Agenda
1. Landasan Teori Perencanaan Strategis SI
1. Pendahuluan
2. Definisi Rencana Induk TIK?
3. Tujuan Penyusunan Rencana Induk TIK
4. LandasanHukum Penyusunan Rencana Induk TIK untuk E-Gov
5. Metodologi Penyusun Rencana Induk TIK
6. Siapa yang terlibat dalam penyusunan Rencana Induk
7. Output Rencana Induk TIK
2. Assesment
1. Indikator Penilaian Rencana Induk TIK untuk PEGI
1. Pendahuluan
Terdapat beberapa terminologi:
Rencana Induk Pengembangan TI Rencana Strategis e-Government Rencana Strategis SI/TI
1.1. Peran TIK dalam Organisasi
Peran TIK makin lama makin meningkat
dari mulai
Transaction Procesing
Systems
,
Management Information
Syste
ms, dan
Strategic Information
Systems
.
Peran TIK dalam organisasi:
Meningkatkan effisiensi Meningkatkan effektiftas
1.3. Berbagai Jenis Sistem Informasi
DATA WORKERS STRATEGIC LEVEL SENIOR
MANAGERS
MANAGEMENT LEVEL MIDDLE MANAGERS
OPERATIONAL OPERATIONAL LEVEL MANAGERS
1.4. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari Bahasa Yunani kuno yang
berarti “seni berperang”.
Strategi adalah semua keputusan dan tindakan
untuk berubah dan mencapai kondisi yang
diinginkan perusahaan di masa depan. Hal ini
adalah sebagai respon atas perubahan lingkungan bisnis.
Pada prinsipnya, strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan sasaran.
1.5. Organisasi dan
Lingkungannya
Pemasok (supplier) Pelanggan (customer)
Input : bahan baku, bahan penunjang produksi, tenaga kerja, peralatan, dan sebagainya.
Output :
barang dan jasa Perusahaan / organisasi
Kegiatan operasional
Perubahan politik, Perubahan ekonomi,
Perubahan sosial budaya, Perubahan teknologi,
Perubahan peta persaingan, dan sebagainya. Respon perusahaan / organisasi : - Diam saja, - Reaktif, - Proaktif. Kegiatan stratejik Lingkungan bisnis (makro dan mikro)
1.6. Tantangan yang Dihadapi Organisasi
Sumber : “IT for Management”, by Turban (2004)
2. Definisi Perencanaan Strategis TIK
Penyusunan sebuah strategi atau arahan untuk pengadaan dan penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi
Proses identifikasi sebuah portofolio aplikasi
berbasis komputer yang akan membantu organisasi dalam melaksanakan rencana bisnisnya dan dalam merealisasikan tujuan bisnisnya (Lederer & Gardiner, 1992)
Suatu cara untuk mengidentifkasi sistem aplikasi yang mendukung, dan meningkatkan strategi
organisasi. Selain itu, Perencanaan Strategis
memberikan kerangka kerja implementasi sistem aplikasi yang efektif (Fidler & Rogerson, 1996).
Definisi Perencanaan Strategis TIK
(Lanjutan)
Proses pengembangan sebuah rencana
penggunaan sistem informasi dalam
suatu organisasi yang
cost-effective
dan
selaras dengan kebutuhan organisasi
3. Tujuan Penyusunan Rencana Induk TIK
Peluang/kesempatan untuk meningkatkan layanan hilang
Investasi dalam TIK tidak mendukung pencapaian tujuan Pemerintahan
Tidak adanya integrasi sistem
Pengelolaan informasi menjadi tidak efektif
Tidak memiliki prioritas dalam pengembangan TIK
Pemanfaatan sumberdaya Tik tidak optimal
Strategi TIK tidak selaras
Hilangnya komitmen dan pengertian di antara
HUBUNGAN STRATEGI ORGANISASI DAN STRATEGI TIK
BUSINESS STRATEGY
• Business decisions
• Objectives and direction • Change IS STRATEGY • Business based • Demand oriented • Application focused IT STRATEGY • Activity based • Supply oriented • Technology focused Supports business Direction of business Infrastructure of services Needs and priorities
How it can be delivered
What is required
Where is the business going and why
IS/IT
industry, business and organizational impact
4. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Induk
untuk E-gov
InPres no 3/2003
Mengamanatkan agar setiap Pemerintah
Daerah ikut berpartisipasi dalam pembangunan E-government
5.Metodologi Penyusunan
Rencana Induk TIK
Analisa Kondisi Saat ini
Analisa Kondisi yang Diharapkan
Analisa Kesenjangan (
Gap Analysis
)
Analisa Kondisi Saat Ini
• Analisis Urusan Pemerintahan
– Analisis Eksternal
– Mengidentifikasi peluang dan ancaman urusan
pemerintahan
– Analisis Internal
• Mengidentifikasi apa kekuatan, dan kelemahan
- Menentukan strategi urusan pemerintahan
• Analisis SI/TI (TIK)
– Eksternal
• Trend TIK
– Internal
• Aktifitas, data, informasi, dan infrastruktur saat ini • Portofolio aplikasi saat ini
Menentukan Kondisi Yang
Diharapkan
Value Chain & IS
Porter Industry Value Chain & IS
Porter Competitive Forces & IS
Generic Business Strategies & IS
SWOT / TOWS
Jenis Aplikasi yang Dibutuhkan
Jenis aplikasi yang akan dibangun
tergantung pada:
Strategi Kepemerintahan Tugas Pokok dan Fungsi Jenis informasi
Jenis layanan yang diberikan (G2C, G2B,
1. Porter
Value Chain
Digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi2. External Value/Supply Chain Analysis
Materials Capital
Agencies
Distributors Business unit
Suppliers Components Workforce Competitors Export distributors Markets Local distributors
Value and demand information Costs and supply information
Strategic Planning Model
Strategic Key Operational High Potential Support Competitive Analysis Business PortfolioAnalysis Value Chain Analysis
Resource Life Cycles Mission Objectives CFSs Strategic Option Generator Process and Activity Analysis Data Flow Analysis and Modeling Organizational Modeling Informal/ Opportunistic Creative thinking
Application Portfolio
Application Portfolio merupakan suatu alat untuk
membawa bersama-sama sistem informasi yang ada sekarang, yang direncanakan, dan yang mempunyai potensi, serta menilai kontribusinya dalam bisnis.
Application Portfolio ditunjukan dengan
menggunakan Mc Farland Grid (Matriks 2X2)
Tujuan utama pengelompokan aplikasi untuk
menyakinkan bahwa aplikasi-aplikasi dikelola dengan sukses dan diharapkan memberikan kontribusi.
Application portfolio will evolve over time, and has to
Applications Portfolio
STRATEGIC HIGH POTENTIAL
Applications that are
critical to sustaining future business strategy
Applications that may be important in achieving future success
Applications on which the organization currently depends for success
Applications that are
valuable but not critical to success
6. Siapa yang Terlibat dalam
Penyusunan Rencana Induk?
Semua
stakeholders
terlibat dalam
penyusunan Rencana Induk
Mekanisme:
Dikelola oleh unit IT
Fungsi Unit TIK
5 Key Competencies:
IT Leadership: IT envisioning, fusion & resource
management
Architecture development: blueprint for IT
technical design
Business enhancement: BPR, Project Mgmt & user
management
Technology advancement: Application Design & Dev
7. Output Rencana Induk TI
(Sumber…)
Output Rencana Induk TIK akan mencakup 5
dimensi: kebijakan, kelembagaan,
infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan
1. Penjabaran strategi dan rencana strategis
e-government
2. Kondisi layanan saat ini 3. Infrastruktur saat ini
7. Output Rencana Induk TI
5. Cetak biru - Infrastruktur aplikasi. 6. Cetak biru - Sumberdaya manusia. 7. Cetak biru - Infrastruktur jaringan. 8. Cetak biru - Infrastruktur informasi.
9. Cetak biru - Integrasi jaringan, informasi dan
aplikasi.
10. Cetak biru - Pendanaan.
11. Cetak biru - Struktur organisasi, sistem
7. Output Rencana Induk TI
12. Cetak biru - perawatan (maintenance).
13. Peta alur (road map) dan tahapan peraturan. 14. Peta alur dan tahapan pengembangan
infrastruktur.
15. Peta alur dan tahapan penerapan
e-government.
16. Peta alur dan tahapan sistem pendukung. 17. Manajemen perubahan.
Indikator dan Checklist
Master Plan TIK
Indikator Assessment Rencana
Induk TIK untuk PeGI
A. Pengorganisasian/Fungsi
1. Adanya unit/elemen dalam Pemerintah
yang bertanggung jawab atas
pengembangan Rencana Induk TIK
Indikator Master Plan TIK
untuk PeGI
B. Mekanisme perencanaan Master Plan
TIK
1. Mekanisme penyusunan rencana TIK
yang baku baku (sesuai dengan ketentuan Pemerintahan)
2. Kepatuhan terhadap mekanisme 3. Keterlibatan stakeholders
Indikator Assessment Master
Plan TIK untuk PeGI
C. Dokumen Master Plan
1. Adanya dokumen Master Plan yang
lengkap
2. Pelaksanaan Master Plan
3. Digunakan sebagai acuan implementasi
Indikator Assessment Master
Plan TIK untuk PeGI
D. Implementasi Master Plan TIK
1. Master Plan dijabarkan dalam rencana
kerja yang lebih detil
2. Dokumentasi rencana kerja detil
3. Evaluasi dan revisi rencana kerja Master
Indikator Assessment Master
Plan TIK untuk PeGI
E. Pembiayaan
1. Unsur Pembiayaan dalam Dokumen
RPJM atau RKPD
2. Kesesuaian jumlah pembiayaan
Checklist: Pengorganisasian
A.1 Unit Organisasi
Apakah ada unit yang bertanggung jawab
atas pengembangan Master Plan TIK?
A.2 Evaluasi Master Plan TIK
Apakah unit tersebut melakukan evaluasi
Checklist: Mekanisme
B.1. Mekanisme perencanaan TIK
Apakah ada mekanisme baku penyusunan
perencanaan TIK tahunan ?
B.2. Keterlibatan Stakeholder atau Organisasi
Perangkat Daerah (OPD)
Apakah perencaanaan TIK tahunan melibat
semua stakeholder atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah)?
B.3. Keberadaan kajian kebutuhan Satker
Apakah ada kajian terhadap kebutuhanmasing-masing Satker atau SKPD, serta rencana pengembangan?
Checklist: Dokumen
C.1. Keberadaan Dokumen Master Plan TIK
Apakah Kementerian atau Pemda sudah memiliki
Master Plan TIK,terdokumentasi, serta merupakan dokumen legal?
C.2. Cakupan Dokumen Master Plan TIK
Apakah isi dokumen Rencana Induk Tik sudah mencakup
seluruh kebutuhan Satker atau SKPD, termasuk 5 dimensi PEGI?
C.3. Master Plan TIK digunakan sebagai acuan
Apakah Master Paln TIK digunakan sebagai acuan untuk
pengembangan TIK?
C.4. Pelaksanaan Master Plan TIK
Checklist: Implementasi
D.1. Keberadaan Rencana Kerja TIK
Apakah Master Plan TIK ditindaklanjuti
dengan rencana kerja jangka pendek?
D.2. Dokumentasi Rencana Kerja TIK
Apakah Rencana Kerja TIK
terdokumentasi?
D.3. Evaluasi Rencana Kerja TIK
Apakah rencana kerja TIK dievaluasi secara
Checklist
E.1. Unsur Pembiayaan Terdokumentasi
Apakah unsur pembiayaan terdapat pada
dokumen RPJM?
E.2. Kesesuaian Pembelanjaan
Apakah anggaran sesuai dengan kebutuhan
SKP?
E.3. Penyerapan anggaran
Apakah dana yang telah dianggarkan telah