• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KRISIS HUBUNGAN DIPLOMATIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III KRISIS HUBUNGAN DIPLOMATIK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

KRISIS HUBUNGAN DIPLOMATIK

Belum hilang ingatan kita ketika jet tempur Rusia Su-24 yang ditembak jatuh Turki pada 24 November 2015 lalu, yang sempat membuat hubungannya memanas sampai kepada sanksi -sanksi yang diberikan Rusia kepada Turki atas insiden tersebut. Pemberhentian hubungan diplomatik terjadi selama beberapa bulan, dimulai setelah terjadinya insiden penembakan pesawat militer Rusia oleh Turki.1 sampai Presiden Turki meminta maaf dan menyampaikan keprihatinannya kepada keluarga pilot yang menjadi korban dan terhadap hubungan yang kian memanas. Rusia pun segera merespon Turki dengan pencabutan sanksi secara bertahap dan dimulailah perbaikan hubungan yang sempat memanas.2 Berikut adalah penjelasan dari pembekuan hubungan diplomatik Rusia dengan Turki.

A. Penembakan Pesawat Militer Rusia Oleh Turki

Konflik Suriah telah menjadi konflik global yang telah mengundang banyak negara menjajakkan kakinya di atas tanah yang sedang dilanda perang saudara antara pemerintah dan kelompok oposisi itu. Rusia merupakan sekutu dekat Suriah yang mempunyai pangkalan militer di Suriah ikut andil dalam konflik tersebut. Rusia yang mendukung berlanjutnya rezim Bashar Al Ashad memberikan dukungan militer dengan memasok senjata kepada pasukan pemerintah

1 https://id.wikipedia.org/wiki/Penembakan_jatuh_Sukhoi_Su-24_Rusia diakses 22 February 2017 2www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/06/160627_dunia_turki_rusia 22February 2017

(2)

Suriah serta pengerahan militer Rusia ke Suriah. Jadi bukan hal yang aneh jika militer Rusia dan peralatan tempurnya termasuk pesawat tempur Rusia terlihat lalu lalang di langit Suriah.

Sementara itu,Turki yang mengikuti jejak NATO yaitu mendukung pihak oposisi dalam melawan pemerintahan Bashar Al Asad berlawanan dengan sikap Rusia. Namun itu tidak menjadi alasan mereka terlibat kontak senjata, mengingat kedua belah pihak baik yang mendukung rezim Bashar Al Ahad dan yang mendukung oposisi sama - sama memerangi kelompok militan ISIS yang tersebar di wilayah Suriah.3 Sampai insiden penembakan pesawat militer Rusia Su-24 yang lalu lalang di langit Suriah dalam aksinya menyerang kelompok oposisi dan militan ISIS dinilai melanggar wilayah udara Turki yang memang berbatasan dengan Suriah, setelah militer Turki memberikan peringatan kepada pilot Rusia sebanyak delapan kali, tapi pilot Rusia tidak menghiraukan peringatan tersebut maka militer Turki mengambil sikap tegas dengan menemebak jatuh pesawat militer Rusia.4 sejak saat itu, ketegangan hubungan antara kedua negara dimulai.

Jika melihat tipe pesawat Rusia yang ditembak jatuh Turki, pesawat Rusia bukanlah pesawat dengan tipe pemburu, melainkan merupakan pesawat pembom yang dipersenjatai untuk target pendukung serangan darat, maka dari itu pesawat Rusia tidak menjadi ancaman yang serius bagi angkatan udara Turki. Sedangkan pesawat Turki merupakan pesawat untuk pertempuran udara ke udara, maka sangat jelas mengapa pesawat militer Turki mampu menembak jatuh pesawat Rusia. Terlebih semua pihak mengetahui bahwa pesawat tempur Rusia tidak membawa misi untuk mengancam keamanan Turki, melainkan untuk melawan kelompok teroris yang berkeliaran di wilayah utara Suriah. Sehingga walaupun Su-24 Rusia memasuki

3 http://www.voaindonesia.com/a/siapa-teman-siapa-musuh-dalam-konflik-di-suriah/3026885.html diakses 22 February 2017

(3)

wilayah Turki, bukan tidak mungkin semua pihak akan memandang bahwa sikap Turki terlalu berlebihan dan dunia akan menyangsikan mengapa Turki bersikap sedemikian keras dan mengapa Turki tidak memaklumi hal tersebut yang merupakan tindakan melawan teroris. Sementara Turki sendiri merupakan salah satu yang paling keras dalam melawan aksi terorisme. Meskipun berbagai opini dan fakta tidak mendukung aksi keras Turki dan Turki terlihat seperti mencari alasan dan kesalahan Rusia untuk mengambil tindakan tersebut.

Di lain pihak menembak jatuh pesawat Rusia tidak lain adalah merupakan hak Turki untuk membela wilayahnya yang dianggap dilanggar oleh pilot Rusia. Dan semua pihak harus menghormati hak Turki melindungi perbatasannya5ucap Recep Tayyip Erdogan, presiden Turki. Sementara di pihak Rusia, pilot yang selamat membantah bahwa mereka melanggar wilayah udara Turki, dia mengatakan “ Tidak mungkin bahwa kami melanggar wilayah udara mereka bahkan untuk yang kedua,” kata Konstantin Murakhtin. “Kami terbang di ketinggian 6.000 meter di cuaca benar-benar jelas, dan saya memiliki kontrol total jalur penerbangan.” Rusia menegaskan jet Su-24 ada di wilayah udara Suriah ketika ditembak jatuh.6

Penembakan jatuh pesawat Rusia oleh Turki pada 24 Nopember 2015 sangat mengejutkan Rusia. Sebab ini merupakan insiden kejutan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Sehingga memicu reaksi keras dari mereka, terutama presidennya, Vladimir Putin. Karena insiden ini sangat menyentuh harga diri serta negaranya, dimana Rusia beranggapan bahwa mereka merupakan negara adidaya hingga tidak ada yang berani mengusiknya jika tidak ingin celaka. Apalagi mereka telah memiliki kesepahaman dengan Turki untuk penerobosan

5https://news.detik.com/internasional/3079530/pesawatnya-ditembak-jatuh-turki-rusia-ini-insiden-sangat-serius

diakses 22 February 2017

6 https://international.sindonews.com/read/1064603/41/9-fakta-soal-f-16-turki-tembak-jatuh-jet-bomber-su-24-rusia-1448502686 diakses 24 February 2017

(4)

penerbangan mereka setelah mereka mulai menyerang rakyat Suriah dalam koordinasi dengan Amerika pada 30/9/2015. Oleh karena itu, Putin mengatakan: “Insiden ini telah menusuk dari belakang”.7 Semua ini membuat presiden Rusia dalam keadaan kebingungan dan emosional walau reaksi Rusia tidak sampai kepada tindakan militer langsung, akan tetapi insiden tersebut membuatnya memngeluarkan kebijakan berani dengan memutus hubungan dengan Turki yang telah terjalin sejak lama.

Bukan hanya pembelaan dan bantahan yang dilontarkan dari kedua belah pihak, bahkan keduanya saling menuding. Rusia yang merasa Tindakan Turki merupakan kesalahan yang fatal, bahkan presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan tusukan dari belakang. Tindakan Turki dinilainya hanya untuk melindungi kegiatan Turki dengan kelompok militan ISIS dalam perdagangan gelap minyak dimana keluarga presiden Turki mendapat keuntungan daari transaksi tersebut.8 Rusia punmengambil langkah tegas dengan memutus beberapa kerjasama yang telah lama terjalin dengan baik sebagai respon atas tindakan Turki.

B. Reaksi Rusia Atas Inseden Penembakan

Secara militer, Rusia sangat jauh berada diatas Turki, baik kekuatan darat, laut, maupun udara. Rusia pun merupakan salah satu negara dengan militer terkuat di dunia. Tapi dalam hal ini, Rusia tidak membalas tindakan Turki dengan aksi militer langsung. Rusia menganalisis sikap

7 http://hizbut-tahrir.or.id/2015/12/04/hubungan-rusia-turki-pasca-penembakan-pesawat-dan-masadepan-rusia-di-suriah/ diakses 24 February 2017

8 http://www.cnnindonesia.com/internasional/20151208183752-134-96874/putra-presiden-turki-bantah-dapat-untung-dari-minyak-isis/diakses 24 February 2017

(5)

dan reaksinya secara cermat dan penuh perhitungan agar tidak terperangkap dalam jebakan yang mungkin sengaja dipasang Turki atau NATO.9

Karena itu, ada tiga skenario yang lebih relevan yang diambil Rusia dalam reaksinya terhadap Turki sebagai berikut :

Pertama, skenario defensif di mana Rusia akan menebar dan mengaktifkan sistem-sistem pertahanan udaranya di kawasan pantai Suriah dan perbatasan negara ini sehingga menciptakan bentuk zona larangan terbang yang targetnya adalah pesawat Turki maupun negara-negara sekutunya. Dengan skenario ini maka pupuslah angan-angan Turki untuk membentuk zona penyangga, baik di wilayah utara maupun di wilayah barat laut. Seperti yang kita ketahui bahwa Rusia segera mengirimkan sistem pertahanan udara S - 400 ke Suriah untuk memperkuat pangkalan dan oprasi udara mereka di Suriah.10

Penempatan senjata pertahanan udara mutakhir tersebut menandakan kesiapan Rusia untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Untuk diketahui, senjata mutakhir tersebut merupakan rudal antipesawat yang dapat menjelajah hingga 400 kilometer dengan ketinggian sampai 30 kilometer. Generasi terbaru dari rudal S-300 itu dapat melumpuhkan 36 target sekaligus dalam waktu bersamaan. Sehingga bukan hanya Turki yang bisa menjadi target sasaran tembak rudal ini, melainkan semua pesawat dari negara manapun yang dianggap mengancam fasilitas militer Rusia di Suriah.

Rudal S-400 menggunakan sistem radar 91N6E yang dipasang pada truk traktor BAZ-64022 atau MAZ-79100. Radar itu dapat mendeteksi 300 pesawat, helikopter, rudal jelajah, rudal

9 http://www.dw.com/id/putin-menggertak-rakyat-turki-resah/a-18879982 diakse 24 February 2017 10 http://radarmiliter.blogspot.co.id/2016/11/angkatan-laut-rusia-di-suriah.html diakses 24 February 2017

(6)

pesawat, atau rudal balistik dalam jarak 600 kilometer secara sekaligus. Empat tabung peluncur biasanya diangkut satu truk traktor Transporter Erector Launcher (TEL). Sebelumnya, dalam keterangan pers di televisi pemerintah Rusia, Putin mengatakan akan menurunkan sistem misil S-300. Kemudian, Shoigu dan juru bicara (jubir) Kremlin mengatakan bahwa Rusia akan menurunkan sistem misil 400 yang lebih baru dan lebih mutakhir dari 300. Pengerahan S-400 tidak bisa dimungkiri sebagai peringatan keras kepada Turki dan negara lain yang mencoba mengintervensi aksi militer angkatan udara Rusia di Suriah.11 Pasalnya, selama ini ISIS tidak pernah memanfaatkan kekuatan udara. Putin yang tidak menyangka Turki akan menembak pesawat Rusia dari belakang menyebut aksi itu sebagai pengkhianatan. Selain mengerahkan S-400, Rusia merespons tindakan Turki dengan sejumlah langkah lain. setelahnya Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa pemerintah kemungkinan akan membatalkan proyek gabungan dengan Turki.

Kedua, skenario akselerasi operasi darat yang didukung operasi udara untuk menamatkan riwayat kelompok-kelompok bersenjata yang selama ini menjadi andalan dalam strategi Turki menekuk pemerintahan Bashar al-Assad. Seperti diketahui, kekuatan pasukan militer darat Rusia merupakan salah satu yang terkuat didunia, baik dari segi pasukan khusus terbaiknya dan termasuk dengan peralatan tempur artilerinya.12 Karena itu, tertumpasnya kelompok-kelompok ekstrimis dan teroris sudah cukup untuk menjadi pukulan yang teramat telak bagi Turki. Pengambilan pengerahan pasukan darat ditujukan untuk mengefektifkan serangan kepada kelompok – kelompok pemberontak yang didukung Turki, sehingga jika kelompok tersebut terdesak, akan memaksa Turki untuk mengurangi intensitasnya di wilayah Suriah. Ditambah dengan penguatan pengerahan pesawat tempur Rusia di Suriah dimana Rusia menambah sekitar 11 http://www.koran-sindo.com/news.php?r=0&n=0&date=2015-11-26 diakses 25 February 2017

(7)

sehingga pasukan Rusia yang berada di Suriah dapat bergerak dengan leluasa tanpa merasa adanya ancaman terulangnya insiden penembakan pesawat atau kontak senjata langsung dengan Turki.

Ketiga, skenario non militer, Rusia cukup melakukan tindakan-tindakan politik dan ekonomi sehingga jalurnya bercorak diplomatik. Tindakan ini setidaknya sudah dimulai dengan pemutusan hubungan militer Rusia dengan Turki yang berlanjut kepada pemutusan kerjasama impor bahan makanan, pariwisata, tekstil dan pemberhentian pengiriman gas alam.13

Putin yang mantan anggota KGB tidak mengambil sikap garis keras dan meninggalkan banyak ruang untuk memperbaikan hubungan dengan Turki untuk masa depan. Padahal Putin adalah seorang pria dengan ciri-ciri individu yang kuat, sehingga beberapa orang khawatir Putin akan menembak jatuh satu atau dua jet tempur Turki untuk mengahajar Turki sebagai aksi pembalasan, sehingga dikhawatirkan konflik kedua negara akan meluas. Meskipun Rusia memiliki kemampuan untuk melakukan itu, namun nyatanya tidak melakukan upaya pembalasan dengan aksi serupa. Tapi apa yang dilakukan Rusia adalah menerapkan sanksi ekonomi, berikut penjelasan tentang beberapa aspek kerjasama antara Rusia – Turki yang diputus oleh Rusia :

A. Ekonomi

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia dan Turki telah memperdalam kerjasama di sektor ekonomi, perdagangan, dan energi. Turki telah mengandalkan ekspor produk mereka ke Rusia untuk waktu yang sudah lama, Turki sebenarnya merupakan mitra

13 http://www.beritasatu.com/dunia/327937-konflik-dengan-rusia-turki-cari-sumber-migas-lain.html diakses 29 February 2017

(8)

ekonomi dan perdagangan yang sangat penting bagi Rusia. Setelah hubungan Turki-Rusia memburuk, perdagangan, pariwisata, investasi dan proyek-proyek teknik lainnya dari kedua negara terpengaruh. Bagi Rusia yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi yang ekstrim, ini sebenarnya telah menyebabkan banyak kerusakan. Tapi kebijakan pembekuan hubungan tersebut perlu diambil Rusia untuk menunjukkan kekuatan nasional Rusia di dunia internasional.

Dalam aspek perdagangan, kedua negara telah menjalin hubungan sejak lama, Rusia merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Turki. Turki mendapat keuntungan dari ekspor bahan makanan, sayuran, buah buahan tekstil hingga kendaraan. Dengan dibekukannya kerjasama perdagangan sangat bepengaruh terhadap perekonomian Turki, terutama bagi warganya yang bergerak di bidang pertanian dan tekstil. Tercatat bahwa dari sektor ekspor produk pertanian dan tekstil Turki ke Rusia senilai 6 miliar dolar AS. Selama ini Turki memasok sekitar 20 persen kebutuhan sayuran untuk Rusia. Secara keseluruhan, Turki menyediakan empat persen kebutuhan pangan Rusia, meliputi buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran. Sejak diberlakukannya larangan impor dari Turki, nilai impor Turki merosok tajam hingga 2,7 miliar dollar AS.14Turki merupakan salah satu sumber utama impor untuk produk pertanian Rusia. Menurut data yang dirilis bersama-sama oleh Lembaga Staistik Turki dan Kementerian Bea dan Perdangan Truki, dibanding dengan periode yang sama pada 2015, ekspor Turki ke Rusia berkurang 66% pada bulan Januari tahun ini.

B. Penangguhan Bebas Visa

14 http://indonesia.rbth.com/economics/2015/12/02/bagaimana-sanksi-anti-turki-pengaruhi-perekonomian-kedua-negara_546703 diakses 29 February 2017

(9)

Setelah penembakan pesawat militer Rusia oleh Turki, Rusia pun menambah pemutusan kerjasama kedua negara dalam hal bebas visa. Perdana Mentri Rusia Dimitry Medvedev menandatangani penangguhan bebas visa dan pelarangan bagi penerbangan charter antara kedua negara, kecuali penerbangan yang dipergunakan untuk memulangkan warga Rusia yang ada di Turki. Hal ini berdampak pada sektor pariwisata, setelah pengumuman larangan bagi warga Rusia untuk berkunjung ke Turki dan himbauan bagi warga Rusia yang berada di Turki untuk segera kembali ke Rusia, asosiasi operator wisata Rusia berhenti menjual paket wisata ke Turki tanpa batas. Seperti diketahui bahwa wisatawan Rusia merupakan wisatawan terbanyak yang mengunjungi Turki Selama tiga tahun pertama, tahun ini sekitar 24.000 wisatawan Rusia ke Turki menurun 60% dari jumlah tahun lalu.15Pada saat yang sama, dibandingkan dengan tahun 2015, total ekspor Rusia ke Turki pada bulan Januari tahun ini turun sekitar 29,5%. Dari sini kita dapat melihat Rusia telah membalas tindakan Turki tanpa kontak militer namun terlihat efektif. Selain itu dampak dari pemberhentian bebas visa juga berdampak kepada kerjasama antara universitas kedua negara, departemen pendidikan dan sains Rusia segera memulangkan warga Rusia yang menjadi mahasiswa di universitas yang ada di Turki. Sementara itu, menurut resolusi, warga Turki tanpa kontrak kerja atau kontrak sipil yang ditandatangani sebelum 31 Desember 2015 terkena dampak dari pemutusan kerjasama bebas visa dan tidak akan diizinkan untuk bekerja di wilayah Rusia mulai 1 Januari 2016.16 C. Konstruksi 15 http://indonesia.rbth.com/economics/2015/12/28/turis-rusia-ubah-rute-wisata-dari-turki-ke-asia_555535 diakses 29 Maret 2017 16 http://www.beritasatu.com/dunia/326620-sanksi-ekonomi-rusia-atas-turki-berlaku-1-januari-2016.html diakses 29 February 2017

(10)

Salah satu sektor yang terkena krisis akibat memburuknya hubungan Rusia – Turki akibat insiden penembakan pesawat militer Rusia oleh Turki dan pembekuan kerjasama adalah sektor konstruksi.17 dalam hal ini, properti dan infrastruktur seperti jalan raya dengan nilai kontrak kerjasama yang mencapai 10 miliar dollar, dengan rata – rata masa kontrak selama tiga sampai lima tahun yang baru saja ditandatangani pada tahun 2015 sangat jelas terganggu, dimana terdapat beberapa perusahaan konstruksi Turki yang beroprasi di Rusia dengan banyak tenaga kerja yang berasal dari Turki dari sekitar 87.000 warga Turki yang bekerja di Rusia , sebanyak 55.000 orang yang bekerja di perusahaan konstruksi Turki yang beroprasi di Rusia. Hal ini jelas membuat Turki berfikir keras dalam mengantisipasi kembalinya pekerja Turki dari Rusia untuk menyediakan pekerjaan bagi warganya.18

Sedangkan untuk investasi Rusia di Turki dalam bidang konstruksi yang salah satunya merupakan proyek besar yaitu proyek pembangunan pabrik nuklir Akkuyyu walau masih dalam rencana tahap awal, yang mana Turki mengandalkan Rusia yang secara teknis merupakan negara dengan kepemilikan nuklir terbesar di dunia, ikut terhenti karena pemutusan hubungan diplomatik kedua negara.

D. Energi

Dalam hal energi, banyak orang tahu bahwa Turki sangat membutuhkan gas alam Rusia, dan itu merupakan suatu kesulitan yang bias dirasakan industri yang mengkonsumsi gas alam. Tapi di sisi lain, Turki juga merupakan pasar ekspor energi

17 http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/11/151126_dunia_pariwisata_rusia diakses 1 Maret 2017 18 http://kabarkonstruksi.com/berita-275-rusia-larang-masuk-perusahaan-konstruksi-dan-wisata-turki.html#.WN7POM9Em00 daikses 1 Maret 2017

(11)

yang penting bagi Rusia. Dengan harga minyak yang saat ini sangat rendah , dan harga gas alam juga jatuh tajam, mempertahankan pangsa pasarnya adalah sangat penting bagi Rusia. Selain dari hubungan ekonomi dan perdagangan dari kedua negara, posisi geostrategis yang unik dari Turki bahkan lebih penting lagi bagi Rusia. Pada kenyataannya, posisi Rusia saat ini tidak terlalu optimis. Rusia dan barat telah memiliki konflik jangka panjang. Sejak krisis Ukraina, dan insiden Crimea pada 2014, hubungan NATO dengan Rusia telah rusak terpisah sepenuhnya. NATO dan Rusia sedang dalam kondisi yang tidak terbilang baik baik saja, rasa saling percaya mereka dalam keamanan terbilang minim. Kedua belah pihak terlihat semakin hari semakin terlihat berpotensi akan adanya peningkatan konflik militer. Pada saat yang sama, sejak awal tahun 2014, Rusia yang telah mengalami sanksi ekonomi dari AS dan negara-negara barat, telah berakibat penurunan nilai rubel sebesar 50%. Pada 2015, pertumbuhan produk domestik bruto Rusia negatif 3,7% dan tingkat inflasi sebesar 13%. Pada bulan Januari 2016, tingkat inflasi mencapai 15%. Bagi Rusia yang mengandalkan mengekspor sebanyak 70% dari minyak dan gas alam merupakan suatu kesulitan jika ekspor mereka makin berkurang, dan harga minyak yang terus turun dan terus rendah telah menjadi pukulan yang berat bagi ekonomi nasionalnya. Dalam situasi semacam ini, jika membuat hubungan Rusia-Turki memburuk bukanlah suatu rencana yang ideal.19 Setelah Uni Soviet bubar, ekspansi ke timur NATO dan peningkatan kehadiran militer NATO di sebelah barat dan selatan Rusia dipandang oleh Rusia sebagai ancaman yang signifikan terhadap keamanan nasional Rusia. Aspek lain adalah peran unik Turki dengan hubungannya dengan NATO dan AS, yang telah membuat Rusia merasa bahwa itu akan menjadi penahan penting bagi pengaruh strategis Rusia baik di Timur Tengah maupun di 19 http://www.kompasiana.com/makenyok/ada-apa-di-balik-berbaikan-turki-russia diakses 1 Maret 2017

(12)

Kaukasus. Pada kenyataannya, enam bulan yang lalu Turki sebagai bagian penting dari ekspansi ke timur NATO, Turki muncul sebagai lawan Rusia.

C. Krisis Hubungan Diplomatik Rusia - Turki

Pada masa awal krisis hubungan Rusia - Turki, kedua belah pihak saling melontarkan tudingan, sehingga konflik keduanya melebar kepada pemutusan hubungan diplomatik. Kedua belah pihak menganggap bahwa tindakan yang diambilnya merupakan suatu keharusan. Bahkan tidak ada pihak yang menahan diri untuk merespon insiden penembakan pesawat militer Rusia oleh militer Turk. Turki pun menolak meminta maaf, sampai ahirnya Rusia merespon dengan pemberhentian hubungan diplomatik. Hubungan mereka sebelumnya dalam kerjasama ekonomi terbilang sangat strategis. Kebijakan Rusia yang secara ekonomi dapat dianggap sebagai pukulan bagi Turki di lain sisi Rusia pun bagaikan menusuk diri sendiri dengan kebijakan tersebut. 20 Dalam segi militer, kedua negara pun meningkatkan kekuatan di kawasan. Terlebih setelah Rusia mengirimkan kekuatan pertahanan udara mereka ke Suriah, yang juga dikhawatirkan oleh NATO. Krisis kedua negara melebar kepada ketegangan di wilayah kawasan. Semua pihak semakin meningkatkan kekuatan militer dan kewaspadaan mereka di wilayahh kawasa.

Banyak orang memahami bahwa dalam hubungan antara Rusia dan Turki, Turki ada dipihak yang lebih lemah dan Rusia selalu dipihak yang lebih kuat. Namaun dalam kenyataannya, apapun untuk ekonomi, geopolitik, atau bahkan hubungan etnik dan stabilitas politik dalam negeri, Turki memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap Rusia. Ahli dari 20

https://www.academia.edu/19963429/Koflik_RusiaTurki_2015_Meneropong_Masa_Depan_Konflik_Kedua_Negar a diakses 1 Maret 2017

(13)

Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (The European Council on Foreign Relations) Asli Aydintasbas, percaya bahwa dalam hubungan Rusia-Turki “status politik akan dikalahkan oleh faktor ekonomi ”. Sanksi ekonomi Rusia terhadap Turki juga telah menjadi pedang bermata dua. Dengan tujuan menyakiti Turki, di lain pihak juga tak terhindarkan menyulitkan ekonomi Rusia sendiri. Menurut analis, setelah lebih dari setengah tahun beroposisi “tebal muka” tampaknya bukan menjadi begitu penting lagi. Yang penting menemukan alasan yang memungkinkan kedua negara untuk berhenti bermusuhan. Cepat memulihkan hubungan ekonomi dan perdagangan yang normal diantaranya adalah bisnis yang nyata yang sudah terjalin sejak lama dan menguntungkan kedua belah pihak.21

Dalam situasi semacam ini, memulihkan hubungan adalah satu pilihan yang baik. Dengan terlihatnya seperti adanya perpecahan telah muncul dalam hubungan Turki dan AS dan NATO, Rusia telah memanfaatkan sepenuhnya konflik Turki dan AS ini untuk memisahkan hubungan mereka dan berpisah dengan NATO. Itu yang akan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi Rusia dan merupakan kesempatan penting untuk secara aktif mengambil tindakan untuk melebarkan perpecahan diantara mereka. Dilain sisi, sanksi yang diterapkan Rusia merupakan balasan yang berpengaruh terhadap perekonomian Turki, terutama dampak yang sangat dirasakan masyarakat Turki yang berinteraksi dengan kegiatan ekonomi yang menyangkut dengan Rusia. Hingga membuat presiden Turki melunak dan meminta maaf atas kejadian tersebut memulai babak baru dalam hubugan kedua negara, demi kepentingan bersama, kedua belah pihak memandang perlunya diambil langkah langkah strategis dengan segera, agar

21 http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/15/11/29/nykluq328-analis-konflik-turkirusia-sudah-diperkirakan diakses 1 Maret 2017

(14)

kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak dapat berjalan kembali setelah sebelumnya hubungan kedua negara dalam posisi terendah.22

Referensi

Dokumen terkait

Sudah ada penelitian dalam bentuk jurnal maupun buku yang membahas hubungan dalam bidang politik dan militer antara Jepang dan Polandia pada masa Perang Dunia

Jumlah ikan Sidat yang paling banyak mengkonsumsi pakan, baik pada pengamatan pagi hari maupun sore hari terdapat pada perlakuan udang rebon, diikuti perlakuan ikan

Pada penelitian ini, teman sebaya, orang tua dan keluarga besar, rasa tanggung jawab dan komitmen, minat, serta kompetensi yang setidaknya menjadi alasan-alasan mengapa

Klasiber Log dan Keaktif an Post dan Reply Forum C, D, E 15 Mahasiswa memahami konsep dan aplikasi paradigma pemrograman deklaratif Fungsi dan Ekspresi,Fun gsi-fungsi

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa hubungan antara faktor demografi (usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan pendapatan) dengan money beliefs

Sumber: Struktur Organisasi Tingkat Cabang, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun 2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2009.. Ketua dan Wakil Ketua. a. Di dalam

Peran moral dalam etika bisnis tersebut dalam praksis tidak hanya sekadar penerapan etika umum pada kegiatan bisnis, tetapi bisa berkembang sampai metaetika. Menurut

hubungan yang baik dengan customer Sistem manajemen yang kokoh dan berkesinambungan Memiliki resource yang handal sebagai pendorong Leadership Mekanisme seleksi pimpinan yang