• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEJARAH"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HALOGEN

HALOGEN

1

1)) SSEEJJAARRAAHH

Penemu dan waktu ditemukannya : Penemu dan waktu ditemukannya :

Unsur-unsur kimia yang berada pada golongan 17/VII A di dalam tabel periodik Unsur-unsur kimia yang berada pada golongan 17/VII A di dalam tabel periodik dikelompokan sebagai golongan Halogen. Golongan tersebut dinamakan ”Halogen” dikelompokan sebagai golongan Halogen. Golongan tersebut dinamakan ”Halogen” yang artinya ”pembentuk garam” ( berasal dari bahasa yunani: Halos: Garam; Genes : yang artinya ”pembentuk garam” ( berasal dari bahasa yunani: Halos: Garam; Genes : Pembentuk ). Unsur-unsur pembentuk garam tersebut terdiri dari: Flourin ( F ), Klorin Pembentuk ). Unsur-unsur pembentuk garam tersebut terdiri dari: Flourin ( F ), Klorin ( Cl ), Bromin ( Br ), Yodium ( I ), Astatin ( At ) dan unsur Ununseptium( Uus )

( Cl ), Bromin ( Br ), Yodium ( I ), Astatin ( At ) dan unsur Ununseptium( Uus ) yang belum ditemukan. Kelima unsur yang telah ditemukan adalah sebagai berikut: yang belum ditemukan. Kelima unsur yang telah ditemukan adalah sebagai berikut:

a.

a. FloFlouriurin ( F n ( F ) di) ditemtemukan ukan daldalam Flam Flourourspar spar oleoleh Schh Schwandwandharhard pad pada tda tahunahun 1970 dan pada tahun 1886 Ferdinand Hendri Moissan dari Francis berhasil 1970 dan pada tahun 1886 Ferdinand Hendri Moissan dari Francis berhasil membuar gas Flourin melalui proses Elektrolisis.

membuar gas Flourin melalui proses Elektrolisis.  b.

 b. kloklorin rin ( Cl ) ( Cl ) ditditemukemukan olan oleh Scheh Schele pele pada tada tahun 1ahun 1974 d974 dibeiberi nari nama olma oleh Daeh Davyvy  pada tahun 1810

 pada tahun 1810 c.

c. BroBromin min ( B( Br ) r ) ditditemuemukan okan oleh leh BalBalard ard pada pada tahtahun 18un 1826. 26. BroBrom mem meruprupakan akan zatzat cair bewarna coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar, uapnya

cair bewarna coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar, uapnya  bewarna merah. Brom bersifat kurang reaktif dibandingkan Clor.

 bewarna merah. Brom bersifat kurang reaktif dibandingkan Clor. d.

d. YoYodidium ( um ( I ) dI ) dititememukaukan oln oleh Ceh Courourtotois pis pada ada tatahuhun 18n 181111 e.

e. AstatAstatin ( Ain ( At ) dit ) ditemukan otemukan oleh DR. leh DR. Corson, Corson, K.R. MaK.R. Mackenzieckenzie, dan E. , dan E. Segre paSegre padada tahun 1940. Astatin merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai tahun 1940. Astatin merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil pemboman Bismut dengan partikel alfa.

hasil pemboman Bismut dengan partikel alfa.

2)

2) KEBKEBERAERADAADAAN N DI DI ALAALAMM

Halogen merupakan golongan non-logam yang sangat reaktif, sehingga unsur-unsurnya Halogen merupakan golongan non-logam yang sangat reaktif, sehingga unsur-unsurnya tidak dijumpai pada keadaan bebas. Pada umumnya ditemukan dialam dalam bentuk tidak dijumpai pada keadaan bebas. Pada umumnya ditemukan dialam dalam bentuk senyawa garam-garamnya. Garam yang terbentuk disebut Halida. Flourin ditemukan senyawa garam-garamnya. Garam yang terbentuk disebut Halida. Flourin ditemukan dalam mineral-mineral pada kulit bumi: fluorspar ( Ca F

dalam mineral-mineral pada kulit bumi: fluorspar ( Ca F22 ) dan kriolid ( Na) dan kriolid ( Na33¬AlF¬AlF66 ).).

Klorin, Bromin, dan Iodin terkandung pada air laut dalam bentuk garam-garam halida Klorin, Bromin, dan Iodin terkandung pada air laut dalam bentuk garam-garam halida dari natrium, magnesium, kalium, dan kalsium. Garam halida yang paling banyak dari natrium, magnesium, kalium, dan kalsium. Garam halida yang paling banyak adalah NaCl 2,8% berat air laut. Banyaknya ion halida pada air laut: 0,53 M Cl¬- ; adalah NaCl 2,8% berat air laut. Banyaknya ion halida pada air laut: 0,53 M Cl¬- ; 8X10-4 M Br- ; 5X10-7 M I-. Selain itu, klorin ditemukan di alam sebagai gas Cl 8X10-4 M Br- ; 5X10-7 M I-. Selain itu, klorin ditemukan di alam sebagai gas Cl22

(2)

senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit.

Iodin ditemukan dalam jumlah berlimpah sebagai garan ( NaIO3) di daerah Chili,

Amerika Serikat. Iodin yang ditemukan dalam senyawa NaI banyak terdapat pada sumber air diwatudakon ( Mojokerto ).

Selain di alam, ion halida juga terdapat dalam tubuh manusia. Ion clorida merupakan anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan ekskresi. Ion iodida terdapat dalam kelenjar tiroid. Ion flourida merupakan komponen pembuat bahan perekat flouroaptit [ Ca5(PO¬4)3F ] yang terdapat pada lapisan email gigi.

3) SIFAT-SIFAT UNSUR HALOGEN

a) Sifat fisik unsur halogen

X2 Fluor (F2) Klor (Cl2) Brom (Br2) Iodium (I22) 1. Molekulnya Diatom

2. Wujud zat (suhu kamar) Gas Gas Cair Padat

3. Warna gas/uap Kuningmuda Kuninghijau Coklatmerah Ungu

4. Pelarutnya (organik) CCl4, CS2

5. Warna larutan (terhadap

 pelarut 4)  berwarnaTak  berwarna CoklatTak Ungu

6. Kelarutan oksidator 

(makin besar sesuai dengan arah panah) 7. Kereaktifan terhadap gas

H2

8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida X = Cl, Br, I F2 + 2KX ® 2KF X2 X = Br  dan I Cl2 + 2KX ® 2KCl + X2 X = I Br 2 + KX ® 2KBr  + X2 Tidak dapat mengusir F, Cl, Br  9. Reaksi dengan logam (M) 2 M + nX2 ® 2MXn (n = valensi logamtertinggi) 10. Dengan basa kuat MOH

(dingin) X2 + 2MOH ® MX + MXO + H2O (autoredoks)

11. Dengan basa kuat (panas) 3X2 + 6MOH ® 5MX + MXO3 + 3H2O(auto redoks)

(3)

Titik didih & Titik beku/ leleh

Kerapatan (g/cm3) 1,1 1,5 3,0 5,0 – 

Kelarutan dalam air (g/Lair) bereaksi 20 42 3 – 

Flourin dan klorin berwujud gas pada suhu ruangan sebabtitik didih dan

titik leleh/beku yang lebih rendah dari suhu ruangan ( 25oC ).

Bromin memiliki titik didih lebih tinggi dari suhu ruangan, sedangkan titik

lelehnya lebih rendah sehingga berwujud cair.

Iodin dan Astatin berwujud padat karena titik didih dan titik bekunya lebih

tinggi

Kelarutan halogen dalam air dalam satu golongan dari atas kebawah

kelarutannya semakin kecil karena bertambahnya massa atom relatif. Tetapi, 4HF + O2◊flourin tidak larut tetapi bereaksi: 2F2 + 2H2O ¬¬¬¬

Sedangkan bromin kelarutannya paling besar karena berwujud cair (paling

mudah larut ).

Iodin sukar larut dalam air. Agar iodin larut dengan baik, ditambahkan

KI3◊garam KI. Reaksi: I2 + KI

 b) Sifat kimia unsur halogen UNSUR 

Fluor Klor Brom Iodium Catatan :

[X] = unsur-unsur  gas mulia (He,  Ne, Ar, Kr) n =nomor   perioda (2, 3, 4, 5) ® =makin 9F 17Cl 35Br 53I 1. Konfigurasi elektron [X] ns2 , np5 2. Massa Atom 3. Jari-jari Atom 4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron 5. Keelektronegatifan 6. Potensial Reduksi (Eored > 0)

(4)

 besar  sesuai dengan arah

8. Suhu Didih (0o) -188.2 -34 58 183

9. Bilangan Oksidasi Senyawa Halogen

-1

+ 1, +3

+5, +7 +5, +7+ 1 +5, +7+1

Ket :Sifat kimia Flourin Klorin Bromin Iodin Astatin

Massa atom 19 35,5 80 127 210

Jari-jari atom (pm) 72 99 115 133 155 Jarijari ion X 136 180 195 216 -Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5 2,2 Energi ionisasi 1680 1260 1140 1010 – 

Jari-jari atom dari atas ke bawah dalam tabel periodik semakin bertambah

karena jumlah kulit terisi elektron semakin banyak.

Jari-jari ion lebih besar dari jari-jari atom karena akan menerima elektron

sehingga kulitnya terisi penuh.

Elektronegatifitas dari F sampai At semakin kecil karena jari-jarinya

semakin besar sehingga akan terletak jauh terhadap inti maka elektron akan sulit untuk diterima.

Energi ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena jika jari-jari atom

kecil, lebih dekat dengan inti, energi ionisasinya semakin kuat/besar.

Daya pengoksidasi

Data potensial reduksi:

2F- Eo= +2,87 Volt◊F2 +

2e-2Cl- Eo= +1,36◊Cl2 + 2e- Volt

2Br- Eo= +1,06 Volt◊Br 2 +

2e-2I- Eo= +0,54◊I2+ 2e- Volt

Potensial reduksi F2 paling besar sehingga akn mudah mengalami reduksi dan disebut oksidator terkuat. Sedangkan terlemah adalah I2 karena

memiliki potensial reduksi terkecil. Sifat oksidator: F2> Cl2 > Br 2> I2

Sifat reduktor : I- > Br- > Cl- >

F-akan◊Reduktor terkuat mudah melepas electron ion iodida paling

mudah◊mudah mengalami oksidasi melepas electron sehingga bertindak

sebagai reduktr kuat.

Reaksi pendesakkan

Berlangsungnya suatu reaksi tidak hanya ditentukan oleh potensial sel. Tetapi, berlangsung tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi

(5)

 pendesakkan halogen. Halogen yang terletak lebih atas dalam golongan VII A dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya.

2KF + Cl2 ◊Contoh: F2 + 2KCl

Br 2 + Cl◊Br- + Cl2

Br 2+ Br- + I2 Br 2 + Cl- –/– (tidak bereaksi)◊

2I-I2 + Br- –/– (tidak bereaksi)

Sifat asam

Sifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam halida, dan oksilhalida.

a. Asam halide ( HX )

Asam halida terdiri dari asam fluorida ( HF ), asam klorida ( HCl ), asam  bromida ( HBr ), dan asam iodida ( HI ). Kekuatan asam halida bergantung  pada kekuatan ikatan antara HX atau kemudahan senyawa halida untuk

memutuskan ikatan antara HX.

Dalam golongan VII A, semakin keatas ikatan antara atom HX semakin kuat. Senyawa halida akan sulit terurai menjadi H+ dan X¬-. H+ tersebut mengakibatkan kekuatan asam. Jadi kekuatan asam halida:

HF < HCl < HBr Hi > HBr > HCl

Pada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat “ikatan hydrogen” sehingga titik didihnya  paling tinggi.

Asam Oksihalidaϖ

Asam oksihalida adalah asam yang mengandung oksigen. Halogennya memiliki bilangan oksidasi ( +1,+3, dan +7 ) untuk Cl,Br,I karena oksigen lebih elektronegatifan.

Pembentukannya : X2O + 2HXO◊H2O

2HXO2◊X2O3 + 2O

2HXO3◊X2O5 + 2O

X2O7 + H2O 2HXO4

Biloks Halogen Oksida Halogen Asam Oksilhalida Asam Oksilklorida Asam Oksilbromida Asam Oksiliodida penamaan

+1 X2O HXO HClO HBrO HIO Asam hipohalit +3 X2O3 HXO2 HClO2 HBrO2 HIO2 Asam halit

+5 X2O5 HXO3HClO3 HBrO3 HIO3 Asam halat

(6)

Kekuatan asam

Semakin banyak atom oksigen pada asam oksilhalida maka sifat asam akan semakin kuat. Hal tersebut akibat atom O disekitar Cl yang menyebabkan O  pada O-H sangat polar sehingga ion H+ mudah lepas.

Contoh : O ↑

O←Cl←O→H ↓

O

Urutan kekuatan asam oksilhalida: HClO > HBrO > HIO

asam terkuat dalam asam oksil halida adalah senyawa HClO4 ( asam

 perklarat ).

4) REAKSI KIMIA

Unsur-unsur halogen dapat bereaksi dengan air, hidrogen, logam, non-logam, metalloid, basa, dan antar halogen.

1. Reaksi dengan air

Flourien bereaksi dengan air akan membentuk larutan asam dan oksigen. 2F24HF

+O2 (dalam tempat gelap)◊+ 2H2O

Klorin dan bromin bereaksi dengan air membentuk larutan asam halida dan asam oksilhalida.

HClO +◊ Cl2 + H2O HCl

HBrO + HBr ◊ Br 2+ H2O

Iodine tidak dapat larut dalam air sehingga tidak bereaksi. I2+ H2O –/– 

Tetapi I2 larut dalam larutan KI

I2 + KI KI3

2. Reaksi dengan hidrogen

Semua halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hydrogen halida ( HX ) serta bereaksi menurun dari F2 ke I¬2.

2HF ( bereaksi kuat di tempat gelap )◊Contoh : F2 + H2Cl2 + H2 2HCl ( bereaksi di tempat terang )

2HBr ( bereaksi pada suhu 500oCBr2 + H 2 )

(7)

3. Reaksi dengan logam

Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam menghasilkan senyawa garam/halida logam.

NaCl◊Contoh : 2Na + Cl2

2FeCl3◊2Fe + 3Cl2

Sn + SnCl4◊2Cl2

MgCl2 ◊Mg + Cl2

2AlCl3◊2Al + 3Cl2

Halida logam yang terbentuk bersifat ionic jika energi ionisasina rendah dan logamnya memiliki biloks rendah. Hamper semua halide bersifat ionik. Contoh  Na+, Mg2+, Al3+. Sedangkan yang bersifat semi ionok adalah AlCl3.

4. Reaksi dengan non-logam

Halogen bereaksi dengan non-logam membentuk asam halida/senyawa halide. Halogen dapat bereaksi dengan oksigen,fosfor, dan beberapa unsur lain.

XeF2◊Contoh : Xe +F2

KrF4◊2Kr + 2F2

2PCl3.◊2P + 3Cl2

5. Reaksi dengan unsur metalloid

2BCl3◊Contoh : 2B +3Cl2

2Si + 2Cl2 SiCl4

6. Reaksi dengan basa

Reaksi halogen dengan basa enser dingin menghasilkan halida ( X- ) dan hipohalida ( XO- ), sedangkan reaksi halogen dengan basa pekat panas menghasilkan halida ( X- ) dan halat ( XO3- ).

Contoh :

X2 + 2NaOH ( NaX +NaXO + H2O ( X = Cl, Br, I )◊encer, dingin )

X2 + 2NaOH ( pekat, NaX +NaXO + H2O ( X = Cl, Br, I )◊dingin )

2F2+ 2NaOH ( encer, dingin ) 2NaF + OF2 + H2O

NaX + O2 + H2O◊2F2 + 2NaOH ( pekat, panas )

7. Reaksi antar unsure halogen

Unsur-unsur halogen memiliki harga elektronegativitas yang berbeda sehingga akan terbentuk senyawa kovalen. Senyawa yang terbentuk memiliki 4 kategori : XY, XY3, XY5, XY7 ( X adalah halogen yang lebih elektronegatif ).

Contoh :

2FCl◊F2 + Cl2

(8)

5) PEMBUATAN

a. Pembuatan Skala Laboratorium

Di laboratorium, zat-zat kimia dibuat dalam jumlah seperlunya untuk digunakan eksperimen/praktikum dengan cara yang cepat dan alat yang sederhana.

Klorin, bromin, dan iodine dapat dihasilkan dari oksidasi terhadap senyawa halida

dengan oksidator MnO2atau KMnO2 dalam lingkungan asam. Senyawa halide

dicampurkan dengan MnO2 atau KMnO2 ditambahkan H2SO4 pekat, kemudian

dipanaskan.

Reaksi yang berlangsung secara umum : X2 + Mn2+ + 2H2O◊2X- + MnO2 + 4H+

5X2 +◊10X- + 2MnO4- + 16H+ 2Mn2+ + 8H2O

Senyawa klorin juga dapat dibuat dalam skala labooratorium¬dengan cara :

o Proses Weldon

Dengan memanaskan campuran MnO2, H2SO4, dan NaCl

Na2SO4 + MnSO4+ H2O + Cl2◊Reaksi : MnO2 + 2H2SO4 + 2 NaCl

o Mereaksikan CaOCl2 dan H2SO4

CaSO4+ H2O + Cl2◊CaOCl2 + H2SO4

o Mereaksikan KMnO4 dan HCl

2KCl + MnCl2+ 8H2O + 5Cl2◊KMnO4 + HCl

Sifat¬oksidator bromin yang tidak terlalu kuat. Dalam proses industri, bromine

dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin ke dalam larutan bromide. Reaksi : Cl22+ Br 2 +2Cl-◊

2Br-Dalam skala laboratorium, bromin dibuat dengan cara : o Mencampurkan CaOCl2, H2SO4, dengan bromida.

CaSO4+ H2O +◊CaOCl2 + H2SO4 Cl2

Br 2 + 2Cl-◊Cl2+

2Br-o Mencampurkan KMnO44dan HBr pekat.

o Mencampurkan bromide, H2SO4, dan MnO¬2.

Unsur iodine dapat dibuat dengan¬cara.

o Dengan mereaksikan NaIO3 dan natrium bisilfit.

2NaIO3 + 5N4H2SO3 3NaHSO4 + 2Na2SO4 + H2O + I2

o Dalam skala laboratorium pembuatan iodin analog dengan pembuatan bromin, hanya saja bromida diganti dengan iodida.

¬Senyawa HF dan HCl dapat dibuat juga di laboratorium dengan mereaksikan

garam halide ( NaF dan CaCl2 ) dengan asam sulfat pekat dan dipanaskan sesuai

dengan persamaan reaksiberikut :

Na2SO4 + 2HF◊2NaF + H2SO4

(9)

Senyawa HI dan HBr tidak dapat dibuat seperti itu karena Br- atau I- akan dioksidasi oleh H2SO4.

Na2SO3 + Br 2 + H2O◊2NaBr + H2SO$

MgI2 + MgSO3 + I¬2 + H2O◊H2SO4

HBr dan HI biasanya dibuat dengan pereaksi H3PO4.

Na3PO4 + 3HBr ◊3NaBr +H3PO4

Mg3(PO4)2 + 6HI◊3MgI2 + 2H3PO4

 b. Pembuatan dalam industri

Flourin¬

Flourin diperoleh melalui proses elektrolisis garam kalium hydrogen flourida ( KHF2 ) dilarutkan dalam HF cair, ditambahkan LiF 3% untuk menurunkan suhu sampai 100oC. Elektrolisis dilaksanakan dalam wajah baj dengan katode baja dan

anode karbon. Campuran tersebut tidak boleh mengandung air karena F2yang

terbentukakan menoksidasinya. K+ +◊KHF2 HF2

-H+ + 2F-◊HF2

H2◊Katode : 2H+ + 2e

-F2 +◊Anode : 2F-

2e-Untuk mencegah kontak ( reaksi ) antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk

digunakan diafragma berupa monel ( sejenis campuran logam ).

¬Pembuatan klorin

Proses downs yaitu elektrolisis leburan NaCl ( NaCl cair  ). Sebelum dicairkan,

 NaCl dicampurkan dahulu dengan sedikit NaF agar titik lebur turun dari 800oC

menjadi 600oC.

Na ◊Katode : Na+

2e-◊Anode : 2Cl- Cl2 +

2e-Untuk mencegah kontak ( reaksi ) antara logam Na dan Cl2 yang tebentuk,

digunakan diafragma lapisdan besi tipis. Proses gibbs, yaitu elektrolisis larutan NaCl. ◊Katode : 2H2O + 2e- 2OH- + H2

Cl2+ 2e-◊Anode :

2Cl-Proses deacon

Reaksi :4HCl + O2 2H2O

Berlangsung pada suhu ± 430oC dan tekanan 200 atm. Hasil reaksinya teercampur ±

44% N2

pembuatan bromin¬

(10)

dapat diperoleh 3kilogram bromin (Br 2).

Campuran udara dan gas Cl2 dialirkan melalui air laut. Cl2 akan mengoksidasi

Br-menjadi Br. Udara mendesak Br 2 untuk keluar dari larutan.

2Cl- + Br 2◊Cl2 +

2Br-Br 2 dalam air dapat mengalami hidrolisis sesusai reaksi.

Br 2 + H2O 2 H+ + Br- +

BrO-Untuk mencegah hidrolissi, kesetimbangan akan digeser ke kiri dengan penambahan H+

Pembuatan¬Iodin

3NaHSO4 + 2Na2SO4+ H2O + I2◊2NaIO3+ 5NaHSO3

Atau :

2IO3- + 5SO42- + 3H+ + H2O +I2◊5HSO3

-Endapan I2 yang terbentuk disaring dan dimurnikan dengan cara sublimasi.

6) KEGUNAAN HALOGEN

Fluorin

1. Asam flourida digunakan untuk mengukir ( mengetsa ) gelas. H2SiF6 + CaF2 + 3H2O◊Reaksi : CaSiO3 + 8HF

2. Natrium heksafluoroksilikat ( Na2SiF6 ) digunakan untuk bahan campuran pasta gigi.

3. Natrium fluorida ( NaF ) untuk mengawetkan kayu. 4. Belerang hexafluorida ( SF6) sebagai insulator.

5. Kriolit ( Na3AlF6 ) sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan alumunium.

6. Freon-12 ( CF2 Cl2 ) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC.

7. Teflon digunakan sebagai pada peralatan mesin.

Klorin

1. Asam klorida ( HCl ) digunakan pada industri logam. Untuk mengekstrasi logam tersebut.

2. Natrium klorida ( NaCl ) digunakan sebagai garam dapur. 3. Kalium klorida ( KCl ) sebagai pupuk tanaman.

4. Amoniumklorida ( NH4Cl ) sebagai bahan pengisi batu baterai.

5. Natrium hipoklorit ( NaClO ) digunakan sebagai pengelontang ( breaching agent ) untuk kain dan kertas.

Cl- + zat tak berwarna◊ClO + zat pewarna

6. CaO Cl2/( Ca2+ )( Cl- )( ClO- ) sebagai serbuk pengelontang atau kapur klor.

(11)

8. Kalium klorat ( KCl ) bahan pembuat mercon dan korek api. 9. Seng klorida ( Zn Cl2) sebagai bahan pematri ( solder ).

Bromin

1. Natrium bromide( NaBr )sebagai obat penenang saraf 

2. Perak bromide( AgBr )disuspensikan dalam gelatin untuk film fotografi 3. Metil bromide( CH3Br )zat pemadam kebakaran

4. Etilen dibromida( C2H4Br 2 )ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi

PbBr2.

Iodin

1. Sebagai obat antiseptic 2. mengidentifikasi amilum

3. Kalium Iodat( KIO3 )ditambahkan pada garam dapur 

4. Iodoform( CHI3 )merupakan zat organic

5. Perak Iodida( AgI )digunakan dalam film fotografi.

7) CONTOH SOAL

1. Unsur flourin dapat diperoleh dari elektrolisis leburan KHF2 sesuai persamaan

reaksi:

HF(aq) + ½ F¬2(g) e-◊HF2-(aq)

Jika dihasislkan 2,24 L gas fluorin dalam waktu 965 detik pada keadaan STP, arus yang digunakan dalam proses tersebut adalah……

Jawab : HF(aq) + ½◊HF2-(aq) F¬2(g) e-V = 2,24 L Mol = V : 22,4 = 2,24 : 22,4 Mol = 0,1 mol W = massa

W = mol X massa molekul relative W( F2 ) = mol X Mr F2 W = 0,1 X 34 = 3,4 garam e = Mr : Val = 34 : 2 = 17 W = e.i.t : 96500 3,4 = 17.i.965 : 96500 i = 200 X 3,4 : 34 = 20 Ampere

(12)

2. Kereaktifan unsur halogen menyebabkan unsur tersebut dapat bereaksi dengan unsur-unsur lain. Salah satunya dapat bereaksi dengan H¬¬2 membentuk senyawa halida. Senyawa tersebut terdiri dari HF,HCl,HBr,HI.

a. urutkan kekuatan asam halida tersebut dari asam terkuat.  b. Manakah yang merupakan asam terkuat dan asam terlemah.

c. Mengapa asam halida tersebut paling kuat. Jawab :

a. HI>HBr>HCl>HF  b. HI = Asam terkuat HF = Asam terlemah

c. HI adalah asam paling kuat karena ikatannya paling lemah, sehingga mudah Untuk terurai menjadi H+ dan I-. sehingga H+ yang dihasilkan banyak dan menyebabkan sifat asam pada HI.

3. Manakah reaksi yang dapat berlansung dan tidak?. Jika berlansung tulislah reaksinya dan setarakan! ◊a. Br 2( l ) + NaCl( aq )  b. Cl2( l ) + KI( aq ) ◊ ◊c. CaCl2( l ) + F2 Jawab : a. Br 2( l ) + NaCl( aq ) –/–  2KCl( aq◊ b. I2 ( l ) + KI( aq ) ) + I2 ( g ) F2 aq ) + Cl2 ( g )◊c. CaCl2 ( l ) + F2

4. Suatu unsur halogen dapat bereaksi dengan non-logam seperti halnya pada senyawa tetraflorohidrazin, N2F4 yang berupa cairan tidak berwarna yang digunakan sebagai

 bahan bakar dan tuliskan struktur lewisnya ! Jawab :

7N = 1s 2 2s2 sp3 gol VA electron valensi = 5 9F = 1s2 2s2 2p5 gol VIIA electron valensi = 7 Jumlah N2F4 Jumlah N X Val N = 2 X 5 =10 Jumlah F X Val F = 4 X 7 = 28 ____+ 38 F – N – N – F │ │ F F

(13)

5. Berapa bilangan oksidasi Cl pada setiap senyawa berikut: HCl, NaOCl, Cl2 , ClF3 ? Jawab : HCl = +1-1 = 0 biloks Cl = -1  NaOCl = +1-2+1 = 0 biloks Cl = +1 Cl2 biloks Cl = 0 ClF3 = +3-3 = 0 biloks Cl= +3

6. Sebutkan 5 jenis reaksi pada halogen dan berikan contohnya! Jawab :

a. Reaksi dengan H2O

HClO( aq ) + HBr( aq◊Contoh : Cl2 ( g ) + H2O( l ) )

 b. Reaksi dengan H2

2HBr( aq )◊Contoh : Br 2 ( g ) + H2( g )

c. Reaksi dengan logam 2FeCl3◊Contoh : 2Fe + 3Cl2

d. Reaksi dengan non-logam 2ClF◊Contoh : P4+ Cl2

e. Reaksi halogen dengan halogen 2ClF◊Contoh : Cl2 g ) + F2 ( g )

7. Sebutkan beberapa manfaat yang mengandung halogen ? Jawab :

a. freon( CCl2F2 ) digunakan sebagai pendingin AC dan lemari Es

 b. DDT( diclorodifeniltricloroenata ) senyawa yang dipakai sebagai insektisida c. Metialbromida( CH¬3Br ) senyawa yang dipakai dalam pemadam kebakaran d. Natriumiodida( NaI ) dicampurkan dalam garam dapur sebagai sumber iodin e. kaliumklorat( KCl )

Referensi

Dokumen terkait

b) Sains bersifat deskritif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta-fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etik tertentu. Filsafat tidak hanya

Serta untuk persentasi angka penemuan penderita baru (CDR) sebesar 60% (target 70%),angka penjaringan suspek 71 orang,proporsi pasien TB BTA positif diantara suspek

Berdasarkan hasil penelitian maka direkomendasikan untuk di daerah hulu dan tengah sungai Ciliwung waktu pemantauan kandungan TSS yang paling tepat dilakukan pada musim

EFEKTIVITAS MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI AKHLAKA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui

Penelitian ini tentang etika pergaulan dalam Alquran dan implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan etika pergaulan

Hasil Penelitian: Lethal Death Time cacing Ascaris suum , Goeze dalam ekstrak biji labu kuning konsentrasi 54,5 % adalah 11 jam 48 menit sedangkan pada konsentrasi 70,5 %

Pemanfaatan kertas koran bekas dengan pengikat tepung kanji merupakan solusi kreatif sebagai material komposit pengganti kayu.. Semakin meningkatnya peredaran media