BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. PePengngerertitianan Me
Menyenyesusuaiaikakan n kebkebututuhauhan n papasisien en dedengngan an mimisi si dadan n susumbmber er daydaya a rurumamah h sasakikitt tergantung pada keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dan kondisinya lewat tergantung pada keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dan kondisinya lewat skrining pada kontak pertama. Skrining (
skrining pada kontak pertama. Skrining ( scr screening eening ) merupakan pemeriksaan sekelompok ) merupakan pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dari orang yang mempunyai keadaan patologis orang untuk memisahkan orang yang sehat dari orang yang mempunyai keadaan patologis yang tidak diagnosis atau mempunyai
yang tidak diagnosis atau mempunyai resiko tinggi (Kamus Dorland ed. 25 : 9resiko tinggi (Kamus Dorland ed. 25 : 9!).!). Skrini
Skrining ng terbaterbagi dua gi dua yaitu skriniyaitu skrining ng didaldidalam am rumah sakit yakni rumah sakit yakni pada unit pada unit emeremergen"ygen"y yang dilaksanakan melalui kriteria triase# e$aluasi $isual atau pengamatan# pemeriksaan %isik yang dilaksanakan melalui kriteria triase# e$aluasi $isual atau pengamatan# pemeriksaan %isik atau hasil dari pemeriksaan %isik# psikologik# laboratorium klinik atau diagnosti" imaging atau hasil dari pemeriksaan %isik# psikologik# laboratorium klinik atau diagnosti" imaging sebelumnya. Kebutuhan pasien akan pelayanan pre$enti%# paliati%# kurati% dan rehabilitati% di sebelumnya. Kebutuhan pasien akan pelayanan pre$enti%# paliati%# kurati% dan rehabilitati% di prioritaskan
prioritaskan berdasarkan berdasarkan kondisi kondisi pada pada waktu waktu proses proses admisi admisi sebagai sebagai pasien pasien rawat rawat inapinap
.
.
Skrining didalam &umah Sakit 'uga dapat dilakukan pada pasien rawat 'alan dibagian admisi Skrining didalam &umah Sakit 'uga dapat dilakukan pada pasien rawat 'alan dibagian admisi pasien#
pasien# melalui melalui e$aluasi e$aluasi $isual $isual atau atau pengamatan# pengamatan# pertanyaan pertanyaan hasil hasil laboratorium laboratorium klinik klinik atauatau diagnosti" imaging sebelumnya. Skrining diluar rumah sakit dilaksanakan 'ika pasien dari diagnosti" imaging sebelumnya. Skrining diluar rumah sakit dilaksanakan 'ika pasien dari luar &umah Sakit harus mendapatkan
luar &umah Sakit harus mendapatkan pelayanan di unit rawat intensi% ( * ).pelayanan di unit rawat intensi% ( * ).
B.
B. TTujuaujuann Skr
Skriniining ng dapdapat at dikdikataatakan kan sebsebagai agai suasuatu tu upaupaya ya menmengidgidententi%ii%ikaskasi i penpenyakiyakit t ataatauu kelainan pasien sehingga didapat keterangan tentang kondisi dan kebutuhan pasien saat kelainan pasien sehingga didapat keterangan tentang kondisi dan kebutuhan pasien saat kontak pertama. Keterangan hasil skrining digunakan untuk mengambil keputusan untuk kontak pertama. Keterangan hasil skrining digunakan untuk mengambil keputusan untuk menerima pasien rawat inap atau pasien rawat 'alan dan meru'uk ke pelayanan lainnya menerima pasien rawat inap atau pasien rawat 'alan dan meru'uk ke pelayanan lainnya dengan menyesuaikan kebutuhan pasiendengan misi dan sumberdaya rumah sakit.
dengan menyesuaikan kebutuhan pasiendengan misi dan sumberdaya rumah sakit. Ket
Keteraerangan ngan hashasil il skrskriniining ng paspasien ien rawrawat at inainap p akaakan n digdigunaunakan kan untuntuk uk menmenententukanukan kebutuhan pasien akan pelayanan pre$enti%# paliati%# kurati% dan rehabilitati% sesuai dengan kebutuhan pasien akan pelayanan pre$enti%# paliati%# kurati% dan rehabilitati% sesuai dengan su
sumbmber er dadaya ya rurumamah h sasakikit. t. SeSehihingngga ga skskririnining ng bibisa sa didikakatatakakan n sesebabagagai i ususahaha a ununtutuk k me
mengngididenentiti%i%ikakasi si pepenynyakakit it atatau au kekelalaininan an yayang ng sese"a"ara ra klklininis is bebelulum m 'e'elalas# s# dedengnganan menggunakan tes# pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan se"ara "epat menggunakan tes# pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan se"ara "epat untuk membedakan orang yang terlihat sehat# atau benar+benar sehat tapi sesungguhnya untuk membedakan orang yang terlihat sehat# atau benar+benar sehat tapi sesungguhnya menderita kelainan untuk mendapatkan pelayanan yang tepat guna.
BAB II
RUANG LINGKUP
Skrining didalam Rumah Sakit
Skrining didalam rumah sakit merupakan suatu proses deteksi dini atau usaha untuk mengidenti%ikasi penyakit atau kelainan. Skrining dapat dilaksanakan melalui kriteria triase# e$aluasi $isual atau pengamatan# pertanyaan# pemeriksaan %isik atau hasil dari pemeriksaan %isik# psikologik# laboratorium klinik atau diagnostik ima'ing pasien. Kebutuhan pasien akan pelayanan pre$enti%# paliati%# kurati% dan rehabilitati% di prioritaskan berdasarkan kondisi pada waktu proses admisi sebagai pasien rawat inap. ,al tersebut terdapat pada proses assesmen awal pasien yang dilakukan petugas# adapun pen'elasan dari pelayanan pre$enti%# paliati%# kurati% dan rehabilitasi sbb :
a Pela!anan Pre"enti#
-dalah sebuah usaha yang dilakukan indi$idu dalam men"egah ter'adinya sesuatu yang tidak diinginkan. re$ensi se"ara etimologi berasal dari bahasa latin# pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau men"egah untuk tidak ter'adi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas# pre$ensi diartikan sebagai upaya se"ara senga'a dilakukan untuk men"egah ter'adinya gangguan# kerusakan# atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat.
*paya pre$enti% bertu'uan untuk men"egah ter'adinya penyakit dan gangguan kesehatan indi$idu# keluarga# kelompok dan masyarakat. *saha+usaha yang dilakukan# yaitu: a. emeriksaan kesehatan se"ara berkala (balita# bumil# rema'a# dll)
b. emberian /itamin -# 0odium
". emeriksaan dan pemeliharaan kehamilan# ni%as dan menyusui d. Deteksi dini kasus dan %a"tor resiko (maternal# balita# p enyakit). e. munisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil
$ Pela!anan Paliati#
elayanan paliati% adalah pelayanan interdisipliner yang ber%okus pada pasien penyakit serius atau mengan"am 'iwa. 1u'uan pelayanan paliati% adalah mengurangi beban penyakit# meringankan penderitaan# dan mempertahankan kualitas hidup dari saat setelah diagnosis. 1u'uan ini di"apai melalui inter$ensi yang mempertahankan kese'ahteraan %isik# psikologis# sosial dan spiritual# meningkatkan komunikasi dan koordinasi pelayanan#
memastikan pelayanan yang layak se"ara budaya dan konsisten dengan nilai+nilai dan pre%erensi pasien# memberi bantuan konkrit 'ika diperlukan dan meningkatkan kemungkinan bahwa pasien meninggal dengan penderitaan minimal.
% Pela!anan Kurati#
Kurati% bertu'uan untuk merawat dan mengobati anggota keluarga# kelompok yang menderita penyakit atau masalah kesehatan. *saha+usaha yang dilakukan# yaitu :
a. Dukungan penyembuhan# perawatan# "ontohnya : dukungan psikis penderita 1
b. erawatan orang sakit sebagai tindak lan'ut perawatan dari puskesmas dan rumah sakit. ". erawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah# ibu bersalin dan ni%as
d. erawatan payudara
e. erawatan tali pusat bayi baru lahir %. emberian obat : 3e# /itamin -# oralit.
d Pela!anan Reha$ilitati#
Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita+penderita yang dirawat dirumah# maupun terhadap kelompok+kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama. *saha yang dilakukan# yaitu:
a. 4atihan %isik bagi yang mengalami gangguan %isik seperti# patah tulang# kelainan bawaan b. 4atihan %isik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya# 1 (latihan na%as dan batuk)# Stroke (%isioterapi).
Dalam pelaksanaannya skrining didalam rumah sakit dilaksanakan melalui tahapan berikut : . emeriksaan saat pasien datang
Semua pasien yang datang ke 6D harus diprioritaskan pada saat kedatangan# oleh tenaga terlatih dan perawat berpengalaman. enilaian awal umumnya harus tidak mengambil lebih dari 2 + 5 menit. enilaian awal tersebut dilaksanakan melalui kriteria triase yang menggunakan skala triase -ustralia# selan'utnya petugas melaksankan penilaian lan'utan.
2. Skrining dilakukan melalui :
a. Kriteria triase (S7 1riase pasien)
b. 8$aluasi $isual atau pengamatan# (keadaan umum pasien) ". ertanyaan (anamnesa pasien)
d. emeriksaan %isik atau hasil dari pemeriksaan %isik# e. sikologik#
%. ,asil laboratorium klinik atau diagnostik ima'ing pasien. g. Ketersediaan kamar rawatan
h. denti%ikasi kebutuhan pasien berkenaan dengan pelayanan pre$enti%# paliati%# kurati%# dan rehabilitati%
. Dokumentasi dilakukan melalui status &ekam Medis 6D yang men"akup : a. dentitas pasien
b. -namnesis pasien ". emeriksaan %isik d. emeriksaan penun'ang e. Diagnosis pasien
!. Dokumentasi dilakukan melalui status &ekam Medis di admisi yang men"akup: a. dentitas pasien
b. -namnesis pasien ". emeriksaan penun'ang
e Skrining diluar Rumah Sakit
Skrining diluar rumah sakit merupakan suatu proses deteksi dini atau usaha untuk mengidenti%ikasi keadaan pasien yang dilakukan sebelum pasien masuk ke elayanan ntensi$e are *nit (*). Skrining dapat dilaksanakan dengan komunikasi melalui telepon. Dalam pelaksanaannya skrining dilaksanakan melalui tahapan berikut :
. denti%ikasi pasien
elaksanaan identi%ikasi pasien dilakukan melalui telepon# petugas menanyakan identitas pasien saat dihubungi oleh pihak luar# petugas 'uga menilai apakah sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit saat itu.
2. enilaian berkelan'utan
ada %ase ini petugas menanyakan se"ara terperin"i keadaan pasien# tanda $ital# tindakan dan terapi apa sa'a yang telah di berikan kepada pasien.
. Konsultasi kepada D *
Setelah mengetahui kondisi pasien yang akan dirawat maka petugas melakukan komunikasi dengan Dokter enganggung awab elayanan terkait agar kontinuitas pelayanan berlangsung dengan baik.
!. Dokumentasi skrining pasien dari luar melalui %ormulir yang disediakan yang berisikan hal ; hal sbb : a. dentitas pasien
-
<ama-
enis Kelamin-
*mur-
-lamat-
Status pembayaran b. Diagnosa ". Keadaan *mum d. Kesadarane. 1anda ; tanda $ital
BAB I& D'KU(ENTASI