DAFTAR PUSTAKA
[APTIK] Asosiasi Perguruan Tinggi Katalik Indonesia. APTIK’s Digital Library Network. http://library.unpar.ac.id
Bartlett, James E. II, Joe W. Kotrlik, and Chadwick C. Hiiggins 2001.
Organizational Research: Determining Appropriate Sample Size in Survey Research in Information Technology, Learning, and Performance.
Journal, Vol. 19, No.1.
http://www.osra.org/itlpj/bartlettkotrikhiggins.pdf.samplesize.[15 Maret 2008].
Basuki, Harsono dan Eddy Abdurahman. 2008. Kualitas Perangkat Lunak http://ilmu-komputer.net/methodologies/kualitas-perangkat-lunak/.[17 Maret 2008].
Budi, Triton Pawira. 2006. SPSS 13.0 Terapan: Riset Statistik Parametrik. Ed.1. Cannolly, Thomas M., and Anne D. Strachan. 1996. Database System: A.
Practical Approach to Design, Implementation and Management. England: Addison-Wesley Publishing.
[Depag] Departemen Agama. 2007. Direktori Lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen di Lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen. Jakarta. Depag.
[Diknas RI, DIKTI ] Departemen Pendidikan Nasional RI. Direktorat Perguruan Tinggi Indonesia. 2007. Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi, edisi ke-3. Jakarta: Diknas.
[DPR] Dewan Perwakilan Rakyat. Undang-undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
http://wwwfiles.perpusnas.go.id/homepage_folders/activities/highlight/ruu_ perpustakaan/pdf/UU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf [17 Mei 2008] Examples of these early e-journals include: Public-Access Computer Systems
Review (1990-1998) (http://info.lib.uh.edu/pr/pacsrev.html); Postmodern Culture (1990 to date). (http://www.iath.virginia.edu/pmc/text-only/back-contents.html) [8 Januari 2008].
E-serial.http://library.vanderbilt.edu/eserials/serintro.htm [12 Juni 2007].
Febrian, Jack.2004. Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung: Informatika.
[ForATL] Forum of Asian Theological Librarians. 2002. Direktory of Asian Theological Libraries and Who’s Who in ForATL 2nd edition. Editor by Cahyana E. Purnama and Karmito. Yogyakarta.
Gunawan, Agustin Wydia, Suminar Setiati Achmadi, dan Laksmi Arianti. 2007. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. Bogor: IPB Press.
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basisdata. Bandung: Informatika. Irianto, Agus.H. 2004. Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Ed.2
Jakarta:Kencana.
Jean and Alexander Heard Library. E-serial.
Managing Electronic Records, editors by Julie McLeod, and Catherine Hare. 2005. London: Facet Publishing.
Lasa, Hs. 1998. Kamus Istilah Perpustakaan. Yogjakarta:Gadjah Mada University Press.
Lazinger. Susan S. 2001. Digital Preservation and Metadata: History, theori, practice. Engelwood, USA: Libraries Unlimited: A Divition of Greenwood Publishing.
Lesk, Michael. 2005 Understanding Digital Library. Amsterdam: Morgan Kaufmann Publishers
Managing Digital Resources in Libraries, editor by Audrey Fenner. 2005. New York: Haworth Press.
McMenemy, David and Alan Poulter. 2005 Delivering digital services: a Handbook for Public Libraries and Learning Centers.. London: Facet Publishing.
Pendit, Putu Laxman. 2005. Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia, Seri Perpustakaan danInformasi 1. Depok: Perpustakaan Universitas Indonesia.
Ruseffendi, E.T. 1994. Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Semarang, IKIP Semarang.
Siegel, S. 1990. Statistik non Parametrik untuk Ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Gramedia.
Skekel, Donna. 2005. The Method Behind the Madness: Acquiring Online Journals and a Solution to Provide Access in Managing Digital Resources in Libraries, Editor by Audrey Fenner.
Smith, Peter J. 1998. A Guide to Understanding Statistical Concepts in Engineering and the Sciences.Singapore: Springer.
Sommerville, Ian.2001. Software Engineering. 6th Edition. England: Addison-Wesley.
Sudarsono, B. 2000.Peran Pustakawan di Abad Elektronik: Impian dan kenyataan. Jakarta: PDII-LIPI.
http://eprints.rclis.org/archive/00008594/01/peran-pustakawan-impian-dan-kenyataan-06-2000.pdf [19 Maret 2008]
Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Supranto, J. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Tiwari, Aravind. 2002 Evaluation of Electronic Library. New Delhi: A.P.H. Publishing Corparation.
[SVL] Spektra Virtual Library. http://svl.petra.ac.id
Witten, Ian H. and David Bainbridge. 2003, How to Build a Digital Libraries. San Francisco: Morgan Kaufmann.
Lampiran 1. Sampel Sekolah Tinggi Teologi/Filsafat di Indonesia
A. Sekolah Tinggi Teologi Akreditasi A 1. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta
2. Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (Jakarta) 3. Seminary Alkitab Asia Tenggara/ Saat (Malang)
4. Sekolah Tinggi Filsafat Teologi St. Yohanes (Sinaksak, Pematangsiantar) 5. Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur (Jayapura)
6. Sekolah Tinggi Teologi INTHEOS (Surakarta) B. Sekolah Tinggi Teologi Akreditasi B
1. Sekolah Tinggi Teologi INTIM Makassar 2. Sekolah Tinggi Teologi Jaffray (Makassar) 3. Sekolah Tinggi Teologi GKE Banjarmasin 4. Sekolah Tinggi Teologi Nusantara (Salatiga)
5. Sekolah Tinggi Teologi GKST Tentena (Sulawesi Tengah) 6. Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar / SETIA (Jakarta) 7. Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia (Jakarta) 8. Sekolah Tinggi Teologi Cipanas
C. Sekolah Tinggi Teologi Belum/Tidak Terakreditasi
1. Sekolah Tinggi Teologi HKBP Pematangsiantar (Sumatra Utra) 2. Institut Alkitab Tiranus (Bandung)
3. Sekolah Tinggi Teologi Wesley Methodist Indonesia (Jakarta) 4. Sekolah Tinggi TeologiEbenhaezer (Tanjung Enim)
5. Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Tarutung 6. Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto 7. Sekolah Tinggi Teologi Abdiel (Ungaran) 8. Sekolah Tinggi Teologi INTI (Bandung)
9. Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja (Sulawesi Selatan) 10. Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung (Jakarta)
11. Sekolah Tinggi Teologi GMIH Tobelo (Maluku Utara) 12. Sekolah Tinggi Teologi Walter Post (Jayapura) 13. Institut Teologi Aletheia / ITA (Lawang)
14. Sekolah Tinggi Teologi GKI I.S. Kijne (Jayapura) 15. Sekolah Tinggi Teologi Kharisma (Bandung) 16. Sekolah Tinggi Teologi Harvest (Tangerang)
Lampiran 2. Kategori Kriteria Aspek Pendidikan dan Keterampilan Teknologi Informasi
1. Kategori Kriteria Pendidikan
Kategori Kriteria Pendidikan
1. Rendah → - SMU dan Kursus Perpustakaan atau Komputer - SMU dan Kursus Komputer dan Perpustakaan
2. Sedang → - D3 Perpustakaan dan Kursus Komputer - D3 Komputer dan Kursus Perpustakaan
3. Tinggi → - S1 Perpustakaan + Kursus Perpustakaan - S1 Komputer + Kursus Perpustakaan
2. Kategori Kriteria Keterampilan Teknologi Informasi
Kategori Kriteria Keterampilan Teknologi Informasi 1. Rendah → - Input Data
- Menguasai Modul Pengolahan Buku, dan Katalog
2. Sedang → - Input Data, Scanning dan Burning CD
- Menguasai Modul Pengolahan Buku, Katalog dan Sirkulasi
3. Tinggi → - Input Data, Scanning, Burning CD dan membuat Basisdata
- Menguasai Modul Pengolahan Buku dan Koleksi Digital, Katalog dan Sirkulasi
Lampiran 3. Kategori Anggaran
1. Kategori anggaran perangkat lunak dan perangkat keras berdasarkan distribusi data penelitian dengan menggunakan metode diagram Steam and Leaf Plot (Diagram Batang dan Daun).
2. Anggaran Pengembangan Sumber Daya Manusia
Distribusi anggaran sumber daya manusia antara Rp. 1.000.000,- s/d Rp 12.000.000,- sehingga kategori anggaran tersebut dapat dikategorikan pada empat kategori sebagai berikut:
Kategori Anggaran Pengembangan SDM
1. Rendah → Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,- 2. Sedang → Rp 4.000.000,- s/d Rp 6.000.000,- 3. Tinggi → Rp 7.000.000,- s/d Rp 9.000.000,- 4. Sangat Tinggi → ≥ Rp 10.000.000,-
Lampiran 4. Kategori Kriteria Aspek Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
1. Kategori Kriteria Fitur Perangkat Lunak
Kategori Kriteria Fitur Perangkat Lunak 1. Sangat Rendah → Katalog
2. Rendah → Pengolahan Buku dan Katalog
3. Sedang → Pengolahan Buku, Sirkulasi dan Katalog
4. Tinggi → Pengolahan Buku dan Digital, Sirkulasi, Katalog
2. Kategori Kriteria Metadata Perangkat Lunak
Kategori Kriteria Metadata Perangkat Lunak
1. Rendah → Metadata Lainnya (pengkodean dibuat sendiri)
2. Sedang → INDOMARC (IDM) dan MARC
3. Tinggi → INDOMARC dan Dublin Core
3. Kategori Kriteria Keamanan Perangkat Lunak
Kategori Kriteria Keamanan Perangkat Lunak
1. Sangat Rendah → Tidak ada (Tidak memiliki password) 2. Rendah → Password hanya pada modul
3. Sedang → Password hanya pada basisdata 4. Tinggi → Password pada modul dan basisdata .4. Kategori Kriteria Perangkat Keras (Komputer)
Kategori Kriteria Jumlah Komputer 1. Rendah → 1 – 5 Komputer 2. Sedang → 6 – 10 Komputer 3. Tinggi → 11 – 15 Komputer 4. Sangat Tinggi → ≥ 16
Lampiran 6. Data Variabel Korelasi
Nilai Variabel Korelasi 1 Nilai Variabel Korelasi 2
No. Pendidikan (X)
Penguasaan
Perangkat Lunak (Y) No.
Basisdata (X) Keterampilan Teknis (Y) 1 3 4 1 4 3 2 3 5 2 5 5 3 8 3 3 4 5 4 1 3 4 3 3 5 1 5 5 2 3 6 1 5 6 4 3 7 3 3 7 5 5 8 2 1 8 3 1 9 1 3 9 5 5 10 7 5 10 5 3 11 2 4 11 2 5 12 1 3 12 4 1 13 2 2 13 3 3 14 3 2 14 3 2 15 1 2 15 4 1 16 4 5 16 1 6 17 7 2 17 4 3 18 1 3 18 4 3 19 1 3 19 1 1 20 2 3 20 2 3 21 1 3 21 1 1 22 1 3 22 1 3 23 3 2 23 3 3 24 7 4 24 5 7 25 1 2 25 2 1 26 1 3 26 2 2 27 1 2 27 1 3 28 2 3 28 3 4 29 1 3 29 3 3 30 1 4 30 3 3
Nilai Variabel Korelasi 3 Nilai Variabel Korelasi 4 No. Keterampilan Teknis (X) Anggaran (Y) No. Kelengkapan Fitur (X) Anggaran (Y) 1 3 2 1 3 4 2 5 4 2 3 4 3 5 4 3 3 4 4 3 1 4 3 1 5 3 2 5 4 2 6 3 1 6 3 2 7 5 2 7 4 3 8 1 2 8 4 1 9 5 4 9 3 1 10 3 1 10 3 1 11 5 1 11 4 1 12 1 1 12 3 1 13 3 1 13 4 1 14 2 1 14 4 1 15 1 1 15 3 1 16 6 1 16 3 2 17 3 1 17 2 1 18 3 1 18 2 1 19 1 1 19 3 1 20 3 1 20 2 1 21 1 1 21 2 1 22 3 1 22 3 2 23 3 1 23 4 1 24 7 1 24 3 1 25 1 1 25 4 1 26 2 1 26 4 2 27 3 1 27 4 1 28 4 1 28 3 2 29 3 2 29 3 1 30 3 1 30 3 1
Nilai Variabel Korelasi 5
No. Perangkat Keras (X) Anggaran(Y)
1 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 1 5 3 2 6 3 2 7 4 3 8 2 1 9 2 1 10 2 1 11 2 1 12 2 1 13 2 1 14 2 1 15 2 1 16 3 2 17 3 1 18 3 1 19 3 1 20 2 1 21 2 1 22 2 2 23 2 1 24 3 1 25 3 1 26 2 2 27 2 1 28 2 1 29 2 1 30 2 1
Lampiran 7. Hasil Korelasi Variabel Penelitian
1. Hasil Korelasi Pendidikan dan Keterampilan terhadap Penguasaan Perangkat Lunak
Pendidikan Keterampilan
Spearman (rho) Pendidikan Koefisien Korelasi
Signifikan. (2-sisi) N 1.000 - 30 508** 004 30 Penguasaan Perangkat Lunak Koefisien Korelasi Signifikan. (2-sisi) N 508** 004 30 1.000 30 ** Korelasi signifikan pada level 0,01.
2. Hasil Korelasi Basisdata dan Keterampilan Teknologi Informasi
Basisdata Keterampilan
Spearman (rho) Basisdata Koefisien Korelasi
Signifikan. (2-sisi) N 1.000 - 30 340 066 30
Keterampilan Koefisien Korelasi
Signifikan. (2-sisi) N 340 066 30 1.000 30
3. Hasil Korelasi Keterampilan Teknologi Informasi dan Anggaran
Keterampilan Anggaran Spearman (rho) Keterampilan Koefisien Korelasi Signifikan. (2-sisi) N 1.000 - 30 324 081 30 Anggaran Koefisien Korelasi Signifikan. (2-sisi) N 324 081 30 1.000 30 4. Hasil Korelasi Kelengkapan Fitur dan Anggaran HW dan SW
Kelengkapan Fitur Anggaran Spearman (rho) Kelengkapan Fitur Koefisien Korelasi Signifikan. (2-sisi) N 1.000 - 30 061 750 30 Anggaran Koefisien Korelasi Signifikan. (2-sisi) N 061 750 30 1.000 30
5. Hasil Korelasi Perangkat Keras dan Anggaran Perangkat Keras Anggaran Spearman (rho) Perangkat Keras Koefisien Korelasi Signifikan. (2-sisi) N 1.000 - 30 512** 004 30 Anggaran Koefisien Korelasi Signifikan. (2-sisi) N 512** 004 30 1.000 30 ** Korelasi signifikan pada level 0,01.
