• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

2019

LAPORAN HASIL SURVEI

KEPUASAN LAYANAN

INFORMASI PUBLIK

PPID UTAMA

Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Persidangan

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya dalam penyusunan Laporan Hasil Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI 2019. Laporan ini merupakan rangkaian hasil pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI selama satu tahun anggaran.

Pelaksanaan kegiatan dan pembuatan Laporan Hasil Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI 2019 ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan berbagai pihak terkait. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

Diharapkan melalui laporan ini, seluruh jajaran PPID di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dapat meningkatkan layanan informasi publiknya agar lebih berkualitas. Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Pimpinan dan sebagai bahan evaluasi atas pelayanan PPID di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI sepanjang tahun 2019.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Hasil Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI 2019 ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami membuka ruang untuk saran, kritik, dan masukan untuk penyempurnaannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Desember 2019

PPID Utama

Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Ruang Lingkup

II. Metodologi

A. Metode

B. Pengolahan Data

III. Hasil Survei

A. Jumlah Responden B. Hasil Survei

IV. Kesimpulan dan Rekomendasi

A. Kesimpulan B. Rekomendasi

V. Lampiran

1. SK PPID Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

2.

Standar Pelayanan Pemberian Informasi dan Dokumentasi Publik di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; dan

3. Formulir Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) telah mendorong pelaksanaan keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan negara. Negara harus transparan, akuntabel, dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik. Setiap orang berhak memperoleh informasi publik sesuai dengan ketentuan undang-undang.1

Pelayanan informasi publik merupakan wujud komitmen dan hubungan timbal balik antara negara (pemerintah) dan warga negara dalam rangka mendistribusikan keadilan sosial untuk kesejahteraan masyarakat. Ini menunjukkan informasi-informasi yang terkait dengan pemerintahan bersentuhan langsung dan berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat. Seiring dengan perubahan kehidupan politik yang semakin demokratis, tuntuntan masyarakat terhadap kesamaan akses terhadap informasi semakin meningkat. Apalagi kemajuan teknologi berimplikasi pada ruang publik yang semakin terbuka bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Dalam kondisi seperti ini, pemerintah dituntut terus melakukan perbaikan pelayanan informasi untuk publik. Agar kualitas pelayanan informasi publik tetap terjaga, harus ada perbaikan dan peningkatan pelayanan. Untuk itu, dalam Pasal 10 Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, disebutkan bahwa penyelenggara berkewajiban melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pelayanan informasi publik yang sudah diberikan tersebut.

Apalagi penyelenggaraan layanan informasi kepada publik merupakan wujud penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka dan hal ini sudah diatur pemerintah dalam pasal 13 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Ini artinya, pemerintah melalui aparaturnya harus terus melakukan adaptasi terhadap semua bentuk perubahan yang terjadi di masyarakat, khususnya terkait pelayanan informasi. Pemberian pelayanan informasi publik oleh aparatur pemerintah

(5)

kepada masyarakat merupakan implikasi dari fungsi aparat negara sebagai pelayan masyarakat, sehingga kedudukan aparatur pemerintah dalam pelayanan umum (public

services) sangat strategis.

Aparatur pemerintah menjadi penentu sejauh mana pemerintah memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dan sejauh mana menjalankan peran sesuai dengan amanat konstitusi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai salah satu Badan Publik, telah membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia No. 104 Tahun 2016 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen Publik di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Peraturan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 01 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Pemberian Informasi dan Dokumentasi Publik di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Peningkatan kualitas pelayanan informasi publik tidak terlepas dari sumber daya manusia yang terdapat pada perangkat atau organisasi PPID itu sendiri. Peningkatan kualitas pada sumber daya manusia itu berkaitan dengan bertambahnya kualitas pemahaman pada substansi (UU KIP dan peraturan yang lainnya), adanya komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dimiliki pada setiap perangkat atau organisasi PPID, serta yang paling penting adalah dapat memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat secara akurat, benar dan tidak menyesatkan.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik tersebut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2019. Survei ini dilakukan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah serta Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik.

(6)

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari dilaksanakannya kegiatan Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2019 ini antara lain:

1. Mendorong terwujudnya implementasi UU KIP secara efektif dan hak-hak publik terhadap informasi publik di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat terpenuhi;

2. Meningkatkan pelayanan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menghasilkan layanan Informasi Publik yang berkualitas; dan

3. Memperoleh penilaian pengguna layanan informasi publik sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menilai kinerja pelayanan informasi publik di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2019 ini adalah:

1. Mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan Informasi Publik di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Mengukur kinerja PPID Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam memberikan layanan Informasi Publik kepada masyarakat; dan

3. Menyusun rekomendasi layanan Informasi Publik pada PPID Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berdasarkan hasil survei.

III. RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkup kegiatan Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2019 adalah Pemohon Informasi Publik yang terdaftar di PPID Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian periode Januari-Desember 2019.

(7)

BAB II

METODOLOGI

I. METODE

Metodologi yang digunakan untuk Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2019 menggunakan riset kuantitatif. Pendekatan kuantitatis dilakukan dengan cara pengisian kuesioner secara online maupun

offline kepada responden yang sudah ditentukan. Kuesioner offline disampaikan dengan

cara tatap muka langsung dengan mengisi formulir, sedangkan kuesioner online disampaikan melalui pengisian fomulir melalui aplikasi.

Penetapan respoden menggunakan cara sistematis sampling. Jumlah responden ditentukan berdasarkan kebutuhan tingkat ketelitian atau selang kepercayaan yang diinginkan. Intensitas sampling yang ditetapkan minimal 10%. Berdasarkan data PPID Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tercatat sekitar 499 Pemohon Informasi Publik sepanjang tahun 2019 baik melakukan permohonan informasi publik secara langsung (datang langsung), mengirim surat fisik maupun surat elektronik.

Dalam pelaksanaan survei ini, dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan penyajian hasil survei yang mencakup langkah-langkah, sebagai berikut:

1. Menentukan metode dan responden

2. Menyusun pertanyaan survei melalui formulir 3. Melaksanakan survei

4. Mengolah data hasil survei 5. Menyusun pelaporan hasil survei

II. PENGOLAHAN DATA

Data yang didapatkan dari Survei Kepuasan Layanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2019 dilakukan dengan penilaian kuantitatif melalui metode skoring.

(8)

BAB III

HASIL SURVEI KEPUASAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

I. JUMLAH RESPONDEN

Responden dipilih dengan memggunakan metode random sampling, dari sekitar 499 Pemohon Informasi Publik di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Jumlah responden ditetapkan sebanyak 50 orang individu, 30 badan hukum dan 20 kelompok masyarakat. Dalam survei Pelayanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ada 3 (tiga) jenis Pemohon Informasi, yaitu:

a. Individu b. Badan Hukum

c. Kelompok Masyaralat

Jika dilihat dari hasil survei dapat disimpulkan bahwa terhadap jenis Pemohon Informasi dari Individu paling mendominasi yaitu dengan persentase 55% (274 permohonan), sedangkan jenis Pemohon Informasi dari Badan Hukum hanya 25% (127 permohonan), dan jenis Pemohon Informasi dari Kelompok Masyarakat sebesar 20% (98 permohonan). Adapun banyaknya Pemohon Informasi Individu kebanyakan dari kalangan mahasiswa atau perorangan.

(9)

II. HASIL SURVEI

Kuesioner kepuasan Pelayanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang diberikan kepada responden memuat 10 pertanyaan. Dibawah ini akan dipaparkan hasil jawaban dari responden.

1. Mengenai kompetensi pengetahuan yang dimiliki oleh petugas pelayanan informasi publik

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 64 responden atau 66% menjawab sangat memadai, 22 responden atau 23% menjawab memadai. Sedangkan yang lainnya, 10 responden atau 10% menjawab tidak memadai dan 4 responden atau 1% menjawab sangat tidak memadai.

64% 22%

10%4%

Kompetensi Pengetahuan Petugas

Sangat Memadai Memadai Tidak Memadai Sangat tidak memadai

2. Mengenai kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 76 responden atau 76% menjawab sangat cepat, 12 responden atau 12% menjawab cepat. Sedangkan yang lainnya, 7 responden atau 7% menjawab tidak cepat dan 5 responden atau 5% menjawab sangat tidak cepat.

(10)

3. Mengenai kejelasan informasi tentang biaya pelayanan

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 55 responden atau 55% menjawab sangat jelas, 40 responden atau 40% menjawab jelas. Sedangkan yang lainnya, 4 responden atau 4% menjawab tidak jelas dan 1 responden atau 1% menjawab sangat tidak jelas.

4. Mengenai sarana dan prasarana yang disediakan dalam pelayanan

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 62 responden atau 62% menjawab sangat memadai, 13 responden atau 13% menjawab memadai. Sedangkan

(11)

yang lainnya, 15 responden atau 15% menjawab tidak memadai dan 13 responden atau 13% menjawab sangat tidak jelas.

5. Mengenai kemudahan tentang persyaratan pelayanan untuk dipahami

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 54 responden atau 54% menjawab sangat jelas, 16 responden atau 16% menjawab jelas. Sedangkan yang lainnya, 15 responden atau 15% menjawab tidak jelas dan 15 responden atau 15% responden menjawab sangat tidak jelas.

6. Mengenai kemudahan tentang prosedur pelayanan untuk dipenuhi

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 11 responden atau 11% menjawab sangat mudah, 74 responden atau 74% menjawab mudah. Sedangkan yang lainnya, 14 responden atau 14% menjawab tidak mudah dan 1 responden atau 1% menjawab sangat tidak mudah.

(12)

7. Mengenai ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan sesuai yang diinformasikan Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 56 responden atau 62% menjawab sangat tepat, 24 responden atau 27% menjawab tepat. Sedangkan yang lainnya, 7 responden atau 8% menjawab tidak tepat dan 3 responden atau 3% menjawab sangat tidak tepat.

8. Mengenai keramahan petugas pelayanan informasi

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 17 responden atau 17% menjawab sangat ramah, 67 responden atau 67% menjawab ramah. Sedangkan yang lainnya, 9 responden atau 9% menjawab tidak ramah dan 7 responden atau 7% menjawab sangat tidak ramah.

(13)

9. Mengenai kemudahan tentang akses informasi publik

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 79 responden atau 81% menjawab sangat mudah, 12 responden atau 12% menjawab mudah. Sedangkan yang lainnya, 6 responden atau 6% menjawab tidak mudah dan 3 responden atau 1% menjawab sangat tidak mudah.

10. Mengenai kepuasan terhadap pelayanan yang diperoleh

Berdasarkan perhitungan hasil survei, memperlihat bahwa 50 responden atau 48% menjawab sangat puas, 28 responden atau 29% menjawab puas. Sedangkan yang lainnya, 17 responden atau 14% menjawab tidak puas dan 5 responden atau 9% menjawab sangat tidak puas.

(14)
(15)

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

I. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian maka didapat hasilnya:

a. Dari hasil perhitungan skor tertinggi ada pada aspek kemudahan tentang prosedur pelayanan untuk dipahami dan diperoleh. Ini menunjukan bahwa tidak perlu persyaratan yang terlalu banyak dan berbelit untuk mendapatkan layanan informasi publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

b. Selanjutnya, kompetensi pengetahuan yang dimiliki oleh petugas pelayanan mendapat skor tertinggi kedua dari sisi kinerja pelayanan informasi publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Responden menilai bahwa petugas pelaksana pelayanan informasi publik cukup baik sehingga sistem dapat berjalan secara benar. Ini menunjukkan sikap petugas pelayanan yang cukup cepat dan responsif dalam memberikan pelayanan terhadap kebutuhan pelayanan informasi. Masyarakat merasa harapannya sudah terpenuhi.

c. Namun, satu hal yang dinilai masih rendah dan menjadi hambatan terhadap kinerja pelayan informasi publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu persyaratan pelayanan dalam memberikan pelayanan sesuai ketentuan yang mengatur mendapat skor paling rendah berada pada rentang penilaian yang kurang baik. Ini juga menunjukkan penilaian terburuk ada pada persoalan pengenaan biaya dalam memberikan pelayanan sesuai yang diinformasikan masih tidak sesuai dengan harapan publik. Harapan masyarakat, pelayanan informasi publik yang diberikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bisa lebih tepat mudah tanpa mengurangi kualitas.

Dengan demikian Kinerja Pelayanan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian disimpulkan BAIK.

II. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap Pelayanan Informasi Publik menghasilkan kesimpulan di atas dan memberikan hasil rekomendasi sebagai berikut: pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian maka didapat hasilnya:

(16)

a. Perlu upaya peningkatan sistem yang lebih efektif dan efisien guna memenuhi harapan masyarakat mengenai waktu operasional pelayanan publik.

b. Perlu pengoptimalan digitalisasi proses bisnis dan penggunaan platform website dalam memberikan informasi sehingga lebih mudah diakses dan berbiaya ringan serta mendukung program penghijauan berkelanjutan di Lembaga pemerintah.

c. Harus ada publikasi dan peningkatan sistem mengenai suatu layanan termasuk yang terbayar atau gratis guna mencapai apa yang diharapkan oleh masyarakat.

d. Perlu ada pengumuman bahwa layanan informasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tidak dikenakan biaya. Namun disetiap PPID untuk penggandaan dokumen terkait informasi yang dibutuhkan maka dikenakan biaya pengganti untuk penggandaan.

e. Dari paparan tersebut disimpulkan diperlukan upaya-upaya publikasi dan peningkatan sistem mengenai informasi daftar produk/jasa layanan dalam rangka memenuhi harapan masyarakat. Diperlukan upaya peningkatan sistem agar dapat memenuhi harapan masyarakat.

f. Prestasi ini perlu dipertahankan namun perlu terus dilakukan perbaikan karena kualitas dan harapan sama karena masih ada yang sangat tidak puas dengan kualitas pelayanan petugas ataupun aplikasi sistemnya. Untuk itu, diperlukan peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan sistem agar pengaduan bisa diproses dengan cepat dan dapat mencapai kualitas layanan yang maksimal.

g. Pada survei berikutnya dilakukan rekapitulasi terhadap jenis informasi yang paling banyak diminta publik, sehingga bisa membuat Frequently Asked Questions (FAQ) yang akan berguna bagi pelaksanaan informasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

(17)

LAMPIRAN

KUESIONER SURVEI KEPUASAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID Utama

Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Persidangan

Nama Responden :

Kategori Pemohon : Individu/Badan Hukum/Kelompok Orang

Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban di setiap pertanyaan

No Pertanyaan Jawaban 1

Kompetensi pengetahuan yang dimiliki oleh petugas pelayanan informasi publik

Sangat Memadai Memadai Tidak Memadai

Sangat Tidak Memadai 2 Kecepatan petugas dalam

memberikan pelayanan Sangat Cepat Cepat Tidak Cepat

Sangat Tidak Cepat

3 Kejelasan informasi tentang biaya

pelayanan Sangat Jelas Jelas Tidak Jelas

Sangat Tidak Jelas

4 Sarana dan prasarana yang disediakan dalam pelayanan

Sangat Memadai Memadai Tidak Memadai

Sangat Tidak Memadai

5 Kemudahan tentang persyaratan pelayanan untuk dipahami

Sangat Mudah Mudah Tidak Mudah

Sangat Tidak Mudah

6 Kemudahan tentang prosedur pelayanan untuk dipenuhi

Sangat Mudah Mudah Tidak Mudah Sangat Tidak Mudah

7 Ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan sesuai yang diinformasikan

Sangat Tepat Tepat Tidak Tepat Sangat Tidak Tepat

8 Keramahan petugas pelayanan

informasi Sangat Ramah Ramah Tidak Ramah

Sangat Tidak Ramah

9 Kemudahan tentang akses informasi publik

Sangat Mudah Mudah Tidak Mudah Sangat Tidak Mudah

10 Kepuasan terhadap pelayanan yang

diperoleh Sangat Puas Puas Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil perhitungan survei menggunakan metode CSI terhadap Survei Kepuasan Pengguna Layanan KPPN Muara Bungo Tahun 2021 didapatkan bahwa seluruh layanan KPPN Muara Bungo

Mutu Pelayanan Registrasi Mutu Pelayanan Administrasi Keuangan Mutu Pelayanan Teknologi Informasi Mutu Pelayanan Perpustakaan

Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemasiswaan yang diberikan oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri, maka dilakukan survei kepuasan pengguna

Survei Kepuasaan Pelayanan Publik (SKPP) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan publik yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif

Laporan Hasil Survei Kepuasan SDM UMMI 2020 12 Terdapat dosen yang masih merasa sangat tidak puas dan merasa tidak puas dengan pelayanan pengembangan kompetensi dosen yang

Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanan. Selama ini Survei Kepuasan

Untuk itu, berpedoman Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan

Pelaksaan ujian 64,6 % dilaksanaan selama pelaksanaan kegiatan di Bagian/Lab; Ujian dilaksanakan setelah kegiatan di Bagian/Lab selesai tapi masih dalam kurun waktu