Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE
BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Nomor Pengunggahan
SURAT KETERANGAN
Nomor: 191/PERPUS/UG/2020
Surat ini menerangkan bahwa:
Nama Penulis : Sindy Nova
Nomor Penulis : 100913
Email Penulis : sindy@staff.gunadarma.ac.id Alamat Penulis : Tytyan Indah Blok i.4 No.17
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :
Nomor Induk : FTI/IA/PENELITIAN/191/2020
Judul Penelitian : APLIKASI INFORMASI GIZI DAN KALORI MAKANAN BERBASIS ANDROID Tanggal Penyerahan : 17 / 08 / 2020
APLIKASI INFORMASI GIZI DAN KALORI MAKANAN BERBASIS ANDROID
Sindy Nova
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma
Jakarta, Indonesia
Abstrak
Masalah gizi pada saat ini masih menjadi masalah yang serius yang dihadapi oleh berbagai negara. Masalah gizi sendiri dapat terjadi di seluruh kelompok umur. Upaya perbaikan gizi di Indonesia secara nasional telah dilakukan. Upaya yang dilakukan difokuskan untuk mengatasi masalah gizi utama yaitu: Kurang Energi Protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi (AGB), dan Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY). Upaya tersebut telah berhasil menurunkan keempat masalah gizi utama namun penurunannya dinilai kurang cepat. Keadaan ini menyebabkan Indonesia mengalami beban ganda masalah gizi yaitu gizi kurang belum sepenuhnya diatasi, gizi lebih sudah menunjukkan peningkatan. Dengan masih adanya masalah kekurangan gizi ini kita perlu mengetahui jenis-jenis makanan dan kandungannya, agar gizi didalam tubuh kita seimbang. Untuk membantu mengetahui gizi dan jumlah kalori dari makanan melalui penulisan ini akan dibuat Aplikasi Informasi Gizi dan Kalori Makanan Berbasis Android. Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan untuk melihat apa saja kandungan gizi dan berapa jumlah kalori yang terdapat pada makanan, serta mendapatkan makanan yang direkomendasikan dalam seminggu agar kandungan gizi yang berada di dalam tubuh pengguna tetap seimbang. Pada aplikasi ini juga terdapat contoh beberapa macam olahraga ringan yang dapat dilakukan di rumah sebagai penunjang dalam hidup sehat. Metode penulisan yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini dilakukan dalam beberapa tahapan, dimulai dari Analisis dan perencanaan, Perancangan, Implementasi dan Ujicoba aplikasi. Ujicoba dilakukan pada beberapa smartphone dengan spesifikasi yang berbeda.
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Masalah gizi merupakan hal yang umum terjadi, terutama di Indonesia. Masalah gizi timbul karena terjadi suatu ketidak seimbangan atau gangguan antara asupan yang diterima dengan kebutuhan tubuh. Ketidak seimbangan tersebut bisa berarti kelebihan maupun kekurangan gizi. Saat ini di masalah gizi di Indonesia semakin kerap terjadi dan harus ditangani dengan serius. Beberapa faktor penyebab masalah gizi di Indonesia, antara lain Konsumsi makanan yang tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi yang memenuhi syarat gizi seimbang. Penyakit infeksi yang berkaitan dengan tingginya kejadian penyakit menular terutama diare, cacingan dan penyakit pernapasan akut (ISPA). Ketersediaan pangan di keluarga, pola asuh, dan juga akses informasi mengenai gizi dan kesehatan. Serta tingkat kemiskinan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Anak-anak hingga remaja tetap membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Karena terjadi perubahan fisiologis saat remaja yang mempengaruhi kebutuhan gizi. Sangat disayangkan bila generasi muda bangsa sudah mengalami masalah gizi. Padahal mereka lah yang diharapkan menjadi calon pemimpin bangsa di kemudian hari yang sehat dan juga produktif.
Smartphone sesuai arti katanya (telepon pintar) mempunyai kemampuan layaknya komputer yang didukung oleh sebuah Sistem Operasi, antara lain : Android, iOS, Windows Mobile, Linux, Blackberry OS,Symbian dan lain-lain. Smartphone memiliki berbagai aplikasi multimedia yang mampu menunjang beragam aktivitas manusia, smartphone bisa menjadi media komunikasi, media hiburan, media pengetahuan dan sebagainya. Untuk membantu mengetahui gizi dan jumlah kalori yang terdapat pada makanan melalui penulisan ini akan dibuat “Aplikasi Informasi Gizi dan Kalori Makanan Berbasis Android”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pengguna untuk melihat apa saja kandungan gizi dan jumlah kalori yang terdapat pada makanan agar kebutuhan gizi dan kalori dalam tubuh tetap seimbang.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu :
Analisis dan Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan studi literatur untuk mengumpulkan data-data kesehatan yang ada di Indonesia melalui buku, jurnal dan artikel di internet. Pada tahap ini juga dilakukan pengumpulan data mengenai kandungan gizi dan kalori yang terdapat pada makanan.
Perancangan
Pada tahap ini dibuat rancangan struktur navigasi aplikasi dan rancangan tampilan aplikasi agar alur jalannya aplikasi jelas.
Implementasi
Pada tahap ini hasil rancangan yang telah dibuat sebelumnya, kemudian diimplementasikan ke dalam software android studio dengan menggunakan bahasa pemrograman Java untuk dijadikan aplikasi.
Ujicoba
Ujicoba aplikasi pada tahap ini dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi ke beberapa smartphone android dengan tipe yang berbeda, dengan tujuan mengetahui apakah aplikasi tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
II. LANDASAN TEORI 1. Gizi
Gizi adalah persediaan bahan-bahan atau makanan yang dibutuhkan organisme maupun sel-sel untuk bertahan hidup. Sementara dalam bidang ilmu pengetahuan dan medis, gizi dapat merujuk pada ilmu atau praktik konsumsi serta penggunaan makanan. Tak hanya tentang metabolisme, gizi pun berbicara mengenai bagaimana penyakit yang dapat dicegah atau diminimalkan dengan makanan yang sehat. Dengan demikian, pengertian gizi juga berfokus pada bagaimana cara kita mengenali proses munculnya penyakit yang disebabkan oleh faktor bahan pangan. Mulai dari pola makan yang buruk, intoleransi terhadap makanan, hingga alergi makanan.
Pada dasarnya, terdapat dua jenis zat gizi yang penting bagi tubuh manusia, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien berarti nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh. Makronutrien energi meliputi karbohidrat, protein, lemak, serat dan air. Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, dan terdiri atas berbagai mineral serta vitamin.
Untuk memenuhi gizi tersebut, diperlukan penerapan pola makan sehat dan seimbang, sekaligus menghindari jenis bahan pangan tertentu yang baik untuk tubuh. Misalnya, mengonsumsi variasi sayur, buah, biji-bijian utuh (whole grain), serta nasi merah, dan membatasi konsumsi makanan tinggi garam, makanan yang digoreng, atau berlemak. Asupan gizi dari makanan harus terpenuhi, guna mencegah kondisi kekurangan gizi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi dalam jumlah semestinya. Sebagai akibatnya, beragam masalah kesehatan bisa muncul. Mulai dari gangguan pencernaan, masalah kulit, bahkan demensia.
2. Kalori
Kalori merupakan ukuran banyaknya energi yang terkandung dalam asupan makanan atau minuman. Kalori juga bisa berupa energi yang terbakar selama melakukan aktivitas fisik. Kebutuhan kalori per hari tiap orang berbeda-beda, tergantung pada apakah orang tersebut ingin mempertahankan, menurunkan, atau menaikkan berat badan. Selain itu, beberapa faktor lain juga memengaruhi kebutuhan kalori per hari, seperti jenis kelamin, usia, gaya hidup, serta tinggi dan berat badan.
Secara umum, kebutuhan kalori per hari rata-rata pria dewasa adalah 2.500 kalori, sedangkan perempuan dewasa adalah sekitar 2.000 kalori. Namun, jumlah tersebut sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor usia.
Seiring bertambahnya usia, terutama ketika memasuki usia lanjut, aktivitas seseorang umumnya cenderung berkurang. Akibatnya, orang tua tidak lagi membutuhkan asupan kalori sebanyak sebelumnya. Sedangkan bagi anak-anak atau remaja yang aktif, kebutuhan kalori per hari berkisar antara 1.000–2.000 kalori. Bagi usia remaja bisa berkisar antara 1.400–3.200 kalori per hari. Sama seperti orang
dewasa, kebutuhan kalori per hari anak laki-laki umumnya lebih tinggi daripada anak perempuan.
3. Android
Android adalah sistem operasi yang dirancang oleh Google dengan basis kernel Linux untuk mendukung kinerja perangkat elektronik layar sentuh, seperti tablet atau
smartphone. Sejak dirilis pertama kali dan diperkenalkan, android mengalami
perkembangan untuk versi dari versi pertama yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi, baik dari segi perbaikan kesalahan ataupun penambahan fitur baru.
Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 50 miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi bergerak.
4. Android Studio
Android Studio adalah Integrated Development Enviroment (IDE) untuk sistem operasi Android, yang dibangung diatas perangkat lunak JetBrains IntelliJ IDEA dan didesain khusus untuk pengembangan Android. IDE ini merupakan pengganti dari Eclipse Android Development Tools (ADT) yang sebelumnya merupakan IDE utama untuk pengembangan aplikasi android.
Android Studio memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu :
Coding dan iterasi yang cepat, didasari pada Intellij DEA yang memberikan kemungkinan untuk melakukan coding dan running workflow.
Konfigurasi pembangunan tanpa batas, dengan menggunakan basis Gradle memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan APK untuk seluruh jenis device android.
Android studio memastikan dapat membuat kode terbaik.
Tidak seluruh kode ditulis dalam bahasa Java dan tdak semua kode dapat berjalan pada device user. Android studionya mendukung editing menggunakan bahasa C/C++sehingga dapat membangun komponen JNI pada aplikasi.
SPLASHSCREEN DAFTAR MAKANAN REKOMENDASI MAKANAN SEHAT OLAH RAGA RINGAN GIZI KALORI MENU UTAMA
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN 1. Analisis dan Perencanaan
Secara umum aplikasi ini akan diberi nama “Healthy Food”. Aplikasi “Healthy
Food” adalah sebuah aplikasi pada smartphone android yang digunakan untuk mencari
informasi seputar kandungan gizi dan jumlah kalori yang terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melihat jumlah kalori dan gizi yang terkandung dalam makanan. Dalam aplikasi ini juga disediakan informasi seputar makanan sehat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi pada pagi, siang dan malam hari. Selain itu dalam aplikasi ini juga diberikan contoh beberapa macam olahraga ringan yang dapat dilakukan di rumah.
Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini adalah :
Spesifikasi Perangkat Keras : Laptop Dell N Series
Processor AMD E-350 1.6 GHz RAM 4 GB
Spesifikasi perangkat lunak :
Windows 7 Ultimate 64-bit sebagai sistem operasi Android Studio 3.4.2
Android Emulator
Ms Visio Office Drawing
2. Perancangan
Pada tahap perancangan akan dilakukan pembuatan struktur navigasi dan rancangan tampilan halaman aplikasi dari “Healthy Food” yang akan dibuat.
Struktur navigasi dibuat dengan tujuan untuk mempermudah melihat jalannya aplikasi mulai dari awal hingga akhir. Struktur navigasi yang digunakan pada aplikasi ini adalah struktur navigasi hirarki. Struktur Navigasi pada aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.1
3. Implementasi
Pada tahap ini, rancangan tampilan yang telah dibuat sebelumnya, diimplementasikan ke dalam software Android Studio dengan menggunakan bahasa pemrograman Java agar dapat menghasilkan aplikasi “Healthy Food”.
4. Ujicoba
Ujicoba pada aplikasi yang telah dibuat ini dilakukan pada beberapa smartphone android. Hasil ujicoba aplikasi ini dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Ujicoba Aplikasi
No Smartphone Spesifikasi Keterangan
1 Oppo F11 Pro Octa-core (4x2.1
GHz Cortex-A73 & 4x2.0 GHz Cortex-A53) Android 9.0 (Pie), Color OS 6 Layar 6.53 Inch Aplikasi berjalan lancar Tampilan sesuai dengan layar smartphone
2 Redmi Note 5 Octa-core 4x1.8
GHz Android 7.1.2 (Nougat) Layar 6 Inch Aplikasi berjalan lancar Tampilan sesuai dengan layar smartphone 3 Samsung Galaxy S8 Octa-core (4x2.35
GHz Kryo & 4x1.9 GHz Kryo) Android 9.0 (Pie) Layar 6 Inch Aplikasi berjalan lancar Tampilan sesuai dengan layar smartphone
4 Oppo A31 Octa-core (4x2.3
GHz Cortex-A53 & 4x1.8 GHz Cortex-A53) Android 9.0 (Pie), ColorOS 6.1 Layar 6.5 Inch Aplikasi berjalan lancar Tampilan sesuai dengan layar smartphone IV. KESIMPULAN
Aplikasi Informasi Gizi dan Kalori Makanan yang diberi nama “Healthy Food” berbasis android telah berhasil dibuat menggunakan bahasa pemrograman JAVA. Aplikasi ini mampu menampilkan informasi kandungan gizi dan jumlah kalori yang terdapat pada makanan. Aplikasi ini juga membantu pengguna dalam pemilihan menu makanan sehat selama satu minggu dan memberikan contoh olahraga ringan yang dapat dilakukan di rumah sebagai penunjang untuk hidup sehat.
DAFTAR PUSTAKA
[1.]Eva Maulina, Alfa Satyaputra, Let’s Build Your Android Apps with Android Studio, 2016,diakses tanggal 06-07-2020
[2.]Masruri, M. Hilmi. 2015. ”Buku Pintar Android Jurus Jitu Oprek Sendiri Smartphone Anda”. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
[3.]Nareza, Meva. 2020. "Cari Tahu Kebutuhan Kalori per Hari Untuk Menurunkan Berat Badan". https://www.alodokter.com/cari-tahu-kebutuhan-kalori-per-hari-untuk-menurunkan-berat-badan/. Diakses tanggal 05-07-2020
[4.]Saraswati, Rieke. 2019. "Ini Pengertian Gizi yang Mungkin Belum Anda Pahami". https://www.sehatq.com/artikel/pengertian-gizi-yang-mungkin-belum-anda-pahami. Diakses tanggal 05-07-2020
[5.]Ulfani, D.H., Martianto, D., & Baliwati1, Y.F. 2011. Faktor-faktor Sosial Ekonomi Dan Kesehatan Masyarakat Kaitannya Dengan Masalah Gizi Underweight, Stunted, dan Wasted di Indonesia: Pendekatan Ekologi Gizi. Jurnal Gizi dan Pangan, 6(1), pp. 59-65