• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ependymoma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ependymoma"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

II 1. La1. Latatar Ber Belalakakangng

Ependymoma adalah tumor glial yang berasal dari sel ependymal dalam

Ependymoma adalah tumor glial yang berasal dari sel ependymal dalam sistem saraf pusat (SSP).sistem saraf pusat (SSP). Hal ini

Hal ini pertapertama ma kali dijelakali dijelaskan oleh Bailey pada skan oleh Bailey pada tahun 19!. Ependytahun 19!. Ependymoma mun"ul dari moma mun"ul dari sel#ssel#selel ependym pada $entrikel otak (sebagai

ependym pada $entrikel otak (sebagai massa intra$entrikular dengan sering ekstensi ke dalam ruangmassa intra$entrikular dengan sering ekstensi ke dalam ruang subar

subara"hnoa"hnoid)id) dan medula spinalis (sebagai massa intramedulla yang timbul dari kanal pusat ataudan medula spinalis (sebagai massa intramedulla yang timbul dari kanal pusat atau massa aksofitik di konus dan "auda e%uina). &adang#kadang sel#sel ependym ditemukan di dalam massa aksofitik di konus dan "auda e%uina). &adang#kadang sel#sel ependym ditemukan di dalam  jaringan itu

 jaringan itu sendiri. Ependymoma merupakan tumor sendiri. Ependymoma merupakan tumor yang mengandung kista yang mengandung kista atau kalsifikasi mineralatau kalsifikasi mineral dan

dan ber'ber'arna keabuan atau arna keabuan atau merahmerah. . Pada anak#anakPada anak#anak  9* ependymom9* ependymoma a intrintrakranakranial timbul ial timbul padapada $entr

$entrikel keempat (infratenikel keempat (infratentoriatorial). l). Pada orang Pada orang de'asde'asa a dan dan remajremaja a +,* ependymom+,* ependymoma a mun"mun"ul ul didi medula spinalis dan minoritas pada

medula spinalis dan minoritas pada intrakranial supratentorialintrakranial supratentorial .. -rg

-rganianisassasi i &es&esehaehatan tan ununia ia (/H(/H-) -) skeskema ma klaklasifsifikaikasi si untuntuk uk tumtumor or ini ini memeliplipututi i ! ! di$di$isiisi  berdasarkan penampilan histolo

 berdasarkan penampilan histologis0 /H- grade  my2opapillagis0 /H- grade  my2opapillary ependymoma dan subependymomary ependymoma dan subependymoma /H- grade  ependymoma (dengan seluler papiler dan $arian sel)3 /H- grade  ependymoma /H- grade  ependymoma (dengan seluler papiler dan $arian sel)3 /H- grade  ependymoma anaplastik. Ependymoma 4y2opapillary dianggap sebagai $arian biologis dan morfologis berbeda anaplastik. Ependymoma 4y2opapillary dianggap sebagai $arian biologis dan morfologis berbeda dari ependymoma terjadi hampir se"ara eksklusif di 'ilayah dari "auda e%uina dan berperilaku dari ependymoma terjadi hampir se"ara eksklusif di 'ilayah dari "auda e%uina dan berperilaku dengan "ara yang lebih ganas dibandingkan kelas  ependymoma. Subependymomas adalah lesi dengan "ara yang lebih ganas dibandingkan kelas  ependymoma. Subependymomas adalah lesi  jarang

 jarang yang yang jinak jinak dari dari ependymoma ependymoma my2opapillarymy2opapillary. . EpendymoblastomEpendymoblastoma a sekarang sekarang dianggap dianggap sebagaisebagai tumor primitif neuroektodermal (P5E6) dan berbeda

tumor primitif neuroektodermal (P5E6) dan berbeda dari ependymoma.dari ependymoma.11

II 2. I2. Insnsididenensisi

Ependymoma merupakan tumor yang relatif jarang terjadi pada kira#kira 7#8 * tumor otak  Ependymoma merupakan tumor yang relatif jarang terjadi pada kira#kira 7#8 * tumor otak   primer. 4eskipun demikian merupakan tumor primer

 primer. 4eskipun demikian merupakan tumor primer terbanyak ketiga pada anak#anak. terbanyak ketiga pada anak#anak. Sekitar 7*Sekitar 7* ependymoma pada anak#anak didiagnosa pada usia kurang dari tiga tahun.

ependymoma pada anak#anak didiagnosa pada usia kurang dari tiga tahun.

okasi ependymoma pada orang de'asa "enderung berbeda dibandingkan lokasi ependymoma okasi ependymoma pada orang de'asa "enderung berbeda dibandingkan lokasi ependymoma  pada

 pada anak#anak. anak#anak. Pada Pada orang orang de'asa de'asa 8* 8* ependymoma ditemukan ependymoma ditemukan pada pada "orda "orda spinalis. Pada spinalis. Pada anak#anak# anak 9* ependymoma ditemukan pada otak  dengan lokasi mayoritas pada fossa posterior. nsiden anak 9* ependymoma ditemukan pada otak  dengan lokasi mayoritas pada fossa posterior. nsiden ependymoma pada laki#laki dan perempuan sama.

ependymoma pada laki#laki dan perempuan sama.11

(2)

Pen

Pengobgobataatan n paspasien ien dendengan gan epeependyndymommoma a tertergangantuntung g padpada a ininterter$en$ensi si bedbedah ah sarsaraf af untuntuk uk  memfasilitasi diagnosis definitif dan untuk mengurangi beban tumor. 6erapi adju$ant pas"a operasi memfasilitasi diagnosis definitif dan untuk mengurangi beban tumor. 6erapi adju$ant pas"a operasi dapat men"akup otak atau tulang belakang yaitu radiasi kemoterapi dan

dapat men"akup otak atau tulang belakang yaitu radiasi kemoterapi dan radiosurgeryradiosurgery ..11

II 4. T4. Tuujuajuan Penn Penuliulisansan

6ujuan khusus penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas referat yang berjudul 6ujuan khusus penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas referat yang berjudul :Ependymoma;. 6ujuan umum penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita :Ependymoma;. 6ujuan umum penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita tentang Ependymoma.

(3)

Pen

Pengobgobataatan n paspasien ien dendengan gan epeependyndymommoma a tertergangantuntung g padpada a ininterter$en$ensi si bedbedah ah sarsaraf af untuntuk uk  memfasilitasi diagnosis definitif dan untuk mengurangi beban tumor. 6erapi adju$ant pas"a operasi memfasilitasi diagnosis definitif dan untuk mengurangi beban tumor. 6erapi adju$ant pas"a operasi dapat men"akup otak atau tulang belakang yaitu radiasi kemoterapi dan

dapat men"akup otak atau tulang belakang yaitu radiasi kemoterapi dan radiosurgeryradiosurgery ..11

II 4. T4. Tuujuajuan Penn Penuliulisansan

6ujuan khusus penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas referat yang berjudul 6ujuan khusus penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas referat yang berjudul :Ependymoma;. 6ujuan umum penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita :Ependymoma;. 6ujuan umum penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita tentang Ependymoma.

(4)

BAB II BAB II PEBAHA!AN PEBAHA!AN II.1. De"inisi II.1. De"inisi

Ependymoma adalah tumor glial yang berasal dari sel ependymal dalam

Ependymoma adalah tumor glial yang berasal dari sel ependymal dalam sistem saraf pusat (SSP).sistem saraf pusat (SSP). Hal ini pertama kali dijelaskan oleh Bailey pada tahun 19!.Ependymoma mun"ul dari sel#sel ependym Hal ini pertama kali dijelaskan oleh Bailey pada tahun 19!.Ependymoma mun"ul dari sel#sel ependym  pada $entrikel otak (sebagai

 pada $entrikel otak (sebagai massa intra$entrikular dengan sering ekstensi ke massa intra$entrikular dengan sering ekstensi ke dalam ruang subara"hnoid)dalam ruang subara"hnoid) dan medula spinalis (sebagai massa intramedulla yang timbul dari kanal pusat atau massa aksofitik di dan medula spinalis (sebagai massa intramedulla yang timbul dari kanal pusat atau massa aksofitik di konu

konus s dan dan "aud"auda a e%uine%uina). a). &adan&adang#kag#kadang sel#sel ependym dang sel#sel ependym ditemditemukan di ukan di dalam jaringan itu dalam jaringan itu sendsendiri.iri. Ep

Epenendydymomoma ma memengngililfifiltltrarasi si jajariringngan an sesekikitatarnyrnya a dadan n mumungngkikin n memenynyebebar ar memelalalului i jajalulur r "a"airiranan serebrospinal.

serebrospinal.1717

II.2. Anat#mi dan $isi#l#gi II.2. Anat#mi dan $isi#l#gi

II.2.1. Anat#mi dan $isi#l#gi !usunan !ara" Pusat II.2.1. Anat#mi dan $isi#l#gi !usunan !ara" Pusat Susunan saraf pusat terdiri dari0

Susunan saraf pusat terdiri dari0 1

1 --tatak bk besesar ar (s(sererebebrurumm)) 

 -t-tak ak keke"i"il l (s(sererebebelelumum)) 7

7 BBaattaanng g oottaakk !

! 44eedduulllla sa sppiinnaalliiss!!

1. %tak Besar &!ere'rum( 1. %tak Besar &!ere'rum(

-tak besar (serebrum) terletak di dalam

-tak besar (serebrum) terletak di dalam ruang intrakranial dengan berat pada orang de'asa sekitar 1 ruang intrakranial dengan berat pada orang de'asa sekitar 1 < <  1, gram atau kurang lebih * dari

1, gram atau kurang lebih * dari berat badan. Bagian ini mempunyai dua belahan yaitu hemisfer berat badan. Bagian ini mempunyai dua belahan yaitu hemisfer kirikiri dan kanan yang dihubungkan oleh korpus kalosum. 6iap#tiap hemisfer meluas dari tulang frontal sampai dan kanan yang dihubungkan oleh korpus kalosum. 6iap#tiap hemisfer meluas dari tulang frontal sampai ke tulang oksipital. i atas fossa kranii anterior media dan posterior hemisfer serebri dipisahkan oleh ke tulang oksipital. i atas fossa kranii anterior media dan posterior hemisfer serebri dipisahkan oleh "elah besar yang

"elah besar yang di sebut fissure longitudinalis serebri.di sebut fissure longitudinalis serebri.,, a. Struktur -tak Besar (telen"efalon)

a. Struktur -tak Besar (telen"efalon) 1

1 &&oorrtteekks s sseerreebbriri

4erupakan lapisan permukaan hemisfer yang disusun oleh substansia grisea. &orteks serebri 4erupakan lapisan permukaan hemisfer yang disusun oleh substansia grisea. &orteks serebri ta

tammpapak k beberlrlipipatat#l#lipipat at (g(girirusus) ) dadan n teterdrdapapat at "e"elalah h yyanang g dadalalam m didianantatara ra dudua a lelekukukakann (sulkus=fissuura).

(sulkus=fissuura).

Bagian#bagian &orteks Selebri Bagian#bagian &orteks Selebri

(5)

Pembagian area pada korteks selebri dapat didasarkan pada letaknya sesuai dengan tulang tengkkorak yang melindunginya atau berdasarkan pembagian menurut broadman yang didasarkan  pada struktur fungsional seluler0

a obus frontalis

6erletak di depan serebrum dan sulkus sentralis diba'ah tulang frontal bagian belakangnya dibatasi oleh sulkus sentralis diba'ah tulang frontal bagian belakangnya dibatasi oleh sulkus sentralis rolandi. 4enurut Broadman pada lobus frontalis ini terdapat beberapa area yaitu 0

− >rea ! 0 merupakan area motorik primer yang bertanggung ja'ab untuk proses  pergerakan=motorik.

− >rea 8 0 merupakan area pre motorik yang mengatur gerakan motorik dan pre motorik serta  proses berfikir.

− >rea ? 0 berpran dalam mengatur gerakan mata dan perubahan iklim. − >rea 91 11 1 0 merupakan area asosiasi frontalis.

 b obus parietalis

6erletak dibelakang sulkus sentralis dan dibelakangi oleh kara"o oksipitalis. obus ini terletak diba'ah tulang pariental. 4enurut Broadman pada lobus parientalis ini terdapat area 0

− >rea 7 1 dan  0 sebagai area sensorik primer 

− >rea , dan + 0 sebagai area asosiasi somato sens dengan demikian fungsi utama lobus frontalis ini adalah untuk penerimaan dan persepsi rangsangan sensoris.

" obus oksipitalis

6erletak dibagian belakang dari serebro dan diba'ah tulang oksipital. 4enurut Broadman  pada lobus oksipitalis ini terdapat 0

− >rea 1+ 0 merupakan korteks $isual primer 

− >rea 1? 19 0 merupakan area asosiasi $isual. etaknya sejajar dengan area 1+ yang meluas sampai permukaan lateral lobus oksipitalis. engan demikian fungsi utama lobus oksipitalis adalah untuk penerimaan dan persepsi penglihatan.

d obus temporalis

etaknya terdapat diba'ah lateral dari fissure serebralis dan di depan lobus oksi$italis serta

 berada diba'ah tulang temporal.

4enurut Broadman pada lobus ini terdapat area 0 − >rea !1 0 sebagai korteks auditorik primer. − >rea ! 0 sebagai area asosiasi aoditorik. − >rea 7? !  1  0 sebagai area asosiasi.

engan demekian fungsi utama lobus temporalis adalah untuk penerimaan dari persepsi  pendangaran.

− >rea Bro"a (area bi"ara motorik) berada di atas sulkus lateralis yang mengatur gerakan 'i"ara.

(6)

− >rea $isualis yang terdapat pada polus posterior dan aspek medial hemisfer serebri di daerah sulkus kalkaneus merupakan daerah yang menerima $isual. − nsula @eili merupakan bagian serebrum yang membentuk dasar fissure silfi yang terdapat diantara frontalis lobus parietalis dan lobus oksipitalis. − Airus singuli merupakan bagian medial hemisfer yang terletak di atas korpus "allosum.,8

Aambar 10 area#area pada korteks serebri. ikutip dari0 http#==spot."olorado.edu=dubin=talks=brodmann=brodmann

) Basal Aanglia

Pada otak manusia basal ganglia terdiri dari beberapa elemen s yaraf sebagai berikut 0 a) 5u"leus kaudatus dan putamen yang sering disebut korpus stritum.

 b) Alobus pallidus ") &orpus amigdala

Se"ara fungsional basal ganglia merupakan satu kesatuan fungsi dari 0

Sistem limbi" diterapkan untuk bagian otak yang terdiri dari jaringan korteks disekeliling hillus hemisfer serebri bersama struktur yang letaknya lebih dalam yaitu 0 amigdala hipokampus dan nu"lei septal.

Sistem limbi" ini berpengaruh pada perilaku malam bersama dengan thalamus mempengaruhi perilaku seksual emosi dan moti$asi perubahan tekanan darah dan  pernafasan merupakan bagian dari fenomena kompleks terutama respon emosi dan perilaku.8+

(7)

Aambar 0 basal ganglia. ikutip dari0

http0=="ti.it".$irginia.edu=psy"=kalat=C&!8.fig?.1,.basalDganglia.jpg

Aambar 70 potongan koronal basal ganglia. ikutip dari0 '''.inte"hopen."om

2. %tak )e*il &!ere'ellum(

Sesuai dengan lobulus serebelum $ermis juga dibagi dalam beberapa bagian dimana dari depan ke  belakang urutannya adalah sebagai berikut 0

a. obus %uadrangularis anterior lingua  b. obus sentralis kulmen

". obus %uadrangularis posterior dekli$e d. obus semilunaris inferior tuber +

3. Batang %tak 

>dapun bagian#bagian dari batang otak ini adalah 0 a. ien"efalon

(8)

4erupakan bagian dari batang otak yang paling atas dan terletak diantara serebelum dan mesen"efalon. Pada bagian tengah dien"efalon terdapat $entrikel ketiga bagian dorsal terdapat thalamus diba'ah thalamus disebut hypothalamus. Bagian lateral dari hypothalamus yang bersambung dengan mesen"efalon disebut sub thalamus yang merupakan daerah yang membentuk atap dari $entrikel ketiga. ien"efalon merupakan suatu struktur dari $ertikel ketiga yang terdiri dari 0 1) 6halamus merupakan massa subtansia grisea yang terdapat pada tiap#tiap hemisfer dan terletak di kedua sisi $entrikel ketiga. 6halamus berperan sebagai terminal sementara penerima ransangan dan menghantarkan ransangan tersebut ke otak.

) 5u"leus subthalamus merupakan suatu daerah terbatas disebellah $entrikel thalamus disebelah medial kapsula interna dan sebelah lateral hypothalamus serta diantara thalamus dan tegmentum mesen"efalon. 7) Ephithalamus berada disebelah posterior $entrikel ketiga terdiri dari korpus pineale striae medularis thalami trigonum habenulare dan kommisura posterior.

!) Hypothalamus merupakan bagian terbesar dari otak yang terletak di bagian $entral thalamus di atas kelenjar pituitary dan membenuk dasar dari dinding keseimbangan tubuh disamping itu hypothalamus  juga dianggap sebagai salah satu pusat utama yang berkaitan dengan ekspresi emosi yang menerjemahkan

emosi yang tibul dari korteks melalui proses asosiasi intrakortikal menjadi reaksi emosional yang sesuai dengan keadaan. Hypothalamus juga berkaitan dengan kegiatan makan dan minum (rasa haus dan lapar)

serta pengaturan suhu tubuh.

,) 4esen"efalon merupakan bagian otak yang terletak diantara pons $arolli dan hemisfer otak. 8) Pons $arolli merupakan massa tebal dari jaringan syaraf yang berlanjut dengan bagian otak tengah disebelah atas dan medulla oblongata di sebelah ba'ah. +) 4edulla oblongata merupakan bagian jaringan syaraf yang sempit bersambungan dengan pons disebelah atas dan medulla spinalis di sebelah ba'ah. 4edulla oblongata sebagian besar terdiri dari srabut#serabut syaraf yang merupakan pusat pengendalian akti$itas jantung dan pernafasan. ,+

(9)

Aambar !0 anatomi otak. ikutip dari0

http0=="ti.it".$irginia.edu=psy"=kalat=C&!8.fig?.1,.basalDganglia.jpg

4. edulla !+inalis

4edulla spinalis terletak pada kanalis $ertebralis dan dilindungi oleh tulang $ertebra=tulang belakang. Panjang medulla sekitar !, "m yang membentang dari foramen magnum sampai setinggi $ertebra umbalis kesatu dan kedua ujung ba'ahnya run"ing menyerupai keru"ut yang disebut konus medullaris dan pada bagian ujungnya tampak seperti benang#benang (filum terminale) yang akhirnya melekat pada

$ertebra koksigis pertama.

4edulla spinalis terdiri dari serat#serat pada bagian luarnya yang ber'arna putih ('hite matter) dan sel# sel syaraf yang berbentuk :H; ber'arna abu#abu (grey matter) pada bagian medullanya. Serabut#serabut saraf tersusun dalam tiga bagian yaitu 0 kolumna anterior lateral dan posterior.

4asing#masing terdiri dari 0

a. Serabut saraf motorik menjalar ke ba'ah pada kolumna lateral dan anterior medulla spinalis.

 b. Serabut saraf sensorik menjalar ke atas pada kolumna lateral dan posterior medulla spinalis. ". Serabut saraf lintasan=sirkuit pendek yang saling berhubungan pada tingkat yang berbeda dari "horda. Serabut#serabut saraf pada medulla spinalis diatur dalam tiga kelompok utama yaitu 0 a. &ornu anterior dari sel#sel motorik.

(10)

". &ornu lateral dari sel#sel simpatis.,+

,. !ela+ut #tak 

4eninges merupakan selaput yang membungkus otak dan medulla spinalis untuk melindungi struktur  saraf yang halus dan lunak juga sebagai tempat melintasnya pembuluh darah dan mengalirnya sirkulasi "airan serebro spinal.

4eningan terdiri dari tiga lapisan yaitu 0 durameter arakhnoid dan piameter. a. urameter 

urameter merupakan selaput keras pembungkus otak dan medulla spinalis yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat. urameter meliputi dua lapisan yaitu durameter periosteal yang berbatasan dngan tulang tengkorak di sebelah luar dan durameter propia (maningeal) di sebelah dalam. >ntara durameter  dengan arakhnoid terdapat ruangan yang disebut dengan ruang sub dural. Pada ruang sub dural tertentu terdapat pelebaran seperti rongga rongga ini merupakan tempat mengalirnya darah yang berasal dari $ena otak yang dikenal dengan istilah sinus $enosus.

 b. >rakhnoid

>rakhnoid merupakan selaput tipis yang membentuk sebuah balon yang berisi "airan otak yang meliputi seluruh susunan saraf pusat. Pada arakhnoid ini terdapat ruangan antara arakhnoid dengan piameter yang disebut dngan ruang sub arakhnoid. alam ruang sub arakhnoid terdapat $illi#$illi arakhnoidalis yang meiliki kemampuan reabsorpsi sehingga ruang sub arakhnoud ini merupakan tempat mengalir dan

diabsorpsinya "airan serebro spinal.

Pada ruang sub arakhnoid di bagian ba'ah serebelum terdapat ruangan yang agak besar yang disebut sisterna magma oleh karena itu di tempat dapat dilakukan pengambilan "airan serebro spinal.

". Piameter

Piameter merupakan selaput tipis halus dan langsung menempel serta mengikuti bentuk permukaan  jaringan otak dan medulla spinalis. Piameter berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur jaringan ikat

(11)

Aambar ,0 meninges. ikutip dari0

http#==blog."ore'alking."om='p#"ontent=uploads=1=1=4eningesD1

-. Pr#duksi *airan !ere'r# !+inal

airan serebro spinal adalah "airan yang terdapat di dalam otak dan 4edulla spinalis. airan ini ber'arna  jernih yang di produksi oleh fleksus "horoideus pada $entrikel lateral dan berasal dari plasma darah.

Pleksus "horoideus adalah gelungan kapiler yang berlipat#lipat terletak di antara $entrikel terutama pada $entrikel lateral. Cumlah "airan serebro spinal yang diproduksi setiap hari adalah antara ,#, "" tetapi setelah mengalir melalui $entrikel 7 dan ! kemudian masuk ke dalam ruang sub arakhnoid dan mengalami reabsorpsi maka jumlahnya F 1 s=d 1, "" per hari.

Gungsi "airan serebro spinal ini adalah 0

# 4emberikan kelembaban dalam medulla spinalis.

# 4elindungi alat#alat dalam medulla spinalis dan otak dari tekanan. # 4eli"inkan alat#alat dalam medulla spinalis dan otak.

# 4empertahankan $olume konstan di dalam tulang tengkorak dengan meningkatkan atau menurunkan  jumlah "airan sesuai dengan kenaikan atau penurunan kandungan "ranial lainnya.

# 4enerima sampah metabolisme dalam otak dan mengalirkannya ke dalam darah. airan serebro spinal mengandung air protein glukosa garam#garam sedikit limfosit dan

(12)

karbondioksida.

Berikut ini adalah batasan nilai normal dari kandungan "airan serebro spinal yaitu0 6ekanan 0 +#18

mmH-olume 0 1#1! ml

Protein 0 #!, mg=1ml (#!, g=l)

Alukosa 0 ,#?, mg=1ml (#7! mmol=liter) &hlorida 0 1#17 mE%=liter (1#17 mmol=liter) Sel#sel 0 #, limfosit=mm

Berat jenis 0 1!#18

/arna 0 jernih tidak ber'arna dan sedikit kental.?91

Aambar 80 potongan koronal sistem $entrikel. ikutip dari0 http#==d"197.!shared."om=do"=I/Sd>?Ee=pre$ie'.html

(13)

Aambar +0 aliran "airan serebrosipinal. ikutip dari0 http#==d"197.!shared."om=do"=I/Sd>?Ee=pre$ie'.html

II.2.2. aringan !ara" 

Caringan saraf terdiri dari 5euroglia dan sel S"h'ann (sel#sel penyokong) serta neuron (sel#sel saraf). &eduanya berkaitan erat dan terintegrasi satu sama lain sehingga bersama#sama berfungsi sebagai satu unit. Sel saraf atau neur#n adalah unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. 5euron menghasilkan dan mengkonduksikan hantaran listrik dalam bentuk impuls saraf. Sel < sel ini berkomunikasi satu dengan lainnya se"ara kimia'i melalui sinaps. 5euron dapat dibagi se"ara umum menjadi beberapa bagian yaitu0 11

1 Soma (inti sel)

 endrit yang merupakan proyeksi sitoplasma yang berfungsi untuk menerima impuls saraf dari "elah sinaps

7 >2on < juga adalah proyeksi sitoplasma yang berfungsi untuk menghantarkan impuls

>kt$itas neuron dapat menjadi eksitatori ataupun inhibitori tergantung pada neurotransmiter yang mempengaruhinya di "elah sinaps. Pada -tak glutamat adalah neurotransmiter eksitatorik primer  sedangkan A>B> sebaliknya adalah neurotransmiter inhibitori primer.

Neur#glia (berarti Jnerve glue’ atau lem saraf) adalah jaringan ikat sistem saraf yang mengandung berbagai ma"am sel yang se"ara keseluruhan menyokong melindungi dan memberi nutrisi sel saraf (neuron). Sel<sel neuroglial berjumlah lebih banyak daripada neuron. 5euroglia menyusun !*

(14)

$olume otak dan medulla spinalis. !el s*/0ann merupakan pelindung dan penyokong neuron#neuron di luar sistem saraf pusat. 111

>da ! jenis sel neuroglia yang ditemukan di sistem saraf pusat yaitu0 1 -ligodendroglia

Sel ini berfungsi untuk membentuk dan mempertahankan selubung myelin pada sistem saraf   pusat. Sel ini mempunyai lapisan dengan substansi lemak mengelilingi penonjolan atau

sepanjang sel saraf sehingga terbentuk selubing myelin.  Ependima

Berperan dalam produksi "airan serebrospinal. Ependima adalah neuroglia yang membatasi sistem $entrikel otal. Sel#sel inilah yang merupakan epitel dasri ple2us "oroideus $entrikel otak.

Aambar ?0 Histologi sel ependymal. ikutip dari0

http0=='''.stonybrookmedi"al"enter.org=pathology=neuropathology="hapter1 7 4ikroglia

4ikroglia merupakan monosit= makrofag sistem saraf pusat (sumber dari sel mesodermal) dan mempunyai sifat fagosit yang memakan debris yang dapat berasal dari sel#sel otak yang mati bakteri dan lain#lain. Sel ini ditemukan di seluruh sistem saraf pusat dan dianggap  penting dalam proses mela'an infeksi.

! >strosit = >stroglia

>strosit berfungsi sebagai sel pemberi makan bagi neuron yang halus. Badan sel nya  berbentuk bintang dengan banyak tonjolan dan kebanyakan berakhir pada pembuluh darah sebagai peri$askular ( foot processes). Bagian ini juga membentuk dinding pembatas antara aliran kapiler dengan neuron sekaligus terjadi pertukaran Iat di antara keduanya di mana sel ini mempunyai granul glikogen yang dapat disalurkan dengan "epat kepada neuron di sekitarnya sebagai sumber glukosa segera sehingga dapat mempertahankan potensial

(15)

 bioelektris yang sesuai untuk konduksi impuls dan transmisi sinaptik (membentuk dan mempertahankan BBB ( Blood Brain Barrier)).

>strosit adalah sel terbanyak yang ditemukan di sistem saraf pusat. >strosit mempunyai  prosesus yang multipel. Beberapa prosesus ini membentuk  glial limiting membranes  pada  bagian dalam otak ($entrikel) dan luar otak (dengan pia mater). Beberapa prosesus lainnya  berin$estasi di daerah sinaps antar neuron dimana ia berfungsi untuk membantu proses daur 

ulang neurotransmiter terutama glutamat dan A>B>. i samping itu astrosit juga mudah  bereplikasi. Sebagai bagian dari proses penyembuhan pas"a suatu "edera sistem saraf pusat  proliferasi dari astrosit dan prosesusnya menghasilkan jaringan parut glial yang padat. Proses

ini disebut sebagai  gliosis. 6erlebih lagi proliferasi spontan terlokalisir oleh astrosit dapat menyebabkan tumor otak.111

Aambar 90 jaringan saraf. ikutip dari0

(16)

Aambar 10 sistem jaringan saraf. ikutip dari0

http#==a"ademi".kellogg.edu=herbrandson"=bio1Dm"kinley=5er$ous*System

II.3. E+idemi#l#gi

Grekuensi terjadinya ependymoma hampir sama di setiap negara namun ependymoma grade  dan  lebih banyak terjadi pada ras kulit hitam >merika daripada ras putih >merika. Ependymoma intrakanial merupakan tumor yang relatif jarang terjadi pada kira#kira 8#9 * tumor otak primer  (infratentorial). 4eskipun demikian merupakan tumor primer terbanyak ketiga pada anak#anak. Sekitar  7* ependymoma pada anak#anak didiagnosa pada usia kurang dari tiga tahun. Ependymoma spinal  banyak terjadi pada usia 1,#! tahun dengan subtipe my2opapillary.

okasi ependymoma pada orang de'asa "enderung berbeda dibandingkan lokasi ependymoma  pada anak#anak. Pada orang de'asa 8* ependymoma ditemukan pada "orda spinalis. Pada anak#anak

9* ependymoma ditemukan pada otak  dengan lokasi mayoritas pada fossa posterior. nsiden ependymoma pada laki#laki dan perempuan sama.1

II.4. Eti#l#gi

Pada dasarnya belum ada penyebab pasti yang jelas faktor lingkungan tidak berpengaruh dengan mun"ulnya ependymoma. Beberapa penelitian menjelaskan adanya keterkaitan ependymoma dengan mutasi#mutasi gen di antaranya0

• >danya mutasi genetik yang melibatkan kromosom 91+. • 4utasi tumor suppressor gene  p,7.

(17)

II.,. Pat#"isi#l#gi

Ependymoma biasa mun"ul dari peristi'a onkogenik di mana sel epindemal normal berubah menjadi fenotip tumor dan berhubungan dengan adanya mutasi proto#onkogen menjdi onkogen serta mutasi pada tumor suppresor gene. Penyebab pasti dari ependymoma memang belum diketahui se"ara  jelas namun dari beberapa penelitian menunjukkan adanya mutasi dari beberapa fenotip tumor di mana

sel glia radial diduga sebagai asal mun"ulnya tumor.

Penelitian membuktikan adanya translokasi pada kromosom 91+ dengan kromosom 1+ yang normal menjadi hilang. i samping itu dapat juga terjadi translokasi pada kromosom 1 dan  serta tetap melibatkan kromosom 1+. Penelitian lain mengidentifikasi adanya kelainan genetik berupa hilangnya lokus pada kromosom  mutasi p,7 pada ependymoma ganas mutasi gen 5G (neurofibromatosis ) karyotip abnormal kromosom 8 dan=atau 18. Penelitian terbaru menunjukkan adanya tumor suppresor   gene pada kromosom .171!1,181+1?191

Aambar 110 patofisiologi ependymoma. ikutip dari0 '''.s"ribd."om

II.-. ani"estasi )linis II.-.1 Anamnesis

>namnesis yang paling utama dan terpenting adalah lokasi dari lesi. urasi dari diagnosis ber$ariasi antara 1#78 bulan. Sebagian besar pasien memiliki gejala sejak 7#8 bulan.

(18)

• >nak#anak yang memiliki massa di $entrikel keempat memiliki gejala letargi yang progresif sakit kepala mual dan muntah karena peningkatan tekanan intrakranial dari hidrosefalus obstruktif. >danya tumor yang menjalar di sepanjang dasar $emtrikel keempat dapat mengakibatkan kelainan pada saraf kranial terutama saraf #K serta disfungsi serebelum.

• Cika terjadi pada anak#anak yang suturanya belum menutup dapat terjadi penamnahan lingkar  kepala karena hidrosefalus obstruktif.

• Ependymoma supratentorial dapat berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial dan memun"ulkan gejala seperti sakit kepala (lebih sakit pada saat bangun pagi atau saat bangun tidur) mual muntah dan gangguan kognitif.

• Perubahan kepribadian mood dan konsentrasi dapat menjadi gejala a'al atau satu#satunya gejala yang dapat diamati.

• Ependymoma spinal biasa berhubungan dengan ri'ayat defisit neurologis yang progresif dan  berhubungan dengan jaras#jaras tempat keluarnya saraf perifer dan nyeri yang berkaitan dengan

letak lesi.

• Penyebaran tumor melalui "ariran serebrospinal diperiksa pada kurang dari 1* pasien yang didiagnosis ketika sudah pasti bukan ependymoblastoma. Ependyma infratentorial lebih banyak  dari yang supratentorial. 1

II.-.2 Pemeriksaan $isik 

• Ependymoma ntra"ranial

o Aejala dan tanda neurologis dapat bersifat umum atau fokal dan merefleksikan lokasi tumor. o Saat diagnosis tanda yang paling umum dari ependymoma infratentorial adalah papiledema

dan ata2ia. 5istagmus dapat mun"ul pada !#,* pasien.

o esi supratentorial sering ditandai dengan hemiparesis gangguan sensorik gangguan

 penglihatan afasia dan gangguan kognitif.17 • Ependymoma Ser$ikal = 6orakal

o Pasien dengan tumor spinal di segmen atas ser$ikal dapat timbul nyeri atau parestesia di bagian

oksipital atau ser$ikal kekakuan leher kelemahan dan kelelahan otot leher.

o i ba'ah lesi dapat mun"ul tetraplegia atau hemiplegia spastik kelemahan bagian

$entrolateral.

o Sensasi kutaneus dapat terganggu di ba'ah lesi bersama#sama dengan keterlibatan jaras

descending  nu"leus trigerminal.

o Harus diingat bah'a akar saraf ser$ikal keluar dari satu $ertebra di atasnya. Se"ara otomatis

keluaran akar saraf kranial berhubungan erat dengan bagian ba'ah pedikel melalui foramen neural.

(19)

o 6erkena , akan mengakibatkan paralysis atrofi deltois bisep supinator longus rhomboid

otot spinate. Sehingga lengan atas sesisi akan pin"ang = lemah. @efleks bisep dan supinator  akan hilang gangguan sensorik pada permukaan luar lengan atas.

o 6erkena 8 akan mengakibatkan paralysis trisep dan ekstensor pergelangan tangan. engan

 ba'ah semi fleksi dan ada wrist drop  parsial. @efleks trisep hilang dan gangguan sensorik  meluas membentuk garis ke ba'ah ke arah tengah dan sisi radial.

o 6erkena + akan mengakibatkan paralysis otot fleksor pergelangan tangan fleksor dan

ekstensor jari#jari. Lpaya untuk mengepal menghasilkan ekstensi pergelangan tangan dan sedikit fleksi jari#jari ("ontoh0  preacher’s hand ). Aangguan sensorik seperti 8 namun lebih ke sisi ulna.

o 6erkena ? akan mengakibatkan paralysis atrofi otot#otot ke"il tangan dan menghasilkan claw

hand . Bisa mun"ul sindroma Horner dengan karakteristik ptosis pupil miotik dan hilangnya keringat pada 'ajah. apat bersifat unilateral atau bilateral. Aangguan sensorik meluai ke sisi dalam lengan atas melibatkan jari manis dan kelingking dan bagian ulna dari jari tengah.

o 6erkena 61 lesi jarang mengakibatkan gangguan motorik karena akar sarafnya hanya sedikit

mempersarafi otot#otot tangan. 6anda lain berupa nistagmus terutama pada tumor yang berada di segmen atas. &ondisi ini mengganggu jaras descending   fasikulus longitudinal median. Sindrom Horner dapat timbul pada lesi intramedula dan sering mengenai jaras descending  simpatik.

• Ependymoma 6orakal

o ebih banyak mengeluarkan gejala gangguan sensorik dibandingkan motorik.

o >danya tanda Bee$or yaitu umbili"us bergerak keluar ketika pasien telentang men"oba untuk 

memfleksikan kepala ke dada. 6anda ini dapat untuk melokalisasi lesi di ba'ah 61.

o @efleks kulit abdomen biasa menghilang pada kulit di ba'ah lesi.

• Ependymoma umbar 

o Berhubungan dengan gangguan sensorik dan motorik dan mudah dideteksi letak lesinya.

o  5yeri radikular dan kelemahan berhubungan dengan kompresi akar saraf. >kar saraf keluar di

 ba'ah pedikel (#7 $ertebra di ba'ahnya) dengan "elah diskus inter$ertebralis berada di  ba'ah pedikel.

o 6umor yang mengkompresi segmen 1 dan  mengakibatkan hilangnya refleks kremaster.

@efleks abdomen tetap ada refleks patella dan ankle meningkat.

o Cika tumor mengin$asi segmen 7 dan ! dan tidak melibatkan saraf#saraf pada "auda e%uina

mun"ul kelemahan dari quadriceps hilangnya refleks patella dan hiperaktif refleks >"hilles. Cika lesi melibatkan "auda e%uina menyebabkan flasiditas paralysis kaki dan hilangnya refleks  patella dan >"hilles.

o Cika saraf spinal dan "auda e%uina terkena terjadi spastik dan paralysis satu tungkai ba'ah

dengan peningkatan refleks >"hilles ipsilateral dan flasiditas paralysis dengan hilangnya refleks#refleks kontralateral.

(20)

• 4y2opapillary Ependymoma pada onus dan auda E%uina

o  5yeri pada punggung area re"tal kedua tungkai ba'ah dan sering salah didiagnosa sebagai

s"iati"a.

o  5yeri spontan lebih banyak pada tumor yang mengenai "auda e%uina daripada konus. 5yeri

 pada lesi "auda e%uina parah dan mengebar melibatkan perineum paha kaki dan sering asimetris. 5yeri pada lesi konus biasa bilateral dan simetris baik sensorik maupun motoriknya. Aangguan saraf autonom seperti disfungsi $esi"a urinaria dan impoten adalah tanda a'al dari lesi konus medularis dan tanda lanjut pada lesi kauda e%uina.

oPasien dengan tumor pada konus dan "auda e%uina dapat menimbulkan gejala kombinasi.

Semakin tumor berkembang paralysis flasid kaki atrofi otot tungkai ba'ah dan  foot drop dapat mun"ul. Gasikulasi dapat diobser$asi pada otot#tot yang atrofi. Aangguan sensorik dapat mun"ul  pada perianal sesuai dermatoma sa"ral dan lumbar. Aangguan ini dapat ringan atau berat dan

dapat mun"ul ulserasi tropi"al pada regio lumbosakral gluteus pinggul atau tumit. Aejala  peningkatan tekanan intrakranial dapat mun"ul jika protein pada "airan serebrospinal tinggi. !,8

II.. Diagn#sis Banding122 •  >strositoma

o >strositoma adalah tumor otak primer yang paling sering ditemukan. 6umor inidapat

ditemukan pada berbagai umur namun paling sering pada usia !#8 tahun.

o Ependymoma intrakranial sering didiagnosis banding dengan polisitik astrositoma. Aambaran

6 nonkontras berupa massa kistik dan massa solid yang hipo#isodens disertai kalsifikasi (*) dan hidrosefalus. Pada pemberian kontras akan terlihat disertai nodus mural.

•  4eduloblastoma

o 4eduloblastoma berasal dari atap $entrikel  massa ini mengisi dan meluas ke dalam

$entrikel  dan dapat ekspansi se"ara eksofitik ke dalam rongga sisterna. 4erupakan tumor  solit jarang memperlihatkan kista perdarahan atau perkapuran.

o Aambaran 6 s"an menunjukkan lesi agak hiperdens di garis tengah dengan dense

enhancement   yang homogen di sekitarnya ada "in"in hipodens yang menunjukkan adanya dilatasi $entrike3 .

o Pada penderita yang lebih tua meduloblastoma desmoplastik (sar"oma serebelar) terjadi di

hemisfer serebelum lateral yang nampak sebagai lesi dengan densitas "ampuran yang heterogen dengan ring enhancement  yang ketebalannya ber$ariasi.

• Papiloma pleksus koroidalis

o Aejala dari tumor pleksus koroid adalah adanya sekresi SG oleh sel tumor yang

menyebabkan peningkatan jumlah "airan dan terjadi hidrosefalus. 6ak jarang tumor itu sendiri dapat menyebabkan efek massa dengan gejala tergantung pada lokasi tumor. alam kedua kasus perkembangan dan akhirnya peningkatan tekanan intrakranial dapat terjadi.

(21)

o Pasien biasanya datang dengan tanda#tanda peningkatan tekanan intrakranial0 sakit kepala

mual dan muntah mengantuk mata atau gangguan gerak bola mata (saraf kranial M5N  dan ) papilledema gangguan penglihatan dan kebutaan.

o Bayi terutama mereka yang memiliki tumor yang terletak di $entrikel ketiga dapat hadir 

dengan hidrosefalus atau ma"ro"ephalus serta dengan terkait peningkatan tekanan intrakranial.

o Presentasi yang tidak biasa termasuk palsi tro"hlear (5 ) psikosis atau kadang#kadang

kejang.

• 6umor konus dan "auda e%uina

o &lasifikasi umum dari tumor dari "auda e%uina dan konus medullaris adalah sesuai dengan

kompartemen jaringan di mana tumor berada. &lasifikasi ini didasarkan pada hubungan mereka dengan meninges yang menyertakan sistem saraf pusat sebagai berikut0

 6umor ekstradural < di luar saraf spinal meninges dan jaringan epidural.

 6umor intradural#e2tramedullary # i dalam kantung dural dari leptomeninges atau akar 

saraf di luar substansi parenkim saraf spinal.

 6umor intramedulla # i dalam substansi dari saraf spinal.

II.. Pemeriksaan Penunjang12 • 6 s"an

o Ependymoma intrakranial0 biasanya isodense pada 6 s"an tanpa kontras dengan peningkatan

minimal hingga sedang dengan kontras. Beberapa pasien menunjukkan kalsifikasi pada 6 s"an tanpa kontras. Pembentukan kista sering terjadi pada tumor#tumor ini dan menyebar  melalui foramen us"hka dan 4agendie.

(22)

Aambar 10 6 s"an tanpa kontras ependymoma $entrikel . ikutip dari0 http0==emedi"ine.meds"ape."om=arti"le=++81#'orkupOsho'all

• 4@

o Ependymoma intrakranial0 penampakan tumor dapat ber$ariasi karena sekunder dari nekrosis

 perdarahan dan kalsifikasi. Penampang biasanya hipointens hingga isointens pada 61 dan hiperintens dibandingkan dengan  gray matter  pada 6.

o Ependymoma Spinal0 tampak isointens atau semi hipointens pada sekitar saraf spinal pada 61.

Seringkali hanya tampak pembesaran saraf spinal yang halus. 6 lebih sensiti$e karena kebanyakan tumor hiperintens dibandingkan dengan saraf spinal namun 6 tidak dapat membedakan tumor padat dengan kista polaris. &ebanyakan tumor intrameduladiperiksa dengan 61 dengan kontras. Ependymoma biasanya terlihat jelas dengan kontras dan terletak  simetris dengan saraf spinal. Hal ini namun juga serupa dengan kista polaris yang sering mun"ul pada tumor ser$ikal atau ser$ikotorakal (menyerap kontras dengan minimal) dan astrositoma intramedula sehingga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

o 4@ disarankan untuk pasien post operasi dalam !? jam setelah reseksi tumor untuk melihat

sisa tumor dan memfasilitasi ren"ana tatalaksana. Pada anak#anak yang menderita ependymoma pada $entrikel keempat 4@ spinal dianjurkan untuk pembibitan.

o Aambaran pada 4@0

 ntensitas signal rendah sampai intermediate.

 6epi tumor hipointens pada 61/ dan 6/ (8!*).

 6ampak fokus dengan intensitas signal tinggi pada 6/ diserta signal intensitas rendah.  6ampak "airan pada le$el kista.

> B

Aambar 170 4@ ependymoma $entrikel . >0 tanpa kontras B0 dengan kontras. ikutip dari0 http0==emedi"ine.meds"ape."om=arti"le=7!78#o$er$ie'Osho'all

(23)

> B Aambar 1!0 4@ >0 ependymoma anaplastik3 B0 ependymoma spinal. ikutip dari0 http0=='''.n"bi.nlm.nih.go$=pm"=arti"les=P4+!!++=

• EEA (Ele"troen"ephalography)

o EEA dilakukan pada pasien ependymoma supratentorial dan menunjukkan  spike epileptogenik 

dan = atau perlambatan yang diffuse dan umum pada area tumor. 5amun demikian tidak ada temuan spesifik pada EEA pada pasien ependymoma.

• Lumbar Puncture (P)

o Pungsi lumbar biasa dikontraindikasikan untuk tumor otak karena resiko herniasi transtentorial

sekunder karena peningkatan tekanan intrakranial.

o Pemeriksaan "airan serebrospinal tidak memberikan hasil yang signifikan namun dapat

mendeteksi penyebara leptomengieal dengan tumor fosa posterior pada anak. 5amun  pemeriksaan ini harus diikuti dengan 4@ tanpa kontras untuk memberikan hasil yang optimal.

o Lntuk kasus ependymoma pemeriksaan "airan serebrospinal dapat menunjukkan peningkatan

kadar protein.

• Pemeriksaan Histologi

/H- membagi ependymoma dalah beberapa tingkatan yaitu0

o Arade 

   Myopapillary !pendymoma

6erletak pada "auda e%uina dan konus. Se"ara histologi tampak susunan papiler dari sel tumor  kuboid atau kolumnar dan dikelilingi inti $askularisasi hyaline dan sel#sel jaringan  penyokong yang kurang baik.

(24)

Aambar 1,0 my2opapillary ependymoma. Sekelompok sel#sel kuboid yang tersusun renggang dan dipisahkan oleh musin. ikutip dari0

http0==emedi"ine.meds"ape."om=arti"le=++81#'orkupOsho'all

 Subependymoma

6erletak pada intramedula.

o Arade 

 Ependymoma

Se"ara histologi ependymoma memiliki karakteristik berupa pseudorosette ependymalglial dengan glial fibrillary acidic protein  (AG>P) < proses positif ke arah pembuluh darah.

Aambar 180 ependymoma seluler. Sel#sel memiliki rasio nu"kleus=sitoplasma yang tinggi. 6ampak beberapa psudorosette = pau"i"ellular. ikutip dari0 http0==emedi"ine.meds"ape."om=arti"le=++81#'orkupOsho'all

o Arade 

 Ependymoma >naplastik 

6erletak di intramedula. Ependymoma seluler adalah bentuk yang paling umum terjadi namun dapat juga terjadi ependymoma eptielial tany"yti" (fibrilar) subependymoma my2opapillary atau "ampuran.

Se"ara histologi ependymoma sulit dibedakan dengan astrositoma namun adanya  pseudoroset peri$askilar atau true rosettes dapat memberikan diagnosa yang pasti. &ebanyakan ependymoma spinal adalah jinak 'alaupun nekrosis dan perdarahan intratumor 

(25)

sering terjadi. /alaupun tanpa kapsul tumor#tumor sel glial ini biasanya dibatasi dengan baik  sehingga tidak menginfiltrasi saraf spinal.

II.. Tatalaksana353132 •  4edikasi

6idak ada pengobatan khusus yang ada untuk mengobati ependymomas namun ependymomas supratentorial memerlukan pera'atan medis. .

o &ortikosteroid (misalnya deksametason)

 Lmumnya dalam kombinasi dengan agen anti#ulkus. &ortikosteroid juga efektif untuk 

mengobati edema serebral $asogeni" berhubungan dengan tumor intramedulla dalam  pengaturan pra operasi dan pas"a operasi.

 4ekanisme mendalilkan tindakan dalam tumor otak termasuk penurunan permeabilitas

 pembuluh darah efek sitotoksik pada tumor penghambatan pembentukan tumor dan  penurunan produksi SG.

o >ntikon$ulsan (banyak untuk supratentorial ependymoma)

Lntuk kejang pasien biasanya dimulai pada le$etira"etam phenytoin atau "arbamaIepine. e$etira"etam sering digunakan karena tidak memiliki efek pada sistem P!, yang terdapat  pada phenytoin dan "arbamaIepine yang dapat mengganggu terapi antineoplastik.

 e$etira"etam (&eppra)

igunakan sebagai terapi tambahan untuk kejang parsial dan kejang mioklonik. Cuga diindikasikan untuk tonik#klonik umum primer. 4ekanisme aksi tidak diketahui.

 Phenytoin (ilantin)

Blok saluran natrium dan men"egah terpi"u berulangnya potensial aksi. >ntikon$ulsan lini  pertama dan merupakan agen efektif dalam mengobati kejang tonik klonik parsial dan umum.

 arbamaIepine (6egretol)

Seperti fenitoin berinteraksi dengan saluran natrium dan blok peningkatan potensial aksi neuron berulang. >gen lini pertama untuk mengobati kejang parsial dan dapat digunakan untuk  tonik#klonik juga. 6ingkat obat serum harus dipantau (kisaran ideal adalah !#? m"g = m). •  5on#4edikasi

o 6erapi >dju$an

6erapi adju$an yang dimaksud meliputi terapi radiasi kon$ensional radiosurgery  kemoterapi. 6erapi adju$an pada ependymoma intrakranial masih diperdebatkan.

 6he 5ational omprehensi$e an"er 5et'ork (55) menyarankan untuk orang de'asa0

Setelah total reseksi (A6@) dari intrakranial /H- grade  ependymoma dilakukan limited   field fractionated eternal beam radiotherapy (GGEB@6). GGEB@6 pas"aoperasi

direkomendasikan untuk /H- grade  ependymoma saat reseksi subtotal pas"a operasi.  5ampak pada 4@ dan untuk grade  ependymoma anaplastik terlepas dari luasnya reseksi. Cika pas"a operasi tulang belakang 4@ atau P temuan positif dilakukan terapi radiasi kraniospinal. Lntuk ependymoma berulang 55 menunjukkan bah'a pasien yang belum

(26)

menerima terapi radiasi menerima terapi radiasi dan jika pasien telah menerima terapi radiasi maka kemoterapi terapi radiasi atau pera'atan.

 Lntuk anak kurang dari 7 tahun penggunaan kemoterapi dipilih untuk menghindari efek 

radiasi yang merugikan. @ejimen kemoterapi kombinasi yang digunakan terdiri dari "isplatin etoposid (P#18) "arboplatin $in"ristine dan me"hlorethamine atau ifosfamide "arboplatin dan etoposid (E).

 Pada anak yang lebih tua dan orang de'asa radioterapi adalah standar pera'atan utama diikuti

reseksi pada sebagian besar pasien dengan /H- grade  ependymoma. Sementara operasi sendiri telah diuji"obakan untuk kelompok tertentu (orang#orang dengan tumor supratentorial yang menjalani reseksi total dengan margin reseksi lebar) sebagian besar tumor fossa posterior  tidak dapat sepenuhnya direseksi dan "enderung kambuh tanpa radiasi pas"a operasi.

 6erapi adju$ant ependymoma tulang belakang juga diberikan pada pasien setelah operasi

reseksi komplit. Lntuk pasien yang memiliki sisa tumor pas"a operasi atau pengulangan a'al radiasi dilakukan berdasarkan kondisi medis pasien indi$idu dan status neurologis. &emoterapi kon$ensional belum memberikan hasil yang maksimal untuk ependymoma. @adioterapi ke otak  sebaiknya dihindari karena efek neurokognitif substansial.

o  -perasi

 Banyaknya reseksi tumor adalah faktor prognosis yang paling penting yang terkait dengan

kelangsungan hidup jangka panjang untuk pasien dengan bentuk nonmalignant dari ependymoma terlepas dari lokasi tumor. engan demikian "ross #otal $esection (A6@) harus optimal.

 >nak#anak dengan lesi fossa posterior biasanya menjalani operasi melalui pendekatan garis

tengah suboksipital. 4eskipun rentang hidup dari A6@ lebih menguntungkan lesi fossa  posterior berada di dekat dengan saraf kranial membuat A6@ berisiko dan penuh dengan kemungkinan disfungsi neurologis jangka panjang dan ke"a"atan. Sindrom fossa posterior juga disebut sebagai cerebellar mutism merupakan komplikasi operasi fossa posterior dan paling umum ketika ada in$asi batang otak.

 Hidrosefalus dapat diatasi dengan drainase perioperatif $entrikel eksternal $entri"uloperitoneal

shunt atau lebih jarang $entri"ulostomy ketiga.

 >lgoritma manajemen memberi tim medis kesempatan untuk menilai kebutuhan pengalihan

 permanen SG setelah reseksi tumor. Hal ini dapat di"apai dengan menjepit saluran $entrikel eksternal pas"a operasi dan pemantauan tekanan intrakranial dan = atau tanda#tanda klinis.

 4eskipun pendekatan untuk lesi supratentorial ber$ariasi menurut lokasi tujuan reseksi total

 gross harus sama seperti dalam operasi infratentorial.

 6umor intramedulla didekati melalui aminektomi standar dengan pasien dalam posisi ra'an.

aminoplasty dilakukan pada anak#anak namun tidak menjamin kelangsungan hidup jangka  panjang.

(27)

 Strategi untuk menghilangkan tumor intramedulla tergantung pada hubungan tumor ke "orda

spinalis. &ebanyakan tumor benar#benar intramedulla dan tidak jelas pada pemeriksaan dari  permukaan.

 LSA ntraoperati$e dapat digunakan untuk melokalisasi tumor dan menentukan batas tumor 

rostro"audal. uasnya reseksi tumor dipandu oleh anatomi lesi pemantauan intraoperatif  pengalaman dokter bedah dan a'al beku#bagian histologis diagnosis. 6umor besar mungkin

memerlukan dekompresi internal dengan aspirator ultrasonik atau laser.

 Peran operasi untuk filum terminale ependymoma tergantung pada ukuran tumor dan

hubungannya dengan akar sekitarnya dari "auda e%uina.

 @eseksi Aross 6otal en blo" harus di"oba bila memungkinkan. Hal ini biasanya dapat di"apai

untuk tumor ke"il dan berukuran sedang yang tetap baik dibatasi dalam penutup fibrosa dari filum terminale dan mudah dipisahkan dari akar saraf "auda e%uina. @ekurensi setelah sukses en blo" reseksi jarang.

 ekompresi internal tidak digunakan untuk tumor ke"il dan berukuran sedang karena hal ini

dapat meningkatkan risiko penyebaran SG.

II.15. Pr#gn#sis dan )#m+likasi II.15.1 Pr#gn#sis

Prediksi angka harapan hidup jangka panjang bergantung tingkat reseksi yang dilakukan pada operasi dan jumlah sisa tumor yang tampak pada pen"itraan pas"a operasi. 4eskipun grade tumornya lebih rendah lokasi infratentorial pada anak#anak tidak adanya in$asi tumor dalam batang otak tidak  adanya metastasis meningkatkan status kinerja dan usia (untuk ependymoma anak). Sebagian besar  ependymoma grade  tidak mengalami rekurensi.

Pasien dengan tumor benar#benar diangkat terutama dari fossa posterior memiliki tingkat harapan hidup , tahun se"ara keseluruhan hampir +* dibandingkan dengan 7#!* untuk pasien dengan tumor yang direseksi sebagian. Ependymoma intrakranial memiliki tingkat harapan hidup , tahun se"ara keseluruhan sekitar ,* namun angka kelangsungan hidup se"ara signifikan kurang baik untuk  anak#anak dengan tumor fossa posterior.77

II.15.2 )#m+likasi

Se"ara umum reseksi tumor otak memiliki tingkat kematian keseluruhan 1#* !* pasien tetap sehat atau memiliki defisit minimal setelah operasi 7* nyata tidak ada perubahan pas"a operasi relatif  terhadap defisit pra operasi dan ,* pasien tetap mengalami peningkatan defisit pas"a operasi yang  paling sering membaik. >nak#anak yang menjalani reseksi lesi fossa posterior beresiko untuk pas"a

operasi cerebellar mutism. &omplikasi spesifik yang dapat terjadi di setiap lokasi tumor termasuk   perdarahan infeksi dan memburuknya defisit neurologis.17!

(28)

BAB III PENUTUP

(29)

Ependymoma adalah tumor glial yang berasal dari sel ependymal dalam sistem saraf pusat (SSP). Ependymoma mun"ul dari sel#sel ependym pada $entrikel otak dan medula spinalis. &adang#kadang sel# sel ependym ditemukan di dalam jaringan itu sendiri. Ependymoma merupakan tumor yang mengandung kista atau kalsifikasi mineral dan ber'arna keabuan atau merah. Pada anak#anak 9* ependymoma intrakranial timbul pada $entrikel keempat (infratentorial). Pada orang de'asa dan remaja +,* ependymoma mun"ul di medula spinalis dan minoritas pada intrakranial supratentorial . /H- membagi klasifikasi dalam ! di$isi0 grade  my2opapillary ependymoma dan subependymoma grade  ependymoma3 grade  ependymoma anaplastik. Aejala yang ditimbulkan adalah gejada dan tanda sesuai dengan lokasi lesi yang terkena.

Pengobatan pasien dengan ependymoma tergantung pada inter$ensi bedah saraf untuk  memfasilitasi diagnosis definitif dan untuk mengurangi beban tumor. 6erapi adju$ant pas"a operasi dapat men"akup otak atau tulang belakang yaitu radiasi kemoterapi dan radiosurgery.

(30)

1 Bru"e Ceffrey. Ependymoma. iperbaharui0 1? 4aret 17. Mdiakses 11 4ei 17N. iunduh dari0 http0==emedi"ine.meds"ape."om=arti"le=++81#o$er$ie'

 4"Auire S Sainani & Gisher PA. n"iden"e patterns for ependymoma0 a Sur$eillan"e Epidemiology and End @esults study. % &eurosurg . e" , ?

7 >pplegate A 4arymont 4H. ntra"ranial ependymomas0 a re$ie'. 'ancer (nvest . 199?318(?)0,??#97. ! /ilson &. entral 5er$ous System in 0 >natomy and Physiology in Health and llness. Edisi +. hur"hill

i$ingstone. 199,. P.!, < +.

, @i"hard S.Snell. lini"al 5euroanatomy.ed.+.hina 0 /illiams  /ilkins.1.

8 4C 6urlough GitIgerald Aregory Aruener Estomih 4tui. lini"al 5euroanatomy and 5euros"ien"e ed.8. hina0 Else$ier.11.

+ Auyton >.. Serebelum Aanglia Basalisdan Seluruh Pengatur 4otorik. alam Gisiologi &edokteran Edisi 9. EA. Cakarta. 199+. Hal. ??+#98.

? a$id Bro'ser Pengantar &epada lmu Lrai dan Gaal Susunan Syaraf edisi ke#tiga P6. ian @akyat <  Bla"k'ell S"ientifi" Publi"ations Cakarta 19+! 01!#1?.

9 Stephen A. /a2man 4Ph > ange 4edi"al Book lini"al 5euroanatomy t'enty#fifth edition nternational Edition. Singapore 7 0 9?#7.

1 /erner &ahle >tlas Ber'arna  6eks >natomi 4anusia 0 Sistem Syaraf dan >lat#alat Sensoris. Cilid 7 edisi 8 yang dire$isi Penerbit Hippo"rates Cakarta  0 8#+1.

11 Pri"e >. Sil$ia3 /ilson 4. orraine Patofisiologi &onsep &linis Proses#proses Penyakit 91#99 11# 1 EA Cakarta 199,.

1 4arieb Elaine 5 Ph Essentials of Human >natomy  Gisiologi hap.,0 ??#9 hap.8011+#1, Se"ond edition Benjamin = umming Publising o alifornia 199?.

17 4etIger >& Sheffield  uyk A et al. dentifi"ation of a germ#line mutation in the p,7 gene in a  patient 'ith an intra"ranial ependymoma. Proc &atl cad *ci + * . Sep 1 19913??(1+)0+?,#9.

1! Sainati  4ontaldi > Putti 4 et al. ytogeneti" t(1131+)(%173%1) in a pediatri" ependymoma. s 11%17 a re"urring breakpoint in ependymomasQ. 'ancer "enet 'ytogenet . >pr 1993,9()017#8.

1, 4aIe'ski  Soukup S Ballard E et al. &aryotype studies in 1? ependymomas 'ith literature re$ie' of  1+ "ases. 'ancer "enet 'ytogenet . >ug 19993117(1)01#?.

18  5ijssen P epreI @H 6ijssen  et al. Gamilial anaplasti" ependymoma0 e$iden"e of loss of  "hromosome  in tumour "ells. % &eurol &eurosurg Psychiatry. -"t 199!3,+(1)01!,#?.

1+ Rokota 6 6a"hiIa'a 6 Gukino & 6eramoto > &ouno C 4atsumoto &. > family 'ith spinal anaplasti" ependymoma0 e$iden"e of loss of "hromosome % in tumor. % ,um "enet . 73!?(11)0,9?#8.

1? Ebert  $on Haken 4 4eyer#PuttlitI B et al. 4ole"ular geneti" analysis of ependymal tumors. 5G mutations and "hromosome % loss o""ur preferentially in intramedullary spinal ependymomas. m %   Pathol . >ug 199931,,()08+#7.

19 Hulsebos 6C -skam 56 Bijle$eld EH /ester$eld > Hermsen 4> $an den -u'eland >4. E$iden"e for  an ependymoma tumour suppressor gene in "hromosome region pter#%11.. Br % 'ancer . e" 19993?1(+)011,#!.

 Cames  He C arlbom E et al. oss of geneti" information in "entral ner$ous system tumors "ommon to "hildren and young adults. "enes 'hromosomes 'ancer . Cul 1993()09!#1.

1 Rao R 4a"k S 6aylor 4. 4ole"ular geneti"s of ependymoma. 'hin % 'ancer . -"t 1137(1)0889# ?1.

 Polednak >P Glannery C6. Brain other "entral ner$ous system and eye "an"er. 'ancer . Can 1 199,3+,(1 Suppl)077#+.

Referensi

Dokumen terkait

&#34; Otak besar talamus hipotalamus Otak depan &#34; # # Otak kecil Medula oblongata!. Pons Otak tengah Kelenjar

Disebut Otak Tengah (Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Berfungsi dalam hal mengontrol respon

Spikelet ( bunga padi).. Batang malai dibagi menjadi 3 bagian dari atas ke bawah. Urutan Posisi Gabah pada Malai. Batang Utama Bagian Atas Bagian Tengah Bagian Bawah

a.. Kardia, yaitu bagian lambung yang terletak di sebelah atas dekat jantung. Fundus, yaitu bagian lambung yang membulat dan terletak di tengah. Pilorus, yaitu bagian

Stroke lakunar adalah infark kecil yang terletak pada bagian noncortical dari cerebrum (otak besar) dan brainstem (batang otak) dan merupakan hasil dari oklusi yang

Spikelet ( bunga padi).. Batang malai dibagi menjadi 3 bagian dari atas ke bawah. Urutan Posisi Gabah pada Malai. Batang Utama Bagian Atas Bagian Tengah Bagian Bawah

Stroke lakunar adalah infark kecil yang terletak pada bagian noncortical dari cerebrum (otak besar) dan brainstem (batang otak) dan merupakan hasil dari oklusi yang

Vertigo dapat berasal dari kelainan di sentral (batang otak, serebelum atau otak) atau di perifer (telinga – dalam, atau saraf vestibular)4. Fisiologik : ketinggian,