• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUDUL ABSTRAK ABSTRACT HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JUDUL ABSTRAK ABSTRACT HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI JUDUL ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iii HALAMAN PERSETUJUAN ... iv HALAMAN PENGESAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.5 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya ... 8

2.2 Tinjauan Konsep dan Teori ... 20

2.2.1 Tinjauan Tentang Eksistensi ... 20

2.2.2 Tinjauan Tentang Motivasi ... 22

2.2.3 Tinjauan Tentang Couchsurfing ... 25

2.2.4 Tinjauan Tentang Host ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi Penelitian ... 28

3.2 Definisi Operasional Variabel ... 28

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 33

3.3.1 Jenis Data ... 33

3.3.2 Sumber Data ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data...35

3.5 Teknik Penentuan Informan ... 37

3.6 Teknik Penentuan dan Pengambilan Sampel... 38

3.7 Teknik analisis Data ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 42

4.2 Eksistensi Host Couchsurfing di Kota Denpasar ... 42

4.2.1 Sejarah Awal Terbentuknya Couchsurfing... 43

4.2.2 Keberadaan Couchsurfing di Kota Denpasar Sampai saat ini ... 44

4.2.2.1 Gambaran Host Couchsurfing di Kota Denpasar... 44

4.2.2.2 Prosedur menjadi Host Couchsurfing di Kota Denpasar ... 45

4.2.2.3 Perkembangan Couchsurfing di Kota Denpasar .... 46

4.3 Karakteristik yang berada di Kota Denpasar ... 47

4.4 Motivasi tertinggi menjadi Host Couchsurfing di Kota Denpasar ... 57

4.4.1 Physiological Needs ... 57

(2)

4.4.3 Affiliation or Acceptance Needs ... 62

4.4.4 Esteems or Status Needs ... 66

4.4.5 Self Actualization ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Simpulan ... 76

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN

(3)

ABSTRAK

Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana Laporan Akhir

A. Nama :Fransiska Br Sembiring

B. Judul :Eksistensi dan Motivasi Menjadi Host

Couchsurfing di Kota Denpasar C. Jumlah Halaman :ix + 80 halaman + 25 halaman

D. Ringkasan :

Trend berwisata dengan mengatur perjalanan sendiri tanpa menggunakan bantuan travel agent menjadi trend yang digemari saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi menjadi Host Couchsurfing di Kota Denpasar dan Motivasi tertinggi menjadi Host Couchsurfing di Kota Denpasar. Penelitian ini menetapkan 92 responden dan informan sebanyak 30 informan dengan menggunakan metode Purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui kuisioner yang disebarkan secara langsung kepada host couchsurfing di Kota Denpasar dan wawancara kepada 30 hosts couchsurfing yang telah melakukan kegiatan hosting lebih dari 15 kali (>15 kali). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi Couchsurfing di Kota Denpasar dilihat dari adanya komunitas couchsurfing Denpasar Bali yang selalu melaksanakan kegiatan weekly gathering dan open trip untuk meningkatkan keakraban antar anggota Couchsurfing. Motivasi tertinggi menjadi Host Couchsurfing yaitu self actualization dengan total 3,76 dan kategori Sangat Setuju yaitu adanya kebutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan kemampuan, keterampilan dan potensi diri untuk mencapai prestasi yang memuaskan. Selanjutnya motivasi lainnya yaitu Esteem or Status Needs yaitu adanya kebutuhan akan penghargaan diri, pengakuan serta penghargaan prestise dari masyarakat lingkungan. Berikutnya, Affiliation or Acceptance Needs yaitu adanya kebutuhan untuk menjalin hubungan yang baik antar host dan surfer. Selanjutnya safety and security needs yaitu kebutuhan akan rasa nyaman da keamanan terhadap hart dan benda saat menjadi host couchsurfing Sedangkan untuk Physiological Needs diperoleh melalui pekerjaan pokok Host Couchsurfing itu sendiri.

E. Kata Kunci : Eksistensi, Motivasi, Couchsurfing, Host Couchsurfing

(4)

ABSTRACT

Study Program S1 Travel Industry Faculty of Tourism

Udayana University Minithesis

A. Name : Fransiska Br Sembiring

B. Title : Eksistensi dan Motivasi menjadi Host Couchsurfing di Kota Denpasar

C. Number of Pages : ix + 80 pages + 25 attachments

D. Summary :

Nowadays, Trend travel by organizing your own journey without using the help of travel agents become a popular trend . This study aims to find out the existence of Host Couchsurfing in Denpasar City and Motivation on of Host Couchsurfing in Denpasar City. This study determined 92 respondents by using the method of purposive sampling and 30 informants with the method of participatory observation. Data collection techniques are done through questionnaires distributed directly to Host Couchsurfing in Denpasar City and interview to 30 hosts couchsurfing that have been doing hosting activity more than 15 times (> 15 times). Data analysis techniques used in this study descriptive qualitative and descriptive quantitative analysis.

The results of this study indicate that the existence of Couchsurfing in Denpasar City is seen from the couchsurfing community in Denpasar Bali which always carry out the activities of weekly gathering and open trip to improve the intimacy among members of Couchsurfing. The greatest motivation to Host Couchsurfing is the highest self-actualization motivation with an average of 3,76 and the category Strongly Agree that is the need for self-actualization by using the ability, skill and self potential to achieve satisfactory achievement. Furthermore, the motivation to host couchsurfing in Denpasar City is Esteem or Status Needs is the need for self-esteem, recognition and prestige awards from the community environment. Also, Affiliation or Acceptance Needs is the need to establish a good relationship between the host and surfer, and also safety and security needs is the need to feel save with their life and the properties. The last one is Physiological Needs obtained through the work of the main Host Couchsurfing itself.

E. Keywords: Existence, Motivation, Couchsurfing, Host

(5)

BAB I

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Kegiatan berwisata adalah kegiatan yang dilakukan pada waktu luang untuk terlepas dari rutinitas sehari-hari dan bertujuan untuk bersenang-senang serta mencari pengalaman baru. Seiring berjalanannya waktu, perjalanan wisata bukanlah sesuatu yang ekslusif atau membutuhkan biaya yang banyak dan hanya orang tertentu saja yang dapat melakukannya. Namun telah menjadi kegiatan yang bisa dinikmati siapa saja sejauh adanya kemauan dari calon wisatawan tersebut.

Perjalanan wisata dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan “backpacking”. Backpacking yaitu salah satu jenis gaya berwisata yang telah berkembang sejak era tahun 2000-an. Orang yang melakukan kegiatan backpacking disebut backpacker. Backpacker berkembang sangat pesat, dimana perencanaan dan perjalanan wisata diatur lebih praktis dan mudah, mengutamakan pengalaman, kesenangan, dan hal-hal baru yang mungkin tidak akan bisa terulang. Pada umumya, backpacker mengatur perjalanan mereka sendiri tanpa bantuan dari Travel agent. Berkaitan dengan gaya berwisata backpacking dapat ditemukan di dalam buku-buku seperti Dua Ransel, Nekad traveller, tayangan televisi yang menayangkan program tentang backpacker seperti Virgie Travel guide di Metro TV, jalan-jalan men, my trip my adventure yang menyajikan kampung-kampung dan destinasi wisata yang menjadi primadona wisata backpacker Indonesia, website dan blog yang menyajikan tentang panduan menjadi backpacker serta tempat-tempat rekomendasi yang diinformasikan melalui website. Salah satu website yang saat ini digemari oleh para backpacker adalah www.Couchsurfing.com.

Website Couchsurfing.com ini dirilis pada tahun 2003 di tengah masyarakat dunia maya. Sosial media ini bertujuan untuk mempertemukan wisatawan dengan masyarakat lokal

(6)

pada suatu destinasi seluruh dunia. Orang-orang yang bergabung dalam kelompok ini disebut dengan Couchsurfer. Sesuai dengan peranannya Couchsurfer terbagi atas dua peran yaitu host dan surfer. Surfer yaitu wisatawan yang membutuhkan bantuan baik berupa informasi tentang destinasi wisata, akomodasi, atau bahkan pemanduan. Sedangkan Host yaitu orang yang bersedia memberikan informasi, akomodasi, pemanduan, dan memenuhi kebutuhan Surfer/wisatawan, dan host juga berperan dalam mempromosikan objek wisata yang ada di daerah tersebut yang nantinya akan dikunjungi oleh surfer.

Hal ini dilakukan dengan pengiriman pesan singkat oleh calon wisatawan (surfer) terlebih dahulu yang ditujukan ke account masyarakat lokal (host). Menjelaskan niat dan tujuan mereka melakukan perjalanan wisata dan apa yang mereka butuhkan dari host, dan jika host tertarik maka mereka akan melanjutkan dengan bertemu langsung bahkan melakukan perjalanan wisata bersama. Di dalam Couchsurfing seorang host tidak hanya berperan sebagai pemandu wisata saja namun pada umumnya juga menyediakan akomodasi untuk 1 - 4 malam sesuai dengan kesepakatan. Menyediakan akomodasi diberikan tidak hanya berupa 1 ruangan kamar tetapi kadang hanya berupa sofa. Sedangkan dalam kasus pemanduan dalam hal ini host berperan menemani surfer ke suatu destinasi wisata, berwisata bersama, dan melibatkan kedekatan. Kegiatan Hosting yang dilakukan tanpa membebankan biaya akomodasi maupun biaya pemanduan wisata kepada wisatawan.

Kegiatan Couchsurfing tidak membebankan biaya baik kepada host maupun surfer melainkan semua pelayanan diberikan dengan sukarela dan bertujuan untuk menambah teman, meningkatkan pengetahuan tentang budaya negara lain, menciptakan pengalaman baru dengan ikut serta dalam kegiatan sehari-hari masyarakat lokal, bertukar informasi dan adanya harapan mendapatkan pelayanan yang sama ketika melakukan perjalanan wisata dengan menggunakan Couchsurfing.

(7)

Perkembangan Host Couchsurfing di Indonesia meningkat setiap tahunnya khususnya di Bali. Keberadaan Host Couchsurfing menyebar diseluruh Kabupaten/Kota yang ada di Bali. Salah satu yang paling diminati oleh Couchsurfer dan jumlah Host Couchsurfing terbanyak terletak di Kota Denpasar. Kota Denpasar merupakan daerah yang paling aktif dalam couchsurfing dibandingkan daerah lain di Provinsi Bali. Munculnya komunitas Couchsurfing Denpasar Bali menunjukkan bahwa Couchsurfing berkembang dan sudah diketahui banyak orang. Komunitas Couchsurfing Denpasar juga aktif melakukan kegiatan seperti gathering yang dilakukan hari jumat setiap minggunya, Open trip yang bertujuan untuk meningkatkan keakraban antar Couchsurfer dan juga menambah anggota.

Jumlah Couchsurfer yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2017 yaitu terdiri dari 1230 hosts, 1040 surfers, 1014 host dan surfers. Data jumlah Host Couchsurfing di Bali pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini:

Tabel 1.1

Jumlah Host Couchsurfing di Bali Tahun 2017

Sumber:

Couchsurfing.com, Februari 2017

NO. Kota/Kabupaten Jumlah Host Couchsurfing

1. Kota Denpasar 1230 hosts

2. Kabupaten Gianyar 881 hosts

3. Kabupaten Badung 257 hosts

4 Kabupaten Jembarana 15 hosts 5. Kabapaten Karangasem 9 hosts

6. Kabupaten Bangli 6 hosts

7. Kabupaten Tabanan 4 hosts

8. Kabupaten Klungkung 4 hosts

(8)

Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jumlah Host Couchsurfing yang ada di Kota Denpasar mencapai 1230 hosts dan merupakan jumlah hosts terbanyak, selanjutnya diikuti oleh Kabupaten Gianyar sebanyak 881 hosts, Kabupaten Badung 257 hosts, Kabupaten Jembrana 15 hosts, Kabupaten Karangasem 9 hosts, Kabupaten Bangli 6 hosts, Kabupaten Tabanan 4 hosts, Kabupaten Klungkung 4 hosts, dan Kabupaten Buleleng 1 host. Hal ini disebabkan karena kemajuan informasi mengenai Couchsurfing lebih cepat berkembang di Kota Denpasar.

Berdasarkan pada fenomena keberadaan Couchsurfing dan perkembangan Couchsurfing serta banyaknya jumlah Host Couchsurfing di Kota Denpasar membuat peneliti ingin meneliti tentang Eksistensi Host Couchsurfing di Kota Denpasar. Selain itu, peneliti ingin mengetahui motivasi tertinggi menjadi Host Couchsurfing karena melakukan kegiatan hosting tidak didasari oleh adanya imbalan berupa upah. Hal ini membuat peneliti ingin meneliti motivasi tertinggi yang mendasari seseorang menjadi Host Couchsurfing di Kota Denpasar.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana eksistensi host couchsurfing di Kota Denpasar?

2. Bagaimana motivasi tertinggi menjadi host couchsurfing di Kota Denpasar? 1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui fenomena Couchsurfing yang berkembang saat ini 2. Tujuan Khusus

(9)

Untuk mengetahui eksistensi dan motivasi tertinggi menjadi host Couchsurfing di Kota Denpasar

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi ilmu dan pengetahuan baru bagi mahasiswa bidang pariwisata khususnya mengenai Couchsurfing. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan konsep pariwisata yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam mata kuliah sosiologi pariwisata dan untuk mengetahui motivasi tertinggi yang dimiliki seseorang dalam memberikan pelayanan kepada seorang wisatawan dalam hal ini host couchsurfing kepada surfer.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi atau acuan bagi peneliti lainnya dalam mengembangkan penelitian selanjutnya tentang host couchsurfing khususnya mengenai eksistensi dan motivasi tertinggi menjadi Host couchsurfing di Kota lainnya. Bagi pemerintah dapat mengetahui motivasi wisatawan dan sumbangan informasi mengenai keberadaan couchsurfing di Kota Denpasar. 1.5 Sistematika Penelitian

Sistematika penyajian dari penelitian ini akan disusun dalam 5 Bab dan masing-masing akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Terdiri atas latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penyajian.

(10)

BAB II Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini membahas mengenai tinjauan sebelumnya yang berkaitan dengan judul serta tinjauan konsep yang fokus pada penulisan ini.

BAB III Metode Penelitian

Berisi tentang lokasi, definisi operasional variabel (DOV), jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik penentuan sampel, dan teknik analisis data.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini membahas tentang jawaban dari permasalahan yang hendak diteliti dengan memaparkan hasil analisis data yang telah diolah serta pembahasannya, diantaranya mengenai gambaran umum tentang objek penelitian, eksistensi host couchsurfing di Kota Denpasar, dan motivasi menjadi host couchsurfing di Kota Denpasar. BAB V Simpulan dan Saran

Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dari rumusan masalah dan saran sebagai masukan untuk pembaca dan instansi terkait. Kemudian disertai daftar pustaka dan lampiran-lampiran sebagai data pendukung dari penelitian skripsi ini.

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL j HALAMAN PENGESAHAN , jj HALAMAN PERSEMBAHAN in KATA PENGANTAR jv DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR x. DAFTAR

Tipologi Permukiman di Wilayah Kelurahan Berdasarkan Variasi Kondisi Daya Dukung Wilayah Permukiman Terhadap Kondisi Ketersediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Permukima

Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan yang tepat bagi klien dengan tindakan sectio caesarea dengan preeklamsi. Penyusunan karya tulis

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis dengan proses observasi, wawancara, dan dokumentasi, Peran komunikasi Lurah dalam meningkatkan partisipasi

kompetensi dasar konsep pemasaran online disajikan sebagai berikut: Dalam proses pengembangan media, diawali dengan tahap pendefinisian Di tahap pendefinisian peneliti

diri. Tidak ada keahlian yang muncul tiba-tiba atau yang sudah dibawa sejak lahir. Keterampilan mengajar akan menjadi bagian penting keahlian secara keseluruhan. Seseorang

Sertifikasi halal tidak hanya untuk melindungi konsumen muslim dari produk produk yang tidak halal, namun juga berperan sebagai saringan bagi produk impor dan sarana untuk