• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BERAS ORGANIK PADA APOB (ASOSIASI PETANI ORGANIK BOYOLALI) DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BERAS ORGANIK PADA APOB (ASOSIASI PETANI ORGANIK BOYOLALI) DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BERAS ORGANIK PADA APOB (ASOSIASI PETANI ORGANIK BOYOLALI)

DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Oleh : Nurwidodo H0811064 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2015

(2)

ii

ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BERAS ORGANIK PADA APOB (ASOSIASI PETANI ORGANIK BOYOLALI)

DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh : Nurwidodo

H 0811064

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

(3)

iii

ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BERAS ORGANIK PADA APOB (ASOSIASI PETANI ORGANIK BOYOLALI)

DI KABUPATEN BOYOLALI

yang dipersiapkan dan disusun oleh Nurwidodo

H 0811064

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal : 2015

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji :

Surakarta, November 2015 Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS NIP. 19560225 198601 1 001 Ketua

Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S NIP. 19570104 198003 2 001 Anggota II Dr. Ir.Bambang Sarosa, M.S NIP. Anggota I R.R. Aulia Qonita, S.P, M.P NIP. 19821111 200812 2 022

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Pengendalian Mutu Beras Organik Pada APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) di Kabupaten Boyolali” ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Nuning Setyowati, SP, M.Sc selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S selaku Dosen Pembimbing Utama yang dengan sabar dan terbuka memberikan bimbingan, arahan, dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu R.R Aulia Qonita, S.P, M.P selaku Dosen Pembimbing Pendamping sekaligus Pembimbing Akademik, yang telah berperan sebagai Ibu di kampus yang dengan sabar perhatian dan berkenan mendengarkan urusan akademik maupun di luar akademik serta memberikan bimbingan, arahan, dan masukan dalam penyusunan skripsi.

6. Bapak Dr. Ir. Bambang Sarosa, M.S selaku Dosen Penguji Tamu yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

(5)

v

7. Seluruh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan sebagian ilmu, wawasan, pengalaman, serta kesempatan, sehingga hidup Penulis menjadi lebih berarti dan bermakna.

8. Bapak Murbowo selaku ketua APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) beserta Staf dan karyawan yang telah menyediakan waktu dan berbagi informasi berkaitan dengan penelitian ini.

9. Bapak Salim, Ibu Darwati, Feri Kurniawan, Widyawati dan Bude Karni sebagai tempat terbaik untuk berbagi dan kembali serta sumber semangat terbesar yang tak pernah lelah mendukung dan menyayangi putranya.

10. Teman-teman Forum Ukhuwah Studi Islam Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mengingatkan dan memberikan semangat kepada penulis.

11. Seluruh teman-teman Agribisnis 2011, empat tahun di Kota Surakarta ini menjadi kenangan indah yang tidak akan mungkin bisa dilupakan. Terima kasih untuk semua pengalaman, kesenangan, masalah dan solusi yang diberikan kepada Penulis. Semoga kita dapat bertemu kembali diwaktu yang akan datang.

12. Kakak-kakak Agribisnis 2010 dan adik-adik Agribisnis 2012 dan 2013 yang telah memberi dukungan, masukan, dan tambahan pengetahuan.

13. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam mengembangkan diri dan membantu penulisan skripsi ini baik moril maupun materiil.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi yang jauh dari sempurna ini dapat memberikan manfaat sekaligus menambah pengetahuan bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Surakarta,

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x RINGKASAN ... xi SUMMARY ... xii I. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Kegunaan Penelitian ... 5

II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Penelitian Terdahulu ... 6 B. Tinjauan Pustaka ... 7 1. Pertanian Organik ... 7 2. Beras ... 8 3. Mutu ... 9 4. Pengendalian Mutu ... 15

5. Pengendalian Mutu Statistik ... 18

6. Alat Pengendalian Mutu ... 19

7. Pengawasan Mutu ... 24

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 26

D. Pembatasan Masalah ... 27

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 27

III. METODE PENELITIAN ... 31

A. Metode Dasar Penelitian ... 31

B. Metode Pengambilan Data ... 31

1. Metode Pengambilan Lokasi Penelitian ... 31

2. Metode Pengambilan Informan ... 32

3. Metode Pengambilan Responden ... 32

C. Jenis dan Sumber Data ... 33

1. Data Primer ... 33

2. Data Sekunder ... 33

D. Teknik Pengumpulan Data ... 33

(7)

vii

2. Observasi ... 34

3. Pencatatan ... 34

E. Metode Analisis Data ... 34

1. Analisis Permasalahan ... 34

a. Lembar Pencatatan (Check Sheet) ... 34

b. Analisis Histogram ... 35

c. Analisis Peta Kendali ... 35

2. Analisis Faktor Penyebab Paling Dominan ... 37

3. Menentukan Alternatif Pengendalian ... 38

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 41

1. Profil APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) ... 41

2. Struktur Organisasi APOB(Asosiasi Petani Organik Boyolali) ... 42

B. Hasil Penelitian ... 45

1. Proses Mutu di APOB ... 45

2. Identifikasi Jenis-jenis Kerusakan Beras Organik di APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) ... 54

3. Check Sheet Produk Cacat Beras Organik APOB... 55

4. Histogram Produk Cacat Beras Organik di APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali)... 56

5. Analisis Peta Kendali P ... 56

6. Menggunakan Diagram Pareto ... 61

7. Diagram Sebab Akibat ... 63

8. Menentukan Faktor Penyebab Dominan Jenis Beras Bulir Pecah ... 74

9. Usulan atau Rekomendasi Tindakan Perbaikan untuk Mengatasi Penyebab Jenis Cacat Beras Bulir Pecah ... 74

C. Pembahasan ... 83

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

A. Kesimpulan ... 87

B. Saran ... 88 DAFTAR PUSTAKA

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Lingkaran Pengendalian ... 16

Gambar 2. Diagram Pareto ... 21

Gambar 3. Histogram ... 21

Gambar 4. Diagram Pencar ... 22

Gambar 5. Diagram Perjalanan ... 22

Gambar 6. Diagram Sebab Akibat ... 23

Gambar 7. Diagram Kontrol ... 23

Gambar 8. Alur Kerangka Berpikir Pendekatan Masalah ... 26

Gambar 9. Aplikasi Histogram ... 35

Gambar 10. Aplikasi Diagram Kontrol ... 37

Gambar 11. Aplikasi Diagram Pareto ... 38

Gambar 12. Aplikasi Diagram Sebab Akibat ... 39

Gambar 13. Struktur Organisasi APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) 43 Gambar 14. Histogram Beras Organik Cacat ... 56

Gambar 15. Peta Kendali Beras Organik Cacat ... 60

Gambar 16. Diagram Pareto Beras Organik Cacat ... 62

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Produksi Padi di Indonesia Tahun 2009-2013 ... 1

Tabel 2. Jumlah Produksi Beras Organik APOB dan Kerusakannya ... 3

Tabel 3. Lembar Pengecekan ... 20

Tabel 4. Jenis dan Sumber Data ... 33

Tabel 5. Rekomendasi Mutu Beras Organik ... 39

Tabel 6. Produktivitas Padi Berdasarkan Varietas ... 41

Tabel 7. Varietas Padi yang Ditanam Oleh Petani Mitra ... 46

Tabel 8. Bentuk Penjualan Padi Oleh Petani Mitra ... 47

Tabel 9. Tempat Penjualan Padi Oleh Petani ... 48

Tabel 10. Tingkat Kemampuan Petani Dalam Membuat Pupuk Organik dan Pestisida Nabati ... 49

Tabel 11. Tingkat Kadar Air Gabah Petani ... 51

Tabel 12. Tingkat Bulir Hampa Gabah Petani ... 52

Tabel 13. Data Produksi Beras Organik dan Jenis Cacat Beras Organik di APOB ... 55

Tabel 14. Perhitungan Batas Kendali Produksi Beras Organik di APOB .. 59

Tabel 15. Jumlah Jenis Produk Cacat Beras Organik ... 61

Tabel 16. Faktor yang Diamati dan Masalah yang Terjadi Pada Cacat Beras Bulir Pecah ... 64

Tabel 17. Penanganan Gulma Oleh Petani ... 67

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 2. Tabel Nilai Upper Control Limit (UCL) dan Lower Control Limit (LCL) di APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali)

Lampiran 3. Pedoman Pertanyaan Penelitian Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian

(11)

xi RINGKASAN

Nurwidodo, H0811064. 2015. Analisis Pengendalian Mutu Beras Organik Pada APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) di Kabupaten Boyolali. Skripsi dengan pembimbing Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S dan R.R. Aulia Qonita, S.P, M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian organik terutama pada bidang padi organik. Pemilihan beras organik sebagai komoditas yang diteliti karena masih adanya jenis cacat pada beras organik yang diproduksi sehingga terkadang perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis kecacatan beras organik yang tidak sesuai dengan standar mutu APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali), mengetahui apakah proses produksi yang dilakukan oleh APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) masih dalam batas pengendalian, mengetahui jenis cacat yang paling dominan yang mempengaruhi mutu beras organik di APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali), mengetahui faktor paling dominan yang mempengaruhi mutu beras organik, serta merumuskan rekomendasi tindakan perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang mempengaruhi mutu beras organik di APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali),.

Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data melalui observasi, pencatatan, dan wawancara mendalam. Metode analisis data yang digunakan adalah Statistical Quality Control (SQC) dengan alat bantu statistik berupa Check sheet (lembar periksa), Histogram, Analisis Peta Kendali P (control chart), Analisis Diagram Pareto, Analisis Diagram Sebab-Akibat (Fishbone Diagram), kemudian membuat rekomendasi atau usulan perbaikan mutu.

Hasil analisis wawancara mendalam diketahui faktor penyebab kecacatan beras organik yaitu faktor manusia, bahan baku, prosedur, mesin dan lingkungan. Metode kerja dan penerapan pengendalian mutu yang dilakukan APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) yaitu pengendalian terhadap bahan baku, proses budidaya, dan produk jadi. Berdasarkan alat bantu check sheet diketahui jenis-jenis kecacatan Beras Organik yaitu beras bulir pecah, beras bulir kepala dan menir. Penggunaan Peta Kendali P diketahui bahwa tidak ada titik-titik cacat yang berada di luar batas pengendalian. Berdasarkan diagram pareto diketahui bahwa 58 % kecacatan beras organik yang terjadi adalah jenis cacat bulir pecah sebesar > 20 %, beras bulir kepala sebesar 24,15 % dan menir sebesar 6,5 %. Penggunaan Diagram Sebab-Akibat dilihat dari subfaktor kemunculan penyebab beras bulir pecah tidak ditemukan faktor penyebab dominan beras bulir pecah adalah faktor manusia. Tindakan rekomendasi perbaikan mutu yang dapat dilakukan perusahaan adalah mengadakan pelatihan dengan sistem gilir, melakukan pendampingan yang lebih intensif kepada para petani terhadap pelatihan yang diadakan, melakukan pengontrolan terhadap mesin penggilingan dan melakukan sosailisasi kepada para petani binaan tentang perubahan cuaca yang diakibatkan pemanasan global.

(12)

xii

SUMMARY

Nurwidodo, H0811064. 2015. Analysis Quality Control Of Organic Rice in APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) Kabupaten Boyolali. Essay with Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S and R.R. Aulia Qonita, S.P, M.P. Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University.

APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) is the company that using organic technology especially is organic rice. Selecting the organic rice as the research subject due to many defects organic rice has been produced so that sometimes make the company can’t fulfill the market’s demand. The purpose of this research is to know the types of organic systems defected rice which did not comply with the quality standard APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali), knowing the company weather quality control still of limit control, knowing the most dominant kind which affect the quality of organic rice, knowing the factors that affect the quality of a organic rice, knowing the most dominant factors which affect the quality of organic rice, as well as give the recommendations for corrective actions to address the problems that affect the quality of organic rice in APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali).

The basic method of this research is a descriptive analytical. The selection of the location research is purposive. The technique of collecting data through observation, record-keeping, and in-depth interviews. Methods of data analysis used is Statistical Quality Control (SQC) and statistical tools such as Check sheet, Histogram, analysis of Control Chart P (control chart), Pareto Chart Analysis, the analysis of the cause and effect Diagram (Fishbone Diagram), then make a recommendation or proposal improvement of quality.

The results of the analysis of the in-depth interviews are known factors that defects cause to the organic rice is human factors, raw materials, procedures, machine and the environment. Working methods and the application of quality control in APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali) is the control of raw materials, the process of cultivation, and the finished product. Based on a check sheet tool known types of defects, namely rice of corn broken, rice of corn part and finely ground grainds or rice. The Use of Control Chart P is known note that there are not the types of organic systems defected rice which leave of limit control. Based on pareto diagrams known that 58% defects organic rice happens is a type of defect of rice of corn broken > 20%, rice of corn part is 24.15% and finely ground grainds or rice is 6,5%. Using cause-effect diagram seen of the subfactors emergence arising cause known that the dominant factor of defect of rice of corn broken causes is the human factor. Quality improvement recommendation actions which may be made of the company is doing the coaching with shift system, company is doing associate to farmers coaching, controlling at milling rice machine and sosialiszation to farmer about climate change of global warming.

Referensi

Dokumen terkait

kooperatif tipe Investigasi kelompok pada materi trapesium di kelas VII. Data yang dikumpulkan pada tahap ini adalah data kemampuan guru mengelola pembelajaran,

116 sumberdaya manusia (masyarakat/petani) dan sumberdaya alam desa Alo (pisang), kecamatan Bone Raya, kabupaten Bone bolango, dengan sistematika sebagai berikut;

Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil belajar siswa dalam proses penerapan media pembelajaran Buchstabensalat dalam keterampilan menulis Bahasa Jerman siswa

Terdapat hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interaksional orangtua dan anak dengan efikasi diri dalam persiapan kerja pada siswa kelas XI di SMK Walisongo

Kesenjangan harapan (gap) terjadi paling besar pada jasa reability dan empathy.Padakeduatersebutkonsumen merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh pegawai Pesona Hijab

Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah, serta belanja dan

Penelitian ini membahas 3 (tiga) masalah yaitu peran Kepolisian Polrestabes Semarang dalam menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak, hambatan yang ditemui

sumber antioksidan yang potensial karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, steroid dan triterpenoid dengan total fenol 3758,97 mg GAE/g dengan