• Tidak ada hasil yang ditemukan

Volume 13, No. 4, Tahun 2019, Hal ISSN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Volume 13, No. 4, Tahun 2019, Hal ISSN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

99

KUALITAS INOVASI PELAYANAN PROGRAM JEMPUT BOLA ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN (JEBOL ANDUK) (STUDI KASUS PADA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MALANG)

Intan Nurmalasari

1

, Afifuddin

2

, Agus Zainal Abidin

3

Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Admiministrasi,Universitas Islam Malang,

Jl. MT Haryono 193 Malang, 65144, Indonesia

LPPM Unisma Jl. MT Haryono 193 Malang, 65144, Indonesia

Email intannurmalasari93@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya kritik dari masyarakat yang ditujukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang tentang pelayanan administrasi kependudukan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang telah melaksanakan Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK). Penerapan Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) bertujuan untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP- El) dan Akta Pencatatan Sipil kepada masyarakat yang jauh dari pusat pelayanan, program tersebut dilaksanakan dengan cara melaksanakan pelayanan di desa-desa.

Kata Kunci : Inovasi, Pelayanan Publik, Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK)

ABSTRACT

This research was carried out on the basis of the many criticisms from the public addressed to the Department of Population and Civil Registration of Malang Regency regarding population administration services. The Department of Population and Civil Registration of Malang Regency has implemented the Population Administration Ball Pick Up Innovation Program (JEBOL ANDUK). The application of Population Administration Ball Pick Up Innovation Program (JEBOL ANDUK) aims to provide population administration services such as Family Cards (KK), Electronic Citizenship Identity Cards (KTP-El) and Civil Registration Deeds to communities far from service centers, the program is implemented by means of carry out services in villages.

Keywords: Innovation, Public Service, Pick Up the Population Administration Ball (JEBOL ANDUK)

1.

PENDAHULUAN

Pelayanan merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi penyelenggara pelayanan publik. Beberapa instansi penyelanggara pelayanan publik diantaranya adalah Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD. Beberapa instansi tersebut memberikan pelayanan publik dalam bentuk barang maupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan publik yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai instansi penyelenggara pelayanan publik hal yang paling mendasar harus dimiliki adalah sumber daya manusia yang mampu memberikan citra positif di mata para penerima layanan publik atau masyarakat.

Salah satu potret pelayanan publik pada pemerintah daerah ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan pelayanan publik dalam bidang administrasi kependudukan. Pelayanan Administrasi Kependudukan dapat diartikan sebagai pelayanan yang berhubungan dengan penertiban dokumen dan data kependudukan. Pelayanan Administrasi Kependudukan meliputi pelayanan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan Pindah Warganegara Indonesia (SKPWNI), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Akta Perkawinan. Pada proses kegiatan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sering timbul masalah-masalah yang dirasakan masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan antara lain penyelesaian dokumen kependudukan yang terlalu

(2)

100 lama, prosedur pelayanan yang berbelit-belit, ketidak

ramahan petugas pemberi layanan kepada masyarakat penerima layanan publik, adanya diskriminasi pelayanan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap instansi penyelenggara pelayanan publik dituntut perannya untuk melakukan perbaikan pelayanan publik. Perbaikan pelayanan pada pelayanan administrasi kependudukan juga sangat diperlukan karena dengan melakukan perubahan pelayanan menjadi lebih baik lagi dapat merubah image buruk masyarakat terhadap instansi penyelenggara pelayanan publik dapat diperbaiki dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah penyelenggara pelayanan publik. Inovasi juga diterapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam konteks perbaikan pelayanan publik. Salah satu contoh perbaikan pelayanan inovasi dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. Inovasi yang di berikan adalah Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK). Inovasi Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) ini berupa pemberian layanan kepada masyarakat terkait administrasi kependudukan seperti pelayanan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran dan Akta Kematian dengan cara terjun langsung ke desa-desa di wilayah Kabupaten Malang. Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEMPUT BOLA) mulai dilaksanakan pada tahun 2013.

Dengan adanya Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Hal ini dapat ditunjukkan dengan antusias masyarakat yang sangat tinggi dalam pengurusan administrasi kepandudukan pada saat pelayanan Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK). Program ini membawa dampak pada peningkatan jumlah kepemilikan dokumen kependudukan sehingga meningkatkan target pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang.

2.

METODE PENELITIAN

Jenis pnelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ekploratif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai konsep atau pola yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk menggali informasi lebih jauh dengan sifat penelitian yang terbuka, fleksibel dan kreatif serta menganggap semua sumber data itu paling penting.

Pendekatan dan jenis penelitian ini digunakan oleh peneliti dalam progam pelayanan Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang akan mendeskripsikan keadaan atau fenomena yang terjadi dilapangan secara menyeluruh yang berkaitan dengan inovasi pelayanan.

Penelitian ini berfokus pada permasalahan pengurusan administrasi kependudukan, bagaimana mengatasi permasalahan pengurusan administrasi kependudukan yang ada melalui progam Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK), dan Bagaimana dari progam Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) terhadap kepemilikan dokumen kependudukan. Untuk dapat menggali informasi pada inovasi pelayanan tersebut pendekatan yang tepat digunakan adalah pendekatan kualitatif. Secara rinci fokus penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Masalah-masalah dalam pengurusan administrasi kependudukan yang ada pada masyarakat dalam hal pengurusan dokumen kependudukan

2. Cara-cara mengatasi permasalahan pengurusan administrasi kependudukan melalui inovasi Progam Jemput Bola Administrasi Kependudukan ( JEBOL ANDUK)

3. Mengetahui sejauhmana efektifitas dari progam Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) terhadap kepemilikan dokumen kependudukan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam pelaksanaan program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang membuka pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di desa-desa yang menjadi tujuan dari program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK). Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) ini memberikan pelayanan administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP- El), Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Dengan adanya program tersebut masyarakat bisa langsung memanfaatkan pelayanan administrasi kependudukan tanpa harus datang langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang.

Sebelum dilaksanakannya program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) Dinas

(3)

101 Kependudukan dan Pencatatan Sipil terlebih dahulu

melaksanakan sosialisasi pada desa yang akan dituju. Sosialisasi program Jemput Bola Adminisrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) dilakukan oleh Bidang Pemanfaatan Data Inovasi Pelayanan (PDIP). Sosialisasi dilakukan minimal 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK). Dalam pelaksanaan sosialisasi melibatkan berbagai pihak pada seluruh elemen yang terdiri dari RT/RW, Perangkat Desa, tokoh masyarakat, PKK, Karang Taruna, Unit Pelaksana Teknis Daerah dan lain sebagainya. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal pelaksanaan kegiatan program Jemput Bola Administrasi Kependudukan, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan apa saja persyaratan dokumen yang akan dibawa pada saat pelaksanaan program dilaksanakan.

Kendala yang dihadapi pada Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK)

Adapaun tahap dan proses dalam penyelenggaraan inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :

Tahap Perintisan

Dalam tahap perintisan terdapat dua fase yaitu fase Agenda Setting dan fase matching atau penyesuaian.

1.Fase Agenda Setting

Fase Agenda Setting yaitu pengenalan situasi dan identifikasi latar belakang dari adanya inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang mulai menetapkan prioritas kebutuhan masyarakat dalam hal kebutuhan pelayanan dalam pengurusan dokumen kependudukan. Melihat wilayah Kabupaten Malang yang sangat luas dan masyarakat yang tinggal jauh dari pusat pelayanan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk transportasi ke tempat pusat pelayanan maka inovasi pelayanan perlu dijalankan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang mulai mengidentifakasi permasalahan-permasalahan dalam pengurusan dokumen kependudukan.

2.Fase Matching atau Penyesuaian

Fase Matching atau penyesuaian ini memastikan kesesuaian inovasi untuk diaplikasikan pada sebuah organisasi. Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang inovasi pelayanan administrasi kependudukan dirasa sudah sesuai dengan

keadaan dan kondisi serta kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Malang. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang dalam pembuatan inovasi pelayanan administrasi kependudukan melihat dan mempertimbangkan situasi dan permasalahan yang sering timbul dalam proses pelayanan administrasi kependudukan. Inovasi program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) sesuai dengan kebutuhan masyarakat tentang pelayanan administrasi kependudukan. Program tersebut dapat membuat pelayanan administrasi kependudukan menjadi efektif, efisien, terjangkau, mudah dan cepat.

Tahap Implementation atau pelaksanaan Pada tahap implementation atau pelaksanaan ini terdiri dari tiga fase yaitu fase redefinisi, fase klarifikasi dan fase rutinisasi.

1.Fase Redefinisi

Program inovasi Pelayanan Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) yang dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang telah melewati fase redefinisi dimana pelayanan telah diperbaiki dan pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) lebih proaktif ke masyarakat. Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang terjun langsung untuk melaksanakan pelayanan di desa-desa. Dengan diadakan pelayanan yang berpusat di desa-desa antusias masyarakat menjadi lebih banyak dalam pengurusan dokumen kependudukan. Masyrakat semakin sadar akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan.

Fase Klarifikasi

Dengan adanya program inovasi Jemput Bola Administrasi Kependudukan ini dapat membawa pengaruh postif terhadap budaya kerja yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. bahwa program inovasi Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) dapat memberikan berbagai dampak positif tidak hanya bagi masyarakat penerima layanan publik tetapi juga berdampak positif bagi petugas program inovasi Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK). Petugas dapat mengetahui secara langsung bagaimana situasi dan kondisi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan. Hal ini dapat mendorong petugas pelayanan administrasi kependudukan pada program Jemput Bola Administrasi Kependudukan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan masyarakat yang sudah datang ketempat pelayanan. Seringnya petugas pelayanan melakukan pelayanan di desa-desa bahkan terkadang sampai menginap membuat kedekatan serta komunikasi antar petugas menjadi lebih baik dan semakin kompak.

(4)

102 2.Fase Rutinisasi

Pada fase ini, inovasi sudah tidak dianggap sebagai bagian dari sebuah organisasi. Inovasi tidak lagi mencirikan cara baru namun telah menjadi bagian rutin dalam penyelenggaraan organisasi dalam memberikan pelayanan. Sejak dimulai pada tahun 2013 inovasi program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) telah mengalami banyak perkembangan. Komitmen untuk terus mengembangkan dan memperbaiki inovasi program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) akan tetap dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. Dimana inovasi program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) ini memberikan dampak yang sangat bagus bagi organisasi dan bagi masyarakat. Upaya lain untuk kelanjutan inovasi program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) ini adalah dengan tetap melakukan evaluasi terhadap pelayanan setiap bulannya agar dapat mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya.

Adapun dampak positif dari pelaksanaan inovasi program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) adalah :

a. Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) dapat mengurangi penumpukan pemohon di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. Hal ini berdampak terhadap penyelesaian dokumen kependudukan yang dapat terselesaikan lebih cepat.

b.Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan. Inovasi program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) mampu meningkatkan jumlah kepemilikian dokumen kependudukan.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasi penelitian tentang Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (JEBOL ANDUK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1.Proses Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan(JEBOL ANDUK) di

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang terdiri dari 2 tahap yaitu Tahap Perintisan dan Tahap Implementasi.

a.Tahap Perintisan terdiri dari dua fase : 1.Fase Agenda Setting

Dalam proses Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan(JEBOL ANDUK) Fase Agenda Setting digunakan untuk proses identifikasi masalah, penetapan sasaran dan lokasi dimana program ini akan dilaksanakan.

2.Fase Penyesuaian

Dalam proses Inovasi Program Jemput BolaAdministrasi Kependudukan(JEBOL ANDUK) Fase Penyesuaian digunakan pada inovasi yang telah dibuat untuk menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi dan masyarakat. Dalam Fase Penyesuaian ini dapat dilihat kelayakan dari Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan(JEBOL ANDUK) diterapkan di Kabupaten Malang. Dari hasil penelitian program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang.

b.Tahap Implementasi terdiri dari tiga fase 1.Fase Redifinisi

Dalam proses Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan(JEBOL ANDUK) yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang pada Fase Redifinisi program tersebut telah mengalami banyak perubahan maupun modifikasi kearah pelayanan yang lebih baik lagi. Pelayanan telah disesuaikan pada kondisi dan kebutuhan dari masyarakat.

2.Fase Klarifikasi

Dalam proses Inovasi Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan(JEBOL ANDUK) yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang pada Fase Klarifikasi telah diterapkan dan sudah mempengaruhi inovasi secara keseluruhan. Program Jemput Bola Administrasi Kependudukan(JEBOL ANDUK)telah memberikan peubahan pada budaya kerja dengan semakin kuatnya komitmen yang diberikan oleh pegawai dan semakin intens komunikasi antar pegawai sehingga berdampak pada meningkatnya semangat kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Boediono ,B.2003. Pelayanan Prima Perpajakan.Jakarta: Rineka Cipta

Tjiptono,Fandy.1995.Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andi Offset

Gie,The Liang.1993.Ensiklopedia Administrasi.Jakarta: Gunung Agung

Miles,Matthew dan Huberman,

(5)

103 Sumber Tentang Metode-metode baru.Jakarta:

UI Press

Ratminto dan Atik Septi Winarsih.2005.Manajemen Pelayanan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sinambela,Lijanpoltak.2006.Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijkan, dan Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuntitatif kualitatif & Reduksi Data.Bandung: Alfabeta

Suryani,Tatik.2008.Perilaku Konsumen (Implikasi pada strategi Pemasaran).Surabaya: Graha Ilmu

Sutarno.2012.Serba-serbi Manajemen Bisnis.Yogyakarta: Graha Ilmu

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 472/1768/SJ Tahun 2016 Tentang Percepatan Penerbitan KTP-El dan Akta Kelahiran

Keputusan Bupati Malang No

180/121/KEP:421.013/2011 Tentang penetapan program “Bupati Menyapa Rakyat”

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 81 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 63/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Undang-undang No 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah

Undang-undang No 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

Undang-undang No 23 Tahun 2009 tentang Administrasi Kependudukan

Undang-undang No 24 Tahun 2013 Tentang Peristiwa Kependudukan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Untuk balok atau plat satu arah dengan tebal karena nilai yang tertera dalam daftar lendutannya harus dihitung dan ukuran tersebut dapat digunakn apabila.. lendutan memenuhi

Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan pada Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

URUSAN PEMERINTAHAN : 0206 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil ORGANISASI : 020601 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil PROGRAM : 0206.15 Program Penataan

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 merupakan gambaran keberhasilan dalam menjalankan program dan kegiatan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang merupakan suatu instansi yang memberikan pelayanan di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dengan hal

Pada akhirnya, sistem yang dibangun dengan metode TOPSIS mampu menghasilkan data prestasi akademik siswa SMK 17 Agustus 1945 Cluring dengan menggunakan kriteria

Selain itu kajian mengenai struktur naratifnya, pada penelitian kali ini dilakukan dari enam aspek, yaitu insiden, alur (plot), tokoh dan penokohan, latar, tema, dan