R e p o r t N o : 14-06/40

(1)

ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP)

RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK)

LAPORAN PELATIHAN PEMBEKALAN THIRD PARTY MONITORING (TPM)

Paket 07 (Indrapura – Tapan) dan Paket 08 (Bts. Pariaman – Manggopoh)

P A D A N G , 9 J U N I 2 0 1 6

R e p o r t N o : 1 4 - 0 6 / 4 0

(2)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Pembekalan TPM

Paket 07 (Indrapura – Tapan) dan 08 (Bts. Pariaman – Manggopoh), Provinsi Sumatera Barat 9 Juni 2016

Western Indonesia National Roads Improvement Project i

DAFTAR ISI

i

I. PENDAHULUAN 1

II. MAKSUD DAN TUJUAN PELATIHAN 2

III. TARGET GROUP 2

IV. PELAKSANAAN PELATIHAN PEMBEKALAN 2

V. MATERI DAN FASILITATOR 3

VI. PENUTUP 3

(3)

Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) ₁

I. PENDAHULUAN

Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia telah menandatangani Naskah Perjanjian Pinjaman (Loan Agreamnet) untuk Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) IBRD Loan No. 8043-ID pada tanggal 14 Desember 2011. Loan efektif 12 Maret 2012 dan akan berakhir (Closing Date) pada tanggal 31 Desember 2017. Porsi sharing Loan dan GOI adalah 70 : 30, dengan nilai pinjaman USD 250 juta dan Pemerintah Indonesia menyediakan Dana USD 100 juta, sehingga total nilai proyek adalah USD 350 juta. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendukung penguatan berkelanjutan Sistem Jaringan Jalan Nasional di wilayah Indonesia Barat atau Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP), yaitu untuk pekerjaan pelebaran dan peningkatan status jalan dan jembatan di koridor pantai barat Sumatera sepanjang 715,91 KM yang sebelumnya berfungsi sebagai jalan provinsi atau jalan non status agar sesuai dengan standar yang baru yaitu jalan nasional.

Sesuai dengan Schedule 2 Section IC Naskah Perjanjian Pinjaman WINRIP, dan Bab 11 Project Management Manual (PMM) WINRIP, Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia menyepakati pelaksanaan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) dalam pelaksanaan proyek.

Ruang Lingkup pelaksanaan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) meliputi komponen-komponen berikut :

1. Pelibatan Wakil Pengamat dari Masyarakat (WPM)/Community Representative Observers (CROs) untuk memantau proses lelang

2. Keterbukaan Informasi Kepada Publik

3. Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pengelolaannya

4. Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga (PP3)/Third Party Monitoring (TPM) untuk tahap konstruksi Paket 07 (Indrapura – Tapan) dan 08 (Bts. Pariaman – Manggopoh) merupakan paket-paket WINRIP yang telah memasuki tahap pekerjaan konstruksi. Oleh karenanya Pemantau dari Pihak Ketiga atau Third Party Monitoring (TPM) untuk paket tersebut sudah dipilih pada tanggal 22 Desember 2015 dan 14 Januari 2016. Adapun daftar TPM tersebut seperti terlihat pada tabel berikut:

No No._Paket Nama Paket Provinsi Nama TPM Okupasi/Jabatan/Pekerjaan Tgl. Pemilihan

1 07 Indrapura - Tapan Sumatera_Barat

1. Ir. Riswandi, M.Si Dosen Politeknik Negeri Padang

22 Desember 2015 2. Syaiful Amri, SST.,MT Dosen Politeknik Negeri Padang

3. Apwiddhal, ST.,MT Dosen Politeknik Negeri Padang 2 08 Bts. Pariaman -_Manggopoh Sumatera_Barat

1. Ir. M. Nursyaifi Yulius, MT Dosen Universitas Bung Hatta

14 Januari 2016 2. Ir. Alzahri, MT Dosen Universitas Bung Hatta

3. Yendri Nursami, S.Ti Dosen Universitas Bung Hatta

Sesuai dengan ketentuan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pemilihan TPM, maka dilaksanakan Pelatihan Pembekalan/Preparatory Training untuk Tim TPM terpilih guna mempersiapkan mereka dalam pemantauan pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada paket-paket terkait.

(4)

Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) ₂

II. MAKSUD DAN TUJUAN PELATIHAN

Maksud dari pelatihan pembekalan ini adalah untuk memberikan informasi dasar yang diperlukan oleh personil Tim TPM terpilih sehingga dapat mendukung pelaksanaan pemantauan pekerjaan konstruksi pada paket-paket terkait sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Tujuan spesifik pelatihan adalah diharapkan para anggota TPM setelah mengikuti pelatihan ini dapat menjelaskan tentang:

1. Penerapan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) pada proyek WINRIP dan implementasinya;

2. Ruang lingkup pengawasan oleh TPM dan hubungannya dengan unsur pengelola/ pelaksana proyek lainnya;

3. Teknik dan prosedur pemantauan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan oleh TPM;

4. Ketentuan pelaporan hasil pemantauan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan yang diperlukan.

III. TARGET GROUP

Target group dari pembekalan ini adalah personil Tim TPM untuk Paket 07 (Indrapura – Tapan) dan 08 (Bts. Pariaman – Manggopoh), dan unsur lain yang terkait didalam pelaksanaan proyek, seperti:

- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang;

- Pejabat dan staf Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, Provinsi Sumatera Barat; - Pejabat dan staf Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Sumatera Barat; - Pejabat dan staf PPK 15, pengelola Paket 07, Provinsi Sumatera Barat;

- Pejabat dan staf PPK 10, pengelola Paket 08, Provinsi Sumatera Barat;

- Design and Supervision Consultants (Field Supervision Team) Paket 07 dan 08; dan

- Penyedia Jasa / Kontraktor Paket 07 (PT Adhi Karya (Persero), Tbk) dan Paket 08 (PT Pembangunan Perumahan (Persero) JO PT Statika Mitra Sarana).

IV. PELAKSANAAN PELATIHAN PEMBEKALAN

Pelatihan pembekalan TPM untuk kedua paket tersebut, diadakan pada tanggal 9 Juni 2016, bertempat di Ruang Rapat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang, Jl. Jati No. 109 Padang. Pelatihan pembekalan dihadiri oleh 22 (dua puluh dua) Peserta dari 24 (dua puluh empat) Peserta dan Undangan, berasal dari:

1. Anggota TPM Paket 07 Politeknik Negeri Padang : 3 orang

2. Anggota TPM Paket 08 Universitas Bung Hatta : 3 orang

3. Unsur BBPJN II Padang : 5 orang

4. Unsur Satker PJN Wilayah I, Provinsi Sumatera Barat : 1 orang 5. Unsur Satker PJN Wilayah II, Provinsi Sumatera Barat : 1 orang

(5)

Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) ₃

7. Penyedia Jasa/Kontraktor : 3 orang

8. DSC/Field Supervision Team : 5 orang

Jadwal pelatihan dan daftar hadir terlampir.

V. MATERI DAN FASILITATOR

Materi pembekalan meliputi beberapa topik sebagai berikut:

- Rencana Tindak Anti Korupsi /Anti-Corruption Action Plan - ACAP (Project Management Manual

‘PMM’ Bab. 11);

- Penjelasan tentang Website WINRIP dan tata cara penyampaian pengaduan masyarakat melalui

website dan saluran informasi lainnya;

- Ruang lingkup dan tanggung-jawab pemantauan oleh TPM dan hubungannya dengan unsur

pengelola/ pelaksana proyek lainnya;

- Pemantauan Pelaksanaan Manajemen Kontrak;

- Pemantauan Pelaksanaan Teknis Konstruksi Jalan dan Jembatan; - Pelaporan Hasil Pemantauan; dan

- Pertanggung-jawaban Keuangan TPM dan tatacara Reimbursement;

Fasilitator yang bertugas menyampaikan materi adalah Pejabat dan Staf PMU WINRIP, berhubung Pejabat dan Staf PMU berhalangan hadir maka PMU menugaskan Tenaga Ahli dari CTC WINRIP untuk menyampaikan materi, yaitu Community Development Officer (Yakobus), Management Information Specialist (Sony Thamrin), Asisten Management Information System (Asep Sopyan), Quality Assurance Engineer (Uray A. Manaf), dan Asisten Community Development Officer (Astrini Primanita). Untuk materi pertanggungjawaban keuangan dan tata cara reimbursement difasilitatori oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar Satker PAP2PHLN (Marjan) dan Staff Satker PAP2PHLN (Heru Fitrianto).

VI. PENUTUP

Pelaksanaan pelatihan berjalan lancar, para peserta antusias mengikuti paparan dari fasilitator. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan dan terjadi diskusi yang intensif.

Langkah selanjutnya setelah pelatihan pembekalan ini adalah:

- Penerbitan Surat Keputusan pembentukan TPM Paket 07 dan 08 oleh Direktur Pengembangan

Jaringan Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga;

- Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja antara TPM dengan CTC WINRIP (Direktur PT.

(6)

Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

_ii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Undangan Pelatihan Pembekalan RKPPL dan Third Party

_{Monitoring (TPM)}

Lampiran II

Agenda Pelatihan

Lampiran III

Daftar Hadir

Lampiran IV

Notulensi

(7)

KEMENTERIAN

DTREKTO

PEKERJAAN

RAT

J

E

UMUM

DAN

NDERAL

PERU

MAHAN RAKYAT

EINA

M.ARGA

No Larnpilan

Kepada Yth

: uM .

0206

/pJJ

- _cU_tN

R

te/g1g

Jakarra,

6 Suni

zot6

(DAFTAR TINDANGAN TERLAMPIR)

Perihal

:

Undangan Mengikuti Pelafihan Pembekalan Third Par4, tr[onitoring (TPN{) paket No. 07 (Indrapura

_-

Tapan) dan 08 (Bts. Pariaman

_-

Manggopoh);

WINRIp

Loan IBRD No.8043-ID

Sehubungan akan dirnulainya pelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi unflrk paket-paket WINRIp yang berlokasi di Provinsi Lampung, rnaka dalarn lengka penerapan komponen Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) / Anri-Corruption Action Plan (ACAP) kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti Pelatihan Pembekalan Third Party Monitoring (TPM). Pelatihan Pembekalan TPM ini dilaksanakan agar nantinya Tim

TPM dapat melaksanakan tugas serta berkooldinasi dengan baik dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Guna menunjang keberhasilan pelatihan tersebut, kami mohon bantuan BapaklTbu untuk rneneruskan undangan

ini

kepada para calon peserta dari lingkungan/wilayah Bapak/Ibu sebagairnana rincian dalam

Lampiran 2 surat ini, dengan penjelasan sebagai berikut:

l.

Wakfu Pelatihan

2.

Tempat

3.

Biaya Pelatihan

4.

Lain-lain

Kanis/ 9 Juni 2016

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang

Jl. Jati No. 109 Padang

Biaya transportasi dan akomodasi peserta selama mengikuti pelatilran

ditanggung oleh Instansi Pengutus.

Kepastian

keikutsertaan

peserta

harap

mengkonfirmasi melalui telepon/ernail CTC WINRIP

ke

02 I -7229823lctc.rryir:rip@grnail. corn u.p.

Astri (Asisten Cormunity Developrnent Offi cer').

Demtkian disarnpaikarg atas perhatian dan kerjasamanya kami rnengucapkan terima kasilr.

1. Bapak Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (sebagai laporan).

2.

Bapak Direktur Pembangunan Jalan (sebagai laporan).

3.

Kasubdit Ketelpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan, Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan.

4.

Kasatker Pembinaan Administrasi dan Pelaksanaan Pensendalian PHLN.

5.

PMU WINRIP.

6. CTC

\\TINRIP.

7. File.

DIREKTORAT

PENGEMBANGAN

JARINGAN JALAN

Jalan Pattimura No, 20 Kebayoran Baru _-Jakarta Selatan (12110) _{Telepon 021-7200281,7393928}Fal'.021-720i760

(8)

Larriptan

i

: Daftar Undansan

Sr-rrat

No.

:

_{Uvl .o,zou}

_t

_{ill.-idrNRtp,/ol9}

Tanggal

:6Jq.;r

zoV

Kepada

Yth:

1

.

Kepala Balai _{Besar pelaksanaan.Talan Nasional}_(BBPJN)

_II

_padang

2'

I(epala _{Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilay'ah}_I_Provinsi_{Surnatera Barat}

3

-

I(epala _{Satker Pelaksanaan Jalan Nasional}_Wilayah

_II

_Provinsi

Surnatera Barat

4-.

Pe;abat Pembuat Kornihnen

(ppK)

15

5.

Pe.labat Pernbuat Kornitmen

(ppK) 10

Lanpirart2

..Daftarpeserta

Surat

No.

_:_uM.

0206

/

?JJ

_-

tDtN qtP/

olg

Tanggal :6Jtni

2ot6

No _Instansi Jumlah Peserta Keterangan I _{tr.'J\ l-t raaang.} z Z _a z a J .\ 2 4 rTI\ I J ₂

5 r I

ul

l rryr raKel I\O. _U

/

( _l,Olfteknrk Neseri pedano\

J 6 I

Im

I _{rIVl faKet No.}_UE( _{Umversitas Rrrnq Harfa\}

J

.f

Konsultan Supervisi paket No. 07

*onrrr,urr

_r,rp.-r,

Kontraktor Paket No. 07 (Indrapura

_-

Tapan) _

pT

Adhi Karya _{(Persero) Tbk.}

2 Site Engineer

&

Quality

Engineer

8

2 Site Engineer

&

Quality Engine_er

9

2 General Superintendent

&

Site Manager

10 KonraKlor tsat(et No.

0g

_ pT pembangunan

Perumahan (Persero) JO PT Statika Mi+ra So, 2

General

Superintendent

&

Site Manaqer

(10)

Larnpiran3

:JadwalPelatihan

SuratNo.

: qM .o7166.fgfl

-c\) rNR tp

lorg

Tanggal :

_63uni

_zDl€

JAM (o Fi O N c Ct't .9 E (! :Z

14.00 Pemantauan Pelaksanaan Quality Control & Quality Assurance sesuai FIDIC

Uray A. Manaf

Yakobus 14.00

_-

15.00 Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan TPM

-

/ TGL.

J A M KEGIATAN / TOPIK FASILITATOR/INSTRUKTUR

Kam is, 9 Ju ni 2 01 6

08.45 – 09.00 PEMBUKAAN Pejabat Satker/PPK

09.0– 09.45 Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK)

- Yakobus

- Astrini Primanita 09.45 – 10.30 Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) ~ Lingkup Kerja Pemantauan

TPM

10.30 – 11.15 Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) ~ Keterbukaan Informasi dan Mekanisme Penanganan Pengaduan

- Yakobus

- Sony Thamrin - Asep Sopyan 11.15 – 12.00 Pemantauan Manajemen Pelaksanaan Kontrak/Monitoring - Uray A. Manaf

- Yakobus

12.00 – 13.00 Istirahat

13.00 – 14.00 Pemantauan Pelaksanaan Quality Control & Quality Assurance

sesuai FIDIC -_- Uray A. Manaf_Yakobus

14.00 – 15.00 Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan TPM -_- Marjan_{Heru Fitrianto} - Astrini Primanita 15.00 – 16.00

Pemantauan Pelaksanaan Teknis Konstruksi: Pemadatan, Perkerasan Permukaan, Penghamparan, Pekerjaan Beton Struktur

- Yakobus

- Uray A. Manaf

(12)

(13)

(14)

(15)

LAMPIRAN IV

NOTULENSI PELATIHAN PEMBEKALAN

THIRD PARTY MONITORING (TPM)

1. Pelatihan pembekalan TPM dibuka oleh Kepala Bidang Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan Balai Besar Pelaskanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang, Bapak Ir. Kamal Abdul Nasser, MM.,MT., mewakili Kepala Balai Besar Pelaskanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang yang berhalangan hadir.

2. Pelatihan pembekalan berlangsung dengan metode paparan presentasi oleh tenaga ahli CTC WINRIP dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) Satker PAP2PHLN, diselingi dengan pertanyaan dan diskusi antara peserta dan pemateri.

3. Selama pelatihan berlangsung, berikut adalah beberapa hal yang menjadi bahan diskusi: a. Pada situs web winrip, mengapa progress untuk paket 08 sudah minus padahal pekerjaan

baru saja dimulai?

Jawab : Kesalahan system input data dan akan segera diperbaiki.

b. Fasilitator (Quality Assurance) menyatakan bahwa setiap pergantian quarry maka GMF harus berubah, bagaimana pengaruhnya dalam Monthly Certificate (MC) karena perubahan quarry akan mengakibatkan perubahan kuantitas asphalt yang diperlukan? Jawab: Co-Team Leader DSC menginstruksikan kepada Konsultan supervisi bahwa setiap terjadi perubahan kuantitas asphalt yang nantinya dapat mengakibatkan perubahan nilai kontrak harus dinyatakan dalam addendum.

c. Untuk NCB, apakah peran Team Leader DSC tidak diperlukan?

Jawab : Team Leader DSC tetap diperlukan dan posisinya tetap sebagai Enjinir, namun jika diperlukan PPK dapat mengangkat Pengawas Lapangan sebagai Asisten Enjinir.

d. Untuk NCB, bagaimana sebenarnya system pendelegasian wewenang jika dibandingkan dengan ICB yang tegak lurus (secara administrasi hubungan yang terlihat itu antara Enjinir dengan Kontraktor)?

Jawab : Untuk NCB, secara administrasi hubungan yang terlihat melibatkan 3 pihak yaitu PPK, Enjinir, dan Kontraktor (seperti pada proyek APBN).

e. Dalam ketentuannya, PCM harus dilaksanakan selambatnya 14 hari setelah tanda tangan kontrak, tetapi untuk beberapa paket winrip kenyataan di lapangan tidak memungkinkan seperti itu, karena NOL LARAP belum keluar sehingga Kontraktor belum boleh bekerja. Jawab : Kondisi di lapangan bisa saja berbeda dengan kondisi ideal, namun kronologis penyebab tidak dapat terjadinya kondisi ideal harus dapat dijelaskan dan disertai dokumen

(16)

Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) ₂

pendukung.

f. Apa beda nya IPC dengan MC?

Jawab : Yang berkompeten menjelaskan hal ini adalah Tenaga Ahli Financial CTC WINRIP, oleh karena itu pertanyaan ini akan segera disampaikan dan akan dijelaskan dengan lebih rinci pada pelatihan keuangan (IFR).

g. Untuk proses taking over, tim TOC dari unsur DSC dinyatakan tidak boleh melibatkan Enjinir setempat sementara personil core team DSC sangat terbatas. Bagaimana solusinya? Jawab : Anggota tim TOC dari unsur DSC silahkan bergabung dengan unsur dari Balai terkait.

(17)

LAMPIRAN V

DOKUMENTASI

(18)