• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMASAN PANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMASAN PANGAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENGEMASAN PANGAN MAKALAH PENGEMASAN PANGAN PRODUK BERLEMAK DAN BUMBU PRODUK BERLEMAK DAN BUMBU

Disusun oleh: Disusun oleh: S

Syyooffiie e DDeevviiyyaannttii 224400221100113300003311

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN FA

FAKULTKULTAS TEKNOLOGAS TEKNOLOGI INI INDUSTRI DUSTRI PERTAPERTANIANNIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR  JATINANGOR  2!" 2!"

(2)

!

!##!! LL$$%%$$& & BBeell$$''$$nn((

Lemak merupakan salah satu kandungan utama dalam makanan. Lemak  Lemak merupakan salah satu kandungan utama dalam makanan. Lemak  merup

merupakan salah akan salah satu sumber satu sumber utama energi, dalam utama energi, dalam berbaberbagai gai makanmakanan an kompkomponenonen le

lemamak k memememegagang ng peperarananan n pepentntiningygyanang g memenenentntukukan an kakararaktktererisisititik ik fifisisik k  keseluruhan, seperti aroma, tekstur , rasa dan penampilan. Lemak uga merupakan keseluruhan, seperti aroma, tekstur , rasa dan penampilan. Lemak uga merupakan target untuk oksidasi, yang menyebabkan pembentukan rasa tak enak dan produk  target untuk oksidasi, yang menyebabkan pembentukan rasa tak enak dan produk  men

menadadi i berberbahbahayaya. a. LemLemak ak sebasebagai gai biobiomolmolekuekul l orgorganianik k yanyang g tidtidak ak larlarut ut ataatauu sedikit larut dalam air dan dapat diekstrasi dengan pelarut non!polar. "ada suhu sedikit larut dalam air dan dapat diekstrasi dengan pelarut non!polar. "ada suhu kam

kamar, lemak ar, lemak he#he#an an padpada a umuumumnymnya a berberupa upa $at $at padpadat, at, sedsedangangkankanlemalemak k dardarii tumbuhan berupa $at %air. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung tumbuhan berupa $at %air. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asa

asam m lemlemak ak enenuhuh, , sesedadangngkakan n lemlemak ak yayang ng memmempupunynyai ai tititik tik leblebur ur rerendndahah mengandung asam lemak tak enuh. Lemak yang mengandung asam lemak rantai mengandung asam lemak tak enuh. Lemak yang mengandung asam lemak rantai  pendek

 pendek larut larut dalam dalam air, air, sedangkan sedangkan lemak lemak yang yang mengandung mengandung asam asam lemak lemak rantairantai  panang

 panang tidak tidak larut larut dalam dalam air. air. &leh &leh karena karena komponen komponen lemak lemak yang yang mudahmudah teroksidasi ika terkena paparan %ahaya maka dibutuhkan bahan pengemasan yang teroksidasi ika terkena paparan %ahaya maka dibutuhkan bahan pengemasan yang %o%ok yang dapat melindungi produk pangan yang memiliki kandungan lemak  %o%ok yang dapat melindungi produk pangan yang memiliki kandungan lemak  yang tinggi untuk mengurangi kemungkinan teradinya oksidasi pada komponen yang tinggi untuk mengurangi kemungkinan teradinya oksidasi pada komponen lemak tersebut.

lemak tersebut.

'umbu adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan sifatnya tidak  'umbu adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan sifatnya tidak  tahan lama atau tidak a#et. 'umbu dibedakan atas bumbu kering dan bumbu tahan lama atau tidak a#et. 'umbu dibedakan atas bumbu kering dan bumbu  basah.

 basah. 'umbu 'umbu kering kering adalah adalah bumbu bumbu basah basah yang yang dikeringkan, dikeringkan, sedangkan sedangkan bumbubumbu  basah

 basah adalah adalah bumbu bumbu yang yang masih masih segar. segar. (ungsi (ungsi utama utama dari dari bumbu bumbu dan dan rempahrempah adalah untuk menambahkan flavor ke dalam makanan dan menstimulasi selera adalah untuk menambahkan flavor ke dalam makanan dan menstimulasi selera konsu

konsumen. men. 'ebera'eberapa pa bumbbumbu u uga berperan dalam uga berperan dalam pembpembentukaentukan n tekstutekstur, #arnar, #arna dan penampakan produk.

dan penampakan produk. )omponen!komponen )omponen!komponen bumbu yang bersifat volatil ataubumbu yang bersifat volatil atau mud

mudah ah menmenguaguap p berberperperan an daldalam am pempembenbentuktukan an aroaroma ma semsemententara ara komkomponponen!en! komponen aromatik yang non volatil berfungsi untuk mempengaruhi rasa dari komponen aromatik yang non volatil berfungsi untuk mempengaruhi rasa dari makanan.

makanan.

Selain sebagai penyumbang flavor dan aspek sensorik lainnya, banyak  Selain sebagai penyumbang flavor dan aspek sensorik lainnya, banyak  komponen aktif di dalam bumbu uga bersifat sebagai antimikroba, antioksidan komponen aktif di dalam bumbu uga bersifat sebagai antimikroba, antioksidan dan atau bermanfaat terhadap kesehatan. Sifat antimikroba yang dimiliki rempah dan atau bermanfaat terhadap kesehatan. Sifat antimikroba yang dimiliki rempah dapat memberi

dapat memberi perlinperlindungdungan an tambahtambahan an pada makanan pada makanan dari aktivitas dari aktivitas mikromikroba.ba. )ondisi penyimpanan yang baik penting untuk mempertahankan mutu bumbu )ondisi penyimpanan yang baik penting untuk mempertahankan mutu bumbu

(3)

selama penyimpanan. )emasan yang digunakan harus dapat melindungi produk  dari oksidasi agar flavor dan #arna dapat dipertahankan. *ergantung pada enis  bumbu, proses dan kondisi kemasan dan penyimpanannya.

!#2 Tu)u$n

1. +engidentifikasi kemasan produk yang berlemak dan berbumbu

2. +engetahui enis dan bentuk kemasan seperti apa yang %o%ok untuk  mengemas produk berlemak dan berbumbu

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2#!# P&o*u' Be&+u,+u

'umbu dapur adalah tanaman hasil pertanian yang digunakan sebagai sumber %ita rasa dan aroma. 'umbu dibubuhkan pada makanan sebagai  penyedap dan pembangkit selera. "ada umumnya bumbu mengandung substansi yang sangat membantu merangsang kelenar!kelenar pen%ernaan dan menambah nafsu makan. "roduk bumbu masakan instan terbagi menadi dua enis yaitu enis  bumbu basah dan enis bumbu kering. enis bumbu basah biasanya tidak sea#et  bumbu enis kering. -ontoh bumbu basah antara lain bumbu opor, bumbu soto,  bumbu rendang, lombok halus, dan ba#ang halus, yang sering digunakan para ibu rumah tangga maupun para pelaku usaha %atering, rumah makan, dan restoran. Sedangkan bumbu kering biasanya lebih mengarah ke bumbu perasa atau  penambah aroma, %ontohnya saa bumbu aroma barbeue, aroma daging ayam, aroma daging sapi, aroma agung bakar, serta bumbu perasa lainnya yang lebih sering digunakan untuk memberi tambahan rasa dan aroma untuk makanan ringan atau %amilan. /ntuk produk bumbu, dapat dikemas dengan kemasan yang  beragam. Dari mulai kemasan plastik, hingga kemasan botol yang menarik para konsumen. Selain itu kemasan uga bisa disesuaikan, dengan memasarkan  berbagai ukuran agar konsumen dapat menyesuaikan daya beli mereka sesuai

dengan kebutuhan mereka.

2#2# De-inisi P&o*u' Be&le,$' 

Lemak adalah senya#a organik yang terdiri dari atom karbon % , hidrogen , dan oksigen &. Lemak bersifat larut dalam pelarut lemak, seperti ben$en, eter, petroleum, dan sebagainya. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi  berbentuk padat pada suhu kamar disebut lemak, sedangkan yang mempunyai titik 

lebur rendah berbentuk %air disebut minyak.

'erdasarkan sumbernya lemak dibedakan menadi dua kelompok yaitu  a lemak nabati yang berasal dari tumbuhan. )adar kolesterolnya lebih rendah dibanding lemak he#ani. *erdapat dalam ka%ang tanah, ka%ang merah, kelapa sa#it, kemiri, advokat dan #ien.

(5)

 b lemak he#ani, yang berasal dari he#an merupakan bagian penting dalam makanan karena mengandung vitamin  dan vitamin D. Lemak he#ani terdapat dalam daging, ikan, minyak iakn, susu, keu, gaih dan telur.

'erdasarkan #uud $at nya, lemak dibedakan menadi 2 ma%am yaitu  a lemak padat terdapat pada he#an, misalnya mentega dan gaih gemuk 5 b lemak  %air banyak terdapat lemak nabati misalnya minyak agung, minyak kedelai, minyak kelapa dan minyak sayur. Sumber kolesterol, terutama berasal dari produk  he#ani, yaitu  daging, susu, telur dan udang. )adar kolesterol dalam darah yang normal adlah berkisar 160!260mg7. Dan nilai ideal kolesterol seseorang sebaiknya diba#ah 200 mg7.

dapun fungsi lemak adalah 

1. Sebagai sumber energi utama bagi tubuh 2. +erupakan bahan makanan %adangan

3. Dapat melarutkan vitamin , vitamin D, vitamin 8, dan vitamin )  4. "elindung organ!organ penting seperti mata, ginal, dan antung

6. Sebagai pelindung tubuh dari suhu yang rendah agar tidak kedinginan. +enurut +u%htadi 2010, selama penyimpanan minyak dan lemak  mengalami perubahan fisiko kimia yang dapat disebabkan oleh proses hidrolisis maupun oksidasi. "roses hidrolisis terutama teradi pada minyak atau lemak yang  banyak mengandung asam lemak enuh. "roses hidrolisis pada minyak atau lemak 

yang mengandung asam lemak rantai pendek akan menghasilkan asam lemak   bebas yang menimbulkan bau tengik. idrolisis minyak atau lemak umumnya

teradi akibat kera en$im lipase atau mikroba. "roses hidrolisis diper%epat oleh suhu, kadar air, dan kelembaban tinggi.

"roses oksidasi terutama teradi pada minyak atau lemak yang kontak  dengan oksigen. "roses oksidasi diper%epat dengan adanya katalis logam, seperti tembaga, besi, nikel dan kobalt, sinar ultraviolet, suhu dan kelembaban tinggi. danya antioksidan dapat menghambat proses oksidasi. "roses oksidasi menghasilkan komponen seperti aldehid, keton dan asam lemak bebas yang menyebabkan ketengikan +u%htadi, 2010.

)erusakan yang umum teradi pada minyak dan lemak adalah ketengikan yang dapat teradi karena reaksi oksidasi atmosfir. 9eaksi oksidasi atmosfir teradi antara oksigen peroksida!peroksida yang bersifat labil dimana peroksida!

(6)

 peroksida tersebut kemudian mengalami isomerasi, dekomposisi atau bereaksi dengan air membentuk aldehid, keton dan asam yang mempunyai berat molekul rendah. )etengikan uga dapat teradi karena aktivitas en$im maupun mikroba. +u%htadi, 2010.

/ntuk menghindari hal tersebut, dibutuhkan bahan pengemas yang dapat melindungi bahan pangan berlemak dari %ahaya. &leh karena itu, dilakukan  praktikum ini yang bertuuan untuk mengetahui bahan kemasan yang sesuai untuk  mengemas bahan pangan berlemak. 'ahan pengemasan yang dipilih haruslah tahan lemak dan minyak untuk men%egah penetrasi lemak dan minyak keluar  dinding pengemas. Selain itu bahan pengemas yang dipilih uga harus dapat menekan atau meniadakan pengaruh dari faktor!faktor yang dapat memper%epat reaksi oksidasi.

2#. Pen((olon($n 'e,$s$n *$n Pen(e,$s$n /$n( sesu$i un%u' )enis 0&o*u' +e&le,$' *$n +e&+u,+u

)emasan sangat mempengaruhi penampilan produk sehingga menarik  konsumen. )emasan uga sangat penting dalam menaga kea#etan dan higienitas  produk untuk dalam angka #aktu tertentu. "engemasan merupakan suatu %ara atau perlakuan pengamanan terhadap makanan atau bahan pangan, agar makanan atau bahan pangan baik yang belum diolah maupun yang telah mengalami  pengolahan, dapat sampai ke tangan konsumen dengan :selamat;, se%ara kuantitas

maupun kualitas.

"engemasan disebut uga pembungkusan, pe#adahan atau pengepakan. "engemasan memegang peranan penting dalam penga#etan dan mempertahankan mutu bahan hasil pertanian. danya #adah atau pembungkus dapat membantu men%egah atau mengurangi kerusakan,melindungi bahan pangan yang ada di dalamnya,melindungi dari bahaya pen%emaran serta gangguan fisik  gesekan,benturan,getaran. Disamping itu pengemasan berfungsi untuk  menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai  bentuk!bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan,pengangkutan dan distribusi.Dari segi promosi #adah atau pembungkusan berfungsi sebagtai  perangsang atau daya tarik bagi konsumen.)arena itu bentuk, #arna, ukuran,

(7)

A# Fun(si Pen(e,$s$n

+engatur interaksi antara bahan pangan dengan lingkungan sekitar, sehingga menguntungkan bagi bahan pangan, dan menguntungkan bagi manusia yang mengkonsumsi bahan pangan.

B# Tu)u$n Pen(e,$s$n

< +embuat umur simpan bahan pangan menadi panang. < +enyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah. < +en%egah rusaknya nutrisi=gi$i bahan pangan.

< +enaga dan menamin tingkat kesehatan bahan pangan. < +emudahkan distribusi= pengangkutan bahan pangan. < +endukung perkembangan makanan siap sai.

+enambah estetika dan nilai ual bahan pangan. "engemasan bahan pangan harus memenuhi beberapa kondisi atau aspek untuk dapat men%apai tuuan pengemasan, yaitu

• 'ahan pengemasnya harus memenuhi persyaratan tertentu. • +etode atau teknik "engemasan bahan pangan harus tepat.

• "ola distribusi dan penyimpanan produk hasil pengemasan harus baik. 'ahan kemas baik bahan logam,maupun bahan lain seperti berma%am!ma%am  plastik,gelas,kertas dan karton seyogyanya mempunyai > fungsi utama5 yaitu 

a. Sebagai pelindung terhadap kotoran dan kontaminasi.

 b. Sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik,perubahan kadar air dan  penyinaran %ahaya.

%. +empunyai fungsi yang baik, efisien dan ekonomis khususnya selama  proses penempatan bahan kedalam #adah kemasan.

d. +empunyai kemudahan dalam membuka atau menutup dan uga memudahkan dalam tahap!tahap penanganan,pengangkutan dan distribusi. e. +empunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan stndar yang ada,

mudah dibuang dan mudah dibentuk atau di%etak.

f. +enampakkan identitas, informasi dan penampilan yang elas agar dapat membantu promosi atau penualan.

Dengan banyaknya persyaratan yang diperlukan bagi bahan kemas,maka tentu saa bahan kemas alami tidak akan dapat memenuhi sebagian besar 

(8)

 persyaratan tersebut.)arena itu manusia dengan bantuan teknologi berhasil membuat bahan kemas sintetik yang dapat memenuhi sebagian besar dari  persyaratan minimal yang diperlukan Syarief,1?@?

)emasan dapat digolongkan berdasarkan berbagai hal antara lain  frekuensi pemakaian, struktur sistem kemasan,sifat kekakuan bahan kemas, sifat  perlindungan terhadap lingkungan, dan tingkat kesiapan pakai.

1. (rekuensi pemakaian

a. )emasan sekali pakai disposable yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah dipakai bungkus permen, bungkus daun

 b. )emasan yang dapat dipakai berulang kali multi trip yaitu kemasan yang dikembalikan pada penual setelah dipakai beberapa enis botol minuman %. )emasan yang tidak dibuang atau dikembalikan semi disposible kemasan

tersebut biasanya digunakan untuk keperluan lain setelah dipakai kaleng susu

2. Struktur sistem kemas

a. )emasan primer yaitu kemasan yang langsung me#adahi bahan kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe

 b. )emasan sekunder yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kemsan  primer kotak karton, keranang tempe

%. )emasan tersier,kuarter,dst,yaitu apabila diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer dan sekunder.

3. Sifat kekakuan bahan kemas

a. )emasan fleksibel yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan tanpa adanya retak atau patah plastik, kertas, foil

 b. )emasan kaku yaitu bila bahan kemas bersifat keras,kaku,tidak tahan lenturankayu, gelas, logam

%. )emasan semi kaku atau semi fleksibel yaitu bahan kemas yang memiliki sifat!sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku botol plastik.

4. Sifat perlindungan terhadap lingkungan

a. )emasan hermitis tahan uap dan gas yaitu kemasan yang se%ara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, udara dan uap air kaleng dan botol gelas.

(9)

 b. )emasan tahan %ahaya yaitu kemasan yang tidak bersifat transparan logam, kertas, foil

%. )emasan tahan suhu tinggi, kemasan yang tahan terhadap proses pemanasan logam dan gelas

6. *ingkat kesiapan pakai

a. )emasan siap pakai yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk  yang telah sempurna seak keluar dari pabrik botol, kaleng

 b. )emasan siap dirakit atau disebut uga kemasan yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian lempengan logam, kertas, foil atau plastik

'ahan A bahan kemasan yang banyak beredar dipasaran dan umum digunakan dalam pengemasan produk!produk hasil pertanian dan bahan pangan olahan adalah gelas, kertas, logam dan plastik.

1# Pe&s/$&$%$n B$h$n Pen(e,$s :

• +emiliki permeabilitas kemampuan mele#atkan udara yang sesuai dengan enis bahan pangan yang akan dikemas.

• arus bersifat tidak bera%un dan inert tidak bereaksi dengan bahan  pangan.

• arus kedap air. • *ahan panas.

• +udah dikerakan se%ara masinal dan harganya relatif murah.

Bnteraksi bahan pangan atau makanan dengan lingkungan dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi bahan pangan tersebut, antara lain 

!# In%e&$'si ,$ss$ :

 A )ontaminasi mikrobia amur, bakteri, dll.  A )ontaminasi serangga.

 A "enambahan air atau menguapnya air.  A 'enturan = gesekan.

2# In%e&$'si $h$/$ :

(10)

3. In%e&$'si 0$n$s :

 A *eradi gosong, perubahan #arna.  A 9usaknya nutrisi, %ase hardening dll

BAB III ISI .#! Ke,$s$n un%u' P&o*u' Be&le,$' 

1. Ke&%$s Pe&'$,en

)ertas perkamen digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega, margarine, biskuit yang berkadar lemak tinggi, keu, ikan basah, kering

(11)

atau digoreng, daging segar, kering, diasap atau dimasak, hasil ternak lain, teh dan kopi. Sifat!sifat kertas perkamen adalah 

1. mempunyai ketahanan lemak yang baik,

2. mempunyai kekuatan basah #et strength yang baik #alaupun dalam air  mendidih,

3. permukaannya bebas serat, 4. tidak berbau dan tidak berasa,

6. transparan dan translusid, sehingga sering disebut kertas glasin,

>. tidak mempunyai daya hambat yang baik terhadap gas, ke%uali ika dilapisi dengan bahan tertentu.

  3In*onesi$

$li+$+$#o,4

"ada gambar tersebut

merupakan %ontoh bahan pengemas

mentega dengan menggunakan

kertas perkamen. Camun

kertas perkamen disini diberi tambahan kemasan alumunium foil untuk  menyempurnakan fungsi ertas perkamen agar mempunyai daya simpan yang kuat.

2# Ke&%$s (l$sin *$n 'e&%$s %$h$n ,in/$' 3 grease proof 4#

)ertas glasin dan kertas tahan minyak dibuat dengan %ara memperpanang #aktu pengadukan pulp sebelum dimasukkan ke mesin pembuat kertas.

(12)

"enambahan bahan!bahan lain seperti plastisi$er bertuuan untuk menambah kelembutan dan kelenturan kertas, sehingga dapat digunakan untuk mengemas  bahan!bahan yang lengket. "enambahan antioksidan bertuuan unttuk 

memperlambat ketengikan dan menghambat pertumbuhan amur atau khamir. )edua enis kertas ini mempunyai permukaan seperti gelas dan transparan, mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap lemak, oli dan minyak, tidak tahan terhadap air #alaupun permukaan dilapisi dengan bahan tahan air seperti lak dan lilin. )ertas glasin digunakan sebagai bahan dasar laminat.

.# Ke,$s$n Fil, Pl$s%i' 

(ilm "lastik -ontoh dari plastik film adalah film larut air dan dapat dimakan, yaitu amilosa pada bungkus sosis5 selulosa asetat butirat, selulosa asetat  propionat5 selulosa nitrat dan selulosa triasetat5 klorotrifluoroetilin peralatan  bedah5 etilen buten mirip D"85 fluoro karbon teflon, tahan bahan kimia5 ionomer kemasan vakum5 polivinil alk untuk produk kering5 polietilen oksida kemasan tepung5 polialomer karakter antara D"8 dan ""5 dan film toleransi terhadap suhu %ukup besar, sekitar 2>? ! 400-, tahan terhadap radiasi sinar E.

5# Ke,$s$n K$len( Lo($,

)emasan logam yamg paling banyak penggunaannya adalah kaleng. /mumnya kaleng ini digunakan untuk produk!produk yang disterilisasi dengan panas dan dibuat dari ”tinplate” yang terdiri dari lembaran dasar baa dilapisi dengan timah se%ara ”hot dipping” pen%elupan dalam timah %air panas atau dengan proses elektrolit. umlah lapisan timah tergantung pada prosesnya dan enis kaleng. Lapisan yang sering digunakan untuk men%egah teradinya korosi pada kaleng yakni lapisan enamel. )emasan kaleng logam ini biasa ditemukan pada produk seperti butter %ooking. Logam merupakan salah satu kemasan yang sangat penting dalam pengemasan pangan, #alaupun pada  pengemasan, logam memiliki saingan seperti plastik dan kertas, logam masih unggul dengan mekanik yang tinggi. /mumnya enis logam yang dibuat untuk  kemasan makanan yakni baa umumnya digunakan sebagai penampung dalam distribusi makanan. enis makanan yang dapat di distribusi dengan pengemasan  baa adalah semi padat, serpihan, dan tepung. "enggunaan baa biasanya dapat

(13)

disimpan dan digunakan dalam #aktu angka panang, dengan tahan penanganan selama pengangkutan, sehingga produk pangan tidak %epat rusak bentuknya. "emilihan kemasan kaleng logam tersebut dikarenakan kemasan karakteristik   butter %ooking yang sangat lembut dan sangat mudah men%air, untuk itu selain  enis pengemasan tempat penyimpanan produk uga harus selalu diperhatikan.

666#+$'e&/,$($7ine#o,4

"# Ke,$s$n Pl$s%i' PP

"olipropilen termasuk enis plastik olefin dan merupakan polimer daripropilen. Dikembangkan seak 1?60 dengan berbagai nama dagang seperti beFphane,dynafilm, luparen, es%on, ole fane, pro faF. Sifat!sifat utama dari polipropilen yaitu Syarief  et al 1?@?

• 9ingan, mudah dibentuk, transpasan dan ernih dalam bentuk film. *etapi dalam bentuk kemasan kaku maka "" tidak transparan.

• )ekuatan terhadap tarikan lebih besar dibandingkan "8. • "ada suhu rendah akan rapuh.

• Dalam bentuk murni pada suhu !30- mudah pe%ah sehingga perlu ditambahkan "8 atau bahan lain untuk memperbaiki ketahanan terhadap  benturan.

• *idak dapat digunakan untuk kemasan beku.

• Lebih kaku dari "8 dan tidak mudah sobek sehingga dalam penanganan dan distribusi.

• "ermeabilitas uap air rendah, permeabilitas gas sedang.

(14)

• *ahan terhadap suhu tinggi sampai 160-, sehingga dapat digunakan untuk mengemas produk pangan yang memerlukan proses sterilisasi.

• *ahan terhadap asam kuat, basa dan minyak.

• "ada suhu tinggi "" akan bereaksi dengan ben$ene, silken, toluene, terpentin asam nitrat kuat.

8# Ke,$s$n Pl$s%i' no#9

)emasan plastik nomor G dengan dilaminasi bagian pinggirnya .  "lastik  dengan nomor G merupakan plastik selain "8*, D"8, "H-, LD"8, "", dan "S. "lastik yang digunakan pada kemasan margarin ini bersifat agak kaku dan tebal sehingga %o%ok digunakan untuk mengemas produk yang bersifat semi padat seperti margarin. Selain itu, kemasan ini dibuat rapat, kedap udara, dan tidak  transparan sesuai dengan produk margarin yang berlemak agar lemak tidak  teroksidasi. Lemak ika terkena paparan %ahaya dan oksigen memungkinkan lemak dapat teroksidasi dan akan menyebabkan ketengikan pada bahan pangan sehingga daya ual bahan pangan tersebut dapat menurun. Selain itu, #arna kuning pada kemasan margarin blueband berfungsi supaya sinar yang dapat menembus kemasan adalah sinar gelombang panang agar proses oksidasi lebih  berkurang. +enurut Sudarmadi 1?@?, kemasan yang digunakan untuk 

mengemas bahan pangan berlemak harus diakukan pemilihan #arna sehingga sinar yang dapat menembus bahan pembungkus tersebut adalah sinar gelombang  panang yang mengandung energi lebih rendah, dengan demikian, peran %ahaya

sebagai katalis pada proses oksidasi lemak semakin berkurang.

G$,+$& 2# Ke,$s$n M$&($&in Blue+$n* .#2 Ke,$s$n un%u' P&o*u' Be&+u,+u

kemasan bumbu tidak harus dibatasi dengan metode kemasan yang kaku dimana kemasan fleksibel tidak hanya memper%epat proses pengisian kemasan tapi uga turut menaga distribusi produk menadi lebih aman.prinsip yang tepat  perlu diterapkan saat anda hendak mengemas produk bumbu, kemasan haruslah

(15)

• kemasan mudah ditangani

• informasi nutrisi harus elas terpampang di kemasan

• kemasan fleksibel harus dapat menaga isi dari pen%emaran luar  • kemasan bumbu rempah harus anti lembab

• kemasan harus berkelas layak makanan !# Ke,$s$n Fle'si+el

)emasan fleksibel adalah suatu bentuk kemasan yang bersifat fleksibel yang dibentuk dari aluminium foil, film plastik, selopan, film plastik berlapis logam aluminium metali$ed film dan kertas dibuat satu lapis atau lebih dengan atau tanpa bahan thermoplasti% maupun bahan perekat lainnya sebagai pengikat ataupun pelapis konstruksi kemasan dapat berbentuk lembaran, kantong, sa%het maupun bentuk lainnya. "emasaran kemasan ini akhir!akhir ini menadi popular

untuk mengemas berbagai produk baik padat maupun %air. Dipakai sebagai  pengganti kemasan rigid maupun kemas kaleng atas pertimbangan ekonomis

kemudahan dalam handling Departemen perindustrian, 200G.

)emasan fleksibel mengutamakan produksi yang dapat menaga rasa dan aroma bumbu rempah yang digunakan diantaranya

• Stand up pou%hes • *hree sided seal bags • Spout pou%hes

• (lat bottom bags

sistem pengemasan se%ara fleksibel, yaitu sistem pengemasan yang dapat melentur mengikuti bentuk bahan yang dikemas. 'ahan pengemas fleksibel terdiri dari berbagai enis kertas, cellulose films, film plastik, kertas timah %oatings, bonding adhesives, dan kombinasi dari bahan!bahan tersebut. "engemas fleksibel ini banyak digunakan dalam pembungkusan berbagai komoditas dan  produk olahannya. -ara mengemas komoditas pertanian dan produk olahan dalam  pengemas fleksibel dapat dilakukan dengan %ara

• Se%ara manual, dengan menggunakan tangan tanpa bantuan alat=mesin. -ontohnya  membungkus tempe dengan daun atau plastik, kembang gula, membungkus tehdalam kemasan kertas, dan sebagainya.

(16)

• Semi mekanik, menggunakan tangan dengan dibantu peralatan tertentu, misalnya menutup botol ke%ap=minuman, penggunaan heat sealer   untuk  merekatkan plastik.

• +ekanis, dengan mesin kemas yang digerakkan oleh tenaga listrik =motor  berke%epatan tinggi. /mumnya proses pengemasan  bersamaan dengan proses pengisian bahan dalam satu unit mesin seperti  pengisian botol minuman ringan, obat!obatan, dan sebagainya.

3666#+o($s$&i#o,4 2# Ke,$s$n J$& K$$

'ahan yang dikemas dari kemasan gelas yaitu ber#uud gel, %air, dan kental. Dengan #uud tersebut, diameter atas kemasan harus dibuat agar produk  dapat keluar dengan mudah dari dalam kemasan. )emudahan produk  keluar=dikeluakan dari dalam kemasan merupakan kemudahan untuk dihabiskan easy of resealing . "roduk ber#uud %air tidak mempunyai masalah bila diameter  atas botol berukuran ke%il, karena produk di dalamnya masih dapat keluar. 'erbeda dengan produk sengan #uud gel. "roduk ini harus dikemas dalam kemasan berdiameter besar, seperti kemasan selai atau botol ar, dan kemasan  balsam. )emasan yang digunakan untuk mengemas produk yang ber#uud kental

diameternya berbeda!beda tergantung dari tingkat kekentalannya. Sebagai %ontoh, '- Spesial Irade merupakan sirup berbentuk %air, lubang atasnya berdiameter  ke%il, namun produk tersebut tetap bisa keluar dari kemasan. Sedangkan 'alsem tingkat kekentalannya berbeda dengan , '- Spesial Irade, sehingga tidak bisa dikemas dalam kemasan dengan diameter lubang ke%il.Jang perlu diperhatikan dalam memilih gelas sebagai kemasan antara lain adalah easy of unpacking dan

(17)

easy of resealing . Easy of unpacking  berarti gelas tersebut mudah mengeluarkan isisnya sedangkan easy of resealing  adalah gelas mudah ditutup kembali setelah digunakan. Dari data di atas ada beberapa gelas yang mudah dibuka dan ditutup kembali dan ada yang sulit. Ielas yang mudah dibuka dan ditutup umumnya gelas yang berfungsi untuk kemasan makannan. /ntuk gelas yang tidak mudah dibuka atau ditutup biasanya digunakan sebagai kemasan bahan! bahan non pangan.

'atas antara produk dengan bahan yang dikemas bertuuan untuk  menghindarkan produk terkena penutup. Selain itu, batas antara produk dengan tutup kemasan bertuuan untuk memberikan rongga untuk pemuaian produk.

da beberapa sifat gelas yang bisa dikatakan memiliki kelebihan dibanding dengan material lainnya, antara lain

1. Sifat estetika atau keindahan

2. Sifat tembus pandang se%ara optik transparan 3. Sifat elasti%

4. Sifat ketahanan terhadap $at=reaksi kimia )elebihan kemasan gelas adalah 

1. )edap terhadap air, gas , bau!bauan dan mikroorganisme

2. Bnert dan tidak dapat bereaksi atau bermigrasi ke dalam bahan pangan 3. )e%epatan pengisian hampir sama dengan kemasan kaleng

4. Sesuai untuk produk yang mengalami pemanasan dan penutupan se%ara hermetis

6. Dapat didaur ulang

>. Dapat ditutup kembali setelah dibuka

G. *ransparan sehingga isinya dapat diperlihatkan dan dapat dihias @. Dapat dibentuk menadi berbagai bentuk dan #arna

?. +emberikan nilai tambah bagi produk 

10. 9igid kaku, kuat dan dapat ditumpuk tanpa mengalami kerusakan )elemahan kemasan gelas 

1. 'erat sehingga biaya transportasi mahal

2. 9esistensi terhadap pe%ah dan mempunyai thermal shock yang rendah 3. Dimensinya bervariasi

(18)

3666#i'$-oo*#o,4

!# Ke,$s$n Bo%ol PET

'otol plastik "8* biasa digunakan untuk mengemas produk ke%ap dan saus sambal. "8* atau "oly8thylene *erephthalate adalah enis "lastik yang hanya bisa sekali pakai, seperti biasa 'otol air +ineral dan hampir semua 'otol minuman lainnya. ika pemakaiannya dilakukan se%ara berulang, terutama menampung air panas, lapisan polimer botol meleleh mengeluarkan $at karsinogenik dan dapat menyebabkan )anker. )eunggulan penggunaan kmasn ini ialah praktis dalam penggunaannya.

"8* adalah singkatan dari polyethylene terephthalate A merupakan resin  polyester yang tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk ketika panas. kepekatannya adalah sekitar 1,36 A 1,3@ gram=%%, ini membuatnya kokoh, rumus molekulnya adalah !-&!->6!-&!&!-2!-2!&!n. "8* dapat ditemukan  pada botol air, botol soda, botol us, botol minyak goreng, tempat pindakas, kemasan makanan, botol dressing salad, dan bahkan %angkir gerai kopi kenamaan yang ada di mana!mana itu. Selain itu uga terdapat botol "8* yang digunakan untuk mengemas produk bumbu dengan karakteristik bubuk, tutup botol dengan modifikasi yakni terdapat lubang!lubang ke%il sebagai tempat keluarnya bubuk   bumbu sehingga memudahkan dalam penggunaannya.

(19)

3h%%0s:666#(oo(le#o#i* (u*$n(+o%ol0l$s%i'#o,4

2# Ke,$s$n Pl$s%i' PP %e+$l

"olipropilen sangat mirip dengan polietilen dan sifat!sifat penggunaannya  uga serupa. "olipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan %ukup mengkilap. +onomer polipropilene diperoleh dengan eme%ahan se%ara

(20)

thermalnaphtha distalasi minyak kasar etilen, propilen dan homologues yang lebih tinggi dipisahkan dengan distalasi pada temperature rendah. Dengan menggunakan katalis Catta!Kiegler polipropilen dapat diperoleh dari propylene 'irley, at al, 1?@@. "" memiliki karakteristik yang lebih kuat, transparan yang tidak ernih. "lastik "" adalah enis bahan plastik terbaik dan aman, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol susu untuk bayi serta #adah plastik yang bisa dipanaskan dalam microwave 'u%kle, 200G.

"roduk bumbu pe%el tersebut menggunakan enis plastik "" tebal, karena  bumbu pe%el mengandung minyak yang %ukup tinggi untuk itu dipilih plastik "" tebal sebagai bahan pengemas bumbu pe%el. Camun penggunaan plastik "" tebal tidak mampu menahan paparan %ahaya yang dapat merusak produk pe%el seperti timbulnya aroma tengik pada bumbu pe%el tersebut.

3h%%0s:666#(oo(le#o#i* s$,+$l0eel'h$sn($n)u'#+lo(s0o%#o,4

BAB IV

PENUTUP

5#!# Kesi,0ul$n

1. )emasan yang dapat digunakan untuk mengemas produk berlemak ialah kertas perkamen, kertas glasin, film plastik, kemasan kaleng logam dan  plastik "".

(21)

2. )emasan yang dapat digunakan untuk produk berbumbu adalah kemasan fleksibel, ar ka%a dan botol "8*

5#2# S$&$n

1. "roduk pangan yang berlemak mudah mengelamu proses oksidasi terutama teradi karena adanya kontak dengan oksigen untuk itu kemasan yang dipilih ialah kemasan yang kedap udara serta tahan terhadap %ahaya.

2. 'umbu adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan sifatnya tidak  tahan lama atau tidak a#et. 'umbu dibedakan atas bumbu kering dan  bumbu basah. /ntuk itu enis penggunaan pengemasan bumbu tergantung  pada karakteristik bumbu tersebut.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

nonim.2013 . )amus 'umbu 9empah . vaileble at https==bumburempahrempah.#ordpress.%om=2013=0>=06=pengertian!

 bumbu!dan!rempah!rempah=  Diakses pada tanggal 1 uni 2016

nonim.2000 .)emasan "angan vailable at http==###.thesite.org=healthand#ellbeing=fitnessanddiet=food=foodpa%ka ging Diakses pada tanggal 6 uni 2016

Brianto, )us dan aluyo,)usno.2010. Ii$i dan "ola idup Sehat. 'andung  Jmara idya

+u%htadi, *., dan Sugiyono. 2010. Blmu "engetahuan 'ahan "angan. -H lfabeta. 'andung.

S.S. Deshpande. 2002, andbook of (ood *oFi%ology, Ce# Jork!'assel +ar%el Dekker, Bn%

Sudarmadi, Slamet. 1?@?. nalisis 'ahan +akanan dan "ertanian. "enerbit Liberty Jogyakarta bekera sama dengan "/ "angan dan Ii$i /I+, Jogyakarta.

Syarief. 9., S. Santausa dan Bsyana. 1?@?. *eknologi "engemasan "angan, *eknologi "angan. "enerbit "*. +edia. akarta.

Juliantie et al. 2006. nalisis (aktor )emasan 'umbu +asak 9a%ik yang +empengaruhi +inat 'eli )onsumen di 'andung. vailebel at  http==do#nload.portalgaruda.org=arti%le.phpM

arti%leN2G?3?GOvalN4?16OtitleNnalisis720(aktor720)emasan

720'umbu720+asak7209a%ik720yang720+empengaruhi720+inat 720'eli720)onsumen720di720'andung urnal ra%ik

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan LKPD interaktif berbasis web dengan pendekatan CTL telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

(1) Dalam hal kewenangan memberi keputusan berada pada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), Kepala KPPBB atau Kepala KPP

10.2 Penganjur, HQ Int3tree, para pengarah, pegawai, kakitangan, ejen, penaja dan/atau wakilnya tidak boleh dipertanggungjawabkan ke atas mana-mana Peserta berhubung dengan

Pilih data format sesuai dengan yang dikehendaki, Pilih Nikon Pilih data format sesuai dengan yang dikehendaki, Pilih Nikon Coordinate untuk mengunduh XYZ data.. Coordinate

Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko antara lain asal anjing, jenis kelamin anjing, umur anjing, jenis anjing dan ketebalan bulu pada anjing ras yang berhubungan

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Dalam hasil pengujian pada sensor suhu dan kelembaban sangat baik dalam pemrosesan data sensor, hasil pengujian menggunakan bahan pelet dengan berat yang berbeda,