PT MULTI AGRO GEMILANG
PLANTATION Tbk
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018
DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT MULTI AGRO GEMILANG
PLANTATION Tbk
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Pernyataan Direksi Director’s Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Halaman/ Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statements of Financial
Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
4-7 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 8-9 Consolidated Statements of Changes in
Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 10 Consolidated Statements of Cash Flow
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
11-62
Notes to the Consolidated Financial Statements
Laporan No.: XX/MAGP/XI/XX
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk
Report No.: XX/MAGP/XX/XX
The Shareholders, Commissioners and Directors
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk dan Entitas Anak terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk and Subsidiaries, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and statements of cash flows for the year ended and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian . Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian , baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditors‟ judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity‟s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity‟s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan konsolidasian
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2018, and their consolidated financial performance and cash flows for the year ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Hal lain Other matter
Laporan keuangan konsolidasian PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut pada tanggal 4 Mei 2018.
The consolidated financial statements of PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2017 and for the year then ended were audited by other independent auditors who expressed an unmodified opinion on those consolidated financial statements on May 4, 2018 .
KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS GIDEON ADI & REKAN
William Suria Djaja Salim, M.Ak., CA., CPA
Registrasi Akuntan Publik No. 1256 / Public Accountant Registration No. 1256
As Restated - see Note 4) Catatan/ Notes 2018 2017 1 Januari 2017/ 31 Desember 2016 / January 1, 2017/ December 31, 2016 ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 2g,5,25 1.394.930.070 2.176.158.491 981.914.253 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 2g,6,25 4.438.531.378 1.765.192.511 2.740.072.110 Trade receivables
Piutang lain-lain 2f,g,7,24,25 5.123.334.070 167.621.683.359 83.672.192.658 Other receivables
Persediaan 2h,8 9.581.059.168 10.848.298.779 8.384.331.901 Inventories
Biaya dibayar di muka dan
uang muka 2i,9 296.040.983.560 3.372.419.485 1.582.717.648
Prepaid expenses and advances
Pajak dibayar di muka 2p,18a 15.568.211.166 26.896.084.042 16.045.992.977 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 332.147.049.412 212.679.836.667 113.407.221.547 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset keuangan yang tersedia
untuk dijual 2g,25 558.514.524 558.514.524 558.514.524
Financial assets – available for sale
Tanaman produktif -bersih 2k,10 529.055.319.911 523.748.127.566 660.400.699.879 Bearer plantation - net
Aset tetap - bersih 2l,11 360.152.002.307 380.031.922.303 399.254.253.871 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan - bersih 2p,18d 27.420.358.270 26.513.806.224 28.960.372.904 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 2g,12,15,25 52.048.421.264 56.347.703.983 56.347.703.983 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 969.234.616.276 987.200.074.600 1.145.521.545.161 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1.301.381.665.688 1.199.879.911.267 1.258.928.766.708 TOTAL ASSETS
(Disajikan Kembali - lihat Catatan 4 /
As Restated - see Note 4)
Catatan/ Notes 2018 2017 1 Januari 2017/ 31 Desember 2016 / January 1, 2017/ December 31, 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA
PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2n,14,25 67.352.774.072 12.511.930.553 22.800.000.000 Short-term bank loan
Utang usaha 2g,25 1.826.088.112 4.902.056.551 4.415.770.947 Trade payables
Utang lain-lain 2f,g,13,24,25 175.102.299.398 182.407.355.547 198.631.667.901 Other payables
Beban masih harus dibayar 2g,25 6.498.631.750 4.070.976.705 1.010.072.504 Accrued expenses
Utang pajak 2p,18b 7.144.739.783 18.619.887.827 20.786.641.340 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo kurang dari
satu tahun: 2g,n,25
Current maturities of long-term liabilities
Utang bank 14 11.586.904.762 2.000.881.143 - Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2r,15 640.943.396 50.103.847.323 49.949.917.677 Financial lease payable
Utang pembiayaan
konsumen 16 987.616.450 525.454.567 81.438.780 Consumer finance payable
Jumlah Liabilitas Jangka
Pendek 271.139.997.723 275.142.390.216 297.675.509.149 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
dalam satu tahun: 2g,n,25
Long-term liabilities net of current maturities:
Utang bank 14 389.309.523.810 51.809.580.348 - Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2r,15 119.321.210.762 116.646.598.379 116.527.168.060 Financial lease payable
Utang pembiayaan
konsumen 16 1.058.337.328 790.249.395 203.596.938 Consumer finance payable
Pendapatan ditangguhkan 6.115.814.708 41.620.318.981 19.057.210.945 Deferred income
Liabilitas pengampunan pajak 2g 15.000.000 15.000.000 15.000.000 Tax amnesty liabilities
Cadangan imbalan pasca kerja
karyawan 2o,17 4.244.302.884 2.705.408.642 906.392.104
Allowance for post - employment benefits
Jumlah Liabilitas Jangka
Panjang 520.064.189.492 213.587.155.745 136.709.368.047
Total Non - Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 791.204.187.215 488.729.545.961 434.384.877.196 TOTAL LIABILITIES
(Disajikan Kembali - lihat Catatan 4/
As Restated - see Note 4)
Catatan/ Notes 2018 2017 1 Januari 2017/ 31 Desember 2016 / January 1, 2017/ December 31, 2016 EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk
Equity attributable to owners of he parent entity
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per
saham
Share capital - Rp 100 par value per share
Modal dasar -
15.000.000.000 saham
Authorized capital - 15,000,000,000 share
Modal ditempatkan dan disetor - 9.000.000.004
19
900.000.000.400 900.000.000.400 900.000.000.400
Issued and paid-up capital - 9,000,000,004
Tambahan modal disetor 2e (14.391.716.260 ) 20.586.528.481 20.586.528.481 Additional paid-in capital
Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali - 121.749.525.510 64.272.638.474
Proforma equity from restructuring transactions
between entites under common control
Defisit (383.945.875.832 ) (341.631.123.986 ) (177.884.687.056 ) Deficits
Jumlah Ekuitas yang Dapat Didistribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk 501.662.408.308 700.704.930.405 806.974.480.299
Total Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Kepentingan non-pengendali 2d 8.515.070.165 10.445.434.901 17.569.409.213 Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS 510.177.478.473 711.150.365.306 824.543.889.512 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS 1.301.381.665.688 1.199.879.911.267 1.258.928.766.708
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
(Disajikan Kembali - lihat Catatan 4 / As Restated - see Note 4) 2018 Catatan / Notes 2017 PENJUALAN 175.631.681.999 2q,20 296.912.689.010 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (174.254.990.152 ) 2q,21 (280.036.583.578 ) COST OF SALES
LABA BRUTO 1.376.691.847 16.876.105.432 GROSS PROFIT
Beban umum dan adminstrasi (35.776.567.073 ) 2q,22 (166.486.737.866 )
General and administration expenses
Penghasilan keuangan 80.096.284 2g,q 52.123.319 Financial income
Beban keuangan (33.684.152.841 ) 2g,q (7.997.874.976 ) Financial expenses
Penghasilan lainnya - bersih 6.444.584.282 2q 281.520.809 Other income - net
RUGI SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN (61.559.347.501 ) (157.274.863.282 ) LOSS BEFORE INCOME TAX
/
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN 2p
INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)
Kini (2.386.112.250 ) 18c (3.590.019.000 ) Current
Tangguhan 923.057.263 18d (2.455.455.908 ) Deferred
Jumlah Beban Pajak
Penghasilan - Bersih (1.463.054.987 ) (6.045.474.908 )
Total Income Tax Benefits - Net RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (63.022.402.488 ) (163.320.338.190 )
NET LOSS FOR THE YEAR AFTER EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(Disajikan Kembali - lihat Catatan 4 / As Restated - see Note
4) 2018 Catatan / Notes 2017 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA OTHER COMPERHENSIVE INCOME AFTER EFFECT OF
PROFORMA ADJUSTMENT
Pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
Items that will not be reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali imbalan
pasca kerja karyawan 66.020.873 2o (82.075.243 )
Remeasurement post employment benefit
Pajak penghasilan tangguhan
terkait (16.505.219 ) 2p,18d 8.889.227 Related deferred income tax Jumlah 49.515.654 (73.186.016 )) Total JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (62.972.886.834 ) (163.393.524.206 ) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
AFTER EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 18.944.345.511 (7.477.351.530) EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ATAS DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA OTHER COMPERHENSIVE INCOME FROM EFFECT OF
PROFORMA ADJUSTMENT
Pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
Items that will not be reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali imbalan
pasca kerja karyawan (367.136.199 ) 2o -
Remeasurement post employment benefit
Pajak penghasilan
tangguhan terkait 91.784.050 2p - Related deferred income tax
Jumlah (275.352.149 ) - Total
RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (44.078.056.978 ) (170.797.689.720 )
NET LOSS FOR THE YEAR BEFORE EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(Disajikan Kembali - lihat Catatan 4 / As Restated - see Note
4) 2018 Catatan / Notes 2017 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA OTHER COMPERHENSIVE INCOME BEFORE EFFECT
OF PROFORMA ADJUSTMENT
Pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
Items that will not be reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali imbalan
pasca kerja karyawan (301.115.326 ) 2o (82.075.243 )
Remeasurement post employment benefit
Pajak penghasilan
tangguhan terkait 75.278.832 2p 8.889.227 Related deferred income tax
Jumlah (225.836.494 ) (73.186.016 )) Total JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (44.303.893.472 ) (170.870.875.736 ) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
BEFORE EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
NET LOSS FOR THE YEAR BEFORE EFFECT OF
PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Pemilik entitas induk (61.025.551.713 ) (156.198.434.261 ) Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (1.996.850.776 ) (7.121.903.929 ) Non-controlling interest
Jumlah (63.022.402.489 ) (163.320.338.190 ) Total JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
AFTER EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Pemilik entitas induk (60.984.375.634 ) (156.268.871.755 ) Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (1.988.511.200 ) (7.124.652.451 ) Non-controlling interest
Jumlah (62.972.886.834 ) (163.393.524.206 ) Total
(Disajikan Kembali - lihat Catatan 4 / As Restated - see Note
4)
2018
Catatan /
Notes 2017
RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
NET LOSS FOR THE YEAR BEFORE EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Pemilik entitas induk (42.080.752.561 ) (163.675.999.436 ) Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (1.997.304.417 ) (7.121.690.284 ) Non-controlling interest
Jumlah (44.078.056.978 ) (170.797.689.720 ) Total JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA ATAS TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
BEFORE EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Pemilik entitas induk (42.314.751.846 ) (163.746.436.930 ) Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (1.989.141.626 ) (7.124.438.806 ) Non-controlling interest
Jumlah (44.303.893.472 ) (170.870.875.736 ) Total
Modal Saham / Share Capital Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-In Capital Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi Entitas sepengendali/ Proforma Equity from Restructuring Transaction Between Entities Under Common
Control Defisit / Deficits
Sub-jumlah / Sub-total Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest Jumlah Ekuitas / Total Equity
Saldo 1 Januari 2017/ 31 Desember
2016 sebelum disajikan kembali 900.000.000.400 20.586.528.481 - (177.884.687.056 ) 742.701.841.825 17.567.572.798 760.269.414.623
Balance as of January 1, 2017/ December 31, 2016
before restated
Penyesuaian dampak transaksi
restrukturisasi entitas sependali - - 64.272.638.474 - 64.272.638.474 1.836.415 64.274.474.889
Adjustment arising from restructuring transactions between entities under common control
Saldo 1 Januari 2017/ 31 Desember
2016 setelah disajikan kembali 900.000.000.400 20.586.528.481 64.272.638.474 (177.884.687.056 ) 806.974.480.299 17.569.409.213 824.543.889.512
Balance as of January 1, 2017/ December 31, 2016 after restated
Proforma ekuitas transaksi
restukturisasi entitas sepengendali - - 7.477.351.530 - 7.477.351.530 - 7.477.351.530
Proforma equity from restructuring transaction under common control
Setoran modal proforma entitas anak - - 50.000.000.000 - 50.000.000.000 - 50.000.000.000
Paid up capital in proforma of subsidiary Efek dilusi dari setoran modal
proforma entitas anak - - (464.494 ) - (464.494 ) 464.494 -
Effect of dilution from paid up capital in
proforma of subsidiary
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma transaksi
restukturisasi entitas sepengendali - - - (163.746.436.930 ) (163.746.436.930 ) (7.124.438.806 ) (170.870.875.736 )
Total comprehensive loss for the year before effect of
proforma adjustment of restructuring transactions between entities under common control
Saldo 31 Desember 2017 900.000.000.400 20.586.528.481 121.749.525.510 (341.631.123.986 ) 700.704.930.405 10.445.434.901 711.150.365.306
Balance as of December 31, 2017
Modal Saham / Share Capital Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-In Capital Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi Entitas sepengendali/ Proforma Equity from Restructuring Transaction Between Entities Under Common
Control Defisit / Deficits
Sub-jumlah / Sub-total Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest Jumlah Ekuitas / Total Equity
Saldo 31 Desember 2017 (lanjutan) 900.000.000.400 20.586.528.481 121.749.525.510 (341.631.123.986 ) 700.704.930.405 10.445.434.901 711.150.365.306
Balance as of December 31, 2017 (continued)
Proforma ekuitas transaksi
restukturisasi entitas sepengendali - - (18.944.345.511 ) - (18.944.345.511 ) 275.352.150 (18.668.993.361 )
Proforma equity from restructuring transaction under common control Akuisisi entitas anak dari entitas
sepengendali - (34.978.244.741 ) (102.805.179.999 ) - (137.783.424.740 ) (216.575.260 ) (138.000.000.000 )
Acquisition of subsidiary from entitie under common control
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma transaksi
restukturisasi entitas sepengendali - - - (42.314.751.846 ) (42.314.751.846 ) (1.989.141.626 ) (44.303.893.472 )
Total comprehensive loss for the year before effect of proforma adjustment of restructuring transactions between entities under common control Saldo 31 Desember 2018 900.000.000.400 (14.391.716.260 ) - (383.945.875.832 ) 501.662.408.308 8.515.070.165 510.177.478.473 Balance as of December 31, 2018
(Disajikan Kembali - lihat Catatan 4 / As Restated - see Note 4) 2018 2017
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM (FOR)
OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 156.120.128.192 310.270.136.490 Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (143.837.179.727 ) (262.409.711.287 ) Cash payment to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (10.082.981.166 ) (7.180.123.889 ) Cash payment to employees
Pembayaran kas kepada beban operasional
lainnya (21.453.870.629 ) (17.750.280.818 )
Cash payment to other operating expenses
Pembayaran beban keuangan (27.804.994.484 ) (7.997.874.976 ) Payment in financial expense
Pembayaran pajak penghasilan (3.652.971.933 ) (1.443.817.547 ) Payment in income tax
Penerimaan (pembayaran) lain (76.193.519.740 ) 9.641.363.645 Other receipt (payment)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Operasi (126.905.389.487 ) 23.129.691.618
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS
INVESTASI
CASH FLOWS FROM (FOR) INVESTING ACTIVITIES
Penurunan (kenaikan) piutang pihak
berelasi 146.184.357.468 (54.608.026.677 )
Decrease (increase) of receivable from related parties
Perolehan aset tetap (2.569.068.193 ) (3.006.018.301 ) Acquisition of fixed asset
Penambahan tanaman produktif (11.294.351.463 ) (3.731.191.066 ) Addition of bearer plantation
Perolehan entitas anak (138.000.000.000 ) - Acqcuisition of subsidiary
Pembayaran uang muka lahan (292.425.849.566 ) - Payment of land advance
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi (298.104.911.754 ) (61.345.236.044 )
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS
PENDANAAN
CASH FLOWS FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank 468.249.202.643 128.760.370.148 Receipt from bank loans
Penerimaan dari (pengeluaran untuk) utang
lain-lain pihak berelasi 29.617.235.746 (2.128.657.176 )
Receipt from (payment for) other payables - related party
Pembayaran utang pembiayaan konsumen (3.522.168.011 ) (744.331.757 ) Payments of consumer finance payables
Pembayaran utang sewa pembiayaan (3.792.805.514 ) (1.239.614.447 ) Payments of finance lease payables
Pembayaran utang bank (66.322.392.044 ) (85.237.978.104 ) Payments of bank loan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Pendanaan 424.229.072.820 39.409.788.664
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN BANK (781.228.421 ) 1.194.244.238
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN 2.176.158.491 981.914.253
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 1.394.930.070 2.176.158.491
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk,
("Perusahaan") didirikan dengan nama
PT Jo Perkasa Agro Technologies berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 13 April 2005 dari Herlina Pakpahan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. C-12513 HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Mei 2005, serta diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 20 Desember 2005, Tambahan No. 13083.
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (the "Company") was established as PT Jo Perkasa Agro Technologies based on the notarial deed No. 4 dated April 13, 2005 of Herlina Pakpahan, S.H. Notary in Jakarta. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-12513 HT.01.01.TH.2005 date May 10, 2005, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101 dated December 20, 2005, Supplement No. 13083.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 43 tanggal 26 November 2018 yang dibuat di hadapan H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, terkait dengan perubahan
susunan pengurus Dewan Komisaris dan
Direksi. Perubahan tersebut telah diterima
dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat
No. AHU-AH.01.03-0268079 tanggal 27 November 2018.
The Company‟s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 43 dated November 26, 2018 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, in connection of the changes in the Board of Commissioners and Directors. This amendments has been received and recorded in the Administration System of Legal Entity of Ministry Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Letter No. AHU-AH.01.03-0268079dated November 27, 2018.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang perkebunan kelapa sawit.
Based on The Company's Articles of Association, the scope of activities of the Company is mainly to engage in oil palm plantation.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Bank Panin Pusat Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman Kav 1, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 1027.
The head office is located at Panin Bank Tower 2nd Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav 1 Gelora Tanah Abang, Central Jakarta 1027.
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif
Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) dengan suratnya No.
S-14783/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) sejumlah 4.000.000.000 saham dengan nominal Rp 100 (nilai penuh) per
saham kepada masyarakat dengan harga
penawaran Rp 110 (nilai penuh) persaham. Pada tanggal 16 Januari 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
On December 28, 2012, the Company obtained the Effective Notification Letter of Offering Statement from Chief of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) through its Letter No. S-14783/BL/2012 for the Company's Initial Public Offering (IPO) of 4,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 (full amount) per share to the public at an offering price of Rp 110 (full amount) per share. On January 16, 2013 all the shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada Juli 2016, perusahaan mencatatkan 4 saham sebagai hasil pelaksanaan waran seri I. Dengan demikian, maka jumlah saham perusahaan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia menjadi sebanyak 9.000.000.004 saham.
In July 2016, the company listed 4 shares as a result of the implementation of the Series I warrants. Thus, the total number of shares listed in the Indonesia Stock Exchange amounted to 9,000,000,004 shares.
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Boards of Commissioners and Director
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2018 and December 31, 2017, the composition of the Company‟s Boards of Commisioners and Directors are as follows:
2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Yuliar Murad Nasution Maksum Khandari
: President Commissioner Independent
Komisaris Independen :
Yuliar Murad Nasution Farid Siradju
: Commissioner
Independent
Komisaris : Iskandar Ibrahim Iskandar Ibrahim : Commissioner
Komisaris : Aldo Yuliardy Aldo Yuliardy : Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Ade Moesthafa Linford Putro Cendana : President Director
Direktur : Ari Wintarto Susanto Sorip : Director
Direktur : Dedet Yandrinal Bobby Alianto Director
Perusahaan dan entitas anak mempunyai 53 karyawan tetap per 31 Desember 2018 dan 76 karyawan tetap per 31 Desember 2017.
The company and subsidiaries had 53 permanent employees as of December 31, 2018 and 76 permanent employees as of December 31, 2017.
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Entitas anak / Subsidiaries
Domisili/
Domicile
Kegiatan usaha/ Scope
of business Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Mulai beroperasi komersial/ Commencement of commercial operations Jumlah aset sebelum eliminasi/
total assets before elimination
% Rp
Kepemilikan langsung/
Direct ownership
Entitas anak/ Subsidiaries
PT Boswa Megalopolis Aceh perkebunan,
93.58% 1982 577.276.405.538
PT Bumi Orion Sawit Subur Kalimantan Barat
perkebunan,
99.99% 2008 114.172.774.663
PT Brent Multidaya Riau perkebunan, 99.99% 2007 84.208.940.320
PT Meta Epsi Agro Riau perkebunan,
99.99% 2007 415.096.830.536
Kepemilikan tidak langsung / Indirect ownership
Melalui MEA / Through MEA
PT Sabut Mas Abadi Kalimantan
tengah
perkebunan, Pengelolaan tandan Buah
segar
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Akuisisi Entitas Anak d. Acquisition of subsidiary entity
PT Meta Epsi Agro PT Meta Epsi Agro
Berdasarkan Akta Notaris No. 15 dari Notaris Dino Irwin Tengkano, SH. MKn., tanggal 26 Desember 2018, Perusahaan melakukan akusisi 69.998 lembar saham atau setara dengan 99,9% saham PT Meta Epsi Agro dari PT Waringin Agro Jaya. Akuisisi tersebut telah dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan
PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, karena dilakukan antara entitas di bawah pengendalian yang sama. Rincian nilai tercatat aset bersih yang diperoleh dan selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 15 from Notary Dino Irwin Tengkano, SH. MKn., Dated 26 December 2018, the Company acquired 69,998 shares or equivalent to 99.9% of the shares of PT Meta Epsi Agro from PT Waringin Agro Jaya.
The acquisition was accounted for using the pooling-of-interest method in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Common Control Entities” as it was carried out between entities under common control. The detail of the carrying value of net assets acquired and the difference arising from this restructuring transaction are as follows:
2018
Bagian nilai tercatat aset bersih yang
diakuisisi Perusahaan 103.021.755.259 Carrying amount of net assets acquired
Biaya perolehan (138.000.000.000) Purchase consideration
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali (34.978.244.741)
Difference in value of restructuringtransactions between
entites under common control
e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disetujui oleh Direksi Perusahaan, untuk diterbitkan pada tanggal 13 Maret 2019.
The consolidated financial statements were approved by the Director of Company, and authorized for issue on March 13, 2019.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
a. Compliance with Financial Accounting Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama disebut sebagai “Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI).
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries (together as “Group”) have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include, the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Indonesian Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian
b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.
The consolidated financial statements are prepared in accordance PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
konsisten dengan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements in respect of the previous period, except for the adoption of several amended and new PSAK and ISAK effective January 1, 2018 as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statement of cash flows has been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian
diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.
Although these estimation are based on management‟s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimation. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimation are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3 to the consolidated financial statements.
c. Penerapan Standar dan Interpretasi Baru dan Revisi
c. Adoption of New and Revised Standards and Interpretation
Grup telah mengadopsi untuk pertama kalinya beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi yang wajib untuk aplikasi efektif 1 Januari 2018. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan
seperti yang dipersyaratkan sesuai dengan
ketentuan transisi dalam standar masing-masing dan interpretasi.
The Group have adopted for the first time the several new and revised PSAK and ISAK that are mandatory for application effective January 1, 2018. Changes to the Group‟s accounting policies have been made as required in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Penerapan Standar dan Interpretasi Baru dan Revisi (lanjutan)
c. Adoption of New and Revised Standards and Interpretation (continued)
Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 akan tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:
The following standards and interpretation issued and effective for the financial year beginning January 1, 2018 do not have a significant effect on the financial statements is as follows:
• Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas -
Prakarsa Pengungkapan”
• Amendments to PSAK 2 "Cash Flow Statements - Disclosure Initiatives"
• PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi
tentang Pengalihan Properti Investasi
• PSAK 13 (amendment), Transfers of Investment Property
• PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
• PSAK 15 (improvement), Investments in Associates and Joint Ventures
• Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” • Amendments to PSAK 16 "Fixed Assets"
• Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan -
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi”
• Amendments to PSAK 46 "Income Tax - Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses
• PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis
Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham
• PSAK 53 (amendment), Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions
• Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi” • Amendments to PSAK 62 "Insurance Contracts"
PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities
• PSAK No. 69, “Agrikultur” • PSAK No. 69, “Agriculture”
Interpretasi standar efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Interpretation to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are as follow:
• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan
dimuka
• ISAK 33, Foreign Currency Transactions and Advance Consideration
Standar baru, revisi dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
The new standard, the following revisions and interpretations are effective for the periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted, namely:
• PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
• PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures
• PSAK 62 (amandemen), Kontrak
Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi
• PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts
• PSAK 71 “Instrumen Keuangan” • PSAK 71 "Financial Instruments"
• PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif
• PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation
• PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan
Pelanggan” •
PSAK 72 "Income from contracts with customers"
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Penerapan Standar dan Interpretasi Baru dan Revisi (lanjutan)
c. Adoption of New and Revised Standards and Interpretation (continued)
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.
As of the issuance date of the financial statements, the impact of these standards and interpretations on the financial statements cannot be known or estimated by management.
d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Grup di mana Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.
The consolidated financial statements incorporate assets and liabilities at the end of the reporting period and results of operations for the years then ended of the Group in which the Company has the ability to control the entities, both directly or indirectly.
Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi dan penghasilan komprehensif lain entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain yang dapat
diatribusikan pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Non-controlling interests in the total profit or loss and others comprehensive income of subsidiaries is identified at its portion and presented as a part of total attributable profit or loss and others comprehensive income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Non-controlling interests in the net assets of subsidiaries is identified at the date of business combination afterwards adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and presented as a part of equity in the consolidated statements of financial position.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk
bagian tahun dimana pengendalian masih
berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the part of the year during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements in all material respects have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.
Non-controling interest represents the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) d. Principle of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Changes in a parent‟s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in profit or loss.
Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas anak disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company‟s portion of equity transactions of subsidiaries is presented as "other equity component" under the equity section of the consolidated statements of financial position.
e. Kombinasi Bisnis e. Business Combinations
Entitas Tidak Sepengendali Among Entities Not Under Common Control
Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan
langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.
Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree‟s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer‟s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Kombinasi Bisnis (lanjutan) e. Business Combinations (continued)
Entitas Tidak Sepengendali (lanjutan) Among Entities Not Under Common Control
(continued)
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability is recognised in accordance with PSAK 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not measured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognised for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed.
Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.
If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognised in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries‟ Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan
atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.