• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Dan Pembuatan Media Pembelajaran CD Interaktif Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Kelas X Jurusan Teknik Audio Video Di SMK Negeri 1 Padang Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Dan Pembuatan Media Pembelajaran CD Interaktif Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Kelas X Jurusan Teknik Audio Video Di SMK Negeri 1 Padang Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

34

Perancangan Dan Pembuatan Media Pembelajaran CD

Interaktif Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Kelas X

Jurusan Teknik Audio Video Di SMK Negeri 1 Padang

Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Yuliawati Yunus

1

), Amelisa Friwati

2

)

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Email: yuliawati_yunus@upiyptk.ac.id amelisafriwati13@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya media pembelajaran CD Interaktif di SMKN 1 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar validitas, Praktikalitas dan Efektifitas dari media pembelajaran CD interaktif pada mata pelajaran Simulasi Digital Kelas X Jurusan Teknik Audio Video di SMKN 1 Padang Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017. Hasil Penelitian diperoleh nilai rata-rata penilaian uji validator terhadap media pembelajaran CD Interaktif Simulasi Digital sebesar 86,306%, sehingga tingkat validitas dapat diinterprestasikan valid digunakan. Kepraktisan terhadap media pembelajaran CD Interaktif Simulasi Digital sebesar 84,15%, sehingga tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan praktis digunakan. Keefektifan terhadap media pembelajaran CD Interaktif Simulasi Digital sebesar 81,18%, sehingga tingkat efektifitasasnya dapat di interprestasikan sangat efektif digunakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran CD Interaktif pada mata pelajaran Simulasi Digital kelas X Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Padang layak digunakan untuk proses pembelajaran.

Kata kunci : Media Pembelajaran CD Interaktif, Simulasi Digital

1. PENDAHULUAN

Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan merupakan masalah yang selalu menuntut perhatian.

Peningkatan pemahaman dan kesiapan pendidik terhadap pelaksanaan kurikulum yang berlaku, penggunaan metode yang tepat serta optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan tentunya merupakan jalan strategis untuk melakukan transformasi keilmuan.

Pendidikan selalu memberikan perubahan-perubahan untuk mencapai tujuan pendidikan. Salah satu perubahan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menggunakan kurikulum yang baru atau yang dikenal dengan istilah kurikulum 2013.

Mata pelajaran Simulasi Digital merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh kelas X kompetensi keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Padang. Simulasi Digital merupakan mata pelajaran baru yang dirancang untuk menggantikan mata pelajaran KKPI pada tingkat SMK/MAK. Materi yang diajarkan pada mata pelajaran simulasi digital dititikberatkan pada pembelajaran kolaboratif yang memanfaatkan perkembangan teknologi.

Pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran simulasi digital saat ini berupa RPP dan Silabus, bahan ajar atau media pembelajaran konvensional berupa modul dan media pembelajaran berbasis teknologi berupa slide Microsoft Power Point, namun masih belum efektif dalam menarik antusiasme siswa untuk memperhatikan dan mengambil informasi dari media yang di gunakan tersebut sehingga belum menunjang proses pembelajaran sehingga masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai rendah.

Rendahnya nilai siswa dapat dilihat dari standar ketuntasan siswa setelah mengikuti ujian akhir semester dengan nilai standar ketuntasan kriteria minimal (SKKM) 75, maka dari 33 orang siswa kelas X TAV yang dinyatakan lulus 9 orang dan yang belum lulus 24 orang.

(2)

35

Diduga, berdasarkan permasalahan peneliti tertarik untuk membahas hal tersebut dengan topik “Perancangan dan Pembuatan Media Pembelajaran CD Interaktif Berbasis Macromedia Director MX Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Kelas X Jurusan Teknik Audio Video Di SMK Negeri 1 Padang Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017”.

Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Validitas, Praktikalitas, dan Efektifitas CD Interaktif pada mata pelajaran Simulasi Digital Kelas X Jurusan Teknik Audio Video Di SMK Negeri 1 Padang Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017.

Adapun manfaat dari penelitian dapat meningkatkan kinerja seorang guru dalam proses belajar mengajar (PBM). Bagi sekolah, hasil penelitian dapat memberikan masukan pada sekolah, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memacu aktivitas belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar yang lebih baik. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat menjadi sarana belajar untuk jadi seorang pendidik agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan meningkatkan hasil belajar siswa sehingga hasil belajar yang diharapkan memuaskan.

2. Tinjauan Literatur

2.1 Pengertian Media

Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata ”medium” yang secara harfiah berarti ”perantara” yakni perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Maka sesuai dengan asal katanya, media diartikan sebagai perantara atau pengantar yaitu perantara sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan defenisi tentang media pembelajaran.

Menurut Heinich (dalam Rusman dkk, 2011:169) berpendapat bahwa media merupakan alat saluran komunikasi.

Menurut Hamidjojo (dalam Arsyad Azhar, 2015:4) memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.

Menurut Sanjaya Wina, (2012:61) berpendapat bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan dan segala bentuk kegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau menanamkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya”.

Berdasarkan pendapat diatas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta didik.

2.2 Multimedia Interaktif

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam-macam. Sedangkan kata media berasal dari bahasa latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American heritage electronic dictionary (1991) diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi.

Menurut Novaliendry Doni, (2013:110) multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi, dimana hasil penggabungan unsur-unsur tersebut akan menampilkan informasi yang lebih interaktif.

Menurut Munir, (2013:110) Interaktif merupakan komunikasi dua arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi.

Menurut Eka Purnama (2013:5) multimedia interaktif adalah integrasi teks digital, grafik, animasi, audio, gambar dan video dengan cara menyediakan user (secara individu) sebuah tingkat control (user control) yang tinggi dan interaktif.

(3)

36

Berdasarkan pendapat diatas disimpulkan bahwa Multimedia interaktif adalah media yang berisikan teks, gambar, video, dan animasi yang memungkinkan interaksi dengan pengguna.

2.3 CD Interaktif

Menurut Sanjaya Wina, (2012:147) Compact Disc (CD) adalah media audio visual gerak yang dideskripsikan adegan-adegan atau gambar yang harus dimunculkan.

Menurut Arsyad Azhar (2015:38) CD Interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran dimana materi disajikan dengan menggunakan komputer kepada siswa yang tidak hanya mendengar dan melihat, tetapi juga bisa berperan aktif.

Menurut rahmawati (2016:26) CD Interaktif adalah kemasan informasi yang dapat berisi data, naskah, foto, film/vcd, peta digital, program, maupun game yang dikemas dalam satu CD .

Berdasarkan pendapat diatas yang dimaksud dengan CD Interaktif adalah media yang dapat dikemas ke dalam sebuah CD (Compact Disk) untuk menyatukan dan menjalankan animasi berupa suara, video, teks dan pogram yang digunakan untuk penyampaian pengajaran dimana materi disajikan dengan menggunakan komputer kepada siswa yang tidak hanya mendengar dan melihat, tetapi juga bisa berperan aktif.

2.4 Simulasi Digital

Simulasi Digital merupakan salah mata pelajaran dasar yang diajarkan oleh SMK pada kurikulum 2013. Simulasi digital merupakan pengganti dari mata pelajaran KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi).

Pada kurikulum 2013 KKPI telah ditiadakan. Mata pelajaran Simulasi Digital adalah mata pelajaran yang membekali siswa agar dapat mengkomunikasikan gagasan atau konsep melalui media digital.

Dalam proses pembelajaran, siswa dapat mengkomunikasikan gagasan atau konsep yang dikemukakan orang lain dan mewujudkannya melalui media digital, dengan tujuan menguasai teknik mengkomunikasikan gagasan atau konsep.

Media digital yang dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan gagasan atau konsep, dipilih dari yang telah tersedia secara luas melalui aplikasi atau platform digital dengan menggunakan peralatan elektronika atau peralatan teknologi informatika dan komunikasi yang ada.

Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran simulasi digital disampaikan di kelas X semester satu dan semester dua masing-masing tiga jam pelajaran. Materi pembelajaran menekankan pada simulasi visual dan buku digital.

2.5 Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori yang telah dipaparkan, maka akan

diadakan Perancangan dan pembuatan Cd interaktif

sebagai sumber belajar Mata pelajaran

Simulasi Digital. Prinsip-prinsip perancangan CD

Interaktif

adalah: (1) belajar harus

menyenangkan (menantang, fantasi, dan ingin tahu); (2) interaktifitas (dukungan computer

yang dinamis, dukungan sosial yang dinamis, aktif luar, dan

power

); dan (3) kesempatan

berlatih yang dapat memotifasi, cocok, dan tersedia

feedback.

Belum adanya penggunaan CD Interaktif pada proses pembelajaran Kurangnya variasi belajar karena proses pembelajaran lebih terfokus pada buku materi

Prosedur Perancangan CD Interaktif Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital

Kurangnya keterlibatan siswa dalam berbagai pengalaman belajar yang baru.

(4)

37

Gambar 1: Kerangka Konseptual

3. Metodologi

Perancangan dan pembuatan media pembelajaran CD interaktif ini dilakukan pada mata pelajaran simulasi digital dan merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Sugiyono, (2013:297) Metode penelitian dan pengembangan ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Model pengembangan yang direncanakan dalam penelitian ini mengikuti alur dari Sivasailam Thiagarajan, dkk (1974). Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4D, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran.

Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran, maka diperlukan penelitian terhadap produk tersebut. Menurut Sugiyono, (2013:298) terdapat sepuluh langkah pada metode penelitian dan pengembangan yang di tunjukan dalam bagan pada gambar 2.

Gambar 2: Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D)

Model perancangan media yang digunakan yang mengacu pada jenis perancangan four-D models yang terdiri dari 4 tahap yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Dessiminate (penyebaran) menurut S. Thiagarajan (1974:6). Diagram perancangan CD Interaktif Simulasi Digital dengan menggunakan model four-D.

Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer. Data pertama berupa hasil validasi CD Interaktif berbasis Macromedia Director MX yang diberikan oleh validator. Data kedua diperoleh dari pelaksanaan uji coba CD Interaktif berbasis Macromedia Director MX. Pada uji coba CD

(5)

38

Interaktif berbasis Macromedia Director ini di ambil berupa, (1) hasil observasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan CD Interaktif, (2) Respon guru dan siswa terhadap pembuatan CD Interaktif berbasis Macromedia Director MX yang telah diuji cobakan.

Instrumen Pengumpulan Data yang digunakan Instrumen kevalidan dengan menggunakan angket yang diberikan kepada 3 orang validator, 2 orang ahli media yaitu dosen yang pakar dalam pembuatan media interaktif, dan ahli materi yaitu; guru mata pelajaran yang ada di SMKN 1 Padang. Instrumen kepraktisan dan keefektifan dengan menggunakan angket yang diisi oleh subjek penelitian dari guru dan siswa setelah produk di uji coba atau digunakan.

Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis meliputi analisis validitas CD Interaktif, analisis praktikalitas CD Interaktif dan analisis efektifitas CD Interaktif.

4. Hasil dan Diskusi

Hasil perancangan halaman merupakan perancangan antar muka CD Interaktif sebagai sumber belajar. Hasil perancangan halaman dapat dijelaskan di dalam poin-poin berikut ini :

Halaman intro merupakan halaman yang pertama muncul ketika anda membuka CD Interaktif. Gambar halaman intro adalah sebagai berikut:

Gambar 3: Halaman Into

Halaman awal merupakan halaman kedua ketika anda membuka CD interaktif. Gambar halaman awal adalah sebagai berikut:

Gambar 4: Halaman Awal

Halaman menu utama ini merupakan halaman utama dalam CD Interaktif. Gambar halaman menu utama adalah sebagai berikut:

Gambar 5: Halaman Menu Utama

Halaman about berisikan penjelasan singkat tentang CD Interaktif simulasi digital. Gambar halaman about adalah sebagai berikut:

(6)

39

Gambar 6: Halaman About

Halaman menu berfungsi untuk masuk ke halaman submenu mata pelajaran simulasi digital. Gambar halaman menu dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 7: Halaman Menu

Tombol Help berfungsi menampilkan petunjuk penggunaan masing-masing tombol yang terdapat dalam CD Interaktif Simulasi Digital. Gambar halaman help seperti dibawah ini:

Gambar 8: Halaman Help

Tombol Profil berfungsi menampilkan biodata pembuat CD Interaktif Simulasi Digital. Gambar Halaman Profil seperti dibawah ini :

Gambar 9: Halaman Profil

Halaman KI / KD berisikan tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan indikator-indikator dari Mata Pelajaran Simulasi Digital.

(7)

40

Gambar 10: Halaman KI/KD

Halaman Materi berisikan 7 Submateri diantaranya: Materi 1 memahami simulasi visual, materi 2 menjelaskan proses pembuatan simulasi visual tahap praproduksi, materi 3 menjelaskan fitur aplikasi pengolahan simulasi visual tahap produksi, materi 4 menjelaskan fitur aplikasi pengolahan simulasi visual tahap pascaproduksi, materi 5 memahamami buku digital, materi 6 menjelaskan format buku digital dan materi 7 menjelaskan proses publikasi dokumen atau buku digital. Gambar halaman materi adalah sebagai berikut:

Gambar 11: Halaman Materi

Submateri membahas tentang memahami simulasi visual. Gambarnya dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 12: Halaman Sub Materi Halaman latihan berisikan tentang soal-soal berhubungan dengan materi

Gambar 13: Halaman Latihan

Halaman Video berisikan 12 Subvideo diantaranya: Video 1 tentang download dan instalasi blender, video 2 tentang navigasi dan view, video 3 tentang basic manipulator, video 4 tentang move and selection, video 5 tentang build object, video 6 tentang modeling kursi, video 7 tentang subdivision surface, video 8 tentang lekukan pada sudut objek, video 9 tentang texturing pada modeling kursi, video 10 tentang camera animation, video 11 tentang instalasi sigil dan video 12 tentang convert video ke MP3. Gambar halaman video adalah sebagai berikut:

(8)

41

Gambar 14: Halaman Video

Subvideo 1 membahas tentang download dan instalasi blender. Gambarnya dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 15: Halaman Sub Video

Halaman referensi berisikan tentang sumber yang digunakan dalam pembuatan materi, latihan, video dan postes CD Interaktif simulasi digital. Gambar halaman referensi dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 16 : Halaman Referensi

Perancangan CD Interaktif pada mata pelajaran Simulasi Digital yang telah dibuat kemudian dilakukan validasi untuk dilakukan kelayakan media tersebut. Setelah CD Interaktif di validasi kemudian CD Interaktif di uji cobakan kepada siswa dalam bentuk uji coba praktikalitas dan efektifitas. Untuk mengetahui keefektifan produk maka dilakukan uji coba penerapan CD Interaktif. Hasil penilaian validitas oleh 3 Validator yang ditinjau dari aspek kelayakan isi, komponen kebahasaan, komponen penyajian, dan komponen kegrafikan. Hasil penilaian oleh Bapak Indra Wijaya, S.Pd, M.Pd,T, Bapak Menrisal S.Pd dan Ibuk Hartati, S.Pd selaku Validator ditinjau dari aspek (1) Kelayakan isi : 89,22%; (2) Komponen kebahasaan : 88,33%; (3) Komponen penyajian: 82,22%; (4) Komponen kegrafikan: 85,33%. Secara keseluruhan penilaian uji validator terhadap media pembelajaran CD Interaktif Simulasi Digital sebesar 86,306%, sehingga tingkat validitas dapat di interprestasikan Valid digunakan dikelas X SMK Negeri 1 Padang Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017. Dapat di gunakan di sekolah lain sesuaikan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penilaian uji kepraktisan ditinjaun dari aspek (1) Kemudahan Pengguna : 86,97%; (2) Efektifitas Waktu Pembelajaran: 83,51%; (3) Manfaat : 81,69%. Secara keseluruhan penilaian kepraktisan terhadap media pembelajaran CD Interaktif Simulasi Digital sebesar 84,06%, sehingga tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan Praktis digunakan untuk X SMK Negeri 1 Padang Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017. Dapat di gunakan di sekolah lain sesuaikan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penilaian uji keefektifan ditinjaun dari aspek (1) Senang Belajar : 86750%; (2) Adanya Bahan Ajar yang Menarik 75,75% . Secara keseluruhan penilaian keefektifan terhadap media pembelajaran CD Simulasi Digital sebesar 81,26%, sehingga tingkat efektifitasasnya

(9)

42

dapat di interprestasikan Sangat Efektif digunakan untuk X SMK Negeri 1 Padang Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017.

5. Kesimpulan

Berdasarkan diskripsi, analisis data, dan perancangan aplikasi CD interaktif dapat disimpulkan sebagai berikut : Kevalidan CD interaktif pada mata pelajaran Simulasi Digital sebesar 86,306%, sehingga tingkat validitas dapat di interprestasikan valid digunakan. Kepraktisan CD interaktifdalam mata pelajaran Simulasi Digital sebesar 84,15%, sehingga tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan praktis digunakan. Keefektifan CD interaktifdalam mata pelajaran Simulasi Digital sebesar 81,18 %, sehingga tingkat efektifitasasnya dapat di interprestasikan sangat baik digunakan.

Referensi

[1] Abdul Munif, dkk. 2013. Simulasi Digital Jilid 2. Jakarta: Kementrian Pendidikan & Kebudayaan [2] Agus Irianto. (2014). Statistik Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya Edisi Kedua:

Jakarta.Kencana.

[3] Arsyad Azhar. (2015). Media Pembelajaran: Jakarta.Pt RajaGrafindo Persada. [4] Eka Purnama, Bambang. (2013). Konsep Dasar Multimedia: Yogyakarta.Graha Ilmu.

[5] Heni Noryati.2014.”Efektivitas Media Power Point Pada Pembelajaran Bidang Studi Bahasa Indonesia Di SDN Ngelang 02 Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Tahun 2014/2015”.Jurnal Ilmiah

Pendidikan.Vol.2:106-113

[6] Indra Wijaya, Harry Pratama Figna .2017.”Pengembangan Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) (Studi Kasus SMA Negri 12 Padang”.Jurnal Pendidikan dan

Teknologi Informasi Online.Vol.4, No.1:104-114

[7] Munir. (2013). Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan: Bandung.Alfabeta.

[8] Nur Azifah dan Yuliawati Yunus.2017.”Perancangan dan Pembuatan Blog Animatif pada mata Pelajaran TIK Kelas X (Studi Kasus SMA Baiturahmah Padang)”.Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi

Online.Vol.4, No.1:180-190

[9] Nyarno. (2013).”Media Pembelajaran Interaktif Perangkat Keras Jaringan dan Akses Internet Pada SMK MUH.4 Boyolali”.Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika FTI UNSA.2:113-117

[10] Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Jakarta.RajaGrafindo Persada.

[11] Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Bandung. Alfabeta. [12] Sanjaya Wina. (2008). Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran: Jakarta. Kencana. [13] Sugiyono. (2009). Metode Penenlitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D: Bandung. Alfabeta. [14] Sugiyono. (2013). Metode Penenlitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D: Bandung. Alfabeta.

[15] Sukinah.(2012).”Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-D SMP Negeri 33 Surabaya Dalam Pelajaran Matematika Melalui Media Berbantu Komputer”.Jurnal Dinal Pendidikan Kota

Surabaya.3:1-16

[16] Thiagarajan, S. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children A

Sourcebook: Indiana University. Bloomington.

[17] Wiji Hastuti, Widha Sunarno dan Puguh Karyanto.2015.”Pengembangan Model IPA Terpadu Berbasis Masalah Dengan Tema Pencemara Lingkungan”.Jurnal Nasional Inkuiri.Vol 4, No. 3:112-119

[18] Yuswanti.2014.”Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SD PT.Lestari Tani Teladan (LTT) Kabupaten Donggala”.Jurnal Kreatif

Gambar

Gambar 1: Kerangka Konseptual  3. Metodologi
Gambar 4: Halaman Awal
Gambar 6: Halaman About
Gambar 10: Halaman KI/KD
+2

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi Siswa Tentang harapan Dari Dorongan Yang Diberikan Oleh Guru Berdasarkan data olah hasil penelitian, dapat diketahui bahwa dari 23 orang responden, sebanyak 3 orang

Aktivitas partisipatif (case method) Kognitif (tugas 1) Partisip asi Tes tertulis C3-Mengaplikasikan (menyelesaikan perhitungan mengenai konsep termodinamika dalam

Dalam kasus nyata yang penulis temukan hanya terdapat 3 diagnosa keperawatan yaitu : Penurunan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan Penurunan sirkulasi

Hasil analisis ketuntasan belajar siswa secara individual dan secara klasikal pada siklus pertama dan kedua pada materi membaca dan menghafal surat Al-Maun dan Al-Fiil

Untuk itulah, setelah mengetahui permasalahan yang ada pada mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital di kelas X SMK Pawiyatan dan keuntungan strategi

langgam/gaya, lalu menyesuaikan dengan teori yang berkaitan dengan tipologi wajah bangunan;(c) mengidentifikasi dan menganalisa detail dari setiap elemen wajah

Sehingga hasil data yang ada hanya dapat digunakan untuk melihat ada atau tidak adanya pengaruh antar variabel dan sumbangan yang diberikan tetapi tidak dapat

Ringkasan Materi Fisika Dasar ---- alifis@corner alifis.wordpress.com 47 Usaha yang dilakukan pada sebuah sistem oleh gaya konservatif sama dengan berkurangnya