• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOTA BANDUNG LAKIP KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOTA BANDUNG LAKIP KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2013"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

1.

KOTA BANDUNG

LAKIP

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

KOTA BANDUNG

TAHUN 2013

(2)

2.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

(3)

1.

satu pasal dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan hal tersebut Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung yang nomenklaturnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mempunyai tugas dan kewajiban Membantu Walikota dalam Urusan Wajib Perpustakaan dan Urusan Wajib Kearsipan Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang perpustakaan dan arsip daerah;

b. Pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pengelolaan arsip serta bina pustaka dan kearsipan;

c. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Kantor;

d. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dipimpin oleh Esselon IIIa yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh :

1. Kepala Kantor, dijabat oleh Dr. H. Muhammad Anwar, S.Pd.,M.Si. 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dijabat oleh Drs. H. Tomi Pramuji 3. Kepala Seksi terdiri atas :

(4)

2.

1) Seksi Bina Pustaka dan Bina Kearsipan, dijabat oleh Yodi Maulana, SE

2) Seksi Pengelolaan Perpustakaan dijabat oleh Neti Supriati, SH., M.Si. 3) Seksi Pengelolaan Arsip, dijabat oleh Dina Nesfiana, SH.

4. Pejabat Fungsional Pustakawan : 1) Jaenudin Simamora, SE 2) Drs. H.Tata Takwana S 3) Neni Sunarsih

5. Pejabat Fungsional Arsiparis : 1) Iwan Suyatman, A.Md 2) Ade Yanti, A.Md

C. Landasan Hukum

LAKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013 adalah :

(5)

3.

1. Dokumen Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013;

2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan yang tercantum dalam Renstra SKPD Tahun 2009-2013;

3. Pencapaian tujuan dan sasaran

4. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung

5. Perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan lima tahun berjalan dengan target kinerja (lima) tahunan yang direncanakan.

(6)

4.

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

A. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung 2009-2013. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2013 adalah sebagai berikut:

(7)

5.

Tabel 2.1

Target Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target

1. Meningkatnya Jumlah Pemustaka Judul eksemplar 1.500 5.000 Gedung 1 MUPK; Pusteling 5 1 SDM Pengelola Perpustakaan (persentase) 100 Pustakwan yang mengikuti Diklat Nasional (orang) 3 2. Meningkatnya Penyelenggaraan Kearsipan Arsiparis (orang) 6 SDM Pengelola Arsip (orang) 80 Database 1 Gedung Depo Arsip 1 Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013

B. Rencana Strategis

Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2009 – 2013 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Nomor Tahun tentang Penetapan Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2009 - 2013. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013.

(8)

6.

Disamping itu pula, Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Arsip Nasional RI, Perpustakaan Nasional RI, Bappenas dan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional.

Penyusunan Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2009-2013 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Bermartabat”.

Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2009-2013 adalah : ”Menjadikan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat dan Pusat Arsip Kota Bandung”.

2. Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2009-2013 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

a. Mendorong masyarakat untuk belajar (Learning society) menuju masyarakat madani yang sadar informasi;

b. Menyelamatkan memelihara dan mengamankan arsip sebagai sarana informasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel;

(9)

7.

c. Meningkatkan pembinaan, pengembangan serta pendayagunaan berbagai jenis perpustakaan dan tata kearsipan;

d. Meningkatkan kualitas jasa perpustakaan dan informasi kearsipan baik untuk masyarakat maupuninstitusi.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang mengacu pada visi dan misi adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

TUJUAN

Misi Tujuan

1. Mendorong masyarakat untuk belajar (Learning society) menuju masyarakat madani yang sadar informasi;

1. Terwujudnya Penyelenggaraan Perpustakaan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kota Bandung serta sebagai Sarana Sumber Informasi

2. Menyelamatkan memelihara dan mengamankan arsip sebagai sarana informasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel;

2. Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan

3. Menyelamatkan dan memelihara Arsip di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

3. Meningkatkan pembinaan, pengembangan serta

pendayagunaan berbagai jenis perpustakaan dan tata kearsipan;

4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas layanan Perpustakaan dan Kearsipan

5. Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan berbagai jenis Perpustakaan serta Tata Kelola Kearsipan

4. Meningkatkan kualitas jasa perpustakaan dan informasi kearsipan baik untuk masyarakat maupuninstitusi.

6. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Fungsional Pustakawan dan Arsiparis di Kota bandung

Sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebaga berikut:.

(10)

8.

Tabel 2.3

SASARAN

Tujuan Sasaran

1. Terwujudnya Penyelenggaraan Perpustakaan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kota Bandung serta sebagai Sarana Sumber Informasi

1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan perpustakaan dan kearsipan

2. Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan

2. Meningkatnya sistem administrasi perpustakaan dan tata kelola kearsipan

3. Menyelamatkan dan memelihara Arsip di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

3. Terselamatkannya dan terpeliharanya Dokumen/Arsip daerah

4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas layanan Perpustakaan dan Kearsipan

4. Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan

5. Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan berbagai jenis Perpustakaan serta Tata Kelola Kearsipan

5. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

6. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Fungsional Pustakawan dan Arsiparis di Kota bandung

6. Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan dan kearsipan

C. Strategi dan Arah Kebijakan

Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:

(11)

9.

1. (Sasaran 1) Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan perpustakaan dan kearsipan.

Kebijakan:

Mendukung penyelenggaraan perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat. Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perustakaan dan kearsipan dengan program:

1) Program peningkatan kualitas pelayanan informasi kearsipan

2) Program peningkatan kualitas pelayanan informasi perpustakaan dan budaya baca

2. (Sasaran 2) Meningkatnya sistem administrasi kearsipan.

Kebijakan:

Memberikan pembinaan dan pengembangan tata kelola perpustakaan dan kearsipan dilingkungan pemerintah Kota Bandung

Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dan kearsipan dengan program:

1) Program peningkatan sistem administrasi kearsipan 2) Program peningkatan sistem administrasi perpustakaan

3. (Sasaran 3) Terselamatkannya dan terpeliharanya Dokumen/Arsip daerah.

Kebijakan:

Meningkatkan pemeliharaan dan perawatan arsip dalam upaya menyelamatkan arsip, baik secara fisik maupun kandungan isinya

Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dan kearsiapan dengan program:

1) Program pemeliharaan rutin/berkala sarana prasarana kearsipan 2) Program pemeliharaan rutin/berkala sarana prasarana perpustakaan 3) Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

4. (Sasaran 4) Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan.

Kebijakan:

Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan budaya baca

Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dengan program:

(12)

10.

5. (Sasaran 5) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur.

Kebijakan:

Mendukung peningkatan sarana dan prasarana

Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dan kearsipan dengan program:

1) Program penyedaan peralatan dan perlengkapan

6. (sasaran 6) Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan.

Kebijakan:

Mendukung peningkatan kompetensi pegawai sesuai kebutuhan

Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dan kearsipan dengan program:

1) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

D. Rencana Kinerja Tahunan 2013

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam perencanaan dan perjanjian Kinerja, dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini.

(13)

11.

Tabel 2.4

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR SASARAN TARGET PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

1 2 3 4 5 6

1

Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan kearsipan;

1 Jumlah Arsiparis 6 orang Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 125.000.000,- 2 Tingkat ketersediaan SDM pengelola kearsipan yang kompeten

80 orang Kegiatan Sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah/swasta

125.000.000,-

2

Meningkatnya sistem administrasi tata kelola kearsipan;

1 Tingkat penerapan pengelolaan kearsipan

1 Database Program Perbaikan Sistem Administrasi Kerasipan

6.000.000,-

Kegiatan pembangunan database informasi kearsipan 6.000.000,- 3 Terselamatkan dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah; 1 Tingkat ketersediaan sarana dan pengolahan data penyimpanan arsip (Gedung depo arsip)

1 Gedung Depo

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

13.500.000,-

Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah

13.500.000,-

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

30.950.000,-

Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan peyimpanan arsip

20.000.000,- Pemeliharaan rutin/berkala arsip

daerah 10.950.000,- 4 Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan; 1 Pengadaan buku-buku perpustakaan masyarakat

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

Perpustakaan dan Budaya Baca

1.061.950.000

1.500 Judul 5000 Eksemplar

Kegiatan Pengadaan bahan Pustaka 620.000.000,- 5 Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan 1 Peningkatan pemberdayaan perpustakaan umum dan Mobil Unit Perpustakaan Keliling (MUPK) dan

Perpustakaan Elektronik

11 bulan Kegiatan Penyediaan Sarana Layanan Informasi Perpustakaan

105.000.000,-

Kegiatan Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Masyarakat

0,-

5 kelurahan Kegiatan Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat

80.000.000,-

1 paket Kegiatan Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan dan Budaya baca

166.950.000

2 Peningkatan SDM pengelola perpustakaan

2 kali pameran Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Perpustakaan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta

80.000.000,-

10 kelurahan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

10.000.000,-

Program peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan 50.000.000,- 8 unit computer Kegiatan Pembangunan/Pemeliharaan Database Perpustakaan 10.000.000,-

2.000 buku Kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka

20.000.000,- 1

perpustakaan

Kegiatan Pendataan dan Penataan Perpustakaan

20.000.000,- 3 Jumlah Pustakawan Pustakawan /

Orang

6.

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

1 Terwujudnya gedung perpustakaan yang refresentatif

1 Gedung

E. Penetapan Kinerja 2013

(14)

12.

penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 mengacu pada dokumen Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2009-2013, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2013. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.5

Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET 1. Meningkatnya kualitas pelayanan

dan kinerja pengelolaan kearsipan;

1 Jumlah Arsiparis 6 orang 6 orang

2 Tingkat ketersediaan SDM pengelola kearsipan yang kompeten

80 orang 80 orang

2. Meningkatnya sistem administrasi tata kelola kearsipan;

1 Tingkat penerapan pengelolaan kearsipan

1 Database 1 Database

3. Terselamatkan dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah;

1 Tingkat ketersediaan sarana dan pengolahan data penyimpanan arsip (Gedung depo arsip)

1 Gedung Depo

1 Gedung Depo

4. Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan; 1 Pengadaan buku-buku perpustakaan masyarakat 1.500 judul 1.500 judul 5.000 eksemplar 5.000 eksemplar 5. Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan 1 Peningkatan pemberdayaan perpustakaan umum dan Mobil Unit Perpustakaan Keliling (MUPK) dan Perpustakaan Elektronik 11 bulan 11 bulan 5 kelurahan 5 kelurahan 1 paket 1 paket 2 Peningkatan SDM pengelola perpustakaan

2 kali pameran 2 kali pameran 10 kelurahan 10 kelurahan 8 unit komputer 8 unit komputer 2.000 buku 2.000 buku 1 perpustakaan 1 perpustakaan 3 Jumlah Pustakawan Pustakawan /

Orang

Pustakawan / Orang

6. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

1 Terwujudnya gedung

(15)

13.

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2009-2013 maupun Renja Tahun 2013. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

(16)

14.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

No Katagori Nilai Angka Interpretasi

1. 2. 3. 4. 5. 6. AA A B CC C D > 85 – 100 > 75 – 85 > 65 – 75 > 50 – 65 > 30 – 50 0 – 30 Memuaskan Sangat Baik Baik Cukup Baik Agak Kurang Kurang

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2009-2013 maupun Renja Tahun 2009-2013. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2013 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD 2009-2013 berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013, telah ditetapkan 5 sasaran dengan 9 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

 Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator  Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator  Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator  Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator  Sasaran 5 terdiri dari 3 indikator  Sasaran 6 terdiri dari 1 indikator

(17)

15.

B. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2013 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung

Tahun 2013 No. Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi

Capaian % 1. Meningkatnya Penyelenggaraan Arsip Orang 6 6 100 Orang 80 80 100 Database 1 1 100 Gedung Depo 1 1 100 2. Meningkatnya Jumlah Pemustaka judul 1.500 1.584 105.6 Eksemplar 5.000 7.855 157.1 Bulan 11 11 100 Kelurahan 5 5 100 Paket 1 1 100 Pameran 2 2 100 Kelurahan 10 10 100 unit computer 8 8 100 Buku 2.000 2.000 100 perpustakaan 1 1 100

(18)

16.

Pustakawan / Orang

3 - 0

Gedung 1 1 100

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Misi kelima Meningkatnya minat baca masyarakat, dapat dilihat dari indikator jumlah pemustaka dan indikator jumlah pengadaan bahan pustaka IKU yang mencerminkan keberhasilan memuaskan capaian target melebihi target yang telah ditetapkan. Pada bidang perpustakaan ditunjukan oleh indikator jumlah pemustaka dan indikator jumlah pengadaan bahan pustaka mencapai 113,33% dan 156,66%. capaian tersebut sama dibandingkan capaian / target yang ditetapkan oleh Badan Perpustakakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Barat sebesar 105,66%,(target pemustaka 60.000 realisasi 63.400) capaian tersebut juga lebih tinggi dari target yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional RI/ Arsip Nasional RI / tingkat nasional / dll yaitu sebesar 105,66%,(target pemustaka 75.000 realisasi 75.250).

Tetapi indikator Jumlah pemustaka capaian kinerjanya lebih rendah dari target yang telah dicanangkan di tingkat Propinsi Jawa Barat pada tahun 2011 dan 2012, kondisi tersebut antara lain karena Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yang lokasi sering berpindah-pindah serta lokasi Kantor Perpustakaan pada Tahun 2011 tidak dilalui trayek angkutan kota (Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang ’45 Bandung) dan pada tahun 2012 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung menempati gedung baru yang berlokasi di Jl. Caringin 103 Bandung sehingga pengunjung kurang optimal. Upaya Peningkatan pada masa yang akan datang, diperlukan penataan sarana dan prasarana. Sejauh pengamatan kami, tata ruang, peletakan meja dan kursi, rak-rak buku itu terlampaui biasa, sederhana, dan menjemukan untuk sebuah Perpustakaan yang merupakan ujung tombak identitas bangsa dan katalisator pencerdasan bangsa. Ruang dalam setiap lantai di gedung tersebut seolah ditata tanpa memiliki konsep, dibuat seadanya dan kurang mengikuti psikologis pemustaka, agar pemustaka merasa nyaman ketika berada dalam ruangan. Selain itu, gedung Perpustakaan perlu dilengkapi dengan ruang belajar khusus bagi pengunjung, ruang multi media, ruang diskusi, dan coffee shop atau kantin untuk melepas penat dan beristirahat dengan meja dan kursi yang cukup baik. Begitu juga dengan sarana penelusuran koleksi dan informasi, kurang memadai. Berdasarkan data pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung bahwa jumlah koleksi bahan pustaka hasil stockopname/pengadaan tiap tahun saat ini koleksi adalah 23.466 judul, atau 46.578 eksemplar, yang terdiri dari buku-buku, audio visual, majalah dan suratkabar. Lambannya upaya pemutakhiran koleksi terbaru mengurangi niat pengunjung untuk datang ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, pengunjung yang

(19)

17.

datang ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun ini yang lebih banyak siswa SD yang selain membaca buku juga bermain Kids smart corner (permainan edukatif dari PC) sumbangan dari IBM. Sementara elemen masyarakat lain, seperti mahasiswa, dan masyarakat umum relatif sedikit, mereka akan berkunjung ke took-toko buku untuk mendapatkan koleksi terbaru tersebut ketika apa yang dicari di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tak membuahkan hasil.

Selanjutnya perlu ada pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi yang banyak membantu dalam pengembangan fasilitas perpustakaan. Meskipun hal ini masih perlu waktu untuk merubah image para pustakawan atau petugas perpustakaan yang tadinya menggunakan sistem manual berubah menjadi sistem yang terotomasi. Dalam era global seperti sekarang ini muncul berbagai perpustakaan yang menerapkan Teknologi Informasi (TI). Istilah perpustakaan maya, perpustakaan elektronik, atau perpustakaan digital harus menjadi sajian sehari-hari perpustakaan. Aplikasi TI di negara-negara yang sudah maju merupakan suatu tantangan yang harus ditiru untuk mendukung tuntutan sebagian pengguna jasa perpustakaan yang memerlukan informasi agar dapat menemukan informasi yang memadai dengan mudah dan cepat. Agar mampu memenuhi keinginan pemustaka, perpustakaan harus menyediakan informasi lengkap, dapat diakses kapan saja, dimana saja dan dipandu oleh pustakawan yang profesional. Hal ini sebagai akibat dari dampak aplikasi TI dalam kehidupan masyarakat secara luas. Dengan demikian perpustakaan yang modern mutlak harus memakai TI agar tidak ditinggalkan sebagian pengguna jasa tersebut. Pengalaman menunjukkan bahwa sebagian besar perpustakaan di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan TI, sehingga harus ada strategi khusus untuk melaksanakannya. Digitalisasi koleksi perpustakaan cara efektif supaya masyarakat kembali mencintai perpustakaan. Perlu pustakawan yang tekun dan handal dalam mengelola informasi penting dalam internet, pengembangan database, pembuatan paket informasi dan pengelolaan sumber daya informasi lain. Untuk itu perlu adanya Pelatihan pustakawan agar menjadi handal dalam menghadapi tuntutan digitalisasi perpustakaan. Dan perlu adanya sosialisasi tentang digitalisasi perpustakaan pada masyarakat luas. Perlu adanya kerjasama antar semua pihak terkait dalam pengembangan digitalisasi perpustakaan.

Peningkatan jumlah pemustaka diupayakan melalui: - Perpustakaan keliling meliputi 30 kecamatan

- Gelar baca (car free day dago, car free day buah batu, taman tegal lega) pada hari libur

(20)

18.

- Penambahan MUPK (mobil unit perpustakaan keliling)

- Menjadi peserta pesta/pameran buku yang diadakan setiap ahun oleh IKAPI Jawa Barat berkejasama dengan Pemerintah Kota Bandung.

- Pengayaan buku tergantung dari produktivitas pengarang/penerbit

C. Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2009-2013. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebanyak (enam) sasaran.

Pada tahun 2013 ditetapkan 6 (enam) sasaran strategis dengan 9 (sembilan) indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2013. Dari 9 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 16 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Pencapaian Kinerja Sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013

NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Memuaskan 1 2 Sangat Baik 7 3 Baik 0 4 Cukup Baik 0 5 Agak Kurang 0 6 Kurang 1 Jumlah 9

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:

Tabel 3.3

Capaian Kinerja sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013

No. Sasaran Jumlah

Indikator Rata-rata capaian 0-30 >30-50 >50-65 >65-75 >75-85 >85-100 1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan perpustakaan dan kearsipan; 2 100 100 2. Meningkatnya sistem administrasi tata 1 100 100

(21)

19.

kelola kearsipan; 3. Terselamatkan dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah; 1 100 100 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan; 1 78.44 157,1 5. Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan 3 78,44 100 6. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 1 78,44 0

Pengukuran terhadap indikator kinerja sasaran terdapat pada Lampiran 1.

Dari 6 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian target Misi

No. Misi Jumlah Indikator Sasaran Tingkat Pencapaian Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Misi 1 2 2 100

2 Misi 2 2 2 100

3 Misi 3 2 1 131.35 1 100

4 Misi 4 3 2 100 1 0

Jumlah 9 1 131.35 7 100 1 0

Dari 6 sasaran dengan 9 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No. Kategori Jumlah Indikator Presentase

A. Misi 1 2 1 Memuaskan - - 2 Sangat Baik 2 100% 3 Baik - - 4 Cukup Baik - - 5 Agak Kurang - - 6 Kurang - - B. Misi 2 2 1 Memuaskan - - 2 Sangat Baik 2 100% 3 Baik - - 4 Cukup Baik - -

(22)

20.

5 Agak Kurang - - 6 Kurang - - C. Misi 3 2 1 Memuaskan - - 2 Sangat Baik 2 100% 3 Baik - - 4 Cukup Baik - - 5 Agak Kurang - - 6 Kurang - - D. Misi 4 3 1 Memuaskan - - 2 Sangat Baik 2 100% 3 Baik - - 4 Cukup Baik - - 5 Agak Kurang - - 6 Kurang 1 0%

D. Analisis Pencapaian Kinerja

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.

Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara :

- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

- kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 6 sasaran dan 9 indikator kinerja dari 4 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2009-2013, analisis

(23)

21.

pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pengelolaan Kearsipan

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.6

Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pengelolaan Kearsipan

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 % Tahun 2010 % Tahun 2011 % Tahun 2012 % Tahun 2013 % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1. Meningkatnya Penyelenggaraan Kearsipan SDM Pengelola Arsip 0 0 0 0 0 0 40 80 200 80 80 100 Arsiparis 2 2 100 2 2 100 4 2 50 5 2 30 6 3 50

Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 1

Bila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7

Pencapaian Indikator Sasaran Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pengelolaan Kearsipan

Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung

Tahun 2013

No. Indikator Sasaran Satuan

Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja (%) 1 2 3 4 5 6 1 Tingkat ketersediaan SDM pengelola kearsipan yang kompeten Orang 80 80 100

2 Jumlah arsiparis Orang/Arsiparis 6 3 50

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 % untuk Tingkat ketersediaan SDM pengelola kearsipan yang kompeten sedangkan Jumlah Arsiparis menunjukkan capaian kinerja 50% kurang minatnya PNS untuk jadi JFU Arsiparis.

(24)

22.

Sasaran 2

Meningkatnya Sistem Administrasi Tata Kelola Kearsipan

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 2 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.8

Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya Sistem Administrasi Tata Kelola Kearsipan

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 % Tahun 2010 % Tahun 2011 % Tahun 2012 % Tahun 2013 % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1

Meningkatnya Penyelenggaraan Kearsipan

Database 1 1 100 1 1 100 1 1 100 1 1 100 1 1 100

Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 2

Realisasi pencapaian sasaran 2 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.9

Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya Sistem Administrasi Tata Kelola Kearsipan

Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2013 No. Indikator Sasaran Satuan Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja (%) 1 2 3 4 5 6 1 Tingkat Penerapan Pengelolaan Kearsipan Database 1 1 100

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 % yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra.

(25)

23.

Sasaran 3

Terselamatkannya dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 3 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.10

Analisis Pencapaian Sasaran 3

Terselamatkannya dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 % Tahun 2010 % Tahun 2011 % Tahun 2012 % Tahun 2013 % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 Meningkatnya Penyelenggaraan Kearsipan Gedung Depo 1 1 100 1 1 100 1 1 100 1 1 100 1 1 100

Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 3

Realisasi pencapaian sasaran 3 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.11

Pencapaian Indikator Sasaran Terselamatkan dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah

Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2013 No. Indikator Sasaran Satuan Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja (%) 1 2 3 4 5 6 1 Tingkat ketersediaan sarana dan pengolahan data penyimpanan arsip (Gedung Depo Arsip) Gedung Depo Arsip 1 1 100

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 % yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra.

(26)

24.

Sasaran 4

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Perpustakaan

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 4 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.12

Analisis Pencapaian Sasaran 4

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Perpustakaan

No Indikator

Kinerja Utama Satuan

Tahun 2009 % Tahun 2010 % Tahun 2011 % Tahun 2012 % Tahun 2013 % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 Meningkanya Jumlah Pemustaka Judul Eksemplar 1.500 5.000 1.582 7.855 105.6 157.1 Rata-rata Capaian IKU

Kinerja Capaian Sasaran 4

Realisasi pencapaian sasaran 4 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.13

Pencapaian Indikator Sasaran

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Perpustakaan

Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2013 No. Indikator Sasaran Satuan Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja (%) 1 2 3 4 5 6 1 Pengadaan Buku-buku Judul Eksemplar 1.500 5.000 1.582 7.855 105.6 157.1

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 131.35 % yang berarti capaian melebihi target akhir Renstra.

(27)

25.

Sasaran 5

Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 5 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.14

Analisis Pencapaian Sasaran 5

Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 % Tahun 2010 % Tahun 2011 % Tahun 2012 % Tahun 2013 % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Meningkatnya Jumlah Pemustaka Bulan 11 11 100 Kelurahan 5 5 100 Paket 1 1 100 Pameran 2 2 100 Kelurahan 10 10 100 Unit Komputer 8 8 100 Buku 2.000 2.000 100 Perpustakaan 1 1 100

Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 5

Realisasi pencapaian sasaran 5 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.15

Pencapaian Indikator Sasaran

Meningkatnya SDM Pengelola Perpsutakaan

Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2013

No. Indikator Sasaran Satuan

Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja (%) 1 2 3 4 5 6 1 Peningkatan pemberdayaan perpustakaan umum dan mobil unit perpustakaan keliling (MUPK) dan Perpustakaan Elektronik Keliling Bulan 11 11 100 Kelurahan 5 5 100 Paket 1 1 100 2 Peningkatan SDM pengelola perpustakaan Pameran 2 2 100 Kelurahan 10 10 100 Unit Komputer 8 8 100 Buku 2.000 2.000 100 Kelurahan 1 1 100

3 Jumlah Pustakawan Pustakawan/

Orang

(28)

26.

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 % yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra.

Sasaran 5

Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 5 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.16

Analisis Pencapaian Sasaran 5

Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 % Tahun 2010 % Tahun 2011 % Tahun 2012 % Tahun 2013 % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Meningkatnya Jumlah Pemustaka Bulan 11 11 100 Kelurahan 5 5 100 Paket 1 1 100 Pameran 2 2 100 Kelurahan 10 10 100 Unit Komputer 8 8 100 Buku 2.000 2.000 100 Perpustakaan 1 1 100

Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 5

Realisasi pencapaian sasaran 5 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.17

Pencapaian Indikator Sasaran

Meningkatnya SDM Pengelola Perpsutakaan

Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2013 No. Indikator Sasaran Satuan Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja (%) 1 2 3 4 5 6 1 Peningkatan pemberdayaan perpustakaan umum dan mobil unit perpustakaan keliling (MUPK) dan Perpustakaan Bulan 11 11 100 Kelurahan 5 5 100 Paket 1 1 100

(29)

27.

Elektronik Keliling 2 Peningkatan SDM pengelola perpustakaan Pameran 2 2 100 Kelurahan 10 10 100 Unit Komputer 8 8 100 Buku 2.000 2.000 100 Kelurahan 1 1 100 3 Jumlah Pustakawan Pustakawan/ Orang 6 3 50

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 % yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra.

E. Akuntabilitas Keuangan

Selama tahun 2013 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp.5.549.852.453,83 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.4.723.340.409 atau dengan serapan dana APBD mencapai 85,11%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2013 dengan kondisi anggaran adalah Silpa Rp.826.512.044,83 Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.18

Pagu dan Realisasi Anggaran

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013

No. Misi Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran %

1 Mendorong masyarakat

untuk belajar (learning

society) menuju

masyarakat madani yang sadar informasi

125.000.000,- 121.479.436,- 97,2 6.000.000,- 6.000.000,- 100 13.500.000,- 13.464.000,- 99,7 20.000.000,- 19.853.700,- 99,3 2 Menyelamatkan dan memelihara dan mengamankan arsip sebagai sarana 10.950.000,- 10.878.000,- 99,3 620.000.000,- 611.678.000,- 98,7 105.000.000,- 59.837.850,- 57,0 0,- 0,- 0

(30)

28.

informasi utama dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel 80.000.000,- 78.111.050,- 97,6 3 Meningkatkan pembinaan, pengembangan serta pendayagunaan berbagai jenis

perpustakaan dan tata kearsipan 166.950.000,- 77.924.800,- 46,7 80.000.000,- 78.720.540,- 98,4 10.000.000,- 9.960.000,- 99,6 10.000.000,- 10.000.000,- 100 20.000.000,- 19.700.000,- 98,5 4 Meningkatkan kualitas

jasa perpustakaan dan informasi kearsipan baik untuk masyarakat maupun institusi

20.000.000,- 19.641.900,- 98,2

Jumlah 1.287.400.000 1.137.249.276 988,3

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung pada tahun 2013.

Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2013 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.19

Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013

No. Kategori Jumlah Indikator Presentase Capaian Kinerja Anggar`an Realisasi (Rp.) % A. Misi 1, 2 121.479.436,- 6.000.000,- 13.464.000,- 97,2 100 99,7 1 Memuaskan 2 Sangat Baik 2 3 Baik 4 Cukup Baik 5 Agak Kurang 6 Kurang B. Misi 2, 2 19.853.700,- 10.878.000,- 611.678.000,- 59.837.850,- 99,3 99,3 98,7 57,0 1 Memuaskan 2 Sangat Baik 2 3 Baik 4 Cukup Baik 5 Agak Kurang 6 Kurang C. Misi 3, 2 78.111.050,- 77.924.800,- 78.720.540,- 9.960.000,- 97,6 46,7 98,4 99,6 1 Memuaskan 2 Sangat Baik 2 3 Baik 4 Cukup Baik

(31)

29.

5 Agak Kurang 6 Kurang D. Misi 4, 3 10.000.000,- 19.700.000,- 19.641.900,- 100 98,5 98,2 1 Memuaskan 2 Sangat Baik 3 3 Baik 4 Cukup Baik 5 Agak Kurang 6 Kurang

Pencapaian Misi pada Tahun 2013 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun terakhir Renstra 2009-2013, dengan demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai berikut :

Tabel 3.20

Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung 2009-2013 No. Misi Pagu Indikatif Renstra (Rp.)

Realisasi Anggaran tahun ke-

Jumlah % (dari Pagu Indikatif) 1 2 3 4 5 A. Misi 1 140.943.436 B. Misi 2 702.247.550 C. Misi 3 243.715.350 D. Misi 4 49.341.900

Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif / kurang efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi.

F. Prestasi dan Penghargaan

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut, sebagai berikut :

7. Prestasi Tingkat Internasional

No. Prestasi Penghargaan Tahun

- - -

8. Prestasi Tingkat Nasional

No. Prestasi Penghargaan Tahun

(32)

30.

9. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat

No. Prestasi Penghargaan Tahun

1. Lomba

Perpustakaan Umum

Kabupaten/Kota

Juara Harapan I 2013

2. Lomba Story Teling Juara Terbaik I 2013

3. Lomba Menyanyikan lagu perpustakaan Juara Terbaik I Juara Harapan I 2013 4. Lomba Kreatifitas bahan perpustakaan Juara Terbaik I Juara Terbaik III

2013 5. Mengikuti lomba membuat kerajinan tangan berbasis bahan perpustakaan Juara II 2013 6. Mengikuti Pameran Islamic Book Fair

Juara III 2013

10. Prestasi lainnya

(33)

31.

BAB IV P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2012. Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

LAKIP Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 ini dapat menggambarkan kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.

Dalam tahun 2013 Dinas Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung menetapkan sebanyak 6 (enam) sasaran dengan 9 (11) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 113,98 % atau interpretasi memuaskan Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 79,90 % atau interpretasi sangat baik Sasaran 2 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 80,90 % atau interpretasi sangat baik Sasaran 2 terdiri dari 4 indikator dengan nilai 99,75 % atau interpretasi sangat baik

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 6 sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran > 85 – 100 yang termasuk dalam Interpretasi Memuaskan. Dalam Tahun Anggaran 2013 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.5.549.852.453,83 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.4.723.340.409 atau dengan serapan dana APBD mencapai 93,44 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2013 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 826.512.044,83

Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung 2009-2013 menetapkan sebanyak 6 (enam) sasaran dengan 9 (sembilan) indikator kinerja tersebut telah dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahunan pada tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013, dengan rincian pencapaian sasaran sebagai berikut :

(34)

32.

Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 113,98 % atau interpretasi memuaskan Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 79,90 % atau interpretasi sangat baik Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 80,90 % atau interpretasi sangat baik Sasaran 4 terdiri dari indikator dengan nilai 99,75 % atau interpretasi sangat baik

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut telah menggunakan anggaran sebesar secara efektif telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumah anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah …… % dari anggaran indikatif yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung perlu dioptimal kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung.

Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun fihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung.

Bandung, 31 Januari 2014

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG,

Dr. H. MUHAMMAD ANWAR, S.Pd., M.Si

Pembina Tk. I

Gambar

Tabel 2.2  TUJUAN
Tabel 2.3  SASARAN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Surakarta diperoleh bahwa pengelolaan arsip di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Surakarta

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI BANDUNG TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 DAN DOKUMEN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan penyusunan LAKIP Bappeda Kota Bandung Tahun 2012 adalah :. 1) Mempertanggungjawabkan kinerja Badan Perencanaan

Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013. PEMERINTAH

Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Lampung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan

Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Narkotika Nasional Kota Mataram adalah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Surakarta diperoleh bahwa pengelolaan arsip di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Surakarta

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahah atau LAKIP ini dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Visi dan Misi