Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Komunikasi Organisasi
Pendekatan Klasik dan Human Relations
Ida Anggraeni Ananda
KOMUNIKASI Public Relarions Pembuka Pendekatan Klasik Pengaruh terhadap Teori organisasi Pendekatan Human Relations Daftar Pustaka Akhiri Presentasi www.mercubuana.ac.id
Sejarah 3 Fase Industrialisasi
Fase I - tekstil• Pemanfaatan mesin untuk mengembangkan produksi dan sistem pabrik
• Sistem pabrik menawarkan alternatif subkontrak. Pada subkontrak, buruh/pegawai dikelola sebelum pabrik muncul
• Koleksi mesin, melibatkan tugas yang sangat sederhana dan proses yang berulang. Tugas yang lebih kompleks disubkan • Pekerja perbaikan dan superviosr kebanyakan laki-laki,
Fase II-kain, makanan, kimia, baja, dll
•
Perkembangan industri (1850-1860 an)
•
Proses produksi kompleks, teknis juga lebih kompleks
•
Menekankan pada kontrol, rutinitas dan spesialisasi
•
Ditandai dengan munculnya level manajer dan
administrasi, pengembangan transportasi dan
komunikasi, perdagangan bebas, dll
•
Menjadi perhatian bagi tokoh-tokoh klasik mis weber,
marx
Fase III
•
Seperti yang muncul hingga dewasa ini
•
Produksi mengejar permintaan, mengembangkan
minat konsumen mellaui iklan, promosi, dll
•
Mencari pasar baru (terutama perusahaan
internasional)
•
Pengembangan teknis melalui R&D
•
Hubungan baik dengan konsumen
•
Menjadi dasar atau terkadang disebut sebagi post
Pengaruh Pendekatan Klasik
Terhadap Teori Organisasi
• Keberadaan organisasi adalah untuk menyelesaikan produksi dan memiliki tujuan ekonomi
• Ada “one best way” untuk mengelola suatu produksi, dan cara itu dapat ditemui atau ditelusuri berdasarkan pengetahuan
yang sistematis
• Produksi dimaksimalkan melalui spesialisasi dan pembagian tugas
• Manusia dan organisasi bertindak selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi
F W Taylor
Scientific methods – menemukan teknik melakukan
pekerjaan yang paling efisien
Prinsip
1. Mencari metode untuk pengerjaan setiap
pekerjaan
2. Seleksi pekerja secara ilmiah
3. Pendidikan dan pelatihan bagi pekerja
4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan
pekerja
Henry Fayol
Elemen Manajemen perencanaan. Pengorganisasian, komando, koordinasi kontrol.Prinsip- Prinsip Manajemen
• prinsip struktur organisasi - schalar chain, unity of command, unity of direction, division of labour, order, span of control.
• prinsip Kekuasaan dalam Organisasi - sentralisasi, otoritas dan tanggungjawab serta disiplin
• prinsip penghargaan – penggajian, equity dan stabilitas kepemilikan
(tenure stability).
• prinsip sikap organisasi - subordinasi dari keinginan individu, insiatif hingga esprit de corps.
Weber - Birokrasi
10 ciri birokrasi
1. hubungan-hubungan yang ditetapkan antara jabatan-jabatan 2. Tujuan atau rencana organisasi terbagi dalam tugas-tugas
3. kewenangan legal
4. Garis kewenangan dan jabatan diatur menurut tatanan hierakhis 5. Sistem aturan dan regulasi umum tapi jelas
6. Prosedur bersifat formal dan impersonal
7. Sikap dan prosedur untuk menerapkan suatu sistem disiplin merupakan bagian dari organisasi
8. Organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi
9. Pegawai dipilih berdasarkan kualifikasi teknis bukan koneksi
10. kenaikan jabatan dilakukan berdasarkan senioritas dan prestasi
.
Penyelewengan
1. Rigiditas :peraturan yang ketat – orang berlindung dibalik aturan 2. Impersonalitas:kepentingan personal diabaikan – turun gairah kerja 3. Pengalihan tujuan: sibuk dengan tujuan sendiri – lupa dengan tujuan
organisasi
4. Penggolongan:satu orang bekerja hanya untuk satu bagian – mempertahankan posisi
5. Pembentukan kemutlakan diri:fasilitas untuk melakukan pekerjaan – menggunakan hak istimewa
6. Nilai Pengendalian:petunjuk dan prosedur yang berlebihan – tidak kreatif, hanya berorientasi deadline
7. Kekhawatiran :ditekan untuk menyesuaikan diri – frustrasi atau “rindu promosi”
Teori Kewenangan Chester
Barnard
Kewenangan yang dimiliki atasan tidak selamanya akan dipatuhi oleh bawahan, karena pada dasarnya manusia ada
pada zona acuh tak acuh. Kewenangan akan dipatuhi apabila:
1. Orang tersebut harus memahami pesan yang dimaksud 2. Orang tersebut percaya bahwa pesan itu tidak
bertentangan dengan tujuan organisasi
3. Orang tersebut percaya pada saat ia memutuskan untuk bekerjasama, pesan yang dimaksud sesuai dengan
minatnya
4. Orang tersebut memiliki kemampuan fisik dan mental untuk melaksanakan pesan
Content of Communication Task
Direction of Communication Flow Vertical (downward)
Mode/Channel of Communication Usually Written
Style of Communication Formal
Implikasi terhadap Komunikasi Organisasi
Content of Communication:
In general Talk about 3 kinds of communication: 1. Task-related communication
2. Inovation-related communication (about new ideas)
3. Maintenance related communication (communication on social topics that maintain human relationships)
• Direction of Communication Flow
–
Downward
–
Less feedback
• Channel of Communication
–
Usually written
–
“one best way” – increasing more guideline,
instruction, standard, etc
• Style of Communication
–
Formal
–
Separate by title to separate managers from other
employees “ supervisor, secretary, administrative
assistant, etc)
Struktur Klasik Pada Organisasi Masa Kini
Pendidikan Restaurant Siap saji
Human Relations
Teori Hubungan Manusiawi – Elton Mayo
1. Perhatian terhadap orang-orang dapat
mengubah perilaku mereka
2. Moral dan produktifitas dapat meningkat
apabila para pegawai memilki kesempatan
untuk berinteraksi
Teori Hierarkhi – Maslow
• lima kategori yaitu fisiologis, keselamatan atau keamanan, rasa memilki atau sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.
Teori ERG – Aldefer.
• Eksistensi =kebutuhan fisiologis -rasa lapar, haus, kebutuhan biologis, kebutuhan materi seperti gaji dan lingkungan kerja yang menyenangkan.
• Keterkaitan = hubungan dengan orang-orang yang penting bagi kitaseperti keluarga, sahabat, penyelia.
• Kebutuhan pertumbuhan =keinginan untuk produktif, kreatif dengan mengerahkan segala kemampuan kita.
• hampir sama dengan Maslow dalam hal urutan kebutuhannya
• tidak berbentuk hirarkhi murni. Jika satu kebutuhan tidak terpenuhi bisa jadi kebutuhan lain juga memiliki pengaruh yang kuat bagi perilaku untuk mencapai tujuan.
• jika satu kebutuhan telah terpenuhi ia tetap akan berlangsung terus sebagai pengaruh kuat dalam mengambil keputusan.
Teori Kesehatan Motivator – Herzberg
Kebutuhan yang berkaitan dengan 1. ketidakpuasan kerja dan 2. Kebutuhan yang berkaitan dengan kepuasan kerja.
1. Berkaitan dg kepuasan kerja = motivator
prestasi, penghargaan, tanggungjawab, kemajuan atau promosi, pekerjaan itu sendiri, potensi bagi pertumbuhan
pribadi.
Bila semua hal itu ditanggapi dengan positif maka pegawai cenderung puas dan termotivasi. Namun bila sebaliknya
maka pegawai akan kurang termotivasi meskipun tidak berarti tidak puas.
2.Berkaitan dg ketidakpuasan = faktor
pemeliharaan atau kesehatan. - gaji, pengawasan, keamanan kerja, kondisi kerja, administrasi,
kebijakan organisasi, hubungang antar pribadi dengan rekan kerja, atasan atau bawahan. berhubungan dengan lingkungan daripada dg
pekerjaan itu sendiri.
Jika ditanggapi positif pegawai tidak mengalami kepuasan tetapi bila faktor ini tidak ada maka
Teori Harapan dan Motivasi - Vroom
– Teori ini dibuat berdasarkan jenis-jenis pilihan yang dibuat orang untuk mencapai tujuan. Ada tiga asumsi pokok yaitu:
•Harapan – Hasil
– Individu percaya bahwa bila ia berperilaku dengan cara tertentu maka ia akan memperoleh hal tertentu
•Valensi
– Hasil memiliki nilai atau daya tarik bagi orang tertentu •Harapan Usaha
– Hasil berkaitan dengan suatu persepsi mengenai seberapa sulit mencapai hasil tersebut
•
Content of Communication
• Task related communication still exists but it is
accompanied by communication to attempts to maintain the quality of human relations (maintenance
communication)
Implikasi Terhadap Komunikasi Organisasi
Content of Communication Task and Social
Direction of Communication Flow Vertical and Horizontal Mode/Channel of Communication Often face to face
•
Direction of Communication Flow
–
Horizontal communication is strongly encouraged
•
Channel of Communication
–
Face to face communication takes center stages –
to satisfy human needs
–
Favor channels with high social presence, identity,
task significance, autonomy, feedback from the job
• Style of Communication
– Informal because this approach emphasize the social organization and the satisfaction of affiliation
• Impact on Job Design
– Classic – highly specialized
– Human Relations – job enrichment to help satisfy some of higher order needs of workers (ex: need for esteem and self actualization)
Penerapan Human Relations dalam Oganisasi Dewasa Ini
•
Kesetaraan: atasan sadar
bahwa bawahan memiliki
harapan yang perlu
diperhatikan
•
Memperkaya tugas, yang dapat
membantu memuaskan
harapan dari pekerja – Kalau
klasik pekerjaan sangat rutin &
membosankan
Daftar Pustaka
<
< MENUMENU AKHIRIAKHIRI
HALL, RICHARD H 1999, ORGANIZATIONS. STRUCTURES, PROCESS, AND OUTCOMES, PRENTICE HALL,
USA
HENDRY, CHRIS ET AL 1995, STRATEGY THROUGH PEOPLE: ADAPTATION AND LEARNING IN THE SMALL
-MEDIUM ENTERPRISE, ROUTLEDGE, LONDON
GOLDHABER, GERALD M 1990, ORGANIZATIONAL COMMUNICATION, WM.C.BROWN, USA
KAZOLEAS, DEAN 2001, IMPROVING CORPORATE AND ORGANIZATIONAL COMMUNICATIONS: A NEW
LOOK AT DEVELOPING AND IMPLEMENTING THE COMMUNICATION AUDIT, IN HEATH, ROBERT L &