• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

5 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Komposisi Musik Sonata 1. Pengertian Sonata

Kata “sonata” berasal dari bahasa Italia “sonare” yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya terdiri dari tiga atau empat movement, namun dapat juga terdiri dari satu sampai lima movement. Pada periode Barok, istilah sonata mengacu kepada sebuah komposisi untuk beberapa instrumen musik atau satu intrumen musik saja. Pada periode itu dikenal komposisi musik trio sonata dan solo sonata. Trio sonata yaitu sonata untuk tiga instrumen, biasanya terdiri dari dua biola dan bass kontinuo, sedangkan solo sonata merupakan sonata untuk instrumen solo dan bass kontinuo. Pada periode Klasik, istilah sonata cenderung mengacu kepada komposisi untuk satu atau dua instrumen saja, contohnya Piano Sonata, yang merupakan komposisi untuk piano tunggal, dan Cello Sonata yaitu komposisi untuk cello dan piano.1 Bentuk yang terakhir inilah yang menjadi dasar penciptaan sonata yang dilakukan penulis.

2. Perkembangan Sonata

Sonata muncul sebagai suatu bentuk musik instrumental yang penting pada awal abad ke-17. Kemunculan sonata merupakan hasil dari pertemuan tiga karakteristik musik Barok, yaitu2 :

1

Stephen Blim, “Composition” The New Grove Dictionary of Music and Musician. Stanley Sadie ed. (London: Mac Millian Publishers Ltd, 2002) , VI, hlm 186.

2 Leon Stein, Structure and Style: The Study and Analyis of Musical Forms (New

(2)

6 a. Sekularisasi ekspresi.

Sekularisasi ekspresi pada satu sisi mengarah kepada opera, di sisi lain memungkinkan sebuah seni musik tanpa teks, sebuah musik yang mengandung ekspresi musik yang abstrak.

b. Pembentukan tonalitas menggantikan modalitas.

Pada pertengahan abad ke-18 sebuah alur melodi yang paling menonjol berdasarkan tema-tema yang berbeda membuat bentuk musik instrumental ini berbeda dari tipe musik kontrapungtal yang lebih awal, seperti fuga atau toccata yang berdasarkan motif atau subyek tunggal. c. Kesempurnaan instrumen musik, khususnya keluarga instrumen gesek.

Sekolah biola yang pertama berkembang di Italia pada awal abad ke-17, dan sejarah awal bentuk sonata dapat ditemukan pada karya-karya dari pemain biola dan komponis-komponis dari sekolah ini, antara lain : Rossi, Fontana, Legrenzi, diikuti oleh Valentini, Vitali, Bassani, Tartini, Vivaldi. Saat periode Barok beralih ke Rokoko dan Klasik, karakteristik sonata itu berubah, pusat segala kegiatan kreatif bergeser dari Italia ke Jerman, dan harpsichord yang diikuti oleh piano menggantikan biola sebagai instrumen terpenting yang menggunakan bentuk sonata.

Pada abad ke-16 canzona sebagai musik instrumental merupakan sebuah karya musik yang diadaptasi dari karya vokal. Mulai tahun 1560 bentuk dan tema chanson Perancis berpindah dari penggunaan medium vokal ke medium organ (canzona d’organo), sedangkan berkisar dari tahun 1560 bentuk canzona mulai sering dipakai untuk ansambel musik (canzona de sonare). Canzona organ berkembang menjadi fuga,

canzona instrumental juga berkembang menjadi sonata.

Dalam tahap evolusinya dari bentuk canzona, bentuk sonata melewati sejumlah tahapan3:

(3)

7

a. Transisi dari bentuk kontrapungtal yang mengimitasi tekstur

canzona polifonik menjadi melodi utama dengan bas kontinuo.

b. Bentuk tiga sampai lima movement, movement pertama dan terakhir adalah fuga bertempo cepat/allegro (sekitar tahun 1650). c. Sonata da camera (sonata kamar atau ruangan), judul ini pertama

kali digunakan oleh Johann Rossenmuller (1667).

d. Sonata da chiesa (sonata gerejawi), sebuah bentuk empat

movement, dimana tanda tempo menggantikan judul tarian dan

karakter dari “da camera” (sekitar tahun 1687).

e. Sonata keyboard pertama (sonata gerejawi) oleh Johann Kuhnau (1692).

f. Sonata untuk satu, dua, tiga, atau empat penyaji oleh H. Biber dan J. S. Bach.

g. Susunan tiga movement berupa cepat – lambat – cepat dari

Neapolitan Sinfonie (overture Italia) oleh Alessandro Scarlatti.

h. Sonata movement tunggal, oleh Domenico Scarlatti (1685-1757). i. Bentuk empat movement (Allegro – Adagio – Minuet – Allegro),

digunakan dalam simfoni-simfoni komponis Mannheim, Johann Stamitz (1717-1757) dan Georg Monn (1717-1750).

j. Bentuk sonata yang digunakan dalam empat kategori utama oleh para komponis periode Klasik: format solo, musik kamar, simfoni, dan konserto; format solo dan konserto dalam tiga movement, sedangkan sonata ansambel dan simfoni dalam empat movement. k. Empat movement solo sonata Beethoven; scherzo menggantikan

minuet; penambahan suara dalam simfoni.

l. Sonata satu movement – Sonata in B minor, Liszt.

m. Cyclic treatment1, seperti: Symphony No.4, Schumann; Symphony

in D minor, Frank.

n. Free form sonata atau sonata bentuk bebas pada abad 20 – Sonata

(4)

8

3. Bentuk dan Struktur Sonata Pada Periode Klasik

Komposisi sonata biasanya memiliki tiga atau empat movement.

Movement pertama bertempo cepat, hampir selalu berbentuk sonata-allegro form atau sonata form, yang kedua bertempo lambat dengan

karakter yang penuh perasaan, movement ketiga berbentuk tarian, dan

movement keempat biasanya berbentuk rondo (berasal dari bahasa Perancis

„Rondeau’ yang berarti lagu yang berputar dan merupakan suatu bentuk musik instrumental). Jika sonata terdiri dari tiga movement maka

movement ketiga akan ditiadakan.4

Berikut akan dijelaskan struktur sonata secara umum dari setiap movement.

a. Movement pertama (sonata form) Introduksi (jarang dipakai) Eksposisi (A):

1) Tema utama, dalam tonika 2) Transisi

3) Sub tema dalam dominan atau relatif minor/mayornya 4) Codetta atau bagian penutup

Development/Pengembangan (B):

1) Pengembangan tiap bagian Rekapitulasi (A‟):

1) Tema utama, dalam tonika 2) Transisi

3) Sub tema dalam tonika 4) Codetta atau bagian penutup

Coda

(5)

9 b. Movement kedua

Movement kedua yang bertempo lambat memberikan kesan yang

berbeda dari movement yang pertama. Struktur yang paling sering digunakan adalah sebagai berikut5 :

1) Ternary ( A B A‟): Sonata in C, K. 309, Mozart; Sonatas in G, Op.

79, Beethoven; Clarinet Quintet, Brahms

2) Abridged sonata form: Sonata in F, K. 332, Mozart; Sonatas in F

minor, Op. 2 No. 1; C minor, Op. 10 No. 1; D minor, Op. 31 No. 2,

Beethoven

3) Air and variations

Struktur ini tidak begitu sering digunakan dalam musik piano. Contoh penggunaan struktur seperti ini bisa dilihat dalam Sonata

for violin and piano Op. 47, Beethoven, dan Emperor Quartet Op. 76 No. 3, Haydn.

4) Old Rondo: Sonata in C minor, K. 457; Sonata in C major, K. 545, Mozart; Sonata in A Op. 2 No. 2; Sonata in C minor Op. 13 No. 8

(Pathetique), Beethoven.

c. Movement ketiga

Struktur untuk movement ini biasanya berupa minuet dan trio atau scherzo dan trio. Scherzo dan trio memiliki struktur yang sama seperti minuet dan trio. 6

d. Movement keempat

Struktur movement ini biasanya berupa7:

1) Sonata-rondo: Op. 22, Op. 26, Op. 28, Beethoven; Sonata in A

minor K. 310, Mozart; Violon Concerto Op. 77 dan Pianoforte Concertos in D minor Op. 15 dan B flat major Op. 83, Brahms.

5 William Cole, Form of Music (London: The Associated Board of The Royal School

of Music, 1969), hlm. 52.

6 Cole, hlm. 53. 7 Cole, hlm. 53.

(6)

10

2) Old-rondo: Sonata in F (K. 533 dan 494), Mozart; Op. 10 No. 3, Beethoven.

3) Sonata form: Op. 10 No. 1, Op. 27 No.2, Beethoven; Sonata in G

K. 283, Mozart.

Terkadang, movement-movement dari sebuah sonata atau simfoni dapat dihubungkan, seperti pada movement ketiga dan keempat dari

Beethoven’s fifth symphony. Cara lain untuk menyatukan struktur

adalah menggunakan tema yang sama, atau variasi tema pada lebih dari satu movement. Cara ini digunakan oleh Frescobaldi (1583-1643) dalam karya-karyanya dan telah menjadi salah satu metode yang diakui pada periode itu, namun metode ini sempat terabaikan sampai akhirnya ditemukan “idee fixe” (sebuah tema yang muncul terus menerus dalam bentuk musikal utamanya, walaupun nilai not, ritme, dan orkestrasinya bervariasi, tema ini muncul dalam setiap movement dan berfungsi menjadi penghubung antara movement-movement tersebut) yang muncul pada Symphonie Fantasticque karya Berlioz. Beberapa komponis yang juga menggunakan metode ini adalah Franz Lizst, Cesar Franck, Vincent d‟ Indy, Saint-Saens, Faure, dan Dukas. Idee fixe yang ditemukan oleh Berlioz menyebabkan timbulnya penggunaan leitmotif oleh Richard Wagner pada sekitar tahun 1841. “Leitmotiv is a musical

motive associated with some person, thing, idea, or symbol on the drama”8, [Leitmotif adalah motif-motif atau tema-tema musikal yang berhubungan dengan beberapa orang, benda, ide, atau simbol tertentu dalam sebuah drama].

Sebagai upaya lebih lanjut untuk menyatukan keseluruhan karya daripada membuat movement-movement terpisah, sebuah sonata atau simfoni bisa saja terdiri dari satu movement. Bentuk sonata satu

movement ini muncul pada akhir abad 19 dan awal abad 20 yang

8 J. Kerman, G. Tomlinson, V. Kerman, LISTEN (New York: Bedford/St. Martin‟s,

(7)

11

berbeda dari sonata satu movement karya Domenico Scarlatti. Langkah-langkah yang turut berperan dalam munculnya bentuk ini:

a. Sonata yang dibagi menjadi beberapa movement tetapi dimainkan tanpa jeda di antara movement-movement tersebut – Sonata Op. 27 No. 1 karya Beethoven.

b. Sonata dua movement – Sonata Op. 53, Op. 54, Op. 78 dan Op. 90, Beethoven.

c. Perpaduan movement kedua (slow movement) dan minuet menjadi satu – Sonata Op. 27 No. 2 “Moonlight” dan Scherzo, Beethoven; Sonata in A major for violin and piano, Brahms; Symphony in D minor, Franck.

d. Sonata-sonata seperti pada point (a) dan (b) di atas dengan penggunaan cyclic treatment – Symphony No. 1 and 4, Schumann; Cello Concerto in A minor, Saint-Saëns; Piano Concerto in E-flat major, Liszt.

e. Pada akhirnya, bentuk satu movement biasanya dengan beberapa bagian besar – Piano Concerto in A major, Liszt; Symphony No. 7, Sibelius; Symphony No. 3, Roy Harris; Sonata No. 1 for piano, Hindemith; Piano Sonata, Alban Berg; Sonata Op. 28 No. 3, Prokoviev.9

Dari poin-poin di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik sonata satu movement pada abad 20 adalah sebagai bentuk movement tunggal yang terdiri dari dua hingga lima bagian besar, dimana tema musikal biasanya diperlakukan dalam pola berulang.

(8)

12

B. Sekilas tentang Instrumen Cello dan Piano 1. Instrumen Cello

Violincello atau yang lebih umum disebut cello juga berasal dari keluarga instrumen gesek. Bentuknya serupa dengan biola, namun panjangnya dua kali lipat dari panjang biola, tebalnya empat kali lebih tebal dari biola, dan memiliki leher yang lebih panjang. Pada abad-abad awal, posisi memainkan cello bisa nyaris vertikal di antara lutut, bahkan dapat dimainkan sambil berdiri. Dalam perkembangannya di abad 19, ada tuntutan untuk menyembunyikan nada-nada pada register atas sehingga dibuatlah end-pin dari bahan metal yang digunakan untuk menyangga cello dengan kokoh. Bow cello mirip bow biola, tapi ukurannya lebih pendek dan lebih berat.10

Penemu cello adalah Andrea Amati dari Italia. Cello paling erat terkait dengan musik klasik Eropa. Cello memberikan efek suara bass. Cello mempunyai empat dawai. Dawai-dawainya biasanya ditala pada nada (dari tinggi ke rendah) A, D, G, dan C. Cello seperti biola alto namun suara yang dihasilkan satu oktaf lebih rendah.

Suara cello yang hangat, dalam, dan ekspresif, menyerupai suara

manusia, membuatnya menjadi instrumen favorit para komponis periode romantik, seperti yang tertera dalam kutipan berikut : “The cello’s sound

is warm, intimate, and expressive, resembling the human voice, making it a favorite with romantic composers.” 11

2. Instrumen Piano

Piano adalah alat yang paling populer dan paling serba guna di antara instrumen musik lainnya. Instrumen ini memiliki register suara yang

10 Muhammad Syafiq “Ensiklopedia Musik Klasik”. Israr Ardiansyah. (Yogyakarta:

Adi Cita Karya Nusa, 2003), I, hlm 62.

11 Verlagsgesellschaft, Konëmann. The Illustrated Encyclopedia of Musical Instruments (Bulgaria: Kibea Publishing Company, 2000), hlm. 280.

(9)

13

paling luas, melampaui register suara organ, dan memiliki kemampuan ekspresi yang besar.

Hal ini juga berkaitan dengan fungsinya baik secara instrumen solo maupun sebagai instrumen pengiring. Piano selalu muncul mulai dari sebuah konser sampai resital solo dan pergelaran musik kamar sampai konserto.

Piano dibuat pertama kali di Florence tahun 1710 oleh Bartolomeo Cristofori dan saat itu disebut gravicembali col pian e forte. Cristofori menemukan mekanisme piano yang menggunakan hammer (palu) sebagai pemukul senar dan memungkinkan seorang pemain untuk mengendalikan volume suara piano lewat tekanan jari-jarinya.12

Pada abad ke-18, muncullah beberapa pembuat piano yang terkenal dan sangat penting dalam perkembangan piano. Mereka adalah Gottfried Silbermann dan Johann Andreas Stein (Jerman), serta Kirkman, Johannes Zumpe, dan John Broadwood (Inggris). Kemajuan utamanya terletak pada penggunaan struktur mekanisme hammer yang memungkinkan untuk membunyikan not yang sama, penambahan pedal, dan pengubahan bentuk “piano Cristofori” menjadi “square piano”.

Square piano ini ditemukan oleh Johannes Zumpe tahun 1767 dan

pertama kali digunakan sebagai instrumen solo di Inggris oleh Johann Christian Bach tahun 1768. Sedangkan Grand piano buatan Johann Andreas Stein, yang dibuat sekitar tahun 1770, mendapat pujian dari Mozart karena kecemerlangan suaranya.

Pada abad ke-19 perkembangan piano terpusat pada batas register. Pada tahun 1817, Broadwood mempersembahkan kepada Beethoven piano dengan register enam oktaf dari C1 sampai C3. Selain itu, terjadi peningkatan pada kualitas suara, keefektifan mekanisme hammer yang

12

Muhammad Syafiq “Ensiklopedia Musik Klasik”. Israr Ardiansyah. (Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa, 2003), I, hlm 235.

(10)

14

memungkinkan pengulangan nada secara lebih cepat, dan pemakaian bentuk upright piano. Pengaturan dari senar piano upright, yang disusun secara vertikal, ditemukan oleh Alpheus Babcock tahun 1825.

Senar-senar tersebut diatur sedemikian rupa menjadi sangat ringkas dengan sederetan senar register bass terletak melintang pada ketinggian yang berbeda terhadap senar register tengah dan atas. Perkembangan dalam produksi piano terus berlanjut dan ratusan tahun berikutnya, piano menjadi instrumen modern yang sangat penting dalam dunia musik di seluruh dunia.

Piano modern, baik grand piano maupun upright piano, memiliki pedal yang fungsinya untuk menambah ekspresi atau efek khusus pada sebuah lagu. Biasanya ada dua pedal yang berada di bagian bawah dari

upright piano. Pedal sebelah kiri berfungsi untuk melembutkan nada yaitu soft pedal dan pedal sebelah kanan untuk menahan nada disebut juga sustaining pedal. Terdapat penambahan pedal ketiga di tengah-tengah

kedua pedal tadi. Pedal ini berfungsi sebagai sostenuto pedal yaitu untuk menahan suatu nada yang disembunyikan pada saat pedal tersebut ditekan.13

C. Sonata Op. 27 No. 2 “Sonata Quasi Una Fantasia” 1. Biografi Beethoven

Ludwig van Beethoven lahir di Bonn, sebuah kota di pinggir sungai Rhine di Jerman, dan dibaptis pada tanggal 2 April 1769. Dia merupakan anak dari merupakan anak dari pasangan Johann van Beethoven (c1740-1792) dan Maria Magdalena Keverich (1745-1787). Kakeknya, Louis van Beethoven (1712-1773) bekerja sebagai Kapellmeister bagi pejabat daerah Cologne, yang berpusat di Bonn. (Ludwig van) Beethoven mempunyai dua

13

Nirai N. D. Kristiana, “Eksperimentasi Pembuatan Komposisi : Let’s Play Tango untuk Duet Piano dan Organ Elektrik”. Skripsi untuk mencapai gelar Sarjana Seni Musik di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, 2003, hlm 20.

(11)

15

adik yang berhasil melewati masa kanak-kanaknya dengan selamat: Caspar Anton Carl (dibaptis pada tanggal 8 April 1774) dan Nikolaus Johann (dibaptis pada tanggal 2 Oktober 1776). 14

Selama masa kecilnya, Beethoven mendapatkan pelatihan musik (memainkan piano dan biola) dari ayahnya yang juga merupakan seorang musisi di Bonn. Dia juga belajar dari beberapa musisi lokal seperti Tobias Friedrich Pfeiffer dan Franz Rovantini. Namun pendidikannya tidak dilanjutkan sesudah ia menamatkan sekolah dasar. Pada tahun 1779, Christian Gottlob Neefe datang ke Bonn untuk bekerja di bawah pejabat daerah Cologne, dan menjadi figur penting dalam kehidupan bermusik Beethoven. Neefe menjadi guru bagi Beethoven, kemudian saat Neefe meninggalkan Bonn selama beberapa saat, Beethoven menjadi wakil menggantikan posisinya, lalu akhirnya menjadi asisten tetap bagi Neefe.

Pada tahun 1787, Beethoven diberi kesempatan untuk pergi ke Vienna. Walaupun kunjungannya singkat (tidak lebih dari dua minggu), dia bertemu dengan Wolfgang Amadeus Mozart. Kabar tentang kesehatan ibunya yang memburuk karena tuberculosis memaksa Beethoven untuk segera kembali ke Bonn. Pada tanggal 17 Juli 1787, ibu Beethoven meninggal dunia dan hal ini membuat ayah Beethoven makin kasar dan keras temperamennya.

Sesudah itu, Beethoven meminta kepada tuannya untuk memberikan setengah dari gaji ayahnya kepada dia supaya dia bisa mendukung adik-adiknya, dan menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Pada masa ini pula dia mulai membangun reputasi sebagai musisi yang unggul di kalangan para musisi istana, dan berteman dengan para bangsawan. Salah seorang bangsawan teman Beethoven, Count Waldstein, mendorong

14 Stanley Sadie, ed., The New Groove Dictionary of Music and Musicians. Edisi ke-2.

(12)

16

Beethoven untuk pergi ke Vienna untuk belajar kepada Franz Joseph Haydn.

Pada minggu kedua bulan November 1792, Beethoven sampai ke kota Vienna untuk belajar dari Haydn. Meskipun Haydn dikenal sebagai figur kebapakan bagi para muridnya, namun relasi antara Beethoven dan Haydn tidak berjalan mulus. Saat Beethoven hendak mempublikasikan karya pertamanya, sebuah piano trio, Haydn menyarankan Beethoven untuk tidak memasukkan salah satu nomor, yaitu no.3 dalam C minor. Bagi Haydn, karya no.3 ini terlalu ekstrim dalam perubahan mood, tekstur, dinamika, dan ritme. Namun Beethoven malah menganggap Haydn sebagai penghalang kreativitasnya, dan tetap bersikeras memasukkan karya no.3 ini dalam publikasinya.

Pelajaran Beethoven dengan Haydn tidak berlangsung lama. Pada tahun 1794, Haydn bertolak ke Inggris, dan mempercayakan Beethoven kepada dua orang guru : Johann Georg Alberchtsberger dan Antonio Salieri. Alberchtsberger adalah Kapellmeister di Stephansdom dan seorang guru kontrapung yang ternama di Vienna, sedangkan Salieri adalah Kapellmeister kerajaan di Vienna. Salieri sering memberikan pelajaran gratis kepada para musisi yang ingin belajar darinya, terutama dalam hal setting bahasa Italia dalam musik, dan Beethoven termasuk salah satu musisi yang memanfaatkan kesempatan ini dengan segera setelah dia tiba di Vienna.

Pada tahun-tahun awalnya di Vienna, Beethoven juga berusaha untuk memantapkan dirinya sebagai seorang pianis dan komposer. Dia berpartisipasi dalam berbagai pertunjukan dan konser, dan kemampuan improvisasi Beethoven sangat menonjol sehingga namanya cepat dikenal di Vienna. Kejeniusannya sebagai komposer piano tercermin dalam piano sonata karangannya, salah satunya adalah Sonata Op.13 No. 8 “Pathetique” yang dia gubah pada tahun 1799.

(13)

17

Pada awal tahun 1800-an, Beethoven mulai menyadari bahwa ada gangguan dalam pendengarannya. Salah seorang sahabatnya, Karl Amenda, menjadi saksi pergumulan Beethoven menghadapi kenyataan bahwa dia akan menjadi tuli. Dalam surat-suratnya kepada Amenda, Beethoven menuliskan bagaimana tertekannya dia dengan penyakitnya yang dapat berakibat buruk bagi profesinya sebagai musisi. Beethoven menderita penyakit otosklerosis, sebuah kondisi yang sangat langka dimana saraf-saraf pendengarannya semakin lemah. Namun, di sisi lain, permainan piano Beethoven menjadi bertambah hebat.

Salah satu orang yang mencerahkan hari-hari Beethoven adalah Countess Giulietta Guicciardi. Giulietta bersama dua orang sepupunya belajar piano kepada Beethoven, dan Beethoven secara diam-diam menaruh hati kepada Giulietta yang pada saat itu baru berumur 17 tahun. Beethoven bahkan mendedikasikan 'Moonlight' Sonata Op.27 No.2 yang dia tulis pada tahun 1801 kepada Giulietta.

Titik nadir pergumulan hidup Beethoven adalah pada tahun 1802. Pada saat itu, ia berkunjung ke Heiligenstadt, sebuah kota kecil di luar Vienna, untuk berlibur. Di kota ini, dia menuliskan Heiligenstadt Testament, sebuah surat wasiat yang dia tulis dan ditujukan bagi kedua saudaranya. Dalam surat ini dia menceritakan kondisi pendengarannya yang tidak akan membaik, dan walaupun tidak membatalkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, Beethoven merasa siap untuk menghadapi kematian, dan dia bertekad untuk hidup dan berjuang demi musiknya. Ironisnya, Beethoven tidak mengirimkan surat ini dan surat ini ditemukan dalam tumpukan kertas-kertas di apartemennya di Vienna sesudah Beethoven meninggal.15

15 Grout, Donald Jay & Palisca, Claude V, A History of Western Music – Sixth Edition, W.W. Norton Company, New York, London, hal 73.

(14)

18

2. Latar Belakang Sonata Op. 27 No. 2 “Sonata Quasi Una Fantasia” Piano Sonata in C-sharp minor “Quasi Una Fantasia”, Op. 27 No. 2, adalah komposisi untuk piano karya Ludwig van Beethoven yang diciptakan pada tahun 1801. “Quasi Una Fantasia” ini memikiki arti seperti sonata tapi fantasia. Sonata ini terdiri dari tiga movement, yaitu

Adagio sostenuto, Allegretto, dan Presto agitato.

Komposisi ini diciptakan sebagai wujud cinta Beethoven kepada muridnya, Countess Giulietta Guicciardi. Perbedaan derajat yang terjadi antara Giulietta (anak bangsawan) dan Beethoven (rakyat biasa) akhirnya mengakhiri hubungan mereka. Melalui komposisi tersebut, Beethoven mengungkapkan betapa dalamnya perasaan cintanya kepada muridnya itu. Karya tersebut dikenal juga dengan nama “Moonlight Sonata”. yang merupakan judul pemberian Ludwig Rellstab (seorang kritikus musik dari German) di tahun 1832, yang diberikan setelah 5 tahun meninggalnya Beethoven. Rellstab memberikan judul tersebut karena sonata itu mengingatkannya tentang keindahan sinar bulan purnama yang dipantulkan oleh air danau Lucerne.16

16 Ketikamerantau.blogspot.com/2012/02/Beethoven-di-balik-moonlight-sonata.html.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dalam suatu transaksi yang terjadi dikoperasi tersebut pendpatan diakui pada saat koperasi melakukan transaksi dengan pihak lain, tanpa memandang apakah

 bijih adalah endapan bahan galian yang dapat diekstrak ( galian yang dapat diekstrak (diambil) mineral berharganya diambil) mineral berharganya secara secara ekonomis, dan bijih

Dengan rnengernbalikan fungsi hutan pantai di bentuk lahan wilayah pesisir Kota Padang maka optirnalisasi bentuk lahan sebagai peredam tsunami dapat berfungsi

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI SENDANGAN LOKASI : KECAMATAN MATUARI, KOTA BITUNG. SUMBER DANA : APBD KOTA BITUNG THN ANGGARAN :

Pedoman UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah Tahun 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dengan demikian di tahun 2026 diharapkan Universitas Kadiri telah menjadi sebuah Perguruan Tinggi dengan predikat Universitas yang dapat bersaing dengan universitas-

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dan lengkap

Bahwa untuk kelanjutan Program Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan oleh STIBA Makassar, perlu ditetapkan para Calon Mahasiswa Baru yang dinyatakan lulus