• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENDAPATAN PREMI PADA PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 CABANG GORONTALO PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENDAPATAN PREMI PADA PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 CABANG GORONTALO PERIODE"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

Jurusan Manajemen Universitas Negeri Gorontalo

Sepriyanti Manti. 931 411 133. 2015. Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Premi Pada Perusahaan PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo Periode 2005-2014. Skripsi Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Rizan Machmud S.Kom, M.Si dan Ibu Lanto Miriatin Amali, S.Sos, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh biaya promosi terhadap pendapatan premi pada perusahaan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo Periode 2005-2014.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari buku laporan tahunan perusahaan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda Cabang Gorontalo. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Biaya Promosi (X) berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Premi (Y) Besar pengaruh dari variabel biaya promosi terhadap pendapatan premi sebesar 50,1% sedangkan sisanya sebesar 49,9% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata Kunci: Biaya Promosi Dan Pendapatan Premi

Sepriyanti Manti. Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo

2Rizan Machmud, S.Kom, M.Si, Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo

3Lanto Miriatin Hambali, S.Sos, M.Si, Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo

(2)

PENDAHULUAN

Peran premi dalam setiap perusahaan asuransi, baik asuransi umum maupun asuransi syariah sangat penting, karena premi merupakan suatu kebutuhan perusahaan dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Perkembangan premi per jenis asuransi terutama pada asuransi umum menunjukkan perkembangan yang sangat baik dari tahun ke tahun, Hal tersebut diharapkan dapat memberikan pengaruh yang sangat positif dalam Industri Asuransi secara keseluruhan. Perkembangan di sektor asuransi yang baik di harapkan pula akan mempengaruhi sektor-sektor perekonomian lainnya, sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Premi merupakan suatu kewajiban tertanggung, dimana hasil dari kewajiban tertanggung akan digunakan oleh penanggung untuk mengganti kerugian yang diderita oleh pihak tertanggung. Dalam setiap produk pihak tertanggung harus membayar premi sesuai produk asuransi yang diambil. Karena dalam satu produk asuransi jumlah premi yang dibayarkan pihak tertanggung pasti berbeda-beda, sesuai dengan produk asuransi yang diambil oleh pihak tertanggung.

Menurut Soeisno Djojosoedarso (2003:127), premi asuransi adalah pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung. Penerimaan premi adalah jumlah pendapatan premi dari penjualan polis asuransi yang biasanya diukur dalam periode satu tahun. Aktuaris perusahaan asuransi mempertimbangkan banyak faktor ketika melakukan perhitungan-perhitungan yang diperlukan untuk menetapkan tarif premi yang memadai dan wajar. Tarif premi harus memadai agar perusahaan asuransi mempunyai cukup dana untuk membayar manfaat polis.

Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan strategi promosi yang efektif, kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan tentu saja memerlukan anggaran yang cukup memadai agar tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan penjualan dapat tercapai.

Menurut Philip Kotler (2009:94)“Promotion includes all the activities the company undertakes to communicate and promote its product the target market”. Promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya

(3)

kepada pasar sasaran. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan pada dasarnya diharapkan dapat membuat penjualan menjadi meningkat. Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu promosi. Perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mempunyai sumber dana yang lebih terbatas. Maka dari itu dapat disimpulkan biaya promosi sangat berperan penting terhadap pendapatan premi. semakin tinggi biaya promosi yang didapatkan perusahaan maka pendapatan premi akan meningkat.

Berikut ini gambaran dari efektivitas pendapatan premi pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo periode 2005-2014 dapat dilihat dari grafik dibawah ini.

Gambar 1.1

Sumber:Data Diolah Penulis

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat dengan jelas pertumbuhan premi perusahaan dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Dalam dua terakhir pada tahun 2005-2006 premi menurun, di tahun 2005 premi turun 0,38% dan di tahun 2006 premi turun 0,37 hal ini terjadi karena dalam dua tahun terakhir portofolio polis tidak mencapai target yang ditentukan, sedangkan biaya operasional perusahaan meningkat dari tahun sebelumnya. Di tahun 2007-2008 premi mengalami peningkatan secara bersamaan sebesar 0,53% hal ini dikarenakan biaya operasional yang

(4)

dikeluarkan perusahaan tidak terlalu banyak dengan kata lain masih bisa ditekan semaksimal mungkin. Pada tahun 2009-2012 premi menurun secara bertahap karena portofolio polis tidak mencapai 50% dari target. Dan di tahun 2014 premi mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 0,70% sebab biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan lebih kecil dibanding portofolio polis yang diterima oleh perusahaan.

Berdasarkan fenomena dan data diatas, menjadi dasar pemikiran bagi penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Premi Pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo Periode 2005-2014”

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS Biaya Promosi

Menurut Philip Kotler (2009:94) “Promotion includes all the activities the company undertakes to communicate and promote its product the target market”. Promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran.

Suatu perusahaan melakukan kegiatan promosi yang lancar agar produk yang dijual dikenali oleh masyarakat dan pada akhirnya berminat untuk membelinya. Untuk melaksanakan kegiatan promosi perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi dan hal ini membutuhkan perencanaan yang cukup matang serta efektif untuk mengetahui seberapa besar biaya promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Berikut ini merupakan rumus perhitungan yang berdasarkan persentase biaya promosi Djaslim Saladin (Nurhasanah 2009:17):

Biaya Promosi Saat Ini–Biaya Promosi Tahun Lalu X 100% Biaya Promosi Tahun Lalu

(5)

Pendapatan Premi

Menurut SoeisnoDjojosoedarso (2003:127), dalam buku prinsip-prinsip manajemen resiko asuransi, mengemukakan premi asuransi sebagai pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko para penanggung. Berikut ini rumus perhitungan premi sesuai presentase pendapatan premi:

Premi Gross + Biaya Administrasi – Komisi – Pajak – Biaya Operasional – Klaim = Laba

Kerangka Pikir

Menurut Philip Kotler (2009:94) “Promotion includes all the activities the company undertakes to communicate and promote its product the target market”. Promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran. Perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mempunyai sumber dana yang lebih terbatas.

Menurut Soeisno Djojosoedarso (2003:127), premi asuransi adalah pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung. Penerimaan premi adalah jumlah pendapatan premi dari penjualan polis asuransi yang biasanya diukur dalam periode satu tahun. Aktuaris perusahaan asuransi mempertimbangkan banyak faktor ketika melakukan perhitungan-perhitungan yang diperlukan untuk menetapkan tarif premi yang memadai dan wajar. Tarif premi harus memadai agar perusahaan asuransi mempunyai cukup dana untuk membayar manfaat polis.

Besar kecilnya biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan akan berdampak terhadap pendapatan premi.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat digambarkan suatu kerangka pemikiran yang menyatakan bahwa biaya promosi terhadap pendapatan premi. Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(6)

Gambar 2.2 Kerangka Pikir

1. Nurhasanah, (2009)

Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Pendapatan Premi Asuransi Pada PT. Asuransi Jiwa Bringin Life Sejahtera Divisi Syariah

2. Jajat Sumantri, (2008)

Pengaruh Biaya Promosi Terhadap

Pendapatan Premi Pada PT. Asuransi Jiwa Wana Artha Di Jakarta

3. Beverland, (2009)

The Effect Of Sales Promotion Techniques On The Premium Revenue In Health Insurance In Swiss

4. Untung P. Tri Budhi (1994)

Pengaruh Perubahan Pendapatan Premi Dan Perubahan Biaya Promosi Terhadap Jumlah Jasa Asuransi Jiwa Yang Diminta Pada Pada AJB BUmiputera 1912 Di Purwokerto.

5. Soni Neha and Verghese Manoj (2013) Impact of Sales Promotion Tools on premium revenue in assurance prudential in india.

6. Rury Handayanti (2011)

Pengaruh biaya promosi terhadap

pendapatan premi pada PT. Asuransi Jiwa Sraya (PERSERO) Regional Office Medan 7. Putu Rustami (2014)

Pengaruh biaya promosi, premi, dan

1. Menurut Philip Kotler (2009:94)

“Promotion includes all the activities the company undertakes to communicate and promote its product the target market”. Promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk

mengkomunikasikan dan

mempromosikan produknya

kepada pasar sasaran. 2. Menurut SoeisnoDjojosoedarso (2003:127), dalam buku prinsip-prinsip manajemen resiko asuransi, mengemukakan premi

asuransi sebagai pembayaran

dari tertanggung kepada

penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko para penanggung.

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENDAPATAN PREMI PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

CABANG GORONTALO PERIODE 2005-2014

Biaya Promosi (X)

Pendapatan Premi (X)

(7)

HIPOTESIS

H0: Tidak terdapat pengaruh dari Biaya Promosi terhadap Pendapatan Premi pada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo

H1: Terdapat pengaruh dari Biaya Promosi terhadap Pendapatan Premi PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yakni menganalisis adanya pengaruh antara variabel X (Biaya Promosi) dan variabel Y (Pendapatan Premi)Menurut Sangadji dan Sopiah (2010), data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan periode 2005-2014.

Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa Studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan dan mengkaji berbagai literatur pustaka seperti jurnal, makalah dan sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Dan dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat dan mendokumentasikan data yang diperoleh dari website resmi perusahaan (www.bumida.co.id) dan data yang diperoleh dari internet.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Statistik deskriptif merupakan pengujian untuk mengetahui rata-rata, nilai tertinggi dan sebagainya dari variabel penelitian. Berikut ini hasil pengujian statistik deskriptif:

(8)

Tabel 4.1 : Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Sumber: Data Olahan SPSS 21, 2015

Hasil Pengujian Normalitas

Untuk mengetahui normal tidaknya distribusi variabel dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S test). Jika nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari nilai alpha (0,05), maka data mengikuti distribusi normal, dan sebaliknya jika nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov lebih kecil dari nilai alpha (0,05) atau dibawahnya berarti data distribusi tidak normal.

Hasil uji One Sample Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:

Sumber: Data Olahan SPSS 21, 2015

Pengujian Normalitas dapat pula dilakukan dengan melihat Normal Probability Plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif daridistribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data akan

(9)

dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Hasil Normal Probability Plot untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1: Grafik Hasil Pengujian Normal Probability Plot Hasil Analisis Regresi

Analisis regresi sederhana digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Setelah dilakukan uji asumsi normalitas dan ternyata dipenuhi, tahap selanjutnya dilakukan pemodelan data dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis dengan bantuan program SPSS ditampilkan pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3: Hasil Analisis Regresi

(10)

Dari hasil analisis diatas maka model regresi antara Biaya Promosi terhadap Pendapatan Premi adalah sebagai berikut :

Adapun interpretasi dari model analisis regresi linear sederhana di atas adalah sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 21,224 merupakan nilai konstan/tetap yang berarti bahwa rata-rata Pendapatan Premi PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo yang diamati selama periode penelitian tahun 2005-2014 jika pengaruh dari variabel Biaya Promosi diabaikan maka nilai pendapatan premi sebesar LN 21,224 .

2. Nilai koefisien regresi variabel Biaya Promosi sebesar 0,005 berarti bahwa setiap peningkatan rasio Biaya Promosi sebesar 1%, maka akan meningkatkan (karena tanda +) Pendapatan Premi PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo sebesar LN 0,005.

Pengujian Hipotesis

Setelah diperoleh model persamaan regresi, maka langkah selanjutnya melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Hipotesis statistik yang akan diuji sebagai berikut.

H0: Tidak terdapat pengaruh dari Biaya Promosi terhadap Pendapatan Premi pada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo

H1: Terdapat pengaruh dari Biaya Promosi terhadap Pendapatan Premi PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo Kriteria pengambilan keputusan dalam melakukan penerimaan dan penolakan setiap hipotesis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

1. Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabeluntuk masing-masing

koefisien regresi. Jika nilai thitung≥ ttabel, maka H0ditolak dan H1diterima

artinya signifikan. Jika nilai thitung ≤ t tabel, maka H0 diterima dan H1

ditolak artinya tidak signifikan.

2. Cara yang kedua selain dengan kriteria perbandingan thitung dengan

ttabel, yaitu dengan menggunakan kriteria nilai pvalue (kekuatan koefisien

regresi dalam menolak H0). Jika Pvalue< 0,05 maka H0 ditolak dan

apabila Pvalue> 0,05 maka H0diterima.

Adapun hasil Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:

(11)

Tabel 4.4: Hasil Uji Hipotesis

Sumber: Data Olahan SPSS 21, 2014

Hasil analisis pada tabel 4.6 menunjukan bahwa nilai t-hitung untuk variabel Biaya Promosi diperoleh sebesar 2,836, sedangkan nilai t-tabel

pada tingkat signfikansi 5% dan derajat bebas n-k-1 =10-1-1= 8 sebesar 2,306 (pengujian dilakukan dengan metode 2 pihak didasarkan pada hipotesis yang dibangun). Jika kedua nilai t ini dibandingkan maka nilai

t-hitung masih lebih besar dibandingkan dengan nilai t-tabel (2,836>2,306)

sehingga H0ditolak dan H1diterima artinya signifikan.

Interpretasi Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besar pengaruh dari Biaya Promosi terhadap Pendapatan Premi digunakan analisis koefisien determinasi. Nilai koefisien determinasi mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel bebas dalam menjalankan perubahan pada variabel tidak bebas secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variable dalam model yang digunakan.

Nilai koefisien dterminasi (R Square) digunakan untuk mengetahui besarnya variasi variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi untuk model regresi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 : Koefisien Determinasi

(12)

Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,501.

Nilai ini berarti bahwa sebesar 50,1% Pendapatan Premi pada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo dipengaruhi oleh Biaya Promosi yang digunakan dalam menarik minat calon konsumen atau nasabah. Dari nilai yang dihasilkan dari analisis regresi di atas, maka dapat pula disimpulkan bahwa variabel bebas mampu dalam menjelaskan atau memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Pendapatan Premi sebesar 49,9% (100%-50,1%).

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Biaya Promosi terhadap Pendapatan Premi pada PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo tahun 2005-2014. Biaya promosi dalam penelitian ini telah mampu menjelaskan pengaruhnya secara maksimal terhadap pendapatan premi yang dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 50,1%. Meskipun demikian masih banyak faktor yang mempengaruhi pendapatan premi tersebut. Dengan dibuktikannya hipotesis penelitian yang bernilai positif mengindikasikan bahwa setiap peningkatan biaya promosi yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan maka akan meningkatkan pula pendapatan premi yang diperoleh oleh pihak perusahaan. Berbagai kendala yang terjadi di lapangan terkait peningkatan premi salah satunya yakni persaingan antar perusahaan asuransi yang semakin banyak.

SARAN

Adapun saran yang disajikan peneliti dengan melihat hasil penelitian yang ditemukan yakni sebagai berikut:

1. Pihak PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo harus mampu memaksimalkan biaya tersebut dengan cara mengalokasikan biaya pada promosi yang mampu memberikan dampak baik bagi pendapatan.

2. Perlunya bagi pihak perusahaan PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo zuntuk terus melakukan inovasi-inovasi tentang promosi serta agresif memperkenalkan produk-produk asuransi tersebut.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta

Djojosoedarso Soeisno. 2003. Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Dan Asuransi. Jakarta: Salemba Empat.

Darmawi Herman. 2000.Manajemen Asuransi.Jakarta: Bumi Aksara. Kotler Philip. 2009.Manajemen Pemasaran Jild 2. Jakarta: Erlangga Kotler Philip. 2008.Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 2. Jakarta: Erlangga Nitisusastro Mulyadi. 2013. Asuransi Dan Usaha Perasuransian Di

Indonesia.Bandung: Alfabeta.

Simamora Bilson. 2001. Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif Dan Profitabel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Winardi. 1989. Strategi Pemasaran (Marketing strategy). Bandung: Penerbit Mandar Maju

Beverland. (2009). The effect of sales promotion techniques on the premium revenue in health insurance in swiss.

Budhi Tri. P. Untung (1994).Pengaruh Perubahan Pendapatan Premi Dan Perubahan Biaya Promosi Terhadap Jumlah Jasa Asuransi Jiwa Yang Diminta Pada Pada AJB BUmiputera 1912 Di Purwokerto. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Bandung

Jajat Sumantri. (2008). Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Premi Pada PT. Asuransi Jiwa Wana Artha Di Jakarta. Universitas Indonesia

Nurhasanah. (2009).pengaruh promosi terhadap peningkatan pendapatan premi asuransi pada PT. Asuransi Jiwa Bringin Life Sejahtera Divisi Syariah.Fakultas Syariah Dan Hukum UIN

(14)

Yuningsih, Nani. 2004. Pengaruh Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada PT. Asuransi Jiwasraya Tahun 1997-2003. Perpustakaan Universitas Kristen Petra Jakarta.

www.bumida.co.id

http://m.search.ebscohost.com

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Pikir
Tabel 4.1 : Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Gambar 4.1: Grafik Hasil Pengujian Normal Probability Plot Hasil Analisis Regresi
Tabel 4.5 : Koefisien Determinasi

Referensi

Dokumen terkait

Harley Hutagaol (110304105 / Agribisnis) dengan judul skripsi “ANALISIS KOMPARASI PENGGUNAAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA USAHATANI PADI ORGANIK DAN PADI NON ORGANIK Di DESA

Kecenderungan perilaku delinkuensi pada remaja diukur dengan menggunakan skala kecenderungan perilaku delinkuensi dan pola asuh authoritative orang tua diukur dengan skala

Rajah 3 menunjukkan Model ID tersebut yang merangkumi teori pembelajaran, pendekatan pedagogi, prinsip multimedia, prinsip interaktiviti dan prinsip antara muka

mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain.Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu

(a) RPP yang disusun guru sudah sesuai dengan prinsip yang tertera dalam PermendikbudNomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah;(b)

V skladu s tem si je policija z usmeritvami vnaprej določila učinkovite ukrepe za zagotavljanje splošne varnosti ljudi in premoženja na športnih prireditvah, ki jih izvajajo policisti

[r]

Motivasi belajar merupakan bentuk pentingnya pendidikan yang diberikan oleh orang tua.Ada dua bentuk motivasi yaitu ekstrinsik (dari luar diri) dan intrinsik (dari