• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan. Jadi bisnis adalah penelitiaan yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian bisnis dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan.

Editing berasal dari bahasa inggris, yaitu dari kata edit yang artinya

membaca, memperbaiki dan mempersiapkan naskah untuk diterbitkan. Editing adalah suatu proses mengatur dan menyusun rangkaian shot menjadi sebuah scene, rangkaian scene menjadi sebuah sequence, rangkaian sequence menjadi suatu cerita yang utuh. Tujuan dasar dari proses editing adalah menyajikan suatu cerita dengan jelas kepada penonton. (Nugroho; 2014)

Sementara menurut (Nugroho: 2014) editor adalah orang yang melakukan proses tersebut dari awal hingga akhir, dalam kegiatan editing seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi (menata ulang) potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera. Sebelum memulai editing hendaknya seorang editor memahami ide keseluruhan cerita yang akan disajikan :

1) Tema dasar cerita 2) Plot/alur ceritanya

3) Apa yang diharapkan dari penonton untuk ikut merasakan dan mengalaminya (tujuan komunikasi)

4) Memilih apa yang penting dan membuang apa yang tidak penting dalam hubungan keseluruhan cerita

(2)

5) Apa pesan utama dari program 6) Siapa audience-nya.

Dengan kata lain, penonton tidak merasakan bahwa program yang disaksikan adalah potongan-potongan sambung. Editing sangat berkaitan erat dengan hasil gambar yang baik akan membantu seorang editor menyusun shot-shot secara mudah dan baik pula.

Pangsa pasar pengguna jasa editor sangat besar. Hal ini seiring sejalan dengan bertambahnya kebutuhan konten visual di era serba modern ini, khususnya bagi para konten kreator lintas media. Mereka inilah yang membuat potensi usaha jasa editing semakin besar dari waktu ke waktu. Membuka dan menjalankan usaha

editing video ternyata tidaklah mudah. Disamping dituntut menguasai keterampilan

dan mutu pelayanan yang bagus, yang paling penting adalah suatu perencanaan bisnis yang matang. Perencanaan bisnis yang matang tersebut meliputi;keterampilan editing yang baik, strategi berintegrasi yang lihai dengan para konten kreator, selalu update dengan aplikasi terbaru yang semakin mutakhir, variasi jasa, peralatan PC yang baik, pelayanan yang berkualitas, dan promosi yang menarik.

Tabel 1.1

Jumlah Konten Kreator Indonesia Yang Mendapatkan Gold Creator Youtube

Sumber : YouTube Global Creator dan Artist Development (2019)

Gold Creator adalah jumlah youtuber yang memiliki lebih dari 1 juta

pelanggan, dapat dipastikan bahwa ekosistem YouTube di Indonesia semakin berkembang ke arah positif dari tahun ke tahun dilihat dari jumlah pembuat konten sampai jumlah pelanggan dari kreator Indonesia. Menurut Head of Consumer

Tahun Jumlah 2016 2 2017 17 2018 85 2019 TOTAL 200 304

(3)

Marketing, Google Indonesia, Fibriyani Elastria bahkan saat ini content creator YouTube di Indonesia telah melampaui 122 ribu dari total 350 ribu di dunia.(https://techno.okezone.com/read/2018/10/04/207/1959731/indonesia-miliki-85-gold-creator-youtuber-dengan-subscriber-di-atas-1-juta)

Di Indonesia, terdapat 122 ribu konten creator. Dan itu di prediksikan akan terus meningkat lagi. Survei yang di lakukan oleh Google dan Kantar TNS mengatakan bahwa ada sekitar 53 persen pengguna internet di Indonesia yang mengkonsumsi konten Youtube (Google dan Kantar TNS Januari 2018). Dari situlah editor video tersebut sangat cocok dan berpotensi besar diterapkan di negeri ini, meskipun memang sudah banyak editor lain di negeri ini, tapi terkadang mereka menolak untuk menangani permintaan klien mengedit video youtube karena kesibukan mereka dan jumlah bayarannya yang menurut mereka tidak seberapa. Bisnis editor video ini akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan pengerjaan yang rapih dan software terbaru mengikuti perkembangan zaman dengan harga yang sangat berbeda jauh dari para kompetitor sesuai untuk semua kalangan baik

youtuber baru ataupun youtuber yang telah lama berkarir di dunia youtube. Sebagai

langkah awal, upaya untuk mempertahankan serta meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan menggunakan jasa ini dapat dilakukan dengan cara perbaikan dan meningkatkan kualitas jasa yang diberikan, serta menjalin hubungan yang baik dengan para konsumen dan juga menjalin integrasi bisnis dengan para youtuber. Semuanya tentu untuk menciptakan loyalitas para konsumen dan memberikan keuntungan bagi bisnis editor video tersebut.

Dengan adanya peluang yang besar dan segmen pasar yang sangat potensial, maka peluang tersebut akan peneliti coba eksekusi dan direalisasikan dengan membuat sebuah jasa editor video. Pastinya, media editing yang akan di buat tersebut harus mempunyai pelayanan yang baik, tepat waktu,harga yang terjangkau, dan daya jual yang tinggi karena dinegeri ini sudah banyak usaha yang menawarkan jasa serupa. Dengan persaingan yang semakin ketat sekarang ini, tentu saja sangat dibutuhkan suatu perencanaan bisnis yang matang dalam membuat sebuah bisnis yang berdaya saing. Perencanaan bisnis merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha maupun pengambil keputusan untuk membuat suatu kebijakan nantinya.

(4)

Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan yang direncanakan.

Potensi uang dalam bisnis ini pun sangat menggiurkan karena tidak semua

youtuber rela memakai jasa para editor yang memiliki latar belakang lulusan DKV

atau editor yang bekerja di bawah agency karena harga yang begitu mahal, dan hasil yang di berikan pun tidak memiliki perbedaan yang besar apalagi jika video yang di kerjakan hanya sebatas di gunakan pada platform Youtube. Berikut adalah perbandingan harga editor berlatar belakan pendidikan/di bawah naungan agency dengan editor lepas;

Tabel 1.2

Perbandingan Tarif Video Berdurasi 5 Menit Para Editor Jenis Video Editor Agency/Berlatar

Belakang Pendidikan

Editor Lepas

Top 5 Video Rp80.000,00 Rp50.000,00

Top 5 Video + After Effect Rp150.000,00 Rp120.000,00 Daily/Travel Vlog Rp50.000,00 Rp35.000,00 Daily/Travel Vlog+After Effect Rp150.000,00 Rp85.000,00

Story Telling Video Rp100.000,00 Rp60.000,00 2D Animation Rp200.000,00 Rp150.000,00

Intro/Outro Rp20.000,00 Rp10.000,00

Youtube Gaming Top 5 Rp100.000,00 Rp.60.000,00 Video Non Monetize Rp50.000,00 Rp40.000,00

Sumber: FastWork App Indonesia (2019)

. Komunitas editor khusus Youtube tempat peneliti bernaung isinya tiga ribu orang, tapi memang masih banyak sekali editor yang belum bergabung. Perlu digaris bawahi editor khusus bagi para youtuber merupakan suatu profesi yang baru sehingga belum ada data pasti mengenai berapa jumlahnya, beberapa editor pun kini banyak yang malah menjadi youtuber itu sendiri, namun perputaran uang dari bisnis ini juga terbilang menjanjikan. Dengan adanya 122 ribu konten kreator di Youtube Indonesia, dapat dipastikan permintaan akan sangat banyak. Dari 122 ribu konten kreator di Youtube dapat diasumsikan hanya 22 ribu konten kreator yang

(5)

memang kanal Youtubenya sudah besar dan menggungah videonya 3 kali seminggu. Perlu digaris bawahi bahwasannya setiap youtuber yang mulai populer pasti membutuhkan editor untuk kanalnya. Sisanya 100 ribu masih berjuang untuk mendapatkan subscriber setia, asumsikan jumlah itu yang membutuhkan editor. Dalam sebulan youtuber yang namanya belum besar rata-rata menggunggah video di kanal mereka 2-4 kali. Jika satu video paling murah bernilai 50 ribu rupiah, maka 100 ribu rupiah biaya yang dikeluarkan konten kreator dalam satu bulan. Itu berarti Rp100.000,00 x 100 ribu jumlah konten kreator yang membutuhkan editor = Rp.10.000.000.000,00 dan ini adalah uang yang berputar setiap bulannya. Dari jumlah itu peneliti hanya memiliki target Rp3.600.000,00 dalam satu bulan.

Tabel 1.3

Jumlah Pesanan Masuk Para Creator Video

Nama Creator Based Jumlah

Pesanan/Minggu

Fan Creator Freelance App 15-21

Aldisihonda Kaskus 12-17

CreateandRecreate Facebook 17-21

Syahfada Facebook 10-15

Sumber: pesan singkat satu komunitas lampiran tersedia

Dari data tersebut, peneliti yakin setidaknya akan ada 3 order video setiap hari yang masuk kepada perusahaan. Belum lagi jika peneliti berintegrasi dengan

1-3 youtuber maka peneliti akan memiliki klien tetap dimana mengerjakan video

setiap harinya akan menjadi aktivitas yang bisa dikerjakan di rumah. Selain itu usaha milik peneliti akan memiliki perbedaan sendiri dimana harga yang ditetapkan akan sedikit lebih murah daripada editor lepas yang lainnya. Kelebihan dari usaha jenis ini adalah pesanan yang masuk dapat dikerjakan dimana saja, bahkan di rumah. Pemilik perusahaan cukup membuka gadgetnya dan bekerja sesuai dengan jumlah pesanan yang dapat dipenuhi pada hari itu. Usaha jenis ini pun sangat mudah berintegrasi dengan youtuber yang baru merintis atau yang sudah lama eksistensinya, karena kebutuhan akan editor video untuk pemenuhan konten yang beragam dari para youtuber sangatlah banyak. Sedangkan kelemahan dari

(6)

melakukan bisnis ini adalah dimana kejenuhan kadang datang saat pesanan sedang banyak. Oleh karena itu editor harus pintar menjaga suasana hatinya. Kekurangan yang lainnya ialah jika banyak orang yang bersedia dibayar murah untuk mengerjakan proses editing video ini. Tapi peneliti yakin tidak akan banyak orang yang bersedia dibayar murah untuk jasa ini mengingat usaha ini memiliki tingkat kerumitan tersendiri. Oleh karena itu peneliti merasa optimis untuk mengembangkan bisnis editor video tersebut. Maka dari itu berbagai sarana dan prasarana yang diharapkan dapat menunjang dalam pengembangan bisnis tersebut yang jumlahnya semakin banyak peminatnya. Salah satu usaha yang sangat menunjang tersebut adalah dengan mendirikan dan membuka jasa editor video.

Sesuai dengan latar belakang diatas atau yang sudah di jelaskan, makapeneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul “Perencanaan Bisnis Jasa Editor Video (Studi Perencanaan Bisnis pada Digital Partij)”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Di zaman modern ini dimana semua orang menggunakan gadget tanpa terkecuali semua orang ikut serta dalam era Digital 4.0 yang merupakan era dimana

digital marketing, digital entertaiment, dan digital content visual sudah menjadi

bahan konsumsi sehari-hariyang sudah seperti makanan dan minuman saja. Ini merupakan faktor dimana setiap pribadi seseorang tidak akan pernah berhenti mengkonsumsi konten. Baiknya peneliti juga ikut turut serta karena peluang untuk maju di dunia ini semakin terbuka lebar. Ditambah dengan semakin banyaknya

influencer yang akan mempengaruhi gaya hidup berdigital manusia nanti

kedepannya, alangkah baiknya peneliti mengambil langkah berani.

Oleh karena itu, peneliti berinisiatif untuk menjalankan sebuah usaha dibidang editor video dalam rangka meraih peluang yang ada. Itu dikarenakan jasa edit video cenderung mudah untuk dijalankan, dapat dilakukan di rumah, dan tidak

(7)

terlalu membutuhkan biaya yang besar dibanding bisnis lainnya. Namun, banyaknya peluang dan kemudahan dalam menjalankan jasa edit video mengakibatkan persaingan antar usaha semakin ketat. Oleh karena itu perlu dilakukan strategi-strategi dan ciri khas tertentu demi menarik perhatian pelanggan, memaksimalkan keuntungan dan menghadapi persaingan. Maka dari itu, perlu dilakukan ananalisa terlebih dahulu mengenai berbagai aspek dalam usaha ini. Salah satu caranya dapat menganalisa dari faktor keuangannya juga dapat pula menggunakan pendekatan lain misalnya analisis SWOT. Sehingga dapat diketahui kelayakan usaha ini.

Adapun masalah-masalah yang terjadi pada usaha editor lain, diantaranya sebagai berikut:

a. Pelayanan editor yang tidak membuat puas konsumen dan hasil video. b. Komunikasi awal yang kurang baik, sehingga editor tidak mengetahui pasti

apa keinginan klien.

c. Harga dan fasilitas tidak sesuai dengan harga yang di berikan.

d. Revisi tak kunjung henti ketika kurang beruntung mendapatkan klien yang sukar untuk di mengerti.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berikut ini merupakan rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini berdasarkan pada identifikasi masalah diatas, yaitu:

1. Bagaimana perencanaan Bisnis yang dapat diterapkan perusahaan untuk menjalankan bisnis Glasgow Barbershop yang sesuai dengan aspek-aspek lingkungan bisnis, pemasaran, operasional, sumber daya manusia, keuangan dan sistem manajemen bisnis?

2. Apakah Perencanaan Bisnis Glasgow Barbershop layak berdasarkan kriteria dan indikator kewirausahaan pada “Timmons Model” dengan melihat kepada segi pasar, ekonomi dan tim manajemen?

(8)

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mempelajari fakta-fakta apa saja yang diperlukan untuk perencanaan bisnis yang dapat diterapkan perusahaan berdasarkan aspek-aspek lingkungan bisnis, pemasaran, operasional, sumber daya manusia, dan keuangan. 2. Mempelajari bagaimana kelayakan perencanaan bisnis barbershop

berdasarkan kriteria kewirausahaan pada Timmons dilihat dari segi permasalahan pasar dan permasalah ekonomi serta permasalahan manajemen.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian dan perencanaan bisnis ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang relevan yang dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

1. Implikasi Akademik

Penelitian dan perencanaan bisnis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu kewirausahaan serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait perencanaan bisnis Digital Partij.

2. Implikasi Manajemen

Hasil penelitian dan perencanaan bisnis ini diharapkan dapat digunakan oleh penulis sebagai pendiri bisnis Digital Partij untuk menjadi acuan dan pedoman dalam menjalankan bisnis dan menjadi tolok ukur dalam mengevaluasi kinerja perusahaan di masa mendatang.

Referensi

Dokumen terkait

Contoh tanah dalam tabung yang berisi air di sentrifus dengan kecepatan 3500 rpm selama 15 menit kemudian air disaring dengan vacum pump, hasil saringan yang

Di satu sisi produk berbahan eceng gondok ini menghasilkan kertas dengan nilai seni yang relatif lebih indah dan di sisi lain adalah upaya pengendalian gulma eceng gondok di

Sarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kepada wisatawan antara lain seperti fasilitas umum (toilet), restaurant, ruang informasi, sarana transportasi di dalam

Proses klasifikasi ini menghasilkan data rule dari decision tree yang dibuat yang kemudian digunakan untuk mengklasifikasi data testing sejumlah 30 gambar Klasifikasi data

Akidah Akhlak) dalam meningkatkan prestasi belajar PAI siswa di SMA Ulul Albab Sepanjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, sedanglcan

Oleh karena itu, peristiwa turunnya Al Qur’an selalu terkait dengan kehidupan para sahabat baik peristiwa yang bersifat khusus atau untuk pertanyaan yang muncul.Pengetahuan

KEEMPAT : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 52 K/70/MEM/2020 tentang Kelas Jabatan di

Motivasi petani menanam cabe di Kecamatan Lembah Gumanti kabupaten Solok ini disebabkan oleh petani cabe supaya cabenya lebih bagus dan menghasilkan produksi cabe