• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN RESOLUSI OLEH DEWAN KEAMANAN PBB UNTUK MEMAKSA IRAN MENYETUJUI INSPEKSI IAEA TERHADAP FASILITAS PENGEMBANGAN NUKLIR DI PARCHIN TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN RESOLUSI OLEH DEWAN KEAMANAN PBB UNTUK MEMAKSA IRAN MENYETUJUI INSPEKSI IAEA TERHADAP FASILITAS PENGEMBANGAN NUKLIR DI PARCHIN TAHUN 2012"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGGUNAAN RESOLUSI OLEH DEWAN KEAMANAN PBB

UNTUK MEMAKSA IRAN MENYETUJUI INSPEKSI IAEA

TERHADAP FASILITAS PENGEMBANGAN NUKLIR

DI PARCHIN TAHUN 2012

SKRIPSI

Disusun oleh: I Gusti Agung Rahadyan Bhimantra NIM. 1121105007

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Politik pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii 2016

(3)
(4)

iv DAFTAR ISI

JUDUL ... …….i

HALAMAN PENGESAHAN ... …....ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ….. iii

DAFTAR ISI ... …...iv

DAFTAR GAMBAR ... …...vi

DAFTAR GRAFIK ... ...vii

DAFTAR SINGKATAN...viii KATA PENGANTAR ... …....x ABSTRAK... .... xiii ABSTRACT... ...xiv BAB I Pendahuluan ... ...1 1.1 Latar Belakang ... ...1 1.2 Rumusan Masalah ... ……6 1.3 Batasan Masalah ... ……6 1.4 Tujuan Penelitian ... ……7 1.5 Manfaat Penelitian ... ...7 1.5.1 Manfaat Akademis ... ...7 1.5.2 Manfaat Praktis ... ...7 1.6 Sistematika Penulisan ... ... ...7

BAB II Tinjauan Pustaka ... ...9

(5)

v

2.2 Kerangka Pemikiran ... …..13

2.2.1 Teori Arsitektur Organisasi ... ...13

2.2.2 Konsep Legal Rational Organization...15

2.2.3 Konsep The Power of IOs...17

BAB III Metodologi Penelitian ... ...21

3.1 Jenis Penelitian ... ...21

3.2 Sumber Data ... …..21

3.3 Tingkat Analisis ... …..22

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... …..23

3.5 Teknik Analisa Data ... ...23

3.6 Teknik Penyajian Data ... ...23

BAB IV Pembahasan ... ...25

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... ...25

4.1.1 Gambaran Umum Teknologi Nuklir...25

4.1.2 Gambaran Umum International Atomic Energy Agency (IAEA) .. ...30

4.1.3 Sejarah dan Kronologis Polemik Nuklir Iran...35

4.2 Penggunaan Resolusi Dewan Keamanan PBB Untuk Memaksa Iran Menyetujui Inspeksi IAEA pada Fasilitas Pengembangan Nuklir di Parchin tahun 2012 ... ...45

BAB V Penutup ... ...66

5.1 Simpulan ... ...66

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Pencitraan Satelit di atas Situs Parchin...29

Gambar 4.2 Letak Geografis Iran... …..35

Gambar 4.3 Peta Situs-situs Pengembangan Nuklir Iran ... …..39

Gambar 4.4 Struktur PBB ... ...47

Gambar 4.5 Sekretariat Jenderal PBB (Ban Ki-moon) dan Presiden Iran (Mahmoud Ahmadinejad) ... …..64

(7)

vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Peningkatan Jumlah Fasilitas Pengayaan di Situs Natanz ... ...28 Grafik 4.2 Perbandingan Kurs Rial dengan Dolar AS tahun 2010-2011 ... …..43 Grafik 4.3 Perbandingan Laju Investasi Iran dengan Negara Afrika dan

(8)

viii

DAFTAR SINGKATAN

AEOI : Atomic Energy Organization of Iran

AS : Amerika Serikat

FEP : Fuel Enrichment Plant

HEU : Highly Enriched Uranium

HWR : Heavy Water Reactor

IAEA : International Atomic Energy Agency ICJ : International Court of Justice

IMF : International Monetary Fund

IMO : International Maritime Organization

INFCIRC : International Atomic Energy Agency Information Circular IOs : International Organizations

KW : Kilowatt

KWU : Kraftwerk Union

LEU : Low Enriched Uranium

MINUSMA : The United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali

MONUSCO : United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo

MWe : Megawatt Electric

NCRI : National Council of Resistance on Iran NIC : National Intelligence Council

(9)

ix

NPT : Nuclear Non-Proliferation Treaty

P5+1 : Amerika Serikat, Cina, Inggris, Rusia, Perancis + Jerman PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa

PLTN : Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir SQP : Small Quantities Protocol

UF6 : Uranium Hexaflouride

UN : United Nations

UNIFILL : United Nations Interim Force in Lebanon

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sukses. Skripsi yang berjudul “Penggunaan Resolusi Oleh Dewan Keamanan PBB Untuk Memaksa Iran Menyetujui Inspeksi IAEA Terhadap Fasilitas Pengembangan Nuklir di Parchin tahun 2012” merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan terbatasnya pengalaman serta kemampuan yang dimiliki penulis. Namun, penulis telah membuat skripsi ini semaksimal mungkin dengan usaha dan kerja keras serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan di dalam pelaksanaannya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Ketut Suastika SpPD KEMD, selaku Rektor Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, serta Bapak Tedi Ervianto, S.IP, M.Si., selaku Pembantu Dekan I, Ibu Ni Nyoman Pascarani, SS., M.Si., selaku Pembantu Dekan II Bapak Dr. Piers Andreas Noak, SH., M.Si., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana.

3. Bapak Idin Fasisaka, S.IP., M.A., selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana.

(11)

xi

4. Bapak Idin Fasisaka, S.IP., M.A., dan A.A. Agung Ayu Intan Parameswari, S.IP., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah bersedia menyediakan tenaga, waktu dan pikiran untuk penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Para dewan penguji yaitu Ibu D.A. Wiwik Dharmiasih, S.IP.,M.A., Ibu Putu Titah Kawitri Resen, S.IP., M.A., dan Ibu Putu Ratih Kumala Dewi, S.H., M. Hub. Int. yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan saran dalam skripsi ini.

6. Seluruh dosen pengajar program studi hubungan internasional, pegawai Tata Usaha dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana atas bimbingan dan kerjasamanya mulai dari awal perkuliahan hingga saat ini.

7. Keluarga yang selalu mendukung penulis selama proses penyusunan skripsi. Terima kasih Ajik, Mama, dan Bligung De, mohon maaf karena penulis harus kuliah sedikit lebih lama.

8. Kepada Anak Agung Ari Novia atau Gek Ari yang selalu sabar mendukung dan memotivasi dengan ancaman-ancaman yang terkadang sinis, tapi jelas demi kebaikan penulis. Terima kasih untuk doanya. 9. Sahabat-sahabat To The Max or Nothing yang selalu memberikan

semangat baru dan refreshment dengan agenda-agenda MAX-nya ketika penulis sedang suntuk. Salam MAX!! #ketojemaloe

10. Sahabat-sahabat Abnormal Alliance Yudha, Yefta, Arya yang selalu memberikan motivasi kepada penulis, meskipun terkadang berwujud

(12)

xii

ejekan dan umpatan. Semoga kalian bisa segera menyesal,.. maksudnya menyusul. Khusus untuk Prema Vipassani (GekMa, Emma Rose, whatever…) terima kasih telah menjadi pembimbing dibalik layar yang bersedia diganggu sewaktu-waktu.

11. Kawan seperjuangan di HI 2011. Surya, Fredy, Ananta, Gandhi, Sukma, Christopher, Anggita, Gung Angga, Agus Suryadi, Mandala, dan teman-teman lainnya. Terima kasih atas pengalaman yang luar biasa selama masa kuliah, dan semua akan lulus pada waktunya!

12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu yang telah mendukung, membantu serta mendoakan terselesaikannya skripsi ini.

Penulis sangat berharap penelitian ini dapat bermanfaat kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi terkait topik penelitian dan demi terciptanya karya tulis yang lebih baik untuk kedepannya, penulis mengharapkan kritik dan masukan yang tentunya bersifat membangun. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkenan membaca skripsi ini.

Denpasar, 26 April 2016

(13)

xiii ABSTRAK

Pelaksanaan suatu program pengembangan nuklir memiliki sifat ganda. Dampak yang dihasilkan dapat bermanfaat tetapi juga dapat menimbulkan bencana. Program pengembangan nuklir yang dilakukan Iran mendapat perhatian serius dari IAEA karena adanya kejanggalan-kejanggalan dalam melakukan pengayaan Uranium dan keterlibatan pihak militer pada situs Parchin. Akibat ketidakpatuhan Iran terhadap IAEA, Dewan Keamanan PBB memberikan kebijakan berupa resolusi-resolusi kepada Iran. Resolusi-resolusi tersebut berisi sanksi-sanksi dan ketentuan-ketentuan agar Iran patuh dan memberikan akses kepada IAEA dalam melakukan inspeksi di situs Parchin. Resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan merupakan salah satu manifestasi dari kekuatan yang dimiliki suatu organisasi internasional. Sanksi Dewan Keamanan telah memberikan dampak yang signifikan kepada Iran. Pemerintah Iran mengkaji kembali kebijakan bekerja sama dan pemberian akses inspeksi kepada IAEA terhadap situs Parchin. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kekuatan Dewan Keamanan PBB yang termanifestasi ke dalam resolusi untuk memaksa Iran menyetujui inspeksi IAEA terhadap fasilitas pengembangan nuklir Iran di Parchin tahun 2012. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan teori arsitektur organisasi beserta dua konsep, yakni legal rational organization dan the power of IOs. Lokus waktu penelitian adalah dari tahun 2006 hingga 2012.

Kata Kunci: program nuklir Iran, Resolusi Dewan Kemanan PBB, arsitektur organisasi, organisasi legal rasional, kekuatan organisasi internasional

(14)

xiv

ABSTRACT

The implementation of a nuclear development program has a dual-use nature. The impact can be beneficial or can lead to a disaster. The Iran’s nuclear development program got a serious attention from the IAEA for their improprieties in the conduct of Uranium enrichment and the involvement of the Iranian military at the Parchin site. As a result of Iran’s non-compliance to the IAEA, the UN Security Council had given some resolutions to Iran. These resolutions containing sanctions and provisions for Iran to obey and to give access to IAEA for an inspections at the Parchin site. The Security Council resolutions were a manifestation of the strength of an international organization. The Security Council sanctions have made significant impacts on Iran. The Iranian government reviewed their policy to cooperate and grant an access for IAEA to inspect the Parchin site. This study aims to describe the power of the UN Security Council as manifested in their resolutions to force Iran to give an access for IAEA inspections on Iran’s nuclear development facility in Parchin in 2012. This study assessed by using the theory of organizational architecture and two concepts; legal rational organization and the power of IOs. The locus of this study is from 2006 to 2012.

Key Words: Iran's nuclear program, the UN Security Council Resolutions,

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 6 adalah grafik untuk menghitung tingkat ketiga dari energi pada kuantum well (KW) yaitu dengan ketebalan lapisan KW yaitu. Energi maksimum

Penelitian ini dilakukan mengingat sering terjadi pembakaran lahan yang dilakukan oleh masyarakat desa Purwodadi kecamatan Maliku kabupaten Pulang Pisau, hal

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada materi Elastisitas melalui model pembelajaran

Proses relokasi di kawasan jembatan layang Kecamatan Buduran tidak sesuai dengan tahapan relokasi seperti yang tertuang di dalam Peraturan Dalam Negeri Nomor 41

Selaras dengan perumusan masalah, maka tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut memberikan bukti empiris tentang pengaruh perubahan Current Ratio (CR), Leverage

[r]

4.55 Taburan Kekerapan Dimensi Niat Untuk Menggunakan E-Aduan PBT 261 4.56 Keputusan Ujian Korelasi Antara Dimensi Sikap Dengan Niat/Hasrat 263 4.57 Keputusan Ujian Korelasi

Penurunan rugi-rugi tersebut disebabkan arus netral yang juga berkurang, dapat dilihat dari hasil simulasi dengan aplikasi ETAP 12.6.0 sebelum dilakukan pemerataan