LAPORAN KEGIATAN
KOMWIL III
APEKSI
TAHUN 2014
SEKRETARIAT: BAGIAN KERJASAMA SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG,JL. WASTUKANCANA NO 2 BANDUNG TELEPON/ FAKSIMILI : (022) 4204358 e-mail: apeksikomwil3@gmail.com website: www.komwil3-apeksi.org twitter: @apeksikomwil3 facebook: Apeksi Komwil III
KOMISARIAT WILAYAH III
ASOSIASI PEMERINTAH KOTA
PENDAHULUAN
Otonomi daerah dan Desentralisasi selain memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah untuk menentukan kebijakan pembangunan daerah masing-masing, namun juga menimbulkan konsekuensi akan tuntutan yang lebih besar bagi Daerah untuk dapat lebih menyejahterakan rakyatnya, dan meningkatkan pelayanan umum bagi masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, setiap daerah memiliki keterbatasan sumber daya yang dimiliki, terlebih lagi dengan semakin dekatnya era persaingan bebas dan globalisasi (MEA, WTO, dll) yang mau tidak mau harus dihadapi oleh setiap daerah.
Untuk itu diperlukan adanya perubahan paradigma dalam menjalankan roda
pembangunan daerah, yaitu dengan mensinergikan tiga tonggak pembangunan, desentralisasi, kolaborasi dan inovasi.
APEKSI
Sejalan dengan konsep pembangunan dalam RPJMN untuk membangun manusia dan
masyarakat, yang diikuti dengan target-target pembangunan manusia dan masyarakat itu sendiri, salah satu komponen indikator pembangunan manusia, adalah indeks gotong royong mengukur kepercayaan pada lingkungan tempat tinggal, kemudahan mendapatkan pertolongan, aksi kolektif masyarakat, aksi saling membantu, dan kegiatan bakti sosial kemudian indeks toleransi, dan indeks rasa aman.
Sehubungan dengan hal tersebut, tiga aspek berikut mutlak harus disinergikan.
Pertama, desentralisasi, yakni adanya distribusi kewenangan dari Walikota kepada
unsur-unsur kewilayahan dan menjadikannya sebagai ujung tombak dalam menyelesaikan permasalahan rutin di perkotaan yang selama ini terjadi karena manajemen kota yang terpusat, dan karenanya diperlukan pelimpahan kewenangan ke level terkecil yang terdekat dengan inti masalah itu sendiri
KOMWIL III APEKSI
Desentralisasi
Kolaborasi inovasi
Kedua, inovasi sosial, yakni adanya upaya untuk mengubah perilaku masyarakat agar menjadi lebih baik dan bahagia, yang didorong oleh leadership dan tata kelola kota yang baik. Meningkatkan tingkat kreativitas warga dan masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan kota dan peningkatan pelayanan publik.
Di era MEA dan globalisasi, daya saing yang dicirikan dengan produktivitas yang tinggi mensyaratkan kapasitas inovatif yang tinggi, oleh karena itu, untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas inovatif diperlukan agenda strategis yang harus dilaksanakan dengan komitmen tinggi, dan disusun berdasarkan landasan sistem inovasi daerah, termasuk perkuatan kelembagaan, SDM, mekanisme hubungan dan dokumen rencana program dan kegiatan.
Untuk pengembangan industri kreatif diperlukan adanya komitmen dan upaya intensif yang kreatif dari Pemerintah Kota. Pemkot diharapkan dapat memberikan ruang kreatif kepada orang-orang kreatif agar dapat bertemu, berkolaborasi, dan pada akhirnya berbisnis dengan mengusung "brand indonesia" sehingga memiliki keunggulan kompetitif di asia tenggara, bahkan di tingkat dunia.
KOMWIL III APEKSI
Ketiga, kolaborasi, maksudnya adanya kerja sama dengan berbagai pihak, baik
vertikal, maupun horisontal, sebagai upaya menjembatani kesenjangan ketersediaan sumber daya yang dimiliki Pemerintah Daerah dengan tanggung jawab dalam peningkatan pelayanan publik dan percepatan pembangunan.
Adanya perubahan paradigma diantara anggota Komwil III APEKSI bukan untuk saling berkompetisi, melainkan berbagi untuk kemajuan bersama, karena pemimpin masa depan adalah pemimpin daerah karena pemimpin daerahlah yang menjadi akan menjadi problem solver bagi daerahnya. Saling bekerja sama dalam meningkatkan competitive advntage yang dimiliki oleh masing-masing kota dalam rangka mengadapi Masyarakat Ekonomi Asean.
KOMWIL III APEKSI
ANGGOTA KOMWIL III
• Cilegon • Serang • Tangerang • Tangerang Selatan Provinsi Banten (4 Kota) • Jakarta Utara • Jakarta Barat • Jakarta Pusat • Jakarta Timur • Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta (5 Kota) • Bogor • Bandung • Depok • Tasikmalaya • Sukabumi • Banjar • Bekasi • Cirebon • Cimahi Provinsi Jawa Barat (9 Kota) • Tegal • Pekalongan • Surakarta • Salatiga • Semarang • Magelang Provinsi Jawa Tengah ( 6 Kota) • Yogyakarta Provinsi DI Yogyakarta (1 Kota)KETUA : WALIKOTA BANDUNG
(MOCHAMAD RIDWAN KAMIL , ST., M.UD) WAKIL KETUA I : WALIKOTA SUKABUMI
(H. MOHAMAD MURAZ, SH., MM) WAKIL KETUA II : WALIKOTA TANGERANG
(H. ARIEF RACHADIONO WISMANSYAH, B.SC., M.KES) ANGGOTA : WALIKOTA SE-APEKSI KOMWIL III
SEKRETARIS (bukan anggota) : ASISTEN PEMERINTAHAN SETDA KOTA BANDUNG
BENDAHARA (bukan anggota) : KEPALA BAPPEDA KOTA BANDUNG
PENGURUS KOMWIL III APEKSI
KOMWIL III APEKSI
e-mail: apeksikomwil3@gmail.com
twitter: @apeksikomwil3
SOSIAL MEDIA KOMWIL III APEKSI
facebook: apeksi komwil iii
WEBSITE: WWW.KOMWIL3-APEKSI.ORGPROGRAM KERJA
KOMWIL III APEKSI TAHUN 2014-2017
KOMWIL III APEKSI
NO BIDANG PROGRAM KERJA
1 Peningkatan Kapasitas
Pemerintah Kota Pengembangan dan peningkatan sumber daya aparatur yang disesuaikan dengan potensi daerah, diantaranya bekerja sama dengan KementerianPendayagunaan Aaratur Negara dan Reformasi Birokrasi, Lembaga Administrasi Negara, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan.
2 Advokasi dan Regulasi 1. Melakukan pembahasan terhadap rancangan peraturan perundang-undangan yang menyangkut kepentingan daerah sebagai bahan masukan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
2. Penyusunan rekomendasi terkait RUU yang berhubungan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah.
3. Mendorong APEKSI Pusat agar Pemerintah Pusat menerbitkan regulasi yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan negara dan daerah agar kekhawatiran penyelenggara negara atas terjadinya kerugian negara dalam pengelolaan keuangan dapat diminimalisir dengan cara pembedaan wilayah administrasi negara (perdata) dengan wilayah pidana.
3 Kerjasama Antar Daerah 1. Kerjasama sosial budaya, ekonomi dan infrastruktur antar anggota KOMWIL III APEKSI dan KOMWIL lainnya. 2.Best Practice Transfer Program.
3. Memfasilitasi kerjasama antara kota/kabupaten dalam maupun luar negeri.
4 Komunikasi dan Informasi
1. Pengembangan dan digitalisasi dokumen dalamwebsite KOMWIL III APEKSI yang diintegrasikan dengan website Anggota KOMWIL III APEKSI 2. Pengembangansocial media (facebook, twitter, dll.)
5 Konsolidasi Organisasi 1. Melaksanakan RAKERKOMWIL III APEKSI, RAKORKOMWIL III APEKSI Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016 serta MUSKOMWIL APEKSI Tahun 2017.
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA APEKSI
TAHUN 2014-2015 APEKSI
NO KEGIATAN
1 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Komwil III APEKSI Tahun 2014 , pada tanggal 8-10 Oktober 2014, bertempat di Hotel Sahid Mandarin, Jl. Dr. Soetomo No. 31 Pekalongan, dengan Tema: “Pemberdayaan Industri ekonomi kreatif, PengembanganSmart City dan Smart Government dalam menghadapi Asean Economic Community 2015.”
2 Dalam rangka peningkatan kapasitas Pemerintah Kota, bersamaan dengan kegiatan RAKOR KOMWIL III APEKSI juga disampaikanBest Practice :
a)pemberdayaan industri ekonomi kreatif dalam menghadapiAsean Economic Community 2015, dari Pemkot Pekalongan, yaitu: “Inovasi Pekalongan dalam mendorong terwujudnyaSmart Creative City berbasis budaya Batik”
b)pengembanganSmart City dan Smart Government dalam menghadapi Asean Economic Community 2015”, dari Pemkot Bandung, yaitu: Bandung Open Government Road Map”,
3 Dihasilkan Deklarasi Pekalongan, yaitu deklarasi sikap dan komitmen seluruh anggota Komwil III APEKSI untuk :
a)Meningkatkan kerjasama dalam pengembangan ekonomi kreatif dansmart city dalam menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean dengan membentuk “JejaringSmart and Creative City Indonesia” (JSCCI).
b)Saling bekerja sama dalam meningkatkancompetitive advantage yang dimiliki oleh masing-masing kota dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.
c)Meningkatkan koordinasi dan sinergitas sumber daya antar kota untuk memajukan ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi daerah dan nasional.
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA APEKSI TAHUN 2014-2015 (LANJUTAN)
KOMWIL III APEKSI
NO KEGIATAN
d) Membentuk Pokja JejaringSmart and Creative City Indonesia di bawah Kesekretariatan APEKSI dalam rangka merumuskan sistem, kelembagaan, tata kelola dan program-program kerjasama untuk pengembangan ekonomi kreatif dansmart city.
e) Mengangkat Profesor DR. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng, CGEIT, sebagai penasihat JejaringSmart & Creative City Indonesia Komwil III APEKSI. f) Untuk mendukung kegiatan tersebut, Anggota Komwil III APEKSI bersepakat untuk menyediakan anggaran melalui APBD masing-masing.
4 Mengikuti Rapat Dewan Pengurus APEKSI yang diselenggarakan pada hari Jum’at tanggal 27 Februari 2015 pukul 14.00 WIB s/d selesai, bertempat diThe Bridge Function Room Hotel Aston Rasuna- Rasuna Office Park III, Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. Taman Rasuna Selatan, Kuningan-Jakarta Selatan. Membahas : Evaluasi Program Kerja dan Anggaran APEKSI Tahun 2014, serta Penyampaian Program
Kerja dan Anggaran APEKSI Tahun 2015
5 Penyelenggaraan Rapat Kerja Komwil III APEKSI Tahun 2015, dilaksanakan pada, tanggal 8-10 Oktober 2014, bertempat di Hotel Sahid Mandarin, Jl. Dr. Soetomo No. 31 Pekalongan – Jawa Tengah, dengan Tema : “Pemberdayaan Industri ekonomi kreatif, Pengembangan Smart City dan Smart Government dalam menghadapi Asean Economic Community 2015.”
PROGRAM KERJA APEKSI TAHUN 2015 KOMWIL IIIAPEKSI
NO KEGIATAN
1 Sebagai tindak lanjut dari RAKOR KOMWIL III APEKSI di Kota Pekalongan, yang menghasilkan Deklarasi Pekalongan, maka seluruh anggota KOMWIL III APEKSI menyepakati bahwa untuk pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi seluruh anggota Komwil III APEKSI, maka masing-masing Pemerintah Kota akan mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp. 50.000.000 ( Lima Puluh Juta Rupiah) pada Tahun Anggaran 2015 yang akan dikoordinasikan oleh Dewan Smart City APEKSI (JejaringSmart and Creative City
Indonesia” (JSCCI))
2 Peyelenggaraan Rapat Koordinasi KOMWIL III APEKSI Tahun 2015 di Kota Bogor, pada Bulan Oktober 2015;
3 Penyelenggaraan Rapat Kerja KOMWIL III APEKSI Tahun 2016 di Kota Cirebon, yang akan dilaksanakan sebelum penyelenggaraan Musyawarah Nasional APEKSI Tahun 2016
4 Rapat Kerja Teknis tentang Persiapan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bagi Seluruh Anggota KOMWIL III APEKSI (Waktu ditentukan kemudian).
REKOMENDASI RAKERNAS
(terlampir)
I. Mendorong pemerintah untuk mempercepat pembahasan peraturan pemerintah sebagai tindak lanjut dari beberapa peraturan perundang-undangan:
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi pemerintahan;
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; II. Beberapa Rekomendasi terhadap beberapa hal spesifik, diantaranya :
Personil
Peninjauan kembali tentang syarat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Daerah yang harus mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN);
Mendesak segera untuk menertibkan Peraturan Pemerintah sebagai Peraturan Petunjuk Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
KOMWIL III APEKSI
REKOMENDASI RAKERNAS
(terlampir)
Keuangan Daerah
Segera menerapkan sistem remunerasi untuk Pemerintah Daerah.
Pemerintahan Umum
Peningkatan Eselonnering untuk Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Camat.
Kewenangan
Peninjauan kembali kewenangan Urusan Pendidikan, KUKM, Perhubungan dan Sengketa Konsumen.
Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Merekomendasikan Peningkatan Kualitas Lingkungan dengan pendekatan budaya atau GerakanEco Culture City.
III. Raker Komwil III APEKSI merekomendasikan usulan Tuan Rumah Musyawarah Nasional APEKSI 2016 di Kota Tangerang Selatan
APEKSI