• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA GORONTALO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA GORONTALO"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA GORONTALO

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( L K I P )

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN

KAWASAN PERKUKIMAN

KOTA GORONTALO

(2)

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA GORONTALO

NOMOR 11 TAHUN 2019

TENTANG

PENETAPAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA GORONTALO TAHUN 2018

KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA GORONTALO,

Menimbang : a. Berdasarkan Surat Edaran Walikota Gorontalo Nomor 100/Pem/2204/2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Pencapaian Target Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Gorontalo Tahun 2018;

b. Berdasarkan pemberitahuan diatas, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan PermukimanKota Gorontalo tentang Penetapan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Tahun 2018;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan PermukimanKota Gorontalo tentang Penetapan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Tahun 2018;

P E M E R I N T A H K O T A G O R O N T A L O

D I N A S P E R U M A H A N R A K Y A T D A N

K A W A S A N P E R M U K I M A N

(3)

- 2 -

KESATU ...

KESATU : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan PermukimanKota Gorontalo Tahun 2018 disusun atas dasar Rencana Kerja Tahunan PerubahanTahun 2018, Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2018, dan Indikator Kinerja Utama;

KEDUA : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo merupakan Laporan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tupoksi dan kewenangan pengelolaan sumber daya serta memberikan gambaran kinerja Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo selama tahun 2018;

KETIGA : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Tahun 2018, sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Gorontalo

Pada tanggal : 25 Januari 2019 KEPALA DINAS,

Hj. MEIDY N. SILANGEN, S.Pi, M.Si

Pembina Utama Muda

Nip. 19710509 200003 2 006

Tembusan, Kepada Yth :

1. Bapak Walikota Gorontalo (sebagai Laporan); 2. Inspektur Kota Gorontalo; dan

(4)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 1 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN

PERMUKIMAN KOTA GORONTALO NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PENETAPAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA GORONTALO TAHUN 2018

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kinerja didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam rangka peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab, berdaya guna dan berhasil guna diperlukan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk mengetahui tingkat kemampuan mencapai visi dan misi serta tujuan dari Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, sebagai salah satu Unit Kerja dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Dalam melaksanakan Tugas dan Fungsinya Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo telah menyusun Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019 dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Renstra tersebut.

Setelah melakukan berbagai kegiatan untuk dapat mencapai misi, tujuan dan sasarannya maka perlu dilakukan evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan agar dapat mewujudkan visi dan misi dari Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2018, sedangkan hasil penilaian yang dilakukan meliputi indikator-indikator : input, output, outcome, benefit dan impact.

(5)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 2 DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF 1 DAFTAR ISI 2 DAFTAR TABEL 3 DAFTAR GAMBAR 6 BAB I PENDAHULUAN 8 1.1. Latar Belakang 8

1.2. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi 8

1.3. Permasalahan Utama dan Isu Strategis 14

1.4. Dasar Hukum 15

BAB II PERENCANAAN DAN PENATAPAN KINERJA 16

2.1. Rencana Strategis (Renstra) SKPD 16

2.2. Indikator Kinerja Utama 18

2.3. Perjanjian Kinerja Perubahan 19

BAB III KINERJA 20

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja 20

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja 22

3.3. Realisasi Anggaran 83

BAB IV PENUTUP 86

4.1. Kesimpulan 86

4.2. Saran 87

LAMPIRAN

1. RENCANA KINERJA TAHUNAN

2. INDIKATOR KINERJA UTAMA

3. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN

4. RENCANA AKSI PELAKSANAAN KINERJA

5. PENGUKURAN KINERJA

(6)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 3 DATAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Nominatif ASN dan TPKD

Berdasarkan Golongan Ruang dan Jenis Kelamin

12

Tabel 1.2 Daftar nominatif ASN dan TPKD

Berdasarkan Tingkatan Pendidikan dan Jenis Kelamin

13

Tabel 1.3 Daftar Nominatif Pejabat Berdasarkan Jenis Bidang Ilmu yang dikuasai

13

Tabel 2.1 Penjabaran Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran 18 Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan

Permukiman

18

Tabel 2.3 Perubahan Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan PermukimanTahun 2018

19

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 20

Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018 21

Tabel 3.3 Analisis Capaian Kinerja untuk Sasaran Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan Tahun 2018

22

Tabel 3.4 Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Tahun 2018

23

Tabel 3.5 Stake Holder Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh

Tahun 2018

32

Tabel 3.6 Luas Penanganan Kumuh Tahun 2018 34

Tabel 3.7 Jumlah Perumahan berdasarkan kecamatan se – Kota Gorontalo Tahun 2018

35

Tabel 3.8 Rekapan Rumah Layak Huni selang 2013 – 2016

Kota Gorontalo

38

Tabel 3.9 Database Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tiap Kelurahan

Tahun 2017

39

Tabel 3.10 Realisasi Rumah Layak Huni Tahun 2018 49

Tabel 3.11 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta alternatif solusi untuk sasaran Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan Tahun 2018

50

Tabel 3.12 Analisis Capaian Kinerja untuk Sasaran Tersedianya infrastruktur kota sebagai pusat pemerintahan dan pusat pelayanan Tahun 2018

(7)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 4 Tabel 3.13 Jumlah Penerangan Jalan Umum tiap kecamatan di Kota

Gorontalo Tahun 2018

53

Tabel 3.14 Jumlah Penerangan Jalan Umum tiap kecamatan di Kota Gorontalo Tahun 2017

54

Tabel 3.15 Selisih PJU tiap kecamatan di Kota Gorontalo antara Tahun 2017 dan 2018

54

Tabel 3.16 Realisasi Pekerjaan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum Per Bulan - Tiap Kecamatan Selang Tahun 2018

56

Tabel 3.17 Jumlah Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum di Kota Gorontalo per Triwulan selama Tahun 2018

57

Tabel 3.18 Data kondisi Lampu PJU setiap triwulan per kelurahan Tahun 2018

59

Tabel 3.19 Rekapitulasi Kawasan Lampu PJU kondisi baik Tahun 2017

61

Tabel 3.20 Jumlah dan Kawasan TPU yang dikelola Tahun 2018

63

Tabel 3.21 Klasifikasi Tempat Pemakaman Umum berdasarkan Kondisi Tahun 2018

63

Tabel 3.22 Penilaian Tempat Pemakaman Umum berdasarkan Klasifikasi untuk Triwulan I Tahun 2018

64

Tabel 3.23 Penilaian Tempat Pemakaman Umum berdasarkan Klasifikasi untuk Triwulan II Tahun 2018

64

Tabel 3.24 Penilaian Tempat Pemakaman Umum berdasarkan Klasifikasi untuk Triwulan III Tahun 2018

65

Tabel 3.25 Penilaian Tempat Pemakaman Umum berdasarkan Klasifikasi untuk Triwulan IV Tahun 2018

65

Tabel 3.26 Rekapitulasi Tempat Pemakaman Umum kondisi baik Tahun 2018

66

Tabel 3.27 Analisis Capaian Kinerja untuk Sasaran Meningkatnya Kualitas Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum Tahun 2016 s/d 2018

68

Tabel 3.28 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta alternatif solusi untuk sasaran Meningkatnya Kualitas Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum

Tahun 2017

(8)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 5 Tabel 3.29 Analisis Capaian Kinerja untuk sasaran Meningkatnya budaya

organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas Tahun 2018

69

Tabel 3.30 Jadwal Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2018

72

Tabel 3.31 Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

73

Tabel 3.32 Dominasi Karakteristik Responden di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo

75

Tabel 3.33 Karakteristrik Responden Menurut Umur 75

Tabel 3.34 Karakteristrik Responden Menurut Jenis Kelamin 76 Tabel 3.35 Karakteristrik Responden Menurut Pendidikan Terakhir 77 Tabel 3.36 Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan Utama 77

Tabel 3.37 Jawaban Responden per unsur pelayanan 78

Tabel 3.38 Capaian Unsur Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Tahun 2018

80

Tabel 3.39 Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Tahun 2017 dan Tahun 2018

81

Tabel 3.40 Rencana Tindak Lanjut Perbaikan Hasil Survei Kepuasan

Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo

82

Tabel 3.41 Realisasi Anggaran Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Tahun Anggaran 2018

(9)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 6 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi pada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Per 31 Desember 2018

11

Gambar 3.1 Aplikasi KOTAKU untuk menghitung pengurangan kawasan Kumuh 24 Gambar 3.2 Kondisi Kawasan Kumuh – Kawasan Limba B sebelum penanganan 25 Gambar 3.3 Kondisi Kawasan Kumuh – Kawasan Limba B setelah penanganan 26 Gambar 3.4 Taman Vertikal Garden – Kawasan Limba B setelah penanganan 26 Gambar 3.5 Rumah Tidak Layak Huni – Kawasan Siendeng sebelum

penanganan

27

Gambar 3.6 Rumah Tidak Layak Huni – Kawasan Siendeng setelah penanganan 27

Gambar 3.7 Jamban – BDI – Kawasan Biawao sebelum penanganan 28

Gambar 3.8 Jamban – BDI – Kawasan Biawao setelah penanganan 29

Gambar 3.9 Jalan Paving – BDI – Kawasan Biawu sebelum penanganan 29 Gambar 3.10 Jalan Paving – BDI – Kawasan Biawu setelah penanganan 30

Gambar 3.11 Motor Pengangkut Sampah – BDI – Kawasan Bugis 30

Gambar 3.12 Jalan Paving dan Penutup Saluran – BDI – Kawasan Limba U1 sebelum penanganan

31

Gambar 3.13 Jalan Paving dan Penutup Saluran – BDI – Kawasan Limba U1 setelah penanganan

31

Gambar 3.14 Peninjauan Lapangan Direktur RUK di PSU Perumahan Griya Dulomo

36

Gambar 3.15 Pembangunan PSU – RTH di Perumahan Khusus Nelayan – Leato Selatan Tahun 2018

37

Gambar 3.16 Rumah Susun Buliide 37

Gambar 3.17 Pendataan Rumah Tidak Layak Huni, Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota TimurTahun 2018

41

Gambar 3.18 SOP Pelayanan Penyelenggaran BSPS (1): pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

42

Gambar 3.19 SOP Pelayanan Penyelenggaran BSPS (2): pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

43

Gambar 3.20 SOP Pelayanan Penyelenggaran BSPS (3): pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

44

Gambar 3.21 SOP Pelayanan Penyelenggaran BSPS (4): pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

45

Gambar 3.22 Rumah Tidak Layak Huni melalui Peningkatan Kualitas, Bugis – Dumbo Raya

(10)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 7 Gambar 3.23 Rumah Tidak Layak Huni melalui Pembangunan Baru, Pohe –

Hulonthalangi

48

Gambar 3.24 Interface Aplikasi Penerangan Jalan Umum Kota Gorontalo 53 Gambar 3.25 Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum, Limba U II – Kota

Selatan Tahun 2018

56

Gambar 3.26 Kegiatan pemeliharaan Lampu dan Panel PJU 57

Gambar 3.27 TPU Buliide 61

Gambar 3.28 TPU Pohe 62

Gambar 3.29 TPU Bulotadaa Barat 62

Gambar 3.30 DED TPU Bulotadaa Barat 66

Gambar 3.31 DED TPU Buliide 67

Gambar 3.32 Sosialisasi PERDA Penyelenggaraan Permakaman 67

Gambar 3.33 Kegiatan Peninjauan TPU Keluarga di Kecamatan Hulonthalangi 68

Gambar 3.34 Karakteristik Responden Menurut Umur 76

Gambar 3.35 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin 76

Gambar 3.36 Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir 77 Gambar 3.37 Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir 78

(11)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 8 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan adanya penerapan Undang - Undang nomor 23 tahun 1999 tentang otonomi daerah yakni memberikan kesempatan seluas - luasnya kepada daerah untuk menyelenggarakan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di Daerah, dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo telah mencoba mengimplementasikan dalam praktek pelaksanaan tugas baik di Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan kepada masyarakat.

Tahun 2018 merupakan tahun keempat implementasi Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Gorontalo tahun 2014 - 2019, yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi Pemerintah Kota Gorontalo tahun 2014 – 2019 yaitu "Kota SMART (Sejahtera, Maju, Aktif, Religius, Terdidik)".

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan di bidang perumahan, kawasan permukiman dan penerangan perkotaan di Kota Gorontalo, yang terdiri atas Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman; Bidang Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

1.2. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo.

1.2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas membantu Walikota dalam sebagian urusan pemerintahan di bidang Perumahan, dan

(12)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 9 Bidang Kawasan Permukiman & Penerangan Perkotaan di Kota Gorontalo. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman kota Gorontalo, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Merencanakan, merumuskan, dan menysuun kebijakan dan kegiatan pembangunan di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta bidang penerangan

perkotaan dan pemakaman umum secara berkesinambungan untuk

pengembangannya.

b. Mengendalikan pelaksanaan Pengelolaan Keuangan dan asset sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

c. Mengorganisir, Mengendalikan, Mengarahkan pelaksanaan kegiatan; di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta bidang penerangan perkotaan dan pemakaman umum melalui mekanisme/prosedur kerja untuk kelancaran pelaksanaan tugas unit.

d. Memberikan perizinan dan advis teknis di bidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman sesuai jenisnya untuk menjamin kepastian hukum.

Kepala Dinas dalam tugas dibantu oleh tiga Eselon III yaitu : Sekretaris, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Bidang Penerangan Perkotaan dan Pemakaman Umum.

Sekretariat

Sekretaris melaksanakan tugas penatausahaan dibidang Perencanaan dan Program Pelaporan, Keuangan, Kepegawaian, Umum, Aset dan Kearsipan berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

a. Menghimpun kebijakan teknis, Menyusun rencana kegiatan, Melaksanakan tugas pengelolaan unit dibidang penyusunan program, keuangan, kepegawaian, umum, aset dan kearsipan sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas.

b. Melakukan pembinaan pegawai secara berkala untuk peningkatan kinerja aparatur.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas kesekretariatan terdapat 2 sub bagian yang meliputi Sub Bagian Program, dan Sub Bagian Admininstrasi Keuangan, Umum dan Kepegawaian.

Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman melaksanakan tugas di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman berdasarkan peraturan perudang-undangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, menyelenggarakan fungsi:

(13)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 10

a. Menghimpun kebijakan teknis di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas.

b. Menghimpun data, dan Mengelola data wilayah Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui pengukuran dan pemetaanuntuk mengetahui gambaran wilayah pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman serta penanganan kawasan kumuh perkotaan.

c. Menyusun rencana teknis pembangunan, Mensosialisasikan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana Perumahan dan Kawasan Permukiman berdasarkan skala prioritas untuk menjadi program unit.

d. Memproses rencana pembangunan, Melakukan pembinaan, dan Melakukan evaluasi sarana Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai Petunjuk Pelaksanaan/Petunjuk Teknis untuk tertibnya pelaksanaan.

e. Melaksanakan Penyuluhan tentang kawasan permukiman sehat.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman terdiri atas tiga Eselon IV yaitu : Seksi Penyediaan Perumahan, Seksi Pengelolaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Seksi Penataan, Pembinaan Peraturan Sertifikasi Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Bidang Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum

Bidang Penerangan Perkotaan dan Pemakaman Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup penerangan jalan umum dan pemakaman umum berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Bidang Penerangan Perkotaan dan Pemakaman Umum menyelenggarakan fungsi:

a) Menghimpun kebijakan teknis dibidang Penerangan Perkotaan dan Pemakaman Umum berdasarkan petunjuk pelaksanaan sebagai dasar pelaksanaan tugas. b) Menghimpun, Mengelola data wilayah, Menyusun rencana kegiatan Penerangan

Perkotaan dan pemakaman umum melalui survey untuk mengetahui kelayakannya. c) Menyiapkan sarana dan prasarana Penerangan Perkotaan dan pemakaman umum

sesuai kebutuhan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

d) Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana Penerangan Perkotaan dan pemakaman umum secara rutin untuk kelangsungannya.

e) Melakukan perhitungan penetapan tarif pemanfaatan sarana pemakaman sesuai klasifikasi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas Bidang Penerangan Perkotaan dan Pemakaman Umum mempunyai 3 (tiga) Eselon IV, yang terdiri dari : Seksi Pendataan dan

(14)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 11

Pemeliharaan Penerangan Perkotaan, Seksi Prasarana dan Sarana Penerangan

Perkotaan, dan Seksi Pemakaman Umum.

1.2.2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, maka penjabaran tugas dan fungsi yang mempunyai struktur organisasi Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, terlihat pada gambar dibawah ini (kondisi per 31 Desember 2018).

Gambar 1.1.

Struktur Organisasi pada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo Per 31 Desember 2018

1.2.3. Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kapasitas Sumber Daya Aparatur pada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman berjumlah 52 orang, terdiri dari 32 orang Aparatur Sipil Negara dengan rincian Jumlah Laki – laki sebanyak 23 orang dan Jumlah Perempuan sebanyak 9 orang;

(15)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 12 serta 20 orang Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah dengan rincian Jumlah Laki – Laki sebanyak 9 orang dan Jumlah Perempuan sebanyak 11 orang. Aparatur Sipil Negara ber – pangkat Pembina Utama Muda memiliki persentase sebesar 3% (1 orang) yakni Kepala Dinas. Persentase tertinggi dimiliki oleh ASN ber-pangkat III/d yakni sebesar 18.75% (6 orang). Dinas ini memiliki karakteristik Pegawai, rata – rata sebagai Pelaksana Teknis yang cukup memiliki keahlian dibidangnya masing-masing, namun kuantitasnya belum memadai untuk menangani tentang perumahan dan kawasan permukiman, penerangan perkotaan dan permakaman umum se-Kota Gorontalo. Jumlah pegawai berdasarkan pangkat dan golongan dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini:

Tabel 1.1

Daftar Nominatif ASN dan TPKD

Berdasarkan Golongan Ruang dan Jenis Kelamin

Dari segi Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman, dapat dilihat pada table 1.2 dibawah ini:

L P L P L P L P TPKD 1 4 2 4 6 3 9 11 20 I/A - - - 0 0 0 I/B - - - 0 0 0 I/C - - - 0 0 0 I/D - - - 0 0 0 II/A - - - 0 0 0 II/B 1 1 1 - - - 2 1 3 II/C 3 - - - 2 - 5 0 5 II/D - - 1 - 1 - 2 0 2 III/A - 2 1 1 1 - 2 3 5 III/B - - 2 - - - 2 0 2 III/C 1 1 - - - 1 1 2 3 III/D 1 - 1 1 3 - 5 1 6 IV/A - - 2 - - - 2 0 2 IV/B 1 - - - 1 1 2 1 3 IV/C - 1 - - - - 0 1 1 IV/D - - - 0 0 0 IV/E - - - 0 0 0 JUMLAH 8 9 10 6 14 5 32 20 52 TOTAL 17 16 19 52 52 GOLONGA N/ RUANG SEKRETARIAT BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN BIDANG PENERANGAN PERKOTAAN DAN PERMAKAMAN UMUM JUMLAH TOTAL

(16)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 13 Tabel 1.2

Daftar nominatif ASN dan TPKD

Berdasarkan Tingkatan Pendidikan dan Jenis Kelamin

PENDIDIKAN SEKRETARIAT BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN BIDANG PENERANGAN PERKOTAAN DAN PERMAKAMAN UMUM JUMLAH TOTAL L P L P L P L P SD - - - - SLTP - - - - SLTA 3 4 3 1 8 1 14 6 20 D1 - - - - D2 - 1 - - - 1 1 D3 1 - 3 - 1 1 5 1 6 D4 - - 1 - - - 1 - 1 S1 4 3 2 4 5 2 11 9 20 S2 - 1 1 1 - 1 1 3 4 S3 - - - - JUMLAH 8 9 10 6 14 5 32 20 52 TOTAL 17 16 19 52 52

Merujuk pada tabel 1.1 dan 1.2, Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo sudah mencukupi dalam hal posisi jabatan dan tingkat pendidikan. Begitupun, dari segi Bidang Ilmu yang dikuasai dapat dilihat pada tabel 1.3 dibawah ini:

Tabel 1.3

Daftar Nominatif Pejabat Berdasarkan Jenis Bidang Ilmu yang dikuasai

NO JABATAN PENDIDIKAN – JURUSAN

1 Kepala Dinas S2 – Ilmu Administrasi

2 Sekretaris S1 – Adm. Pemerintahan Daerah

3 Kasubag. Program S1 – Teknik Mesin

4 Kasubag. Adm. Keuangan, Umum dan Kepegawaian S1 – Ekonomi

5 Kabid. Perumahan dan Kawasan Permukiman S2 – Teknik Sipil

6 Kasie. Penyediaan Perumahan S1 – Teknik Sipil

7 Kasie. Penataan, Pembinaan Peraturan Sertifikasi Perumahan dan Kawasan Permukiman

S1 – Teknik Planologi

8 Kasie. Pengelolaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Kawasan Permukiman

S2 – Teknik Sipil

9 Kabid. Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum S2 – Manajemen Ekonomi Daerah 10 Kasie. Pendataan dan Pemeliharaan Penerangan

Perkotaan

S1 – Teknik Mesin

11 Kasie. Prasarana dan Sarana Penerangan Perkotaan S1 – Teknik Elektro

(17)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 14 Memperhatikan tabel–tabel di atas, Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, memiliki SDM yang memadai dilihat dari segi kualitas dan kuantitas. Jika dikaitkan dengan tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman sebagai instansi teknis, maka tugas dan fungsi yang diemban Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman dapat dilaksanakan dengan baik dan terstruktur sesuai aturan yang berlaku.

1.3. Permasalahan Utama dan Isu Strategis

1.3.1. Permasalahan Utama

Secara garis besar identifikasi terhadap masalah utama pada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo diantaranya sebagai berikut:

1. Sekretariat:

a. Kondisi sarana dan prasarana pada umumnya kurang memadai dibandingkan dengan kebutuhan perkembangan teknologi dan beban kerja, antara lain Luasan bangunan kantor yang tidak memadai, menampung 51 orang pegawai; b. Sistem penyimpanan dan pengarsipan yang kurang baik, khususnya terhadap

dokumen-dokumen arsip dan aset yang belum dihapus; 2. Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman:

a. Belum disahkan Peraturan Daerah tentang Penyelennggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;

b. Kurangnya tenaga teknis yang menangani perumahan dan kawasan permukiman.

3. Bidang Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum:

a. Keterbatasan sumber daya manusia yang terampil, dalam penataan lampu kota yang tidak sebanding dengan jumlah titik penerangan jalan umum dan jaringan lampu jalan;

b. Minimnya sarana dan prasarana penunjang guna penataan dan pemeliharaan lampu jalan, terutama yang dapat menjangkau lokasi Penerangan Jalan Umum yang terletak di luar jalan - jalan utama;

c. Ketersediaan lahan Tempat Pemakaman Umum belum didukung oleh fasilitas penunjang untuk pemanfaaatan lokasi, selain itu masih dimanfaatkannya tempat pemakaman keluarga oleh masyarakat di Kota Gorontalo.

(18)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 15 1.3.2. Isu Strategis

Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode 5 (lima) tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.

Berdasarkan identifikasi permasalahan-permasalahan dan hasil telaahan Renstra Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, maka isu strategis yang berkembang di lingkup SKPD adalah sebagai berikut:

a. Perlunya verifikasi dan validasi terhadap penerima manfaat bagi Rumah Tidak Layak Huni yang berada di Kota Gorontalo;

b. Sosialisasi kepada pengembang perumahan agar menyerahkan pengelolaan PSU perumahan kepada Pemerintah, agar mendapatkan pemeliharaan PSU;

c. Kerja sama bersama stake holder terkait guna pencapaian 0% kawasan kumuh di Kota Gorontalo;

d. Kerja sama bersama stake holder guna pencapaian kawasan strategis kelurahan yang memiliki Penerangan Jalan Umum;

e. Sosialisasi Tempat Pemakaman Umum untuk masyarakat.

f. Peningkatan SDM yang terampil dalam hal teknis guna menunjang kegiatan yang ada di SKPD;

1.4. Dasar Hukum

Secara garis besar dasar hukum penyusunan LKIP Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo tahun 2017, diantaranya sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4060);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 244);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

4.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroksi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(19)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 16 BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo disusun dalam rangka menyikapi perubahan, harapan - harapan dan prinsip - prinsip otonomi daerah dengan kriteria sistematis, logis, realistis, praktis, konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroksi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa dalam sistem pelaksanaan kinerja instansi pemerintah merupakan instrumen untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah.

2.1.1. Visi

Visi Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo pada Dokumen Rencana Startegis adalah sebagai berikut:

“Mewujudkan Perumahan dan Kawasan Permukiman Perkotaan dengan infrastruktur

yang memadai

2.1.2. Misi

Untuk mewujudkan Visi Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo pada Dokumen Rencana Startegis, maka disusunlah Misi adalah sebagai berikut:

“Meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang andal pada sektor perumahan dan kawasan permukiman”

2.1.3. Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran 2.1.3.1. Tujuan

Adapun tujuan dari Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo yang didasarkan pada Visi dan Misi adalah sebagai berikut:

“Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman serta infrastruktur Kota”

(20)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 17 2.1.3.2. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang dicapai atau dihasilkan oleh instansipemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan dan atau bulanan.

Adapun sasaran dari Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo yang didasarkan pada Visi dan Misi adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan;

b. Meningkatnya Kualitas Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum; c. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas.

2.1.3.3. Indikator Sasaran

Indikator Sasaran adalah cara mengukur sasaran yang akan dicapai. Maka Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo mempunyai Indikator Sasaran untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai, yaitu:

a. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan, dengan indikator sasaran sebagai berikut:

• Persentase pengurangan luasan kawasan kumuh • Persentase Kawasan Perumahan yang memadai • Persentase Rumah Layak Huni

b. Meningkatnya Kualitas Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum, dengan indikator sasaran sebagai berikut:

• Persentase kawasan kota yang didukung dengan sarana penerangan jalan yang baik;

• Persentase TPU yang terpelihara.

c. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas, dengan indikator sasaran sebagai berikut:

• Meningkatnya Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM)

Penjabaran visi, misi, tujuan, sasaran, indikator sasaran. Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo 2014 - 2019, dapat dilihat tabel 2.1 berikut ini.

(21)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 18 Tabel. 2.1

Penjabaran Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran

Visi : Mewujudkan Perumahan dan Kawasan Permukiman Perkotaan dengan infrastruktur yang memadai

Misi : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang andal pada sektor perumahan dan kawasan permukiman

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman serta infrastruktur Kota

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan

Persentase pengurangan luasan kawasan kumuh

Persentase Kawasan Perumahan yang memadai

Persentase Rumah Layak Huni Yang tertangani

Meningkatnya Kualitas Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum

Persentase kawasan kota yang didukung dengan sarana penerangan jalan yang baik

Persentase TPU yang terpelihara

Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan berintegritas

Meningkatnya Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM)

2.2. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo tahun2017 berdasarkan Sasaran , dapat dilihat pada tabel 2.2. berikut ini:

Tabel. 2.2.

Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR UTAMA FORMULASI PENANGGUNG JAWAB 1 Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan Persentase pengurangan kawasan kumuh [ 𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑚𝑢ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑚𝑢ℎ ] × 100% Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Persentase Rumah Layak Huni yang tertangani [𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘 ℎ𝑢𝑛𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑘 𝐻𝑢𝑛𝑖 ] × 100% 2 Meningkatnya Kualitas Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum Persentase kawasan kota yang didukung dengan sarana penerangan jalan yang baik

[𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑘𝑜𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑘𝑜𝑡𝑎𝑎𝑛 ] × 100% Bidang Penerangan Perkotaan dan Permakaman Umum

(22)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 19

2.3. Perjanjian Kinerja Perubahan

Perjanjian Kinerja Perubahan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo tahun 2016adalah Perjanjian Kinerja Perubahan Antara Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman kota Grorontalo dengan Walikota Gorontalo. Serta Perjanjian Kinerja Antara Eselon II dan Eselon III, Perjanjian Kinerja Perubahan Antara Eselon III dan Eselon IV.

Dimana, Perjanjian Kinerja Dinas ini dijabarkan dalam lampiran Perjanjian Kinerja tahun 2018 (PK) dan Perubahan Perjanjian Kinerja tahun 2018 (Perubahan PK) pada akhir Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 ini, serta juga dapat dilihat secara rinci sesuai dengan sasaran strategis diatas, dengan indikator kinerja utama, yang terinci pada penetapan kinerja perubahan tabel. 2.3 berikut ini:

Tabel. 2.3.

Perubahan Perjanjian KinerjaDinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Tahun 2018

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 5

6

Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan

berintegritas

Meningkatnya Indeks Kepuasan

Masayarakat (IKM) 79,00

4

Tersedianya infrastuktur kota sebagai pusat pemerintahan dan

pusat pelayanan

Persentase kaw asan strategis yang didukung dengan sarana penerangan jalan yang memadai

79,00

5 Persentase TPU yang terpelihara 34,00

33,33

3 Persentase Rumah Layak Huni yang

tertangani 28,15

1

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan

Persentase pengurangan luasan

kaw asan kumuh 43,50

2 Persentase Kaw asan Perumahan

(23)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 20 BAB III

KINERJA

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo pada tahun 2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Perubahan dan Rencana Kerja Tahunan dengan realisasi kinerja sasaran pada masing-masing indikator sasaran yang dicapai oleh Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo tahun 2018.

Adapun tujuan dilakukannya pengukuran kinerja adalah dalam rangka untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo. Guna mempermudah interpretasi atas pencapaian indikator kinerja sasaran Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo tersebut digunakan skala nilai peringkat kinerja yang mengacu pada formulir Tabel VII-C dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomot 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Berikut ini Skala nilai peringkat kinerja, dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel. 3.1

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

1. 91% ≥ Sangat Tinggi

2. 76% -- 90% Tinggi

3. 66% -- 75% Sedang

4. 51% -- 65% Rendah

5. ≤ 50% Sangat Rendah

Adapun tingkat capaian kinerja Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo pada tahun 2018 berdasarkan hasil pengukurannya diatas dapat diilustrasikan pada tabel 3.2 sebagai berikut:

(24)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 21 Tabel. 3.2

Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

TAHUNAN TW TARGET REALISASI CAPAIAN KET.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 71,75 71,46 100,40% 2 71,75 71,46 100,40% 3 71,75 71,46 100,40% 4 43,50 40,88 106,02% Kondisi Akhir 40,88 106,02% 1 33,33 25,00 75,00% 2 33,33 25,00 75,00% 3 33,33 33,33 100,00% 4 33,33 50,00 150,00% Kondisi Akhir 50,00 150,00% 1 17,89 20,60 115,10% 2 18,31 20,68 112,95% 3 18,72 23,79 127,10% 4 28,15 52,16 185,31% Kondisi Akhir 52,16 185,31% 1 76,00 88,00 115,79% 2 77,00 90,00 116,88% 3 78,00 94,00 120,51% 4 79,00 90,00 113,92% Kondisi Akhir 90,00 113,92% 1 33,00 33,33 101,00% 2 33,00 33,33 101,00% 3 33,00 33,33 101,00% 4 34,00 33,33 98,03% Kondisi Akhir 33,33 98,03% 1 76,00 63,26 83,24% 2 76,00 63,26 83,24% 3 76,00 63,26 83,24% 4 79,00 77,37 97,94% Kondisi Akhir 77,37 97,94% Bukan IKU 6

Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan

berintegritas

Meningkatnya Indeks Kepuasan

Masayarakat (IKM) Nilai 79,00 Bukan IKU

4

Tersedianya inf rastuktur kota sebagai pusat pemerintahan dan

pusat pelayanan

Persentase kaw asan strategis yang didukung dengan sarana penerangan jalan yang memadai

% 79,00 IKU

5 Persentase TPU yang terpelihara % 34,00

% 33,33 Bukan IKU

3 Persentase Rumah Layak Huni yang

tertangani % 28,15 IKU

1

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan

Persentase pengurangan luasan

kaw asan kumuh % 43,50 IKU

2 Persentase Kaw asan Perumahan

(25)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 22

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

3.2.1. Sasaran 1

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan

Analisis Capaian Kinerja pada sasaran ini, dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.

Tabel. 3.3

Analisis Capaian Kinerja untuk Sasaran

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan perumahan Tahun 2018

A. Persentase Pengurangan Luasan Kawasan Kumuh

Kota Gorontalo yang terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan memiliki kawasan. Pada Tahun 2014, Walikota Gorontalo menandatangani Keputusan Walikota Walikota Gorontalo Nomor 246/2/VI/2014 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Gorontalo, yang terdiri atas 5 (lima) kawasan Kumuh yang selauas 159,1 Ha, dengan rincian sebagai berikut:

1. Kawasan Biawao – Biawu 40,1 Ha

2. Kawasan Limba B 62,4 Ha

3. Kawasan Bugis 15,0 Ha

4. Kawasan Ipilo 21,6 Ha

5. Kawasan Siendeng 20,0 Ha

Kemudian, Pada tahun 2017 Walikota merevisi Keputusan Walikota tersebut, dikarenakan adanya kawasan – kawasan yang terdampak akan kumuh terletak di 5 (lima) kecamatan, sehingga berdasarkan Keputusan Walikota Gorontalo Nomor 127/2/I/2017 tetang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman NO INDIKATOR KINERJA SATUA

N

TARGET

TAHUNAN TW TARGET REALISASI CAPAIAN KET.

1 3 4 5 6 7 8 9 10 1 71,75 71,46 100,40% 2 71,75 71,46 100,40% 3 71,75 71,46 100,40% 4 43,50 40,88 106,02% Kondisi Akhir 40,88 106,02% 1 33,33 25,00 75,00% 2 33,33 25,00 75,00% 3 33,33 33,33 100,00% 4 33,33 50,00 150,00% Kondisi Akhir 50,00 150,00% 1 17,89 20,60 115,10% 2 18,31 20,68 112,95% 3 18,72 23,79 127,10% 4 28,15 52,16 185,31% Kondisi Akhir 52,16 185,31% Bukan IKU C Persentase Rumah Layak Huni yang tertangani

% 28,15 IKU

A Persentase pengurangan

luasan kaw asan kumuh % 43,50 IKU

B

Persentase Kaw asan Perumahan yang memadai

(26)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 23 Kumuh di Kota Gorontalo Tahun 2017 tanggal 23 Januari 2017. Dengan rincian kawasan kumuh sebagai berikut:

Tabel. 3.4

Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh

NO KECAMATAN NAMA KAWASAN LUAS

(Ha) STATUS JENIS

1 Kota Barat Kawasan Dembe I 1,63 KUMUH RINGAN SCALE UP

Kawasan Lekobalo 2,10 KUMUH RINGAN SCALE UP

Kawasan Pilolodaa 0,90 KUMUH RINGAN SCALE UP

2 Hulonthalangi Kawasan Siendeng 20,00 KUMUH SEDANG REGULER

Kawasan Donggala 12,90 KUMUH RINGAN SCALE UP

Kawasan Pohe 4,84 KUMUH RINGAN SCALE UP

Kawasan Tenda 1,60 KUMUH RINGAN SCALE UP

Kawasan Tanjung Kramat 4,00 KUMUH RINGAN SCALE UP

3 Dumbo Raya Kawasan Bugis 20,00 KUMUH SEDANG REGULER

Kawasan Botu 6,80 KUMUH RINGAN SCALE UP

Kawasan Talumolo 6,00 KUMUH RINGAN SCALE UP

Kawasan Leato Utara 3,00 KUMUH SEDANG SCALE UP

Kawasan Leato Selatan 11,23 KUMUH SEDANG SCALE UP

4 Kota Timur Kawasan Heledulaa Utara 6,25 KUMUH RINGAN SCALE UP

Kawasan Ipilo 20,20 KUMUH SEDANG REGULER

5 Kota Selatan Kawasan Biawu 20,05 KUMUH SEDANG REGULER

Kawasan Biawao 20,05 KUMUH SEDANG REGULER

Kawasan Limba B 63,80 KUMUH SEDANG REGULER

Kawasan Limba U1 3,22 KUMUH RINGAN SCALE UP

TOTAL 19 kawasan 225,27

Sumber Data: Keputusan Walikota Gorontalo Nomor 127/2/I/2017 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Kota Gorontalo Tahun 2017, Tanggal 23 Januari 2018

Pada tahun 2017 luasan kawasan kumuh yang tertangani melalui 7 stakeholder, seluas 36,66Ha atau 28,53% dari luas total kawasan kumuh. Sehingga capaian pengurangan luas kawasan kumuh sebesar 71,47%.

Dalam keputusan Walikota tersebut, diantaranya terdapat pula data RT/RW dikawasan kumuh, Jumlah KK Rumah Tangga terdampak kumuh, jumlah Kepala Keluarga, dsb. Dengan total indikator dan parameter kekumuhan sebanyak 64 kriteria, yang dijadikan acuan untuk perhitungan penanganan kawasan kumuh. Pada Tahun 2018, terdapat 3 (tiga) stakeholder yang menangani Kawasan Kumuh, yaitu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo; Satuan Non Vertikal Tertentu bidang Pengembangan Permukiman Provinsi Gorontalo; serta Swadaya Masyarakat yang mendapatkan penanganan melalui program Bantuan Dana Investasi (BDI).

(27)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 24 Untuk menghitung Kontribusi Penanganan Kawasan kumuh menggunakan aplikasi KOTAKU yang dibuat oleh Tim KOTAKU.

Gambar. 3.1

Aplikasi KOTAKU untuk menghitung pengurangan kawasan Kumuh

Dalam aplikasi ini Aspek yang dinilai yaitu: 1. Kondisi Bangunan, dengan kriteria:

a. Ketidakteraturan Bangunan; b. Tingkat Kepadatan Bangunan;

c. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis Bangunan; 2. Kondisi Jalan Bangunan, dengan kriteria:

a. Cakupan pelayanan jalan lingkungan; b. Kualitas Permukaan Jalan Lingkungan; 3. Kondisi Penyediaan Air Minum, dengan kriteria:

a. Ketersediaan akses aman air minum; b. Tidak terpenuhinya kebutuhan air minum; 4. Kondisi Drainase Lingkungan, dengan kriteria:

a. Ketidakmampuan mengalirkan limpasan air; b. Ketersediaan Drainase;

c. Ketidakterhubungan dengan sistem drainase perkotaan; d. Tidak terpeliharanya drainase;

e. Kualitas konstruksi drainase;

5. Kondisi Pengelolaan Air limbah, dengan kriteria:

a. Sistem Pengelolaan air limbah tidak sesuai standar teknis;

b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah tidak sesuai dengan persyaratan teknis

(28)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 25 6. Kondisi Pengelolaan Persampahan, dengan kriteria:

a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan Teknis;

b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis; c. Tidak terpeliharanya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan; 7. Kondisi Proteksi Kebakaran, dengan kriteria:

a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran; b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran.

Penanganan kawasan kumuh yang diintervensi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan rincian sebagai berikut:

• Pembangunan Jalan Setapak [Dana Alokasi Umum (DAU)] yang berada di Kawasan Limba B berupa pembangunan jalan paving dan biopori, dengan dampak penanganan seluas 1,27Ha. Serta kawasan Biawu berupa pembangunan jalan paving dan biopori, dengan dampak penanganan seluas 0,91Ha. Sehingga total dampak penanganan kawasan kumuh melalui pembangunan jalan setapak seluas 2,17Ha.

Gambar. 3.2

(29)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 26 Gambar. 3.3

Kondisi Kawasan Kumuh – Kawasan Limba B setelah penanganan

• Pembangunan Taman Vertikal RTH, yang berada di Kawasan Limba B berupa pembuatan Taman Vertikal RTH, dengan dampak penanganan seluas 0,22Ha.

Gambar. 3.4

Taman Vertikal Garden – Kawasan Limba B setelah penanganan

• Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, melalui program Bantuan Rumah Swadaya (BRS) Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Perumahan Tahun Anggaran 2018 yang berada di Kawasan Bugis sebanyak 33unit, dengan dampak penanganan seluas 2,91Ha. Serta kawasan Siendeng sebanyak 33unit, dengan dampak penanganan

(30)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 27 seluas 3,22Ha. Sehingga total dampak penanganan kawasan kumuh melalui pembangunan jalan setapak seluas 6,13Ha.

Gambar. 3.5

Rumah Tidak Layak Huni – Kawasan Siendeng sebelum penanganan

Gambar. 3.6

(31)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 28 Sedangkan yang diintervensi melalui 3 (tiga) stake holder yang menangani kawasan kumuh, yaitu:

A. Melalui BDI (Bantuan Dana Investasi) yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, yang mengintervensi sebanyak 12 (dua belas) kawasan, 6 (enam) kawasan reguler dan 6 (enam) kawasan scaleup dengan rincian sebagai berikut:

1. Reguler Biawao, total dampak penanganan seluas 4,52Ha, dengan jenis penanganan sebagai berikut:

i. Jalan Paving dan Drainase, dengan luas dampak penanganan seluas 2,00Ha; ii. Drainase, dengan luas dampak penanganan seluas 0,27Ha;

iii. Jamban, dengan luas dampak penanganan seluas 1,66Ha; iv. Jalan Paving, dengan luas dampak penanganan seluas 0,37Ha;

v. Jamban dan Rehab MCK, dengan luas dampak penanganan seluas 0,21Ha.

Gambar. 3.7

(32)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 29 Gambar. 3.8

Jamban – BDI – Kawasan Biawao setelah penanganan

2. Reguler Biawu, total dampak penanganan seluas 6,82Ha, dengan jenis penanganan sebagai berikut:

i. Jalan Paving dan Drainase, dengan luas dampak penanganan seluas 5,51Ha; ii. Jamban, dengan luas dampak penanganan seluas 1,31Ha.

Gambar. 3.9

(33)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 30 Gambar. 3.10

Jalan Paving – BDI – Kawasan Biawu setelah penanganan

3. Reguler Bugis, total dampak penanganan seluas 9,10Ha, dengan jenis penanganan sebagai berikut:

i. Jalan Paving dan Drainase, dengan luas dampak penanganan seluas 3,30Ha; ii. MCK, dengan luas dampak penanganan seluas 1,47Ha;

iii. Drainase dan Platdeucker, dengan luas dampak penanganan seluas 0,33Ha; iv. Plat Deucker, dengan luas dampak penanganan seluas 0,07Ha;

v. Jamban, dengan luas dampak penanganan seluas 3,69Ha;

vi. Motor Pengangkut Sampah, dengan luas dampak penanganan seluas 0,24Ha.

Gambar. 3.11

(34)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 31 4. Reguler Ipilo, total dampak penanganan seluas 6,82Ha;

5. Reguler Limba B, total dampak penanganan seluas 7,51Ha; 6. Reguler Siendeng, total dampak penanganan seluas 6,82Ha;

7. Scaleup Limba U1, total dampak penanganan seluas 3,25Ha, dengan jenis penanganan sebagai berikut:

i. Jalan Paving dan Penutup Saluran, dengan luas dampak penanganan seluas 1,07Ha;

ii. MCK, dengan luas dampak penanganan seluas 1,76Ha; iii. Jamban, dengan luas dampak penanganan seluas 0,42Ha;

Gambar. 3.12

Jalan Paving dan Penutup Saluran – BDI – Kawasan Limba U1 sebelum penanganan

Gambar. 3.13

Jalan Paving dan Penutup Saluran – BDI – Kawasan Limba U1 setelah penanganan

(35)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 32 8. Scaleup Botu, total dampak penanganan seluas 4,87Ha;

9. Scaleup Donggala, total dampak penanganan seluas 6,50Ha; 10. Scaleup Heledulaa Utara, total dampak penanganan seluas 4,87Ha; 11. Scaleup Pohe, total dampak penanganan seluas 4,87Ha;

12. Scaleup Tanjung Keramat, total dampak penanganan seluas 3,25Ha.

Untuk rincian penanganan dapat dilihat pada tabel Stakeholder penanganan perumahan dan permukiman kumuh Tahun Anggaran 2018.

B. Melalui Swadaya Masyarakat, kegiatan ini merupakan jasa pembangunan kegiatan pendamping BDI (Bantuan Dana Investasi) yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, yang diintervensi pada 12 (dua belas) kawasan, 6 (enam) kawasan reguler dan 6 (enam) kawasan scaleup, untuk rincian penanganan dapat dilihat pada tabel Stakeholder penanganan perumahan dan permukiman kumuh Tahun Anggaran 2018.

C. Melalui Satuan Non Vertikal Tertentu Bidang Pengembangan Permukiman Provinsi Gorontalo, intervensi yang dilakukan pada Kawasan Bugis, dengan jenis penanganan yaitu pembangunan Jalan Paving dan Drainase, dengan dampak penanganan seluas 6,63Ha. untuk rincian penanganan dapat dilihat pada tabel Stakeholder penanganan perumahan dan permukiman kumuh Tahun Anggaran 2018.

Dari 3 (tiga) stake holder tersebut, jumlah kawasan yang tertangani pada tahun 2018, sebanyak 12 kawasan yang ditangani, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 3.5

Stake Holder Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh

Tahun Anggaran 2018

KECAMATAN KAWASAN KEGIATAN

PERKIM HOLDER STAKE

DAK AP BD BDI SW A BNK IM

Kota selatan Biawao Jalan paving dan drainase v v

Kota selatan Biawao Drainase v v

Kota selatan Biawao Drainase v v

Kota selatan Biawao Jamban v v

Kota selatan Biawao Jalan paving v v

Kota selatan Biawao Jamban dan rehab mck v v Kota selatan Limba b Jalan paving dan drainase v v

Kota selatan Limba b Jalan paving v v

Kota selatan Limba b Plat deucker v v

Kota selatan Limba b Drainase v v

Kota selatan Limba b Jamban v v

(36)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 33

KECAMATAN KAWASAN KEGIATAN

PERKIM HOLDER STAKE

DAK AP BD BDI SW A BNK IM

Kota selatan Limba b Taman vertikal rth v Kota selatan Biawu Jalan paving dan drainase v v

Kota selatan Biawu Jamban v v

Kota selatan Biawu Jalan paving dan biopori v Kota selatan Limba u1 Jalan paving dan penutup saluran v v

Kota selatan Limba u1 Mck v v

Kota selatan Limba u1 Jamban v v

Kota timur Ipilo Drainase + platdeucker v v Kota timur Ipilo Jalan paving dan drainase v v

Kota timur Ipilo Jalan paving v v

Kota timur Ipilo Rehab jamban v v

Kota timur Ipilo Jamban v v

Kota timur Ipilo Jamban dan mck v v

Kota timur Ipilo Mck v v

Kota timur Heledulaa utara Jalan paving dan drainase v v Kota timur Heledulaa utara Drainase + platdeucker v v

Hulonthalangi Siendeng Drainase v v

Hulonthalangi Siendeng Motor pengangkut sampah v

Hulonthalangi Siendeng Jalan paving v v

Hulonthalangi Siendeng Jalan paving dan drainase v v

Hulonthalangi Siendeng Drainase v v

Hulonthalangi Siendeng Jalan paving dan drainase v v

Hulonthalangi Siendeng Jalan paving v v

Hulonthalangi Siendeng Jalan paving dan drainase v v Hulonthalangi Siendeng Rehab drainase v v Hulonthalangi Siendeng Rumah tidak layak huni v Hulonthalangi Donggala Jalan paving dan drainase v v Hulonthalangi Donggala Jalan paving dan drainase v v

Hulonthalangi Donggala Jamban v v

Hulonthalangi Pohe Rehab drainase v v

Hulonthalangi Pohe Drainase v v

Hulonthalangi Pohe Jamban v v

Hulonthalangi Pohe Motor pengangkut sampah v v

Hulonthalangi Pohe Hidran umum v v

Hulonthalangi Pohe Jamban v v

Hulonthalangi Pohe Jalan paving v v

Hulonthalangi Pohe Drainase v v

Hulonthalangi Tanjung kramat Jalan rabat beton v v Hulonthalangi Tanjung kramat Jalan rabat beton dan drainase v v Hulonthalangi Tanjung kramat Motor pengangkut sampah v Hulonthalangi Tanjung kramat Drainase v v Hulonthalangi Tanjung kramat Jamban v v Dumbo raya Bugis Jalan paving dan drainase v v v

Dumbo raya Bugis Mck v v

Dumbo raya Bugis Mck v v

Dumbo raya Bugis Drainase + platdeucker v v

Dumbo raya Bugis Plat deucker v v

Dumbo raya Bugis Jamban v v

(37)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 34

KECAMATAN KAWASAN KEGIATAN

PERKIM HOLDER STAKE

DAK AP BD BDI SW A BNK IM

Dumbo raya Bugis Rumah tidak layak huni v Dumbo raya Bugis Jalan paving dan drainase v

Dumbo raya Botu Jalan paving v v

Dumbo raya Botu Drainase v v

Dumbo raya Botu Mck v v

Dumbo raya Botu Hidran umum v v

Dumbo raya Botu Jalan paving v v

Dumbo raya Botu Motor pengangkut sampah v

Sumber Data: Tim KOTAKU tahun 2018

Berdasarkan tabel dan penjelasan diatas, kegiatan fisik sasaran ini dilaksanakan pada triwulan IV, rincian luas dampak penanganan kawasan kumuh selama tahun 2018 berdasarkan tabel dibawah ini:

Tabel. 3.6

Luas Penanganan Kumuh Tahun 2018

KECAMATAN KAWASAN

PERKIM STAKE HOLDER

TOTAL DAK AP BD BDI SW A B A N KIM

KOTA SELATAN BIAWAO - - 4,52 1,25 - 5,76

KOTA SELATAN LIMBA B - 1,49 7,51 0,86 - 9,86

KOTA SELATAN BIAWU - 0,91 6,82 0,71 - 8,44

KOTA SELATAN LIMBA U1 - - 3,25 1,00 - 4,25

KOTA TIMUR IPILO - - 6,82 1,41 - 8,24

KOTA TIMUR HELEDULAA UTARA - - 4,87 0,60 - 5,48

HULONTHALANGI SIENDENG 3,22 - 6,82 0,69 - 10,74 HULONTHALANGI DONGGALA - - 6,50 1,06 - 7,55

HULONTHALANGI POHE - - 4,87 1,85 - 6,72

HULONTHALANGI TANJUNG KRAMAT - - 3,25 0,49 - 3,74

DUMBO RAYA BUGIS 2,91 - 9,10 1,19 6,63 19,83

DUMBO RAYA BOTU - - 4,87 1,05 - 5,93

TOTAL PENANGANAN 6,13 2,40 6,63 69,22 12,16 96,53

Sumber Data: Tim KOTAKU tahun 2018

Untuk mengukur indikator kinerja Persentase Pengurangan Kawasan kumuh, dapat menggunakan rumus, yaitu:

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ =𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑚𝑢ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 (2017 + 2018) 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑢𝑚𝑢ℎ × 100% 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆𝑲𝒂𝒘𝒂𝒔𝒂𝒏 𝑲𝒖𝒎𝒖𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒊 =(36,66𝐻𝑎 + 96,53𝐻𝑎) 225,27 𝐻𝑎 × 100% = 𝟓𝟗, 𝟏𝟐 %

(38)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 35 Sehingga, pengurangan kawasan kumuh mencapai,

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ = 100% − 59,12%

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ= 𝟒𝟎, 𝟖𝟖% D. Persentase Kawasan Perumahan yang Memadai

Kota Gorontalo, sampai dengan akhir tahun 2018, memiliki jumlah Perumahan sebanyak 116 kawasan dengan total 6.386 unit rumah dengan berbagai tipe, mulai Tipe 21 sampai dengan Tipe 120. Perumahan ini tersebar di 7 (tujuh) kecamatan. Kawasan Perumahan terinci sebagai berikut:

1. Kawasan Perumahann yang berbadan hukum, sebanyak 84 perumahan. 2. Kawasan perumahan yang dimiliki perorangan, sebanyak 32 perumahan. Sedangkan, untuk rincian jumlah unit di masing – masing kecamtan, sebagai berikut:

Tabel. 3.7

Jumlah Perumahan berdasarkan kecamatan se – Kota Gorontalo Tahun 2018 No Kecamatan T -21 T -36 T -40 T -42 T -45 T -54 T -56 T -62 T -66 T -70 T -72 T -90 T -95 T -102 T -120 N O TY P E TOTA L 1 Dungingi 67 1878 80 1 316 101 0 1 0 14 22 0 16 8 0 33 2537 2 Sipatana 0 638 0 0 9 0 0 0 0 35 7 0 0 0 0 7 696 3 Kota Tengah 0 1753 0 0 336 15 1 0 18 59 0 0 0 3 94 13 2292 4 Kota Timur 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 18 5 Kota Barat 0 188 0 0 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 233 6 Kota Selatan 0 0 0 0 10 11 0 0 0 0 0 31 0 0 0 0 52 7 Kota Utara 0 377 0 0 45 4 0 0 0 80 0 42 0 0 0 10 558 TOTAL 67 4834 80 1 760 131 1 1 18 188 29 73 16 11 94 82 6.386

Sumber Data: Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Namun, hingga akhir tahun 2018, Kota Gorontalo hanya memiliki 4 (empat) kawasan perumahan yang telah diserahkan kepada Pemerintah untuk Prasarana, Sarana, dan Utilitasnya. Yaitu:

a) Perumahan Pulubala;

b) Perumahan Tomulabutao Selatan;

c) Perumahan Khusus Nelayan Leato Selatan dan Dembe1; d) Perumahan Rumah Susun Buliide.

Pada tahun 2018, Kota Gorontalo mendapatkan bantuan PSU dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ditjen Penyediaan Perumahan, Direktorat Rumah Umum Komersial, yaitu pembuatan jalan rabat beton di 3 (tiga) kawasan perumahan yang ada di Kota Gorontalo, dengan rincian sebagai berikut:

(39)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 36 a) Perumahan Elivar Damai, pengembang PT. IKAY, dengan jumlah unit rumah

yang terdampak pembangunan PSU sebanyak 50 unit, panjang jalan rabat beton sejauh 285 meter.

b) Perumahan Dulomo Permai, pengembang PT. Mitra Graha Persada, dengan jumlah unit rumah yang terdampak pembangunan PSU sebanyak 50 unit, panjang jalan rabat beton sejauh 302 meter.

c) Perumahan Griya Dulomo Indah, pengembang PT. Dwi Putri Utama Mandiri, dengan jumlah unit rumah yang terdampak pembangunan PSU sebanyak 50 unit, panjang jalan rabat beton sejauh 309 meter.

Gambar. 3.14

Peninjauan Lapangan Direktur RUK di PSU Perumahan Griya Dulomo Indah

Namun, bantuan PSU tersebut bukan termasuk kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, dikarenakan PSU tersebut belum diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kota Groontalo.

Sehingga masih diperlukan sosialisasi kepada pengembang untuk segera diserahkan PSU agar mendapatkan intervensi dari pemerintah dalam hal pemeliharaannya. Indikator – indikator untuk mencapai sasaran ini, yaitu

1. Tersedianya regulasi yang mengatur penanganan kawasan perumahan dan permukiman, yaitu Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.

2. Cakupan PSU Kawasan Perumahan yang memadai, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman hanya menangani Ruang Terbuka Hijau yang terletak di Kawasan Rumah Khusus Nelayan di Kelurahan Leato Selatan.

(40)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 37 Gambar. 3.15

Pembangunan PSU – RTH di Perumahan Khusus Nelayan – Leato Selatan Tahun 2018

3. Cakupan PSU Kawasan Permukiman yang memadai, yaitu pada Rumah Susun Buliide yang pengelolaannya telah dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo.

Gambar. 3.16

Rumah Susun Buliide

Sehingga jumlah kawasan yang PSU tertangani sebanyak 2 kawasan yaitu PSU Perumahan Khusus Nelayan kelurahan Leato Selatan dan PSU Permukiman Rumah Susun Buliide .

Sehingga untuk menghitung Persentase Kawasan Perumahan yang memadai, adalah sebagai berikut:

(41)

Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo | LKIP 2018 38 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒌𝒂𝒘𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒅𝒂𝒊 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ𝑎𝑛 × 100% =2 𝑘𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 4 𝑘𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛× 100% = 𝟓𝟎, 𝟎𝟎 %

E. Persentase Rumah Layak Huni Yang Tertangani

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang baru terbentuk di akhir tahun 2016. Berdasarkan data Dinas PU dan Kimpraswil Kota Gorontalo bahwa Rumah Tidak Layak Huni yang ada di Kota Gorontalo adalah ± 2.659Unit, dengan berbagai kategori kerusakan fisik; kepemilikan atas lahan yang ditempati. Hingga tahun 2016 jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang terealisasi sebanyak 624 Unit yang dilaksanakan oleh stake holder di Kota Gorontalo, dengan rincian sebagai berikut:

• Dana yang bersumber dari APBD, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dengan jenis penanganan Pembangunan Baru (PB) terealisasi sebanyak 12 unit, untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Korban Bencana. Sedangkan penanganan Peningkatan Kualitas (PK) terealisasi sebanyak 239 Unit untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan pemasangan listrik gratis.

• Dana yang bersumber dari APBN, melalui Dinas PU & Kimpraswil; Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana Kota Gorontalo, dengan total 366 unit. • Dana yang bersumber keswadayaan masyarakat (BAZDA Kota Gorontalo),

menangani 7 unit RTLH pada tahun 2013.

Sehingga, tabel berikut merupakan rekapan Rumah Layak Huni kurun waktu 2013 – 2016 di Kota Gorontalo.

Tabel. 3.8

Rekapan Rumah Layak Huni selang 2013 – 2016 Kota Gorontalo

Uraian Satuan

Penanganan Tahun - …

Total 2013 2014 2015 2016

Dana APBD Kota

· Dinas PU & Kimpraswil

-- Peningkatan Kualitas Unit 100 24 112 3 239

Referensi

Dokumen terkait

tahunan meliputi sasaran strategis, sasaran program, sasaran kegiatan utama, indikator kinerja sasaran atau indikator kinerja utama dan target yang ingin dicapai dalam

Di dalam buku “Harta Benda Perkawinan” yang ditulis oleh Sonny Dewi Judiasih menambahkan bahwa, pengaturan harta benda perkawinan dalam KUH perdata mempunyai

Pertama : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Pamekasan,

1 Makna Indikator : Satuan panjang dan jumlah bangunan pada Jaringan Irigasi/rawa yang baru dibangun Alasan Pemilihan : indikator ini dapat menunjukkan satuan pembangunan

Esselon III Esselon IV Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Formulasi/ Penjelasan Target 2018 Program Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Formulasi/

Dengan demikian pengaruh pemberian jus tomat terhadap jumlah spermatosit dapat meningkat seiring dengan peningkatan dosis karena spermatogenesis merupakan siklus yang

 Instansi pengawas yaitu Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan

”Meningkatnya perumahan yang berkualitas”, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan menetapkan beberapa indikator dengan capaian sebagai berikut :