• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan sumber daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas perusahaan, dibandingkan dengan sumber daya lain seperti material, modal, mesin dan metode kerja. Hal ini disebabkan karena material, modal, mesin dan metode kerja tidak akan dapat dikelola tanpa adanya manusia yang handal.

Tersedianya sumber daya (material, modal, mesin dan metode kerja) dalam perusahaan tentunya membutuhkan pengelolaan yang maksimal. Untuk memaksimalkan nilai sumber daya yang ada di butuhkan teknologi yang baik dan tepat serta tersedianya sumber daya manusia yang profesional dalam pengelolaan dan menghadapi persaingan yang ada.

Dalam menghadapi persaingan dan tuntutan pengelolaan jasa, perusahaan harus membuat strategi dalam memaksimalkan sumber daya dan sumber daya manusianya, yaitu dengan melaksanakan budaya perusahaan dalam setiap aktivitas perusahaan. Budaya perusahaan sebagai salah satu alat untuk menyatukan langkah dan persepsi dalam mencapai kinerja perusahaan yang digariskan dalam program kerja (www.psikologi-untar, 2004 : 1).

Disisi lain, perusahaan juga harus berusaha untuk mewujudkan tujuan pribadi karyawannya yaitu dengan menciptakan kepuasan kerja bagi

(2)

karyawannya. Salah satu kepuasan kerja bagi karyawan adalah dengan terciptanya suasana kerja nyaman dan rekan kerja yang kompak, baik sesama karyawan maupun dengan pihak manajemen perusahaan.

Oleh karena itu perusahaan harus memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sumber daya manusia yang ada, agar kedua tujuan tersebut dapat tercapai dengan optimal.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat judul skripsi “Hubungan Antara Budaya Perusahaan Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Karyawan Bamboo Resto & Music Yogyakarta“.

1.2. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Bagaimana hubungan Antara Budaya Perusahaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Karyawan Bamboo Resto & Music ?

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini terarah dan mencapai tujuanmnya, maka berdasarkan masalah yang ada penelitian ini, maka penulis membatasi masalah penelitian hanya pada :

1. Penelitian hanya meneliti hubungan antara budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan Bamboo Resto & Music Yogyakarta.

(3)

2. Penelitian dilakukan pada karyawan Bamboo Resto & Music sebanyak 50 orang mewakili populasi secara keseluruhan

3. Variabel yang diteliti ada dua (2) dan dibagi menjadi 25 item pertanyaan. 4. Budaya perusahaan adalah nilai-nilai yang menjadi pegangan sumber daya

manusia dalam menjalankan kewajibannya dan juga perilakunya didalam organisasi (Susanto, 1997 : 3). Mengingat terbatasnya waktu, tenaga serta biaya, maka penelitian ini perlu dibatasi. Dimensi variabel budaya perusahaan yang diteliti adalah :

a. Inisiatif individual merupakan usulan atau pendapat atau rencana seseorang untuk memecahkan suatu masalah.

b. Arah atau pengarahan hal yang tidak dapat diabaikan agar mendapat hasil kerja yang baik, karyawan harus mengerti apa yang dikerjakannya dan bagaimana menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan benar.

c. Integritas merupakan kerjsama antar karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan.

d. Dukungan Manajemen, dalam hal ini dalam melaksanakan tugas-tugasnya, karyawan harus mendapat dukungan manajemen.

e. Pengawasan, merupakan pengawasan tetap yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas karyawan. Pengawasan meliputi peraturan-peraturan dan supervisi langsung yang digunakan untuk melihat secara keseluruhan dari perilaku karyawan.

5. Kepuasan kerja menurut Louis A. Allen (As’ad, 2001 : 103) :”Betapapun sempurnanya rencana-rencana organisasi dan pengawasan serta

(4)

penelitiannya, bila mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan minat dan gembira maka suatu perusahaan tidak akan mencapai hasil sebanyak yang sebenarnya dapat dicapainya”. Dimensi variabel kepuasan kerja yang diteliti adalah :

a. Pekerjaan secara mental menantang, merupakan faktor yang berhubungan dengan mental karyawan dan tantangan dari pekerjaan itu sendiri

b. Kondisi kerja yang mendukung, merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi kerja yang ada secara keseluruhan.

c. Rekan kerja yang mendukung, merupakan faktor yang berhubungan dengan rekan kerja yang kompak dan dapat diajak kerjasama.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah : untuk mengetahui hubungan antara budaya perusahaan dengan kepuasan kerja karyawan pada Bamboo Resto & Music Yogyakarta.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Bamboo Resto & Music Yogyakarta.

Memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi perusahaan dalam mengambil kebijaksanaan.

(5)

2. Bagi Penulis

Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam melakukan penelitian ilmiah serta dapat menerapkan Manajemen Personalia yang telah diperoleh didalam praktek perusahaan.

3. Bagi Pihak Lain

Menambah pengetahuan yang telah ada mengenai manajemen sumber daya manusia dan dapat dipergunakan sebagai tambahan data untuk melakukan penelitian selanjutnya.

1.6. Hipotesis

Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis berdasarkan masalah yang diteliti yaitu : Terdapat hubungan positif dan kuat antara budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja pada Bamboo Resto & Music Yogyakarta.

1.7. Metodologi Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bamboo Resto & Music Yogyakarta. 2. Sampel.

Sampel adalah bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari suatu populasi dan diteliti secara rinci. Dalam hal ini penulis mengambil populasi dari penelitian ini adalah semua karyawan Bamboo Resto & Music sebanyak 50 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan

(6)

penulis adalah metode simple randon sampling, dimana setiap karyawan Bamboo Resto & Music Yogyakarta mempunyai peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel.

3. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumbernya atau lapangan. Cara memperoleh data primer : 1. Interview atau wawancara

Mengumpulkan data dengan mengadakan tanya jawab sambil bertatap muka antara penyusun dengan responden atau dengan pihak yang terkait.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang logis berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Dalam kaitannya dengan penelitian ini. Pertanyaan yang akan diajukan pada responden adalah pertanyaan yang menyangkut pendapat responden mengenai hubungan antara budaya perusahaan dengan kepuasan kerja karyawan yang dilakukan oleh perusahaan. Setiap alternatif jawaban diberi skor sesuai dengan skala likert, yaitu :

(7)

Alternatif Jawaban Keterangan Nilai

Sangat Setuju SS 5

Setuju S 4

Agak Setuju AS 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Untuk menghindari central tendency dalam menjawab pertanyaan kuesioner, maka dari beberapa pertanyaan yang bersifat negatif, maka urutan skornya menjadi :

Alternatif Jawaban Keterangan Nilai

Sangat Setuju SS 1

Setuju S 2

Agak Setuju AS 3

Tidak Setuju TS 4

Sangat Tidak Setuju STS 5

b. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dengan cara membaca literatur-literatur serta buku-buku yang ada hubungan dengan penyusunan skripsi ini dan mencatat data dari sumber-sumber tertulis yang ada di perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mencari dasar-dasar teori sebagai dasar pembanding pada penerapannya.

4. Analisis Data

Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a ) Uji Validitas atau Tingkat Kesahihan.

Uji analisis ini digunakan mengetahui secara cermat suatu test melakukan fungsi ukurannya (Sutrisno Hadi, 1991 : 23). Dengan rumus sebagai berikut :

(8)

(

)

(

)

∑ ∑

(

∑ ∑

(

)

)

− = 2 2 2 2 ) ( y y n x x n y x xy n r Keterangan : r : Koefisien korelasi

x : Nilai skor masing-masing item. y : Nilai skor total item.

N : Jumlah sampel (responden) Kriteria pengujian :

Dengan taraf nyata (α) = 5 %, dengan signifikansi 95% maka :

• Apabila : nilai r-hitung > r-tabel, maka kuesioner sebagai alat ukur akan dikatakan valid

• Apabila : nilai r-hitung < r-tabel, maka kuesioner sebagai alat ukur akan dikatakan tidak valid

b) Pengujian Reliabilitas.

Analisis reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran itu dapat memberi hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan terhadap subyek yang sama. Untuk mengukur reliabilitasnya, penulis menggunakan tehnik belah-dua (ganjil-genap), yaitu mengelompokkan skor butir bernomor ganjil sebagai belahan pertama dan kelompok skor bernomor genap sebagai belahan kedua. Langkah selajutnya adalah mengkorelasikan skor belahan pertama dengan skor belahan kedua yang diperoleh harga koefisien korelasi Spearman Brown

(9)

(Sutrisno Hadi, 1991 : 45). Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut : rxy rxy rbb + = 1 ) ( 2 Keterangan : rbb : Koefisien korelasi

rxy : Koefisien korelasi product moment

Kriteria pengujian :

• Apabila nilai r-hitung > r-tabel, dan r-hitung itu positif, maka berarti kuesioner sebagai alat ukur dalam penelitian ini telah reliabel.

• Apabila nilai r-hitung < r-tabel, dan r-hitung itu negatif, maka berarti kuesioner sebagai alat ukur dalam penelitian ini tidak reliabel.

c) Analisis Prosentase

Digunakan untuk mengetahui prosentase dari suatu profil responden yang meliputi : jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir serta lama bekerja. Dengan rumus sebagai berikut (Bowen Earl K. dan Martin K. Staar, 1982 : 23-27) :

P= nxN x100% Dimana :

P : Nilai prosentase

nx : Jumlah data berdasarkan karakteristik (profil) responden N : Jumlah data responden

(10)

d) Analisa Korelasi Rank Spearman

Koefisien peringkat Spearman digunakan untuk mengukur erat atau tidaknya hubungan antar dua variabel, artinya rs merupakan ukuran atas kadar atau derajat hubungan antara data yang telah disusun menurut peringkat atau rangkingnya. Koefisien korelasi dari Spearman (rs)

dihitung dengan menggunakan nilai peringkat X dan Y. Analisis rank

spearman dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Singgih Santoso,

2001 : 242) : ) 1 ( 6 1 2 2 − − =

N N D rs Keterangan :

rs : Koefisien rank spearman

D : Menunjukkan perbedaan rangking antara variabel yang diteliti N : Jumlah pasangan nilai data X dan Y

6 : Bilangan konstanta

Langkah-langkah dalam menghitung rank spearman :

1. Nilai pengamatan dalam dua variabel yang akan diukur hubungannya diberi peringkat. Bila data yang sama maka akan dihitung peringkat rata-rata.

2. Tiap pasangan peringkat dihitung rata-ratanya

3. Perbedaan tiap-tiap peringkat tersebut dikuadratkan dan dijumlahkan 4. Derajat keyakinan dengan taraf nyata (α) = 5%, dengan signifikansi

(11)

5. Pengukuran keeratan hubungan rank spearman.

Keeratan hubungan antara kedua variabel tersebut, secara sistematis dinyatakan sebagai berikut : -1< r < 1. Mengenai arah tafsiran korelasi didasarkan pada (Sutrisno Hadi, 1991 : 275) sesuai tabel berikut ini :

Tabel 1.1.

Tabel Korelasi Antar Variabel Koef. Korelasi Arah Hubungan Tafsiran Koefisien

0,800-1,000 0,600-0,800 0,400-0,600 0,200-0,400 0,000-0,200 Positif /negatif Positif /negatif Positif /negatif Positif /negatif Positif /negatif Tinggi Cukup Agak rendah Rendah

Sangat rendah (tidak berkorelasi)

Sumber: Sutrisno Hadi (1991: 275)

Selanjutnya langkah pengujian menjadi :

Ho : rs = 0, maka tidak ada hubungan antara budaya perusahaan terhadap

kepuasan kerja.

Ha : rs ≠ 0, maka ada hubungan antara budaya perusahaan terhadap

kepuasan kerja.

1.8. Sistematika Penulisan

Agar mudah memahami penyusunan dari skripsi ini, maka penulis menyusun sistematika penulisan skripsi ini yang terdiri dari lima (5) bab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

(12)

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan uraian teoritis yang berhubungan dengan masalah penelitian yang dilakukan penulis yang berisi teori-teori dasar mengenai budaya perusahaan dan kepuasan kerja karyawan

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi, tujuan serta motto perusahaan, bidang usaha Bamboo Resto & Music (yang meliputi promosi dan pemasaran, dan strategi bersaing perusahaan), manajemen dan perusahaan (meliputi sumber daya manusianya), dan struktur organisasi Bamboo Resto & Music (meliputi job description, dan keterkaitan antar bagian).

BAB IV : ANALISIS DATA

Bab ini berisikan Analisis data membahas tentang jawaban kuesioner yang masuk dari responden, jawaban-jawaban tersebut dianalisis dengan menggunakan alat-alat Analisa Rank Spearman.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari pengolahan data yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil sidik ragam perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan rasio bahan baku dan target kerapatan berpengaruh nyata terhadap nilai daya serap air papan semen partikel,

* Spesial design dibangun oleh kontraktor perusahaan sendiri 3.. *Bagi para perusahaan yang membangun booth melebihi limit waktu yang telah disepakati 2. Fasilitas tambahan

Ketua Program Studi juga menugaskan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dalam unit kerja di organisasi fungsional Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Urologi maupun

• Excel dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah program linear, meskipun cara memasukkan datanya panjang dibandingkan dengan QM for Windows (aplikasi lain) yang memang

Tindak lanjut Pengelolaan dan pemanfaatan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Gerbang Sadu Mandara yang dikelola oleh LPM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di

Bila “Alamat email” yang terdaftar pada “Profil Skype” berbeda dengan alamat email yang digunakan untuk tindak lanjut kesehatan setelah masuk ke Jepang, lakukan “Edit”

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang terdapat

• Martin Luther menolak segala tradisi Gereja dan beberapa ajaran teologi Gereja yang tidak terdapat dalam Kitab Suci.. • Hanya yang terdapat dalam Kitab Suci yang