Bagian sosialisasi dalam ilmu kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan yang tinggi baik fisik mental maupun

(1)

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

(2)

1. 1. Undang

Undang--undang

undang No. 14

No. 14

Tahun 1969

Tahun 1969 tentang

tentang ::

Ketentuan

Ketentuan Pokok Mengenai

Pokok Mengenai

Tenaga Kerja. “Tiap tenaga kerja

berhak mendapat perlindungan

atas keselamatan, kesehatan,

kesusilaan, dan pemeliharaan

moral kerja serta perlakuan

yang sesuai dengan martabat

manusia dan moral agama”

(3)

2. 2. Undang

Undang--undang

undang nomor

nomor 1

1 tahun 1970

tahun 1970 tentang

tentang ::

Keselamatan Kerja. Undang

Keselamatan Kerja.

Undang--undang ini mengatur tentang

undang ini mengatur tentang

keselamatan kerja di segala

tempat kerja, baik di darat, di

dalam tanah, di permukaan air, di

dalam air, maupun di udara yang

berada di wilayah kekuasaan

hukum Republik

(4)

Undang

Undang--undang No. 14

undang No. 14

Tahun 1969

Tahun 1969 tercakup tentang

tercakup tentang ::

ketentuan

dan

syarat

syarat--syarat

syarat

kesela

kesela--matan

matan kerja

kerja dalam

dalam perencanaan,

perencanaan, pem

pem--buatan

buatan,,

pengangkutan,

peredaran,

perdagangan,

perdagangan, pemakaian,

pemakaian, penggunaan,

penggunaan,

perdagangan,

perdagangan, pemakaian,

pemakaian, penggunaan,

penggunaan,

pemeliharaan,

pemeliharaan, dan

dan penyimpanan

penyimpanan bahan,

bahan,

produk

produk teknis,

teknis, dan

dan alat

alat produksi

produksi yang

yang

mengandung

mengandung dan

dan dapat

dapat menimbulkan

menimbulkan

bahaya

(5)

Bagian sosialisasi dalam ilmu

kesehatan yang bertujuan agar

masyarakat pekerja memperoleh

derajat kesehatan yang tinggi baik

fisik mental maupun sosial melalui

usaha

usaha----usaha preventif dan kuratif

usaha preventif dan kuratif

terhadap penyakit

terhadap penyakit----penyakit gangguan

penyakit gangguan

kesehatan yang diakibatkan oleh

faktor pekerjaan dan lingkungan

(6)

Melindungi pekerja terhadap kesehatan yang

mungkin timbul dari pekerjaan dan lingkungan

kerja.

Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan

pekerjaan baik fisik maupun mental serta

menyadari kewajiban terhadap pekerjaannya.

Memperbaiki memelihara keadaan fisik mental

maupun sosial pekerja sebaik mungkin.

(7)

Tujuan

Tujuan Utama

Utama

Kesehatan

Kesehatan Kerja

Kerja

1. Pencegahan dan pemberantasan

penyakit-penyakit dan kecelakaan akibat kerja.

2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

dan gizi tenaga kerja.

3. Perawatan dan efisiensi dan produktifitas

tenaga kerja.

4. Pemberantasan kelelahan tenaga kerja dan

meningkatkan kegairahan serta

kenikmatan kerja.

5. Perlindungan masyarakat luas dari

bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan

oleh produk-produk kesehatan.

(8)

1.

1. Resiko

Resiko keselamatan

keselamatan

2.

2. Resiko

Resiko kesehatan

kesehatan

Resiko keselamatan kerja :

aspek-aspek

dari

lingkungan kerja yang dapat menyebabkan

kerusakan fisik tempat kerja , alat dan manusia

Resiko Kesehatan kerja :

aspek-aspek dari

lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kondisi

tidak sehat pada pekerja yang dapat menimbulkan

kerusakan atau kerugian baik fisik maupun psikis

kerusakan fisik tempat kerja , alat dan manusia

yang dapat dirasakan dalam jangka pendek.

(9)

1.

1. Melindungi

Melindungi tenaga

tenaga kerja

kerja atas

atas hak

hak

keselamatan

keselamatan dalam

dalam melakukan

melakukan pekerjaan

pekerjaan

untuk

untuk kesejahteraan

kesejahteraan hidup

hidup dan

dan

meningkatkan

meningkatkan produksi

produksi serta

serta produktifitas

produktifitas

meningkatkan

meningkatkan produksi

produksi serta

serta produktifitas

produktifitas

nasional

nasional..

2.

2. Menjamin

Menjamin keselamatan

keselamatan setiap

setiap orang

orang lain

lain

yang

yang berada

berada ditempat

ditempat kerja

kerja..

3.

3. Sumber

Sumber produksi

produksi dipelihara

dipelihara dan

dan

dipergunakan

dipergunakan secara

secara aman

aman dan

dan efisien

efisien.

.

Sasaran

(10)

1.

1. Mencegah

Mencegah dan

dan mengurangi

mengurangi kecelakaan

kecelakaan

2.

2. Mencegah

Mencegah,

, mengurangi

mengurangi,

, dan

dan

memadamkan

memadamkan kebakaran

kebakaran

3.

3. Mencegah

Mencegah dan

dan mengurangi

mengurangi bahaya

bahaya

3.

3. Mencegah

Mencegah dan

dan mengurangi

mengurangi bahaya

bahaya

peledakan

4.

4. Memberi

Memberi kesempatan

kesempatan atau

atau jalan

jalan

menyelamatkan

menyelamatkan diri

diri pada

pada waktu

waktu

kebakaran

5.

5. Memberi

Memberi pertolongan

pertolongan pada

pada kecelakaan

kecelakaan

6.

(11)

PENGARUH K3

1.

1. Terhadap

Terhadap pribadi

pribadi /

/ lingkungan

lingkungan pekerjaan

pekerjaan..

2.

2. Motivasi

Motivasi..

3.

3. Produktifitas

Produktifitas..

4.

4. Kenyamanan

Kenyamanan..

5.

5. Gairah

Gairah..

5.

5. Gairah

Gairah..

6.

6. Menekan

Menekan terjadinya

terjadinya Kecelakaan

Kecelakaan..

7.

7. Ergonomi

Ergonomi

8.

8. Kesehatan

Kesehatan

9.

9. Memelihara

Memelihara Alat

Alat//Peralatan

Peralatan

10.

10. Mencegah

Mencegah Kebakaran

Kebakaran..

11.

(12)

Tindakan

Tindakan Preventive

Preventive

1.

1. Lay out.

Lay out.

2.

2. Alur

Alur kerja

kerja..

3.

3. Menetapkan

Menetapkan SOP.

SOP.

4.

4. Dokter

Dokter kesehatan

kesehatan..

5.

5. Pelatihan

Pelatihan P3K

P3K dsb

dsb..

5.

5. Pelatihan

Pelatihan P3K

P3K dsb

dsb..

6.

6. Pembentukan

Pembentukan seksi

seksi dan

dan pasukan

pasukan khusus

khusus..

7.

7. Perencanaan

Perencanaan gedung

gedung,

, ruang

ruang,

, bengkel

bengkel

tempat

tempat kerja

kerja sesuai

sesuai standar

standar..

8.

8. Pemahaman

Pemahaman terhadap

terhadap UU K3.

UU K3.

9.

9. Kedisiplinan

Kedisiplinan,

, Ketaatan

Ketaatan dan

dan Kepatuhan

Kepatuhan..

10.

(13)

11.

11. Pre Placement.

Pre Placement.

12.

12. Pemeriksaan

Pemeriksaan priodic

priodic..

13.

13. Perencanan

Perencanan jangka

jangka Pendek

Pendek//Panjang

Panjang..

14.

14. Pendidikan

Pendidikan dan

dan pelatihan

pelatihan tentang

tentang potensi

potensi

dan

dan bahaya

bahaya akibat

akibat kerja

kerja..

15.

15. Studi

Studi banding.

banding.

16.

16. Mendatangkan

Mendatangkan ahli

ahli..

17.

17. Epidemiology study.

Epidemiology study.

18.

18. Ergonomy

Ergonomy..

19.

19. Pencatatan

Pencatatan dan

dan pelaporan

pelaporan..

20.

(14)

MANDOR

COBA ANDA AMATI SITUASI GAMBAR INI . . .

!!!! DAN APA YANG SEHARUSNYA . . . ?

(15)

KESELAMATAN KERJA DAN

KESEHATAN KERJA DI BENGKEL

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kuliah diharapkan peserta dapat :

Menjelaskan Landasan hukum tentang Keselamatan

dan Kesehatan Kerja.

Menjelaskan Pengertian / Ruang lingkup Keselamatan

dan Kesehatan Bengkel secara umum.

Menjelaskan Tujuan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Bengkel

Mengaplikasikan Keselamatan dan Kesehatan

Bengkel sesuai dengan jurusan/ spesialisasi masing

Bengkel sesuai dengan jurusan/ spesialisasi

masing--masing peserta.

(16)

PENGERTIAN KESELAMATAN &

KESEHATAN KERJA

1.

1. Keselamatan kerja

Keselamatan kerja

diartikan sebagai suatu

upaya agar pekerja selamat ditempat

kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan

termasuk juga untuk menyelamatkan

peralatan serta produksinya.

2.

2. Kesehatan kerja

Kesehatan kerja

diartikan sebagai suatu

upaya untuk menjaga kesehatan pekerja dan

mencegah pencemaran disekitar tempat

kerjanya (masyarakat dan lingkungan).

(17)

Tujuan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)

1.

1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan

Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan

dalam melakukan pekerjaan untuk

kesejahteraan hidup dan meningkatkan

produksi serta produktivitas nasional.

2.

2. Menjamin keselamatan dan kesehatan orang

Menjamin keselamatan dan kesehatan orang

lain yang berada ditempat dan sekitar pekerjaan

itu,

3.

3. Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan

Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan

pendayagunaannya secara aman,efisien dan

efektif,

4.

4. Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan

Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan

membasmi penyakit akibat kerja.

(18)

Dalam Buku Keselamatan kerja dan Tatalaksana Bengkel

1.

1. Mencegah terjadinya kecelakaan di workshop

Mencegah terjadinya kecelakaan di workshop

2.

2. Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan

Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan

3.

3. Mencegah/ mengurangi kematian

Mencegah/ mengurangi kematian

4.

4. Mencegah/ mengurangi cacad tetap

Mencegah/ mengurangi cacad tetap

5.

5. Mengamankan Material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan

Mengamankan Material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan

bangunan

bangunan--bangunan, alat

bangunan, alat--alat kerja, mesin

alat kerja, mesin--mesin, instalasi dan

mesin, instalasi dan

sebagainya.

6.

6. Meningkatkan Produktiffitas kerja tanpa memeras tenaga dan

Meningkatkan Produktiffitas kerja tanpa memeras tenaga dan

menjamin kehidupan produktifitasnya.

7.

7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat

Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat--alat dan

alat dan

sumber

sumber--sumber produksi lainnya sewaktu kerja dsb.

sumber produksi lainnya sewaktu kerja dsb.

8.

8. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman

Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman

sehingga dapat menimbulkan kegembiraan semangatkerja

9.

9. memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi,

memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi,

industri dan pembangunan.

(19)

Ruang Lingkup K3

1.

1. Setiap pekerja ditempat kerja,

Setiap pekerja ditempat kerja,

2.

2. Dalam lingkungan keluarga /rumah

Dalam lingkungan keluarga /rumah

tangga,

3.

3. Dalam lingkungan masyarakat,

Dalam lingkungan masyarakat,

4.

4. Pemberian ganti rugi, perawatan dan

Pemberian ganti rugi, perawatan dan

rehabilitasi dalam hal kecelakaan akibat

pekerjaan.

(20)

Syarat

Syarat--syarat K3

syarat K3

1.

1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.

Mencegah dan mengurangi kecelakaan.

2.

2. Membuat

Membuat jalan

jalan penyelamatan

penyelamatan (emergency exit),

(emergency exit),

3.

3. Memberi

Memberi pertolongan

pertolongan pertama

pertama(first aids/PPPK),

(first aids/PPPK),

4.

4. Memberi peralatan pelindung pada pekerja dan

Memberi peralatan pelindung pada pekerja dan

alat kerja,

(21)

5.

5. mempertimbangkan faktor

mempertimbangkan faktor--faktor kenyamanan

faktor kenyamanan

kerja,

6.

6. Mencegah dan mengendalikan timbulnya

Mencegah dan mengendalikan timbulnya

penyakit fisik dan psychis karena pekerjaan

(ergonomy),

7.

7. Memelihara ketertiban dan kebersihan kerja,

Memelihara ketertiban dan kebersihan kerja,

7.

7. Memelihara ketertiban dan kebersihan kerja,

Memelihara ketertiban dan kebersihan kerja,

8.

8. Mengusahakan keserasian antar pekerja,

Mengusahakan keserasian antar pekerja,

perkakas,lingkungan serta cara dan proses kerja,

9.

9. Mengamankan daerah

Mengamankan daerah--daerah, bahan dan

daerah, bahan dan

sumber

sumber –

–sumber yang berbahaya dengan

sumber yang berbahaya dengan

pengaman yang sesuai dengan sempurna.

(22)

3 ASPEK KESELAMATAN KERJA

DI BENGKEL

1.

1. Moral

Moral comitment

comitment dan

dan

tanggung

tanggung jawab

jawab..

Kemampuan

Kemampuan manusia

manusia..

2.

2. Kemampuan

Kemampuan manusia

manusia..

3.

(23)

BEBERAPA KESALAHAN

1.

1. Pribadi

Pribadi yang

yang tidak

tidak siap

siap bekerja

bekerja..

2.

2. Suasana

Suasana tidak

tidak kondusif

kondusif dan

dan nyaman

nyaman..

3.

3. Pekerja

Pekerja yang

yang tidak

tidak kompeten

kompeten..

4.

4. Alat

Alat//peralatan

peralatan yang

yang tidak

tidak sesuai

sesuai

peruntukannya

peruntukannya..

peruntukannya

peruntukannya..

5.

5. Kondisi

Kondisi alat

alat//peralatan

peralatan yang

yang tidak

tidak aman

aman..

6.

6. Lingkungan

Lingkungan kerja

kerja tidak

tidak siap

siap /

/ berbahaya

berbahaya..

7.

(24)

8.

8. Kotor

Kotor dan

dan tidak

tidak teratur

teratur..

9.

9. Perlengkapan

Perlengkapan keselamatan

keselamatan kerja

kerja yang

yang

kurang

kurang..

10.

10. Bekerja

Bekerja tidak

tidak sesuai

sesuai SOP.

SOP.

11.

11. Tak

Tak ada

ada rambu

rambu--rambu

rambu /

/ Tanda

Tanda--tanda

tanda..

11.

11. Tak

Tak ada

ada rambu

rambu--rambu

rambu /

/ Tanda

Tanda--tanda

tanda..

12.

12. Tak

Tak ada

ada aturan

aturan..

13.

13. Tak

Tak ada

ada alat

alat keselamatan

keselamatan kerja

kerja..

14.

14. Pengawasan

Pengawasan yang

yang kurang

kurang..

15.

15. Kurangnya

Kurangnya M & R

M & R terhadap

terhadap

Alat

(25)

PERHATIKAN.

1.

1. Alat

Alat pelindung

pelindung diri

diri (APD)

(APD) dipakai

dipakai

sesuai

sesuai peraturan

peraturan dan

dan peruntukkannya

peruntukkannya

2.

2. Pakaian

Pakaian,

, Rambut

Rambut, Kuku

, Kuku dsb

dsb..

3.

3. Patuhi

Patuhi aturan

aturan perletakan

perletakan alat

alat kerja

kerja..

4.

4. Pembuangan

Pembuangan bahan

bahan bekas

bekas,

, pakaian

pakaian

4.

4. Pembuangan

Pembuangan bahan

bahan bekas

bekas,

, pakaian

pakaian

kerja

kerja..

5.

5. Membuat

Membuat laporan

laporan kejadian

kejadian..

6.

6. Melaksanakan

Melaksanakan dengan

dengan tertib

tertib aturan

aturan,

,

peraturan

peraturan,

, tata

tata tertib

tertib,

, Undang

Undang--undang

undang

tentang

(26)

6.

6. Jangan

Jangan gunakan

gunakan peralatan

peralatan rusak

rusak,,

7.

7. Bersihkan

Bersihkan mesin

mesin sesudah

sesudah

dipakai

dipakai,,

Lanjutan

8.

8. Pastikan

Pastikan tak

tak ada

ada peralatan

peralatan

tertinggal

tertinggal,,

9.

9. Listrik

Listrik mati

mati/off

/off sebelum

sebelum ditinggal

ditinggal..

10.

10. Semua

Semua peralatan

peralatan telah

telah

dikembalikan

(27)

Lanjutan

11.

11. Jangan

Jangan gunakan

gunakan peralatan

peralatan tanpa

tanpa

hak

hak..

12.

12. Sebelum

Sebelum menjalankan

menjalankan mesin

mesin

pastikan

pastikan semua

semua Clear.

Clear.

pastikan

pastikan semua

semua Clear.

Clear.

13.

13. Saat

Saat akan

akan menjalankan

menjalankan mesin

mesin

pastikan

pastikan semua

semua kencang

kencang,

, terikat

terikat,

,

tak

tak ada

ada perlengkapan

perlengkapan

mengganggu

mengganggu..

14.

(28)

Lanjutan

15.

15. Lantai

Lantai bersih

bersih,,

16.

16. Membuat

Membuat laporan

laporan akhir

akhir,,

17.

17. Mengisi

Mengisi log book

log book pemakaian

pemakaian

alat

alat /

/ mesin

mesin..

alat

alat /

/ mesin

mesin..

18.

18. Semua

Semua kotoran

kotoran,

, tatal

tatal,

, barang

barang

bekas

bekas telah

telah dibuang

dibuang..

19.

19. Buat

Buat laporan

laporan

kecelakaan

(29)

Lanjutan

20.

20. Pekerja

Pekerja paham

paham K3

K3

21.

21. Dapat

Dapat menggunakan

menggunakan

perleng

perleng--kapan

kapan K3,

K3,

perleng

perleng--kapan

kapan K3,

K3,

22.

22. Menggunakan

Menggunakan pakain

pakain kerja

kerja

standard.

23.

23. Memahami

Memahami sistem

sistem

Evakuasi

(30)

BEKERJA DENGAN SELAMAT DAN SEHAT

Yakinkan bahwa semua peralatan layak pakai.

Tak ada hal yang mencurigakan menjadi penyebab

keadaan membuat tidak sehat dan berbahaya.

Sistem alarm bekerja dengan baik.

Sistem keselamatan kerja bekerja dengan baik.

Perlu latihan / simulasi penanggulangan bahaya dan

evakuasi.

Inspeksi dan tindakan M & R periodik terhadap semua

hal yang berpotensi menjadi penyebab sakit /

kecelakaan.

APD masih layak pakai.

Tak boleh menjalankan/menggunakan alat/mesin tanpa

memiliki kompetensi dan atau atas perintah serta tanpa

pengawasan.

(31)

A

PA ASPEK

PA ASPEK--ASPEK YANG HARUS

ASPEK YANG HARUS

DILAKUKAN AGAR PRAKTEK/BEKERJA

NYAMAN, AMAN DAN SELAMAT. . . ?

1. Manusia,

2. Alat/peralatan,

3. Gedung/bengkel,

4. Peraturan/tata tertib,

5. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan

kerja,

6. Administrasi bengkel,

7. Rambu-rambu,

(32)

(33)

Sumber

Sumber--Sumber

Sumber Kecelakaan

Kecelakaan Kerja

Kerja

1.

1. Bahan

Bahan Kimia :

Kimia :

Meliputi

Meliputi bahan

bahan mudah

mudah terbakar

terbakar,

, bersifat

bersifat racun

racun,

,

korosif

korosif,

, tidak

tidak stabil

stabil,

, sangat

sangat reaktif

reaktif,

, dan

dan gas yang

gas yang

berbahaya

berbahaya.

.

2.

2. Bahan

Bahan--bahan

bahan Biologis

Biologis..

2.

2. Bahan

Bahan--bahan

bahan Biologis

Biologis..

Upaya

Upaya keselamatan

keselamatan bekerja

bekerja dengan

dengan bahan

bahan--bahan

bahan biologis

biologis dikenal

dikenal dengan

dengan istilah

istilah Bio

Bio--safety

safety,

,

yaitu

yaitu usaha

usaha mengurangi

mengurangi atau

atau menghindari

menghindari

peluang

peluang terinfeksinya

terinfeksinya pekerja

pekerja atau

atau terlepasnya

terlepasnya

suatu

suatu mikroorganisme

mikroorganisme yang

yang berpotensi

berpotensi menim

menim--bulkan

(34)

Lanjutan

Lanjutan . . . . !

. . . . !

3.

3. Aliran

Aliran Listrik

Listrik

Penggunaan

Penggunaan peralatan

peralatan dengan

dengan daya

daya listrik

listrik yang

yang

besar

besar akan

akan memberikan

memberikan kemungkinan

kemungkinan--kemungkinan

kemungkinan untuk

untuk terjadinya

terjadinya kecelakaan

kecelakaan kerja

kerja

seperti

seperti kena

kena strom

strom aliran

aliran

seperti

seperti kena

kena strom

strom aliran

aliran

4.

4. Ionisasi

Ionisasi Radiasi

Radiasi

Ionisasi

Ionisasi radiasi

radiasi dapat

dapat dikeluarkan

dikeluarkan dari

dari peralatan

peralatan

semacam

semacam X

X--ray

ray difraksi

difraksi atau

atau radiasi

radiasi internal

internal

yang

yang digunakan

digunakan oleh

oleh material

material radioaktif

radioaktif yang

yang

dapat

dapat masuk

masuk ke

ke dalam

dalam badan

badan manusia

manusia melalui

melalui

pernafasan

(35)

Lanjutan

Lanjutan . . .!

. . .!

5.

5. Mekanik

Mekanik..

Walaupun

Walaupun robot

robot banyak

banyak digunakan

digunakan,

, tetapi

tetapi pekerjaan

pekerjaan

mekanik

mekanik seperti

seperti transportasi

transportasi bahan

bahan baku

baku,

, peng

peng--gantian

gantian peralatan

peralatan habis

habis pakai

pakai,

, masih

masih harus

harus dila

dila--kukan

kukan secara

secara manual,

manual, sehingga

sehingga kesalahan

kesalahan prosedur

prosedur

kukan

kukan secara

secara manual,

manual, sehingga

sehingga kesalahan

kesalahan prosedur

prosedur

kerja

kerja dapat

dapat terjadi

terjadi dan

dan menyebabkan

menyebabkan kecelakaan

kecelakaan

kerja

kerja.

. Peralatan

Peralatan keselamatan

keselamatan kerja

kerja seperti

seperti pakaian

pakaian

kerja

kerja, helmet,

, helmet, kacamata

kacamata,

, sarung

sarung tangan

tangan,

, sepatu

sepatu,

, dan

dan

lain

lain--lain

lain perlu

perlu mendapatkan

mendapatkan perhatian

perhatian khusus

khusus dalam

dalam

lingkup

(36)

Lanjutan

Lanjutan . . . !

. . . !

6.

6. Api

Api

..

Hampir

Hampir semua

semua laboratorium

laboratorium atau

atau industri

industri meng

meng--gunakan

gunakan bahan

bahan kimia

kimia Cairan

Cairan mudah

mudah terbakar

terbakar

yang

yang sering

sering digunakan

digunakan dalam

dalam laboratorium

laboratorium atau

atau

industri

industri adalah

adalah hidrokarbon

hidrokarbon.

. Bahan

Bahan mudah

mudah ter

ter--industri

industri adalah

adalah hidrokarbon

hidrokarbon.

. Bahan

Bahan mudah

mudah ter

ter--bakar

bakar yang lain

yang lain misalnya

misalnya pelarut

pelarut organik

organik seperti

seperti

aseton

aseton,

, benzen

benzen,

, butanol

butanol,

, etanol

etanol,

, dietil

dietil eter

eter,

, kar

kar--bon

(37)

Lanjutan

Lanjutan . . . !

. . . !

7.

7. Suara

Suara ((kebisingan

kebisingan).

).

Sumber

Sumber kecelakaan

kecelakaan kerja

kerja yang

yang satu

satu ini

ini pada

pada

umumnya

umumnya terjadi

terjadi hampir

hampir di

di semua

semua industri

industri, (

, (kecil

kecil,

,

menengah

menengah dan

dan besar

besar). Generator

). Generator pembangkit

pembangkit listrik

listrik,

,

instalasi

instalasi pendingin

pendingin,

, atau

atau mesin

mesin pneumatik

pneumatik,

, industri

industri

instalasi

instalasi pendingin

pendingin,

, atau

atau mesin

mesin pneumatik

pneumatik,

, industri

industri

tekstil

tekstil merupakan

merupakan sekian

sekian contoh

contoh dari

dari peralatan

peralatan yang

yang

diperlukan

diperlukan dalam

dalam industri

industri.

. Peralatan

Peralatan--peralatan

peralatan ter

ter--sebut

sebut berpotensi

berpotensi mengeluarkan

mengeluarkan suara

suara yang

yang dapat

dapat

menimbulkan

menimbulkan kecelakaan

kecelakaan kerja

kerja dan

dan gangguan

gangguan

kesehatan

(38)

Mengatasi kecelakaan & gangguan kesehatan kerja

Pendekatan Ergonomy

Ergonomy adalah gabungan dari berbagai

disiplin ilmu seperti : antropologi (budaya

/adat), biometrika, faal (urai tubuh), hygiene

(gizi), kesehatan kerja, perencanaan kerja.

(39)

Ergonomi ini berkaitan dengan :

1. Penyelarasan pekerjaan dengan tenaga

kerjanya (the right man in the right place)

2. Perencanaan pekerjaan agar dapat

menggunakan kemampuan manusia tanpa

melebihi batasnya,

3. Perencana sistem “man-machine” dengan

tenaga kerja, dimana manusia sebagai

kerangka referensinya,

4. Pertalian antara teknologi dengan ilmu biologi

(40)

Mengangkat dan memindahkan Barang

(41)

Adapun berat badan yang layak untuk diangkat dan

dipindahkan dengan tangan disesuaikan dengan usia dan

jenis kelamin pengangkatnya seperti diperhatikan dalam

tabel-. berikut.

Usia

((tahun

tahun))

Berat

Berat Badan

Badan (kg)

(kg)

Frekuensi Pemindahan dan pengangkatan

Sekali

Sekali--kali

kali

Sering

Sering--kali

kali

Wanita

Pria

Wanita

Pria

15 15--18

18

15

35

10

20

19 19--45

45

15

55

10

30

30 >45

>45

15

45

10

25

(42)

Pemasangan rambu

Pemasangan rambu--rambu keselamatan

rambu keselamatan

Sebagai upaya untuk mengatasi kecelakaan dan gangguan

kesehatan dapat diberi peringatan yang Berupa rambu

atau simbol,

atau simbol, misalnya tanda larangan, peringatan,

misalnya tanda larangan, peringatan,

perintah atau anjuran

Warna

Merah

Kuning

Hijau

Biru

Arti

Larangan

Berhenti

Hati

Hati--hati

hati

Bahaya

Aman

PPPK

Perintah

Anjuran

Kontras

Putih

Hitam

Putih

Gambar

(43)

TUGAS

Masing

Masing--masing

masing Peserta

Peserta Membuat

Membuat:

: Rambu

Rambu,

,

Simbol

Simbol,

, Plakat

Plakat/

/ peringatan

peringatan/

/ anjuran

anjuran tentang

tentang

Keselamatan

Keselamatan/

/ Kesehatan

Kesehatan Kerja

Kerja ((bengkel

bengkel)

) sesuai

sesuai

dengan

dengan unit

unit kerja

kerja masing

masing masing

masing,

, ukuran

ukuran minimal,

minimal,

dengan

dengan unit

unit kerja

kerja masing

masing masing

masing,

, ukuran

ukuran minimal,

minimal,

Ukuran

Ukuran A4

A4

Contoh

Contoh ::

Jangan Dihidupkan !!!

(44)

PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA

Tindakan

Tindakan emergensi

emergensi ((Listrik

Listrik,

, Api

Api,

, Mesin

Mesin dsb

dsb))

Evakuasi

P3K

Pengamanan

Pengamanan lingkungan

lingkungan..

Observasi

Observasi..

Observasi

Observasi..

Proses

Proses Verbal (

Verbal (Riwayat

Riwayat dan

dan Sebab

Sebab kecelakaan

kecelakaan))

Analisa

Analisa..

Usaha

Usaha pencegahan

pencegahan..

Perencanaan

Perencanaan perbaikan

perbaikan dan

dan

pengembangan

pengembangan..

(45)

ANALISA KEJADIAN

Sebab

Sebab..

Jenis

Jenis..

Lokasi

Lokasi..

Lokasi

Lokasi..

Waktu

Waktu..

Investigasi

Investigasi Manusia

Manusia..

Inventarisasi

Inventarisasi Peralatan

Peralatan..

(46)

USAHA PENCEGAHAN

Menghilangkan penyebab.

Memperkecil resiko.

Koreksi (Re layout, re design, SOP,

Requirement, Standard kompetensi,

Standard lingkungan/tempat kerja dsb).

Peningkatan kemampuan dan

pemahaman K3.

(47)

(48)

Alat

Alat deteksi

deteksi (heat, smoke detector).

(heat, smoke detector).

Breakglass

Alarm

Camera.

Alat

Alat /

/ tabung

tabung pemadam

pemadam kebakaran

kebakaran

Alat

Alat /

/ tabung

tabung pemadam

pemadam kebakaran

kebakaran

Sprinkler 68

Sprinkler 68 oC

oC,

,

Hydrant,

Alat

Alat Evakuasi

Evakuasi ((Tangga,Lift,Helipet

Tangga,Lift,Helipet

dll

dll.)

.)

(49)

KEBAKARAN

Fuel+

Heat

+Oxygen

=

API

Penanggulangan

:

Putus

(50)

Proses

Proses terciptanya

terciptanya

API

Fuel

(51)

K3 di Bengkel

Pengawasan

Cara kerja Salah.

Tanda / Rambu.

Alat / mesin rusak jangan dioperasikan.

Alat pelindung (Kacamata, penutup telinga,

topi, “Sarung tangan” dsb).

Ventilasi,

Penerangan, Pencahayaan,

Blower / Vacum,

Sekring, Kabel listrik,.

(52)

BUDAYA KERJA

Tidak tahu,

Tidak peduli, masa bodoh.

Cara kerja salah.

Tidak sanggup.

Budaya kebersihan.

Budaya Disiplin SOP.

K3

(53)

PENGGUNAAN ALAT DAN PERALATAN

Pemeliharaan dan perbaikan alat rusak.

Peletakan alat sewaktu kerja.

Posisi badan/indera ; tangan, mata,

telinga, kaki hidung dsb, (bekerja,

mengangkat).

Penggunaan alat yang salah.

Pakaian kerja.

Rambut dll.

(54)

APD

APD Versi

Versi GHS Label /

GHS Label / Penandaan

Penandaan

Bahan

Bahan Kimia:

Kimia:

:

: Gunakan

Gunakan Alas Kaki

Alas Kaki atau

atau Sepatu

Sepatu

Bot

:

Gunakan

Gunakan Pelindung

Pelindung Wajah

Wajah /

/ Face

Face

:

Gunakan

Gunakan Pelindung

Pelindung Wajah

Wajah /

/ Face

Face

Shield

:

: Gunakan

Gunakan Masker / Respirator

Masker / Respirator

:

: Gunakan

Gunakan Kacamata

Kacamata /

/ googles

googles

:

(55)

A

lat

P

elindung

D

iri

iri ((

APD

)

) yaitu

yaitu::

Pelindung

Pelindung kepala

kepala

Pelindung

Pelindung mata

mata dan

dan wajah

wajah

Pelindung

Pelindung tangan

tangan

Pelindung

Pelindung badan

badan

Pelindung

Pelindung badan

badan

Pelindung

Pelindung telinga

telinga

Alat

Alat bantu

bantu pernafasan

pernafasan

Sabuk

Sabuk pengaman

pengaman

(56)

Jenis

Jenis--jenis

jenis

APD

NO.

ALAT/PERLENGKAPAN

NAMA/PENGGUNAAN

1 SAFETY SHOES :

Berfungsi sebagai alat pengaman

saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur.

Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi

kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan

kimia, dsb.

2 SAFETY HELMET :

Berfungsi sebagai pelindung

kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara

langsung.

3 RESPIRATOR :

Berfungsi sebagai penyaring udara

yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas

udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).

(57)

Jenis

Jenis--jenis

jenis

APD

NO.

ALAT/PERLENGKAPAN

NAMA/PENGGUNAAN

3 SAFETY

GLASSES

:

Berfungsi

sebagai

pelindung

mata

ketika

bekerja

(misalnya

mengelas).

SARUNG TANGAN :

Berfungsi sebagai alat

4 SARUNG TANGAN :

Berfungsi sebagai alat

pelindung tangan pada saat bekerja di tempat

atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera

tangan. n

5 PELAMPUNG

:

Digunakan

sebagai

kelengkapan kapal untuk membantu agar orang

tidak temgelam saat kecelakaan di air

(58)

Jenis

Jenis--jenis

jenis

APD

NO.

ALAT/PERLENGKAPAN

NAMA/PENGGUNAAN

7 EAR PLUG / EAR MUFF :

Berfungsi sebagai

pelindung telinga pada saat bekerja di tempat

yang bising.

8 FACE SHIELD :

Berfungsi sebagai pelindung

wajah dari percikan benda asing saat bekerja

(misal pekerjaan menggerinda)

9 SAFETY

HARNESS

:

Berfungsi

sebagai

pengaman

saat

bekerja

di

ketinggian.

Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian

lebih dari 1,8 meter.

(59)

Jenis

Jenis--jenis

jenis

APD

NO.

ALAT/PERLENGKAPAN

NAMA/PENGGUNAAN

10 JAKET PELAMPUNG :

Digunakan bila akan

melakukan aktivitas atau kegiatan di lingkungan

dengan bahaya tenggelam

11 APRON :

Digunakan oleh pekerja yang bekerja

sat mengelas, kerja tempa atau pengecoran

12 PAKAIAN KERJA :

Digunakan sebagai pakaian

kerja pada bengkel umum atau bengkel khusus

untuk melindungi diri dari berbagai kotoran dan

bahaya kerja

(60)