• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP KEJAHATAN TERORISME (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR NOMOR 167/PID.B/2003/PN.DPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP KEJAHATAN TERORISME (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR NOMOR 167/PID.B/2003/PN.DPS)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP KEJAHATAN TERORISME (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR

NOMOR 167/PID.B/2003/PN.DPS)

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh:

ISMAYA SALINDRI NIM. E0009171

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Ismaya Salindri, E0009171. 2013. TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP KEJAHATAN TERORISME (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR NOMOR 167/PID.B/2003/PN.DPS). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan dari penulisan yang dilakukan oleh penulis ialah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana terorisme, khususnya dalam hal ini yang berkaitan dengan kasus peledakan bom di Bali pada tanggal 12 Oktober 2002 yang lalu, dengan salah satu terdakwanya yaitu Amrozi Bin H. Nurhasyim yang telah dieksekusi mati. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguraikan pertentangan antara asas legalitas yang terkandung dalam hukum pidana Indonesia, dengan asas retroaktif dalam Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang diterapkan pada kasus Bom Bali 1.

Dalam penelitian hukum ini penulis menggunakan penelitian hukum normatif. Jenis bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer diperoleh dari Putusan Pengadilan Negeri Denpasar, yakni melalui media internet (http://www.bphn.go.id/data/documents/naskah_akademik_ruu_tentang_pembera ntasan_tindak_pidana_terorisme.pdf), serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan bahan hukum sekunder diperoleh dari buku, literatur, jurnal, majalah, koran, dan internet. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan mempelajari bahan-bahan yang berupa buku, tulisan, dokumen, dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah logika deduksi, yakni dengan pengajuan premis mayor kemudian premis minor, setelah itu baru ditarik kesimpulan dari kedua premis tersebut.

Undang-undang ini memang dibuat setelah peristiwa terjadi, jadi undang-undang ini diterapkan secara retroaktif, yang bertentangan dengan asas legalitas dalam hukum pidana Indonesia. Akan tetapi, penerapan asas legalitas ini tidaklah mutlak. Salah satu dasar pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Denpasar dalam menjatuhkan putusan dalam perkara peledakan bom di Bali dengan terdakwa Amrozi Bin H. Nurhasyim adalah karena tindakan pengeboman tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan luar biasa, dan menimbulkan dampak yang sangat besar, selain jumlah korban yang sangat banyak, tapi juga menimbulkan kerugian secara psikis, ekonomi, sosial, politik, pariwisata, hingga hubungan Indonesia dengan luar negeri. Terhadap perbuatan terdakwa, hakim Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan hukuman mati.

Kata kunci: Tindak Pidana, Terorisme, Kejahatan Luar Biasa, Asas Retroaktif, Asas Legalitas

(6)

ABSTRACT

Ismaya Salindri, E0009171. 2013. TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP KEJAHATAN TERORISME (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR NOMOR 167/PID.B/2003/PN.DPS). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

The purpose of this research by the author is to know how the application of the criminal law against terrorism, particularly in this case related to the bombings in Bali on October 12, 2002, with one of the defendant Amrozi bin H. Nurhasyim that have been executed. In addition, this study also aims to describe the conflict between the principle of legality in Indonesia criminal law, with retroactive principle in the Act Combating Criminal Acts of Terrorism adopted in the case of the Bali Bombing 1.

In this legal research, the writer uses normative legal research. The type of material used in this study of law is a primary legal materials and secondary legal materials. Primary legal materials obtained from the Denpasar District Court decision, pass through the internet, http://www.bphn.go.id/data/documents/naskah _akademik_ruu_tentang_pemberantasan_tindak_pidana_terorisme.pdf) as well as laws and regulations relating to the issue being investigated. While the secondary legal materials obtained from books, literature, journals, magazines, newspapers, and the Internet. Legal materials collection technique used is the study of literature with the study materials in the form of a book, writtings, documents, law and regulations related to the matter under investigation. Analytical technique used in this study is deductive logic, by filing minor premise major premise later, after it had drawn the conclusion of the second premise.

Based on the research that has been done, it can be concluded that the application of the Act Combating Criminal Acts of Terrorism was adopted in accordance Bali bombing case with defendant Amrozi bin H. Nurhasyim. This law was made after the case happened, so this law is applied retroactively, which is contrary to the principle of legality in criminal law in Indonesia. However, the application of the principle of legality is not absolute. One of the basic considerations in the Denpasar District Court verdict in the case of the Bali bombing accused Amrozi bin H. Nurhasyim is because the act of bombing was a crime against humanity, an extra ordinary crime, and a very large impact, in addition to the number of victims very much, but also cause psychological harm, economic, social, political, and relations between Indonesia with foreign . Against the defendant, the Denpasar District Court judge sentenced him to death.

Key words: Criminal Acts, Terorism, Extra Ordinary Crime, Retroactive Principle, Principle of Legality

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Yang Maha Kasih, yang telah memberikan berkatnya secara berkelimpahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul

(STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR NOMOR tanpa adanya halangan yang berarti.

Penulisan hukum (skripsi) ini membahas mengenai tindak pidana terorisme yang terjadi di Bali pada tanggal 12 Oktober 2002 silam, bagaimana penerapan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme atas kasus Bom Bali 1, bagaimana pertentangan antara asas Legalitas yang terkandung dalam hukum pidana Indonesia dengan asas Retroaktif dalam Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu baik materiil maupun immateriil sehingga penulisan hukum (skripsi) ini dapat diselesaikan. Terima kasih penulis ucapkan kepada:

1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

2. Bapak Sabar Slamet, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana yang telah memberikan bantuan dan izin kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

3. Bapak Rehnalemken Ginting, S.H., M.H., selaku Pembimbing I skripsi penulis yang telah banyak memberikan bantuan berupa pengarahan, bimbingan, serta saran dari awal hingga akhir penulisan hukum ini.

4. Bapak Ismunarno, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing II skripsi penulis yang telah banyak memberikan bantuan berupa pengarahan, bimbingan serta saran dari awal hingga akhir penulisan hukum ini.

(8)

5. Bapak Bambang Santoso, S.H., M.Hum., selaku pembimbing akademik penulis yang telah memberikan bimbingan selama penulis menempuh masa perkuliahan.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta jajaran staf Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu, membimbing penulis selama penulis berkuliah di Fakultas Hukum UNS sehingga dapat menjadi bekal penulis dalam penulisan hukum ini.

7. Papa dan Mama tercinta, Bapak Anjar Riyanto dan Ibu Retno Riyani Wahyuningsih, yang selalu memberi dukungan, semangat, serta doa yang tidak pernah ada habisnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik dan lancar.

8. Kakak, Devie Mayasari, dan Adik, Ariel Suryo, atas dukungan, semangat, dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini. 9. Eyang Putri, yang senantiasa memberi dukungan, semangat, dan doa

kepada penulis, sekalipun hanya melalui telepon, namun sangat berarti bagi penulis.

10. Partner terbaik, Yosua Revie Nouke Satria, yang selalu menjadi pasangan diskusi paling menyenangkan, selalu memberi saran dan dukungan dengan penuh kasih, serta doa bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan penuh semangat.

11. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

12. Bapak Pendeta Ch. M.D. Estefanus, M.Si dan Ibu Pendeta Debora, serta Bapak Pendeta Muda Timotius Ng. dan Bapak Alexander Agung yang ikut memberikan semangat serta doa yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

13. Sahabat terbaik dan sahabat seperjuangan, Dhika Paskah Adi Putri, yang selalu menjadi teman berbagi disaat senang maupun sedih, saling memberi dukungan dan semangat sejak di bangku SMA hingga sekarang, dan seterusnya.

(9)

14. Semua teman-teman Fakultas Hukum UNS angkatan 2009 yang telah menambah pengalaman penulis selama kuliah.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam penyusunan penulisan hukum ini baik secara moral maupun materiil.

Dengan kerendahan hati penulis menerima saran maupun kritik yang membangun sehingga dapat memperbaiki seluruh kekurangan yang ada dalam penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Surakarta, 17 April 2013 Penulis

(10)

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bela ... B. ... C. D. ...6 E. F. Sistematika Penelitian...10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori 1.

2. 3.

B. Kerangka

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(11)

B. Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Terhadap Tindak Pidana Terorisme dalam Putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor

BAB IV PENUTUP

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui atribut produk yang menjadi prioritas utama dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan kartu pelanggan MCC 2) untuk

Dengan adanya penerapan strategi pemasaran dan komunikasi yang maksimal, maka diharapkan akan menarik minat masyarakat atau nasabah sehingga mereka bisa mengambil keputusan

penulisan SKRIPSI yang berjudul “EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN UANG PERSEDIAAN PADA KANTOR KESATUAN BANGSA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA”.. Adapun tujuan

dalam Materi Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan untuk Memetakan Miskonsepsi Siswa. Mohammad Masykuri, M.Si. Ko- pembimbing: Prof. Sentot Budi Rahardjo, Ph.D. Program

The findings of this research are: (1) Dialogue Journals Method is more effective than Direct Instruction Method to teach writing; (2) The students having low

Subsequent authors discuss the available evidence about farmland conversion, legal aspects of land use, economics of farmland conversion, relationships between industrialization

The tight business competition has become a motivation for the supermarket s owner to build its own uniqueness of the store design in terms of positioning the store image in

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan