PROGRESS ROADMAP PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMPUT LAUT NASIONAL TAHUN

(1)

PROGRESS

ROADMAP PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMPUT LAUT

NASIONAL TAHUN 2018 - 2021

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

Oleh

Dr. Trisna Ningsih, APi. SPi. MSi.

Direktur Pengolahan dan Bina Mutu

Oleh

Dr. Trisna Ningsih, A.Pi., M.Si

(2)

“Arahan Presiden untuk pengembangan

rumput laut : Surat Setkab No. B-167/Seskab/3/2015”

KEUNTUNGAN INDUSTRI

RUMPUT LAUT INDONESIA

Termasuk dalam komoditas Percepatan Industri Perikanan (Inpres No.

7 Tahun 2016) dan Perpres No.3 Tahun

2017



Potensi tinggi untuk budidaya rumput laut



Iklim Tropis



Area segitiga koral terbesar (

The biggest coral triangle

areas

)



Ketersediaan Sumberdaya Manusia



Dukungan pemerintah yang kuat



Indonesia adalah penghasil rumput laut terbesar di dunia



Sebagai penggerak ekonomi utama di daerah pesisir :

pro

poor, pro job, and pro growth



Ketersediaan bahan baku secara berkelanjutan

(3)

POTENSI RUMPUT LAUT INDONESIA

Peta Potensi Areal Budidaya Rumput Laut

(4)

BANTEN 1. PT. AGARINDO BOGATAMA 2. PT. GUMINDO PERKASA INDUSTRI 3. PT. NATURAL NUTRISI GLOBAL JAWA BARAT 1. PT. AGAR SWALLOW

2. PT. BUANATAMA FAJAR ABADI 3. PT. GALIC ARTABAHARI

4. PT. HYDROCOLLOID INDONESIA

JAWA TENGAH

1. CV. KARAGEN INDONESIA

JAWA TIMUR

1. CV. HASIL ALAM MANDIRI 2. CV. SARI MUTIARA ABADI 3. PT. ALGALINDO PERDANA

4. PT. AMARTA CARRAGEENAN INDONESIA 5. PT. HAKIKI DONARTA

6. PT. INDONESIA LIFA ALGAE KARAGINAN INTERNATIONAL

7. PT. INDONUSA ALGAEMAS PRIMA 8. PT. PERUSAHAAN INDUSTRI SINAR

KENTJANA SURABAJA 9. PT. SATELIT SRITI 10. PT. SURYA INDOALGAS

11. UD. ERA INDO INTERNASIONAL

NTB

1. UD. BINTANG JAYA

SULAWESI SELATAN

1. PT. BANTIMURUNG INDAH

2. PT. BIOTA LAUT GANGGANG CABANG PINRANG 3. PT. DUNIA MARINE PRODUCTS

4. PT. GIWANG CITRA LAUT

5. PT. INDO MAKMUR AGAR-AGAR 6. PT. TOBIKO UTAMA

7. PT. USAHA CENTRALJAYA SAKTI 8. PT. WAHYU PRADANA BINAMULIA 9. PT. WAHYU PUTRA BIMASAKTI

SULAWESI TENGGARA

1. PT. INTI NUSA RAYA INDONESIA

SEBARAN UPI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT

SUMATERA UTARA

1. PT. INDOKING ANEKA AGAR AGAR INDUSTRI

KEP. RIAU

1. PT. JEIN

INTERNASIONAL

BALI

1. PT. SEA SIX ENERGY INDONESIA

DKI

1. PT. JNK MATGIM

2. PT. LUCKY SAMUDRA PRATAMA

TOTAL 36 UPI BER-SKP TAHUN 2019

Sumber : SKP 2019

NTT

(5)

(6)

(7)

TENTANG PETA

PANDUAN

(

ROAD MAP

)

PENGEMBANGAN

INDUSTRI

RUMPUT LAUT

NASIONAL

TAHUN 2018–2021

(8)

TANTANGAN, PERMASALAHAN DAN KELEMAHAN INDUSTRI RUMPUT LAUT DI INDONESIA

(9)

TARGET PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMPUT LAUT 2018 - 2021

(10)

TARGET DAN CAPAIAN 2020

(11)

Rapat Rencana Pembentukkan Badan Pengelola Dana Pengembangan (BPDP) Rumput Laut (5 November 20202)

PENGEMBANGAN

SDM

PENELITIAN

DAN

PENGEMBANGAN

(12)

1. Dapat menggunakan PNBP secara langsung 2. Mempunyai fleksibilitas pengelolaan keuangan

negara

3. Surplus dapat digunakan pada tahun anggaran berikutnya

CATATAN

1. Pungutan/Iuran memerlukan dasar

hukum dan kesiapan industri/pelaku

usaha.

2. Perlu disepakati sumber iuran/pungutan

berasal dari pembudidaya atau industri

3. Apabila konsep pungutan/iuran belum

dapat dilakukan, maka alternatif bentuk

kelembagaan dari BPDP Rumput Laut

adalah Satker (sumber pendanaan APBN)

(13)

(14)

Ditjen PDSPKP menjadi PJ

a) Fasilitasi operasional pabrik baru pengolahan rumput laut di Sulawesi Selatan (Bone, Jeneponto, dan Luwu Timur), serta Sulawesi Tenggara (Buton, Buton Tengah dan Bombana) Peningkatan konsumsi rumput laut segar dan olahan

b) Evaluasi dan revisi SNI pascapanen rumput laut yang sesuai tuntutan pasar domestik dan global

c) Sosialisasi kebijakan terkait pengembangan industri pengolahan rumput laut nasional dari hulu sampai hilir

d) Penyelenggaraan seminar/ lokakarya/ pameran nasional dan internasional secara berkala dalam rangka memasyarakatkan produk-produk industri pangan dan nonpangan berbasis rumput laut

e) Penelitian pengembangan inovasi melalui transfer teknologi dan diversifikasi produk setengah jadi dan produk akhir rumput laut

f) Peningkatan pelayanan jasa laboratorium analisis kandungan rumput laut dan lain-lain

Peran Ditjen PDSPKP

(15)

Implementasi Rencana Aksi Perpres 33/2019 Ditjen PDSPKP

a. Peningkatan konsumsi rumput laut segar dan olahan dilakukan melalui Gemarikan dan produk olahan RL seperti yoghurt RL, keripik/kerupuk berbahan RL

b. Tahun 2020, menyusun RSNI terkait Alkali Treated Gracilaria (ATG). Sedangkan tahun 2018 telah disusun SNI RL:

1. SNI 8468:2018 : Spirulina spp. Kering – Syarat mutu dan pengolahan

2. SNI8469:2018 : Rumput Laut Sargassum spp. Sebagai bahan baku zat pengatur tumbuh dalam produksi pupuk tanaman – Syarat mutu dan pengolahan

3. SNI 2690:2018 : Rumput Laut Kering

c. Melakukan upaya operasional pabrik baru pengolahan rumput laut di Sulawesi Selatan (Bone, Jeneponto, dan Luwu Timur), serta Sulawesi Tenggara (Buton, Buton Tengah dan Bombana) melalui FGD operasional pabrik RL pada tanggal 13 Februari 2020, rapat koordinasi monitoring dan evaluasi pemanfaatan Pabrik rumput laut di Jakarta. Saat ini pabrik RL Bombana, telah beroperasi, sedangkan 4 pabrik RL sedang proses penunjukan operator. Untuk Luwu Timur sudah tahap uji coba operasional

d. Rencana Penyelenggaraan seminar/ lokakarya/ pameran nasional dan internasional secara berkala dalam rangka memasyarakatkan produk-produk industri pangan dan nonpangan berbasis rumput laut. e. Telah mengembangkan produk diversifikasi RL

(16)

Penyusunan SNI & Penerbitan SKP

11 SNI terkait rumput laut

1. SNI 7688.1:2013 Semi Refined Carrageenan – Bagian 1 : Spesifikasi

2. SNI 7688.1:2013 Semi Refined Carrageenan – Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku

3. SNI 7688.1:2013 Semi Refined Carrageenan – Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan 4. SNI 2690:2015 Rumput laut kering

5. SNI 2802:2015 Agar-agar tepung

6. SNI 8170:2015 Alkali Treated Seaweed Chips

7. SNI 8168:2015 Penentuan Clean Anhydrous Weed (CAW) pada rumput laut kering 8. SNI 8169:2015 Penentuan impurities pada rumput laut

9. SNI 8391.1:2017 Karaginan murni (Refined Carrageenan) – Bagian 1 : Kappa karaginan – Syarat mutu dan pengolahan

10. SNI 8393:2017 Rumput laut coklat segar sebagai bahan baku fukosantin – Syarat mutu dan penanganan 11. SNI 8394:2017 Sargassum spp. sebagai bahan baku alginat untuk pengikat warna dalam tekstil – Syarat

mutu dan penanganan

(17)

PERANAN

SERTIFIKAT KELAYAKAN PENGOLAHAN (SKP)

DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN DAYA SAING

(18)

SKP

Sertifikat HACCP

Sertifikat Kesehatan

(Health Certificate)

EKSPOR

/LUAR NEGERI

SKP

PIRT dari Dinkes MD dari BPOM SPPT SNI dari LSPro Halal dari LPPOMUI

DALAM NEGERI

Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

Sertifikasi

merupakan bukti jaminan bahwa suatu produk memenuhi persyaratan

standar atau spesifikasi persyaratan mutu yang ditetapkan

(19)

Kenapa Pelaku Usaha Perikanan

Wajib Memiliki SKP?

1. Memberikan jaminan mutu dan keamanan pada produk

perikanan yang diproduksi, diimpor, dan diedarkan di

wilayah RI

2. Memenuhi

standar

produk

hasil

perikanan

yang

dipersyaratkan (SNI untuk produk yang diperdagangkan di

pasar dalam negeri atau standar negara buyer untuk produk

yang diekspor)

3. Memenuhi persyaratan sanitasi dan higiene dalam

penanganan dan pengolahan hasil perikanan

(20)

DASAR HUKUM

KEWAJIBAN UPI MEMILIKI SKP

1. UU No. 31 Tahun 2004 jo UU No. 45 Tahun 2009 tentang

Perikanan, Pasal 20

2. PP No. 57 Tahun 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan dan Peningkatan Nilai Tambah

Produk Hasil Perikanan, Pasal 18

3. Permen KP No. 17 Tahun 2019 tentang Persyaratan dan Tata

Cara Penerbitan SKP

4. Perdirjen PDSPKP No. 24 Tahun 2017 tentang Pemeringkatan

SKP

5. Perdirjen PDSPKP No. 25 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis

Pembinaan Kelayakan Pengolahan

(21)

(22)

Capaian: 28 Ragam KP

(23)

(24)

(25)

RAGAM INOVASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL KELAUTAN

DAN PERIKANAN YANG DIHASILKAN

Ragam 3 |

Seaweed Flake

Flake (Serpihan) rumput laut yang

dapat ditambahakan dalam snack

Ragam 1 |

Edible Straw

Sedotan terbuat dari rumput

laut yang ramah lingkungan

Ragam 2 |

Kemasan Biodegradable

Kemasan ramah lingkungan dari

rumput laut

(26)

(27)

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

PENGOLAHAN RUMPUT LAUT

1. Memaksimalkan Pemanfaatan Pabrik Rumput Laut oleh Dinas Perikanan

dan Kelautan Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah dibangun oleh

Pemerintah Pusat;

2. Melakukan pembinaan dan sertifikasi kelayakan pengolahan bagi Pabrik

Rumput Laut yang telah aktif melakukan kegiatan proses pengolahan

dan pemasaran Rumput Laut;

3. Berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga dalam melaksanakan

target implementasi pengembangan Rumput Laut sesuai Perpres No.

33/2019;

4. Menyusun RSNI

Alkali Treated Glacilaria

(28)