LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN BAYI BARU LAHIR NORMAL BAYI BARU LAHIR NORMAL
A
A.. PPeennggeerrttiiaann 1.
1. MenMenuruurut Dept Depkes Rkes RI (20I (2005)05)
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dengan berat
minggu sampai 42 minggu dengan berat lahir 2500-3500 gram.lahir 2500-3500 gram. 2.
2. MenMenuruurut M. Solt M. Soleh Koseh Kosim (20im (2007)07)
Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500-3500 gram, cukup Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500-3500 gram, cukup bulan,
bulan, langsung langsung menangis, menangis, tidak tidak ada ada kelainan kelainan kongenital kongenital (cacat (cacat bawaan)bawaan) yang berat.
yang berat. 3.
3. MenMenuruurut Dont Dona L. Wona L. Wong (20g (2003)03)
Bayi baru lahir normal adalah bayi lahir sampai usia 4 minggu, lahirnya Bayi baru lahir normal adalah bayi lahir sampai usia 4 minggu, lahirnya biasanya dari usia gestasi antara 38-42 minggu.
biasanya dari usia gestasi antara 38-42 minggu.
Jadi, bayi baru lahir normal (BBL) adalah bayi lahir cukup bulan dan Jadi, bayi baru lahir normal (BBL) adalah bayi lahir cukup bulan dan seh
sehat at dedengngan an beberarat t anantartara a 25250000-3-350500 0 grgramam, , dedengngan an ususia ia gegeststasi asi 3838-4-422 minggu, secara sponton tanpa ada penyulit yang menyertai.
minggu, secara sponton tanpa ada penyulit yang menyertai.
B.
B. Spesifikasi Spesifikasi Bayi Bayi Baru Baru Lahir Lahir Normal.Normal. a.
a. InInititiaial ukl ukururan dan dan van vitital sial signgn.. Panjang
Panjang : : Ukuran Ukuran bokong bokong 31 31 – – 55, 55, kepala kepala sampai sampai tumit tumit 48 48 – – 53 53 cm.cm. Berat
Berat : : 2500 2500 – – 4000gram.4000gram. Suhu
Suhu : : Ketiak Ketiak = = 36,5 36,5 – – 37 37 ‘C.‘C. Rektum = 35,5 – 37,5 ‘C. Rektum = 35,5 – 37,5 ‘C. Denyut Jantung : 110 – 160 x/m. Denyut Jantung : 110 – 160 x/m. Respirasi Respirasi : : 40 40 – – 60 60 x/m.x/m. b. b. KulitKulit Kel
Kelihaihatan tan lemlembutbut, , halhalus, us, hamhampir pir tratranspnsparaaran, n, elaelastisstis, , berbermumukankan merah, vernik caseosa dan lanuno sedikit.
merah, vernik caseosa dan lanuno sedikit. cc.. KKeeppaallaa
Fleksi ke dada, tengkorak bertingkat, lembut, fontanella mayor 3 – Fleksi ke dada, tengkorak bertingkat, lembut, fontanella mayor 3 – 6 cm, fontanella minor 1 – 2 cm.
d
d.. LLeehheerr..
Pendek dan lurus, bayi yang tiarap dapat menahan leher, dengan Pendek dan lurus, bayi yang tiarap dapat menahan leher, dengan memutar kepala dengan satu sisi lainnya, bayi yang dalam posisi duduk memutar kepala dengan satu sisi lainnya, bayi yang dalam posisi duduk memperlihatkan kemampuan sementara waktu untuk menegakkan kepala. memperlihatkan kemampuan sementara waktu untuk menegakkan kepala. Lingkar kepala
Lingkar kepala OB = 35 OB = 35 cm, OS = cm, OS = 34 cm, O34 cm, OK = 32 K = 32 cm.cm. ee.. MMaattaa..
Pupil berbentuk bulat, respon terhadap cahaya langsung bereaksi. Pupil berbentuk bulat, respon terhadap cahaya langsung bereaksi. ff.. TTeelliinnggaa..
Respon terhadap suara nyaring dengan terkejut, membran timpani Respon terhadap suara nyaring dengan terkejut, membran timpani terlihat suram.
terlihat suram. g.
g. HidHidungung, t, tengenggorgorokaokan, dn, dan an mulmulutut
Bayi bernafas dengan hidung, dapat bersin dan menangis dengan Bayi bernafas dengan hidung, dapat bersin dan menangis dengan kuat, lidah terletak digaris tengah mulut, palatum lengkap, refleks isap kuat, lidah terletak digaris tengah mulut, palatum lengkap, refleks isap baik.
baik. h
h.. DDaadda da daan pn paarruu Ling
Lingkar dada 30,5 – kar dada 30,5 – 33 cm, diameter anterior posterior dan lateral33 cm, diameter anterior posterior dan lateral adalah sama, ujung xipoie anterior menonjol pada puncak dari sudut iga, adalah sama, ujung xipoie anterior menonjol pada puncak dari sudut iga, pernafasan perut
pernafasan perut 40 – 60 x/m. sebentar lambat dangkal atau dalam dan40 – 60 x/m. sebentar lambat dangkal atau dalam dan cep
cepat at dendengan periogan periode de apnapneu eu 6 6 – – 15 15 detdetik, suara ik, suara nafnafas as jelajelas, s, nynyarinaring,g, bronchovesikuler
bronchovesikuler dan dan hipersonan, hipersonan, terkadang terkadang payudara payudara mengeluarkanmengeluarkan sekret.
sekret. i.
i. PuPungnggugung dng dan ean ekskstrtrimimititasas.. Ta
Tangngan an dadan n kakaki ki memempmpununyayai i ukukururanan, , bebentntuk uk dadan n letletak ak yayangng simetris, tubuh fleksi dan kedua tangan menggenggam, tulang belakang simetris, tubuh fleksi dan kedua tangan menggenggam, tulang belakang lurus saat berbaring dan menapak pada posisi berbaring telungkup “seperti lurus saat berbaring dan menapak pada posisi berbaring telungkup “seperti hur
huruf uf C” C” punpunggggung stabil ung stabil dan dan tidtidak ak terterjadi jadi disdisloklokasi, asi, tontonus us otootot t baibaik k terutama ketahanan terhadap posisi fleksi yang berlawanan dan rentang terutama ketahanan terhadap posisi fleksi yang berlawanan dan rentang penuh sendi utama.
penuh sendi utama. j.
j. JantungJantung
Mengi
Mengikuti kecendrunkuti kecendrungan gan pernapernafasan, denyut jantung 110 fasan, denyut jantung 110 – – 160160 x/m, bunyi jantung jelas dan teratur, frekuensi tidak teratur, PMI mungkin x/m, bunyi jantung jelas dan teratur, frekuensi tidak teratur, PMI mungkin
terlihat dari interkosta ke 4 kiri dan garis midklavikula, S1 lebih nyaring, terlihat dari interkosta ke 4 kiri dan garis midklavikula, S1 lebih nyaring, S2 pada puncak dan S2 lebih nyaring dari S1 di daerah pulmonal.
S2 pada puncak dan S2 lebih nyaring dari S1 di daerah pulmonal. k
k.. PPeerruutt..
Lunak dengan bentuk silinder, menonjol, pada permukaan perut Lunak dengan bentuk silinder, menonjol, pada permukaan perut ter
terlihlihat at perpermumukaakaan n venvena, a, ujuujung ng umumbilbilikal ikal kerkering ing dan dan agaagak k gelgelap, ap, livliver er teraba kenyal, ujung tajam / halus, 1 – 2 cm dibawah kosta iga kanan, teraba kenyal, ujung tajam / halus, 1 – 2 cm dibawah kosta iga kanan, uju
ujung ng lielien n sepsepanjanjang ang pinpinggiggir r dardari i sudsudut ut kuakuadradran n kirkiri i atasatas, , ginginjal jal bisbisaa dipalpasi dalam dengan menekan sekitar 1 – 2 cm diatas umbilikal.
dipalpasi dalam dengan menekan sekitar 1 – 2 cm diatas umbilikal. l.
l. GeGenenetatalilia waa waninita dta dan an prpriaia..
Labia mayora menutup labia minora, klitoris sudah agak tetutup. Labia mayora menutup labia minora, klitoris sudah agak tetutup. Pada pria glans plenis ditutupi oleh kulit dimana terdapat saluran uretra, Pada pria glans plenis ditutupi oleh kulit dimana terdapat saluran uretra, tertis sudah dalam skrotum, urin terlihat jernih.
tertis sudah dalam skrotum, urin terlihat jernih. m
m.. ReRekktutumm..
Anus ada, mekonium ada, refleks anus jelas. Anus ada, mekonium ada, refleks anus jelas.
C. Perawatan Bayi Baru Lahir. C. Perawatan Bayi Baru Lahir.
a.
a. PePencncegegahahan an hihipopotetermrmiaia.. •
• Kurangi / hilangkan sumber-sumber kehilangan panas pada bayi.Kurangi / hilangkan sumber-sumber kehilangan panas pada bayi. •
• Pantau suhu bayi.Pantau suhu bayi. b.
b. Pemenuhan nutrisi.Pemenuhan nutrisi. •
• Rawat gabung dan ASI ekslusif yang adekuat.Rawat gabung dan ASI ekslusif yang adekuat. c.
c. PePennceceggahahan an asasppirirasasi.i. •
• Tehnik menyusui yang baik.Tehnik menyusui yang baik. •
• Bersihkan sekresi dari mulut dan tenggorokan.Bersihkan sekresi dari mulut dan tenggorokan. •
• Observasi vital sign dan keadaan umum.Observasi vital sign dan keadaan umum. d.
d. PePennceceggahahan an ininfefeksksi.i. •
• Perawatan yang steril.Perawatan yang steril. •
• Personal hygent.Personal hygent.
B.
B. AsAsuhuhan pan padada Baa Bayi Byi Bararu Lau Lahihirr
Pada waktu kelahiran, adaptasi terjadi pada tubuh bayi baru lahir, Pada waktu kelahiran, adaptasi terjadi pada tubuh bayi baru lahir, karena perubaha
menentukan dan memberikan perawatan yang komprehensif pada bayi pada menentukan dan memberikan perawatan yang komprehensif pada bayi pada saat ia diruang rawat, untuk mengajarkan orang tua bagaimana cara merawat saat ia diruang rawat, untuk mengajarkan orang tua bagaimana cara merawat bayi
bayi mereka mereka dan dan untuk untuk memberi memberi motivasi motivasi dalam dalam upaya upaya pasangan pasangan menjadimenjadi orang tua, sehingga orang tua menjadi percaya diri dan mantap.
orang tua, sehingga orang tua menjadi percaya diri dan mantap.
1.
1. PengPengkajikajian segan segara baara bayi baryi baru lahiru lahir Penilaian segera kondisi bayi, yaitu : Penilaian segera kondisi bayi, yaitu : 1)
1) ApakApakah bayi menangah bayi menangis kuat/bernis kuat/bernafas tanpa kesuluafas tanpa kesulutan?tan? 2)
2) ApakApakah bayi bergeah bayi bergerak dengarak dengan aktif/lemn aktif/lemas?as? 3)
3) ApakApakah warna kuliah warna kulit bayi kemerat bayi kemerahan, pucathan, pucat/biru/biru??
Penilaian awal bayi baru lahir dengan menggunakan
Penilaian awal bayi baru lahir dengan menggunakan APGAR Score,APGAR Score, ya
yaitu itu alaalat t untuntuk uk menmengkagkaji ji konkondisdisi i sesasesaat at setsetelaelah h baybayi i lahlahir ir melmelipuiputi ti 55 va
variriababel el yayaitu itu pepernrnafaafasansan, , frefrekukuenensi si janjantutungng, , wawarnrna, a, totonunus s ototot ot dadann iri
iritabtabilitilitas as refreflekleks, s, yayang ng diedietmutmukan kan oleoleh h Dr. Dr. VirgVirginiinia a ApgApgar ar (19(1950)50).. APGAR Score dilakukan pada saat :
APGAR Score dilakukan pada saat : 1)
1) Satu meniSatu menit kelahiran yaitu untut kelahiran yaitu untuk memberi kesempk memberi kesempatan pada bayi untuk atan pada bayi untuk memulain perubahan.
memulain perubahan. 2)
2) MeMeninit ket ke-5-5.. 3)
3) MeMeninit ke-t ke-1010..
Tabel. APGAR Score Tabel. APGAR Score
S
Skkoorr 00 11 22 aannggkkaa
A: A: Appereance Appereance color color (warna kulit) (warna kulit) P
Puuccaatt BBaaddaann merah, merah, ekstremitas ekstremitas biru biru Seluruh Seluruh ekstremitas ekstremitas kemerah-merahan merahan P:
P: Pulse (heart Pulse (heart rate) rate) Frekuensi Frekuensi jantung jantung T
Tiiddaak ak addaa DDiibbaawwaahh 100 100 Diatas 100 Diatas 100 G: G: GrimaceGrimace (reaksi (reaksi terhadap terhadap T
Tiiddaak ak addaa SSeeddiikkiitt garekan garekan mimik mimik Menangis, Menangis, batuk/ batuk/ bersin bersin
rangsangan) rangsangan) A: A: Activity Activity (tonus otot) (tonus otot) L Luummppuuhh EEkkssttrreemmiittaass dalam fleksi dalam fleksi sedikit sedikit Gerakan Gerakan aktif aktif R: R: Respiration Respiration (usaha nafas) (usaha nafas) T
Tiiddaak k aaddaa LLeemmaahh,, tidak teratur tidak teratur Menangis Menangis kuat kuat Jumlah Jumlah Sumber :
Sumber : Sinopsis Obstetri hal. 120Sinopsis Obstetri hal. 120
Klasifikasi klinik nilai APGAR Klasifikasi klinik nilai APGAR 1)
1) AsfiksiAsfiksia berat (a berat (nilai Anilai APGAR 0PGAR 0-3)-3) Me
Memmererlulukakan n reresususisitatasi si sesecacara ra akaktitif f dadan n pepembmbereriaian n okoksisigegenn terk
terkendendali ali karkarena ena selaselalu lu disdisertertai ai asidasidosiosis, s, makmaka a perperlu lu dibdiberikerikanan natrikus bikarbonas 7,5% dengan dosis 2,4 ml/kg BB dan cairan natrikus bikarbonas 7,5% dengan dosis 2,4 ml/kg BB dan cairan glukosa 40%
glukosa 40% 1-2 ml/kg BB, 1-2 ml/kg BB, diberikan via vena udiberikan via vena umbilikus.mbilikus. 2)
2) AsfiksiAsfiksia ringan seda ringan sedang (nilang (nilai APGAR 4ai APGAR 4-6)-6)
Memerlukan resusitasi dan pemberian oksigen sampai bayi dapat Memerlukan resusitasi dan pemberian oksigen sampai bayi dapat bernafas normal kembali.
bernafas normal kembali. 3)
3) Bayi normBayi normal atau asfiksia sedikal atau asfiksia sedikit (nilai APGAit (nilai APGAR 7-9).R 7-9). 4)
4) Bayi noBayi normal denrmal dengan nigan nilai APGAlai APGAR 10.R 10. 5)
5) 2.
2. AsuhAsuhan sean segera gera bayi bayi baru baru lahirlahir
Adalah asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir selama satu jam Adalah asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir selama satu jam pertama
pertama setelah setelah kelahiran. kelahiran. Sebagian Sebagian besar besar BBL BBL akan akan menunjukan menunjukan usahausaha pernafasan
pernafasan spontan spontan dengan dengan sedikit sedikit bantuan bantuan atau atau gangguan. gangguan. Oleh Oleh karenakarena itu, penting diperhatikan dalam memberikan asuhan segera yaitu jaga bayi itu, penting diperhatikan dalam memberikan asuhan segera yaitu jaga bayi agar tetap kering dan
agar tetap kering dan hangat, kontak hangat, kontak kulit ibu dan kulit ibu dan bayi segara bayi segara mungkin.mungkin. Asuhan segara pada bayi baru lahir meliputi :
Asuhan segara pada bayi baru lahir meliputi : a.
a. MembMembersiersihkan hkan jalajalan nan nafasfas 1)
1) SaSambmbil il memeninilai lai pepernrnafaafasan san secsecara ara cecepapat t leletatakkkkan an babayi yi dedengnganan handuk diatas perut ibu.
handuk diatas perut ibu. 2
2)) BaBarsrsihihkakan n lelenndidir/r/dadararah h dadari ri wawajajah h dedenngagan n kakain in bberersisih h ddanan kering/kassa.
3)
3) PePeririksksa ulana ulang perg pernanafasfasanan.. 4)
4) Bayi aBayi akan sekan segera mgera menangenangis 30 dis 30 detik petik pertamertama setelah a setelah lahir.lahir.
Jika bayi tidak dapat menangis spontan, lakukan : Jika bayi tidak dapat menangis spontan, lakukan : 1)
1) LeLetatakkkkan an babayi yi papada da poposissisi i teterlerlentntanang g diditemtempapat t yayang ng kekeraras s dadann hangat.
hangat. 2)
2) GulunGulung sepotong sepotong kain dan letakkg kain dan letakkan dibawah bahan dibawah bahu sehinggu sehingga leher a leher bayi ekstensi.
bayi ekstensi. 3)
3) BersihkBersihkan hidungan hidung, rongga hidu, rongga hidung dan tenggorng dan tenggorokan bayokan bayi dengan jarii dengan jari tangan yang dibungkus kasa steril.
tangan yang dibungkus kasa steril.
4)
4) Tepuk kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit bayi denganTepuk kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit bayi dengan kain kering dan kasar.
kain kering dan kasar.
Penghisapan lendir Penghisapan lendir 1)
1) GuGunanakakan n alalat at pepenhnhisaisap p lelendndir ir (D(De e LeLee)e)ataatau u alaalat t lalain in yyang sterang sterilil sediakan juga tabung oksigen dan
sediakan juga tabung oksigen dan selangnya.selangnya. 2)
2) Segera Segera lakuklakukan usaan usaha meha menghisnghisap muap mulut dan lut dan hidunhidung.g. 3)
3) MemantMemantau usaau usaha nafha nafas yas yang perang pertama dtama dengan engan mencatmencatatnyatnya.a.
4)
4) Warna kulit, adanya cairan/mekonium dalam hidung atau mulutWarna kulit, adanya cairan/mekonium dalam hidung atau mulut harus diperhatikan.
harus diperhatikan. b.
b. PerPerawataawatan tn tali ali pusapusatt
Mengikat tali pusat dengan cara, sebagai berikut : Mengikat tali pusat dengan cara, sebagai berikut :
1)
1) Mencelupkan tangan yang menggunakan sarung tangankelarutanMencelupkan tangan yang menggunakan sarung tangankelarutan klorin 0,5% untuk membersihkan darah dan sekresi tubuh lain. klorin 0,5% untuk membersihkan darah dan sekresi tubuh lain. 2)
2) Bilas Bilas tangatangan denn dengan gan air deair desinfeksinfeksi tinsi tingkat tgkat tinnginngi.i. 3)
3) KerKeringingkan tangkan tangan dengaan dengan menggn menggunaunakan handkan handuk atau kain bersiuk atau kain bersihh dan kering.
dan kering. 4)
4) LetakLetakkan baykan bayi yang teri yang terbungbungkus dikus diatas permatas permukaan yukaan yang bersiang bersih danh dan hangat.
hangat. 5)
5) GuGunanakakan n bebenanang ng tatali li pupusasat t atatau au klklem em pepenjnjepepit it taltali i pupusat yansat yangg did
didesinesinfekfeksi si tintingkagkat t tintinggi ggi ataatau u stersteril, il, kunkunci ci ikaikatan tan taltali i ousousatat dengan simpul mati atau kuncikan plastik penjepit tali pusat.
6)
6) LepaskLepaskan klem pan klem penjepienjepit logam dt logam dan letakan letakkan didkan didalam larualam larutan klotan klorinrin 0,5%.
0,5%. 7)
7) SeSelimlimututi i babayyi i dedengngan an kakain in bebersirsih h dadan n kekeriringng, , papastistikakan n babagigianan kepala tertutup.
kepala tertutup. c.
c. MempMempertaertahankhankan an suhu suhu tubutubuhh
Mencegah terjadinya kehilangan panas melalui cara berikut ini : Mencegah terjadinya kehilangan panas melalui cara berikut ini : 1)
1) kerkeringingkan kan baybayi deni dengan gan seksseksamaama pastikan
pastikan tubuh tubuh bayi bayi dikeringkan dikeringkan segera segera setelah setelah lahir lahir untuk untuk men
mencegcegah ah kehkehilailangangan n panpanas as yayang ng disdisebaebabkabkan n oleoleh h evaevaporporasiasi cairan ketuban ditubuh bayi, mengeringkan dengan cara menyeka cairan ketuban ditubuh bayi, mengeringkan dengan cara menyeka tubuh bayi dengan kain bersih.
tubuh bayi dengan kain bersih.
2)
2) Selimuti bayi dengan selimut/kain bersih dan hangat. MenggantiSelimuti bayi dengan selimut/kain bersih dan hangat. Mengganti handuk, selimut atau kain yang basah, karena kain yang basah handuk, selimut atau kain yang basah, karena kain yang basah dapat menyerap panas pada bayi.
dapat menyerap panas pada bayi. 3)
3) SelSelimuimuti bagiati bagian n kepkepala bayala bayi, kareni, karena a bagbagian kepaian kepala bayi memila bayi memiliklikii permukaan yang relatif luas akan cepat kehilangan panas jika tidak permukaan yang relatif luas akan cepat kehilangan panas jika tidak
ditutup. ditutup. 4)
4) AnjurAnjurkan ibkan ibu untuu untuk memk memeluk dan eluk dan mengmenghangahangatkan batkan bayi.yi. 5)
5) MelakuMelakukan pkan penimenimbangan bangan setelah setelah baybayi mengi menggukagukan pakan pakaian.ian. 6)
6) TempaTempatkan tkan bayi bayi pada pada lingklingkungan ungan yang yang hangahangat.t.
3.
3. AsuhAsuhan Ban BBL 1-BL 1-24 j24 jam peam pertamartama aa.. TTuujjuuaann
Men
Mengetgetahuahui i aktaktifiifitas tas baybayi i nornormal mal atau atau tidtidak, ak, menmengidgidententifikifikasiasi m
masasalalah ah kekesesehahatatan n BBBBL L yyanang g memememerlrlukukan an peperhrhatatiaian n kekeluluarargaga,, penolong persalinan dan tindak lanjut petu
penolong persalinan dan tindak lanjut petugas kesehatan.gas kesehatan. b.
b. Pemantauan 2 jam pertama meliputi :Pemantauan 2 jam pertama meliputi : 1)
1) KemamKemampuan menpuan menghisap kuaghisap kuat/lemaht/lemah.. 2)
2) Bayi tamBayi tampak aktipak aktif atau lunf atau lunglai.glai. 3)
3) Bayi Bayi kemerkemerahan/bahan/biru.iru.
Sebelum penolong meninggalkan ibu harus melakukan pemeriksaan Sebelum penolong meninggalkan ibu harus melakukan pemeriksaan dan penilaian ada tidak masalah kesehatan terutama pada :
a.
a. GaGangngguguan an pepernrnafafasaasan, n, wawarnrna a dadan n akaktitivivitatasnysnya a didilalanjnjututkakan n ununtutuk k diamati.
diamati.
b.
b. Pertahankan suhu tubuh bayi dengan tidak memandikan minimal 6 jamPertahankan suhu tubuh bayi dengan tidak memandikan minimal 6 jam atau minimal suhu 36,5
atau minimal suhu 36,5ooC dan membungkus bayi dengan kain keringC dan membungkus bayi dengan kain kering
dan hangat kepala bayi harus ditutup. dan hangat kepala bayi harus ditutup. c.
c. LakuLakukan pkan pemerikemeriksaan fisisaan fisik denk dengan cagan cara :ra : 1)
1) GunakGunakan tempaan tempat yang hangt yang hangat dan bersiat dan bersih.h. 2)
2) Cuci tangan sebelCuci tangan sebelum dan sesudah tindum dan sesudah tindakan, gunaakan, gunakan sarung tangkan sarung tanganan dan bertindak lembut.
dan bertindak lembut. 3)
3) LihatLihat, dengar dan rasaka, dengar dan rasakan tiap-tiap daen tiap-tiap daerah, dimrah, dimulai dari kepalulai dari kepala dana dan diterukan secara sistematik menuju kaki.
diterukan secara sistematik menuju kaki. 4)
4) JiJika ka diditetemumukakan n fafaktktoror/m/masasalalahah, , cacari ri babantntuauan n lelebibih h lalanjnjut ut jijikaka diperlukan.
diperlukan. 5)
5) Rekam Rekam hasil hasil pengpengamatanamatan.. d.
d. PemPemberiberian an vitvitamiamin n K K dibdiberikerikan an untuntuk menceuk mencegah gah perperdardarahaahan n yayang ng bisbisaa mun
muncul cul karena protomkarena protombin rendah bin rendah pada hari-hari pertama pada hari-hari pertama kehidkehidupan bayi.upan bayi. Bayi cukup bulan/normal 1 Kg/hari peral selama 3 hari. Bayi berisiko Bayi cukup bulan/normal 1 Kg/hari peral selama 3 hari. Bayi berisiko 0,5-1 mg per perenteral/IM.
1 mg per perenteral/IM. e.
e. MenMengidgidententifiifikasi kasi BBLBBL 1)
1) PerPeralaalatan identan identiftifikasikasi i baybayi i harharus selalus selalu tersedu tersedia, haruia, harus kebal air,s kebal air, tepiny
tepinya a harus lembut tidak melukai, tidak harus lembut tidak melukai, tidak mudah sobek, dan tidak mudah sobek, dan tidak mudah lepas.
mudah lepas. 2)
2) Harus Harus tercanttercantum pum pada aada alat ilat identidentifikasi, fikasi, sepertseperti :i : -- NaNama ma (b(bayayi, i, ibibununyya)a)
-- TTaannggggaal ll lahahiir r -- NNoommoor r llaahhiir r -- JeJenniis s kkeellamamiinn 3)
3) DisDisetiaetiap p temtempat pat tidtidur ur harharus us dicdicantantumkumkan an namnama, a, tantanggaggal l lahlahir ir dan nomodan nomor r identifikasi berat badan, panjang badan, lingkar kepala, linkar perut, dan identifikasi berat badan, panjang badan, lingkar kepala, linkar perut, dan catat juga direkam medik.
catat juga direkam medik. 4.
4. PengPengkajikajian reflan refleks fieks fisiolosiologis baygis bayii aa.. MMaattaa
Bayi berkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba-tiba pada Bayi berkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba-tiba pada kor
korneanea. . JikJika a tidtidak ak ada ada makmaka a menmenununjukjukan an adaadanynya a kerkerusakusakan an sarasaraf f cranial
cranial. . Pupil kontrikPupil kontriksi si saat saat diarahdiarahkan sinar kan sinar kepadkepadanya, ketukan halusanya, ketukan halus pada
pada glabela glabela (bagian (bagian dahi dahi diantara diantara dua dua iris iris mata) mata) menyebabkan menyebabkan matamata tertutup rapat.
tertutup rapat. b.
b. Mulut dan tenggorokanMulut dan tenggorokan 1)
1) MenMenghghisaisapp
Bayi harus memulai gerakan menghisap kuat pada area sirkumoral Bayi harus memulai gerakan menghisap kuat pada area sirkumoral sebagai respon terhadap rangsangan dapat terjadi pada saat tidur sebagai respon terhadap rangsangan dapat terjadi pada saat tidur sekalipun.
sekalipun. 2)
2) RoRoototiningg Me
Menynyenentutuh h dadan n mmenenekekan an dadagu gu sesepapanjnjanang g sisisi si mumululut t akakanan men
menyeyebabbabkan kan baybayi i memmembalibalikan kan kepkepala ala kaakaarah rah sissisi i terstersebuebut t dandan mulai menghisap.
mulai menghisap. 3)
3) MenMenguguapap
Respon spontan terhadap penurunan oksigen dengan meningkatkan Respon spontan terhadap penurunan oksigen dengan meningkatkan jumlah udara inspirasi, harus menetap sepanjang hidup.
jumlah udara inspirasi, harus menetap sepanjang hidup. 4)
4) MuMuntntahah
Stimulasi terhadap faring posterior terhadap makanan, hisapan atau Stimulasi terhadap faring posterior terhadap makanan, hisapan atau mas
masuknuknya ya selaselang ng harharus us menmenyeyebabbabkan kan baybayi i menmengalgalami ami refrefleklekss muntah.
muntah. 5)
5) EkEkstrstrukuksisi Bi
Bila la lilidadah h didisensentutuh h atatau au diditetekakan n babayi yi memeresrespoponnnnya ya dedengnganan men
mendordorongongnynya a kelkeluaruar, , harharus us menmenghighilanlang g saat saat baybayi i berberumumur ur 44 bulan.
bulan.
6)
6) BaBatutuk k
Iritasi membrane mukosa laring menyebabkan batuk, biasanya ada Iritasi membrane mukosa laring menyebabkan batuk, biasanya ada setelah hari pertama lahir.
setelah hari pertama lahir. cc.. EEkkststrreemmiittaass
1)
Sentuhan pada telapak tangan atau kaki menyebabkan fleksi tangan Sentuhan pada telapak tangan atau kaki menyebabkan fleksi tangan dan jari.
dan jari. 2)
2) MasMasa ta tububuhuh
-- RReefflleekks ms moorroo
Memberikan isyarat pada bayi dengan satu teriakan kencang dan Memberikan isyarat pada bayi dengan satu teriakan kencang dan ger
gerakaakan n menmendaddadak ak resprespon on baybayi i akaakan n berberupa upa menmengheghentantakankan tangan dan kaki lurus arah keluar, sedangkan lutut fleksi dan tangan dan kaki lurus arah keluar, sedangkan lutut fleksi dan tangan akan kembali kearah dada seperti bayi dalam pelukan. tangan akan kembali kearah dada seperti bayi dalam pelukan. -- TToonniik k lleehheer r
Jika bayi dimiringkan dengan cepat kesalah satu sisi lengan dan Jika bayi dimiringkan dengan cepat kesalah satu sisi lengan dan kak
kakinyinya a akaakan n berbereksekstentensi si dan dan lenlengan gan berberlawlawanaanan n sertserta a kakkakii fleksi.
fleksi. d
d.. NeNeckck-R-Rigighhtitinng g
Jika bayi terlentang kepalan dipalingkan kesalah satu sisi bahu dan Jika bayi terlentang kepalan dipalingkan kesalah satu sisi bahu dan batang tubuh membalik kearah tersebut dan diikuti dengan
batang tubuh membalik kearah tersebut dan diikuti dengan pelvis.pelvis. e.
e. InInkukurvrvasi asi babatatang ng tutububuhh Se
Sentntuuhahan n ppadada a pupungngggunung g babayyi i seseppananjajanng g tutulalang ng bbelelakakanangg menyebabkan panggul bergerak kearah sisi yang distimulasi.
menyebabkan panggul bergerak kearah sisi yang distimulasi. 5.
5. MenMengajagajarkan orrkan orang tua caang tua cara merara merawat bayiwat bayi a.
a. PePembmbereriaian nutrn nutrisiisi 1)
1) BerikaBerikan ASI n ASI seserinsesering keinginang keinginan/kebu/kebutuhan baytuhan bayi i atau jika payudatau jika payudaraara penuh.
penuh. 2)
2) FrekueFrekuensi mensi menyusunyusui 2-3 jai 2-3 jam.m. 3)
3) PastikaPastikan bayi mendapan bayi mendapat kolostrum selamt kolostrum selama 24 a 24 jam untuk melijam untuk melindunndungigi diri dari infeksi.
diri dari infeksi. 4)
4) BerikaBerikan ASI san ASI saja selamja selama 6 bula 6 bulan.an. 5)
5) b.
b. Mempertahankan kehangatan bayiMempertahankan kehangatan bayi
1)
1)Suhu ruangan setidaknya 18-20Suhu ruangan setidaknya 18-20ooC.C.
2)
2) Jika bayi kedJika bayi kedingininginan harus didean harus didekap pada tubkap pada tubuh ibu.uh ibu. 3)
3) Jangan mengJangan menggunagunakan alat penghangakan alat penghangat buatan ditempat tidur (botot buatan ditempat tidur (botoll berisi air panas).
c.
c. MembMemberitahueritahukan tankan tanda-tanda-tanda bahayda bahaya bayi baru la bayi baru lahir ahir 1)
1) PerPernafnafasan asan sulisulit atat atau >6u >60x/0x/menmenit.it.
2)
2) Suhu terlalu panas >38Suhu terlalu panas >38ooC atau terlalu dingin < 36C atau terlalu dingin < 36ooC.C.
3)
3) WarWarna kulina kulit kunint kuning (terug (terutamtama a padpada 24 a 24 jam pertjam pertamaama) ) birbiru/pu/pucaucat t dandan memar.
memar. 4)
4) JikJika a dibdiberikerikan an ASIASI/ma/makan hisapkan hisapan lemah, mengan lemah, mengantantuk uk berberleblebihaihann dan muntah terus.
dan muntah terus. 5)
5) TaTali li pupusasat t bebengngkakak, k, memerarah h kekeluluar ar cacairiranan, , beberbrbau au bubususuk, k, dadann berdarah.
berdarah.
6)
6) Adanya tanda-tanda infeksi seperti suhu tubuh meningkat, merah,Adanya tanda-tanda infeksi seperti suhu tubuh meningkat, merah, bengkak, keluar cairan (nanah) dan pernafasan sulit.
bengkak, keluar cairan (nanah) dan pernafasan sulit. 7)
7) TidTidak berkak berkemiemih selama 23 jam, tinh selama 23 jam, tinja lembja lembek, kerek, keringing, hijau tua, hijau tua, ada, ada lendir/darah ditinja.
lendir/darah ditinja. 8)
8) Bayi mBayi menggenggigil atau igil atau menanmenangis tidagis tidak sepertk seperti biasani biasanya, sangya, sangat mudat mudahah tersing
tersinggunggung, , lemas, terlalu lemas, terlalu mengmengantukantuk, , lunglunglai, lai, kejang halus, kejang halus, tidak tidak bisa tenang dan menagis terus menerus.
bisa tenang dan menagis terus menerus. 6.
6. MencMencegah egah infekinfeksi pasi pada bada bayiyi
Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh paparan
paparan atau atau kontaminasi kontaminasi mikro mikro organisme organisme selama selama proses proses persalinan persalinan atauatau beberapa
beberapa saat saat setelah setelah persalinan. persalinan. Sebelum Sebelum menangni menangni BBL BBL pastikanpastikan penolong persalinan telah melakukan pencegahan infeksi, sebagai berikut : penolong persalinan telah melakukan pencegahan infeksi, sebagai berikut :
a.
a. PastikPastikan cucan cuci tangi tangan seban sebelum delum dan sean sesudah sudah memegmemegana bayana bayi atau si atau setelahetelah menngunkan toilet untuk BAB/BAK.
menngunkan toilet untuk BAB/BAK. b.
b. Jaga Jaga tali tali pusat pusat bayi bayi dalam dalam keadaan keadaan bersih bersih selalu selalu dan dan letakkan letakkan popok popok dibawah talipusat, jika tali pusat kotor cuci dengan air bersih, laporkan dibawah talipusat, jika tali pusat kotor cuci dengan air bersih, laporkan segera apabila timbul perdarahan, pembengkakan, dan keluar cairan segera apabila timbul perdarahan, pembengkakan, dan keluar cairan merah berbau busuk.
merah berbau busuk. c.
c. Ibu meIbu menjagnjaga kebera kebersihsihan bayan bayi i dan didan dirinyrinya a teruterutamtama payua payudara sewdara sewaktaktuu mandi.
mandi. d.
d. MukMuka, panta, pantat dan tali pusaat dan tali pusat dibert dibersihksihkan dengan dengan air bersian air bersih, hangh, hangat danat dan sabun tiap hari.
e.
e. Jaga bayi terhadap orang yang menderita infeksi dan pastikan semuaJaga bayi terhadap orang yang menderita infeksi dan pastikan semua orang memegang bayi selalu mencuci tangan terlebih dahulu.
orang memegang bayi selalu mencuci tangan terlebih dahulu. 7.
7. PencPencegahegahan inan infeksfeksi pai pada mada matata
Tetes mata untuk mencegah infeksi pada mata dpat diberikan setelah bayi Tetes mata untuk mencegah infeksi pada mata dpat diberikan setelah bayi diberi ASI oleh ibunya dengan menggunakan salep mata Tetraciklin 1%. diberi ASI oleh ibunya dengan menggunakan salep mata Tetraciklin 1%. Cara pemberian profilaksis mata :
Cara pemberian profilaksis mata : a.
a. CiCici tci tanangagan ten terlrlebebih dih dahahululu.u. b.
b. Jelaskan Jelaskan tindakan tindakan yang yang akan akan dilakukan dilakukan dan dan tujuan tujuan pemberian pemberian obatobat tersebut.
tersebut. c.
c. BeBeririkakan n salsalep matep mata a papada setida setiap gariap garis s lulururus s mumulai baglai bagiaian n mamata yanta yangg dekat dengan hidung menuju luar mata.
dekat dengan hidung menuju luar mata.
d.
d. Jangan menghapus salep mata dan menganjurkan keluarga untuk tidak Jangan menghapus salep mata dan menganjurkan keluarga untuk tidak menghapus obat tersebut.
menghapus obat tersebut. 8.
8. DiaDiagnognosa kepsa keperaerawatwatanan a.
a. RiRisisiko ko hihipopotetermrmi.i.
b.
b. Risiko bersihan jalan nafas tidak efektif.Risiko bersihan jalan nafas tidak efektif. c.
c. RiRisisiko ko ininfefekksisi.. 9.
9. InIntetervrvenensisi a.
a. RiRisisiko ko hihipopotetermrmii Intervesinya yaitu : Intervesinya yaitu :
1)
1) Mengeringkan tubuh bayi segera setelah lahir Mengeringkan tubuh bayi segera setelah lahir dengan handuk yangdengan handuk yang
bersih dan kering dan hangat. bersih dan kering dan hangat. 2)
2) BunBungkugkus bays bayi dengi dengan selian selimut ymut yang hanang hangatgat.. 3)
3) ObservObservasi asi suhu suhu tubuh tubuh baybayi dan i dan lingklingkungaungan.n. 4)
4) MenghMenghangatkangatkan tuban tubuh bauh bayi deyi dengan ngan metodmetode kange kangguru.guru. 5)
5) MencegMencegah keah kehilanhilangan pgan panas panas pada bada bayi dayi dengan engan cara :cara : -- MemMembeberirikakan tn tututup up kekepapala la babayiyi/to/topipi..
-- MenMenggagganti pnti popoopok/kk/kainain/pa/pakaikaian yan yang baang basah dsah dengengan yan yang keang kerinring.g. -- MeMenngggguunanakakan n popopopok k yyanang g didilalappisisi i pplalaststik ik sesehhininggga ga bbayayii
mendapat sumber panas terus menerus. mendapat sumber panas terus menerus. b.
b. Risiko bersihan jalan nafas tidak efektif Risiko bersihan jalan nafas tidak efektif Intervensinya yaitu :
1)
1) MenMenilai ilai perpernafnafasan asan dendengan gan cepcepat.at. 2)
2) MeMembmbersersihihkakan jaln jaln nan nafasfas.. 3)
3) MenMenghighisap lensap lendir dedir dengangan pengn penghishisap De Leeap De Lee.. 4)
4) MenMenyeyediakdiakan tabuan tabung oksing oksigen dagen dan selann selangnygnya.a. 5)
5) Segera Segera mengmenghisap mhisap mulut daulut dan hidn hidung bung bayi sesuayi sesuai konai kondisi.disi. 6)
6) MemanMemantau tau dan dan mencamencatat utat usaha saha nafas nafas yang yang pertampertama.a. c.
c. RiRisisiko ko ininfefekksisi
Intervensinya yaitu : Intervensinya yaitu : 1)
1) KajKaji uli ulang ang tantanda-da-tantanda ida infenfeksiksi.. 2)
2) MeMenjnjagaga a babayyi i dadari ri oaoararangng-o-orarang ng yyanang g memendndereritita a ininfefeksksi i dadann pastikan setiap orang selalu mencuci tangan terlebih dahulu.
pastikan setiap orang selalu mencuci tangan terlebih dahulu. 3)
3) MembMemberikan teerikan tetes mata ptes mata pada BBL ada BBL untuuntuk menk mencegah pcegah penyakenyakit matait mata dan clamidia.
dan clamidia.
4)
4) Memberi viatamin K 0,5 mg (IM) untuk mencegah perdarahanMemberi viatamin K 0,5 mg (IM) untuk mencegah perdarahan karena defisiensi vitamin K.
karena defisiensi vitamin K. 5)
5) MemMembribrikan kan perperawaawatan tan tali tali puspusat.at.
Perubahan Fisiologi Neonatus. Perubahan Fisiologi Neonatus.
Fisiologi neonatus ialah ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital Fisiologi neonatus ialah ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital neonatus, yaitu satu organisme yang sedang tumbuh, yang baru mengalami proses neonatus, yaitu satu organisme yang sedang tumbuh, yang baru mengalami proses
kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan ekstra uteri, tiga faktor kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan ekstra uteri, tiga faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi yaitu maturasi, adaptasi dan toleransi.
yang mempengaruhi perubahan fungsi yaitu maturasi, adaptasi dan toleransi. a.
a. ReRespspirirasasi i NeNeononatatusus..
Selama dalam uterus, janin mendapat oksigen dari pertukaran gas harus Selama dalam uterus, janin mendapat oksigen dari pertukaran gas harus melalui paru bayi. Sebelum terjadi pernafasan, neonatus dapat mempertahankan melalui paru bayi. Sebelum terjadi pernafasan, neonatus dapat mempertahankan hidupnya dalam keadaan anoksia lebih lama karena ada kelanjutan metabolisme hidupnya dalam keadaan anoksia lebih lama karena ada kelanjutan metabolisme anaerob. Rangsangan untuk gerakan pernafasan pertama ialah tekanan mekanis anaerob. Rangsangan untuk gerakan pernafasan pertama ialah tekanan mekanis dari toraks sewaktu melalui jalan lahir. Penurunan PaO
dari toraks sewaktu melalui jalan lahir. Penurunan PaO22 dan kenaikan PaCOdan kenaikan PaCO22
merangsang kemoreseptor terletak disinus karotikus, rangsangan dingin di daerah merangsang kemoreseptor terletak disinus karotikus, rangsangan dingin di daerah muka dapat merangsang permulaan gerakan pernafasan. Refleks deflasi, hering muka dapat merangsang permulaan gerakan pernafasan. Refleks deflasi, hering breus,
breus, selama selama ekspirasi, ekspirasi, setelah setelah inspirasi inspirasi dengan dengan tekanan tekanan positif, positif, terlihat terlihat suatusuatu in
inspspirairatotory ry gagasp. sp. ReRespspirirasi asi papada da mamasa sa dedemamalulus s teterurutamtama a didiafrafragagmamatik tik dadann abdominal dengan biasanya masih tidak teratur dalam hal frekuensi dan dalamnya abdominal dengan biasanya masih tidak teratur dalam hal frekuensi dan dalamnya pernafasan,
pernafasan, setelah setelah paru paru berfungsi, berfungsi, pertukaran pertukaran gas gas dalam dalam paru paru sama sama dengan dengan padapada ora
orang ng dewdewasa, asa, tetatetapi pi oleoleh h karkarena ena brobronchnchioliolus us relrelatiatif f keckecil, il, mumudah dah terterajadajadi i air air tropping.
tropping. b.
b. JaJantntunung Dag Dan Sin Sirkrkululasasi.i.
Pada masa fetus darah plasenta melalui vena umbilikalis sebagian ke hati, Pada masa fetus darah plasenta melalui vena umbilikalis sebagian ke hati, sebagian langsung ke serambi kiri jantung kemudian ke bilik kiri jangtung, dari sebagian langsung ke serambi kiri jantung kemudian ke bilik kiri jangtung, dari bilik
bilik darah darah dipompa dipompa melalui melalui aorta aorta ke ke seluruh seluruh tubuh. tubuh. Dari Dari bilik bilik kanan kanan darahdarah dipompa sebagian ke paru dan sebagian melalui duktus arteriosus aorta. Setelah dipompa sebagian ke paru dan sebagian melalui duktus arteriosus aorta. Setelah bayi
bayi lahir lahir paru paru akan akan berkembang berkembang mengakibatkan mengakibatkan menutupnya menutupnya foramen foramen ovaleovale sec
secarara a fufungngsiosionanal, l, hahal l inini i terterjadjadi i papada da jamjam-ja-jam m pepertrtamama, a, setsetelelah ah kekelalahihiraran.n. Tekanan darah pada waktu lahir dipengaruhi oleh sejumlah darah yang melalui Tekanan darah pada waktu lahir dipengaruhi oleh sejumlah darah yang melalui transfusi plasenta dan pada jam-jam pertama sedikit menurun, untuk kemudian transfusi plasenta dan pada jam-jam pertama sedikit menurun, untuk kemudian naik lagi dan menjadi konstan kira-kira 85/40 mmHg.
naik lagi dan menjadi konstan kira-kira 85/40 mmHg. c.
c. TrTrakaktutus s DiDigegeststivivusus.. Tr
Trakaktutus s didigegeststivivus us papada da neneononatatus us rerelalatitif f lelebibih h beberarat t dadan n papanjnjanangg dibandingkan orang dewasa. Pada neonatus traktus digestivus mengandung zat dibandingkan orang dewasa. Pada neonatus traktus digestivus mengandung zat yang berwarna hitam kehijauan yang terdiri dari mukopolisakarida dan disebut yang berwarna hitam kehijauan yang terdiri dari mukopolisakarida dan disebut mekonium. Pengeluaran mekonium biasanya dalam 10 jam pertama. Dan dalam 4 mekonium. Pengeluaran mekonium biasanya dalam 10 jam pertama. Dan dalam 4 hari biasanya tinja sudah berbentuk dan berwarna biasa. Enzim traktus digestivus hari biasanya tinja sudah berbentuk dan berwarna biasa. Enzim traktus digestivus
biasanya
biasanya sudah sudah terdapat terdapat pada pada neonatus neonatus kecuali kecuali amilase amilase pankreas, pankreas, aktifitas aktifitas lipaselipase telah ditemukan pada fetus 7 – 8 bulan.
telah ditemukan pada fetus 7 – 8 bulan. d.
d. HaHati Dti Dan Man Metetababololisismeme..
Segera setelah lahir hati menunjukan perubahan biokimia dan morfologis, Segera setelah lahir hati menunjukan perubahan biokimia dan morfologis, ya
yaitu itu kenkenalkalkan an kadkadar ar proproteitein n dan dan penpenuruurunan nan kadkadar ar lemlemak ak dan dan gliglikogkogen. en. SelSel hemopoetik juga mulai berkurang walaupun memakan waktu agak lama. Luas hemopoetik juga mulai berkurang walaupun memakan waktu agak lama. Luas permukaan
permukaan neonatus neonatus terlahir terlahir lebih lebih besar besar daripada daripada orang orang dewasa, dewasa, sehinggsehingg metabolisme basal per kg BB lebih besar, pada jam pertama energi didapatkan metabolisme basal per kg BB lebih besar, pada jam pertama energi didapatkan dari pembakaran karbohidrat. Pada hari kedua energi berasal dari pembakaran dari pembakaran karbohidrat. Pada hari kedua energi berasal dari pembakaran lemak, setelah mendapatkan susu lebih kurang pada hari keenam, energi 60 % lemak, setelah mendapatkan susu lebih kurang pada hari keenam, energi 60 % didapatkan dari lemak dan 40 % dari karbohidrat.
didapatkan dari lemak dan 40 % dari karbohidrat. e.
e. PrPrododukuksi si PaPananas.s. Bila suhu sekitar
Bila suhu sekitar turunturun, ada , ada 3 3 cara tubuh untuk meninggcara tubuh untuk meninggikan suhu, yaitu:ikan suhu, yaitu: aktifi
aktifitas tas otot, shiverinotot, shivering, g, non shivering thermognon shivering thermogenesis (NST). enesis (NST). Pada neonatus caraPada neonatus cara unt
untuk uk menmeninginggikgikan an suhsuhu u teruterutamtama a dendengan gan NSTNST, , yayaitu itu dendengan gan pempembakbakaran aran ‘‘ Brown Fat ‘ yang memberikan lebih banyak energi per gram dari pada lemak Brown Fat ‘ yang memberikan lebih banyak energi per gram dari pada lemak biasa.
biasa. f.
f. KesKeseimeimbanbangagan Ain Air Dr Dan an FunFungsgsi Gii Ginjanjal.l.
Tubuh bayi baru lahir mengandung relatif banyak air dan kadar natrium Tubuh bayi baru lahir mengandung relatif banyak air dan kadar natrium re
relatlatif if lelebibih h bebesar sar dadariripapada da kakaliliumum. . HaHal l inini i memenanandndakakan an babahwhwa a ruruanangagann ekstras
ekstraselular luas. elular luas. FungFungsi si ginjal belum sempurnginjal belum sempurna a karena jumlah nefron matur karena jumlah nefron matur belum
belum sebanyak sebanyak orang orang dewasa, dewasa, ada ada ketidakseimbangan ketidakseimbangan antara antara luas luas permukaanpermukaan glomerolus dan volume tubulus proksimal ‘ Renal Blood Flow ‘ pada neonatus glomerolus dan volume tubulus proksimal ‘ Renal Blood Flow ‘ pada neonatus relatif kurang bila dibandingkan dengan orang dewasa.
relatif kurang bila dibandingkan dengan orang dewasa. g.
g. KeKelelenjnjar ar EnEndodokrkrinin..
Selama dalam uterus fetus mendapatkan hormon dari ibu, pada waktu bayi Selama dalam uterus fetus mendapatkan hormon dari ibu, pada waktu bayi baru
baru lahir lahir kadang-kadang kadang-kadang hormon hormon tersebut tersebut masih masih berfungsi. berfungsi. Misalnya Misalnya dapatdapat dilihat pembesaran kelenjaran air susu pada bayi laki-laki ataupun perempuan. dilihat pembesaran kelenjaran air susu pada bayi laki-laki ataupun perempuan. Kadan
Kadang-kadg-kadang dapat dilihaang dapat dilihat ‘ t ‘ With Drawal ‘ With Drawal ‘ misalnmisalnya pengeluya pengeluaran darah dariaran darah dari va
vagigina na yayang ng memenynyeruerupapai i hahaid id papada da babayyi i peperemrempupuanan, , kekelelenjnjar ar tytyroiroid d susudadahh sempu
sempurna rna terbenterbentuk sewaktu lahir tuk sewaktu lahir dan sudah dan sudah mulai berfungmulai berfungsi si sejak beberapa harisejak beberapa hari sebelum lahir.
h.
h. Susunan Saraf PusatSusunan Saraf Pusat.. Sewak
Sewaktu tu lahir fungsi lahir fungsi motomotorik rik terutamterutama a ialah subkortiialah subkortikol. Setelah kol. Setelah lahir lahir jumlah cairan otak berkurang sedangkan lemak dan protein bertamb
jumlah cairan otak berkurang sedangkan lemak dan protein bertambah.ah. ii.. IImumunnoogglloobbuulliinn..
Pada neonatus tidak terdapat sel plasma pada sum-sum tulang dan lamina Pada neonatus tidak terdapat sel plasma pada sum-sum tulang dan lamina proprianeum
proprianeum dan dan apendiks apendiks plasenta plasenta merupakan merupakan sawar sawar sehingga sehingga fetus fetus bebas bebas daridari ant
antigeigen n dan dan strestress ss imuimunolnologiogis. s. PadPada a baybayi i barbaru u lahlahir ir hanhanya ya terterdapdapat at gloglobulbulinin gamma G, yaitu imunologi dari ibu yang dapat melalui plasenta karena berat gamma G, yaitu imunologi dari ibu yang dapat melalui plasenta karena berat molekulnya kecil, tetapi bila ada infeksi yang dapat melalui plasenta seperti illeus, molekulnya kecil, tetapi bila ada infeksi yang dapat melalui plasenta seperti illeus, taksoplasma, herpes simpleks dan penyakit virus lainnya, reaksi imunologi dapat taksoplasma, herpes simpleks dan penyakit virus lainnya, reaksi imunologi dapat ter
terjadi dengajadi dengan n pempembenbentuktukan an sel sel plaplasma sma dan anti dan anti bodbody y gamgamma ma A, A, gamgamma ma G,G, gam
gamma ma M, M, imuimunolnologi ogi daldalam am kolkolostostrum rum berberguguna na sebasebagai gai proprotekteksi si loklokal al daldalamam traktus digestivus, misalnya terhadap beberapa strain E. Colli.
traktus digestivus, misalnya terhadap beberapa strain E. Colli.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Affandi, Bisan. 2008.
Affandi, Bisan. 2008. Asuhan Asuhan Persalinan Persalinan Normal Normal dan dan Inisiasi Inisiasi Menyusui Menyusui Dini.Dini. Jakarta
Jakarta : JNPK-KR : JNPK-KR Mochtar, Rustam. 1999.
Mochtar, Rustam. 1999. Sinopsis ObstetriSinopsis Obstetri. Jakarta : EGC. Jakarta : EGC Prawir
Prawiro o HarjoHarjo, , SarwoSarwono. no. 20022002.. Buku Buku Panduan Panduan Praktis Praktis Pelayanan Pelayanan KesehatanKesehatan Maternal Neonatal
Maternal Neonatal . Jakarta : Yayasan Bina Pusaka. Jakarta : Yayasan Bina Pusaka Lutan
Lutan, , delfi. 2008.delfi. 2008. http://keperawatan http://keperawatan –gun.blogspot.com2–gun.blogspot.com2008/11/2008/asuha008/11/2008/asuhann bayi baru lahir html