Pengaruh Hormon Pertumbuhan Pengaruh Hormon Pertumbuhan
Roykedona Lisa Triksi Roykedona Lisa Triksi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Un
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakartaiversitas Kristen Krida Wacana, Jakarta
Pendahuluan Pendahuluan
Dari kita lahir sebagai bayi dan sekarang sampai sebesar ini, kita melalui suatu fase Dari kita lahir sebagai bayi dan sekarang sampai sebesar ini, kita melalui suatu fase yang disebut sebagai pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan disini merupakan proses yang disebut sebagai pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan disini merupakan proses bertambahnya
bertambahnya jumlah jumlah dan dan ukuran sukuran sel el tubuh tubuh makhluk makhluk hidup. hidup. Dalam Dalam pertumbuhan pertumbuhan banyak halbanyak hal yang mempengaruhi misalnya,
yang mempengaruhi misalnya, intakeintake makanan, aktifitas seharimakanan, aktifitas sehari – – hari dan tidak lupa hormon.hari dan tidak lupa hormon. Hormon dihasilkan dikelenjar hipofisis. Dimana sekresi hormon di pengaruhi Hipotalamus Hormon dihasilkan dikelenjar hipofisis. Dimana sekresi hormon di pengaruhi Hipotalamus dan hipofisis. Kelenjar hipofisis terbagi atas tiga, yaitu : hipofisis anterior atau adenohipofisis dan hipofisis. Kelenjar hipofisis terbagi atas tiga, yaitu : hipofisis anterior atau adenohipofisis dan hipofisis posterior atau neurohipofisis.
dan hipofisis posterior atau neurohipofisis.
Sesuai dengan skenario, seorang remaja perempuan 17 tahun mengeluh tinggi Sesuai dengan skenario, seorang remaja perempuan 17 tahun mengeluh tinggi badannya
badannya semakin semakin bertambah bertambah dengan dengan cepat cepat dibanding dibanding teman-teman teman-teman sebayanya, sebayanya, dan dan saat saat iniini tinggi badannya mencapai 193cm. Skenario ini berkaitan dengan sekresi
tinggi badannya mencapai 193cm. Skenario ini berkaitan dengan sekresi Growth HormoneGrowth Hormone (GH) di
(GH) di hipofisis anterior hipofisis anterior atau adenohipofisisatau adenohipofisis yang pengaruhi oleh Hipotalamus. Peranan GHyang pengaruhi oleh Hipotalamus. Peranan GH selain untuk pertumbuhan memiliki peranan terhadap metabolisme karbohidrat, lemak dan selain untuk pertumbuhan memiliki peranan terhadap metabolisme karbohidrat, lemak dan penyimpanan protein.
penyimpanan protein. Tetapi Tetapi apabila apabila kelenjar kelenjar hipofisis hipofisis tersebut tersebut mengalami mengalami gangguan sepergangguan sepertiti adanya tumor maka sekresi hormon tersebut akan terjadi gangguan
adanya tumor maka sekresi hormon tersebut akan terjadi gangguan .. Tujuan penulisanTujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh GH dan hormon pertumbuhan lainnya makalah ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh GH dan hormon pertumbuhan lainnya pada pertumbuhan manusia.
pada pertumbuhan manusia.
Alamat korespondensi: Roykedona Lisa Triksi
Alamat korespondensi: Roykedona Lisa Triksi (102011207)(102011207)
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Terusan Arjuna No.6 Jakarta Barat 11510 Telp. 021-56942061 Fax. 021-5631731 Jl. Terusan Arjuna No.6 Jakarta Barat 11510 Telp. 021-56942061 Fax. 021-5631731
Growth Hormone Growth Hormone
Hormon pertumbuhan (Growth Hormone [GH]) atau hormon somatotropik (STH) Hormon pertumbuhan (Growth Hormone [GH]) atau hormon somatotropik (STH) adalah sejenis hormon protein. Hormon ini mengendalikan pertumbuhan seluruh sel tubuh adalah sejenis hormon protein. Hormon ini mengendalikan pertumbuhan seluruh sel tubuh yang mampu memperbesar ukuran dan jumlah, disertai efek utama pada pertumbuhan tulang yang mampu memperbesar ukuran dan jumlah, disertai efek utama pada pertumbuhan tulang dan otot rangka.
dan otot rangka.11 Hormon pertumbuhan dihasilkan di hiposfisis anterior dan merupakanHormon pertumbuhan dihasilkan di hiposfisis anterior dan merupakan hormon utama yang mengatur pertumbuhan pada manusia. Hormon pertumbuhan manusia hormon utama yang mengatur pertumbuhan pada manusia. Hormon pertumbuhan manusia adalah anggota dari sekelompok hormon yang, selain GH, terdiri dari proklatin (PRL) dan adalah anggota dari sekelompok hormon yang, selain GH, terdiri dari proklatin (PRL) dan somatomamotropin korionik manusia (hCS; laktogen plasenta manusia). Walaupun somatomamotropin korionik manusia (hCS; laktogen plasenta manusia). Walaupun masing-masing memiliki potensi mendorong pertumbuhan dan aktivitas laktogenik, hanya GH yang masing memiliki potensi mendorong pertumbuhan dan aktivitas laktogenik, hanya GH yang memiliki pengaruh bermakna pada pertumbuhan.
memiliki pengaruh bermakna pada pertumbuhan.22
Hormon pertumbuhan adalah suatu polipeptida dengan 191 asam amino (berat Hormon pertumbuhan adalah suatu polipeptida dengan 191 asam amino (berat molekul sekitar 22.000) yang memiliki dua jembatan disulfida. Baik GH maupun hCS dikode molekul sekitar 22.000) yang memiliki dua jembatan disulfida. Baik GH maupun hCS dikode sebagai suatu prahormon di kromosom 17.
sebagai suatu prahormon di kromosom 17.22 Growth hormone adalah hormon yangGrowth hormone adalah hormon yang bertanggung
bertanggung jawab jawab atas atas pertumbuhan pertumbuhan manusia manusia sejak sejak dari dari kecil kecil sampai sampai dia dia tumbuh tumbuh besar.besar. Growth hormone
Growth hormone selain memiliki peranan terhadap pertumbuhan,selain memiliki peranan terhadap pertumbuhan, growth growth hormonehormone jugajuga memiliki peranan lain yaitu meningkatkan protein tubuh, menggunakan lemak dan memiliki peranan lain yaitu meningkatkan protein tubuh, menggunakan lemak dan menghemat penggunaan karbohidrat.
menghemat penggunaan karbohidrat. I.
I. AdenohipofisisAdenohipofisis
Gambar 1. Kelenjar Hipofisis Gambar 1. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar pituitaria (hipofisis) manusia adalah organ berbentuk bulat atau Kelenjar pituitaria (hipofisis) manusia adalah organ berbentuk bulat atau lonjong. Karena letaknya di bawah hipotalamus dari diensefalon, maka lebih dikenal lonjong. Karena letaknya di bawah hipotalamus dari diensefalon, maka lebih dikenal dengan sebagai hipofisis. Hipofisis dibagi dalam adenohipofisis dan neurohipofisis. dengan sebagai hipofisis. Hipofisis dibagi dalam adenohipofisis dan neurohipofisis.33 Hipofisis panjangnya sekitar 1 cm, lebar 1-1,5 cm, dan tebal 0,5 cm. Beratnya sekitar Hipofisis panjangnya sekitar 1 cm, lebar 1-1,5 cm, dan tebal 0,5 cm. Beratnya sekitar 0,5 g pada pria dan sedikit lebih pada wanita.
0,5 g pada pria dan sedikit lebih pada wanita.
Adenohipofisis terbagi menjadi pars distal (lobus anterior), pars tuberalis, dan Adenohipofisis terbagi menjadi pars distal (lobus anterior), pars tuberalis, dan pars intermedia dan neurohipofisis menjadi
pars intermedia dan neurohipofisis menjadi pars nervosa, infundibulum.pars nervosa, infundibulum.44Pars tuberalisPars tuberalis mengelilingi infundibulum menghubungkan hipofisis dengan hipotalamus. Pars distal mengelilingi infundibulum menghubungkan hipofisis dengan hipotalamus. Pars distal mengandung dua sel utama, sel kromofob dan sel kromofil. Kromofil dibagi menjadi mengandung dua sel utama, sel kromofob dan sel kromofil. Kromofil dibagi menjadi asidofil (sel alfa) dan basofil (sel beta). Sel asidofil dibagi menjadi somatotrof dan asidofil (sel alfa) dan basofil (sel beta). Sel asidofil dibagi menjadi somatotrof dan mammotrof, sedangkan basofil (sel beta) dibagi menjadi gonadotrof, tirotrof dan mammotrof, sedangkan basofil (sel beta) dibagi menjadi gonadotrof, tirotrof dan kortikotrof.
kortikotrof.55 Adenohipofisis tidak memiliki hubungan saraf langsung denganAdenohipofisis tidak memiliki hubungan saraf langsung dengan hipotalamus. Hormon adenohipofisis juga dilepas berdasarkan sinyal dari hipotalamus hipotalamus. Hormon adenohipofisis juga dilepas berdasarkan sinyal dari hipotalamus tetapi melalui hubungan vaskular.
tetapi melalui hubungan vaskular.11 Adenohipofisis mensintesis hormon-hormon yangAdenohipofisis mensintesis hormon-hormon yang kemudian dikeluarkan ke dalam darah.
kemudian dikeluarkan ke dalam darah. II.
II. Fungsi GHFungsi GH
Hormon pertumbuhan meningkatkan sintesis protein di semua sel tubuh, Hormon pertumbuhan meningkatkan sintesis protein di semua sel tubuh, terutama sel otot. GH menstimulasi pertumbuhan kartilago dan aktivitas osteoblas, sel terutama sel otot. GH menstimulasi pertumbuhan kartilago dan aktivitas osteoblas, sel penghasil
penghasil tulang di tulang di tubuh. GH tubuh. GH sangat sangat penting untuk penting untuk pertumbuhan tulang pertumbuhan tulang longitudinallongitudinal dan untuk remodeling tulang yang terus-menerus berlangsung seumur hidup. Efek GH dan untuk remodeling tulang yang terus-menerus berlangsung seumur hidup. Efek GH terhadap tulang dan kartilago tejadi melalui peptida perantara, yang disebut terhadap tulang dan kartilago tejadi melalui peptida perantara, yang disebut somatimedin atau faktor pertumbuhan mirip insulin (insulinlike growth factor, IGF) somatimedin atau faktor pertumbuhan mirip insulin (insulinlike growth factor, IGF) yang dilepaskan dari hati sebagai respon terhadap hormon pertumbuhan. GH secara yang dilepaskan dari hati sebagai respon terhadap hormon pertumbuhan. GH secara langsung menstimulasi pertumbuhan hampir semua organ lain pada tubuh termasuk langsung menstimulasi pertumbuhan hampir semua organ lain pada tubuh termasuk otot jantung, kulit dan kelenjar
otot jantung, kulit dan kelenjar endokrin.endokrin.66
GH mendorong pertumbuhan tulang dan panjang tulang. Keadaan ini GH mendorong pertumbuhan tulang dan panjang tulang. Keadaan ini dihasilkan dari berbagai efek hormon pertumbuhan pada tulang yang meliputi:
dihasilkan dari berbagai efek hormon pertumbuhan pada tulang yang meliputi: 1.
1. Peningkatan timbunan protein oleh sel kondrositik dan sel osteogenik yangPeningkatan timbunan protein oleh sel kondrositik dan sel osteogenik yang menyebabkan pertumbuhan tulang
menyebabkan pertumbuhan tulang 2.
2. Meningkatkan kecepatan reproduksi dari sel Meningkatkan kecepatan reproduksi dari sel kondrositik dan osteogenik kondrositik dan osteogenik 3.
3. Efek khusus dalam mengubah kondrosit menjadi sel osteogenik, jadiEfek khusus dalam mengubah kondrosit menjadi sel osteogenik, jadi menyebabkan timbunan khusus tulang yang baru.
Hormon ini merangsang aktivitas osteoblas dan proliferasi tulang rawan epifisis Hormon ini merangsang aktivitas osteoblas dan proliferasi tulang rawan epifisis sehingga terbentuk ruang untuk pembentukan tulang lebih banyak. Osteoblas di dalam sehingga terbentuk ruang untuk pembentukan tulang lebih banyak. Osteoblas di dalam periosteum
periosteum tulang tulang dan dan dalam dalam beberapa beberapa cavitas cavitas tulang tulang membentuk membentuk tulang tulang baru baru padapada permukaan tulang
permukaan tulang yang lama. Secaryang lama. Secara bersamaan a bersamaan osteoklas di osteoklas di dalam tulang dalam tulang meresorpsimeresorpsi tulang yang lama. Bila kecepatan pembentukan lebih besar dari resorpsi, maka tulang yang lama. Bila kecepatan pembentukan lebih besar dari resorpsi, maka ketebalan tulang akan meningkat. GH dengan kuat merangsang aktivitas osteoblas. ketebalan tulang akan meningkat. GH dengan kuat merangsang aktivitas osteoblas.
GH dapat mendorong pemanjangan tulang panjang selama lempeng epifisis GH dapat mendorong pemanjangan tulang panjang selama lempeng epifisis tetap berupa tulang rawan atau terbuka dan pada akhir masa remaja di bawah pengaruh tetap berupa tulang rawan atau terbuka dan pada akhir masa remaja di bawah pengaruh hormon seks lempeng ini mengalami penulangan sempurna, atau menutup, sehingga hormon seks lempeng ini mengalami penulangan sempurna, atau menutup, sehingga tulang tidak lagi dapat memanjang meskipun terdapat GH.
tulang tidak lagi dapat memanjang meskipun terdapat GH.77 Karena itu, setelahKarena itu, setelah lempeng tertutup , tidak lagi bertambah tinggi.
lempeng tertutup , tidak lagi bertambah tinggi. III.
III. Mekanisme GHMekanisme GH
Hormon pertumbuhan dilepaskan dari hipofisis anterior sebagai respon Hormon pertumbuhan dilepaskan dari hipofisis anterior sebagai respon terhadap keseimbangan antara dua hormone hipotalamus:
terhadap keseimbangan antara dua hormone hipotalamus: Growth Hormone Releasing Growth Hormone Releasing Hormone
Hormone (GHRH) dan(GHRH) dan Growth Hormone Inhibiting HormoneGrowth Hormone Inhibiting Hormone yang juga disebutyang juga disebut somatostatin. GH bekerja dengan cara umpan balik negatif pada hipotalamus untuk somatostatin. GH bekerja dengan cara umpan balik negatif pada hipotalamus untuk menurunkan pelepasan GHRH lebih lanjut.
menurunkan pelepasan GHRH lebih lanjut.66
Peningkatan GHRH terjadi sebagai respon terhadap peningkatan kadar asam Peningkatan GHRH terjadi sebagai respon terhadap peningkatan kadar asam amino yang bersirkulasi, hipoglikemia, puasa atau kelaparan, stress fisik dan amino yang bersirkulasi, hipoglikemia, puasa atau kelaparan, stress fisik dan emosional, dan penurunan GH. Olahraga menstimulasi pelepasan GHRH, secara emosional, dan penurunan GH. Olahraga menstimulasi pelepasan GHRH, secara langsung atau melalui efek hipoglikemia dan stress fisik. Hormon reproduktif langsung atau melalui efek hipoglikemia dan stress fisik. Hormon reproduktif (estrogen dan testosterone) tampak meningkatkan sekresi GH, baik dengan bekerja (estrogen dan testosterone) tampak meningkatkan sekresi GH, baik dengan bekerja secara langsung pada hipofisis ataupun melalui stimulasi GHRH.
Gambar 2. Umpan balik GH Gambar 2. Umpan balik GH
Hipotalamus melepaskan hormon inhibisi untuk GH, yang disebut Hipotalamus melepaskan hormon inhibisi untuk GH, yang disebut somatostatin. Somatostatin dilepaskan sebagai respon terhadap glukosa darah yang somatostatin. Somatostatin dilepaskan sebagai respon terhadap glukosa darah yang tinggi, asam lemak bebas, obesitas, dan kortisol. Pengaruh emosi-termasuk tinggi, asam lemak bebas, obesitas, dan kortisol. Pengaruh emosi-termasuk stres-menstimulasi somatostatin, kemungkinan besar melalui peningkatan kortisol sehingga menstimulasi somatostatin, kemungkinan besar melalui peningkatan kortisol sehingga menurunkan pertumbuhan.
menurunkan pertumbuhan.66Hormon ini juga menekan pembentukan dan pengeluaranHormon ini juga menekan pembentukan dan pengeluaran thyroid-stimulating hormone
thyroid-stimulating hormone (TSH), gastrin, sekretin, polipeptida vasoaktif usus(TSH), gastrin, sekretin, polipeptida vasoaktif usus (VIP), serta insulin dan glukagon. Somatostatin dihasilkan oleh sejumlah sel dalam (VIP), serta insulin dan glukagon. Somatostatin dihasilkan oleh sejumlah sel dalam tubuh.
tubuh.22 a)
a) Terhadap KarbohidratTerhadap Karbohidrat
Hormone pertumbuhan mempunyai empat pengaruh utama terhadap metabolisme Hormone pertumbuhan mempunyai empat pengaruh utama terhadap metabolisme glukosa di dalam sel, yaitu:
glukosa di dalam sel, yaitu:7,87,8
Penurunan pemakaian glukosa untuk energiPenurunan pemakaian glukosa untuk energi
Berkurangnya pemakaian disebabkan oleh meningkatnya pengangkutan dan Berkurangnya pemakaian disebabkan oleh meningkatnya pengangkutan dan penggunaan
sebaliknya memicu timbulnya efek umpan balik yang menghambat pemecahan sebaliknya memicu timbulnya efek umpan balik yang menghambat pemecahan glikolisis dari glukosa dan
glikolisis dari glukosa dan glikogenglikogen
Peningkatan endapan glikogen di dalam selPeningkatan endapan glikogen di dalam sel
Bila terdapat kelebihan hormon pertumbuhan, glukosa dan glikogen tidak dapat di Bila terdapat kelebihan hormon pertumbuhan, glukosa dan glikogen tidak dapat di gunakan sebagai energi dengan mudah, maka glukosa akan masuk kedalam sel dengan gunakan sebagai energi dengan mudah, maka glukosa akan masuk kedalam sel dengan cepat dipolimerisasi menjadi glikogen dan diendapkan.
cepat dipolimerisasi menjadi glikogen dan diendapkan.
Berkurangnya ambilan glukosa oleh selBerkurangnya ambilan glukosa oleh sel
Menurunnya pengangkutan glukosa melewati membran sel, hal ini terjadi karena sel Menurunnya pengangkutan glukosa melewati membran sel, hal ini terjadi karena sel itu sudah jenuh menyerap glukosa yang berlebihan yang sudah sulit digunakan. Tanpa itu sudah jenuh menyerap glukosa yang berlebihan yang sudah sulit digunakan. Tanpa penggunaan dan ambilan oleh
penggunaan dan ambilan oleh sel secara sel secara normal maka kosentrasi normal maka kosentrasi glukosa darah seringlukosa darah seringg meningkat sampai 50% atau lebih diatas normal. Keadaan ini disebut “diabetes meningkat sampai 50% atau lebih diatas normal. Keadaan ini disebut “diabetes hipofisis”.
hipofisis”.
Peningkatan sekresi insulinPeningkatan sekresi insulin
Peningkatan kosentrasi glukosa darah disebabkan oleh rangsangan hormone Peningkatan kosentrasi glukosa darah disebabkan oleh rangsangan hormone pertumbuhan terhadap sel
pertumbuhan terhadap sel – – sel beta dari pulau sel beta dari pulau Langerhans untuk mensekresikan insulinLangerhans untuk mensekresikan insulin tambahan.
tambahan. b)
b) Terhadap ProteinTerhadap Protein
Hormon pertumbuhan secara langsung meningkatkan pengangkutan paling Hormon pertumbuhan secara langsung meningkatkan pengangkutan paling sedikit beberapa dan mungkin sebagian besar asam amino melewati membran sel ke sedikit beberapa dan mungkin sebagian besar asam amino melewati membran sel ke bagian
bagian dalam dalam sel. sel. Keadaan Keadaan ini ini meningkatkan meningkatkan konsentrasi konsentrasi asam asam amino amino dalam dalam sel sel dandan paling
paling tidak tidak berperan berperan sebagian sebagian terhadap terhadap naiknya naiknya sintesis sintesis protein. protein. PengaturanPengaturan pengangkutan
pengangkutan asam asam amino amino ini ini mirip mirip efek efek insulin insulin terhadap terhadap pengaturan pengaturan pengangkutanpengangkutan glukosa melewati membran. Bahkan saat asam amino tidak meningkat di dalam sel, glukosa melewati membran. Bahkan saat asam amino tidak meningkat di dalam sel, hormon pertumbuhan masih meragsang peningkatan translasi RNA, menyebabkan hormon pertumbuhan masih meragsang peningkatan translasi RNA, menyebabkan jumlah protein yang disintesis oleh ribosom didalam sitoplasma bertambah.
jumlah protein yang disintesis oleh ribosom didalam sitoplasma bertambah.55
Hormon pertumbuhan juga merangsang transkripsi DNA di dalam inti, Hormon pertumbuhan juga merangsang transkripsi DNA di dalam inti, sehingga meningkatkan jumlah pembentukan RNA. Keadaan ini selanjutnya sehingga meningkatkan jumlah pembentukan RNA. Keadaan ini selanjutnya meningkatkan sintesis protein dan juga meningkatkan pertumbuhan energi, asam meningkatkan sintesis protein dan juga meningkatkan pertumbuhan energi, asam amino, vitamin, dan bahan-bahan lain cukup tersedia. Selain meningkatkan sintesis amino, vitamin, dan bahan-bahan lain cukup tersedia. Selain meningkatkan sintesis protein,
protein, juga juga ada ada penurunan penurunan pemecahan pemecahan protein protein sel. sel. Kemungkinan Kemungkinan alasan alasan untuk untuk keadan ini bahwa hormon pertumbuhan juga mengangkut banyak sekali asam lemak keadan ini bahwa hormon pertumbuhan juga mengangkut banyak sekali asam lemak dari jaringan lemak, dan keadaan ini selanjutnya digunakan untuk menyediakan energi dari jaringan lemak, dan keadaan ini selanjutnya digunakan untuk menyediakan energi
c)
c) Terhadap Lemak Terhadap Lemak
Hormon pertumbuhan mempunyai efek yang spesifik dalam menyebabkan Hormon pertumbuhan mempunyai efek yang spesifik dalam menyebabkan pelepasan asam lemak dari
pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa, sehingga meningkatkan konsentrasi asamjaringan adiposa, sehingga meningkatkan konsentrasi asam lemak dalam cairan tubuh. Hormon pertumbuhan meningkatkan perubahan asam lemak dalam cairan tubuh. Hormon pertumbuhan meningkatkan perubahan asam lemak menjadi asetil
lemak menjadi asetil KoA dan kemudian digunakan untuk energy.KoA dan kemudian digunakan untuk energy.55
Akan tetapi pengangkutan lemak akibat pengaruh hormon pertumbuhan Akan tetapi pengangkutan lemak akibat pengaruh hormon pertumbuhan membutuhkan waktu beberapa jam, sedangkan peningkatan sintesis protein selular membutuhkan waktu beberapa jam, sedangkan peningkatan sintesis protein selular akibat pengaruh hormon pertumbuhan dapat dimulai dalam waktu beberapa menit akibat pengaruh hormon pertumbuhan dapat dimulai dalam waktu beberapa menit saja. Dibawah pengaruh hormon pertumbuhan yang berlebihan, pengangkutan lemak saja. Dibawah pengaruh hormon pertumbuhan yang berlebihan, pengangkutan lemak dari jaringan adiposa seringkali menjadi sangat besar sehingga sejumlah besar asam dari jaringan adiposa seringkali menjadi sangat besar sehingga sejumlah besar asam asetoasetat dibentuk oleh hati dan dilepaskan ke dalam cairan tubuh, dengan demikian asetoasetat dibentuk oleh hati dan dilepaskan ke dalam cairan tubuh, dengan demikian menyebabkan ketosis. Pergerakan lemak yang berlebihan ini dari jaringan adiposa menyebabkan ketosis. Pergerakan lemak yang berlebihan ini dari jaringan adiposa juga seringkali menyebabkan perlemakan hati (
juga seringkali menyebabkan perlemakan hati ( fatty liver fatty liver ).).55
Hormon Pertumbuhan Lain Hormon Pertumbuhan Lain
Insulin dan hormon tiroid juga memiliki efek meningkatkan pertumbuhan dan penting Insulin dan hormon tiroid juga memiliki efek meningkatkan pertumbuhan dan penting agar pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Selama masa remaja, androgen dan agar pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Selama masa remaja, androgen dan estrogen mempercepat pertumbuhan dan merangsang “lonjakan pertumbuhan” (
estrogen mempercepat pertumbuhan dan merangsang “lonjakan pertumbuhan” ( growth growth spurt
spurt ).).22 Insulin dihasilkan oleh sel beta dari pulau langerhans yang terdapat pada organInsulin dihasilkan oleh sel beta dari pulau langerhans yang terdapat pada organ pankreas.
pankreas. Sedangkan Sedangkan tiroid tiroid dihasilkan dihasilkan oleh oleh kelenjar kelenjar tiroid tiroid yang yang terletak terletak di di atas atas permukaanpermukaan anterior kartilago tiroid trakea, tepat di bawah laring.
anterior kartilago tiroid trakea, tepat di bawah laring.11
Faktor Non-hormonal Faktor Non-hormonal
Selain dipengaruhi oleh hormon, pertumbuhan manusia juga dipengaruhi oleh asupan Selain dipengaruhi oleh hormon, pertumbuhan manusia juga dipengaruhi oleh asupan gizi melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan yang mengandung gizi melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein membantu dalam pertumbuhan. Dimana hormon pertumbuhan karbohidrat, lemak dan protein membantu dalam pertumbuhan. Dimana hormon pertumbuhan memerlukan lemak, protein, dan karbohidrat dalam mempengaruhi sekresi hormon memerlukan lemak, protein, dan karbohidrat dalam mempengaruhi sekresi hormon pertumbuhan.
pertumbuhan.55 Lalu vitamin dan mineral juga ikut peran dalam proses pertumbuhan. VitaminLalu vitamin dan mineral juga ikut peran dalam proses pertumbuhan. Vitamin yang berperan dalam pertumbuhan tulang yaitu, vitamin
yang berperan dalam pertumbuhan tulang yaitu, vitamin D yang berfungsi absorpsi kalsium diD yang berfungsi absorpsi kalsium di usus halus. Lalu mineral yang berperan yaitu Kalsium (Ca), karena pertumbuhan tulang dan usus halus. Lalu mineral yang berperan yaitu Kalsium (Ca), karena pertumbuhan tulang dan gigi 99% dipengaruhi kalsium (Ca), jika terjadi defisiensi kasium (Ca) maka vitamin D juga gigi 99% dipengaruhi kalsium (Ca), jika terjadi defisiensi kasium (Ca) maka vitamin D juga
Kesimpulan Kesimpulan
Pada masa pertumbuhan selain karena adanya growth hormon dan hormone Pada masa pertumbuhan selain karena adanya growth hormon dan hormone pertumbuhan lain seperti
pertumbuhan lain seperti insulin dan insulin dan tiroid, asupan makanan tiroid, asupan makanan juga berpengaruh karena juga berpengaruh karena adanyaadanya gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Terjadinya pertumbuhan tinggi badan yang gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Terjadinya pertumbuhan tinggi badan yang semakin bertambah cepat dibanding teman-teman perempuan sebayanya, dan membuat semakin bertambah cepat dibanding teman-teman perempuan sebayanya, dan membuat remaja ini mempunyai tinggi 193cm. Kemungkinan terjadi karena adanya kelebihan growth remaja ini mempunyai tinggi 193cm. Kemungkinan terjadi karena adanya kelebihan growth hormon, kelebihan hormon ini bisa terjadi salah satunya karena adanya tumor pada kelenjar hormon, kelebihan hormon ini bisa terjadi salah satunya karena adanya tumor pada kelenjar hipofisis yang membuat hipersekresi.
hipofisis yang membuat hipersekresi.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA 1.
1. Sloane E. Sloane E. Anatomi Anatomi dan dan fisiologi fisiologi untuk untuk pemula. pemula. Jakarta: Jakarta: EGC; EGC; 2004.h.205-6.2004.h.205-6. 2.
2. Marks DB, Marks DB, Marks Marks AD, AD, Smith Smith CM. CM. Biokimia Biokimia kedokteran kedokteran dasar: dasar: sebuah sebuah pendekatanpendekatan klinis. Jakarta: EGC; 2003.h.712.
klinis. Jakarta: EGC; 2003.h.712. 3.
3. Tambayong J. Tambayong J. Patofisiologi Patofisiologi untuk untuk keperawatan. keperawatan. Jakarta: Jakarta: EGC; EGC; 2004.h.150.2004.h.150. 4.
4. Eroschenko VP. Eroschenko VP. Atlas Atlas histologi histologi di di fiore fiore dengan dengan korelasi korelasi fungsional. fungsional. Edisi Edisi ke-11.ke-11. Jakarta: EGC; 2010.h.397
Jakarta: EGC; 2010.h.397 – – 403.403. 5.
5. Guyton AC, Guyton AC, Hall Hall JE. JE. Buku Buku ajar ajar fisiologi fisiologi kedokteran. kedokteran. Edisi Edisi ke-9. ke-9. Jakarta: Jakarta: EGC;EGC; 2007.h.1171
2007.h.1171 – – 80.80. 6.
6. Corwin EJ. Corwin EJ. Buku Buku saku saku patofisiologi. patofisiologi. Jakarta: Jakarta: EGC; EGC; 2009.h.283-6.2009.h.283-6. 7.
7. Sherwood L. Sherwood L. Fisiologi Fisiologi manusia. manusia. Edisi Edisi ke-6. ke-6. Jakarta: Jakarta: EGC; EGC; 2011.h.725-46.2011.h.725-46. 8.
8. Gannong WF. Gannong WF. Buku Buku ajar ajar fisiologi fisiologi kedokteran. kedokteran. Edisi Edisi ke-22. ke-22. Jakarta: Jakarta: EGC; EGC; 2008.h.2008.h. 9.