Triwulan III Laporan Kinerja. Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Ditjen Perikanan Tangkap

(1)

Triwulan III-2020

Laporan Kinerja

Ditjen Perikanan Tangkap

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

(2)

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Tahun 2020

TAHUN 2019

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Laporan kinerja

(3)

[ii]

LAPORAN KINERJA

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA

NIZAM ZACHMAN JAKARTA

TRIWULAN III - 2020

DITJEN PERIKANAN TANGKAP

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas perkenan dan karunia-Nya, sehingga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Triwulan III Tahun 2020. Laporan Kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta disusun sebagai pertanggungjawaban organisasi kepada pemangku kepentingan atas pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Proses penyusunan laporan kinerja ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam pemakaian sumberdaya untuk menjalankan misi organisasi.

Landasan dari penyusunan Laporan Kinerja ini adalah Perjanjian Kinerja yang telah disepakati antara Dirjen Perikanan Tangkap dengan Kepala PPS Nizam Zachman Jakarta yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020-2024 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta dengan menyajikan analisa realisasi dengan target atas indikator kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta Triwulan III Tahun 2020. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sebagai bahan untuk penyempurnaan penyusunan Laporan Kinerja ke depan.

Jakarta, 15 Oktober 2020 Kepala Pelabuhan,

(5)

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

PPS Nizam Zachman Jakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diberikan kewenangan untuk melaksanakan tugas-tugas umum kepemerintahan di pelabuhan perikanan sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER. 20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan.

Dalam mendukung pencapaian visi PPS Nizam Zachman Jakarta tahun 2020-2024 yaitu “Terwujudnya Perikanan Tangkap yang Maju dan Berkelanjutan serta Masyarakat Perikanan Tangkap yang Mandiri dan Sejahtera” untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong” yang merupakan adopsi langsung dari visi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, sehingga PPS Nizam Zachman Jakarta mempunyai peran penting dalam kemajuan dan keberlanjutan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan serta mewujudkan masyarakat perikanan tangkap yang mandiri dan sejahtera khususnya di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sedang misi PPS Nizam Zachman Jakarta dalam mencapai visinya, ditetapkan misi PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu PPS Nizam Zachman Jakarta melaksanakan 2 (dua) Misi yaitu :

1) Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing, meliputi peningkatan nilai tambah dari pemanfaatan infrastuktur perikanan tangkap dan melanjutkan revitalisasi industri perikanan tangkap dan infrastruktur pendukungnya untuk menyongsong revolusi industri 4.0.

2) Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya, meliputi reformasi birokrasi PPS Nizam Zachman Jakarta.

Untuk mendukung visi dan misi PPS Nizam Zachman Jakarta tahun 2020-2024, pelabuhan perikanan mendapatkan alokasi anggaran tahun 2020 sebesar Rp. 26.824.881.000,- (dua puluh enam milyar delapan ratus dua puluh empat juta delapan ratus delapan puluh satu ribu rupiah). Alokasi anggaran PPS Nizam Zachman Jakarta tersebut terbagi dalam 5 kegiatan utama, yaitu :

(6)

v

1) Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan; 2) Pengelolaan Pelabuhan Perikanan;

3) Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan; 4) Pengelolaan Sumber Daya Ikan; dan

5) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

Realisasi anggaran sampai dengan tanggal 30 September 2020 sebesar Rp. 18.426.847.105,- (delapan belas milyar empat ratus dua puluh enam juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu serratus lima rupiah) atau sebesar 55,18% yang meliputi realisasi anggaran untuk belanja pegawai dan belanja barang yang dikeluarkan sejak tanggal 01 Januari 2020 sampai dengan tanggal 30 September 2020.

Seperti halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, pengelolaan kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta masih menerapkan model pengelolaan kinerja organisasi menggunakan balanced scorecard. Model pengelolaan kinerja menggunakan balance scorecard telah diadopsi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data capaian kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta yang dikelola menggunakan aplikasi secara online dengan alamat di http://kinerjaku.kkp.go.id/app/login sampai dengan 30 September 2020, Nilai Pengukuran Sasaran Strategis (NPSS) PPS Nizam Zachman Jakarta pada triwulan II tahun 2020 yaitu sebesar 114,05%, sesuai gambar di bawah ini.

(7)

vi

Berdasarkan hasil NPSS PPS Nizam Zachman Jakarta sebesar 114,05%, merupakan hasil capaian dari indikator kinerja yang telah ditetapkan sesuai dengan kesepakatan yang tertuang pada Perjanjian Kinerja dengan ditandatangani antara Dirjen Perikanan Tangkap dengan Kepala PPS Nizam Zachman Jakarta. Jumlah seluruh indikator kinerja yang ditetapkan pada tahun 2020 sebanyak 11 indikator kinerja. Namun jika dilihat dari frekuensi capaian targetnya, jumlah indikator kinerja pada triwulan II tahun 2020 sebanyak 6 indikator kinerja yang terbagi ke dalam 4 (empat) sasaran strategis (SS) dan 3 (tiga) perspektif. Secara rinci realisasi capaian kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta pada triwulan II tahun 2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1 Realisasi Capaian Indikator Kinerja Triwulan III Tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas, dari 6 indikator kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta Triwulan III Tahun 2020, terdapat 6 indikator kinerja dengan frekuensi capaian secara triwulanan. Dari 6 indikator kinerja tersebut, sebanyak 6 indikator kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta pada triwulan III tahun 2020 tercapai sebanyak 6 indikator kinerja atau 100% tercapai semua. Adapun 6 indikator kinerja yang tercapai 100% yaitu :

1. Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

KODE SASARAN STRATEGIS FREKUENSI _CAPAIAN _{TW III - 2020}TARGET _{TW III - 2020}REALISASI % CAPAIAN

1 2 4 5 6 7

CUSTOMER PERSPECTIVE SS1 Pendapatan Nelayan Meningkat di

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

1 Jumlah Nelayan yang Terfasilitasi Kredit Perikanan Tangkap (Nelayan)

Tahunan - 0 #DIV/0! SS2 Ekonomi Sektor Perikanan

Tangkap Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

2 Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Rp.Juta)

Triwulan 4,059 18,080 445.4 SS3 Sumber Daya Ikan Berkelanjutan di

3 Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan (Unit)

Triwulan 600 1,227 204.5 INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

4 Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Ton)

Triwulan 15,000 18,728.10 124.9 5 Tingkat Operasional Pelabuhan Perikanan

Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (%)

Triwulan 80 91.30 114.1 6 Jumlah Awak Kapal Perikanan yang

Tersertifikasi/ Terlindungi (Orang)

Triwulan 15,000 48,506 323.4 7 Persentase Penyampaian Informasi Perizinan

Pusat-Daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (%)

Tahunan - 0 #DIV/0! LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

8 Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Nilai)

Tahunan - 0 #DIV/0! 9 Indeks Profesionalitas ASN Pelabuhan

Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Indeks)

Tahunan - 0 #DIV/0! 10 Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan

Samudera Nizam Zachman Jakarta (Nilai)

Tahunan - 0 #DIV/0! 11 Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera

Nizam Zachman Jakarta (Nilai)

Triwulan 87 97.39 111.9 SS5 Tata Kelola Pemerintahan yang

Baik di lingkungan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

INDIKATOR KINERJA

3

SS4 Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

(8)

vii

2. Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan.

3. Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

4. Tingkat Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta .

5. Jumlah Awak Kapal Perikanan yang Tersertifikasi/ Terlindungi. 6. Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

(9)

viii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1 1.2.Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 2 1.3.Sistematika Penyajian ... 5

II. PERENCANAAN KINERJA

2.1.Visi dan Misi Pelabuhan ... 7 2.2.Tujuan dan Sasaran Strategis Pelabuhan ... 7 2.3.Target Kinerja Tahun 2020 ... 9

III. AKUNTABILITAS KINERJA 14

3.1Capaian Kinerja Organisasi ... 13 3.1.1 Ekonomi Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di Pelabuhan

Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta... 15

1. Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta ... 15 3.1.2 Sumber Daya Ikan Berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan

Samudera Nizam Zachman Jakarta ... 17 1. Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook

penangkapan ikan ... 18 3.1.4 Sumber Daya Ikan Berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan

Samudera Nizam Zachman Jakarta ... 20 1. Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan

Samudera Nizam Zachman Jakarta ... 20 2. Tingkat Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera di

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta ... 23 3. Jumlah Awak Kapal Perikanan yang Tersertifikasi/

Terlindungi ... 25 3.1.5 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di lingkungan Pelabuhan

(10)

ix

1. Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta ... 28 3.2 Akuntabilitas Keuangan ... 30 IV.PENUTUP 4.1. Kesimpulan ... 33 4.2. Saran ... 34 LAMPIRAN

(11)

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu misi pembangunan nasional yang terkait dengan pembangunan kelautan dan perikanan adalah Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maritim yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional. Sebagai organisasi yang membantu Presiden untuk membidangi urusan kelautan dan perikanan, maka visi KKP ditetapkan selaras dengan visi pembangunan nasional serta bertujuan untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”.

Sebagai bagian dari pembangunan kelautan dan perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yang merupakan salah satu Eselon I dibawah Kementeria Kelautan dan Perikanan mempunyai peran utama dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan yaitu sebagai stakeholder bidang perikanan tangkap yang merupakan salah satu target sasaran pembangunan kelautan dan perikanan melalui upaya mewujudkan keberlanjutan sumberdaya perikanan dan keberlanjutan usaha perikanan tangkap.

Dalam menyelenggarakan pemerintahan dengan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel serta penerapan sistem pertanggungjawaban kinerja yang sesuai dengan pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah menjadi tolok ukur penilaian kinerja suatu Instansi Pemerintah. Dalam rangka mendukung terciptanya tujuan dimaksud, maka Instansi Pemerintah di tingkat pusat maupun daerah harus menyusun Laporan Kinerja. Dasar dari penyusunan laporan kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan lebih lanjut oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Substansi yang termaktub di dalam laporan kinerja ini adalah segala pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap khususnya

(12)

2

PPS Nizam Zachman Jakarta dan dilaporkan secara akuntabel sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan meliputi pertanggungjawaban penggunaan anggaran, keberhasilan yang dihasilkan, kegagalan pelaksanaan serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi yang disertai dengan tindak lanjut pelaksanaan di tahun mendatang. Adapun tujuan dari pelaporan kinerja ini yakni :

1) Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya tercapai.

2) Sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

Penyusunan Laporan Kinerja dalam instansi pemerintahan dilakukan guna memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi pemerintah. Hasilnya diharapkan dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran instansi pemerintah dalam mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun program di tahun berikutnya, dengan demikian program di tahun mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER. 20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan, PPS Nizam Zachman Jakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pada pasal 3, satker Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1) Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, dan evaluasi pelabuhan perikanan;

2) Pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan, dan keberadaan kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan;

3) Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan dan Keberangkatan Kapal Perikanan;

4) Pelaksanaan pemeriksaan Log Book;

(13)

3

6) Pelaksanaan penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan; 7) Pelaksanaan pengawasan pengisian bahan bakar;

8) Pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pendayagunaan, dan pengawasan, serta pengendalian sarana dan prasarana;

9) Pelaksanaan fasilitasi penyuluhan, pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir, wisata bahari, pembinaan mutu, serta pengolahan, pemasaran dan distribusi hasil perikanan;

10)Pelayanan jasa, pemanfaatan lahan dan fasilitas usaha; 11)Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, dan publikasi;

12)Pelaksanaan bimbingan teknis dan penertiban Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB);

13)Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan;

14)Pelaksanaan pengendalian lingkungan di pelabuhan perikanan; 15)Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Dalam pelaksanaan tugas operasional PPS Nizam Zachman Jakarta dipimpin oleh seorang Kepala Pelabuhan setingkat eselon II.b dan secara teknis bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Secara ringkas struktur organisasi PPS Nizam Zachman Jakarta dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.3 Struktur Organisasi PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2020

Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

Kepala Pelabuhan

Kabid TKPU

Kabag TU

Subbag Keuangan Subbag Umum

Kabid OPK

Sie. Kesyahbandaran Sie. Operasional Pelabuhan Sie. Tata Kelola

Sarpras

Sie. Pelayanan Usaha

(14)

4

1.2.1Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran (OPK)

Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran atau biasa disebut Bidang OPK mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis operasional kepelabuhanan, kapal perikanan, dan kesyahbandaran. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang OPK menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan dan keberadaan kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan;

pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan dan Keberangkatan Kapal Perikanan;

pelaksanaan pemeriksaan Log Book;

pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar; pelaksanaan penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan; pelaksanaan pengumpulan data, informasi, dan publikasi;

pelaksanaan penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB); pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan; dan

pelaksanaan bimbingan teknis operasional pelabuhan, kesyahbandaran, pemanfaatan sarana dan prasarana, serta pelayanan usaha.

1.2.2 Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha (TKPU)

Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha atau biasa disebut Bidang TKPU mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pemeliharaan, pemanfaatan, pengembangan, dan pengendalian sarana dan prasarana, serta fasilitasi di pelabuhan perikanan. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, Bidang TKPU menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan, dan pengendalian, serta pendayagunaan sarana dan prasarana;

pelaksanaan fasilitasi penyuluhan, pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan, perkarantinaan ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir, wisata bahari, pembinaan mutu, pengolahan, dan pemasaran, serta distribusi hasil perikanan;

pelayanan jasa, pemanfaatan lahan dan fasilitas usaha; dan pelaksanaan bimbingan teknis tata kelola dan pelayanan usaha.

(15)

5

1.2.3 Bagian Tata Usaha (TU)

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pelaksanaan dan penyusunan rencana dan program dan anggaran, rumah tangga, hukum, organisasi, ketatalaksanaan, administrasi kepegawaian, keuangan, umum, pengelolaan Barang Milik Negara, pengendalian lingkungan, serta pelayanan masyarakat perikanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian TU menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

pelaksanaan penyusunan rencana, program dan anggaran; pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, umum; pengelolaan Barang Milik Negara;

pelaksanaan pengendalian lingkungan; pelaksanaan pelayanan masyarakat perikanan; pelaksanaan urusan rumah tangga; dan

pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan Pelabuhan Perikanan. 1.2.4 Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional kepelabuhanan serta kegiatan lain sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional dan peraturan perundang-undangan. Kelompok Jabatan Fungsional di PPS Nizam Zachman Jakarta terdiri dari Pengelola Produksi Perikanan Tangkap (P3T) Madya, Pengawas Perikanan Bidang Mutu Hasil Perikanan, Pranata Komputer dan Pengawas Perikanan Pelaksana Bidang Penangkapan Ikan.

1.3 Sistematika Penyajian

Penyusunan laporan kinerja Triwulan III Tahun 2020 yang mengacu pada Perjanjian Kinerja Perubahan ini merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi PPS Nizam Zachman Jakarta sebagai suatu unit organisasi yang transparan dan sebagai alat kendali serta pemacu peningkatan kinerja. Sistematika dalam penyajian laporan kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta Triwulan III Tahun 2020 sebagai berikut :

1) Ringkasan Eksekutif

Pada bagian ini disajikan terkait tugas dari pelabuhan perikanan, realisasi kegiatan dan anggaran dalam pencapaian target indikator kinerja serta capaian indikator kinerja Triwulan III Tahun 2020.

(16)

6

2) BAB I. Pendahuluan

Pada bab ini disajikan informasi umum tentang laporan kinerja yang menjadi tanggung jawab sebuah instansi pemerintah, penjelasan secara umum suatu organisasi serta bagan organisasi dan informasi tentang alur capaian kinerja yang meliputi dari perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan, evaluasi kinerja dan capaian kinerja selama waktu tertentu (waktu pelaporan).

3) BAB II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Pada bab ini disajikan gambaran singkat mengenai visi, misi dan rencana hasil yang akan dicapai (tujuan dan sasaran strategis, indikator kinerja dan targetnya) dalam rencana jangka menengah (RPJM/Renstra), rencana kinerja tahunan (RKT/Renja) dan penetapan kinerja (PK) pada periode tertentu.

4) BAB III. Akuntabilitas Kinerja

Pada bab ini memuat uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/ kegagalan, hambatan/ kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Selain itu, disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas - tugas lainnya dalam rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan serta langkah-langkah peningkatan dan efisiensi.

5) BAB IV. Penutup

Pada bab ini dikemukakan kesimpulan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran strategis, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan pencapaian sasaran strategis serta strategi pemecahan masalah.

6) Lampiran

Pada bagian lampiran ini berisi tentang berkas dokumen yaitu Perjanjian Kinerja lingkup PPS Nizam Zachman Jakarta, Dokumentasi Penandatangan Perjanjian Kinerja lingkup PPS Nizam Zachman Jakarta, Pohon Kinerja dan Surat Keputusan Kepala Pelabuhan tentang Tim Pengelola Kinerja Tahun 2020.

(17)

7

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

2.1 Visi dan Misi Pelabuhan

Dalam rangka mendukung program dan kegiatan pada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mewujudkan prioritas nasional dalam pengelolaan sumber daya kemaritiman dan kelautan serta menguatkan peran sektor kelautan dan perikanan untuk mewujudkan cita-cita nasional, PPS Nizam Zachman Jakarta menetapkan Visi dan Misi PPS Nizam Zachman Jakarta, yaitu

1. Visi

“Terwujudnya Perikanan Tangkap yang Maju dan Berkelanjutan serta Masyarakat Perikanan Tangkap yang Mandiri dan Sejahtera” untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong”.

2. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, PPS Nizam Zachman Jakarta menetapkan Misi pelabuhan perikanan, yaitu :

a) Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing;

- Peningkatan nilai tambah dari pemanfaatan infrastuktur perikanan tangkap. - Melanjutkan revitalisasi industri perikanan tangkap dan infrastruktur

pendukungnya untuk menyongsong revolusi industri 4.0 b) Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya;

- Reformasi birokrasi PPS Nizam Zachman Jakarta.

2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis Pelabuhan

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut di atas, PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2020 menetapkan tujuan dan sasaran instansi. Adapun dalam menjabarkan visi dan misi PPS Nizam Zachman Jakarta, maka tujuan pelabuhan perikanan, yaitu : 1. Membangun Struktur Ekonomi Perikanan Tangkap yang Produktif, Mandiri, dan

Berdaya Saing, yaitu pembangunan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing pada sub bidang perikanan tangkap, melalui pengelolaan sumber daya perikanan berbasis industrialisasi; peningkatan produktivitas sarana prasarana penangkapan, peningkatan kualitas ikan hasil tangkapan, serta implementasi keterpaduan sistem logistik ikan di pelabuhan perikanan.

(18)

8

2. Mewujudkan Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya di Lingkup PPS Nizam Zachma Jakarta, yaitu upaya untuk mewujudkan reformasi birokrasi PPS Nizam Zachman Jakarta yang berkualitas, mencakup penataan kerangka kebijakan, profesionalisme ASN, keterbukaan perencanaan dan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta pelayanan publik melalui implementasi komunikasi berbasis sistem informasi 4.0.

Sedangkan, Dalam mencapai visi, misi dan tujuan, PPS Nizam Zachman Jakarta menetapkan sasaran strategis yaitu kondisi yang ingin dicapai PPS Nizam Zachman Jakarta sebagai suatu outcome/impact dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pelabuhan perikanan. Pada tahun 2020-2024, PPS Nizam Zachman Jakarta menetapkan 5 (lima) sasaran dan dibagi ke dalam 3 (tiga) perspektif yaitu :

1. Customer Perspective

Terdapat 3 (tiga) sasaran strategis yang melekat pada perspektif ini, yaitu:

a. Sasaran Strategis (SS-1) “Pendapatan Nelayan Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta” dengan indikator kinerja yang akan dicapai yaitu :

IK1-Jumlah Nelayan yang Terfasilitasi Kredit Perikanan Tangkap.

b. Sasaran Strategis (SS-2) “Ekonomi Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta” dengan indikator kinerja yang akan dicapai yaitu :

IK2-Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. c. Sasaran Strategis (SS-3) “Sumber Daya Ikan Berkelanjutan di Pelabuhan

Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta” dengan indikator kinerja yang akan dicapai yaitu :

IK3-Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan. 2. Internal Perspective

Terdapat 1 (satu) sasaran strategis yang melekat pada perspektif ini, yaitu:

a. Sasaran Strategis (SS-4) “Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta” dengan indikator kinerja yang akan dicapai, yaitu :

I K4-Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam

(19)

9

IK5-Tingkat Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

IK6-Jumlah Awak Kapal Perikanan yang Tersertifikasi/ Terlindungi.

IK7-Persentase Penyampaian Informasi Perizinan Pusat-Daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta .

a. Learning and Growth Perspective

Terdapat 1 (satu) sasaran strategis yang melekat pada perspektif ini, yaitu:

a) Sasaran strategis (SS-5) “Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di lingkungan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta”, dengan indikator kinerja yang akan dicapai, yaitu :

IK8-Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

IK9-Indeks Profesionalitas ASN Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

IK10-Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. IK11-Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

2.3 Target Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada instansi yang lebih rendah, untuk melaksanakan program atau kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Penetapan indikator dan target kinerja di PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu untuk mendukung pencapaian indikator kinerja dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yang didasarkan Rencana Kerja Pemerintah dan RPJMN DJPT 2015-2019. Berikut indikator kinerja dan target kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta tahun 2020 yang ditandatangani antara Kepala Pelabuhan dengan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tabel 2.1 Indikator dan Target Kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta Tahun 2020

TAHUN 2020 TW I TW II TW III TW IV 1 Pendapatan Nelayan Meningkat

di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

50 - - - 50

2 Ekonomi Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

5412.3 1353 2706 4059 5412.3

3 Sumber Daya Ikan Berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

1100 100 300 600 1100 4 Jumlah Produksi Perikanan di

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Ton)

65654.02 18000 17000 15000 15654.02 5 Tingkat Operasional Pelabuhan

Perikanan Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (% )

80 80 80 80 80

6 Jumlah Awak Kapal Perikanan yang Tersertifikasi/ Terlindungi (Orang)

20100 5000 10000 15000 20100 7 Persentase Penyampaian Informasi

Perizinan Pusat-Daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (% )

100 - - - 100

45.1 - - - 45.1

9 Indeks Profesionalitas ASN Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Indeks)

72 - - - 72

10 Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Nilai)

85 - - - 85

11 Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Nilai)

88 87 87 87 88

TARGET KINERJA NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

4 Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di lingkungan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta 5

(20)

10

Dalam mencapai indikator kinerja yang telah disepakati, PPS Nizam Zachman Jakarta dialokasikan anggaran oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dimasukkan ke dalam program/kegiatan pada DIPA PPS Nizam Zachman Jakarta yang setiap kegiatannya diuraikan pada lembar Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) yang sudah diselaraskan dengan program/ kegiatan pada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Jumlah anggaran atau DIPA PPS Nizam Zachman Jakarta tahun 2020 setelah adanya pemotongan anggaran pada bulan April 2020 sebesar Rp.26.824.881.000,- (dua puluh enam milyar delapan ratus dua puluh empat juta delapan ratus delapan puluh satu ribu rupiah) dan dibagi ke dalam 5 kegiatan utama yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.2 Komposisi Anggaran Berdasarkan Jenis Kegiatan Tahun 2020

No Kegiatan Anggaran (Rp.) 1. Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan 20.000.000 2. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 4,995,810,000 3. Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan 26.000.000 4. Pengelolaan Sumber Daya Ikan 256.952.000 5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

21.526.119.000

TOTAL 26.824.881.000

50 - - - 50

5412.3 1353 2706 4059 5412.3

80 80 80 80 80

6 Jumlah Awak Kapal Perikanan yang

Tersertifikasi/ Terlindungi (Orang) 20100 5000 10000 15000 20100 7 Persentase Penyampaian Informasi

100 - - - 100

45.1 - - - 45.1

72 - - - 72

85 - - - 85

88 87 87 87 88

50 - - - 50

5412.3 1353 2706 4059 5412.3

80 80 80 80 80

20100 5000 10000 15000 20100 7 Persentase Penyampaian Informasi

100 - - - 100

45.1 - - - 45.1

72 - - - 72

85 - - - 85

88 87 87 87 88

(21)

11

2.4 Rencana Aksi Penetapan Kinerja

Rencana aksi penetapan kinerja merupakan dokumen yang digunakan sebagai alat monitor secara berkala (triwulanan) terhadap pencapaian indikator output dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sehingga dapat dilakukan upaya-upaya tindak lanjut guna mengeliminir permasalahan pada triwulan berikutnya. Rencana aksi disusun hanya untuk menjabarkan IKU pada perspektif internal proses dan learning and growth sebagaimana pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. Rencana Aksi Indikator Kinerja (IK) Tahun 2020

KODE SASARAN STRATEGIS OUTPUT KOMPONEN / SUB KOMPONEN ALOKASI

ANGGARAN (Rp.) 1 2 9 10 11 CUSTOMER PERSPECTIVE SS1 Pendapatan Nelayan Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan tangkap

Fasilitasi akses pendataan usaha nelayan melalui lembaga keuangan (perbankan dan non perbankan)

8,000,000 Operasional Pelaksanaan PNBP 1,043,102,000 Pelaksanaan Penandatanganan

Kontrak 107 Kantin di Pelabuhan Perikanan

14,333,000 Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan dan Pengembangan Usaha di Pelabuhan

63,965,000 Sosialisasi Pelayanan Usaha Bagi Pengguna Jasa Pelabuhan Perikanan

4,050,000 Layanan Dukungan

Manajemen Eselon I

Manajemen PNBP SDA Perikanan dan Imbal Jasa Pelabuhan

96,811,000 Pengumpulan Data Logbook Penangkapan Ikan

37,530,000 Pengumpulan Data Tuna dan Sejenisnya dalam Rangka Pencatatan Data (IOTC) di Pelabuhan

166,140,000 Verifikasi Pendataan Produksi Ikan di Pelabuhan

27,982,000 Sinkronisasi Pendataan Produksi Kapal Longline di Pelabuhan

17,050,000 INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

Laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber daya ikannya

Evaluasi Rencana Pengelolaan Perikanan WPPNRI

8,250,000 Layanan Dukungan

Manajemen Eselon I

Pelaksanaan Statistik di Pelabuhan Perikanan 11,488,000 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang ditingkatkan fasilitasnya

Kegiatan Rehabilitasi Bangunan Pompa Pengendali Banjir Barat

92,500,000 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pelabuhan Perikanan

2,370,000 Pelaksanaan Operasional Station Radio Pantai

8,200,000 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Kesyahbandaran

3,898,000 Operasional Kesyahbandaran Perikanan di Pelabuhan Perikanan

90,890,000 Operasional Pelaksanaan Kegiatan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) di Pelabuhan Perikanan

13,000,000 Pelayanan Sertifikasi Cara

Penanganan Ikan yang Baik (S-CPIB)

21,280,000 Pelayanan Inspeksi Pembongkaran Ikan

9,080,000 Pelaksanaan Pengujian Produk Perikanan di Laboratorium Pelabuhan

39,150,000 Pembinaan sertifikasi CPIB di pelabuhan perikanan binaan

7,950,000 Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) di Pelabuhan 17,880,000 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang meningkat operasionalnya Tingkat Operasional Pelabuhan

Perikanan Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (%) 5 Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta SS4 INDIKATOR KINERJA SS2 Ekonomi Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta SS3 Sumber Daya Ikan

Berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Kapal perikanan yang menerapkan Logbook penangkapan ikan

Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang meningkat operasionalnya 3 Jumlah kapal perikanan yang

menerapkan logbook penangkapan ikan (Unit)

3

(22)

12

KODE SASARAN STRATEGIS OUTPUT KOMPONEN / SUB KOMPONEN ALOKASI

ANGGARAN (Rp.)

1 2 9 10 11

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

Rapat Koordinasi Implementasi Port State Measure (PSM) di Pelabuhan Perikanan

4,840,000 Operasional K5 1,438,516,000 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pelabuhan Perikanan 217,120,000 Pelaksanaan Operasional Pemeliharaan 248,850,000 Pelaksanaan Sertifikasi Keterampilan Penanganan Ikan (SKPI) Bagi Nelayan di Pelabuhan

16,500,000 Pelaksanaan Pembinaan Satuan Pengamanan di Pelabuhan

11,960,000 Evaluasi Kinerja (Evkin) Berdasarkan Indikator Kinerja Pelabuhan Perikanan

6,954,000 Konektivitas dan Integrasi PIPP di Pelabuhan

15,480,000 Pendataan Produksi Hasil Tangkapan dan Harga Ikan di Pelabuhan

25,070,000 Pelaksanaan Sensus BMN di Pelabuhan 17,680,000 Validasi dan Evaluasi Pendataan Produksi Hasil Tangkapan dan Harga Ikan di Pelabuhan

7,810,000 Pelaksanaan Kehumasan dan Protokoler

49,052,000 Pelaksanaan Pameran dan Publikasi 42,980,000 Pelaksanaan Tanggap Darurat

COVID-19 di Pelabuhan

65,540,000 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Pemeliharaan Gedung Bangunan dan Peralatan serta Mesin)

1,395,810,000 Layanan Dukungan

Manajemen Eselon I

Kegiatan Forkom Operasional Pelabuhan Perikanan

13,640,000 Pelaksanaan Keamanan dan Ketertiban di Pelabuhan

18,050,000 Perjanjian Kerja Laut

(PKL) yang diterapkan

Desiminasi Perjanjian Kerja Laut (PKL) Bagi Awak Kapal Perikanan

16,800,000 Perjanjian Kerja Laut

(PKL) yang diterapkan

Tim Pengelola HAM Perikanan dalam Rangka Perlindungan Nelayan

3,200,000 7 Persentase Penyampaian Informasi

Perizinan Pusat-Daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (%)

Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi

Sosisalisasi Perijinan Kapal Perikanan di Pelabuhan Perikanan

18,000,000 LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

Penerapan Wilayah Bebas dari Korupsi di Pelabuhan

47,632,000 Layanan Hukum, Organisasi dan Kerjasama

43,000,000 Pembinaan Disiplin Pegawai di Pelabuhan

18,000,000 Pelaksanaan Kepegawaian Lingkup Pelabuhan

35,610,000 Penyusunan Anggaran Tahun 2021 42,680,000 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pelaporan program pengelolaan perikanan tangkap

17,582,000 Pengelolaan Kinerja Pelabuhan Perikanan

16,250,000 Penyusunan administrasi keuangan 96,550,000 Penataan Barang Milik Negara

(BMN)

37,958,000 Pelaksanaan Kearsipan di Pelabuhan 54,200,000 Pelaksanaan Rumah Tangga

Perkantoran

108,200,000 Operasional Perkantoran 28,660,000 Pelaksanaan Penghapusan Arsip

Pelabuhan

5,690,000 Tindak lanjut pemeriksaan dan LHP 8,960,000 Gaji dan Tunjangan 9,025,158,000 Operasional dan Pemeliharaan

Kantor 11,800,000,000 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang meningkat operasionalnya Tingkat Operasional Pelabuhan

Perikanan Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (%) 5 Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta SS4

SS5 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di lingkungan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta INDIKATOR KINERJA Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Layanan Perkantoran Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 10 Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 9 Indeks Profesionalitas ASN

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Indeks) 8 Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Nilai)

(23)

13

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Dengan adanya proses transformasi pengelolaan kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berbasis balanced scorecard dan diterapkan secara online pada aplikasi kinerjaku dengan alamat website: http://kinerjaku.kkp.go.id, keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembangunan perikanan tangkap khususnya PPS Nizam Zachman Jakarta secara triwulanan dilakukan pengukuran melalui capaian indikator kinerja dibandingkan dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan. Berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja 2020 (Perubahan) antara Dirjen Perikanan Tangkap dengan Kepala PPS Nizam Zachman Jakarta, jumlah indikator kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta pada tahun 2020 sebanyak 11 (sebelas) indkator kinerja yang terbagi dalam 5 (lima) sasaran strategis (SS) dan 3 (tiga) perspektif.

Sedangkan pada triwulan III tahun 2020, jumlah indikator kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta yang ada target capaiannya sebanyak 6 (enam) indikator kinerja yang terbagi ke dalam 4 (empat) sasaran strategis (SS) dan 3 (tiga) perspektif, yaitu :

1) Perspektif costumer sebanyak 2 (dua) indikator kinerja;

2) Perspektif internal proses sebanyak 3 (tiga) indikator kinerja; dan 3) Perspektif learning and growth sebanyak 1 (satu) indikator kinerja.

(24)

14

Nilai Pencapaian Sasaran Strategis atau biasa disebut NPSS pada satuan kerja PPS Nizam Zachman Jakarta pada Triwulan II Tahun 2020 sebesar 114,05 diperoleh dari 4 (empat) sasaran strategis yang tercapai 100 persen, yaitu :

1) SS2-Ekonomi Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

2) SS3-Sumber Daya Ikan Berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

3) SS4-Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

4) SS5-Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

Sedangkan nilai persentase dari 4 (empat) sasaran strategis tersebut, diperoleh dari rata-rata pencapaian 6 (enam) indikator kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta pada triwulan III tahun 2020, yang realiasasinya secara ringkas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.1 Realisasi Capaian Indikator Kinerja Triwulan III Tahun 2020

KODE SASARAN STRATEGIS FREKUENSI

CAPAIAN TARGET TW III - 2020 REALISASI TW III - 2020% CAPAIAN 1 2 4 5 6 7 CUSTOMER PERSPECTIVE SS1 Pendapatan Nelayan Meningkat di

Tahunan - 0 #DIV/0! SS2 Ekonomi Sektor Perikanan

Tangkap Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Triwulan 4,059 18,080 445.4 SS3 Sumber Daya Ikan Berkelanjutan di

Triwulan 600 1,227 204.5 INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

Triwulan 15,000 18,728.10 124.9 5 Tingkat Operasional Pelabuhan Perikanan

Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (%)

Triwulan 80 91.30 114.1 6 Jumlah Awak Kapal Perikanan yang

Tersertifikasi/ Terlindungi (Orang)

Triwulan 15,000 48,506 323.4 7 Persentase Penyampaian Informasi Perizinan

Pusat-Daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (%)

Tahunan - 0 #DIV/0! LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

Tahunan - 0 #DIV/0! 9 Indeks Profesionalitas ASN Pelabuhan

Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Indeks)

Tahunan - 0 #DIV/0! 10 Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan

Tahunan - 0 #DIV/0! 11 Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera

Nizam Zachman Jakarta (Nilai)

Triwulan 87 97.39 111.9 SS5 Tata Kelola Pemerintahan yang

Baik di lingkungan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

INDIKATOR KINERJA

3

SS4 Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Berdasarkan tabel realisasi capaian indikator kinerja PPS Nizam Zachman Jakarta pada triwulan III tahun 2020 di atas, dari total indikator kinerja sebanyak 6 (enam) yang ada

(25)

15

targetnya, semua indikator kinerja tercapai diatas 100% dari target triwulan III tahun 2020 yang telah ditetapkan. Adapun pembahasan masing-masing pencapaian indikator kinerja akan dicantumkan pada sub bab berikutnya, sesuai dengan Peraturan Inspektur Jenderal, KKP No.58/PER-ITJEN/2019 bahwasanya laporan kinerja triwulanan seharusnya memuat informasi sebagai berikut:

a) Analisa capaian kinerja membandingkan antara target dan realisasi triwulanan berjalan, dengan target tahunan dan dengan standar nasional (jika ada);

b) Analisa penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

c) Tindakan berupa rencana aksi yang dilaksanakan; d) Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya; dan e) Penjelasan pencapaian anggaran yang digunakan.

3.1.1 Ekonomi Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yakni (1) Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

1. Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

Indikator kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merupakan jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola oleh PPS Nizam Zachman Jakarta baik dari penerimaan fungsional maupun penerimaan umum. Pada pengelolaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Perhitungan indikator kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta yaitu akumulasi nilai PNBP PPS Nizam Zachman Jakarta yang telah dilakukan konfirmasi ke KPPN dan dilaporkan secara bulanan, baik yang berasal dari penerimaan fungsional maupun penerimaan umum. Sumber data nilai PNBP diperoleh dari laporan bulanan yang dikeluarkan oleh Bendahara Penerima, PPS Nizam Zachman Jakarta.

(26)

16

Realisasi Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta sampai dengan triwulan III tahun 2020 sebesar Rp. 18.079.587.386,-, sedangkan Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta yang diinginkan/ditargetkan pada triwulan III tahun 2020 sebesar Rp. 4.059.000.000,-. Sehingga capaian indikator kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta sebesar 445,4% pada triwulan III tahun 2020, yang secara jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Pada Triwulan III Tahun 2020 Dibandingkan dengan Target Triwulanan.

Indikator Kinerja _{TW II - 2020}Target _{TW II - 2020}Realisasi _Capaian(%)

Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Rp.Juta)

4.059 18.079,6 445,4

Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Pada Triwulan III Tahun 2020 Dibandingkan dengan Target Tahunan

Indikator Kinerja Target 2020 _{TW III - 2020}Realisasi _Capaian(%)

Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (Rp.Juta)

5.412,3 18.079,6 334,1 Jika dilihat pada tabel diatas, realisasi indikator kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta pada triwulan III tahun 2020 sebesar Rp. 18.079.587.386,- dan jika dibandingkan dengan target tahun 2020 sebesar Rp.5.412.300.000,-, maka indikator kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta telah tercapai sebesar 334,1%.

Keberhasilan pencapaian target indikator kinerja pada triwulan III tahun 2020 dan pasti tercapainya target tahun 2020 pada indikator kinerja PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta secara dominan disebabkan adaya pemasukan jasa tambat labuh s.d September 2020 sebesar Rp. 10.326.258.774,- dari nilai pemasukan yang ditargetkan sebesar Rp.700.752.500,- atau sebesar 1.473,6% dan hampir seluruh target jasa yang menghasilkan PNBP telah tercapai, hanya ada 2 jenis jasa yang belum tercapai target PNBP yaitu jasa alat berat dan jasa ruang rapat/mess.

(27)

17

Untuk pemasukan PNBP dari jasa alat berat realisasi PNBP sebesar Rp.14.955.000,- dari target sebesar Rp.21.300.000,- atau baru tercapai sebesar 70,2% dan optimis akan tercapai sampai dengan akhir tahun 2020. Sedangkan untuk jenis pemasukan PNBP dari jasa ruang rapat/ mess dengan target Rp.7.100.000,- diprediksi tidak akan tercapai sampai dengan akhir 2020 disebabkan masih kondisi pandemi covid 19 sehingga penggunaan ruang rapat untuk pertemuan pasti berkurang jauh dan sewa atas mess juga berkurang bahkan tidak ada.

Pencapaian indikator kinerja PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta triwulan III tahun 2020 secara langsung didukung oleh penganggaran yang diwujudkan dalam rencana aksi berupa pelaksanan kegiatan utama yang mendukung dalam peningkatan PNBP PPS Nizam Zachman Jakarta seperti kegiatan pengadaan struk pas masuk, pembayaran tagihan listrik dan air serta pemeliharaan fasilitas tol gate pas masuk serta kegiatan pendukung PNBP lainnya.

Dalam rangka efisiensi penggunaan sumberdaya khususnya berupa penganggaran pada satker PPS Nizam Zachman Jakarta untuk pencapaian indikator kinerja belum dapat dijelaskan secara detail, sebab kegiatan utama dalam pengelolaan PNBP PPS Nizam Zachman Jakarta masih dalam proses pelaksanan sehingga baru dapat diketahui efisiensinya setelah berakhirnya tahun 2020.

Pada penganggaran dalam rangka pengelolaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta sampai dengan triwulan III tahun 2020 mendapatkan penambahan alokasi anggaran sebesar Rp.6.568.373.000,- melalui revisi DIPA pada bulan Agustus 2020 dengan penambahan pagu PNBP atas kelebihan target PNBP yang telah ditetapkan. Alokasi penambahan pagu anggaran pelabuhan perikanan digunakan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung atas peningkatan PNBP kedepan serta kegiatan pendukung lainnya dalam rangka peningkatan pelayanan prima pelabuhan perikanan. Sehingga dalam pengelolaan PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta bertambah anggaran kegiatannya menjadi Rp.7.790.634.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.2.154.176.541,- atau sebesar 27,7%, sebab sebagian besar kegiatan masih dalam proses pelaksanaan dan belum dilakukan pencairan.

Namun demikian, dalam pengelolaan PNBP pada satker PPS Nizam Zachman Jakarta akan terus dioptimalkan penerimaannya baik melalui penganggaran yang telah

(28)

18

disediakan maupun kegiatan yang tidak dianggarkan melalui koordinasi-koordinasi dengan pihak terkait serta peningkatan pelayanan PPS Nizam Zachman Jakarta melalui perbaikan fasilitas dan penambahan sarana internal pelabuhan dalam mendukung peningkatan pelayanan publik.

3.1.2 Sumber Daya Ikan Berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yakni (1) jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan.

1. Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan

Indikator kinerja jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan merupakan indikator kinerja yang menunjukkan jumlah kapal perikanan yang telah divalidasi data logbook penangkapan ikannya di PPS Nizam Zachman Jakarta. Berdasarkan dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.48 tahun 2014 tentang logbook penangkapan ikan dimana data logbook penangkapan ikan dinyatakan telah valid jika data yang diserahkan adalah lengkap dan benar, yaitu adanya kesesuaian antara alat penangkapan ikan yang digunakan dengan jenis ikan hasil tangkapan dan kesesuaian antara periode waktu operasi penangkapan ikan dengan jumlah hasil tangkapan.

Dokumen Log book Penangkapan Ikan (LBPI) merupakan landing declaration dari Nakhoda, atau surat pernyataan Nakhoda mengenai ikan yang ditangkap dan didaratkan di pelabuhan perikanan. Dasar hukum penerapan log book Penangkapan Ikan yaitu terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. 18/MEN/2010 tentang Log book Penangkapan Ikan menggantikan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. KEP.03/MEN/2002 tentang Log book Penangkapan dan Pengangkutan Ikan dan Peraturan Dirjen Perikanan Tangkap No. 11/PER-DJPT/2018 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Logbook Penangkapan Ikan. Sumber data dari indikator kinerja jumlah logbook penangkapan ikan diperoleh dari petugas logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta.

Realisasi jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta sampai dengan triwulan III tahun 2020 sebanyak 1.227 unit, sedangkan jumlah kapal perikanan menerapkan logbook penangkapan ikan yang diinginkan/ditargetkan pada triwulan III tahun 2020 sebanyak 300 unit. Sehingga

(29)

19

capaian indikator kinerja jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan pada triwulan III tahun 2020 adalah sebesar 409%, yang secara jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Kapal Perikanan yang Menerapkan Logbook Penangkapan Ikan pada Triwulan II Tahun 2020 Dibandingkan dengan Target Triwulanan.

Indikator Kinerja _{TW II - 2020}Target _{TW II - 2020}Realisasi _Capaian(%)

Jumlah kapal perikanan yang

menerapkan logbook penangkapan ikan (unit)

300 1.227 409

Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Kapal Perikanan yang Menerapkan Logbook Penangkapan Ikan pada Triwulan II Tahun 2020 Dibandingkan dengan Target Tahunan

Indikator Kinerja Target 2020 _{TW II - 2020}Realisasi _Capaian(%)

Jumlah kapal perikanan yang

menerapkan logbook penangkapan ikan (unit)

1.100 1.227 111,6

Jika dilihat pada tabel diatas, realisasi indikator kinerja jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada triwulan II tahun 2020 sebanyak 1.227 unit dan jika dibandingkan dengan target tahun 2020 sebanyak 1.100 unit, maka indikator kinerja jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta telah tercapai sebesar 111,6%.

Keberhasilan pencapaian target indikator kinerja jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan pada tahun 2020 sebesar 1.100 unit telah tercapai pada triwulan II tahun 2020. Hal ini disebabkan adanya kebijakan PPS Nizam Zachman Jakarta agar seluruh kapal perikanan menerapakan logbook penangkapan ikan, jika ada kapal perikanan yang tidak melaporkan logbook penangkapan ikan maka pelabuhan perikanan tidak menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). PPS Nizam Zachman Jakarta juga melayani kapal penangkapan ikan yang akan melakukan aktivasi e-logbook penangkapan ikan. Dan juga capaian indikator kinerja jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan didukung kegiatan lainnya yang dianggarkan pelabuhan perikanan untuk memperlancar pelaksanaan pengelolaan logbook penangkapan ikan.

(30)

20

Pada pencapaian indikator kinerja jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan triwulan II tahun 2020 didukung oleh penganggaran yang diwujudkan dalam rencana aksi berupa pelaksanan kegiatan yang mendukung dalam penngelolaan logbook penangkapan ikan dan aktivasi e-logbook penangkapan ikan melalui kegiatan pengumpulan data logbook penangkapan ikan dan pengumpulan data tuna dan sejenisnya dalam rangka pencatatan data (IOTC) di pelabuhan.

Dalam rangka efisiensi penggunaan sumberdaya khususnya berupa penganggaran pada satker PPS Nizam Zachman Jakarta untuk pencapaian indikator kinerja belum dapat dijelaskan secara detail, sebab kegiatan utama dalam pengelolaan PNBP PPS Nizam Zachman Jakarta masih dalam proses pelaksanan sehingga baru dapat diketahui efisiensinya setelah berakhirnya tahun 2020.

Pada penggunaan anggaran dalam pengelolaan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta sampai dengan triwulan II tahun 2020, jumlah rata-rata realisasi anggaran pada kegiatan yang mendukung pengelolaan logbook penangkapan ikan sebesar Rp.95.368.800,- dari target pagu yang dianggarkan sebesar Rp.248.702.000,- atau dengan peresentase capaian sebesar 38,4%. Jika dilihat pada realisasi fisiknya, kegiatan dalam pengelolaan logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta telah tercapai sebesar 40%.

Namun demikian, dalam pengelolaa logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta akan terus dioptimalkan penerimaannya walaupun telah tercapai target tahunan dengan penganggaran yang telah disediakan maupun kegiatan yang tidak dianggarkan melalui koordinasi-koordinasi dengan pihak terkait. Hal ini dilakukan agar jumlah logbook penangkapan ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta lebih optimal dengan ketersediaan sumberdaya yang ada.

3.1.3 Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja yakni (1) Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, (2) Tingkat Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, dan (3) Jumlah Awak Kapal Perikanan yang Tersertifikasi/ Terlindungi.

(31)

21

1. Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Indikator kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merupakan indikator kinerja yang menunjukkan jumlah produksi perikanan tangkap yang berasal dari laut dan perairan pedalaman yang didaratkan oleh kapal perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta. Perhitungan dari indikator kinerja ini, yaitu penjumlahan seluruh volume hasil tangkapan ikan kapal perikanan dari laut/ fishing ground serta dari perairan pedalaman yang didaratkan di PPS Nizam Zachman Jakarta. Sumber data indikator kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta dari Seksi Operasional Pelabuhan, PPS Nizam Zachman Jakarta.

Realisasi jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta sampai dengan triwulan III tahun 2020 sebanyak 18.728,13 ton, sedangkan jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta yang diinginkan/ditargetkan pada triwulan III tahun 2020 sebanyak 15.000 ton. Sehingga capaian indikator kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta pada triwulan III tahun 2020 adalah sebesar 124,9%, yang secara jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta pada Triwulan III Tahun 2020 Dibandingkan dengan Target Triwulanan.

Indikator Kinerja _{TW III - 2020}Target _{TW III - 2020}Realisasi _Capaian(%)

Jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (ton)

15.000 18.728,13 124,9

Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta s.d Triwulan III Tahun 2020 Dibandingkan dengan Target Tahunan

Indikator Kinerja Target 2020 _{TW III - 2020}Realisasi s.d _Capaian(%)

Jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (ton)

65.654,02 54.247,87 82,6 Jika dilihat pada tabel diatas, realisasi indikator kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta s.d triwulan III tahun 2020

(32)

22

sebanyak 54.247,867 ton dan jika dibandingkan dengan target tahun 2020 sebanyak 65.654,02 ton, maka indikator kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta telah tercapai sebesar 82,6%. Untuk itu, pencapaian target indikator kinerja tahun 2020 sebesar 65.654,02 ton, PPS Nizam Zachman Jakarta optimis bahwa indikator kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta akan tercapai di akhir tahun 2020.

Keberhasilan pencapaian target indikator kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta pada triwulan III tahun 2020 dan dimungkinkan tercapainya target 2020 disebabkan kemudahan pelayanan pelabuhan, pelaksanaan pendataan produksi di pelabuhan perikanan dan dukungan anggaran dalam pencapaian indikator kinerja melalui beberapa kegiatan.

Pada pencapaian indikator kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta triwulan III tahun 2020 didukung dalam penganggaran yang diwujudkan dalam rencana aksi berupa pelaksanaan kegiatan statistik perikanan tangkap dalam hal pelaksanaan validasi dokumen statistik perikanan tangkap pada semester I tahun 2020, sehingga data produksi perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta telah dinyatakan valid.

Dalam rangka efisiensi penggunaan sumberdaya khususnya berupa penganggaran pada satker PPS Nizam Zachman Jakarta untuk pencapaian indikator kinerja kinerja jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta belum dapat dijelaskan secara detail, sebab kegiatan dalam pengelolaan produksi perikanan tangkap masih dalam proses pelaksanaan sehingga baru dapat diketahui efisiensinya setelah berakhirnya tahun 2020.

Pada penggunaan anggaran dalam pengelolaan jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta sampai dengan triwulan III tahun 2020, jumlah rata-rata realisasi anggaran pada kegiatan sebesar Rp.13.011.000,- dari target pagu yang dianggarkan sebesar Rp.19.738.000,- atau dengan persentase capaian sebesar 61,6%. Jika dilihat pada realisasi fisiknya, kegiatan utama dalam pengelolaan jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta telah tercapai sebesar 70%.

(33)

23

Namun demikian, dalam pengelolaan jumlah produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta akan terus dioptimalkan penerimaannya baik melalui penganggaran yang telah disediakan maupun kegiatan yang tidak dianggarkan melalui koordinasi-koordinasi dengan pihak terkait. Hal ini dilakukan agar pencapaian PNBP di PPS Nizam Zachman Jakarta lebih optimal dengan ketersediaan sumberdaya.

2. Tingkat Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

Indikator kinerja tingkat operasional pelabuhan perikanan samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merupakan indikator kinerja yang menunjukkan tingkat capaian operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Perhitungan dari indicator kinerja ini yaitu rata-rata nilai capaian evaluasi kinerja operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta yang bersumber dari aplikasi Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) dengan alamat website http://pipp.djpt.kkp.go.id. Penilaian evaluasi kinerja operasional PPS Nizam Zachman Jakarta melalui aplikasi PIPP diperoleh dari 27 kategori sebagai parameter yang harus diinput petugas PIPP.

Realisasi tingkat operasional pelabuhan perikanan samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta sampai dengan triwulan III tahun 2020 sebesar 91,3%, sedangkan tingkat operasional pelabuhan perikanan samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta yang diinginkan/ditargetkan pada triwulan III tahun 2020 sebesar 80%. Sehingga capaian indikator kinerja tingkat operasional pelabuhan perikanan samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta pada triwulan III tahun 2020 adalah sebesar 114,1%, yang secara jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.8. Capaian Indikator Kinerja Tingkat Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta pada Triwulan III Tahun 2020 Dibandingkan dengan Target Triwulanan.

Indikator Kinerja _{TW III - 2020}Target _{TW III - 2020}Realisasi _Capaian(%)

Tingkat operasional pelabuhan perikanan samudera di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (%)