• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. Pendahuluan. 1 Makalah disampaikan pada Diskusi Litbang Anatomi Kayu Indonesia, Pusat Penelitian dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. Pendahuluan. 1 Makalah disampaikan pada Diskusi Litbang Anatomi Kayu Indonesia, Pusat Penelitian dan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN SINGKAT PENELITIAN ANATOMI KAYU

DI FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

1

Oleh: Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr.Sc.

2

I. Pendahuluan

Fakultas Kehutanan pada awalnya merupakan bagian dari Fakultas

Pertanian dan Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Melalui Surat Keputusan

Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan tertanggal 24 Agustus 1963,

Bagian Kehutanan dipisahkan dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan menjadi

fakultas yang berdiri sendiri terhitung mulai 17 Agustus 1963 . Dengan Surat

Keputusan tersebut, Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM dipisahkan

menjadi Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas

Kehutanan. Pada awal perjalananya, Fakultas Kehutanan memiliki Jurusan

Ekonomi Perusahaan Hutan, Pembinaan Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan.

Ketua

Jurusan

Teknologi

Hasil

Hutan

dirangkap

oleh

Soenardi,

B.Sc.F.
 
 Dalam pembinaan dan pengembangan ilmu, tiap jurusan dibentuk

seksi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan mempunyai Seksi Sifat‑ sifat Kayu, Seksi

Pengeringan dan Pengawetan Kayu, dan Seksi Pengolahan Hasil Hutan.

Aktifitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terkait dengan bidang anatomi kayu

mulai dilakukan di seksi sifat-sifat kayu. Aktifitas tersebut dimulai dengan

memprioritaskan kegiatan pembelajaran, antara lain menyusun modul, bahan

ajar maupun penyiapan sarana dan prasarana praktikum struktur dan sifat kayu

(Soenardi, 2013).

Pada saat ini, Teknologi Hasil Hutan menjadi bagian/minat pada

Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Bagian Teknologi Hasil Hutan

memiliki 6 laboratorium yaitu:

1. Laboratorium Struktur dan Sifat Kayu

2. Laboratorium Kimia dan Serat Kayu.

3. Laboratorium Pengeringan dan Pengawetan Kayu.

1

Makalah disampaikan pada “Diskusi Litbang Anatomi Kayu Indonesia”, Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Bogor 3-4 Juni 2013.

2

Dosen pada Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. E-mail: wdnugroho@ugm.ac.id

(2)

4. Laboratorium Hasil Hutan Non Kayu.

5. Laboratorium Penggergajian dan Papan Majemuk.

6. Laboratorium Energi Biomasa

Laboratorium Struktur dan Sifat Kayu memiliki 4 sub laboratirium yaitu:

Anantomi Kayu, Identifikasi Kayu, Fisika Kayu dan Mekanika Kayu. Aktivitas

penelitian tentang anatomi kayu tidak hanya dilakukan oleh staf pengajar pada

Lab. Struktur dan Sifat Kayu tetapi oleh staf-staf pengajar di Laboratorium lain

yang penelitianya memiliki keterkaitan dengan anatomi kayu, sebagai contoh

adalah penelitian tentang morfologi serat kayu yang banyak dilakukan di Lab.

Kimia dan Serat Kayu.

Ruang lingkup penelitian yang dilakukan di bagian Teknologi Hasil

Hutan terkait dengan anatomi kayu ini meliputi analisis anatomi kayu terkait

dengan kualitas kayu, analisis anatomi kayu untuk identifikasi kayu, analisis

anatomi kayu pada pengolahan kayu serta analisis anatomi kayu pada

pertumbuhan pohon dan pembentukan kayu. Makalah ini menyajikan tinjauan

singkat penelitian maupun pelayanan masyarakat tentang anatomi kayu yang

dilakukan oleh civitas akademika Bagian Teknologi Hasil Hutan, Fakultas

Kehutanan, Universitas Gadjah Mada dari tahun 2005-2013.

II. Tinjauan Hasil Penelitian Dan/Pengembangan

Berdasarkan katalog hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas

akademika Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dari tahun

2005-2013, diperoleh informasi bahwa topik penelitian anatomi kayu cukup

bervariasi. Topik yang diambil meliputi pembentukan kayu, identifikasi kayu

maupun analisis anatomi kayu dan kaitanya dengan kualitas kayu/serat. Dari

sisi kuantitas, penelitian yang berkaitan dengan anatomi kayu relatif lebih sepi

peminat dibandingkan dengan penelitian yang mengambil topik lain di luar

anatomi kayu. Walaupun beberapa hasil penelitian telah dipublikasikan di

jurnal-jurnal nasional berakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi,

namun upaya peningkatan kualitas penelitian perlu dilakukan supaya jumlah

publikasi semakin bertambah.

Daftar publikasi/Buku/Laporan Penelitian dosen bagian Teknologi Hasil

Hutan disajikan dalam table A, sedangkan hasil penelitian mahasiswa dalam

(3)

bentuk skripsi atau thesis disajikan dalam table B berturut-turut di bawah ini:

A. Penelitian Dosen (2005-2013)

No Jurnal Publikasi / Buku Nama Jurnal /

Buku/Publikasi Kategori

1 Gibberellin is required for the formation of tension wood and stem gravitropism in Acacia mangium seedlings.

Annals of Botany 110:

887-895. 2012 Wood Formation

2 Gibberellin mediates the development of gelatinous fibers in the tension wood of inclined Acacia mangium seedlings

Annals of Botany (under

review) Wood Formation

3 Growth eccentricity and tension wood formation in Acacia mangium seedlings at different angles of inclination

Best Poster Award on

IUFRO 2012 Conference Wood Formation 4. Laju pertumbuhan, sifat anatomi dan fisika kayu

jabon merah yang tumbuh di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah

Laporan Penelitian, 2012 Wood quality, Wood Formation 5. Identification of wood of ancient ark from

Punjulharo site, Rembang, Central Java.

Berkala Arkeologi. No. 2. 2009

Wood Identification 6. Identifikasi kayu rumah kuna pada situs candi

Liyangan, Temanggung. Laporan Penelitian. 2010 Wood Identification 7. Radial variation in the anatomical

characteristics and density of the wood of Acacia mangium of five different provenances in Indonesia.

Journal of Wood Science

58: 185-194. 2012 Wood quality

8. Pengaruh kedudukan aksial dan radial terhadap proporsi sel dan dimensi serat kayu meranti merah (Shorea selanica BI.) asal Bulaksumur Yogyakarta

Proceeding. Seminar

Mapeki XII,Bandung. 2009 Wood quality

9. Variasi anatomi, sifat fisika dan mekanika kayu Trembulu (Maesopsis eminii) pada arah aksial dan radial.

Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI) IX . 2006

Wood quality

10. Dimensi serat dan proporsi sel pada beberapa variasi umur pohon dan letak radial batang Acacia auriculiformis A. Cunn. Ex Benth. dari desa Kedungpoh Gunungkidul.

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Pengelolaan dan

Pemanfaatan Hasil Hutan Rakyat di Indonesia. 2005

Wood quality

11. Variasi Radial dan Aksial Dimensi Serat dan Kandungan Kimia Lima Jenis Kayu dari Merauke

Laporan Penelitian. 2012 Wood quality

12. Karakterisasi Serat Lima Jenis Kayu Yang

Dilindungi. Laporan Penelitian. 2011 Wood quality

13. Karakterisasi Serat Tiga Jenis Kayu Hutan

Tanaman Industri (Amangium, A. . Laporan Penelitian, 2010 Wood quality 14. Variasi Aksial Dimensi Serat dan Sifat Fisika

Bambu Apus (Gigantochloa apus Kurz.) Dari Tiga Ketinggian Tempat Tumbuh Di Kabupaten Kulon Progo

Laporan Penelitian, 2011 Wood quality

15. Variasi Aksial Dimensi Serat dan Sifat Fisika Bambu Legi (Gigantochloa verticillata Munro.) Pada Tiga Tahapan Umur Yang Berbeda

(4)

16. Pola Variasi Sudut Mikrofibril Dinding Sel pada Kedudukan Radial sebagai indicator dalam penentuan Periode Juvenil Kayu Cemara (Casuarina equisetifolia L.F)

Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XI, Palangkaraya, 8-10 Agustus 2008

Wood quality

17. Struktur Anatomi dan Sifat Fisika Kayu Nangka (Artocarpus integra MERR) dari Hutan Rakyat di Yogyakarta

Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XI, Palangkaraya, 8-10 Agustus 2008

Wood quality

18. Studi Mikroskopis Karakteristik Hubungan Panjang Serat dengan Sudut Mikrofibril Dinding Sel Kayu Cemara (Casuarina Equisetifolia L.F)

Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XI, Palangkaraya, 8-10 Agustus 2008

Wood quality

19. Struktur Anatomi dan Sifat Fisika Kayu Wadang (Pterospermum javanicum) dari Hutan Rakyat di Yogyakarta

Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XI, Palangkaraya, 8-10 Agustus 2008

Wood quality

20. Studi Variasi Anatomi Kayu Meranti merah (Shorea leprosula) pada 3 klas diameter yang berbeda

Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XIV, Yogyakarta.

2011 Wood quality

21. Studi Panjang Serat pada Kedudukan Radial Sebagai Indikator dalam Penentuan Periode Juvenil Kayu Jati (Tectona grandis sp)

Laporan Penelitian. 2009

Wood quality

22. Sifat Makroskopis dan Mikroskopis Meranti Merah (Shorea parvifolia) pada Berbagai Klas Diameter

Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XV, Makassar.

2012 Wood quality

23. Variasi Sifat Anatomi Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) yang Berasal dari 2 Jenis Permudaan yang Berbeda

Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XV, Makassar.

2012 Wood quality

24. Anatomical Features Red Meranti (Shorea leprosula, Shorea parvifolia) Between Natural Forest with Intensive Silviculture

Proceeding The 4th International Symposium of

IwoRS. 2012 Wood quality

25. Anatomical Features of Wood from Some Fast Growing Red Meranti

Proceeding The 4th International Symposium of

IwoRS. 2012 Wood quality

26. Studi Perbandingan Metode Sampling Bor Riap dengan Disk Untuk Pengukuran Proporsi dan Dimensi Serat Kayu Sengon (Paraserienthes falcataria) Solomon

Jurnal Ilmu dan Tehnologi Kayu Tropis Vol. 3 No. 2 Juli 2005 ISSN 1693-3834. 2005

Wood quality

27. Dimensi Serat dan Proporsi Sel per Lingakaran Tumbuh Kayu Sungkai (Peronema canescens Jack) dari Kulonprogo, Yogyakarta.

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan

Pengelolaan dan

Pemanfaatan Hasil Hutan Rakyat di Indonesia, Yogyakarta, 2005

Wood quality

28. Sifat Anatomi Bambu (Bambusa vulgaris Schrad.) pada Arah Aksial dan Radial

Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XV, Makassar.

(5)

B. Penelitian Mahasiswa/Skripsi/Thesis (2005-2013)

No Judul/Topik Skripsi/Thesis Kategori

1 Stimulasi pembentukan saluran resin traumatik pada pinus dengan variasi konsentrasi methyl jasmonate pada kelas umur yang berbeda

Skripsi Wood Formation

2 Pengaruh lama waktu perlakuan dan konsentrasi methyl jasmonate pada stimulasi pembentukan saluran resin traumatik pinus merkusii jungh et de Vriese KPH Lawu Ds.

Skripsi Wood Formation

3 Dimensi Serat dan Sifat Fisika Mekanika dua Jenis Kayu Meranti Merah dengan Kondisi Tempat Tumbuh yang Berbeda Asal Kalimantan Tengah.

Skripsi Wood quality

4. Karakteristik Anatomi Kayu Trembesi Pada

Kedudukan Radial dan Aksialnya Skripsi Wood quality

5. Karakteristik serat dan sifat fisika log kayu jati (tectona grandis L.F) yang terserang cacat busuk hati dari hutan rakyat Kabupaten Gunungkidul

Skripsi Wood quality

6. Karateristik Serat dan Sifat Fisika dan Mekanika dua Jenis Kayu Meranti Merah dengan Laju Pertumbuhan yang Berbeda dari Kalimantan Tengah

Skripsi Wood quality

7. Pengaruh bonita dan posisi radial batang terhadap sifat anatomi kayu jati (Tectona grandis L.f.)

Skripsi Wood quality

8. Sifat anatomi empat jenis kayu meranti merah (Shorea sp) asal HPH sari bumi Kusuma (SBK) Kalimantan Tengah

Skripsi Wood quality

9. Sifat Makroskopis dan mikroskopis kayu meranti merah (Shorea larvifolia) pada berbagai

diameter dari tanaman jalur di Silvikultur Intensif PA. Sari Bumi Kusuma

Skripsi Wood quality

10. Sifat makroskopis dan mikroskopis kayu meranti merah (Shorea leprosula Miq.) dari sistem permudaan yang berbeda di PT. Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah

Skripsi Wood quality

11. Variasi Aksial dan Radial Beberapa Sifat Fisika, Mekanik dan Panjang Serat Kayu Tusam (Pinus Merkusii Jungh. Et.de.Vries) yang atumbuh di

(6)

Imogiri, Kab. Bantul, Yogyakarta

12. Variasi aksial dan radial sifat anatomi, fisika, dan mekanika kayu popohan (Buchanania arborescens (BL) Bl) yang tumbuh di hutan rakyat kab. Bantul.

Skripsi Wood quality

13. Variasi Aksial dan Radial Sifat Fisika dan Demensi Serat dan Proporsi Kayu Bush Putih Yang Tumbuh di Merauke

Skripsi Wood quality

14. Variasi aksial dan radial sifat fisika dan dimensi serat kayu BUSH Merah (Lophostemon suavealens Soland. Ex. Gaertn) yang tumbuh Merauke

Skripsi Wood quality

15. Variasi aksial dan radial sifat fisika dan dimensi serat kayu kedoyo (Dysoxylum amooroides Miq) yang tumbuh di Hutan rakyat Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman Yogyakarta

Skripsi Wood quality

16. Variasi aksial radial sifat fisika, dimensi serat, dan proporsi sel kayu BUSH Putih (Melaleuca viridiflora Sol. Ex.Gaertn) yang tumbuh di Merauke.

Skripsi Wood quality

17. Variasi anatomi kayu mindi (Melia Azedarach L.) dari hutan rakyat kabupaten Sleman

Skripsi Wood quality

18. Variasi Dimensi Serat dan Proporsi Sel Kayu Reaksi Batang Suren (Toona Sureni Merr.) Pada Arah Radial

Skripsi Wood quality

19. Variasi Proporsi dan Dimensi Serat Pada Letak Aksial dan Radial Kayu Suren (Toona Sureni (Blume) Mer) Umur 8 Tahun Sebagai Bahan Baku Pulp.

Skripsi Wood quality

20. Variasi proporsi dan dimensi serat kayu jati ( Tectona grandis L.f. ) pada arah radial dari HutanRakyat Gunung Kidul .

Skripsi Wood quality

21. Variasi Proporsi Sel dan Dimensi Serat Pada Letak Aksial dan Radial Kayu Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Dari Kalikuning Kab. Sleman Yogyakarta

Skripsi Wood quality

22. Variasi proporsi sel dan dimensi serat per lingkaran tumbuh kayu laban ( Vitex pubescens Vahl. ) asal kec.Purwadadi kab. Ciamis pada

(7)

umur 15 tahun.

23. Variasi proporsi sel dan dimensi seratkayu popohan ( Buchanania arborescens (BL) BL ) per lingkaran tumbuh.

Skripsi Wood quality

24. Variasi proporsi sel dan dimensiserat pada letak aksial dan radial kayu Akasia ( Acacia

Auriculiformis A. Cunn. ) umur 15 tahun dari desa Nglipar, kabupatenGunungKidul, Yogyakarta.

Skripsi Wood quality

25. Variasi Radial terhadap sifat dimensi serat, fisika dan mekanika kayu jati (Tectona grandis L.f.) hasil penjarangan pada berbagai umur dari KPH Kendal

Skripsi Wood quality

26. Variasi aksial dan radial sifat fisika-mekanika dan struktur anatomi kayu Jabon

(Anthocephalus cadamba Miq) dari kabupaten Landak Kalimantan Barat

Thesis Wood quality

27. Sifat anatomi bambu ampel (Bambusa Vulgaris Shrab.) pada arah aksial dan radial

Skripsi Bambu

28. Variasi proposi sel dan dimensi serat bambu wulung (Gigantochloa atravioleceae) pada arah aksial dan tempat tumbuh yang berbeda

Skripsi Bambu

29. Sifat fisika dan dimensi serat bambu legi (Gigantochloa verticillata Munro.) arah aksial pada tiga tahap pertumbuhan

Skripsi Bambu

30. Variasi aksial sifat fisika dan dimensi serat bambu apus (Gigantochloa apus Kurz) dari tiga ketinggian tempat tumbuh di Kabupaten Kulon Progo

Skripsi Bambu

III. Pengembangan Hasil Penelitian Dan Pelayanan Masyarakat

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika Fakultas

Kehutanan Universitas Gadjah Mada dari tahun 2005-2013 merupakan

penelitian atau aktivitas yang merupakan bentuk pengabdian/pelayanan

kepada masyarakat. Aktifitas penelitian ini bisa berasal dari masyarakat yang

datang ke Fakultas Kehutanan UGM untuk mengajak berkerjasama dalam

(8)

menyelesaikan suatu masalah tertentu, atau Tim Fakultas Kehutanan UGM

yang berinisiatif untuk berbagi informasi kepada masyarakat.

Topik pelayanan pada masyarakat yang dilakukan antara lain adalah

identifikasi kayu, karakterisasi serat kayu maupun analisis anatomi kayu untuk

mengevaluasi kualitas kayu. Pengembangan penelitian dilakukan dengan

mengacu kepada kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan anatomi kayu.

Aktivitas pelayanan pada masyarakat yang dilakukan Fakultas

Kehutanan UGM disajikan di bawah ini:

C. Aktivitas Pelayanan kepada Masyarakat (2005-2013)

No Nama Aktivitas Keterangan Kategori

1 Identifikasi kayu perahu kuna situs Punjulharjo Kerjasama: Balai Arkeologi

Yogyakarta. 2008 Pelayanan Masyarakat 2 Identifikasi kayu pada temuan perahu di

Bengawan Solo, Surakarta dan Bojonegoro 2005. Kerjasama: BPCB Jawa Tengah Pelayanan Masyarakat 3 Rekontruksi permukiman Mataran Kuna di Situs

Liyangan Temanggung, Jawa Tengah 2010-sekarang. Balai Arkeologi Yogyakarta, UGM (T.Sipil; T. Geologi; Psikologi)

Pelayanan Masyarakat

4. Identifikasi kayu rumah-rumah adat flores, NTT Kementerian Pekerjaan

Umum Pelayanan Masyarakat Identifikasi kayu untuk kontruksi berat 2006. PT. *** Batam Pelayanan

Masyarakat 5. Identifikasi kayu dari Sulawesi 2006. PT. *** Pelayanan

Masyarakat 6. Identifikasi kayu koleksi Museum Sono Budoyo,

Yogyakarta 2011. Museum Sonobudoyo Pelayanan Masyarakat 7 Training: Pengenalan jenis-jenis kayu hutan

rakyat Pemda Kulon Progo Pelayanan Masyarakat

8 Penilaian Kandungan Serat Pada Produk Pulp

PT Indah Kiat. 2012. Kementrian Kehutanan Pelayanan Masyarakat 9. Penilaian Kualitas Kayu Jati Plus Perhutani 2008. Perhutani Pelayanan

Masyarakat

IV. Penutup

Di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, aktivitas

penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang terkait dengan anatomi kayu

masih perlu di tingkatkan. Sejauh ini, penelitian terkait anatomi kayu relatif

kurang populer di kalangan dosen maupun mahasiswa bila dibanding dengan

topik penelitian lainnya. Hal ini menjadi tantangan besar, mengingat kebutuhan

(9)

masyarakat pada hasil-hasil penelitian anatomi kayu semakin meningkat.

Beberapa tantangan yang harus dijawab oleh kalangan peneliti anatomi

kayu adalah:

1.

Kebutuhan informasi terkait anatomi kayu untuk tujuan identifikasi kayu

mengingat belum semua kayu mempunyai data base lengkap untuk

tujuan identifikasi (makroskopis maupun mikroskopis).

2.

Analisis anatomi pada peningkatan kualitas kayu, pengolahan kayu dan

pemuliaan pohon.

3.

Pembentukan kayu (cell biology; tree physiology) dari pohon-pohon

hutan tropis yang masih menyisakan banyak pertanyaan.

4.

Anatomi kayu dalam analisis dendrokronologi daerah tropis masih

sangat terbatas.

Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan kerjasama atau komunikasi

antar institusi/peneliti untuk dapat berbagi sumberdaya (materi penelitian,

peneliti, peralatan penelitian, maupun informasi-informasi terkini). Komunikasi

antar institusi/peneliti ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil

penelitian yang diperoleh, meningkatkan jumlah artikel yang terpublikasi secara

internasional dan meningkatkan kemampuan pelayanan pada masyarakat yang

pada giliranya nanti akan menarik minat para peneliti/mahasiswa pada bidang

anatomi kayu.

V. Daftar Acuan

1.

Daftar skripsi mahasiswa Bagian Teknologi Hasil Hutan, Fakultas

Kehutanan, Universitas Gadjah Mada

2.

Buku Panduan Akademik Program Sarjana Fakultas Kehutanan

UniversitasGadjah Mada Yogyakarta 2012

(10)

3.

Katalog Perpustakaan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

4.

Komunikasi pribadi dengan Prof. Soenardi Prawirohatmodjo

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pemerintahan bagi bangsa Indonesia terdapat dalam dalam alinea ke-empat yang menyatakan:” maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam

Simpulan dalam penelitian ini adalah guru kelas V sudah menerapkan keterampilan dasar mengajar pada proses pembelajaran IPA dengan baik. walaupun tidak semua komponen

T ujuan penulisan kajian literatur ini adalah untuk mengkaji Brucellosis sebagai suatu penyakit zoonosis yang termasuk neglected diseases namun memiliki potensi

Secara historis pengurangan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) berasal dari pendapat Montesquieu, bahwa untuk diterapkan tarif Pajak Penghasilan, penghasilan kotor harus dikurangi

Santapan yang tertata di atas meja itu sangat lain dari biasanya.. Ibu, yang sangat anti terhadap makanan kemasan, tetapi, kali ini di sini tersajikan susu kotak kemasan, nasi

Namun, meskipun Iran telah menghentikan proses pengayaan uraniumnya, desakan terhadap Iran untuk menghentikan keseluruhan program nuklirnya semakin besar dan

Persepsi guru terhadap penggunaan sumber-sumber kuasa guru besar didapati wujudnya hubungan yang sederhana kuat dengan etika profesion guru iaitu kuasa pakar, kuasa ganjaran, dan