• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT ALAT KERJA K3 GERINDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PPT ALAT KERJA K3 GERINDA"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Hello!

Hello!

(4)

Kes

Kesehaehatantan dandan KesKeselaelamamatantan KerKerjaja ad

adalalahah susuatuatu konkondidisisi dadalalamm pek

pekerjerjaanaan yanyang sg sehaehatt dandan amaaman, n, baibaikk itu

itu bagibagi pekerjpekerjaannyaannya, a, perusaperusahaanhaan ma

maupupunun babagigi mamasysyararakakatat dadann

lilingngkukungnganan sesekikitartar papabrbrikik ataatauu temtempapatt ker

kerjaja terstersebuebutt

Ke

Kesesehahatatann dadann KeKeseselalamamatatann KeKerjrjaa adadalalahah ililmumu pen

pengetgetahuahuanan dandan penpeneraperapannannyaya daldalamam usausahaha men

mencegcegahah kemkemungungkinkinanan terjterjadiadinynyaa keckecelaelakaakaann da

dann pepenynyakiakitt akakibibatat kerkerjaja di di temtempapatt kekerjrjaa. (Lalu. (Lalu Husni, 2003: 138)

(5)

 Apakah

 Apakah

Be

Be

rd

rd

as

as

ar

ar

ka

ka

n

n

Un

Un

da

da

ng

ng

-U

-U

nd

nd

an

an

g

g

No

No

1

1

Ta

Ta

hu

hu

n

n

19

19

70

70

te

te

nt

nt

an

an

g

g

Ke

Ke

se

se

la

la

ma

ma

ta

ta

n

n

Ke

Ke

rj

rj

a

a

.

.

Me

Melilind

ndun

ungi

gi da

dan

n me

menj

njam

amin

in ke

kese

sela

lama

mata

tan

n se

seti

tiap

ap te

tena

naga

ga ke

kerj

rja

a da

dan

n or

oran

ang la

g lain d

in dii

te

temp

mpat

at ke

kerj

rja.

a.

(6)

G

er 

in

da

Gerinda umumnya memiliki banyak

fungsi, untuk memotong,

mengamplas, mengikis, bahkan untuk

memoles baik bearupa bahan logam

ataupun nonlogam. (Tergantung pada

 jenisnya)

?

?

(7)

 Apakah Gerinda

memiliki banyak

 jenis dan fungsi

yang berbeda

?

Ya, Untuk Lebih

Jelasnya ke

slide berikutnya

(8)
(9)

Mesin gerinda jenis ini berfungsi untuk

pembuatan bentuk yang datar dan permukaan

yang tidak rata pada material logam (benda

kerja) yang berada di bawah batu gerinda yang

berputar

BERDASARKAN HASIL PENGOPERASIANNYA

(10)

BERDASARKAN HASIL PENGOPERASIANNYA

Mesin gerinda jenis ini berfungsi untuk

pembuatan bentuk benda yang berbentuk silinder.

Benda kerja berputar berlawanan arah dengan

putaran merinda

(11)

BERDASARKAN HASIL PENGOPERASIANNYA

MESIN GERINDA ALAT POTONG

Mesin ini merupakan mesin gerinda yang

digunakan untuk pekerjaan presisi, yaitu

menajamkan (mengasah) berbagai jenis   cutting 

tool  seperti mata pahat bubut, mata bor, dan

lain-lain. Mesin ini juga digunakan memperhalus

(finishing ) bentuk silinder, taper, internal,

dan surface  dari benda kerja yang mengharuskan

ketelitian

(12)

BERDASARKAN HASIL PENGOPERASIANNYA

MESIN GERINDA SABUK

Mesin gerinda sabuk merupakan mesin gerinda

dengan abrasif yang menyerupai sabuk pada

suatu konveyor. Sabuk abrasif ini terpasang

secara vertikal, dimana poros motor dan

spindle   pulley   saling menghubungkan

masing-masing ujungnya.

(13)
(14)

BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA

MESIN GERINDA DUDUK

Mesin gerinda duduk banyak digunakan untuk

mengasah pahat, mengikis benda kerja maupun

menghaluskan permukaan benda kerja setelah

proses pengelasan

(15)

BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA

MESIN GERINDA POTONG

Mesin gerinda potong (drop saw) merupakan

mesin gerinda yang digunakan untuk memotong

benda kerja dari bahan pelat ataupun pipa. Roda

Gerinda yang digunakan adalah piringan gerinda

tipis yang diputarkan dengan kecepatan tinggi

(16)

BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA

MESIN GERINDA TANGAN

Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan

untuk menggerinda atau memotong logam, tetapi

dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai

kita juga dapat menggunakan mesin gerinda

pada benda kerja lain seperti kayu, beton,

keramik, genteng, bata, batu alam, kaca, dan

lain-lain.

(17)

MESIN GERINDA BOTOL

Pada fungsinya, mesin gerinda botol sebenarnya

hampir sama dengan mesin gerinda tangan,

NamunDari bentuk tersebut, menghasilkan fungsi

baru, yaitu dapat digunakan untuk menggerinda

pada permukaan/area yang berada di dalam

lubang, dengan fungsi untuk menghaluskan

permukaan logam (lubang bagian dalam)

tersebut, hingga untuk memperbesar dari ukuran

lubang yang diproses (digerinda).

(18)

BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA

MESIN GERINDA NON LOGAM

Pada jenis mesin gerinda ini, secara teknis

digerakkan oleh energi angin, jadi tidak

menggunakan

energi

listrik

lagi

dalam

mekanisme

kerjanya.

Selain

itu,

dalam

bentuknya, produk ini juga didesain dalam

bentuk yang beragam, menyesuaikan dengan

fungsi penggunaan, serta area dimana mesin

akan digunakan pula.

Jenis-jenis dari mesin gerinda ini, antara lain

mesin gerinda gigi (dental grinding), mesin

gerinda plastik (fiber grinding machine),

(19)

 Apa itu

?

R

5

(20)

Resik ( Seiso )

R e s i k adalah membersihkan tempat/ lingkungan kerja, mesin/ peralatan dan barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran.

Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Resik yaitu

1) Tersedianya alat pembersih secara memadai sesuai dengan obyeknya.

2) Standard ”bersih” yang harus dipahami secara seragam oleh semua pekerja.

(21)

Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Kerapian yaitu :

• Mengelompokan Mesin Gerinda sesuai dengan jenisnya, begitupun Alat dan bahan

penunjang lain yang ada di bengkel atau Laboratorium, kemudian meyimpan dalam tempat khusus atau rak.

• Meletakkan barang jangan terlalu jauh. Utamakan skala prioritas dan fungsional • Diarsipkan dalam suatu Inventaris bengkel maupun Laboratorium, dan disertakan

tanda penempatan atau keterangan penempatan untuk mempermudah pencarian

• Membuat papan pengumuman diletakan yang rapi dan strategis

Rapi ( Seiton )

R a p i adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Kerapian adalah h al mengenai sebagaimana cepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya kembali pada saat diperlukan dengan mudah.

(22)

Ringkas ( Seiri )

R i n g k a s adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja dalam hal ini yaitu bengkel atau

laboratorium. Dengan begitu dapat diketahui barang mana yang tidak digunakan kemudian disingkirkan dan mana yang akan disimpan. Serta bagaimana cara menyimpan yang baik sehingga mudah diakses oleh pengguna.

(23)

Rawat ( Sheiketsu )

R a w a t adalah mempertahankan hasil yang telash dicapai pada 3R sebelumnya dengan membakukannya (standardisasi). Penerapan prinsip Rawat sangat

diharuskan guna menjaga keadaan bengkel atau laboratorium yang teratur, rapi, dan bersih.

(24)

Rajin ( Shitsuke )

R a j i n adalah adalah terciptanya kebiasaan pribadi Maasiswa untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja berarti pengembangan kebiasaan positif di tempat kerja. Apa yang sudah baik harus selalu dalam keadaan prima setiap saat. Prinsip Rajin di tempat kerja adalah “LAKUKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN DAN JANGAN MELAKUKAN APA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN”

(25)

 Apa itu

?

(26)

Ha

Z

ard

H a z a r d adalah suatu kondisi dimana terdapat potensial terjadinya ancaman yang merugikan, semisal halnya merugikan bagi manusia, bagi peralatan (utamanya dalam industri, baik industri rumahan ataupun industri besar), bahan baku produksi, dan lain lain

Example :

Bahaya Biologis ( virus, jamur, bakteri,)

Bahaya Fisika ( Tekanan, Suhu, Kebisingan, Listrik)

Bahaya Kimia ( Zat Korosif, Zat Beracun, Zat Reaktif, Zat Radoaktif)

Bahaya Ergonomis ( Forceful Exertions, Repetitive Motions, Contact

Stress) 

(27)

E

nvironment

E n v i r o n m e n t adalah lingkungan atau tempat sekitar kita bekerja. Dengan kata lain, lingkungan kerja merupakan segala bentuk substansi yang ada terdapat pada suatu lingkup daerah pekerja pada saat bekerja, baik berbentuk fisik atau non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat memengaruhi dirinya dan juga

pekerjaannya pada saat bekerja.

Example :

Lingkungan Fisik

(28)

R

isk

R i s k adalah suatu kondisi dimana terdapat potensial terjadinya ancaman yang

merugikan, semisal halnya merugikan bagi manusia, bagi peralatan (utamanya dalam industri, baik industri rumahan ataupun industri besar), bahan baku produksi, dan lain lain. kombinasi dan konsekuensi suatu kejadian yang berbahaya dan peluang terjadinya kejadian tersebut. (ILO : 2013)

Dengan Cara :

(29)

O

bservation,

O

pportunity,

O

ccupation

O b s e r v a t i o n adalah pengamatan tentang faktor-faktor yang menimbulkan suatu bahaya. O p p o r t u n i t y adalah kemungkinan kerugian yang didapat didalam suatu kejadian yang menimbulkan bahaya. O c c u p a t i o n adalah penyebab terjadinya bahaya yang ada dalam lingkup kerjanya

Observation

• contoh : faktor manusia, faktor luar, sistem manajemen

Opportunity

• contoh : terluka, stress, cacat dan sebagainya

Occupation

• contoh : tekanan dari atasan, beban kerja yang tinggi, tidak adanya hiburan dan

(30)

S

olution

S o l u t i o n adalah penyelesaian atau pemecahan masalah yang menjelaskan tentang jalan keluar suatu masalah yang ada di lingkup kerja setelah dilakukannya observasi.

Example :

Solusi sementara dari banyaknya kasus dan bahaya gerinda dengan

memakai APD sebagai salah tindakan preventif 

(31)

I

mplementation

I m p l e m e n t a t i o n adalah mekanisme dalam menjalankan suatu gagasan tertentu yang terstruktur dan dilakukan sungguh sungguh berdasarkan pedoman sebagai acuan untuk tercapainya tujuan dari kegiatan atau penerapan suatu hal dalam ruang lingkup kerja untuk mendukung terlaksananya K3.

(32)

C

ulture

C u l t u r e adalah proses pembudayaan dan pembiasaan baik secara teori maupun praktik kepada pekerja agar sesuai dengan K3

(33)

nowledge

K n o w l e d g e adalah suatu kondisi dimana terdapat potensial terjadinya ancaman yang merugikan, semisal halnya merugikan bagi manusia, bagi peralatan (utamanya dalam industri, baik industri rumahan ataupun industri besar), bahan baku produksi, dan lain lain

(34)

S

tandarization

S t a n d a r i z a i o n adalah Standardization atau standardisasi adalah acuan suatu kegiatan berdasarkan peraturan yang ada. Contoh peraturan yang ada seperti undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan menteri, peraturan menteri, instruksi menteri, keputusan direktur jendral, surat keputusan bersama, surat  edaran, ISO, dan OHSAS.

(35)

Contoh penerapan

K3 dalam

penggunaan

Gerinda

(36)

Safety

Equipment

(37)
(38)

.

Kemudian untuk memulai Dorong switch/saklar untuk menyalakan mesin dan tekan untuk mengunci switch/saklar. Dengan ini kita tidak perlu terus menekan switch untuk menyalakan mesin

Pada

bagian

belakang

gerinda

terdapat switch untuk mengatur  

kecepatan

putaran

gerinda.

Terkadang

kita

perlu

merubah

kecepatan menjadi pelan untuk

mengamplas/memoles

(39)

Unsafety

× Mata gerinda telah rusak dan dapat menimbulkan bahaya

× Tidak sesuai dengan prinsip K3

Safety

× Mata gerinda masih layak pakai dan bagus

× Bahay yang ditimbulkan pun berkurang

(40)

Unsafety

Safety

(41)

KAK (Kecelakaan Akibat Kerja)

Kecelakaan Akibat Kerja adalah kondisi yang tak diduga, tak

dikehendaki dan dapat menyebabkan kerugian baik harta benda

maupun jiwa

(42)

PAK (Penyakit Akibat Kerja)

Penyakit  Akibat Kerja adalah penyakit yang mempunyai penyebab

yang berkaitan erat dengan pekerjaan serta terdapat hubungan

sebab akibat antara penyakit dan bahaya di tempat kerja

(43)
(44)

sumber :http://www.constructconnect.com

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Prima Mandiri Teknik Surabaya, berbagai potensi bahaya misalnya bahaya pada mesin gerinda yang menyebabkan tangan karyawan terluka dan senantiasa dijumpai serta

Secara industri hasil penelitian ini diharapkan sebagai alternatif untuk membuka lapangan pekerjaan atau usaha baru dalam bidang pembuatan batu gerinda tangan

Untuk bentuk dan fungsinya, bentuk yang dominan yang digunakan adalah bentuk deklaratif dengan fungsi direktif, selain fungsi direktif juga ditemukan fungsi komisif dari

Untuk bentuk dan fungsinya, bentuk yang dominan yang digunakan adalah bentuk deklaratif dengan fungsi direktif, selain fungsi direktif juga ditemukan fungsi komisif dari

Penulis sangat tertarik sekali untuk mengadakan penelitian tentang hubungan paparan getaran mesin gerinda terhadap keluhan subyektif hand arm vibration syndrome

Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong / mengasah benda kerja dengan tujuan tertentu menurut Paryanto (2013:_4) .Pada grinding alas meja

pembuatan mesin yang dapat digunakan untuk membuat pintu rnulai dari kayu dalam bentuk lempengan sampai pintu jadi. Pembuatan Mesin. I ) Membuat gambar

Namun batu gerinda yang digunakan pada mesin tepung pisang ini berfungsi untuk menghaluskan bahan pisang yang telah dijemur untuk proses penepungan.. Bentuk-bentuk batu