,372
1,180
7 Gorontalo
56
26
461
118
923
233
8 Jambi
511
2
819
15
1,500
728
9 Jawa Barat
1,179
29
4,293
199
9,678
5,082
10 Jawa Tengah
1,789
17
4,402
222
13,951
9,077
11 Jawa Timur
1,766
25
4,965
342
15,728
12,204
2014
ALOKASI
PROVINSI
NO
BELUM BAST
POKTAN
2015
BELUM BAST
POKTAN
ALOKASI
2016
ALOKASI
BELUM BAST
POKTAN
Catatan : Volume alokasi belum termasuk Tray ( TA. 2015 & TA. 2016)
NASIONAL
12,501
631 (5,0 %)
40,101
2.599 (6,38 %)
102,944
65.457 (63,58%)
12 Kalimantan Barat
407
75
1,411
15
2,844
1,599
13 Kalimantan Selatan
463
1
1,828
178
3,340
2,378
14 Kalimantan Tengah
100
4
807
74
1,824
847
15 Kalimantan Timur
43
14
262
11
1,084
165
16 Kalimantan Utara
13
-
149
-
55
6
17 Kepulauan Riau
14
-
48
48
18 Lampung
404
3
1,936
45
4,135
1,473
19 Maluku
31
13
301
127
472
353
20 Maluku Utara
140
13
143
29
354
148
21 Nusa Tenggara Barat
177
1
1,484
69
2,711
2,378
22 Nusa Tenggara Timur
275
30
1,016
50
2,544
2,059
23 Papua
76
9
572
138
665
468
BELUM BAST
POKTAN
ALOKASI
2016
ALOKASI
BELUM BAST
POKTAN
2014
ALOKASI
PROVINSI
NO
BELUM BAST
POKTAN
2015
Catatan : Volume alokasi belum termasuk Tray ( TA. 2015 & TA. 2016)
NASIONAL
12,501
631 (5,0 %)
40,101
2.599 (6,38 %)
102,944
65.457 (63,58%)
24 Papua Barat
159
50
489
87
601
65
25 Riau
388
27
625
32
1,328
717
26 Sulawesi Barat
205
1
356
113
809
672
27 Sulawesi Selatan
764
140
3,411
76
9,026
6,164
28 Sulawesi Tengah
193
51
758
141
1,846
1,420
29 Sulawesi Tenggara
118
-
831
4
2,095
589
30 Sulawesi Utara
96
-
454
19
942
442
31 Sumatera Barat
463
5
553
47
3,266
2,806
32 Sumatera Selatan
301
4
2,077
12
5,403
3,882
33 Sumatera Utara
618
10
1,789
77
6,026
3,109
PROVINSI
NO
BELUM BAST
POKTAN
2015
BELUM BAST
POKTAN
ALOKASI
2016
ALOKASI
BELUM BAST
POKTAN
2014
TINDAK LANJUT PENYELESAIAN KEKURANGAN
BASTB ALSINTAN TA. 2014 - 2016
1. SESUAI AUDIT BPK, BASTB ALSINTAN YANG DIMINTA
SAMPAI LEVEL POKTAN DAN BASTB ALSINTAN TAHUN
2016 HARUS SELESAI PALING LAMBAT 31 JANUARI
2017
BILA TIDAK MAKA DISTRIBUSI ALSINTAN
TERSEBUT DIRAGUKAN KEBENARANNYA (FIKTIF) DAN
DITJEN PSP AKAN BERSURAT KEPADA BUPATI
TEMBUSAN GUBERNUR DAN KAPOLDA.
2. ALSINTAN YG DIGUNAKAN SEBAGAI
BRIGADE
MAKA
BASTB SAMPAI LEVEL DINAS/KODIM/KOREM
REALISASI AUTP DAN AUTS TA. 2016 DAN
RENCANA TA. 2017
VII
36
AUTP (Ha) AUTS (ekor)
1 NANGROE ACEH DARUSSALAM
2.754
2 SUMATERA UTARA
12.403
762
3 SUMATERA BARAT
25.312
840
4 JAMBI
4.663
150
5 BENGKULU
108
6 SUMATERA SELATAN
25.93
254
7 LAMPUNG
13.857
280
8 BANTEN
20.617
224
9 JAWA BARAT
134.812
1.272
10 JAWA TENGAH
126.496
2.599
11 DI YOGYAKARTA
5.093
816
12 JAWA TIMUR
63.557
6.953
13 BALI
21.903
322
14 NUSA TENGGARA BARAT
12.419
434
15 KALIMANTAN SELATAN
2.344
86
NO
PROVINSI
REALISASI 2016
37
AUTP (Ha) AUTS (ekor)
16 KALIMANTAN BARAT
55.5
17 KALIMANTAN TENGAH
26.55
18
18 KALIMANTAN TIMUR
380
1.84
19 SULAWESI SELATAN
27.971
2.892
20 SULAWESI TENGAH
4.985
75
21 SULAWESI BARAT
139
22 SULAWESI UTARA
30
23 SULAWESI TENGGARA
24 GORONTALO
1678
168
25 NUSA TENGGARA TIMUR
26 BANGKA BELITUNG
15
T O T A L
589.501
20
NO
PROVINSI
REALISASI 2016
38
AUTP (Ha)
AUTS (ekor)
1 NANGROE ACEH DARUSSALAM
30,500
2,000
2 SUMATERA UTARA
38,250
3,000
3 SUMATERA BARAT
32,740
6,000
4 JAMBI
6,200
5 BENGKULU
4,550
3,000
6 SUMATERA SELATAN
50,000
4,000
7 LAMPUNG
42,000
4,000
8 BANTEN
25,000
4,500
9 JAWA BARAT
200,000
16,000
10 JAWA TENGAH
150,000
19,500
11 DI YOGYAKARTA
7,500
5,000
12 JAWA TIMUR
160,000
17,500
13 BALI
29,500
5,500
14 NUSA TENGGARA BARAT
25,000
7,000
NO
PROVINSI
TARGET 2017
39
AUTP (Ha)
AUTS (ekor)
15 KALIMANTAN SELATAN
35,000
4,000
16 KALIMANTAN BARAT
40,000
17 KALIMANTAN TENGAH
4,550
18 KALIMANTAN TIMUR
4,550
4,000
19 SULAWESI SELATAN
50,000
3,000
20 SULAWESI TENGAH
20,000
5,000
21 SULAWESI BARAT
7,500
22 SULAWESI UTARA
12,000
23 SULAWESI TENGGARA
2,000
24 GORONTALO
10,000
25 NUSA TENGGARA TIMUR
10,000
5,000
26 BANGKA BELITUNG
5,160
T O T A L
1,000,000
120,000
NO
PROVINSI
TARGET 2017
TARGET AUTP – AUTS 2017
Catatan : Target AUTP setelah revisi 2016 500.000 Ha Target AUTS setelah revisi 2016 20.000 ekor Realisasi pembayaran sesuai SP2D AUTP 400.000 Ha 100%
AUTS 20.000 Ekor 100% Diluncurkan untuk dibayarkan pada tahun 2017 AUTP 100.000 Ha
RENCANA PELAKSANAAN AUTP 2017
No
PEMBAYARAN PREMI
CARA PELAKSANAAN
1
Pembayaran Premi
AUTP dilakukan oleh
Kelompoktani
1. Setiap kelompoktani yang memperoleh
bantuan pemerintah WAJIB/HARUS jadi
peserta AUTP.
2. Lokasi prioritas:
RJIT, UPPO, Embung, Benih, Jarwo
Percepatan Pelaksanaan AUTP dikaitkan
dengan Luas Tambah Tanam disetiap
Wilayah
2
Pembayaran Premi
AUTP dapat dilakukan/
difasilitasi/ditalangi:
a.CSR BUMN
b.APBD Kab/Kota
Setiap Poktan pelaksana UPSUS di Kecamatan
jadi peserta AUTP.
SUBSIDI PUPUK TA. 2017
VIII
DIPA Nomor 999.07.1.984149/2017 Tanggal 30 Desember
2016
Alokasi Pupuk Bersubsidi TA 2017 ditetapkan dalam
Permentan Nomor 69/Permentan/SR.310/12/2016 sebanyak
8,55 juta ton
Sebanyak 1 juta ton masih dibintang, dan akan dibuka
setelah adanya evaluasi oleh Kementerian Keuangan dan
Badan Anggaran sampai dengan APBN-P TA 2017,
sehingga total alokasi pupuk bersubsidi TA 2017 sebanyak
9,55 juta ton
Perlu ditindaklanjuti dengan penerbitan SK Kepala Dinas
Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk alokasi pupuk
bersubsidi masing-masing wilayah
Tindak Lanjut Permentan Nomor
69/Permentan/SR.310/12/2016
NO
PROVINSI
SK KADIS PROVINSI
NOMOR
TANGGAL SK
1
ACEH
Peg.820/1070/2017
03 Januari 2017
2 SUMATERA UTARA
521.4/247.12/PLA.S/XII/2016
30 Desember 2016
3
SUMATERA BARAT
521.4/14924/kpts-distanhortbun/XII/2016
30 Desember 2016
4 J A M B I
4583//Diperta-2.1/XII/2016
30 Desember 2016
5 SUMATERA SELATAN
846/KPTS/DIS.PTPH/SAPRAS/XII/2016
29 Desember 2016
6 LAMPUNG
821.1/1880/III.14.2/2016
30 Desember 2016
7 BANTEN
520/1352-Distanak /2016
30 Desember 2016
8
JAWA BARAT
521.33/kep/01/SD/2017
03 Januari 2017
9 D.I. YOGYAKARTA
521/00001
03 Januari 2017
10 JAWA TENGAH
521.34/005/2017
03 Januari 2017
11 JAWA TIMUR
521.1/001/113.15/2017
03 Januari 2017
12 B A L I
521.1/11144/SEKRET/DISTAN TP
30 Desember 2016
13
KALIMANTAN BARAT
241 Tahun 2016
30 Desember 2016
14 KALIMANTAN SELATAN
01/DIS.TPH/2017
03 Januari 2017
15 KALIMANTAN TIMUR
521.3.01/SK/1/2017
03 Januari 2017
16 SULAWESI UTARA
Sekr/ 4317 /XII/2016
30 Desember 2016
17 SULAWESI TENGAH
188.4/12768/B2.PSP
30 Desember 2016
18
SULAWESI SELATAN
521.34/7339/DISTPH
30 Desember 2016
19 SULAWESI BARAT
520/2396/XII/2016/Distanak
30 Desember 2016
20 NUSA TENGGARA BARAT
PLA.841.1/291//Diperta TPH/XII/2016
30 Desember 2016
21 MALUKU
050/04/1/2017
03 Januari 2017
22 MALUKU UTARA
800/KPTS/01
03 Januari 2017
Lanjutan Tindak Lanjut ...
BELUM TERBIT SK KADIS PROVINSI
NO
PROVINSI
1
R I A U
2
BENGKULU
3
BANGKA BELITUNG
4
KEP. RIAU
5
DKI. JAKARTA
6
KALIMANTAN TENGAH
7
KALIMANTAN UTARA
8
GORONTALO
9
SULAWESI TENGGARA
10
NUSA TENGGARA TIMUR
II. RINCIAN ALOKASI KEGIATAN
IRIGASI PERTANIAN TA. 2017
Volume (Ha) Jumlah (Rp.) Volume (Unit) Jumlah (Rp) Volume (Unit) Jumlah (Rp) Volume (Ha) Jumlah (Rp) (1) (2) (3) (4) (3) (4) (3) (4) (3) (4) (5)
NASIONAL
100.000
117.215.000.000
500
40.000.000.000
500
50.000.000.000
10.000
30.000.000.000
237.215.000.000
1
ACEH
6.900
8.280.000.000
21
1.680.000.000
27
2.700.000.000
-
-
12.660.000.000
2
SUMATERA UTARA
1.950
2.340.000.000
20
1.600.000.000
33
3.300.000.000
-
-
7.240.000.000
3
SUMATERA BARAT
900
1.080.000.000
5
400.000.000
14
1.400.000.000
-
-
2.880.000.000
4
RIAU
1.000
1.200.000.000
6
480.000.000
-
-
-
-
1.680.000.000
5
JAMBI
3.425
4.110.000.000
29
2.320.000.000
16
1.600.000.000
3.000
9.000.000.000
17.030.000.000
6
SUMATERA SELATAN
4.600
5.520.000.000
21
1.680.000.000
20
2.000.000.000
3.900
11.700.000.000
20.900.000.000
7
BENGKULU
2.075
2.490.000.000
5
400.000.000
-
-
-
-
2.890.000.000
8
LAMPUNG
5.650
6.780.000.000
20
1.600.000.000
20
2.000.000.000
-
-
10.380.000.000
9
BANGKA BELITUNG
600
720.000.000
2
160.000.000
-
-
2.500
7.500.000.000
8.380.000.000
11
JAWA BARAT
9.500
10.450.000.000
34
2.720.000.000
39
3.900.000.000
-
-
17.070.000.000
12
JAWA TENGAH
12.050
13.255.000.000
34
2.720.000.000
45
4.500.000.000
-
-
20.475.000.000
13
DI. YOGYAKARTA
1.450
1.595.000.000
6
480.000.000
4
400.000.000
-
-
2.475.000.000
14
JAWA TIMUR
14.650
16.115.000.000
37
2.960.000.000
67
6.700.000.000
-
-
25.775.000.000
15
BANTEN
1.500
1.650.000.000
6
480.000.000
-
-
-
-
2.130.000.000
16
BALI
3.400
3.740.000.000
14
1.120.000.000
7
700.000.000
-
-
5.560.000.000
17
NTB
2.500
3.000.000.000
15
1.200.000.000
21
2.100.000.000
-
-
6.300.000.000
TOTALNo
PROPINSI
Lanjutan ...
Volume (Ha) Jumlah (Rp.) Volume
(Unit) Jumlah (Rp) Volume (Unit) Jumlah (Rp) Volume (Ha) Jumlah (Rp) (1) (2) (3) (4) (3) (4) (3) (4) (3) (4) (5)
