MANUAL PROSEDUR
LABORATORIUM KESEHATAN LINGKUNGAN
FKM UNIVERSITAS DIPONEGORO
MP LAB.KL UNDIP TPMF Revisi ke : - Tanggal : 20 Agustus 2009Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I (Bidang Akademik) Dikendalikan oleh : Tim Penjaminan Mutu Fakuktas Kesehatan
Masyarakat Disetujui oleh : Dekan
UNIVERSITAS DIPONEGORO Manual Prosedur Laboratorium Kesehatan Lingkungan MP LAB. KL.FKM-UNDIP.TPMF. Disetujui oleh Dekan Revisi ke - Tanggal
Tim Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF)
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro
2009
PRAKATA
Alhamdulillah..., Buku Manual Prosedur ini telah selesai dibuat.
Tujuan dari Penjaminan Mutu Fakultas adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan di Fakultas secara berkelanjutan (continuous improvement), yang dijalankan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
Salah satu tanggungjawab sosial dari Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk melindungi kepentingan publik adalah dalam bentuk jaminan mutu (Quality Assurance) yang dilaksanakan secara kontinyu (continuous improvement). Dalam pelaksanaan Penjaminan Mutu di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, maka disusun Manual Prosedur Laboratorium Kesehatan Lingkungan FKM UNDIP. Dengan adanya Manual Prosedur Laboratorium Kesehatan Lingkungan FKM UNDIP ini, diharapkan seluruh sivitas akademika dan masyarakat umum dapat memahami dengan baik tentang Sistem Penjaminan Mutu dan Organisasi Penjaminan Mutu (TPMF) di FKM Universitas Diponegoro. Dengan mengetahui semua hal tersebut, maka diharapkan terdapat komitmen yang tinggi dari seluruh sivitas akademika FKM Universitas Diponegoro untuk pelaksanaan Penjaminan Mutu di FKM. Manual prosedur Laboratorium KL ini merupakan acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan Penjaminan Mutu di FKM Universitas Diponegoro.
Semarang, 20 Agustus 2009 Kepala Laboratorium KL
DAFTAR ISI
Halaman
Prakata Daftar Isi
I Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium Kesehatan Lingkungan Tujuan
Ruang Lingkup Definisi
Dokumen Pendukung
Prosedur Penggunaan Laboratorium KL Catatan Mutu
Kriteria Keberhasilan Catatan Perubahan
II Manual Prosedur Permohonan Pengujian Kualitas Air dan Udara dan atau Sewa Alat
Tujuan
Ruang Lingkup Definisi
Dokumen Pendukung
Prosedur Permohonan Pengujian Catatan Mutu
Kriteria Keberhasilan Catatan Perubahan
MANUAL PROSEDUR
PENGGUNAAN LABORATORIUM KESEHATAN LINGKUNGAN
BAB I. TUJUAN
Laboratorium Kesehatan Lingkungan FKM UNDIP didirikan agar Mahasiswa memperoleh ketrampilan praktis atau pengalaman dari ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan, dengan sasaran agar mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk masuk dan menjawab kebutuhan dunia kerja bidang Kesehatan Lingkungan, baik di institusi pemerintah maupun swasta. Selain berfungsi sebagai pendidikan dan penelitian, laboratorium kesehatan lingkungan juga ditujukan untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan tujuan peningkatan pendapatan bagian KL.
Laboratorium Kesehatan Lingkungan untuk Pemeriksaan Kualitas Air dan Udara diwajibkan untuk ditempuh oleh mahasiswa peminatan Kesehatan Lingkungan FKM UNDIP dengan tujuan agar Mahasiswa memperoleh ketrampilan praktis atau pengalaman dari ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan, dengan sasaran agar mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk masuk dan menjawab kebutuhan dunia kerja bidang Kesehatan Lingkungan, baik di institusi pemerintah maupun swasta.
BAB II. RUANG LINGKUP
Air dan udara merupakan kebutuhan vital dari semua makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Selain bermanfaat bagi kesehatan, media ini juga berfungsi dalam penyebaran agent dari suatu penyakit. Dengan demikian untuk mengetahui kualitas dari media tersebut perlu dilakukan analisis dengan cara melakukan pengukuran dan analisis laboratorium, sehingga dapat dilakukan pengelolaan lebih lanjut guna pencegahan penyakit pada manusia. Oleh karena itu mahasiswa peminatan Kesehatan Lingkungan FKM UNDIP patut kiranya diberikan ketrampilan ini sebagai bekal tatkala terjun di dunia kerja.
Praktik Pemeriksaan Kualitas Air dan Udara merupakan bagian dari praktikum Kesehatan Lingkungan dan merupakan matakuliah yang berisi kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar perkuliahan di kelas, dengan melakukan suatu kegiatan praktik kerja di lingkungan dan di laboratorium.
Praktik Pemeriksaan Kualitas Air dan Udara ini memuat pemeriksaan dan analisis parameter-parameter kualitas air maupun kualitas udara yang di ambil dari lingkungan (air dan udara ambien) dan diperiksa di laboratorium serta berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat. Parameter kualitas air yang dianalisis antara lain alkalinitas dan kesadahan, proses koagulasi dan flokulasi, pemeriksan oksigen terlarut, pemeriksaan Biological Oxygen Demand (BOD) dan Total Suspended Solid (TSS). Sedangkan untuk pemeriksaan parameter kualitas udara meliputi pengukuran dan analisis debu tersuspensi, pemeriksaan Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), serta Ozon (O3).
Praktik ini di ditempuh dalam 3 Satuan Kredit Semester dan berada di semester VII, yang mana kegiatan ini terkait dengan mata kuliah dasar kesehatan lingkungan, pengolahan air dan pencemaran udara sehngga akan saling terkait dan lebih komprehensif.
BAB III. DEFINISI
Udara ambien merupakan udara yang berada disekitar kita pada lapisan troposfer yang berada di wilayah yurisdiksi Indonesia.
Air Baku adalah air yang berasal dari sumber air yang dapat berupa air tanah, air sungai, danau dan laut yang dimanfaatkan untuk air minum.
Air Limbah adalah air yang mengandung bahan pencemar yang berasal dari aktifitas manusia baik untuk keperluan industri, rumah tangga dan keperluan lain.
Karbon monoksida merupakan bahan yang berupa gas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dengan unsur penyusun senyawa tersebut adalah Carbon dan Oksigen.
Debu tersuspensi adalah kandungan debu (bisa sejenis atau berbagai macam debu) yang berada dan melayang-layang pada udara ambien dengan ukuran bervariasi dan secara gravitasi akan mengendap atau turn pada permukaan bumi.
Ozon merupakan bahan kimia berupa gas terdiri dari tiga atom oksigen yang berada pada udara ambien yang berasal proses kimia dan bantuan energi sinar matahari.
BAB IV. DOKUMEN PENDUKUNG
Dokumen pendukung yang menyertai kelengkapan dari manual prosedur praktikum di laboratorium kesehatan lingkungan (praktikum air-udara) antara lain :
Buku Panduan Praktikum Baku Mutu Kualitas Air Bersih Baku Mutu Kualitas Air Minum Baku Mutu Kualitas Udara Ambien Jadwal praktikum
Format dan sistematika penulisan laporan Tata tertib praktikum
BAB V. PROSEDUR PRAKTIKUM PEMERIKSAAN KUALITAS AIR DAN UDARA
1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat penempuhan mata kuliah sebanyak minimal ...SKS, mendaftarkan mata kuliah Praktik Pemeriksaaan Kualitas Air dan Udara pada Kartu Rencana Studi (KRS) pada semester VII. Kepala Laboaratorium KL/Dosen mata kuliah bersangkutan melakukan pembagian kelompok praktikum untuk masing-masing mahasiswa yang mendaftar.
2. Asisten melakukan penyiapan tempat, alat dan bahan serta melakukan pendampingan dan penjelasan terhadap alat dan bahan yang dipergunakan selama praktik.
3. Dosen bersangkutan melakukan pre-test terhadap materi/parameter kualitas air dan udara yang akan dipraktikumkan oleh para mahasiswa sesuai dengan materi yang diberikan.
4. Kriteria lulus tidak pre test adalah ; apabila mahasiswa mampu menjawab soal yang diajukan sebanyak lebih dari 80 % dnyatakan lulus, di bawah nilai tersebut dilakukan pengulangan pre-test atau trip berikutnya.
5. Praktik dilakukan sesuai dengan jadwal atau giliran praktikum dan parameter yang dianalisis dengan memperhatikan tata tertib praktikum. Dalam praktikum ini diberikan panduan praktikum sesuai SNI dan didampingi oleh asisten dan atau laboran.
6. Setelah selesai praktik, mahasiswa membuat laporan sementara sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan dengan mendapatkan persetujuan dari asisten laboratorium KL.
7. Jika disetujui, maka mahasiswa segera dapat melakukan penulisan laporan tersebut. Jika tidak disetujui, mahasiswa kembali memperbaiki laporan sementara dan atau melakukan praktikum ulang.
8. Mahasiswa melakukan pembersihan alat, tempat dan merapikan serta menempatkan sesuai dengan tempat alat dan bahan yang dipergunakannya.
9. Pembimbingan dan penyusunan laporan Praktikum oleh dosen pembimbing dan atau asisten. Bilamana mahasiswa tidak melakukan proses pembimbingan dan tidak membuat laporan akhir, maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang pada semester berikutnya. Karena nilai tidak sesuai dengan kriteria/komponen penilaian yang telah ditetapkan.
1 Pendaftaran dan
Pembagian Kelompok
2
Persiapan alat dan bahan
3 Pre Test
4 Lulus Pre Test
5 Praktikum 6 Disetujui 7 Tidak Disetujui 8
Bersihkan dan rapikan Alat
Laporan Sementara
9 Penyusunan Laporan Pembimbingan dan
Akhir
ALUR PRAKTIKUM AIR DAN UDARA
BAB VI. CATATAN MUTU
Catatan mutu yang dihasilkan dari kegiatan praktikum pemeriksaan air dan udara adalah dokumen laporan sementara dan laporan akhir/resmi yang telah mendapatkan pengesahan dari Kepala Laboratorium KL.
PENDAFTA RAN
PRE TEST I
LULUS
YA
TIDAK PRE TEST II
LULUS
SIAP ALAT DAN KELENGKAPAN
TIDAK
PRAKTIKUM BERIKUT TRIP
LAPORAN SEMENTARA
BERSIH DAN RAPIKAN ALAT LAPORAN AKHIR DAN PENGESAHAN SERTA PENILAIAN PENJELASAN
BAB VII. KRITERIA KEBERHASILAN Keberhasilan dari kegiatan ini adalah :
Semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum tersedia Kegiatan praktikum berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Panduan praktikum dapat diikuti oleh semua praktikan
Tersedia laporan resmi praktikum BAB VIII. CATATAN PERUBAHAN Belum ada catatan perubahan.
Lampiran :
Sistematika Laporan :
Sistematika Penulisan Laporan Praktikum SEMENTARA (segera setelah selesai praktikum) adalah sebagai berikut :
• NAMA KELOMPOK • JUDUL PRAKTIKUM
• HASIL dan PERHITUNGAN
• Tanda tangan dari LABORAN/ASISTEN
Persyaratan pengumpulan laporan akhir praktikum antara lain : Jiilid Soft Cover Laminating.
Ukuran Kertas HVS Kwarto. Ketik 1,5 Spasi.
Font Times New Roman 12. Minimal 20 halaman.
Sistematika Penulisan Laporan Praktikum AKHIR adalah sebagai berikut:
• HALAMAN JUDUL (Laporan Magang, Logo Undip, Judul, Nama+NIM, FKM UNDIP SMG, Tahun, warna cover warna kulit ndok bebek!) • KATA PENGANTAR • DAFTAR ISI • DAFTAR TABEL • DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN • LATAR BELAKANG • TUJUAN
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
• PUSTAKA (cara nulis lihat buku skripsi yg baru (2008) !) • LAMPIRAN
Tata tertib praktikum :
Sebelum melaksanakan praktikum, praktikan harus mempersiapkan diri mempelajari materi-materi yang berkaitan dengan praktikum yang akan dikerjakan. Praktikan harus siap 15 menit sebelum praktikum dimulai dan masuk dalam ruang praktikum dan telah mempersiapkan sampel (dari tempat yang telah ditentukan) yang akan diperiksa
Sebelum praktikum dimulai, praktikan harus melakukan pre test, bagi praktikan yang tidak lulus pre test diberikan kesempatan mempelajari materi selama 5 menit, jika terpaksa masih tidak lulus maka praktikan tersebut mengikuti praktikum pada trip berikutnya
Praktikan harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh semua penjelasan yang diberikan oleh dosen atau asisten mengenai praktikum yang akan dihadapi sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam praktikum
Sebelum dan setelah praktikum dimulai, praktikan harus membersihkan alat-alat yang digunakan dan memeriksa kembali apakah ada yang kurang atau tidak
Selama praktikum, praktikan harus menjaga ketenangan dan ketertiban laboratorium
Praktikan tidak diperbolehkan makan atau minum selama praktikum Setiap melakukan praktikum, praktikan harus membawa :
Jas praktikum Alat tulis Lap kain
Buku/Pedoman Penuntun praktikum
Praktikan harus membuat laporan praktikum sementara (rangkap 2) setelah selesai praktikum dengan sistematika : nama kelompok, tanggal praktikum, judul, tujuan, hasil pengamatan
Praktikan harus membuat laporan resmi (semua materi praktikum) secara kelompok dua minggu setelah selesai semua praktikum.
Kriteria dan Komponen Penilaian :
Range nilai Praktik Pemeriksaan Kualitas Air dan Udara adalah sebagai berikut: A : > 80
B : 70 – 80 C : 60 – <70 D : 50 – <60 E : < 50
Dengan memperhatikan kriteria atau komponen penilaian berikut: Laporan Akhir Praktikum 60%
Penguasaan Materi Pre Test 20% Penguasaan Materi Post Test 20%
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 907/MENKES/SK/VII/2002 TENTANG
Peraturan Menteri Kesehatan
No. 416 Tahun 1990
MANUAL PROSEDUR PERMOHONAN PENGUJIAN KUALITAS AIR DAN UDARA
BAB I. TUJUAN
Pengujian Kualitas Air dan Udara diperuntukkan bagi masyarakat atau instansi yang menghendaki pengujian kualitas air maupun udara. Dengan demikian diharapkan masyarakat atau institusi yang selanjutnya disebut klien mengetahui parameter kualitas dari sampel air dan udara yang diujikan pada laboratorium kesehatan lingkungan. Selanjutnya hasil dari pengujian kualitas air dan udara dapat dipergunakan sebagai bukti dan dokumen sesuai dengan maksud, tujuan dan kepentingannya.
BAB II. RUANG LINGKUP
Air dan udara merupakan kebutuhan vital dari semua makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Selain bermanfaat bagi kesehatan, media ini juga berfungsi dalam penyebaran agent dari suatu penyakit. Dengan demikian untuk mengetahui kualitas dari media tersebut perlu dilakukan analisis dengan cara melakukan pengukuran dan analisis laboratorium, sehingga dapat dilakukan pengelolaan lebih lanjut guna pencegahan penyakit pada manusia atau kepentingan lainnya. Oleh karena itu klien patut kiranya diberikan pelayanan pengujian ini secara proporsional dan memuaskan kepada khalayak umum dan khusus yang membutuhkannya.
Pengujian Kualitas Air dan Udara pada laboratorium kesehatan lingkungan ini memuat pemeriksaan dan analisis parameter-parameter kualitas air maupun kualitas udara yang di ambil dari lingkungan (air dan udara ambien) dan diperiksa di laboratorium serta berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat. Parameter kualitas air yang dianalisis antara lain alkalinitas dan kesadahan, proses koagulasi dan flokulasi, pemeriksan oksigen terlarut, pemeriksaan Biological Oxygen Demand (BOD) dan Total Suspended Solid (TSS). Sedangkan untuk pemeriksaan parameter kualitas udara meliputi pengukuran dan analisis debu tersuspensi, pemeriksaan Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), serta Ozon (O3).
Ruang lingkup pengujian meliputi permohonan pengujian dari masyarakat umum dan atau mahasiswa yang membutuhkan untuk keperluan penelitian terhadap parameter-parameter kualitas udara dan air tertentu. Selain itu pengujian ini tidak hanya untuk pengukuran atau analisis parameter kualitas air dan udara, namun juga permohonan penyewaan peralatan yang diperlukan untuk pengujian di lapangan untuk tujuan tertentu.
BAB III. DEFINISI
Pengujian merupakan kegiatan untuk melakukan pemeriksaan parameter kualitas air dan uadar di laboratorium dengan alat dan bahans erta sesuai dengan standar prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan (SNI).
Permohonan pengujian merupakan permintaan pengujian oleh klien (baik perorangan maupun secara institusional) terhadap parameter kualitas air dan udara secara tertulis yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium KL FKM UNDIP.
Penyewaan peralatan dan atau tempat (lab KL) merupakan permintaan secara resmi untuk menggunakan alat dan atau tempat guna tujuan pemeriksaan kualitas air dan udara.
Jasa pengujian merupakan imbalan yang diberikan oleh klien yang berupa uang atas jasa pemeriksaan parameter kualitas air dan udara yang telah dikerjakan dengan jumlah tertentu.
BAB IV. DOKUMEN PENDUKUNG Tarif jasa pelayanan
tarif jasa pelayanan pemeriksaan dan atau penyewaan alat laboratorium kl ditentukan berdasarkan SK Dekan FKM UNDIP no...tahun... . adapun tarif jenis parameter dan alat terlampir.
Surat permohonan
Baku mutu parameter kualitas Air dan Udara Formulir isian permohonan
Hasil dan pengesahan
BAB V. PROSEDUR PERMOHONAN PENGUJIAN KUALITAS UDARA DAN AIR
Tahapan atau urutan pengujian kualitas air dan udara pada laboratorium kesehatan lingkungan meliputi :
1. Pengajuan surat permohonan pengujian oleh klien
2. Mengisi formulir keterangan mengenai tujuan pengujian dan sampel uji termasuk identitas pemohon disertai KTP/identaitas lain yang masih berlaku
3. Keputusan Persetujuan dari Kelapa Laboratorium KL
4. Membayar jasa pengujian dengan besar sesuai dengan parameter uji 5. Pengujian
6. Pencetakan Hasil dan Pengesahan Hasil Uji Sampel oleh Ka Lab KL.
1. Permohonan klien diserahkan kepada Kepala Laboratorium KL Melalui laboran/administrasi sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
2. Klien mengisi formulir pengujian dan atau sewa peralatan laboratorium KL.
3. Kepala Laboratorium mengkaji dan memutusakan untuk memberikan persetujuan terhadap permohonan pengujian dan atau penyewaan alat laboratorium KL. 4. Klien membayar jasa uji dan atau sewa sesuai dengan tarif
yang telah ditetapkan, setelah mendapatkan persetujuan. 5. Laboran melakukan pengujian (bisa dimulai dari sampling
sampai analisis) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan atau penyewaan alat laboratorium.
6. Laboran dan atau administrasi melakukan pencetakan hasil pengujian, selanjutnya Kepala Laboratorium KL melakukan pengesahan atas hasil uji tersebut.
1
PERSETUJUAN 2
PEMBAYARAN JASA UJI DAN ATAU SEWA 3 PENGUJIAN DAN ATAU PENYEWAAN 4 5 6 PENCETAKAN HASIL DAN PENGESAHAN
KLIEN MENGAJUKAN SURAT PERMOHONAN UJI DAN ATAU SEWA
ISI FORMULIR
Ya Tolak
PENGAJUAN PERMOHONAN UJI KELENGKAPAN ISI FORMULIR PERSETUJUAN YA TOLAK SAMPLING CETAK HASIL PENGESAHAN SELESAI PENYERAHAN PENGUJIAN
BAB VI. CATATAN MUTU
Catatan pendukung berupa surat pengajuan/permohonan pengujian dan atau sewa alat; formulir isian pengujian dan atau penyewaan peraklatan lab KL, selain itu juga hasil pengujian. BAB VII. KRITERIA KEBERHASILAN
Keberhasilan dari kegiatan ini adalah :
Adanya surat permohonan pengajuan kepada Ka Lab KL
Ada formulir pengajuan yang telah diisi oleh pemohon dan copy identitas Semua alat dan bahan yang dibutuhkan tersedia
Kegiatan analisis/pengujian berjalan lancar Tersedia Baku Mutu Parameter yang Diperiksa
Tersedia print-out hasil analisis yang telah disyahkan Kepala Lab KL Ada bukti pembayaran jasa sewa lab KL.
BAB VIII. CATATAN PERUBAHAN Belum ada catatan perubahan.
Syarat pengajuan penggunaan laboratorium kesehatan lingkungan oleh mahasiswa :
Mahasiswa yang masih aktif (tidak sedang cuti), ditunjukkan dengan memberikan kopi KTM
Bersedia mengenakan pakaian dan perlengkapan kebersihan laboratorium
Mengganti biaya jasa laboratorium yang besarnya disesuaikan dengan jenis parameter, alat dan bahan yang dipergunakan
Melampirkan proposal penelitian atau bukti kegiatan penelitian
Bersedia mengganti peralatan dan atau bahan yang rusak dan atau habis;
Bersedia menjaga ketertiban, kebersihan; kelengkapan alat dan bahan yang telah dipergunakan.
Syarat pengajuan pengujian laboratorium kesehatan lingkungan oleh instansi dan masyarakat umum :
Mengganti biaya jasa laboratorium yang besarnya disesuaikan dengan jenis parameter, alat dan bahan yang dipergunakan
Memberikan keterangan dengan jelas nama instansi/orang; alamat; dan nomor kontak (telepon)