Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 2
PENDAHULUAN
PENANGGUNG JAWAB : Rakhmat Prasetia, S.P, M.Si
REDAKTUR : Agit Setiyoko, S.T, M.Si
Nur Sa’idah Muhammad Nur
EDITOR :
Kholista Septiani Suprobo, S.P Arie Priyombodo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr
I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr
Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Rahmat Nugroho, S.Si Muhammad Ardy Saputra, S.Tr
DESAIN GRAFIS : I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom
SEKRETARIAT : Sudarti Kartika Utami Dewi, S.E
Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati
I Ketut Nurada
Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali. Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.
Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis. Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.
Jembrana, Agustus 2020 Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali
Rakhmat Prasetia
WEBSITE & EMAIL : http://iklim.bali.bmkg.go.id
klimat_negara@yahoo.com GAMBAR SAMPUL :
http:// www.chapter3d.com
Kordinasi tindak lanjut kondisi iklim terkini dengan tanaman pangan di Bali bersama Dinas Pertanian Provinsi dan Kab/Kota Se- Bali dan BPBD Bali
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3 KATA PENGANTAR _____________________ 2 DAFTAR ISI _____________________________3 DAFTAR TABEL _________________________4 DAFTAR GAMBAR _______________________5 PENGERTIAN __________________________ 6 RINGKASAN ____________________________11 KONDISI ATMOSFER ___________________ 14 II. Analisis Hujan Bulan Juli 2020 ____________________________ 15
A. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2020 ________________________15
B. Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2020 _________________________ 15
C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juli 2020 _______________ 20
D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juli 2020 _______________ 20
E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juli 2020 __________________ 23
F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Juli 2020 ________________ 24
G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Juli 2020 ________ 25
H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Juli 2020 _______ 26
I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Juli 2020 ______ 27
J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Juli 2020 ____________28
K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Juli 2020___________ 29
I. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Mei – Juli 2020 _ _________________________________________________________30
III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Juli, 20 Juli Dan 31 Juli ___________________________________________________34
A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Juli 2020 __________34
B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Juli 2020 __________35
C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 31 Juli 2020 __________ 35
IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2020 ___________ 38
V. Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2020__ 39
A. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020 _______________ 39
1. Prakiraan Curah Hujan September 2020 ___________________ 39
2. Prakiraan Sifat Hujan September 2020 ____________________ 39
B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020 _________________ 43
1. Prakiraan Curah Hujan Oktober 2020 ___________________ 43
2. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2020_____________________ 43
C. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020 ________________ 46
1. Prakiraan Curah Hujan November 2020 ___________________ 46
2. Prakiraan Sifat Hujan November 2020 ____________________ 46
VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Periode Juni 2020 – Agustus 2020 _______________________ 50
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 4
1 Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2020
Tabel 1 Halaman 16
Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2020
Tabel 2 Halaman 19
2 3 4 5
Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juli 2020
Tabel 3 Halaman 21
Jumlah Hari Hujan Bulan Juli 2020
Tabel 4 Halaman 22
Intensitas Hujan Bulan Juli 2020
Tabel 5 Halaman 23
Cuaca Ekstrim Bulan Juli 2020
Tabel 6 Halaman 24 6
7 8 9
Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI
Tabel 7 Halaman 32 Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI
Tabel 8 Halaman 33 Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020
Tabel 9 Halaman 41
10
Prakiraan sifat Hujan bulan September 2020
Tabel 9 Halaman 42 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020
Tabel 11 Halaman 44 11
12
13
14
Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan Oktober 2020
Tabel 12 Halaman 45
Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020
Tabel 13 Halaman 47
Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2020
Tabel 14 Halaman 49
15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Juni – Agustus 2020
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5
Gambar 1 : halaman 16
Peta Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2020
Gambar 2 : halaman 19
Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2020 ... 3 Gambar 3 : halaman 20
Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Juli 2020
Gambar 4 : halaman 22
Peta Analisis Hari Hujan Bulan Juli 2020 ... 7
Gambar 5 : halaman 25
Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Juli 2020
Gambar 6 : halaman 31
Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan Mei – Juli 2020
Gambar 7 : halaman 36
Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 10 Juli 2020
Gambar 8 : halaman 36
Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 20 Juli 2020
Gambar 9 : halaman 37
Peta Monitoring HTH Berturut-turu Update Tanggal 31 Juli 2020
Gambar 10 : halaman 38
Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2020
Gambar 11 : halaman 40
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020
Gambar 12 : halaman 42
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020
Gambar 13 : halaman 43
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020
Gambar 14 : halaman 45
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020
Gambar 15 : halaman 47
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020
Gambar 16 : halaman 49
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2020
Gambar 17 : halaman 50
Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali Juni – Agustus 2020
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 6
P
engertian
Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08o 03’ 40” Lintang Selatan; 114o 25’ 59” Bujur
Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat. ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.
Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali. Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).
Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.
A. Sifat Hujan
Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 7
dengan luas wilayah administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten. Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.
Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).
D. Dasarian
a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.
b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :
• Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10
• Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20
• Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.
periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.
Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai
perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.
2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%. 3. Bawah Normal (BN), jika nilai
perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.
B. Istilah
1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. 2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai
rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.
3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.
C. Zona Musim (ZOM)
Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 8
a. Tingkat Kekeringan
▪ Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00 ▪ Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 ▪ Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan
▪ Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 ▪ Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 ▪ Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah
berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.
Contoh :
• Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II
= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.
• Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III
= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni
E. Kriteria Intensitas Curah Hujan
• Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam
• Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam • Hujan sedang adalah hujan dengan
Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam • Hujan lebat adalah hujan dengan
Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam
• Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm
F. Standardized Precipitation Index (SPI)
adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 9
d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari
e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari
f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari
H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah
Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.
Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)
G. Monitoring Hari Tanpa Hujan
Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.
Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).
Contoh :
• Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :
= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi Consecutive Dry Days dari WMO) maka dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria yang digunakan sebagai berikut :
a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari
b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari
c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari
d) e)
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 10 Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah
dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.
Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :
(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :
a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %
b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %
c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %
Sekolah Lapang Iklim Operasional Subak Tibubeleng, Ds Penyaringan
Kec. Mendoyo Kab Jembrana
Sekedar Tahu
SLI Operasional bertujuan untuk memberikan informasi iklim secara mendalam dan langsung kepada PPL dan kelompok petani serta untuk memperoleh persepsi, sikap perilaku dan pengalaman dalam pemanfaatan informasi iklim.
Sekolah Lapang Iklim Operasional menggunakan sawah petani sebagai lahan untuk belajar, yang artinya petanilah yang menjadi manager di lahannya sendiri, yang didampingi oleh Staff ahli dari BMKG dan Penyuluh Pertanian.
Kamis, 16 Juli 2020. BMKG yang di inisiasi oleh Stasiun Klimatologi Jembrana melaksanakan rangkaian kegiatan Sekolah Lapang Iklim Operasional yang di awali dengan kegiatan tanam bersama sebagai bagian dari aktivitas pertanian yang sangat berpengaruh terhadap hasil panen dengan dihadiri oleh Kepala Seksi Observasi Staklim Jembrana, Kepala BPP Kecamatan Mendoyo, PPL dan petani dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 11
R
ingkasan
2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan September, Oktober dan Desember 2020 Provinsi Bali
A. Prakiraan curah hujan bulan September 2020 pada umumnya 1 - 100 mm, sedangkan curah hujan > 100 mm terjadi di sebagian wilayah Jembrana bagian selatan, Bangli bagian tengah dan Karangasem bagian tengah.
Bulan Oktober 2020 pada umumnya 21 - 200 mm, sedangkan curah hujan > 200 mm terjadi di sebagian wilayah Jembrana bagian selatan, sebagian besar wilayah Tabanan, Bangli bagian tengah dan Karangasem bagian tengah.
Bulan November 2020 pada umumnya 51 - 400 mm, sedangkan curah hujan > 400 mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan bagian utara, Tabanan bagian tengah dan Karangasem bagian tengah.
1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juli 2020 Provinsi Bali
A. Analisis curah hujan bulan Juli 2020 pada umumnya adalah 0 - 300 mm, sedangkan jumlah curah hujan tertinggi sebesar 220 mm terjadi di Kabupaten Bangli bagian tengah (Kecamatan Bangli) dengan 13 hari hujan dan hari hujan terbanyak selama 14 hari terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Rendang).
B. Analisis sifat hujan Bulan Juli 2020 adalah Bawah Normal (BN).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 12 - 60 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Juli 2020 hujan sempat turun di wilayah Bali khususnya wilayah Bali bagian tengah dan selatan, sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5
Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat
mendominasi. Namun masih terdapat 14 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu pos hujan Sumber Klampok, Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan (Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Kintamani, Batur dan Trunyan (Kintamani), pos hujan Sukadana, Tulamben dan Tianyar (Kubu).
Pada dasarian II Juli 2020 hujan kembali turun di wilayah Bali khususnya bagian tengah dan selatan, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan terlihat cukup banyak. Namun di Bali bagian utara semakin terpantau kering, seperti dalam peta dimana kriteria Menengah (21 - 30 Hari Tanpa Hujan) terlihat banyak. Masih terdapat 16 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Sumber Klampok, Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan (Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Suwung Kangin (Denpasar Selatan), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Kintamani, Batur dan Trunyan (Kintamani), pos hujan Kubu, Sukadana, Tulamben dan Tianyar (Kubu).
Pada dasarian III di bulan Juli 2020 hujan sudah berkurang hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga di wilayah pesisir utara dan selatan terpantau semakin kering. Bahkan mm terjadi di sebagian wilayah Tabanan
bagian utara, Tabanan bagian tengah dan Karangasem bagian tengah.
B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya adalah Bawah Normal (BN) hingga Atas Normal (AN) untuk bulan September 2020, sedangkan prakiraan sifat hujan Normal (N) hingga Atas Normal (AN) untuk bulan Oktober dan November 2020, dapat dilihat di (tabel 10, 12, 14).
3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode Mei – Juli 2020 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode Juni – Agustus 2020 Provinsi Bali
A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Mei - Juli 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal.
B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juni - Agustus 2020) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Normal.
4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Juli, 20 Juli Dan 31 Juli 2020
Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Juli 2020 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Juli 2020 hujan sempat turun di wilayah Bali khususnya wilayah Bali bagian tengah dan selatan, sehingga kriteria Sangat Pendek (1 -
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 13
5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Juli 2020 Provinsi Bali
Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Juli 2019 pada umumnya Kurang. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Sedang, meliputi sebagian wilayah Kecamatan Melaya, Pekutatan, Selemadeg, Petang, Abiansemal, Baturiti, Kintamani, Bangli, Sukasada, Abang dan Mengwi. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.
Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Cukup, meliputi sebagian wilayah Negara, Mendoyo, Baturiti, Penebel, Payangan, Tampaksiring, Bangli, Rendang, Sidemen, Gianyar dan Banjarangkan. Curah hujannya pada daerah tersebut masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian.
Pada dasarian III di bulan Juli 2020 hujan sudah berkurang hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga di wilayah pesisir utara dan selatan terpantau semakin kering. Bahkan terpantau sudah muncul pos hujan dengan Kriteria Ekstrim ( >60 Hari Tanpa Hujan) khususnya di wilayah Bali bagian utara, diantaranya di pos hujan Sumber Klampok, Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan (Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Batur (Kintamani), pos hujan Tianyar (Kubu). Masih terdapat 16 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), pos hujan Pucak Sari dan Tista (Busungbiu), pos hujan Gerokgak, Patas dan Sumberkima
(Gerokgak), pos hujan Bengkala
(Kubutambahan), pos hujan Kloncing (Sawan), pos hujan Tangguwisia (Seririt), pos hujan Sukasada (Sukasada), pos hujan Pecatu dan Nusa Dua (Kuta Selatan), pos hujan Kintamani dan Trunyan (Kintamani), pos hujan Seraya Timur (Karangasem), dan Sukadana (Kubu).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 14
K
ondisi
D
inamis
A
tmosfer
1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III Juli 2020 di Nino 3.4 bernilai -0.18oC
(Indikasi Netral). Sedangkan anomali suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai -0.25oC s/d 0.25oC.
Hal ini memberikan indikasi bahwa pada umumnya suplai uap air di wilayah Bali relatif sama dengan klimatologisnya, sehingga hujan yang turun cenderung disebabkan oleh masa udara yang terbentuk dari perairan wilayah Bali. Untuk bulan September hingga November 2020 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih menghangat, sehingga hujan masih berpeluang turun.
Bali. Untuk bulan September hingga November 2020 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih menghangat, sehingga hujan masih berpeluang turun.
2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Bali sampai akhir Mei 2020 menunjukkan arah angin Timur-Tenggara, yang mencirikan musim kemarau di wilayah Bali.
Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Juli 2020 (Sumber: JRA/JDAS)
( °C )
Sumber : NCEP/ CDAS
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 15
A
nalisis
H
ujan
J
uli
2
020
B. Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2020
Untuk mengetahui sifat hujan bulan Juli
2020 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim
(ZOM) di wilayah Bali, dengan
mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat hujan daerah Bali secara umum menunjukkan Bawah Normal (BN). Hal ini berarti bahwa nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan Juli 2020 terhadap rata-rata atau normalnya berkisar kurang dari 85%. Hasil analisis sifat hujan bulan Juli 2020 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2020 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut:
A. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2020
Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan Juli 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2020, dimana curah hujan dalam kategori rendah hingga menengah. Curah hujan tertinggi dalam bulan Juli 2020 adalah 220 mm dengan 13 hari hujan terjadi di Kabupaten Bangli bagian Tengah (Kecamatan Bangli). Informasi terkait dengan analisis curah hujan bulan Juli 2020 di Provinsi Bali selengkapnya di tampilkan pada Gambar 1 dan Tabel 1.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 16
Peta Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2020
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 17
Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2020
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Klungkung
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.
Selemadeg Barat, Kerambitan dan Pupuan. Kuta dan Kuta Selatan.
Kintamani.
Sebagian Kubu dan Abang. Sukawati.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Nusa Penida. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem
Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan.
Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Kubutambahan. Selemadeg dan Baturiti.
Payangan.
Sebagian Petang dan Abiansemal. Sebagian Bangli. Sebagian Abang. 51 - 100 mm Jembrana Buleleng Badung Tabanan Gianyar Bangli Karangasem
Sebagian Melaya dan Mendoyo. Busungbiu.
Sebagian Petang dan Mengwi. Penebel.
Tampaksiring. Sebagian Bangli.
Rendang, Karangasem dan Manggis. 101 - 150 mm Jembrana Klungkung Negara. Klungkung dan Dawan.
151 - 200 mm Gianyar Klungkung Gianyar. Banjarangkan. 201 - 300 mm Bangli Karangasem Sebagian Bangli. Sidemen.
301 - 400 mm - -
401 - 500 mm - -
> 500 - -
* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Juli 2020 adalah 220 mm dengan 13 hari hujan terjadi di Kabupaten Bangli bagian Tengah (Kecamatan Bangli).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 18
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 19
Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2020
Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2020
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
Atas Normal (AN) Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Gianyar Klungkung Badung
Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo.
Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Kubutambahan. Sebagian Bangli.
Sidemen dan Karangasem. Gianyar.
Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Mengwi.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 20 Normal (N) Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak. Sebagian Kintamani. Manggis. Bawah Normal (BN) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Klungkung Gianyar Bangli Karangasem Kota Denpasar
Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.
Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Penebel dan Pupuan.
Petang, Abiansemal, Kuta dan Kuta Selatan. Nusa Penida.
Payangan, Tampaksiring dan Sukawati. Sebagian Bangli dan Kintamani. Rendang, Kubu dan Abang.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat.
Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2020
C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juli 2020
Berdasarkan data curah hujan bulan Juli 2020 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juli 2020 di Provinsi Bali, dimana secara umum curah hujan maksimum pada bulan Juli 2020 berkisar antara 0 - 150 mm, sementara tercatat jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Juli 2020 adalah 102 mm terjadi di Kabupaten Klungkung bagian Selatan (Kecamatan Banjarangkan). Selengkapnya terkait dengan Analisis Curah Hujan Maksimum bulan Juli 2020 dapat dilihat pada Gambar 3 dan Tabel 3.
D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juli 2020
Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Juli 2020 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan Juli 2020 di Provinsi Bali, dimana secara umum banyaknya hari hujan bulan Juli 2020 terpantau kurang dari 10 hari hingga 20 hari, dengan Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 14 hari/bulan terjadi di
Kabupaten Karangasem bagian tengah
(Kecamatan Rendang). Selengkapnya terkait dengan informasi banyaknya hari hujan bulan Juli 2020 dapat dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 4.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 21
Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juli 2020
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 22
Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juli 2020
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Karangasem Bangli Kota Denpasar Klungkung
Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.
Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Pupuan, Penebel dan Baturiti.
Sebagian Petang, Kuta dan Kuta Selatan. Payangan, Tampaksiring dan Sukawati. Rendang, Kubu dan Abang.
Sebagian Kintamani dan Bangli. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Nusa Penida. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Badung Tabanan Bangli Karangasem Gianyar Sebagian Melaya.
Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Kubutambahan. Sebagian Petang, Abiansemal dan Mengwi.
Sebagian Baturiti. Sebagian Bangli.
Abang, Karangasem dan Manggis. Gianyar. 51 - 100 mm Jembrana Bangli Karangasem Klungkung
Sebagian Mendoyo dan Negara. Sebagian Bangli.
Sidemen.
Klungkung dan Dawan.
101 - 150 mm Klungkung Banjarangkan.
151 - 200 mm -
-201 - 300 mm -
-301 – 400 mm -
-* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Juli 2020 adalah 102 mm terjadi di Kabupaten Klungkung bagian Selatan (Kecamatan Banjarangkan).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 23
Peta Analisis Hari Hujan Bulan Juli 2020
Jumlah Hari Hujan Bulan Juli 2020
KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN
<10 hari Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.
10 - 20 hari Jembrana Badung Tabanan Bangli Karangasem Buleleng Gianyar Klungkung Negara. Petang.
Baturiti dan Penebel. Bangli.
Rendang dan Sidemen. Sukasada.
Gianyar.
Banjarangkan dan Dawan.
> 20 hari - -
*Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 14 hari/bulan terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Rendang).
Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Juli 2020
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 24
E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juli 2020
Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Juli 2020, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:
Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juli 2020
NO STASIUN 5 menit 15 menit 30 menit 1 jam 2 jam 6 jam 12 jam 24 jam
1 Stasiun Klimatologi Klas II
Jembrana 2.6 6.1 12.6 25.6 51.1 66.8 66.8 66.8
2 Stasiun Meteorologi Klas I
Ngurah Rai 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 6.0 6.0 6.0
3 Stasiun Geofisika Klas II
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 25
I
nformasi
C
uaca/
I
klim
E
kstrim
B
ulan
J
uli
2
020
Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Juli 2020
KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Angin dengan kecepatan
> 45 Km/jam Tidak Ada
Suhu udara > 350 C Tidak Ada
Suhu udara < 150 C Tidak Ada
Kelembaban Udara
< 40% Tidak Ada
Hujan > 100 mm / hari • Kabupaten Klungkung yaitu kecamatan Banjarangkan dengan Ch = 102 mm pada tanggal 21 Juli 2020.
Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Juli 2020
Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Juni 2020, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:
Kriteria cuaca/iklim ekstrim diantaranya angin dengan kecepatan >45 km/jam, suhu udara diatas 350C, suhu udara dibawah 15oC, kelembaban udara dibawah 40%, serta hujan lebih besar dari
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 26
W
ind
R
ose
S
tasiun
K
limatologi
J
embrana
B
ulan
J
uli
2
020
- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (1.0%), kecepatan 4-7 knots (0.4%), kecepatan 7-11 knots (0.4%), kecepatan 11-17 knots (0.2%).
- Arah angin Barat Daya dengan kecepatan 4-7 knots (0.2%).
Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 24.4 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 5.5 knots.
Dari gambar Analisa windrose pada bulan Juli 2020 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4 knots (0.8%), kecepatan 4-7 knots (0.6%), - Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4
knots (4.4%), kecepatan 4-7 knots (0.6%), kecepatan 7-11 knots (1.4%).
- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (9.9%), kecepatan 4-7 knots (13.7%), kecepatan 7-11 knots (25.6%), kecepatan 11-17 knots (6.7%), kecepatan 11-17-21 knots (0.2%).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 27
I
klim
M
ikro
S
tasiun
K
limatologi
J
embrana
J
uli
2
020
22.0 27.0 32.0 37.0 42.0 0 Cm 2 Cm 5 Cm 10 Cm 20 Cm 50 Cm 100 Cm TE MP ER A TUR ( oC) KEDALAMAN TANAH (Cm)TEMPERATUR TANAH RUMPUT DAN GUNDUL
R 07.30 R 13.30 R 17.30 G 07.30 G 13.30 G 17.30 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA PE N YI N A RA N MA TA H A RI ( %) TANGGAL
LAMA PENYINARAN MATAHARI
0 10 20 30 40 50 60 70 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N (mm) TANGGAL
Grafik Curah Hujan Harian
Bulan Juli 2020 di Stasiun Klimatologi Jembrana
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U D A R A (% ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 18.0 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE M P ER A TU R (o C ) TANGGAL TEMPERATUR UDARA RATA2 MAX MIN
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 28
I
klim
M
ikro
S
tasiun
M
eteorologi
N
gurah
R
ai
J
uli
2
020
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U DA R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA P EN YI N A RA N MA TA H A RI (% ) TANGGALLAMA PENYINARAN MATAHARI
0 2 4 6 8 10 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N ( mm) TANGGAL
Grafik Curah Hujan Harian
Bulan Juli 2020 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai
1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1013.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE K A K A N UD A R A ( m b ) TANGGAL TEKANAN UDARA 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 T E MP E R AT U R (oC ) TANGGAL TEMPERATUR UDARA RATA2 MAX MIN
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 29
I
klim
M
ikro
K
antor
B
alai
W
ilayah III
D
enpasar
J
uli
2
020
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U DA R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA PE N YI N A RA N MA TA H A RI ( %) TANGGALLAMA PENYINARAN MATAHARI
0 2 4 6 8 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N ( mm) TANGGAL
Grafik Curah Hujan Harian
Bulan Juli 2020 di Kantor Balai Wilayah III Denpasar
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 P EN G UA P A N ( m m ) Tanggal PENGUAPAN PANCI TERBUKA
20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 38.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE M P ER A TU R (o C ) TANGGAL SUHU UDARA RATA2 MAX MIN
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30
I
klim
M
ikro
S
tasiun
G
eofisika
S
anglah
D
enpasar
J
uli
2
020
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 K EL EM B A B A N U DA R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 LA MA PE N YI N A RA N MA TA H A RI ( %) TANGGALLAMA PENYINARAN MATAHARI
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 C U R A H HU JA N ( mm) TANGGAL
Grafik Curah Hujan Harian Bulan Juli 2020 di Stasiun Geofisika Sanglah
1003.0 1004.0 1005.0 1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TE K A K A N UD A R A ( m b ) Tanggal TEKANAN UDARA 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 SU HU (o C ) TANGGAL SUHU UDARA RATA2 MAX MIN
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31
A
nalisis
T
ingkat
K
ekeringan &
K
ebasahan
P
eriode
M
ei –
J
uli
2
020
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Mei – Juli 2020) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukan daerah kecamatan.
Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Mei – Juli 2020 di Provinsi Bali.
Monitoring Tingkat Kekeringan
berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa secara keseluruhan daerah di Provinsi Bali memiliki tingkat kekeringan Normal.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 32
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 33
Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL
Jembrana - - - Kabupaten Jembrana. Sebagian besar
Tabanan - - - Kabupaten Tabanan.
Badung - - - Kabupaten Badung. Sebagian besar
Kota Denpasar - - - Kota Denpasar.
Gianyar - - - Kabupaten Gianyar. Sebagian besar
Bangli - - - Kabupaten Bangli. Sebagian besar
Klungkung - - - Kabupaten Klungkung. Sebagian besar
Karangasem - - - Karangasem Kabupaten
Buleleng - - - Kabupaten Buleleng. Sebagian besar
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 34
Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN
TINGKAT KEBASAHAN
SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH
Jembrana - - Negara dan Mendoyo.
Tabanan - - -
Badung - Mengwi. -
Kota Denpasar - - -
Gianyar - - Tampaksiring. Gianyar dan
Bangli - - Bangli.
Klungkung - - Nusa Penida.
Karangasem - - -
Buleleng - - Busungbiu
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35
A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 10 Juli 2020
Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 Juli 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:
Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Juli 2020
M
onitoring
H
ari
T
anpa
H
ujan
B
erturut -
T
urut
U
pdate
10, 20, 31 J
uli
2
020
Berdasarkan update data terakhir tanggal 10 Juli 2020, pada dasarian I Juli 2020 hujan sempat turun di wilayah Bali khususnya wilayah Bali bagian tengah dan selatan, sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Namun masih terdapat 14 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu pos hujan Sumber Klampok, Celukan Bawang
(Gerokgak), pos hujan Kubutambahan
(Kubutambahan), pos hujan Tejakula,
Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Kintamani, Batur dan Trunyan (Kintamani), pos hujan Sukadana, Tulamben dan Tianyar (Kubu).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36
C. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 31 Juli 2020
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 31 Juli 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:
Berdasarkan update data terakhir tanggal 31 Juli 2020, pada dasarian III di bulan Juli 2020 hujan sudah berkurang hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga di wilayah pesisir utara dan selatan terpantau semakin kering. Bahkan terpantau sudah muncul pos hujan dengan Kriteria Ekstrim ( >60 Hari Tanpa Hujan) khususnya di wilayah Bali bagian utara, diantaranya di pos hujan Sumber Klampok, Celukan Bawang (Gerokgak), pos hujan Kubutambahan (Kubutambahan), pos hujan Tejakula, Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Batur (Kintamani), pos hujan Tianyar (Kubu). Masih terdapat 16 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Buleleng), pos hujan Pucak Sari dan Tista (Busungbiu), pos hujan Gerokgak, Patas dan Sumberkima (Gerokgak), pos hujan Bengkala (Kubutambahan), pos hujan Kloncing (Sawan), pos hujan Tangguwisia (Seririt), pos hujan Sukasada (Sukasada), pos hujan Pecatu dan Nusa Dua (Kuta Selatan), pos hujan Kintamani dan Trunyan (Kintamani), pos hujan Seraya Timur (Karangasem), dan Sukadana (Kubu).
B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 20 Juli 2020
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 20 Juli 2020 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:
Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 Juli 2020, pada dasarian II Juli 2020 hujan kembali turun di wilayah Bali khususnya bagian tengah dan selatan, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan terlihat cukup banyak. Namun di Bali bagian utara semakin terpantau kering, seperti dalam peta dimana kriteria Menengah (21 - 30 Hari Tanpa Hujan) terlihat banyak. Masih terdapat 16 pos hujan yang muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 – 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan
Sumber Klampok, Celukan Bawang
(Gerokgak), pos hujan Kubutambahan
(Kubutambahan), pos hujan Tejakula,
Sambirenteng dan Bondalem (Tejakula), pos hujan Suwung Kangin (Denpasar Selatan), pos hujan Batununggal (Nusa Penida), pos hujan Kintamani, Batur dan Trunyan (Kintamani), pos hujan Kubu, Sukadana, Tulamben dan Tianyar (Kubu).
Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Juli 2020
Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 31 Juli 2020
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 37
Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Juli 2020
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 38
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39
A
nalisis
T
ingkat
K
etersediaan
A
ir
T
anah
B
ulan
J
uli
2
020
D
i
P
rovinsi
B
ali
Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan Juli 2020, secara umum berada dalam tingkat
Kurang. Daerah dengan tingkat
ketersediaan air tanah Sedang, meliputi sebagian wilayah Kecamatan Melaya,
Pekutatan, Selemadeg, Petang,
Abiansemal, Baturiti, Kintamani, Bangli, Sukasada, Abang dan Mengwi. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.
ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.
Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Cukup, meliputi sebagian wilayah Negara, Mendoyo, Baturiti, Penebel, Payangan, Tampaksiring, Bangli, Rendang, Sidemen, Gianyar dan Banjarangkan. Curah hujannya pada daerah tersebut masih
mampu mempertahankan kecukupan
ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 40
A. PRAKIRAAN SEPTEMBER 2020 1. Prakiraan Curah Hujan September 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan September 2020 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9 sebagai berikut:
P
rakiraan
H
ujan
S
eptember,
O
ktober
D
an
N
ovember
2
020
2. Prakiraan Sifat Hujan September 2020
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan September 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN) – Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar
12 dan Tabel 10 sebagai berikut:
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 42 Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020
CURAH HUJAN
(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm
Buleleng Bangli Karangasem Klungkung
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Sebagian Kintamani. Kubu. Nusa Penida. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Kota Denpasar Badung Sebagian Melaya.
Sebagian Gerokgak dan Sukasada. Sebagian Baturiti.
Sebagian Kintamani dan Bangli. Sebagian Abang.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Kuta dan Kuta Selatan.
51 - 100 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Karangasem Klungkung
Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Busungbiu.
Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, sebagian Baturiti, Pupuan dan Penebel.
Petang, Abiansemal dan Mengwi.
Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Sebagian Abang, Karangasem dan Manggis. Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.
101 - 150 mm Jembrana Bangli
Karangasem
Negara dan sebagian Mendoyo. Sebagian Bangli.
Sebagian Rendang dan Sidemen.
151 - 200 mm - -
201 - 300 mm - -
301 - 400 mm - -
401 - 500 mm - -
> 500 -
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 43
Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2018 di Provinsi Bali
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 44
Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
Atas Normal (AN) Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Gianyar Badung Klungkung
Sebagian Melaya, Negara dan Mendoyo. Busungbiu.
Sebagian Bangli.
Sidemen, Karangasem dan Manggis. Sukawati dan Gianyar.
Mengwi.
Klungkung dan Dawan.
Normal (N) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Karangasem Bangli Klungkung Kota Denpasar
Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak dan Kubutambahan.
Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, sebagian Baturiti, Pupuan dan Penebel.
Petang. Payangan.
Rendang dan Abang. Sebagian Kintamani. Banjarangkan.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat.
Bawah Normal (BN) Buleleng Gianyar Badung Tabanan Bangli Karangasem Klungkung
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Tejakula dan Sukasada. Tampaksiring.
Abiansemal, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Baturiti.
Sebagian Bangli. Kubu.
Nusa Penida.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 45
B. PRAKIRAAN HUJAN OKTOBER 2020 1. Prakiraan Curah Hujan Oktober 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Oktober 2020 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11 sebagai berikut:
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Oktober 2020 di Provinsi Bali
2. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Oktober 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) – Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12 sebagai berikut:
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 46
Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Oktober 2020 di Provinsi Bali
Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020
CURAHHUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm Buleleng
Karangasem
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Kubutambahan dan Tejakula. Kubu. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Klungkung Sebagian Melaya.
Sebagian Gerokgak dan Kubutambahan. Nusa Penida.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 47 51 - 100 mm Jembrana Bangli Buleleng Karangasem Klungkung Kota Denpasar Badung Sebagian Melaya.
Sebagian Kintamani dan Bangli. Sukasada.
Abang dan Karangasem. Dawan.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Kuta dan Kuta Selatan.
101 - 150 mm Jembrana Gianyar Klungkung Karangasem Badung Sebagian Melaya.
Payangan, Sukawati dan Gianyar. Banjarangkan dan Klungkung. Manggis. Mengwi. 151 - 200 mm Buleleng Tabanan Badung Gianyar Badung Busungbiu. Selemadeg Barat. Petang dan Abiansemal. Tampaksiring. Sukasada. 201 - 300 mm Jembrana Tabanan Bangli Karangasem
Negara, Mendoyo dan Pekutatan.
Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel. Sebagian Bangli.
Rendang dan Sidemen.
301 - 400 mm - -
401 - 500 mm - -
> 500 - -
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 48
Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Oktober 2020 di Provinsi Bali
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
Atas Normal (AN) Buleleng Jembrana Badung Karangasem Gianyar Klungkung Tabanan Bangli
Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada. Sebagian Mendoyo dan Negara.
Petang, Mengwi dan Kuta. Rendang, Sidemen dan Manggis. Gianyar.
Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Baturiti.
Sebagian Kintamani dan Bangli.
Normal
(N) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.
Bawah Normal
(BN) Buleleng Karangasem Sebagian Kubutambahan dan Tejakula. Kubu.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 49
Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan November 2020 di Provinsi Bali C. C. PRAKIRAAN HUJAN NOVEMBER 2020
1. Prakiraan Curah Hujan November 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan November 2020 disajikan pada Gambar 15 dan Tabel 13 sebagai berikut:
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan November 2020 di Provinsi Bali
2. Prakiraan Sifat Hujan November 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan November 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) – Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 16 dan Tabel 14 sebagai berikut:
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 50
Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020
CURAHHUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm -
-21 - 50 mm -
-51 - 100 mm Jembrana Karangasem
Klungkung
Sebagian Gerokgak, Kubutambahan dan Tejakula. Kubu.
Sebagian Nusa Penida.
101 - 150 mm Jembrana Buleleng Karangasem Klungkung Sebagian Melaya.
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.
Sebagian Abang dan Karangasem. Klungkung dan sebagian Nusa Penida.
151 - 200 mm Jembrana Karangasem Gianyar Klungkung Badung Sebagian Melaya.
Sebagian Abang dan Manggis. Sukawati dan Gianyar.
Banjarangkan dan Dawan. Kuta Selatan. 201 - 300 mm Jembrana Tabanan Gianyar Badung Bangli Kota Denpasar Karangasem
Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Selemadeg Barat.
Payangan dan Tampaksiring. Abiansemal, Mengwi dan Kuta. Sebagian Bangli dan Kintamani. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Sebagian Rendang. 301 - 400 mm Buleleng Jembrana Tabanan Badung Karangasem Bangli
Busungbiu dan Sukasada. Sebagian Mendoyo.
Selemadeg, Kerambitan dan Baturiti. Petang.
Sidemen.
Sebagian Kintamani 401 - 500 mm Tabanan Karangasem Penebel. Sebagian Rendang.
> 500 Tabanan Pupuan.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 51
Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2020 di Provinsi Bali
Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2020
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
Atas Normal (AN) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Kota Denpasar
Sebagian Melaya dan Negara.
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Busungbiu dan Kubutambahan.
Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.
Petang, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Kintamani dan Bangli.
Sidemen.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat.
Normal (N) Jembrana Buleleng Gianyar Badung Bangli Karangasem Klungkung
Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Tejakula. Payangan, Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Abiansemal.
Sebagian Bangli.
Kubu, sebagian Rendang, Abang, Karangasem dan Manggis. Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan sebagian Nusa Penida.
Bawah Normal (BN) Klungkung Bangli Karangasem
Sebagian Nusa Penida. Sebagian Bangli. Sebagian Rendang.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 52
P
rakiraan
I
ndeks
P
resipitasi
T
erstandarisasi (SPI)
3
B
ulanan
P
eriode
J
uni -
A
gustus
2
020
D
i
P
rovinsi
B
ali
Prakiraan SPI 3 bulanan periode Juni – Agustus 2020 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan Agustus 2020 disajikan
dalam Gambar 17. Wilayah yang diprakirakan akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada Tabel 15.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 53 Tabel 15. Prakiraan Tingkat Kekeringan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)
3 Bulanan Juni – Agustus 2020
KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING KERING AGAK KERING
Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - Kintamani. Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -
Tabel 16. Prakiraan Tingkat Kebasahan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Juni – Agustus 2020
KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN
SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH
Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - Mengwi Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 54
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Mei – Juli 2020) di Provinsi Bali
NO NAMA STASIUN INDEKS SPI
1 Abang 0.48 2 Abiansemal 0.39 3 Bajera 0.85 4 Bangli 1.2 5 Banjarangkan 0.34 6 Banyupoh 0.72 7 Batununggal -0.24 8 Baturiti 0.17 9 Bengkala -0.22 10 Besakih 0.093 11 Buruan 0.34 12 Busungbiu 0.65 13 Candi Kuning 1.2 14 Catur -0.048 15 Celuk 0.83 16 Celukan Bawang 0.97 17 Cempaga 0.25 18 Dawan 0.64 19 Ekasari 0.81 20 Gianyar 0.34 21 Gilimanuk 1.4 22 Grokgak 0.33 23 Kahang-Kahang 0.52 24 Kapal 0.22 25 Kembangsari 1.6 26 Kerambitan 0.4 27 Kintamani -0.014 28 Klungkung 0.74
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 55 29 Kubutambahan -0.24 30 Lalanglinggah 0.73 31 Melaya 0.19 32 Negara 1.1 33 Ngurah Rai 0.35 34 Patas 0.11 35 Payangan 0.2 36 Pejeng Kaja 1.4 37 Pelaga 0.2 38 Pengotan 0.23 39 Penida 1 1.2 40 Petang -0.19 41 Pohsanten 1.3 42 Pulukan 0.32 43 Pupuan 0.9 44 Sanglah -0.2 45 Singarata 0.43 46 Sukasada -0.13 47 Sumber Klampok -0.053 48 Sumberkime 0.12 49 Sumerta 0.52 50 Tangguwisia -0.45 51 Tejakula -0.04 52 Tetelan 0.94 53 Tukad Mungga 0.25 54 Ulakan 0.19 55 Wanagiri 0.17