RENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA)
KECAMATAN MANDING
KECAMATAN MANDING
TAHUN 2017
TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
RENCANA KERJA KECAMATAN MANDING RENCANA KERJA KECAMATAN MANDING
TAHUN 2017 TAHUN 2017
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pada pasal 126 ayat 1pada pasal 126 ayat 1
menyatakan bahwa kecamatan dibentuk di wilayah kabupaten/kota dengan Perda berpedoman menyatakan bahwa kecamatan dibentuk di wilayah kabupaten/kota dengan Perda berpedoman pada Peraturan Pemerintah, ayat 2, Kecamatan sebagaimana dimaksud ayat 1 dipimpin oleh pada Peraturan Pemerintah, ayat 2, Kecamatan sebagaimana dimaksud ayat 1 dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati atau Walikota untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah, Kecamatan bukan sebagai atau Walikota untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah, Kecamatan bukan sebagai wilayah administrasi dan Camat
wilayah administrasi dan Camat Bukan sebagai Kepala WBukan sebagai Kepala Wilayah. Berdasarkailayah. Berdasarkan Undang-Undangn Undang-Undang tersebut Camat mempunyai suatu kewenangan dalam menyusun program maupun kegiatan tersebut Camat mempunyai suatu kewenangan dalam menyusun program maupun kegiatan sesuai kebutuhan masyarakat di Kecamatan,
sesuai kebutuhan masyarakat di Kecamatan, perubahan ini mengakibatkan tidak hanyaperubahan ini mengakibatkan tidak hanya perubahan pola hubungan antara pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kecamatan, tetapi juga perubahan pola hubungan antara pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kecamatan, tetapi juga hubungan antara Kecamatan dan Pemerinatahn Desa.
hubungan antara Kecamatan dan Pemerinatahn Desa.
Kecamatan Manding yang memiliki luas 6.887,54 Ha seluruh wilayahnya berada pada Kecamatan Manding yang memiliki luas 6.887,54 Ha seluruh wilayahnya berada pada ketinggian dibaw
ketinggian dibawah 500 meter dari permukaan laut, terdiri dari 11 Desa, 49 ah 500 meter dari permukaan laut, terdiri dari 11 Desa, 49 Dusun serta 54 RWDusun serta 54 RW dan 191 RT. Menurut catatan Kecamatan dalam angka pada Tahun 2014 jumlah penduduk dan 191 RT. Menurut catatan Kecamatan dalam angka pada Tahun 2014 jumlah penduduk Kecamatan Manding adalah 28.371 jiwa terdiri dari laki-laki 13.582 jiwa dan perempuan 14.789 Kecamatan Manding adalah 28.371 jiwa terdiri dari laki-laki 13.582 jiwa dan perempuan 14.789 jiwa dengan kepadata
jiwa dengan kepadatan penduduk 419,94 jiwa/kmn penduduk 419,94 jiwa/km22 , , sedang jumlah rumah tangga adalah 8.458sedang jumlah rumah tangga adalah 8.458 KK, dengan rata-rata penduduk per rumah tangga 3,35 Jiwa. Laju pertumbuhan perekonomian KK, dengan rata-rata penduduk per rumah tangga 3,35 Jiwa. Laju pertumbuhan perekonomian masyarakat di berbagai bidang seperti sektor Pertanian, Home Industri serta sektor pariwisata masyarakat di berbagai bidang seperti sektor Pertanian, Home Industri serta sektor pariwisata dan kelestarian situs
dan kelestarian situs bersejarah sebagai penunjang perekonomian daerah.bersejarah sebagai penunjang perekonomian daerah.
Rencana Kerja SKPD Kecamatan Manding tahun 2017, merupakan rencana Rencana Kerja SKPD Kecamatan Manding tahun 2017, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi pembangunan pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi pembangunan Kecamatan Manding
Kecamatan Manding yaitu “yaitu “TERWUJUDNYA TERWUJUDNYA SKPD SKPD KECAMATAN KECAMATAN MANDING MANDING SEBAGAISEBAGAI KOORDINATOR
KOORDINATOR PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMERINTAHAN, PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN KETENTRA- KETENTRA-MAN DAN KETERTIBAN UMUM, PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT MAN DAN KETERTIBAN UMUM, PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA, KESEJAHTERAAN SOSIAL, PELAYANAN UMUM, DAN PENERAPAN SERTA DESA, KESEJAHTERAAN SOSIAL, PELAYANAN UMUM, DAN PENERAPAN SERTA PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM WILAYAH KECAMATAN PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM WILAYAH KECAMATAN ””..
Dalam proses pencapaian visi tersebut, penyusunan Renja SKPD berdasarkan Misi Dalam proses pencapaian visi tersebut, penyusunan Renja SKPD berdasarkan Misi Pembangunan Kecamata
Pembangunan Kecamatan Manding, yaitu n Manding, yaitu :: 1)
1) Menetapkan pMenetapkan peran dan funeran dan fungsi aparatur gsi aparatur kecamatan dakecamatan dalam pelaksanlam pelaksanaan tugasaan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. 2) Meningkatka
2) Meningkatkan n kapasitas kapasitas dan dan kapabilitas kapabilitas pemerintah pemerintah desa desa dalam dalam menjalankan menjalankan tugastugas dan fungsi pemerintahan di desa.
dan fungsi pemerintahan di desa. 3)
3) MeningkatkaMeningkatkan peran serta lemn peran serta lembaga adat dan organbaga adat dan organisasi kemasyarisasi kemasyarakatan sertaakatan serta partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa.
partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa. 4)
5) Meningkatkan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan, kesehatan, gizi masyarakat 5) Meningkatkan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan, kesehatan, gizi masyarakat
serta pembinaan kepemudaan, peranan wanita dan olah raga. serta pembinaan kepemudaan, peranan wanita dan olah raga. 6)
6) MeningkatkaMeningkatkan n pelayanan umum pelayanan umum kepada kepada masyarakat.masyarakat. 7)
7) MeningkatkaMeningkatkan n pelaksanaan tugas lain pelaksanaan tugas lain yang yang diberikan Bupati Sumenep.diberikan Bupati Sumenep. Adapun
Adapun tugas tugas pokok pokok dan dan fungsi fungsi Pemerintah Pemerintah Kecamatan Kecamatan Manding Manding adalah adalah sebagaisebagai berikut :
berikut : 1)
1) MelaksanakaMelaksanakan n kewenangan pemerintahan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Byang dilimpahkan Bupati Sumenep upati Sumenep sesuaisesuai karakteristik wilayah, kebutuhan Daerah dan menyelenggarakan kegiatan pemerintahan karakteristik wilayah, kebutuhan Daerah dan menyelenggarakan kegiatan pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan Perundang-undangan.
lainnya berdasarkan peraturan Perundang-undangan. 2)
2) PenyelenggaraaPenyelenggaraan n tugas tugas umum umum pemerintahan pemerintahan dan dan pembinaan pembinaan Kelurahan/Desa.Kelurahan/Desa. 3)
3) Pembinaan Pembinaan ketentraketentraman man dan dan ketertiban ketertiban masyarakat.masyarakat. 4)
4) Pembinaan Pembinaan pemberdaypemberdayaan aan masyarakat.masyarakat. 5)
5) Pembinaan Pembinaan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat.masyarakat. 6)
6) Pembinaan Pembinaan Pelayanan Pelayanan Umum.Umum.
Motto Kecamatan adalah : “PELAYANAN SATU HATI BERMANFAAT BAGI ANDA”. Motto Kecamatan adalah : “PELAYANAN SATU HATI BERMANFAAT BAGI ANDA”.
1.1.
1.1. LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANG
Rencana Kerja SKPD Kecamatan Manding Tahun 2017 harus mengacu pada Rencana Kerja SKPD Kecamatan Manding Tahun 2017 harus mengacu pada kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah secara luas dan nyata sesuai yang diamanatkan kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah secara luas dan nyata sesuai yang diamanatkan dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dalamantara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dalam pelaksanaannya harus disertai tanggung jawab yang nyata agar berdaya guna serta tepat pelaksanaannya harus disertai tanggung jawab yang nyata agar berdaya guna serta tepat sasaran. Tanggung jawab sesuai dengan lingkup tugasnya dan dilaksanakan oleh pelaku sasaran. Tanggung jawab sesuai dengan lingkup tugasnya dan dilaksanakan oleh pelaku pembangunan baik di tingkat lokal, regional maupun secara nasional, dari tingkat administrasi pembangunan baik di tingkat lokal, regional maupun secara nasional, dari tingkat administrasi yang paling kecil (Kelurahan/Desa), Kecamatan, Kabupaten dan Kota, Provinsi dan Negara yang paling kecil (Kelurahan/Desa), Kecamatan, Kabupaten dan Kota, Provinsi dan Negara disebut sebagai suatu komitmen. Komitmen-komitmen inilah yang terdapat di dalam Rencana disebut sebagai suatu komitmen. Komitmen-komitmen inilah yang terdapat di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) disusun dengan maksud untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) disusun dengan maksud untuk menyediakan dokumen perencanaan lima tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam menyediakan dokumen perencanaan lima tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. (RKPD) sesuai dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Penyusunan Renja SKPD (Kecamatan) harus mengacu pada RKPD Pemerintah Penyusunan Renja SKPD (Kecamatan) harus mengacu pada RKPD Pemerintah (Kabupaten/Kota) , karena RKPD kabupaten/kota yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan (Kabupaten/Kota) , karena RKPD kabupaten/kota yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan dijadikan pedoman penyempurnaan rancangan Renja SKPD kabupaten/kota. RKPD Provinsi dijadikan pedoman penyempurnaan rancangan Renja SKPD kabupaten/kota. RKPD Provinsi yang ditetapkan dijadikan pedoman penyempurnaan rancangan Renja SKPD Provinsi dan yang ditetapkan dijadikan pedoman penyempurnaan rancangan Renja SKPD Provinsi dan rancangan akhir RKPD kabupaten/kota. RKPD kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan rancangan akhir RKPD kabupaten/kota. RKPD kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan
bupati/walikota setelah RKPD provinsi ditetapkan dengan Peraturan Gubernur dan RKPD bupati/walikota setelah RKPD provinsi ditetapkan dengan Peraturan Gubernur dan RKPD provinsi ditetapkan dengan Peraturan Gubernur setelah RKP ditetapkan dengan Peraturan provinsi ditetapkan dengan Peraturan Gubernur setelah RKP ditetapkan dengan Peraturan Presiden.
Presiden.
Tahap proses penyusunan APBD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun Tahap proses penyusunan APBD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimulai dari proses penyusunan 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimulai dari proses penyusunan RPJP Daerah yang memuat visi, misi serta arah pembangunan daerah dan ditetapkan dengan RPJP Daerah yang memuat visi, misi serta arah pembangunan daerah dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Setelah RPJP Daerah ditetapkan, tugas selanjutnya adalah Pemerintah Peraturan Daerah. Setelah RPJP Daerah ditetapkan, tugas selanjutnya adalah Pemerintah Daerah menetapkan RPJM Daerah yang memuat uraian dan penjabaran mengenai visi, misi Daerah menetapkan RPJM Daerah yang memuat uraian dan penjabaran mengenai visi, misi dan program kepala daerah dengan memperhatikan RPJP Daerah dan RPJM Nasional dengan dan program kepala daerah dengan memperhatikan RPJP Daerah dan RPJM Nasional dengan memuat hal-hal tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, memuat hal-hal tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum daerah, program serta kegiatan SKPD yang dituangkan dalam renstra dengan kebijakan umum daerah, program serta kegiatan SKPD yang dituangkan dalam renstra dengan acuan kerangka pagu indikatif. RPJM Daerah ditetapkan dengan peraturan daerah paling acuan kerangka pagu indikatif. RPJM Daerah ditetapkan dengan peraturan daerah paling lambat 3 (tiga) bulan sejak kepala daerah dilantik berdasarkan Undang-undang Nomor 25 lambat 3 (tiga) bulan sejak kepala daerah dilantik berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 19 ayat (3). Setelah itu dilanjutkan dengan penetapan RKPD yang Tahun 2004 Pasal 19 ayat (3). Setelah itu dilanjutkan dengan penetapan RKPD yang ditetapkan setiap tahunnya bedasarkaan acuan RPJMD, renstra, renja dan memperhatikan ditetapkan setiap tahunnya bedasarkaan acuan RPJMD, renstra, renja dan memperhatikan RKP dengan Peraturan Kepala Daerah sebagai dasar untuk penyusunan APBD. Proses RKP dengan Peraturan Kepala Daerah sebagai dasar untuk penyusunan APBD. Proses perencanaan dari RPJP Daerah, RPJM Daerah sampai dengan RKP Daerah sesuai dengan perencanaan dari RPJP Daerah, RPJM Daerah sampai dengan RKP Daerah sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 berada di
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 berada di BAPPEDA.BAPPEDA.
Proses selanjutnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Proses selanjutnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 34 dan 35 menyatakan kepala daerah tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 34 dan 35 menyatakan kepala daerah menyusunan kebijakan umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara berdasarkan menyusunan kebijakan umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara berdasarkan RKPD dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan RKPD dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD
APBD yang yang diterbitkan diterbitkan setiap setiap tahunnyatahunnya. . Setelah Setelah KUA KUA dan dan PPAS PPAS disepakati disepakati dalam dalam notanota kesepakatan antara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD maka kepala Daerah menyusun surat kesepakatan antara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD maka kepala Daerah menyusun surat edaran perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD/PPKD dengan pendekatan kerangka edaran perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD/PPKD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah yang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana pengeluaran jangka menengah yang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya memuat rencana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya memuat rencana pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja,. dan pembiayaan, yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja,. dan pembiayaan, serta prakiraan maju untuk
serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya.tahun berikutnya.
RKA SKPD dan RKA PPKD berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 RKA SKPD dan RKA PPKD berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Pasal 41 ayat (1) menyatakan “RKA
Pasal 41 ayat (1) menyatakan “RKA -SKPD yang telah disusun oleh kepala SKPD-SKPD yang telah disusun oleh kepala SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) disampaikan kepada PPKD” dan ayat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) disampaikan kepada PPKD” dan ayat (2) (2)
“RKA
“RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), selanjutnya dibahas oleh tim-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), selanjutnya dibahas oleh tim anggaran pemerintah daerah”.
anggaran pemerintah daerah”.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat TAPD berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Nomor 13 Tahun 2006 adalah tim yang dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan adalah tim yang dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan dipimpindipimpin oleh sekretaris daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta melaksanakan kebijakan oleh sekretaris daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta melaksanakan kebijakan
kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD yang anggotanya terdiri dari pejabat kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD yang anggotanya terdiri dari pejabat perencana daerah, PPKD dan pejabat Iainnya sesuai dengan kebutuhan.
perencana daerah, PPKD dan pejabat Iainnya sesuai dengan kebutuhan.
Proses selanjutnya adalah PPKD sesuai dengan aturan perundang-undangan menyusun Proses selanjutnya adalah PPKD sesuai dengan aturan perundang-undangan menyusun rancangan peraturan daerah dan rancangan peraturan kepala daerah untuk disampaikan ke rancangan peraturan daerah dan rancangan peraturan kepala daerah untuk disampaikan ke DPRD dan selanjutnya dibahas serta disepakati bersama yang dituangkan dalam nota DPRD dan selanjutnya dibahas serta disepakati bersama yang dituangkan dalam nota kesepakatan antara kepala daerah dan pimpinan DPRD. Setelah rancangan peraturan daerah kesepakatan antara kepala daerah dan pimpinan DPRD. Setelah rancangan peraturan daerah tentang APBD disetujui proses berikutnya adalah tahapan evaluasi ke Gubernur untuk tentang APBD disetujui proses berikutnya adalah tahapan evaluasi ke Gubernur untuk mendapat persetujuan
mendapat persetujuan, tata , tata cara evaluasi dan lcara evaluasi dan l ainnya telah diatur dalam ainnya telah diatur dalam peraturan perundang-peraturan perundang-undangan.
undangan.
1.2.
1.2. LANDASAN
LANDASAN HUKUM
HUKUM
1.
1. Undang-Undang Republik Undang-Undang Republik Indonesia No. Indonesia No. 17 17 Tahun Tahun 2003 2003 tentang Keungan tentang Keungan Negara.Negara. 2.
2. Undang-Undang Republik Undang-Undang Republik Indonesia No. Indonesia No. 25 25 Tahun Tahun 2004 2004 tentang Sistem tentang Sistem PerencanaanPerencanaan Pembangunan Nasional.
Pembangunan Nasional. 3.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 32 Tahun 2004 tentang 2004 tentang PemerintahanPemerintahan Daerah.
Daerah. 4.
4. Undang-Undang Republik Indonesia No. Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tahun 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 5.
5. Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor Nomor 58 58 Tahun 2005 Tahun 2005 tentang Ptentang Pengelolaanengelolaan Keuangan Daerah.
Keuangan Daerah.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengeloaan Keuangan Daerah. Pengeloaan Keuangan Daerah. 7.
7. Peraturan Pemerintah Republik Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. Indonesia No. 8 Tahun 8 Tahun 2008 tentang 2008 tentang Tahapan, TataTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Daerah. 8.
8. Peraturan Bupati Peraturan Bupati Sumenep No. Sumenep No. 25 25 Tahun 2015 Tahun 2015 tentang Rencana tentang Rencana Kerja PemerintahKerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2016.
Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2016.
Dalam merealisasikan program kebijakan pemerintahan, Kecamatan Manding Dalam merealisasikan program kebijakan pemerintahan, Kecamatan Manding mempunyai 1 Camat, 1 Sekretaris Camat, 3 Kasubbag dan 5 Kepala Seksi sesuai dengan mempunyai 1 Camat, 1 Sekretaris Camat, 3 Kasubbag dan 5 Kepala Seksi sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan serta Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 2 Tahun 2011 Kecamatan dan Kelurahan serta Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Perda
tentang Perubahan Atas Perda Kab. Sumenep Nomor Kab. Sumenep Nomor 19 Tahun 19 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan2008 tentang Organisasi Dan Tatakerja Dinas Daerah, Adapun struktur Organisasi Kecamatan Manding adalah sebagai Tatakerja Dinas Daerah, Adapun struktur Organisasi Kecamatan Manding adalah sebagai berikut :
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 KANTOR KECAMATAN MANDING
KANTOR KECAMATAN MANDING 55
By By DCDC
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN MANDINGSTRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN MANDING
al al
Jumlah Pegawai keseluruha
Jumlah Pegawai keseluruhan Kecamatan Manding adalah 25 n Kecamatan Manding adalah 25 orang :orang : 1.
1. PNS PNS : : 17 17 OrangOrang 2.
2. Sekdes Sekdes : : 8 8 OrangOrang
ANGGARAN ::ANGGARAN
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sumber dananya berasal dari APBD Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten Sumenep yang disusun berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Kabupaten Sumenep yang disusun berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
1.3.
1.3. MAKSUD
MAKSUD DAN
DAN TUJUAN
TUJUAN
Sistem Perencanaan merupakan kerangka perencanaan pembangunan meliputi: Sistem Perencanaan merupakan kerangka perencanaan pembangunan meliputi: 1.
1. Rencana Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Jangka Panjang Panjang (RPJP);(RPJP); 2.
2. Rencana Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Jangka Menengah Menengah (RPJM); (RPJM); dandan 3.
3. Rencana Rencana Pembangunan Pembangunan Tahunan.Tahunan.
RPJP adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang merupakan RPJP adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan daerah dalam bentuk visi, misi, dan arah penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan daerah dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan.
pembangunan. RPJM adalah RPJM adalah dokumen perencanaan untuk periode dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun 5 tahun yang merupakanyang merupakan penjabaran visi, misi, dan
penjabaran visi, misi, dan program Kepala daerah yang memprogram Kepala daerah yang mem uat strategi pembangunan daerah,uat strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, pro
Jumlah Pegawai keseluruha
Jumlah Pegawai keseluruhan Kecamatan Manding adalah 25 n Kecamatan Manding adalah 25 orang :orang : 1.
1. PNS PNS : : 17 17 OrangOrang 2.
2. Sekdes Sekdes : : 8 8 OrangOrang
ANGGARAN ::ANGGARAN
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sumber dananya berasal dari APBD Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sumber dananya berasal dari APBD Kabupaten Sumenep yang disusun berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Kabupaten Sumenep yang disusun berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
1.3.
1.3. MAKSUD
MAKSUD DAN
DAN TUJUAN
TUJUAN
Sistem Perencanaan merupakan kerangka perencanaan pembangunan meliputi: Sistem Perencanaan merupakan kerangka perencanaan pembangunan meliputi: 1.
1. Rencana Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Jangka Panjang Panjang (RPJP);(RPJP); 2.
2. Rencana Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Jangka Menengah Menengah (RPJM); (RPJM); dandan 3.
3. Rencana Rencana Pembangunan Pembangunan Tahunan.Tahunan.
RPJP adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang merupakan RPJP adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan daerah dalam bentuk visi, misi, dan arah penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan daerah dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan.
pembangunan. RPJM adalah RPJM adalah dokumen perencanaan untuk periode dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun 5 tahun yang merupakanyang merupakan penjabaran visi, misi, dan
penjabaran visi, misi, dan program Kepala daerah yang memprogram Kepala daerah yang mem uat strategi pembangunan daerah,uat strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, pro
kebijakan umum, program dalam rencana kergram dalam rencana kerja yang bersifat indikja yang bersifat indikatif. atif. Pada Satuan KPada Satuan Kerja,erja, RPJM ini selanjutnya disebut dengan
RPJM ini selanjutnya disebut dengan Rencana Strategis (Renstra)Rencana Strategis (Renstra) SKPD atau lebih dikenal SKPD atau lebih dikenal dengan Renstra-SKPD.
dengan Renstra-SKPD.
Rencana Kerja Kecamatan Manding Tahun 2017, adalah dokumen perencanaan Rencana Kerja Kecamatan Manding Tahun 2017, adalah dokumen perencanaan Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep untuk periode 1 (satu) tahun, yakni tahun 2017. Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep untuk periode 1 (satu) tahun, yakni tahun 2017. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumenep 2011-2015 akan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumenep 2011-2015 akan segera berakhir masa berlakunya, dan akan memasuki proses penyusunan rancangan untuk segera berakhir masa berlakunya, dan akan memasuki proses penyusunan rancangan untuk periode 5 tahun berikutnya RPJMD 2016-2020. Rencana pembangunan 5 (lima) tahunan ini periode 5 tahun berikutnya RPJMD 2016-2020. Rencana pembangunan 5 (lima) tahunan ini selanjutnya dijabarkan lagi dalam rencana pembangunan tahunan yang dituangkan dalam selanjutnya dijabarkan lagi dalam rencana pembangunan tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja)
Rencana Kerja (Renja). . Renja-SKPD merupakan dokumen Renja-SKPD merupakan dokumen perencanaan untuk perencanaan untuk periode 1 periode 1 (satu)(satu) tahun. Renja-SKPD yang disusun dengan mengacu pada Renstra dan pagu indikatif tahun. Renja-SKPD yang disusun dengan mengacu pada Renstra dan pagu indikatif selanjutnya menjadi pedoman penyusunan RKA-SKPD. RKA inilah yang menjadi muara dari selanjutnya menjadi pedoman penyusunan RKA-SKPD. RKA inilah yang menjadi muara dari dokumen perencanaan dan penganggaran. Selanjutnya RKA-SKPD ini akan menjadi dasar dokumen perencanaan dan penganggaran. Selanjutnya RKA-SKPD ini akan menjadi dasar ditetapkannya dokumen pelaksanaan anggaran yaitu DPA.
ditetapkannya dokumen pelaksanaan anggaran yaitu DPA.
Proses penyusunan RPJMD harus sesuai Permendagri No. 27 Tahun 2014 tentang Proses penyusunan RPJMD harus sesuai Permendagri No. 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015
Tahun 2015 dan dan mengacu pada mengacu pada kaidah penyusunan kaidah penyusunan dokumen perencanaan dokumen perencanaan yang yang telahtelah ditetapkan peraturan perundang-undangan (Perda Kab. Sumenep Nomor 10 Tahun 2011 ditetapkan peraturan perundang-undangan (Perda Kab. Sumenep Nomor 10 Tahun 2011 tentang RPJMD
1.
1. TeknokratisTeknokratis adalah pendekatan dengan menggunakan metode dan logika pikir ilmiah oleh adalah pendekatan dengan menggunakan metode dan logika pikir ilmiah oleh lembaga atau struktur yang secara fungsional bertugas untuk itu berdasarkan data dan lembaga atau struktur yang secara fungsional bertugas untuk itu berdasarkan data dan hasil pengamatan kebutuhan masyarakat dan pegawai profesional.
hasil pengamatan kebutuhan masyarakat dan pegawai profesional. 2.
2. PolitisPolitis adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan Kepala Daerah terpilih, pemilihan adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan Kepala Daerah terpilih, pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Kepala Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari calon Kepala Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah ke dalam rencana agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah ke dalam rencana pembangunan jangka menengah.
pembangunan jangka menengah. 3.
3. Top downTop down adalah Proses perencanaan yang dirancang oleh lembaga atau departemen adalah Proses perencanaan yang dirancang oleh lembaga atau departemen atau daerah menyusun rencana pembangunan sesuai dengan wewenang dan fungsinya atau daerah menyusun rencana pembangunan sesuai dengan wewenang dan fungsinya 4.
4. Bottom upBottom up adalah Proses perencanaan Dimulai dari perencanaan hirarki paling bawah adalah Proses perencanaan Dimulai dari perencanaan hirarki paling bawah baru keatas yang diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat baru keatas yang diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat Kecamatan dan Desa, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
Kecamatan dan Desa, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
Tahun 2015 adalah penyusunan rancangan teknokratis, kemudian dilanjutkan di Tahun 2016 Tahun 2015 adalah penyusunan rancangan teknokratis, kemudian dilanjutkan di Tahun 2016 dengan pendekatan politis (penyesuaian dengan visi misi Kepala Daerah terpilih) serta dengan pendekatan politis (penyesuaian dengan visi misi Kepala Daerah terpilih) serta pendekatan top down dan bottom up dengan public melalui
pendekatan top down dan bottom up dengan public melalui musrenbang RPJMD.musrenbang RPJMD.
Rencana Kerja Kecamatan Manding dimaksud untuk menentukan strategi yang tepat Rencana Kerja Kecamatan Manding dimaksud untuk menentukan strategi yang tepat guna mencapai tujuan dan sasaran dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan guna mencapai tujuan dan sasaran dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang didasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang didasarkan pada prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik, bersih, bertanggung jawab bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Pemerintahan yang baik, bersih, bertanggung jawab bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Good Governance) serta berdaya guna dan berhasil guna untuk tujuan keberhasilan (Good Governance) serta berdaya guna dan berhasil guna untuk tujuan keberhasilan pembangunan.
pembangunan. Adapun
Adapun tujuan tujuan dari dari Renja Renja ini ini adalah adalah sebagai sebagai dokumen dokumen perencanperencanaan aan untuk untuk mengakomodmengakomodasiasi semua sasaran yang dijabarkan ke dalam program dan kegiatan di lingkungan Kecamatan semua sasaran yang dijabarkan ke dalam program dan kegiatan di lingkungan Kecamatan Manding.
Manding.
1.4.
1.4. SISTEMATIKA
SISTEMATIKA PENULISAN
PENULISAN
Rencana Kerja Kecamatan Manding tahun 2017, disusun berdasarkan tata urutan Rencana Kerja Kecamatan Manding tahun 2017, disusun berdasarkan tata urutan sebagai berikut :
sebagai berikut : Bab
Bab I I PENDAHULUANPENDAHULUAN 1.1.
1.1. Latar Latar BelakangBelakang 1.2.
1.2. Landasan Landasan HukumHukum 1.3.
1.3. Maksud Maksud dan dan TujuanTujuan 1.4.
1.4. Sistematika Sistematika PenulisanPenulisan Bab
Bab II II EVALUASI EVALUASI PELAKSANAAN PELAKSANAAN RENJA RENJA SKPD SKPD TAHUN TAHUN LALULALU 2.1.
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Tahun Lalu dan Capaian RenstraCapaian Renstra SKPD
SKPD 2.2.
2.2. Analisis Analisis Kinerja Kinerja Pelayanan Pelayanan SKPDSKPD 2.3.
2.4.
2.4. Review Review Terhadap RTerhadap Rancangan Awancangan Awal al RKPDRKPD 2.5.
2.5. Penelaahan Usulan Penelaahan Usulan Program Program dan dan Kegiatan Kegiatan MasyarakatMasyarakat Bab III
Bab III TUJUAN, SASARAN, TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN PROGRAM DAN KEGIATANKEGIATAN 3.1.
3.1. Telaahan Telaahan Terhadap Terhadap Kebijakan Kebijakan Nasional Nasional dan Prodan Provinsivinsi 3.2.
3.2. Tujuan Tujuan dan dan Sasaran Sasaran Renja Renja SKPDSKPD 3.3.
3.3. Program Program dan dan KegiatanKegiatan Bab
BAB II
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1.
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN
TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD
CAPAIAN RENSTRA SKPD
Realisasi dan Evaluasi Program/Kegiatan Kecamatan Manding Tahun 2015 mengacu Realisasi dan Evaluasi Program/Kegiatan Kecamatan Manding Tahun 2015 mengacu pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran
pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran – – Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) yang Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah untuk menetapkan APBD 2015 (diatur dengan Peraturan ditetapkan dengan Peraturan Daerah untuk menetapkan APBD 2015 (diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 10 Tahun 2014 tentang APBD Tahun Anggaran 2015 dan Daerah Kabupaten Sumenep No. 10 Tahun 2014 tentang APBD Tahun Anggaran 2015 dan Peraturan Bupati Sumenep No. 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran Peraturan Bupati Sumenep No. 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2015)
2015) dan dan perkiraan capaian perkiraan capaian tahun tahun 2016 2016 (diatur dengan (diatur dengan Peraturan DPeraturan Daerah aerah KabupatenKabupaten Sumenep No. 10 Tahun 2015 tentang APBD Tahun Anggaran 2016 dan Peraturan Bupati Sumenep No. 10 Tahun 2015 tentang APBD Tahun Anggaran 2016 dan Peraturan Bupati Sumenep No. 58 Tahun 2015 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016). Adapun Sumenep No. 58 Tahun 2015 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016). Adapun realisasi Program/Kegiatan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
realisasi Program/Kegiatan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
NO.
NO. PROGRAM PROGRAM KEGIATANKEGIATAN TARGET TARGET CAPAIANCAPAIAN KETKET KEUANGAN
KEUANGAN % % KEUANGAN KEUANGAN %%
1. 1. BELANJABELANJA TIDAK TIDAK LANGSUNG LANGSUNG Gaji
Gaji & & Tunjangan Tunjangan 1.314.756.198,- 1.314.756.198,- 100 100 1.301.437.4661.301.437.466,- ,- 98,9998,99 Tambahan Penghasilan Tambahan Penghasilan PNS PNS 126.900.000,- 126.900.000,- 100 100 120.550.000,- 120.550.000,- 9595 Total Jumlah Total Jumlah 1.441.656.198,- 100 1.441.656.198,- 100 1.421.987.4661.421.987.466,- ,- 98,6498,64 2. 2. BELANJABELANJA LANGSUNG LANGSUNG Program Pelayanan Program Pelayanan Administrasi Administrasi Perkantoran Perkantoran 106.258.850,- 106.258.850,- 100 100 104.318.611,- 104.318.611,- 98,1798,17 Program Peningkatan Program Peningkatan sarana dan Prasarana sarana dan Prasarana Aparatur Aparatur 107.627.000,- 107.627.000,- 100 100 107.300.400,- 107.300.400,- 99,7099,70 Program Peningkatan Program Peningkatan Disiplin Aparatur Disiplin Aparatur 16.250.000,- 100 16.250.000,- 100 16.250.000,- 16.250.000,- 100100 Program Pembinaan Program Pembinaan Desa dan Peningkatan Desa dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Kapasitas Aparatur Desa Desa 83.500.000,- 83.500.000,- 100 100 83.257.000,- 99,7183.257.000,- 99,71 Total Jumlah Total Jumlah 313.635.850,- 313.635.850,- 100 100 311.126.011,- 311.126.011,- 99,2099,20 TOTAL
TOTAL BELANJA BELANJA DAERAH DAERAH 1.755.292.048,- 1.755.292.048,- 100 100 1.733.113.4771.733.113.477,- ,- 98,7498,74
Renstra-SKPD Kecamatan Manding merupakan Rencana Strategis pelaksanaan Renstra-SKPD Kecamatan Manding merupakan Rencana Strategis pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan Manding selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang mengacu pada program/kegiatan Kecamatan Manding selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep. Rencana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep. Rencana Kerja
Kerja – – Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kecamatan Manding yang diprogram Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kecamatan Manding yang diprogram setiap 1 (satu) tahun merupakan suatu usulan rancangan program/kegiatan yang disampaikan setiap 1 (satu) tahun merupakan suatu usulan rancangan program/kegiatan yang disampaikan kepada BAPPEDA untuk penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kepada BAPPEDA untuk penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumenep yang nantinya program/kegiatan tersebut dievaluasi setiap 1 tahun Kabupaten Sumenep yang nantinya program/kegiatan tersebut dievaluasi setiap 1 tahun anggaran.
anggaran.
Evaluasi Renja SKPD Kecamatan Manding selama kurun waktu 1 (satu) tahun dan Evaluasi Renja SKPD Kecamatan Manding selama kurun waktu 1 (satu) tahun dan perbandingan realisasi Renja SKPD tahun sebelumnya serta target kinerja kegiatan Renja perbandingan realisasi Renja SKPD tahun sebelumnya serta target kinerja kegiatan Renja tahun berjalan dan tahun berikutnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 KANTOR KECAMATAN MANDING
KANTOR KECAMATAN MANDING 1010
By By DCDC
TABEL EVALUASI RENJA SKPD TABEL EVALUASI RENJA SKPD
NO.
NO. SASARAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR INDIKATOR KINERJAKINERJA PROGRAM PROGRAM (OUTCOME)/ (OUTCOME)/ KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT TARGET RENSTRA TARGET RENSTRA SKPD PADA TAHUN SKPD PADA TAHUN 2018 2018 REALISASI CAPAIAN REALISASI CAPAIAN KINERJA RENSTRA KINERJA RENSTRA SKPD SAMPAI DENGAN SKPD SAMPAI DENGAN RENJA SKPD TAHUN RENJA SKPD TAHUN LALU (2015) LALU (2015) TARGET KINERJA TARGET KINERJA DAN ANGGARAN DAN ANGGARAN RENJA SKPD TAHUN RENJA SKPD TAHUN BERJALAN (TAHUN BERJALAN (TAHUN 2016) 2016) RENCANA CAPAIAN RENCANA CAPAIAN KINERJA DAN KINERJA DAN ANGGARAN ANGGARAN RENSTRA SKPD RENSTRA SKPDSS/d/d TAHUN 2016 TAHUN 2016
TINGKAT CAPAIAN DAN TINGKAT CAPAIAN DAN REALISASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN RENSTRA
RENSTRA SKPD SKPD TAHUNTAHUN 2016 2016 8 8 = = 6 6 + + 7 7 9 9 = = 8/5 8/5 x x 100%100% 1 1 2 2 3 3 44 5 5 6 6 7 7 8 8 99 K K Rp. Rp. % % Rp. Rp. % % Rp. Rp. K K Rp. Rp. % % Rp.Rp. 1 1 Seluruh PNSSeluruh PNS di lingkungan di lingkungan Kecamatan Kecamatan Manding Manding
Gaji & Tunjangan
Gaji & Tunjangan PeningkatanPeningkatan Penghasilan dan Penghasilan dan Kesejahteraan Kesejahteraan PNS. PNS. - 1.185.397.504,- - 1.185.397.504,- 98,99 98,99 1.301.437.466,- 1.301.437.466,- 100 100 1.445.544.409,- 1.445.544.409,- - - 2.746.981.875,- 2.746.981.875,- 2,32 2,32 2.746.981.875,- 2.746.981.875,-Tambahan Tambahan Penghasilan PNS Penghasilan PNS - - 127.200.000,- 127.200.000,- 95 95 120.550.000,- 120.550.000,- 100 100 127.200.000,- 127.200.000,- - - 247.750.000,- 247.750.000,- 1,95 1,95 247.750.000,- 247.750.000,-Belanja Belanja Barang dan Barang dan Jasa Kantor Jasa Kantor Program Pelayanan Program Pelayanan Administrasi Administrasi Perkantoran Perkantoran Peningkatan mutu Peningkatan mutu pelayanan. pelayanan. - - 143.605.000,- 143.605.000,- 98,17 98,17 104.31104.318.611,- 8.611,- 100 100 1130.550.000,- 30.550.000,- - - 234.868.611,- 234.868.611,- 1,64 1,64 234.868.611,- 234.868.611,-Belanja Belanja Pengadaan Pengadaan dan dan Pemeliharaan Pemeliharaan Kantor Kantor Program Peningkatan Program Peningkatan sarana dan sarana dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur Peningkatan Peningkatan Fasilitas kerja Fasilitas kerja aparatur. aparatur. - - 154.825.000,- 154.825.000,- 99,70 99,70 107.30107.300.400,- 0.400,- 100 100 1140.750.000,- 40.750.000,- - - 248.050.400,- 248.050.400,- 1,60 1,60 248.050.400,- 248.050.400,-Pengadaan Pengadaan Kebutuhan Kebutuhan PNS PNS Kecamatan Kecamatan Manding Manding Program Peningkatan Program Peningkatan Disiplin Aparatur Disiplin Aparatur Peningkatan Peningkatan Kinerja dan disiplin Kinerja dan disiplin kerja aparatur. kerja aparatur. - - 18.590.000,- 18.590.000,- 100 100 16.250.000,- 16.250.000,- 100 100 16.900.000,- 16.900.000,- - - 33.150.000,- 33.150.000,- 1,78 1,78 33.150.000,- 33.150.000,-Pelayanan Pelayanan kepada kepada Masyarakat Masyarakat Program Pembinaan Program Pembinaan Desa dan Desa dan Pening-katan Kapasitas katan Kapasitas Aparatur Desa Aparatur Desa Peningkatan Mutu Peningkatan Mutu dan Kinerja serta dan Kinerja serta Pelayanan Pelayanan Pemerintahan Pemerintahan Desa Desa - - 109.980.000,- 109.980.000,- 99,71 99,71 83.257.000,- 83.257.000,- 100 100 101.800.000,- 101.800.000,- - - 185.057.000,- 185.057.000,- 1,68 1,68 185.057.000,- 185.057.000,-al al
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 KANTOR KECAMATAN MANDING
KANTOR KECAMATAN MANDING 1111
By By DCDC
RANCANGAN AWAL RENJA SKPD TAHUN 2017 RANCANGAN AWAL RENJA SKPD TAHUN 2017
USULAN PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR DAN INDIKATIF ANGGARAN USULAN PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR DAN INDIKATIF ANGGARAN
NO.
NO. KODE KODE PROGRAM KEGIATANPROGRAM KEGIATANNAMANAMA LOKASILOKASI INDIKATOR KELUARANINDIKATOR KELUARAN(OUTCOME)(OUTCOME) INDIKATOR HASIL (OUTPUT)INDIKATOR HASIL (OUTPUT) ANGGARANANGGARAN(Rp)(Rp) KETERANGANKETERANGAN
1
1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 88
1.
1. 5 1 5 1 1 011 01 Gaji dan TunjanganGaji dan Tunjangan MANDINGMANDING PeningkatanPeningkatan Penghasilan dan Penghasilan dan Kesejahtera
Kesejahteraan an PNS.PNS.
Gaji/Tunjangan PNS Kec. Manding Gaji/Tunjangan PNS Kec. Manding sebanyak 24 orang.
sebanyak 24 orang.
Tunjangan Jabatan sebanyak 9 Tunjangan Jabatan sebanyak 9 orang
orang
1.445.544.409,-2.
2. 5 1 5 1 1 021 02 Tambahan PenghasilanTambahan Penghasilan PNS
PNS MANDINGMANDING
Tambahan berdasarkan beban kerja Tambahan berdasarkan beban kerja PNS Kecamatan Manding PNS Kecamatan Manding 127.200.000,- 127.200.000,-3. 3. 1 20 1 20 14 0114 01 Program Pelayanan Program Pelayanan Administrasi Perka Administrasi Perkantoranntoran
MANDING MANDING Peningkatan mutu Peningkatan mutu pelayanan. pelayanan.
Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Kecamatan Manding Kecamatan Manding 143.605.000,- 143.605.000,-4. 4. 1 20 1 20 14 0214 02 Program Peningkatan Program Peningkatan sarana dan Prasarana sarana dan Prasarana Aparatur
Aparatur
MANDING
MANDING Peningkatan FasilitasPeningkatan Fasilitaskerja aparatur.kerja aparatur.
Pengadaan dan Pemeliharaan Rutin / Pengadaan dan Pemeliharaan Rutin / berkala Peralatan serta Rumah Dinas berkala Peralatan serta Rumah Dinas dan Gedung Kantor
dan Gedung Kantor 154.825.000,-
154.825.000,-5.
5. 1 20 1 20 14 0314 03
Program Peningkatan Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Disiplin Aparatur MANDINGMANDING
Peningkatan Kinerja Peningkatan Kinerja dan disiplin kerja dan disiplin kerja
aparatur. aparatur. Pengadaan Kebutuhan PNS Pengadaan Kebutuhan PNS Kecamatan Manding Kecamatan Manding 18.590.000,- 18.590.000,-6. 6. 1 20 1 20 14 3014 30
Program Pembinaan Desa Program Pembinaan Desa dan Peningkatan
dan Peningkatan
Kapasitas Aparatur Desa Kapasitas Aparatur Desa
MANDING MANDING
Peningkatan Mutu dan Peningkatan Mutu dan
Kinerja serta Kinerja serta Pelayanan Pelayanan Pemerintahan Desa Pemerintahan Desa
Sosialisasi, Forum Komunikasi, Sosialisasi, Forum Komunikasi, Musrenbangcam, Pembinaan, Musrenbangcam, Pembinaan, Monitoring dan Fasilitasi serta Monitoring dan Fasilitasi serta Pelayanan PATEN Pelayanan PATEN 109.980.000,-al al
2.2.
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 KANTOR KECAMATAN MANDING
KANTOR KECAMATAN MANDING 1111
By By DCDC
RANCANGAN AWAL RENJA SKPD TAHUN 2017 RANCANGAN AWAL RENJA SKPD TAHUN 2017
USULAN PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR DAN INDIKATIF ANGGARAN USULAN PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR DAN INDIKATIF ANGGARAN
NO. NO.
PROGRAM KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN
LOKASI
LOKASI INDIKATOR KELUARANINDIKATOR KELUARAN (OUTCOME)
(OUTCOME) INDIKATOR HASIL (OUTPUT)INDIKATOR HASIL (OUTPUT) ANGGARANANGGARAN(Rp)(Rp) KETERANGANKETERANGAN
KODE NAMA
KODE NAMA
1
1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 88
1.
1. 5 1 5 1 1 011 01 Gaji dan TunjanganGaji dan Tunjangan MANDINGMANDING PeningkatanPeningkatan Penghasilan dan Penghasilan dan Kesejahtera
Kesejahteraan an PNS.PNS.
Gaji/Tunjangan PNS Kec. Manding Gaji/Tunjangan PNS Kec. Manding sebanyak 24 orang.
sebanyak 24 orang.
Tunjangan Jabatan sebanyak 9 Tunjangan Jabatan sebanyak 9 orang
orang
1.445.544.409,-2.
2. 5 1 5 1 1 021 02 Tambahan PenghasilanTambahan Penghasilan PNS
PNS MANDINGMANDING
Tambahan berdasarkan beban kerja Tambahan berdasarkan beban kerja PNS Kecamatan Manding
PNS Kecamatan Manding 127.200.000,- 127.200.000,-3.
3. 1 20 1 20 14 0114 01 Administrasi Perka Administrasi PerkantoranProgram PelayananProgram Pelayananntoran MANDINGMANDING Peningkatan mutuPeningkatan mutu pelayanan. pelayanan.
Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Kecamatan Manding Kecamatan Manding 143.605.000,- 143.605.000,-4. 4. 1 20 1 20 14 0214 02 Program Peningkatan Program Peningkatan sarana dan Prasarana sarana dan Prasarana Aparatur
Aparatur
MANDING
MANDING Peningkatan FasilitasPeningkatan Fasilitaskerja aparatur.kerja aparatur.
Pengadaan dan Pemeliharaan Rutin / Pengadaan dan Pemeliharaan Rutin / berkala Peralatan serta Rumah Dinas berkala Peralatan serta Rumah Dinas dan Gedung Kantor
dan Gedung Kantor
154.825.000,-5. 5. 1 20 1 20 14 0314 03 Program Peningkatan Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Disiplin Aparatur MANDINGMANDING
Peningkatan Kinerja Peningkatan Kinerja dan disiplin kerja dan disiplin kerja
aparatur. aparatur. Pengadaan Kebutuhan PNS Pengadaan Kebutuhan PNS Kecamatan Manding Kecamatan Manding 18.590.000,- 18.590.000,-6. 6. 1 20 1 20 14 3014 30
Program Pembinaan Desa Program Pembinaan Desa dan Peningkatan
dan Peningkatan
Kapasitas Aparatur Desa Kapasitas Aparatur Desa
MANDING MANDING
Peningkatan Mutu dan Peningkatan Mutu dan
Kinerja serta Kinerja serta Pelayanan Pelayanan Pemerintahan Desa Pemerintahan Desa
Sosialisasi, Forum Komunikasi, Sosialisasi, Forum Komunikasi, Musrenbangcam, Pembinaan, Musrenbangcam, Pembinaan, Monitoring dan Fasilitasi serta Monitoring dan Fasilitasi serta Pelayanan PATEN Pelayanan PATEN 109.980.000,-al al
2.2.
2.2. ANALISIS
ANALISIS KINERJA
KINERJA PELAYANAN
PELAYANAN SKPD
SKPD
2.2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan
2.2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 19 Tahun Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan, menjelaskan :
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan, menjelaskan : Pasal 3
Pasal 3 : : (1) (1) Kecamatan Kecamatan adalah adalah wilayah wilayah kerja kerja Camat Camat sebagai sebagai Perangkat Perangkat DaerahDaerah (2)
(2) Kecamatan Kecamatan dipimpin dipimpin CamatCamat (3)
(3) Camat Camat berkedudukan berkedudukan di di bawah bawah dan dan bertanggung bertanggung jawab jawab kepada kepada BupatiBupati melalui Sekretaris Daerah
melalui Sekretaris Daerah Pasal 4
Pasal 4 : : Kecamatan mempunyai tugas Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahanmelaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah
Daerah Pasal 5
Pasal 5 : Kecamatan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana: Kecamatan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
dimaksud dalam Pasal 4, menyelenggmenyelenggarakan fungsi :arakan fungsi : a.
a. MengkoordinaMengkoordinasikan sikan kegiatan kegiatan pemberdayaan pemberdayaan masyarakat;masyarakat;
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum; ketertiban umum; c.
c. MengkoordinMengkoordinasikan asikan penerapan penerapan dan dan penegakan penegakan peraturan peraturan perundang- perundang-undangan;
undangan; d.
2.2.
2.2. ANALISIS
ANALISIS KINERJA
KINERJA PELAYANAN
PELAYANAN SKPD
SKPD
2.2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan
2.2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 19 Tahun Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan, menjelaskan :
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan, menjelaskan : Pasal 3
Pasal 3 : : (1) (1) Kecamatan Kecamatan adalah adalah wilayah wilayah kerja kerja Camat Camat sebagai sebagai Perangkat Perangkat DaerahDaerah (2)
(2) Kecamatan Kecamatan dipimpin dipimpin CamatCamat (3)
(3) Camat Camat berkedudukan berkedudukan di di bawah bawah dan dan bertanggung bertanggung jawab jawab kepada kepada BupatiBupati melalui Sekretaris Daerah
melalui Sekretaris Daerah Pasal 4
Pasal 4 : : Kecamatan mempunyai tugas Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahanmelaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah
Daerah Pasal 5
Pasal 5 : Kecamatan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana: Kecamatan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
dimaksud dalam Pasal 4, menyelenggmenyelenggarakan fungsi :arakan fungsi : a.
a. MengkoordinaMengkoordinasikan sikan kegiatan kegiatan pemberdayaan pemberdayaan masyarakat;masyarakat;
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum; ketertiban umum; c.
c. MengkoordinMengkoordinasikan asikan penerapan penerapan dan dan penegakan penegakan peraturan peraturan perundang- perundang-undangan;
undangan; d.
d. MengkoordinaMengkoordinasikan sikan pemeliharaan pemeliharaan prasarana prasarana dan dan fasilitas fasilitas pelayananpelayanan umum;
umum; e.
e. MengkoordinaMengkoordinasikan sikan penyelenggaraan penyelenggaraan kegiatan kegiatan pemerintahan pemerintahan di di tingkattingkat kecamatan;
kecamatan; f:
f: Membina Membina penyelenggaraan penyelenggaraan kegiatan kegiatan pemerintahan pemerintahan desa desa dan/ dan/ atauatau kelurahan;
kelurahan; g:
g: Melaksanakan Melaksanakan pelayanan pelayanan masyarakat masyarakat yang yang menjadi menjadi ruang ruang lingkuplingkup tugasnya dan/ atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa tugasnya dan/ atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan;
atau Kelurahan; h.
h. Pelaksanaan Pelaksanaan tugas tugas lain lain yang yang diberikan diberikan Bupati Bupati sesuai sesuai dengan dengan tugas tugas dandan fungsinya.
fungsinya.
2.2.2 Tolak Ukur dan Indikator Kinerja Pelayanan SKPD
2.2.2 Tolak Ukur dan Indikator Kinerja Pelayanan SKPD
Fungsi Kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat merupakan ujung Fungsi Kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat merupakan ujung tombak untuk berhadapan dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. tombak untuk berhadapan dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas palayanan maka berdasarkan
palayanan maka berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan maka dibuat kebijakanmaka dibuat kebijakan
berupa
berupa PATEN. PATEN. Program Paten merupakan wujud dari pelimpahkan sebagianProgram Paten merupakan wujud dari pelimpahkan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat, sebagaimana diatur dalam
22 Tahun 2012
22 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2012.
2012.
Rincian Palayanan sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor 55 Tahun Rincian Palayanan sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor 55 Tahun 2012 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat 2012 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat disesuaikan dengan Standar Operasional Pelayanan Kecamatan Manding adalah sebagai disesuaikan dengan Standar Operasional Pelayanan Kecamatan Manding adalah sebagai berikut :
berikut : I.
I. BIDANG BIDANG PERIZINANPERIZINAN 1.
1. Izin Gangguan Izin Gangguan (HO) dan (HO) dan UsahaUsaha 2.
2. Izin Mendirikan Bangunan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) luas sampai (IMB) luas sampai 100 m100 m22 3.
3. Izin Izin Pertambangan Rakyat Pertambangan Rakyat (IPR) sekala (IPR) sekala kecilkecil 4.
4. Izin Izin Penggilingan Penggilingan Padi.Padi. 5.
5. Surat Izin Surat Izin Usaha Perdagangan Usaha Perdagangan (SIUP) sekala (SIUP) sekala mikromikro 6.
6. Tanda Tanda Daftra Perusahaan(TDP) Daftra Perusahaan(TDP) sekala sekala mikromikro II.
II. BIDANG BIDANG NON NON PERIZINANPERIZINAN 1.
1. Rekomendasi Pengesahan Berkas Rekomendasi Pengesahan Berkas Permohonan KK Permohonan KK dan KTPdan KTP 2.
2. Rekomendasi Surat Rekomendasi Surat Keterangan Pindah Keterangan Pindah Antar Kecamatan Antar Kecamatan Dalam Kabupaten.Dalam Kabupaten. 3.
3. Rekomendasi Surat Rekomendasi Surat Keterangan Catatan Keterangan Catatan KepolisianKepolisian.. 4.
4. RekomendRekomendasi Izin Mendirikaasi Izin Mendirikan Bangunan > 100 n Bangunan > 100 meter persegi.meter persegi. 5.
5. Rekomendasi Izin Rekomendasi Izin Gangguan Gangguan (HO).(HO). 6.
6. Rekomendasi Kelayakan Usaha Rekomendasi Kelayakan Usaha utk mendapatkan SIUP,TDP,TDG utk mendapatkan SIUP,TDP,TDG dan TDIdan TDI 7. Rekomendasi
7. Rekomendasi STP (Surat Tanda Pendaftaran) Yayasan Yatim Piatu dan OrganisasiSTP (Surat Tanda Pendaftaran) Yayasan Yatim Piatu dan Organisasi Sosial.
Sosial. 8.
8. Rekomendasi Permohonan Perubahan Data Rekomendasi Permohonan Perubahan Data Objek Pajak Bumi Objek Pajak Bumi dan Bangunandan Bangunan (PBB)
(PBB) 9.
9. Rekomendasi Penggalangan Dana Rekomendasi Penggalangan Dana Sarana Sosial Sarana Sosial dan dan PeribadatanPeribadatan.. 10. Rekomendasi
10. Rekomendasi Pelepasan Hak Atas Tanah (Kepentingan Umum).Pelepasan Hak Atas Tanah (Kepentingan Umum). 11. Rekomendasi /Legalisasi Surat Lain-Lain.
11. Rekomendasi /Legalisasi Surat Lain-Lain.
12. Rekomendasi Pengantar Surat Pernyataan Miskin. 12. Rekomendasi Pengantar Surat Pernyataan Miskin. 13. Rekomendasi
13. Rekomendasi Keterangan Model C untuk Pensiunan.Keterangan Model C untuk Pensiunan. 14. Rekomendasi Keterangan Tidak Mampu.
14. Rekomendasi Keterangan Tidak Mampu.
15. Rekomendasi Keterangan Domisili Perusahaan. 15. Rekomendasi Keterangan Domisili Perusahaan.
16. Rekomendasi KeteranganKewarisan (tanah dan Bangunan). 16. Rekomendasi KeteranganKewarisan (tanah dan Bangunan). 17. Rekomendasi Keterangan Bepergian.
17. Rekomendasi Keterangan Bepergian. 18. Rekomendasi
18. Rekomendasi KeteranganPenelitian/Survey.KeteranganPenelitian/Survey.
19. Rekomendasi Peralihan Hak Atas Tanah (Pribadi/Perorangan ). 19. Rekomendasi Peralihan Hak Atas Tanah (Pribadi/Perorangan ). 20. Rekomendasi Proposal.
20. Rekomendasi Proposal.
21. Rekomendasi Pengesahan Surat-Surat (atas Permintaan Perorangan/Instansi/ 21. Rekomendasi Pengesahan Surat-Surat (atas Permintaan Perorangan/Instansi/
Lembaga). Lembaga).
2.3.
2.3. ISU-ISU PENTING
ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS
PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
DAN FUNGSI SKPD
SKPD
Kecamatan Manding dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana Kecamatan Manding dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana teknis kewilayahan memiliki wilayah kerja tertentu, wilayah kerja meliputi 11 Desa yang menjadi teknis kewilayahan memiliki wilayah kerja tertentu, wilayah kerja meliputi 11 Desa yang menjadi wewenang Kecamatan Manding. Dengan kondisi gambaran Umum dan Georafis yang berbeda wewenang Kecamatan Manding. Dengan kondisi gambaran Umum dan Georafis yang berbeda disetiap Desa serta kebutuhan masyarakat yang berbeda pula maka wilayah Kecamatan disetiap Desa serta kebutuhan masyarakat yang berbeda pula maka wilayah Kecamatan Manding memiliki potensi SDM yang sangat beragam.
Manding memiliki potensi SDM yang sangat beragam.
Kecamatan Manding dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki Kecamatan Manding dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki beberapa kelemahan faktor eksternal serta faktor internal di dalam kelancaran proses beberapa kelemahan faktor eksternal serta faktor internal di dalam kelancaran proses pencapaian tujuan yang akan menjadi isu-isu penting dalam menjalankan Visi dan Misinya pencapaian tujuan yang akan menjadi isu-isu penting dalam menjalankan Visi dan Misinya sebagai pengemban wewenang Bupati Sumenep yang dilaksanakan oleh Camat Manding sebagai pengemban wewenang Bupati Sumenep yang dilaksanakan oleh Camat Manding beserta seluruh jajaran sesuai SOTK, dalam hal ini menyangkut tugas dan fungsi jajaran beserta seluruh jajaran sesuai SOTK, dalam hal ini menyangkut tugas dan fungsi jajaran aparatur di Kecamatan Manding antara lain :
aparatur di Kecamatan Manding antara lain : 1.
1. Peningkatan Kapasitas Aparatur Peningkatan Kapasitas Aparatur serta serta SDM Aparatur SDM Aparatur yang yang masih kurang masih kurang memadai dalammemadai dalam jumlah dan persy
jumlah dan persyaratan secara karatan secara kualitas masih menualitas masih menjadi kendala djadi kendala dalam meningkatkaalam meningkatkan kinerjan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu perlu usaha untuk meningkatkan sumber pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu perlu usaha untuk meningkatkan sumber daya aparatur sehingga tercapai pelayanan yang maksimal dan fokus kepada tugas pokok daya aparatur sehingga tercapai pelayanan yang maksimal dan fokus kepada tugas pokok dan fungsinya untuk melayani kebutuhan masyarakat.
dan fungsinya untuk melayani kebutuhan masyarakat. 2.
2. OptimalisaOptimalisasi si partisipasi masyarakat partisipasi masyarakat dan dan kalangan dunia kalangan dunia usaha usaha di di wilayah wilayah Kecamatan harusKecamatan harus terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan, terlebih pada pembangunan peningkatan infrastruktur wilayah guna pembangunan, terlebih pada pembangunan peningkatan infrastruktur wilayah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih dengan adanya kewajiban mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih dengan adanya kewajiban
pengusaha untuk sungguh-sungguh memperhatikan Company/Coorporate Social
pengusaha untuk sungguh-sungguh memperhatikan Company/Coorporate Social
Responsibility (CSR), maka kecamatan harus benar-benar memanfaatkan peluang tersebut Responsibility (CSR), maka kecamatan harus benar-benar memanfaatkan peluang tersebut untuk upaya
untuk upaya peningkatapeningkatan n kesejahterakesejahteraan masyarakat.an masyarakat. 3.
3. Peningkatan Sumber Peningkatan Sumber Daya Aparatur Daya Aparatur Desa Desa yang yang masih belum masih belum maksimal dalam maksimal dalam menjalankanmenjalankan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan pendelegasian wewenang yang diberikan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan pendelegasian wewenang yang diberikan Kecamatan dalam meningkatkan jalannya pembangunan di Pedesaan serta kurangnya Kecamatan dalam meningkatkan jalannya pembangunan di Pedesaan serta kurangnya partisipasi dan minat masyarakat untuk m
partisipasi dan minat masyarakat untuk meningkatkan kemajuan pembangunan Desa.eningkatkan kemajuan pembangunan Desa.
2.4.
2.4. REVIEW TERHADAP
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL
RANCANGAN AWAL RKPD
RKPD
Adapun review rancang
Adapun review rancangan awal RKPD Kecamatan Manding tahun 2016 sebagaimanaan awal RKPD Kecamatan Manding tahun 2016 sebagaimana yang tertuang dalam rencana kegiatan 1 (satu) tahunan yang menjadi acuan dalam yang tertuang dalam rencana kegiatan 1 (satu) tahunan yang menjadi acuan dalam menerapkan program/kegiatan yang merupakan kebijakan dalam penggunaan anggaran, menerapkan program/kegiatan yang merupakan kebijakan dalam penggunaan anggaran, adalah sebagai berikut :