• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Gelombang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konsep Gelombang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Amplitudo Pada Gelombang Dalam Seismik

Konsep Amplitudo Pada Gelombang Dalam Seismik

Samuel-15108061 Samuel-15108061

Abstrak Abstrak

Atribut amplitudo pada gelombang merupakan atribut dasar yang penting dalam jejak  Atribut amplitudo pada gelombang merupakan atribut dasar yang penting dalam jejak  (trace) seismik yang digunakan untuk melacak perubahan litologi batuan yang ekstrim seperti (trace) seismik yang digunakan untuk melacak perubahan litologi batuan yang ekstrim seperti adanya keberadaan reservoir. Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam adanya keberadaan reservoir. Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran). Secara umum, kegunaan utama atribut gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran). Secara umum, kegunaan utama atribut amplitudo adalah

amplitudo adalah untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi parameter-parameter sebagai parameter-parameter sebagai berikut, Akumulasi berikut, Akumulasi gasgas

dan fluida, Gros litologi, Gros porositas, Batupasir “channel” dan deltaik, Jenis

dan fluida, Gros litologi, Gros porositas, Batupasir “channel” dan deltaik, Jenis-jenis tertentu-jenis tertentu reef, Ketidak selarasan, Efek tuning, dan Perubahan stratigrafi sekuen.

reef, Ketidak selarasan, Efek tuning, dan Perubahan stratigrafi sekuen.

Pendahuluan Pendahuluan

Atribut amplitudo merupakan atribut dasar Atribut amplitudo merupakan atribut dasar dalam jejak (trace) seismik yang dapat dalam jejak (trace) seismik yang dapat digunakan untuk melacak perubahan digunakan untuk melacak perubahan litologi batuan yang ekstrim seperti adanya litologi batuan yang ekstrim seperti adanya keberadaan reservoir.

keberadaan reservoir.

Salah satu sinyal seismik yang umummya Salah satu sinyal seismik yang umummya digunakan untuk mendapatkan informasi digunakan untuk mendapatkan informasi reservoir adalah amplitudo. Pendekatan reservoir adalah amplitudo. Pendekatan interpretatif untuk mengevaluasi reservoir interpretatif untuk mengevaluasi reservoir dari atribut amplitudo menggunakan dari atribut amplitudo menggunakan asumsi yang sederhana, yaitu brightspot asumsi yang sederhana, yaitu brightspot pada peta seismik yang mendasarkan pada pada peta seismik yang mendasarkan pada besar kecilnya amplitudo akan lebih tinggi besar kecilnya amplitudo akan lebih tinggi bila saturasi hidrokarbon tinggi, porositas bila saturasi hidrokarbon tinggi, porositas semakin besar, pay thickness lebih tebal semakin besar, pay thickness lebih tebal (walaupun dengan beberapa komplikasi (walaupun dengan beberapa komplikasi tuning effect). Secara umum bahwa tuning effect). Secara umum bahwa semakin terang brightspot (semakin nyata semakin terang brightspot (semakin nyata kontras amplitudo) semakin bagus kontras amplitudo) semakin bagus prospeknya. Dalam gelombang seismik, prospeknya. Dalam gelombang seismik, amplitudo menggambarkan jumlah energi amplitudo menggambarkan jumlah energi dalam domain waktu.

dalam domain waktu.

Konsep Gelombang Konsep Gelombang

Gelombang adalah bentuk dari getaran Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. yang merambat pada suatu medium. Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh

berpindahnya partikel-partikel

berpindahnya partikel-partikel

perantaranya. Pada hakekatnya gelombang perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi merupakan rambatan energi (energi getaran). Pada gelombang, yang merambat getaran). Pada gelombang, yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Gelombang terjadi karena perantaranya. Gelombang terjadi karena adanya usikan yang merambat.Menurut adanya usikan yang merambat.Menurut konsep fisika, cerminan gelombang konsep fisika, cerminan gelombang merupakan rambatan usikan, sedangkan merupakan rambatan usikan, sedangkan mediumnya tetap. Jadi, gelombang mediumnya tetap. Jadi, gelombang merupakan rambatan pemindahan energi merupakan rambatan pemindahan energi tanpa diikuti pemindahan massa medium. tanpa diikuti pemindahan massa medium. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.

gelombang dalam waktu satu detik.

Terdapat dua jenis gelombang, yaitu Terdapat dua jenis gelombang, yaitu gelombang transversal dan gelombang gelombang transversal dan gelombang

(2)
(3)

longitudinal. Gelombang transversal adalah longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air dan benang yang digetarkan.

air dan benang yang digetarkan.

Gambar 1 Gelombang transversal Gambar 1 Gelombang transversal

Gelombang longitudinal adalah gelombang Gelombang longitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti pegas yang gelombang longitudinal seperti pegas yang ditarik ke samping lalu dilepas.

ditarik ke samping lalu dilepas.

Gambar 2

Gambar 2 gelombang logigelombang logitudinaltudinal

Menurut amplitude dan fasenya gelombang Menurut amplitude dan fasenya gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang berjalan d

berjalan dan gan gelombang elombang diam. Gelomdiam. Gelombangbang berjalan adalah gelombang yang amplitudo berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombang. Gelombang diam (stasioner) gelombang. Gelombang diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang. Gelombang yang dilalui gelombang. Gelombang stasioner ini dapat terjadi oleh karena stasioner ini dapat terjadi oleh karena interferensi (penggabungan dua gelombang interferensi (penggabungan dua gelombang

yaitu gelombang datang dan gelombang yaitu gelombang datang dan gelombang pantul. Pantulan gelombang yang terjadi pantul. Pantulan gelombang yang terjadi dapat berupa pantulan dengan ujung tetap dapat berupa pantulan dengan ujung tetap dan dapat juga pantulan dengan ujung dan dapat juga pantulan dengan ujung bebas. Jika pantulan itu terjadi pada ujung bebas. Jika pantulan itu terjadi pada ujung bebas, maka gelombang pantul merupakan bebas, maka gelombang pantul merupakan kelanjutan dari gelombang datang (fasenya kelanjutan dari gelombang datang (fasenya tetap), tetapi jika pantulan itu terjadi pada tetap), tetapi jika pantulan itu terjadi pada ujung tetap, maka gelombang pantul ujung tetap, maka gelombang pantul mengalami pembalikan fase (berbeda fase mengalami pembalikan fase (berbeda fase 180O) terhadap gelombang datang. 180O) terhadap gelombang datang. Sedangkan gelombang menurut medium Sedangkan gelombang menurut medium perantaranya dibagi menjadi gelombang perantaranya dibagi menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan yang didalam perambatannya memerlukan medium perantara. Hampir semua medium perantara. Hampir semua

gelombang merupakan gelombang

gelombang merupakan gelombang

mekanik. Gelombang elektromagnetik mekanik. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.

gelombang radio.

Amplitudo Amplitudo

Amplitudo adalah pengukuran

Amplitudo adalah pengukuran skalarskalar yangyang non-negatif 

non-negatif  dari dari besarbesar osilasiosilasi suatusuatu gelombang.

gelombang. dengan setiap osilasi dalamdengan setiap osilasi dalam sebuah sistem berosilasi. Sebagai contoh, sebuah sistem berosilasi. Sebagai contoh, gelombang suara di udara osilasi tekanan gelombang suara di udara osilasi tekanan atmosfer dan amplitudo mereka sebanding atmosfer dan amplitudo mereka sebanding dengan perubahan tekanan selama satu dengan perubahan tekanan selama satu osilasi. Jika sebuah variabel mengalami osilasi. Jika sebuah variabel mengalami osilasi biasa, dan grafik sistem yang diambil osilasi biasa, dan grafik sistem yang diambil dengan variable osilasi sebagai sumbu dengan variable osilasi sebagai sumbu vertical dan waktu sebagai sumbu vertical dan waktu sebagai sumbu horizontal, amplitudonya visual diwakili horizontal, amplitudonya visual diwakili oleh jarak vertikal antara kurva ekstrim. oleh jarak vertikal antara kurva ekstrim.

(4)
(5)

Amplitudo Dalam Seismik Amplitudo Dalam Seismik

Salah satu sinyal seismik yang umummya Salah satu sinyal seismik yang umummya digunakan untuk mendapatkan informasi digunakan untuk mendapatkan informasi reservoir adalah amplitudo. Pendekatan reservoir adalah amplitudo. Pendekatan interpretatif untuk mengevaluasi reservoir interpretatif untuk mengevaluasi reservoir dari atribut amplitudo menggunakan dari atribut amplitudo menggunakan asumsi yang sederhana, yaitu brightspot asumsi yang sederhana, yaitu brightspot pada peta seismik yang mendasarkan pada pada peta seismik yang mendasarkan pada besar kecilnya amplitudo akan lebih tinggi besar kecilnya amplitudo akan lebih tinggi bila saturasi hidrokarbon tinggi, porositas bila saturasi hidrokarbon tinggi, porositas semakin besar, pay thickness lebih tebal semakin besar, pay thickness lebih tebal (walaupun dengan beberapa komplikasi (walaupun dengan beberapa komplikasi tuning effect). Secara umum bahwa tuning effect). Secara umum bahwa semakin terang brightspot (semakin nyata semakin terang brightspot (semakin nyata kontras amplitudo) semakin bagus kontras amplitudo) semakin bagus prospeknya. Dalam gelombang seismik, prospeknya. Dalam gelombang seismik, amplitudo menggambarkan jumlah energi amplitudo menggambarkan jumlah energi dalam domain waktu.

dalam domain waktu.

Amplitudo merupakan atribut terdasar Amplitudo merupakan atribut terdasar tras seismik. Pada awalnya, ketertarikan tras seismik. Pada awalnya, ketertarikan interpreter tertarik pada amplitudo

interpreter tertarik pada amplitudo terbatasterbatas pada “kehadirannya” saja, bukan pada “kehadirannya” saja, bukan magnitudonya, karena pada awalnya data magnitudonya, karena pada awalnya data seismik hanya dipakai untuk analisa seismik hanya dipakai untuk analisa struktural. Saat ini pemrosesan data seismik struktural. Saat ini pemrosesan data seismik umumnya ditujukan untuk mendapatkan umumnya ditujukan untuk mendapatkan “preserve true amplitude” sehingga analisis “preserve true amplitude” sehingga analisis stratigrafi dapat dilakukan. Amplitudo stratigrafi dapat dilakukan. Amplitudo seismik paling banyak dimanfaatkan untuk seismik paling banyak dimanfaatkan untuk mengenali anomali amplitudo akibat mengenali anomali amplitudo akibat hidrokarbon, misalnya anomali daerah hidrokarbon, misalnya anomali daerah terang, daerah buram dan

terang, daerah buram dan seterusnya.seterusnya.

Kegunaan Atribut Amplitudo Kegunaan Atribut Amplitudo

Amplitudo seismik juga umum Amplitudo seismik juga umum digunakan untuk pemetaan fasies dan sifat digunakan untuk pemetaan fasies dan sifat reservoar. Perubahan lateral amplitudo reservoar. Perubahan lateral amplitudo sering dipakai pada studi-studi stratigrafi sering dipakai pada studi-studi stratigrafi untuk membedakan satu fasies dengan untuk membedakan satu fasies dengan fasies lainnya. Misalnya secara umum fasies lainnya. Misalnya secara umum lapisan-lapisan yang konkordan akan lapisan-lapisan yang konkordan akan mempunyai amplitudo yang lebih tinggi, mempunyai amplitudo yang lebih tinggi,

“hummocky” sedikit lebih rendah dan “hummocky” sedikit lebih rendah dan “chaotic” paling rendah. Lingkungan yang “chaotic” paling rendah. Lingkungan yang kaya akan pasir umumnya mempunyai kaya akan pasir umumnya mempunyai amplitudo yang lebih tinggi dibandingkan amplitudo yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang kaya akan serpih. dengan yang kaya akan serpih. Perbedaan-perbedaan rasio batupasir-batuserpih ini perbedaan rasio batupasir-batuserpih ini dengan

dengan mudah mudah dapat dapat dilihat dilihat pada pada petapeta amplitudo.

amplitudo.

Secara umum, kegunaan utama atribut Secara umum, kegunaan utama atribut amplitudo

amplitudo adalah adalah untuk untuk mengidentifikasimengidentifikasi parameter-param

parameter-parameter sbb. eter sbb. :: 1. Akumulasi gas dan fluida 1. Akumulasi gas dan fluida 2. Gros litologi

2. Gros litologi 3. Gros porositas 3. Gros porositas

4. Batupasir “channel” dan deltaik 4. Batupasir “channel” dan deltaik 5. Jenis-jenis tertentu reef 

5. Jenis-jenis tertentu reef  6. Ketidak selarasan

6. Ketidak selarasan 7. Efek tuning

7. Efek tuning

8. Perubahan stratigrafi sekuen 8. Perubahan stratigrafi sekuen

Pembahasan ini mengenai berbagai Pembahasan ini mengenai berbagai macam atribut amplitudo dan turunannya, macam atribut amplitudo dan turunannya, serta manfaatnya dalam karakterisasi serta manfaatnya dalam karakterisasi reservoar. Umumnya jenis turunan atribut reservoar. Umumnya jenis turunan atribut amplitudo tersebut diturunkan

amplitudo tersebut diturunkan berdasarkanberdasarkan perhitungan statistic. Berdasarkan perhitungan statistic. Berdasarkan perhitungan statistic dibedakan antara perhitungan statistic dibedakan antara atribut amplitudo primer dan atribut atribut amplitudo primer dan atribut amplitudo kompleks.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Jadi setelah proses menulis huruf dalam gaya kufi selesai, mereka diinstruksikan untuk menghias di tepi buku atau di ruang kosong yang masih tersedia dengan gambar yang

Dengan selesainya pendampingan di desa Ngronggot terdapat beberapa implikasi kegiatan diantaranya (1) Kondisi masyarakat desa Ngronggot sebelum pendampingan meskipun

Dengan diketahui tingginya rendemen dan golongan utama senyawa bioaktif dari ekstrak etanol kayu pelanjau, bakau dan kulit kayu gerunggang diharapkan penelitian ini dapat

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat jenis onomatope dalam webtoon komik Kisah Usil Si Juki Kecil karya Faza Meonk sebanyak 47

Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menyusun tata naskah dan persuratan dinas dalam pelaksanaan tugas jabatan di instansinya melalui pembelajaran pengertian

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas berpengaruh

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan protein dan lisin ransum tidak mempengaruhi jumlah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dalam menanamkan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Muhammadiyah