• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis TRIZ (Studi Kasus: Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT. Belawan Indah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis TRIZ (Studi Kasus: Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT. Belawan Indah)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

7

Analisis

TRIZ

(Studi Kasus: Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT. Belawan Indah)

Metya Lutviani1*, Ibrahim2, Fahmi Sulaiman3, Arif Setiawan4

1

Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Medan

2

Program Studi Teknologi Komputer, Politeknik LP3I Medan

3,4

Program Studi Teknik Industri, Politeknik LP3I Medan Telp. 061-7322634 Fax. 061-7322649

*e-mail : nurqolinmetya@gmail.com

Abstrak

PT. Belawan Indah adalah perusahaan transportasi darat terbesar di Sumatra utara, menyediakan layanan logistik komprehensif untuk barang impor, ekspor dan domestik untuk luar dan dalam kota diindonesia. PT. Belawan Indah merupakan perusahaan keluarga yang didirikan pertama kali pada tahun 1984. Keselamatan dan kesehatan kerja penting bagi setiap perusahaan apalagi bagi perusahaan transportasi, karena pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan meemiliki tingkat kecelakaan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja, serta mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 68 orang karyawan PT. Belawan Indah. Berdasarkan analisis data yang dilakukan ada beberapa pengujian yaitu antara Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (X) dengan Kinerja Karyawan (Y), dengan hasil dari penelitian menunjukan bahwa thitung > ttabel maka variabel Indevenden Keselamatan

dan Keselamatan Kerja berpengaruh dengan variabel dependent Kinerja Karyawan sebesar 4,103 > 1,668. Dari hasil pengujian determinasi yaitu nilai R Square sebesar 0,203 (20,3%) maka dapat diartikan keselamatan dan kesehatan kerjamempengaruhi kinerja karyawan, namun pengaruhnya tidak terlalu kuat yaitu sebesar 20,3% .

Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kinerja Karyawan PENDAHULUAN

Dalam perkembangan dunia kerja saat ini faktor keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting digunakan dalam dunia kerja, keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang paling utama dalam sistem ketenagakerjaan. Dalam suatu perusahaan keselamatan dan kesehatan kerja juga sangat diutamakan bagi setiap karyawan, karena keselamatan dan kesehatan kerja merupakan faktor utama untuk mengurangi resiko kecelakaan diperusahaan. Perusahaan sendiri harus mampu memelihara keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan kerja karyawan agar dapat meminimalisir kecelakaan yang terjadi pada saat bekerja. Alat pelindung diri sangat diutamakan dalam menjalankan pekerjaan bagi suatu karyawan dilingkungan eksternal dan internal perusahaan. Lingkungan kerja sendiri mempunyai pengaruh terhadap tingkat keselamatan dan kesehatan kerja bagi setiap karyawan. Untuk itu sistem keselamatan dan kesehatan kerja wajib diterapkan pada saat melaksanakan pekerjaan disetiap perusahaan agar setiap karyawan merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan yang dilakukan. Piri ( 2012) “ Keselamatan dan Kesehatan kerja erat kaitannya dengan

produktivitas, dengan tingkat keselamatan yang tinggi maka dapat mengurangi kecelakaan yang dapat mengakibatkan cacat dan kematian pada karyawan. sehingga dengan semakin tingginya faktor kesehatan maka akan menurukan faktor kecelakaan kerja bagi karyawan dan dengan semakin tinggi faktor penggunaan alat pelindung diri maka akan menurukan faktor kecelakaan pada karyawan. “ Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Belawan Indah. Berdasarkan masalah yang ada maka peneliti membatasi penelitian dan hanya membahas mengenai Supir Dump Truck. Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi atau mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Belawan Indah terhadap kinerja karyawan.

KAJIAN PUSTAKA

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Menurut Sucipto (2014 : 2) “Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan

(2)

8

kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumya. “Adapun indikator dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah :

1. Tempat Kerja 2. Mesin dan peralatan 3. Alat Pelindung Diri (APD)

Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara (Dahlan, 2014) Mendefinisikan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Prawirosentono (Habiburahman; 2014) Terdapat beberapa indikator dari kinerja karyawan yaitu sebagai berikut :

1. Prestasi Kerja

Prestassi kerja ialah hasil kerja yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya, yang dipengaruhi oleh kecakapan, pengalaman dan kesungguhan yang bersangkutan dalam melakukan pekerjaan.

2. Tanggung Jawab

Tanggung jawab iala kesanggupan seorang karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu, serta berani memikul resiko atas keputusan yang telah diambil.

3. Kerja Sama

Kerja sama ialah kemampuan seorang karyawan untuk bekerjasama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas sehingga mencapai daya guna dan hasil guna secara optimal

4. Kedisiplinan

Kedisiplinan ialah kemampuan seorang karyawan dalam mematuhui dan mengikuti suatu aturan dalam melakukan sebuah pekerjaan untuk mendapatkan hasil kerja yang baik.

METODE PENELITIAN

Populasi

Menurut Sujarweni (2014 : 65) “menyatakan populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi yang diambil adalah karyawan PT. Belawan Indah yang berjumlah 208 orang.

Sampel

Menurut Sujarweni (2014 : 65) “menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian”. Dengan rumus slovin yang digunakan dalam penelitan ini maka didapat jumlah sample yang digunakan adalah berjumlah 68 orang.

Definisi Operasional

Defenisi operasional digunakan untuk memberikan persepsi yang sama terhadap variable-variabel yang diteliti sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan. Defenisi operasional dalam penelitian ini dijelaskan pada table berikut :

Variabel Penelitian Indikator Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. 1. Tempat Kerja 2. Mesin dan peralatan 3. Alat Pelindung Diri (APD) Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

1 Prestasi kerja 2 Tanggung jawab 3 Kerjasama 4 Kedisiplinan

Sumber : data yang diolah (2018)

Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dalam penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu X dan Y. Variabel X adalah keselamatan dan kesehatan kerja dan variabel Y adalah kinerja karyawan. Metode kuantitatif ini dengan analisis statistik yang memfokuskan pada metode numeric/angka dalam mendeskripsikan data yang telah diperoleh melalui data kuesioner yang dibagikan kepada karyawan PT. Belawan Indah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan cara membagikan kuesioner kepada karyawan PT. Belawan Indah. Metode kuantitatif diguanakan untuk mengetahui dan

(3)

9

menganalisis mengenai pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Belawan indah. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 68 orang mahasiswa pada PT. Belawam Indah. Total daftar pernyataan terdiri dari 16 pernyataan. Pada 9 pernyataan untuk variable X ( Keselamatan dan kesehatan kerja ) dan 7 pernyataan untuk variable Y ( Kinerja karyawan )

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah

(Orang) Persentase (%) 1 21 - 30 Tahun 7 10.3 2 31 - 40 Tahun 24 35.3 3 41 - 50 Tahun 23 33.8 4 >50 Tahun 14 20.6 Jumlah 68 100

Sumber : Data olahan (2018)

Berdasarkan Tabel di atas menunjukan bahwa berdasarkan karakteristik responden berdarakan usia, diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini dominan pada tingkat usia 31-40 tahun yang berjumlah 24 orang dengan presentase 35,5 %, responden dengan usia 41-50 tahun berjumlah 23 orang dengan presentase 33,8 % sedangkan responden dengan usia 21- 30 tahun berjumlah 7 orang dengan presentase 10,3 % dan berusia >50 tahun berjumlah 14 orang. Hal ini menunjukan bahwa karyawan yang memiliki usia 31-40 tahun memiliki usia yang produktif.

Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja No. Pengalaman Kerja Jumlah (Orang) Persentase (%) 1 1-5 Tahun 23 33.8 2 6-10 Tahun 23 33.8 3 11-20 Tahun 18 26.5 4 21-30 Tahun 4 5.9 Jumlah 68 100

Sumber : Data olahan (2018)

Berdasarkan Tabel di atas menunjukan bahwa berdasarkan karakteristik responden berdarakan pengalaman kerja, diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini pada tingkat pengalaman kerja 1-5 tahun dan tingkat usia 6-10 tahun memiliki jumlah yang sama yaitu 23 orang dengan presentase 38,8 %, responden tingkat pengalaman kerja 11-20 tahun berjumlah 18 orang dengan presentase 26,5 % dan

responden dengan tingkat pengalaman kerja 21- 30 tahun berjumlah 4 orang dengan presentase 5,9 %.

Pembahasan

Hasil yang peneliti temukan pada penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan sebanyak 68 responden pada karyawan PT. Belawan Indah. Terdapat pengaruh dari kedua variabel X dan Y dengan analisis regresi sederhana, hal ini menunjukan bahwa presentase nilai determinasi nya (R2) variabel independen (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) berpengaruh terhadap variabel dependen Y (Kinerja Karyawan) sebesar 20,3 % .Dari hasil penelitian ini ditemukan juga tingkat hubungannya secara simultan variabel X terhadap variabel Y dengan memperoleh angka R sebesar 0,451 atau (45,1 %). Maka dengan demikian dapat dijelaskan Keselamatan dan kesehatan kerja mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 20,3% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya. setelah melakukan uji t menunjukan besaran t hitung 4,103 > t tabel 1,668 yang artinya

terdapat pengaruh antara keselamatan kerja dan kinerja karyawan pada PT. Belawan indah

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa berdasarkan hasil keseluruhan penelitian menjelaskan bahwa nilai thitung > ttabel

maka variabel Indevenden Keselamatan dan Keselamatan Kerja berpengaruh dengan variabel dependent Kinerja Karyawan sebesar 4,103 > 1,668. Dari hasil pengujian determinasi yaitu nilai R Square sebesar 0,203 (20,3%) maka dapat diartikan keselamatan dan kesehatan kerja mempengaruhi kinerja karyawan, namun pengaruhnya tidak terlalu kuat yaitu sebesar 20,3% dan sisanya (100% - 20,3% = 79,7%) dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka peneliti akan memberikan beberapa saran kepada PT. Belawan Indah yaitu sebagai berikut :

1. Perusahaan harus tetap mempertahankan dan meningkatkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yag baik lagi guna untuk meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan. Untuk itu peneliti juga memberikan saran agar Alat Pelindung Diri diri diperusahaan tetap dijaga kualitas keamanannya agar karyawan diperusahaan dapat bekerja dengan aman dan nyaman.

(4)

10

2. Perusahaan harus tetap mempertahankan

kinerja karyawannya sehingga karyawan tersebut dapat bekerja dengan lebih baik lagi, dapat ,menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan dapat menjalankan pekerjaan sesuai dengan perintah atasan. Peneliti juga memberikan saran kepada karyawan agar dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi kerja, tanggung jawab, kerjasama dan kedisiplinan dalam bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Akhmal, A., & OK, Y. Y. S. (2018). PENGARUH TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 6(1), 13-21. Akmal, A., & Tamini, I. (2015). Pengaruh

Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Gayamakmur Mobil Medan. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 4(2), 59-68.

Arikunto, S (2013), Prosedur Penelitian, cetakan Kelimabelas, Jakarta : Rineka Cipta.

Dahlan, M,Y, (2014), Pelaksanaan Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Serta Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan UD. Sinar Sakti Malalayang, Jurnal EMBA, Vol. 2 No. 2 Djafar S, Kalangi J.B, dan Tenda A.R, (2014),

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Investasi Pada Bank Umum Di Provinsi Gorontalo. Jurnal EMBA, Vol 2 No. 1

Efriza, D., & Idris, I. (2016). PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERBANKAN DI KOTA MEDAN. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 5(2), 49-53.

Habiburrahman , (2014), Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja

Pegawai Dinas Pendapatan Dan

Pengelolaan Keuangan Dan Asset (DP2KA) Dikabupaten Way Kanan, Jurnal Manajemen Dan Bisnis, Vol. 4 No.2

Idris, I., Hasibuan, H., Efriza, D., & Sari, R. A. (2017). Ibm Peningkatan Produktivitas Kelompok USAha Roti “Nenot-nenot” Kelurahan Suka Ramai Medan. Jurnal Teknovasi: Jurnal Teknik dan Inovasi, 4(1), 51-58.

Idris, I., Ibrahim, I., & Sari, R. A. (2017). Implementation of Eight Pillars the Total Productive Maintenance at Water Supply Company. Journal of Engineering Science, 1(2).

Kani, B.R, (2013). Keselamatan dan kesehatan kerja pada pelaksanaan

proyek kontruksi ( studi kasus : proyek PT. Trakindo ). Jurnal sipil statik, Vol. 1 No.6

Kautsar, I.A ,Swasto, B ,Musadieq, A.M. (2013) Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan, Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2

NASUTION, D., RAHMAN, M. A., & SULAIMAN, F. (2018). UPAYA PENINGKATAN KUALITAS INDUSTRI PAKAIAN DI KOTA MEDAN DENGAN METODE TEORIYA RESHENIYA IZOBRETATELSKIKH ZADATCH (TRIZ) & QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD). Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 7(1), 44-49. Piri, S, (2012), Pengaruh Kesehatan, Pelatihan

Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Konstruksi Di Kota Tumohon. Jurnal Ilmiah Media Enginnering, Vol. 2 No. 4

Pratiwi, H. (2017). ANALISIS DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. HARIARA MEDAN. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 6(2), 20-23.

Purba, I., & Sulaiman, R. A. S. F. ANALISIS SERVICE QUALITY GUNA MEMENUHI SN-DIKTI PADA POLITEKNIK SWASTA DI KOTA MEDAN.

Putri, N.K, (2015), Pengaruh Keselamatan Kerja Terhadap Produktifitas Karyawan Pabrik Cold Rolling Mill PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Jurnal Maajemen Vol. 2 No. 2

RITONGA, M. M., OCTAVIANUS, S. H., & SULAIMAN, F. (2018). ANALISIS

PENINGKATAN KUALITAS

PENGAJARAN BAHASA INGGRIS

DENGAN METODE TEORIYA

RESHENIYA IZOBRETATELSKIKH ZADATCH (TRIZ) & QUALITY

FUNCTION DEPLOYMENT

(QFD)(STUDI KASUS: POLITEKNIK

LP3I MEDAN MEDAN DAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA). Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 7(2), 22-28. Samidi, (2013), Pengaruh Strategi

Pembelajaran Student Team Heroic Leadership Terhadap Kreativitas Belajar Matematika Pada Siswa Smp Negeri 29 Medan T.P 2013/ 2014. Jurnal EduTech Vol .1 No 1

Sanusi, A, (2013), Metodologi Penelitan Bisnis, Cetakan Ketiga, Jakarta : Salemba Empat.

(5)

11

Sihombing, I. K., & Fitriani, N. (2015).

HUBUNGAN INSENTIF (PREMI) TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 4(1), 08-16.

Sucipto, C.D, (2014), Keselmatan Dan Kesehatan Kerja, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Pustaka Baru

Sujarweni, V.W, (2014), Metodologi Penelitian, Cetakan Pertama, Yogyakarta : PT. Pustaka Baru

Sulaiman, F. (2017). Desain Produk: Rancangan Tempat Lilin Multifungsi dengan Pendekatan 7 Langkah Nigel Cross. Jurnal Teknovasi: Jurnal Teknik dan Inovasi, 4(1), 32-41.

Sulaiman, F., & Nurkaydah, S. (2018). ANALISIS TATA RUANG KANTOR PADA PT. TRAKTOR NUSANTARA CABANG MEDAN. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 5(2), 25-32.

Triastuti, N., & Sulaiman, F. PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN.

Waruwu S, dan Yusmita F (2016), Analisis Faktor Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Proyek Apartemen Student Castle, Jurnal Spektrum Industri, Vol. 14 No. 1

Yolanda, A., Ranita, S. V., Idris, I., & Nurismilida, N. (2018). Efektivitas Penilaian Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus: PTPN IV (Persero)-Kebun Tinjowan Simalungun). Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 4(2), 69-74. Yolanda, A., Rumini, R., & Fitra, N. (2016).

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT TRAKTOR NUSANTARA CABANG MEDAN. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 5(1), 14-25.

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini berhasrat untuk memberi informasi yang penting terhadap semua pihak sama ada kepada mereka yang terlibat dalam proses penggubalan kurikulum, pelaksana

Perusahaan dan anak perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset pajak tangguhan bersih per 31 Desember 2008 yakni masing- masing

kebebasan itu pada akhirnya tidak akan bertahan lama dan menjadikan kalian terjerumus. Kalau sudah sobek, bisa terbang lagi???? Gak akan bisa! Di sini kalian itu

dan kebersihan ruangan, selain rutin dibersihkan kalau misalnya sudah kelihatan berdebu langsung di bersihkan, dan untuk cairan pembersih lantai harus yang mengandung

Warpenius, Katariina (2019) Paikallinen alkoholipoli- tiikka moraalihallinnan käytäntönä. Kvasikokeel- lisen vaikuttavuustutkimuksen metodisia ja eetti-

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limapahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini yang berjudul Pengaruh Intensitas

selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan, arahan, kritik, saran dan masukan yang sangat berharga kepada penulis

Filsafat sebagai proses berpikir yang sitematis dan radikal juga memiliki objek material dan objek fomal; agama adalah suatu sistim kepercayaan kepada Tuahan yang dianut