ACEH SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN. Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan RKP 2019

(1)

D I R E K TO R AT P E M A N FA ATA N R U A N G

DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

B A D A N P E R T A N A H A N N A S I O N A L

RKP

₂₀₁₉

SINKRONISASI PROGRAM

PEMANFAATAN RUANG

TAHUNAN

Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan

ACEH

(2)

RKP

2019

SINKRONISASI PROGRAM

PEMANFAATAN RUANG TAHUNAN

Sebagai Buku Referensi dalam Penyusunan

(3)

Subdit

Pemanfaatan Kawasan Strategis Nasional Wilayah I

Direktorat Pemanfaatan Ruang

Direktorat Jenderal Tata Ruang

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN

c 2017

Pengarah:

Ir. Dwi Hariyawan S, MA

Uke Muhammad Hussein, S.Si, MPP

Tim Penyusun:

Althariq Febrino ST, MT

Bayu Dharma Saputra S.Si, MT

Didik Wahyu R, ST, MT

Indah Tiara K., ST

Dwi Puryaningsih, ST

Dwi Hasthu , AMd

Maratusholichah, AMd

Editor :

Fransisca Weni Tyas Listyani, S.Si, MT

Heru Supriyadi ST, MT

Penanggung Jawab :

Ir. Agus Wiyana, M.Eng,Sc

Diterbitkan Oleh :

Direktorat Jenderal Tata Ruang

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN

Jl. Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan 12110 Tlp. 021-7226577

e-mail : [email protected]

h p://tataruang.atr-bpn.go.id

h p://sifataru.atr-bpn.go.id

(4)

2017

KATA PENGANTAR

Sesuai amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (UUPR),

dinyatakan bahwa Penataan Ruang diselenggarakan berdasarkan asas keterpaduan.

Keterpaduan yang dimaksud adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan

mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah dan lintas

pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan antara lain, Pemerintah, pemerintah daerah dan

masyarakat. Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) maupun

Undang-Undang Penataan Ruang menghendaki keterpaduan dan sinergitas dalam pelaksanaan

pembangunan.

Sebagai bagian dari upaya harmonisasi Rencana Tata Ruang dengan Rencana

Pembangunan, Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan

Pertanahan Nasional c.q. Direktorat Pemanfaatan Ruang menyusun Dokumen Teknis Sinkronisasi

Program Pemanfaatan Ruang. Dokumen Sinkronisasi tersebut menterpadukan arahan yang

tertuang dalam Rencana Tata Ruang Nasional (RTRWN), Rencana Tata Ruang (RTR)

Pulau/Kepulauan, RTR Kawasan Strategis Nasional (KSN), serta Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) menjadi suatu daftar program yang terpadu.

Dengan adanya dokumen teknis ini diharapkan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007

tentang Penataan Ruang yang menghendaki adanya sebuah integrasi dokumen Rencana Tata

Ruang dengan dokumen Rencana Pembangunan dapat tercapai. Selain itu rencana tata ruang

yang telah disusun bersama dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam rencana

pembangunan. Sekiranya buku ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam penyusunan

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 dan tidak dimaksudkan untuk mengambil alih kewenangan

masing-masing Kementerian dan Lembaga.

Jakarta, November 2017

Direktur Pemanfaatan Ruang

i

(5)

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

Daftar Gambar ... iv

BAB 1. Pendahuluan

1. Kedudukan dan Alur Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang ... 1

1.1 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan ... 1

1.2 Sinkronisasi Program Pemanfataan Ruang Jangka Menengah ... 3

1.3 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan ... 3

2. Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan ... ... 4

3. Arahan Rencana Tata Ruang ... 7

3.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) ... 7

3.2 Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Sumatera ... 9

BAB 2. Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan di Provinsi Aceh

2.1 Penjelasan Matriks dan Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang Tahunan ... 12

2.2 Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan ... 14

(6)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kriteria Penilaian Prioritas Program ... 5

Tabel 2 Contoh Matriks Sinkronisasi Program Pemanfataan Ruang Tahun 2019 ... 12

Tabel 3 Rekap Jumlah Program Pemanfaatan Ruang Provinsi Aceh Tahun 2019 ...

14 Tabel 4 Matriks PN Perumahan dan Permukiman Provinsi Aceh ...

19 Tabel 5 Matriks PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi Aceh ...

24 Tabel 6 Matriks PN Ketahanan Pangan Provinsi Aceh ...

28 Tabel 7 Matriks PN Ketahanan Energi Provinsi Aceh … ……….….…………..

34 Tabel 8 Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi Aceh … ………..………..

38

(7)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Urgensi Sinkronisasi Program ... 1

Gambar 2 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan ... 2

Gambar 3 Tahapan Penyusunan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah ... 3

Gambar 4 Diagramatis metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan ... 4

Gambar 5 Sebaran 76 Kawasan Strategis Nasional ... 7

Gambar 6 Sebaran KSN yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Presiden ... 8

Gambar 7 Tujuan Penataan Ruang Pulau Sumatera ... 9

Gambar 8 Peta Struktur Ruang RTR Pulau Sumatera ... 10

Gambar 9 Peta Pola Ruang RTR Pulau Sumatera ... 11

Gambar 10 Informasi Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang ... 13

Gambar 11 Peta PN Perumahan dan Permukiman Prov. Aceh Provinsi Aceh (Prioritas 1) ...

16 Gambar 12 Peta PN Perumahan dan Permukiman Prov. Aceh Provinsi Aceh (Prioritas 2) ...

17 Gambar 13 Peta PN Perumahan dan Permukiman Prov. Aceh Provinsi Aceh (Prioritas 3) ...

18 Gambar 14 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi Aceh (Prioritas 1) ...

22 Gambar 15 Peta PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata Provinsi Aceh (Prioritas 3) ...

23 Gambar 16 Peta PN Ketahanan Pangan Provinsi Aceh (Prioritas 1) ...

25 Gambar 17 Peta PN Ketahanan Pangan Provinsi Aceh (Prioritas 2) ...

26 Gambar 18 Peta PN Ketahanan Pangan Provinsi Aceh (Prioritas 3) ...

27 Gambar 19 Peta PN Ketahanan Energi Provinsi Aceh (Prioritas 3) ...

33 Gambar 20 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi Aceh (Prioritas 1) ...

35 Gambar 21 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi Aceh (Prioritas 2) ...

36 Gambar 22 Peta PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman Provinsi Aceh (Prioritas 3) ...

37

(8)

v

Gambar 24 Peta PN Pembangunan Wilayah Provinsi Aceh (Prioritas 3) ...

43

(9)

PENDAHULUAN

(10)

1 BAB 1. Pendahuluan

1. Kedudukan dan Alur Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang

Pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur di Indonesia masih mengalami berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut antara

lain belum fokusnya sasaran kewilayahan yang akan didorong pembangunan infrastrukturnya, belum sinergisnya program pembanguna n

infrastruktur antar kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, serta belum efektifnya sistem penganggara n pembangunan

infrastruktur. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut telah disusun Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah

dan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Tahunan. Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang

tersebut pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Pasal 96 ayat (3)

mengenai penyusunan sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan di pusat maupun di daerah secara terpadu . Penyusunan Dokumen

Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang ini diharapkan dapat menjembatani program-program prioritas dalam RTR Pulau dan RTR KSN

dengan program prioritas kementerian/lembaga terkait.

Gambar 1. Urgensi Sinkronisasi Program

1.1 Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan

Rencana Tata Ruang (RTR) merupakan acuan bagi pemanfaatan ruang untuk seluruh kegiatan yang memerlukan ruang melalui kegiatan

pembangunan sektoral dan pengembangan wilayah (PP 15/2010 Pasal 23). RTR terdiri atas: (1) rencana umum seperti RTRWN, RTRWP dan

RTRWK; (2) rencana rinci seperti RTR Pulau/Kepulauan, RTR KSN dan RDTR Kabupaten dan Kota. Sedangkan Rencana Pembangunan

menguraikan kebijakan dan program. Kebijakan dan program yang dimaksud membutuhkan ruang dalam proses implementasinya, oleh

karena itu perlu diakomodir di dalam RTR. Rencana Pembangunan disusun secara mandiri oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

dengan memperhatikan sasaran nasional mengikuti skema yang disusun berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 dan UU Nomor 23 Tahun 2014.

(11)

2

Gambar 2.Kedudukan Dokumen Sinkronisasi Program dalam Kerangka Perencanaan Pembangunan

Alur perencanaan pembangunan dan perencanaan tata ruang sebenarnya berada dalam satu siklus yang sama. Tetapi dalam prakteknya

tata ruang dan perencanaan pembangunan seringkali menjadi dua inisiatif yang berbeda. Meskipun aturan yang ada sudah menyebut kan

keterkaitan antara dokumen RPJM dengan dokumen Tata Ruang tetapi dalam prakteknya bisa menjadi dua dokumen yang berbeda dan

tidak terkait. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka disusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan

sebagai instrumen untuk mengakomodir arahan pengembangan dalam RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN di dalam rencana pembangunan

dengan menjadi masukan teknis penyusunan RKP.

(12)

3 1.2 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah

Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah merupakan dokumen yang mengintegrasikan kebijakan spasial dan

kebijakan infrastruktur bidang pekerjaan umum, perhubungan, energi, dan telekomunikasi. Sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka

menengah tersebut disusun berbasis pada arahan spasial pada Rencana Tata Ruang Pulau/kepulauan dan KSN, sehingga diharapkan fokus

sasaran kewilayahan dan sinergitas program pembangunan infrastruktur dapat tercapai.

Gambar 3. Tahapan Penyusunan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah

Sinkronisasi program pemanfatan ruang jangka menengah dilakukan melalui 5 tahap penyusunan yaitu 1) identifikasi dan inventarisasi, 2)

perumusan rencana terpadu (penggabungan antara rencana spasial dan rencana pembangunan), 3) sinkronisasi (fungsi, lokasi, waktu), 4)

penyiapan rancangan sinkronisasi program, dan 5) penyepakatan rancangan sinkronisasi program. Kelima tahapan tersebut menghas ilkan 7

matriks dan peta sinkronisasi program. Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah ini dapat digunakan sebagai

acuan bagi semua stakeholders yang terkait dalam pembangunan infrastruktur baik oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, maupun

masyarakat.

1.3 Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan

Tahapan setelah dilakukan penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah adalah memastikan

pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh sektor sudah sesuai dengan rencana dokumen sinkronisasi yang telah disusun. Salah satu

upayanya adalah memasukkan hasil sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah kedalam mekanisme Musrenbang dengan

menyusun Dokumen Teknis Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan. Dokumen teknis ini disusun melalui 3 (tiga) tahap : 1) Identifikasi

Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan RKP (tahun berlalu), 2) Penilaian Prioritasi Program, dan 3) Usulan

Proyek K/L untuk RKP (n+2). Ketiga tahapan dalam penyusunan sinkronisasi program pemanfataan ruang tahunan tersebut menghasilkan 3

matriks dan peta sinkronisasi program.

(13)

4 Dokumen teknis sinkronisasi program pemanfaatan ruang tahunan ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan program dan prioritas

program yang berbasis spasial, keterpaduan program pusat dengan daerah, keterpaduan program antar wilayah, serta keseimbangan

pembangunan antar wilayah/kawasan. Dengan adanya dokumen teknis ini diharapkan amanat Undang -Undang No. 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang yang menghendaki adanya sebuah integrasi dokum en rencana tata ruang dengan dokumen rencana pembangunan

dapat tercapai serta rencana umum tata ruang yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam rencana pembangu nan.

2. Metode Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan

Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan merupakan penjabaran tahunan dari sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka

menengah dari dokumen Rencana Tata Ruang. Penyusunan dokumen teknis dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu (1) indentifikasi dokumen

sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dan RKP; (2) penilaian prioritas program pemanfaatan ruang; dan (3) usulan

proyek K/L untuk RKP (tahun 2019) hasil dari penilaian keprioritasan program.

(14)

5 Tahap 1 : Identifikasi Dokumen Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Jangka Menengah dan RKP

Pada tahap pertama dilakukan identifikasi keberlanjutan program yang peroleh dari hasil telaah longlist program pemanfaatan ruang lima

tahunan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 dan 2018. Identifikasi ini dilakukan untuk melihat program yang belum

dianggarkan dan belum dilaksanakan. Hasil identifikasi pada tahap pertama diperoleh daftar usulan program pemanfaatan ruang Tahun 2019.

Tahap 2 : Penilaian Prioritasi Program

Pada tahap ini, daftar usulan program yang telah diperoleh pada tahap 1 dilakukan penilaian keprioritasan program. Penilaian keprioritasan

program dilakukan berdasarkan beberapa aspek meliputi: Aspek Perencanaan, Aspek Kesiapan Program, dan Aspek Pelaksanaan Program.

Program yang telah dinilai keprioritasannya kemudian di urutkan berdasarkan nilai tertinggi ke nilai terendah dan dikelompokan menjadi 3

(tiga) prioritas, yaitu prioritas 1, prioritas 2, dan prioritas 3 berdasarkan perolehan nilai dari masing-masing program. Besaran penilaian dari

masing-masing aspek dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1 Kriteria Penilaian Prioritas Program

Aspek S ub Aspek Indikator S kor

Aspek Perencanaan

Kesesuaian program terhadap dokumen Rencana Tata Ruang (RTR)

Tidak sesuai 0 Sesuai RTR daerah (Prov, Kab/Kota) 1 Sesuai RTR pusat (RTRWN, RTR Pulau, RTR

KSN)

2 Sesuai RTR Pusat dan Daerah 3 Dukungan program terhadap Prioritas Nasional Tidak mendukung 0 M endukung 1 PN 1 M endukung >1 PN 2 Aspek Kesiapan Program Keberlanjutan Program

Usulan program baru 0 Berlanjut program yang diusulkan sebelumnya 1 Kesiapan teknis (FS,

DED)

Belum siap 0

Siap 1

Pembebasan Lahan Belum dilaksanakan 0 Sudah dilaksanakan 1 Kesiapan biaya Belum dianggarkan 0 Sudah dianggarkan 1

Aspek Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Belum sesuai prioritas waktu pelaksanaan 0 Tepat waktu dan Backlog Program 1

(15)

6 Tahap 3 : Usulan Proyek K/L untuk RKP (tahun 2019)

Pada tahap akhir dilakukan pengklasifikasian daftar usulan program berdasarkan urutan prioritas program kedalam masing -masing Prioritas

Nasional (PN) yang terkait dengan pemanfaatan ruang, meliputi: (1) Perumahan d an Permukiman; (2) Pengembangan Dunia Usaha dan

Pariwisata; (3) Ketahanan Energi; (4) Ketahanan Pangan; (5) Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman; dan (6) Pembangunan Wilayah.

Program tersebut kemudian di Breakdown menjadi usulan Proyek K/L yang menjadi prioritas untuk RKP pada tahun 2019.

(16)

7 3. Arahan Rencana Tata Ruang

3.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)

(17)

8

(18)

9 Tujuan RTR

Pulau

Sumatera

Pusat pengembangan ekonomi perkebunan, perikanan, sert a pert ambangan yang

berkelanjut an

Sw asembada pangan dan lumbung pangan

nasional

K emandirian energi dan lumbung energi nasional unt uk ket enagalistrikan

Pusat industri yang berdaya saing Pusat pariw isat a berdaya

saing int ernasional berbasis ekow isat a, bahari, cagar budaya dan ilmu penget ahuan,

sert a penyelenggaraan pert emuan, perjalanan insent if, konferensi, dan pameran ( meet ing,

incent ive, convent ion and exhibit ion/mice);

K elest arian kaw asan berfungsi lindung berveget asi hut an t etap paling sedikit 40% ( empat

puluh persen) dari luas pulau sumat era sesuai

dengan kondisi ekosist emnya K elest arian kaw asan

yang memiliki keanekaragaman hayat i

hut an t ropis basah K aw asan perkot aan

nasional yang kompak dan berbasis mit igasi dan

adapt asi bencana Pusat pert umbuhan baru

di w ilayah pesisir barat dan w ilayah pesisir t imur

pulau sumat era Jaringan t ransport asi ant armoda yang dapat

meningkat kan ket erkait an ant arw ilayah,

efisiensi ekonomi, sert a membuka ket erisolasian

w ilayah

Kawasan perbatasan negara sebagai beranda depan dan pintu gerbang negara yang berbatasan dengan negara india, negara thailand, negara

malaysia, negara singapura, dan negara vietnam dengan memperhatikan keharmonisan

aspek kedaulatan, pertahanan dan keamanan

negara, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian

lingkungan hid

Peraturan Presiden No.13

Tahun 2012 Tentang Rencana

Tata Ruang (RTR) Pulau

Sumatera telah terbit pada

awal tahun 2012. Dalam

Peraturan Presiden Nomor 13

Tahun 2012 Tentang Rencana

Tata Ruang (RTR) Pulau

Sumatera Pasal 5 diamanatkan

beberapa tujuan penataan

ruang Pulau Sumatera dan

bersamaan dengan terbitnya

peraturan tersebut, maka

diharapkan tujuan dan

kebijakan penataan ruang

pada tingkat Pulau Sumatera

dapat terwujud dalam rangka

pengembangan wilayah pada

lingkup Pulau Sumatera.

3.2 Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Sumatera

(Perpres No. 13 Tahun 2012)

(19)

10

(20)

11

(21)

BAB 2

SINKRONISASI PROGRAM

(22)

12 BAB 2.

Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan di Aceh

2.1 Penjelasan Matriks dan Peta Sinkronisasi Program Pemanfatan Ruang Tahunan

Format matriks dan peta dokumen teknis sinkronisasi program pemanfaatan ruang tahunan dapat dilihat pada penjelasan sebagai b erikut:

Tabel 1 Contoh Matriks S inkronisasi Program Pemanfataan Ruang Tahun 2019 PRIO RITAS NASIO NAL : (PN) No Program Prioritas Ke giatan Prioritas K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah /Kawasan Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan** (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Penjelasan mengenai kolom :

Kolom (1) : Nomor merepresentasikan hasil prioritasi program yang telah diurutkan pada tahap keprioritasan program dari prioritas tertinggi ke prioritas terendah.

Kolom (2) dan (3) : diturunkan dari PN dalam RKP Tahun 2018 (dapat berubah menyesuaikan RKP 2019) Kolom (4), (6), dan (7) : didapatkan dari Dokumen Sinkronisasi Program Jangka Menengah

Kolom (5) : Mengikuti kodefikasi dari Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan dan menunggu informasi dari Direktorat Pengembangan W ilayah dan Kawasan, Bappenas

Kolom (8) : merupakan penjabaran proyek K/L dari kolom (7) Kolom (9) : Didapatkan dari arahan Lokasi Berdasarkan RTR Kolom 10 : Keterangan dari prioritas

Catatan:

* : menunggu informasi dari Direktorat Pengembangan W ilayah dan Kawasan, Bappenas

** : Tidak semua Prioritas Nasional memiliki ketiga kategori prioritas (pada tahap penilaian keprioritasan program, pengurutan program dilakukan dari prioritas tetinggi ke prioritas terendah dalam kesatuan provinsi)

(23)

13

(24)

14 2.2 Hasil Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang Tahunan

Berdasarkan hasil sinkronisasi program pemanfaatan ruang di Aceh telah dihasilkan 78 program K/L dan diturunkan menjadi 139 proyek K/L

yang telah diurutkan berdasarkan prioritasnya. Program -program tersebut terdiri dari 6 (enam) Prioritas Nasional (PN), yaitu (1) Perumahan dan

Permukiman; (2) Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata; (3) Ketahanan Pangan; (4) Ketahanan Energi; (5) Infrastruktur, Konek tivitas dan

Kemaritiman; dan (6) Pembangunan Wilayah. Penjabaran jumlah program K/L berdasarkan masing-masing PN adalah sebagai berikut:

Tabel 2 Rekap Jumlah Program Pemanfaatan Ruang Aceh Tahun 2019 No. Prioritas Nasional

Re kap Jumlah

Program K/L Proye k K/L

1 Perumahan dan Permukiman 20 28

2 Dunia Usaha dan Pariwisata 8 8

3 Ketahanan Pangan 27 43

4 Ketahanan Energi 2 2

5 Infrastruktur dan Konektivitas 16 53

6 Pembangunan Wilayah 5 5

Total 78 139

Aceh

1) PN Perumahan dan Permukiman terdiri dari 20 program K/L dengan rincian:



Prioritas 1 sebanyak 2 program (2 proyek K/L)



Prioritas 2 sebanyak 8 program (17 proyek K/L)



Prioritas 3 sebanyak 9 program (9 proyek K/L)

2) PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata terdiri dari 8program K/L dengan rincian:



Prioritas 3 sebanyak 8 program (8 proyek K/L)

(25)

15 

Prioritas 1 sebanyak 2 program (4 proyek K/L)



Prioritas 2 sebanyak 12 program (16 proyek K/L)



Prioritas 3 sebanyak 13 program (23 proyek K/L)

4) PN Ketahanan Energi terdiri dari 2 program K/L dengan rincian:



Prioritas 3 sebanyak 2 program (2 proyek K/L)

5) PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman terdiri dari 16 program K/L dengan rincian:



Prioritas 1 sebanyak 4 program (8 proyek K/L)



Prioritas 2 sebanyak 4 program (12 proyek K/L)



Prioritas 3 sebanyak 8 program (33 proyek K/L)

6) PN Pembangunan Wilayah terdiri dari 5 program K/L dengan rincian:



Prioritas 2 sebanyak 4 program (4 proyek K/L)



Prioritas 3 sebanyak 1 program (1 proyek K/L)

(26)

16

(27)

17

(28)

18

(29)

19

Tabel 4. Matriks PN Perumahan dan Permukiman di Aceh PRIO RITAS

NASIO NAL : PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN No Program Prioritas Ke giatan Prioritas K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah /Kawasan Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

6 Air Bersih dan _Sanitasi

peningkatan akses air bersih dan sanitasi

Ditjen Cipta Karya, Kemen PUPR

Aceh pengembangan dan peningkatan SPAM _{Perkotaan jaringan perpipaan} pengembangan dan peningkatan SPAM _{Perkotaan jaringan perpipaan} Kota Banda Aceh Prioritas 1

7 Air Bersih dan Sanitasi

Aceh pengembangan dan peningkatan SPAM

Perkotaan jaringan perpipaan

pengembangan dan peningkatan SPAM Perkotaan jaringan perpipaan

Kota

Lhokseumawe Prioritas 1

14 Penyediaan _{Perumahan Layak}

penyediaan perumahan untuk MBR Ditjen Penyediaan Perumahan, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Bantuan Rumah Swadaya Pembangunan Bantuan Rumah Swadaya Provinsi Aceh Prioritas 2

50 Penyediaan Perumahan Layak pembangunan permukiman Ditjen Cipta Karya, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Infrastruktur Permukiman

Kumuh - Langsa Kota 1

Pembangunan Infrastruktur SPAM Perkotaan

Kota Langsa Prioritas 2 pembangunan rumah layak huni

peningkatan pelayanan akses sanitasi

Kumuh - Langsa Kota 2

Kota Langsa Prioritas 2 pembangunan rumah layak huni

Kumuh - Suka Karya 2 (Cot Ba U)

Kota Sabang Prioritas 2

(30)

20

PRIO RITAS

Me ne ngah

Kumuh - Suka Karya 3 (Kuta Timu)

Kota Sabang Prioritas 2 pembangunan rumah layak huni

Aceh Pembangunan SPAM di Kawasan _Kumuh Pembangunan SPAM di Kawasan _Kumuh Kota Banda Aceh Prioritas 2

Aceh

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Lokasi Gp. Sugai Pauh T anjung, Pusaka, Gp. Karang Anyar, Langsa Barat, dan Langsa Baru

Kota Langsa Prioritas 2

Aceh Pembangunan SPAM di Desa Rawan

Air

Pembangunan SPAM di Desa Rawan

Air Kab. Aceh Barat Prioritas 2

Aceh Pembangunan SPAM di Desa Rawan

Air

Pembangunan SPAM di Desa Rawan

Air Kab. Aceh Besar Prioritas 2

Aceh Pembangunan IPLT Pembangunan IPLT Kota Langsa Prioritas 3

(31)

21

PRIO RITAS

Me ne ngah

Aceh Pembangunan IPAL Kawasan Pembangunan IPAL Kawasan Kota Langsa Prioritas 3

Aceh Pembangunan SANIMAS Pembangunan SANIMAS Kota Langsa Prioritas 3

Aceh

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Lokasi Gp. Sugai Pauh T anjung, Pusaka, Langsa Barat

Aceh

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Lokasi Gp. Karang Anyar, Langsa Baru

Aceh Pengembangan dan Peningkatan SPAM _{Pipa T ransmisi di PKW Langsa} Pengembangan dan Peningkatan SPAM _{Pipa T ransmisi di PKW Langsa} Kota Langsa Prioritas 3

Aceh Pengembangan dan Peningkatan SPAM

Pipa T ransmisi di Langsa Barat

Pengembangan dan Peningkatan SPAM

Pipa T ransmisi di Langsa Barat Kota Langsa Prioritas 3

Aceh Pembangunan IPLT Kawasan Pembangunan IPLT Kawasan Kota

(32)

22

(33)

23

(34)

24

Tabel 5. Matriks PN Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata di Aceh PRIO RITAS

NASIO NAL : PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA No Program Prioritas Ke giatan Prioritas K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah /Kawasan Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 4 Pengembangan KEK KEK

Lhokseumawe Kemenperin Aceh

Percepatan infrastruktur KEK Lhokseumawe

Percepatan infrastruktur KEK Lhokseumawe Kota Lhokseumawe Prioritas 1 8 Pengembangan Kawasan Pariwisata KSPN Sabang Ditjen Bina Marga, Kemen PUPR Aceh

Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Weh (Sabang - Keuneukal) (Jalan Strategis Nasional)

Persiapan teknis

Kota Sabang Prioritas 1 Pengadaan lahan

Link baru/ Missing link

86

Pengembangan Kawasan Pariwisata

(35)

25

(36)

26

(37)

27

(38)

28

Tabel 6. Matriks PN Ketahanan Pangan di Aceh PRIO RITAS

NASIO NAL : KETAHANAN PANGAN No Program Prioritas Ke giatan Prioritas K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah /Kawasan Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Bendungan Paya Seunara

Pembebasan Lahan

Kota Sabang Prioritas 1 Pembangunan Bendungan 2 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Bendungan T iro

Pembebasan Lahan

Kab. Pidie Prioritas 1 Pembangunan Bendungan 11 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pengembangan pengelolaan CAT

Langsa

Pengamanan dan Penataan Mata Air

Kec. Idi Rayeuk, Kec. Peudawa, Kec. Peureulak Barat, Kec. Sungai Raya, Kec.

Rantau Selamat, Kec Birem Bayeun di Kab.

Aceh T imur

Prioritas 2 SIDD Pengamanan dan Penataan Mata

Air 15 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak

Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Bendung D.I. Peureulak Pembangunan Bendung D.I. Peureulak Kab. Aceh T imur Prioritas 2

16 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Intake & Pipa T ransmisi Air Baku

Pembangunan Intake & Pipa T ransmisi

Air Baku Kab. Aceh Utara Prioritas 2

17 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pengembangan pengelolaan CAT

Kemiki Pengamanan dan Penataan Mata Air

Kec Samalanga di

(39)

29

PRIO RITAS

Me ne ngah

SIDD Pengamanan dan Penataan Mata Air 18 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Pengembangan pengelolaan CAT Peudada

Pengamanan dan Penataan Mata Air Kec. Jangka, Kec. Jeumpa, Kec. Kuala di Kab.

Bireun

Prioritas 2

SIDD Pengamanan dan Penataan Mata Air 19 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh Pengembangan pengelolaan CAT Jeunib

Kec. Bandar Dua, Kec. Jangka Buya, Kec. Meurah Dua, Kec. Meureudu,

Kec. T rienggadeng, Kec. Ulim di Kab.

Pidie Jaya

Air 20 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Pengembangan pengelolaan CAT Kemiki

Kec. Meurah Dua, Kec. Bandar Dua di Kab. Pidie Jaya

Air 23 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak

Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Peningkatan Jaringan D.R. Seuneubok Padang (5.000 Ha)

Peningkatan Jaringan D.R. Seuneubok

Padang (5.000 Ha) Kab. Aceh Jaya Prioritas 2

24 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pembangunan dan Rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak

Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

PembangunanJaringan D.R. Lhueng Raya (8.810 Ha)

PembangunanJaringan D.R. Lhueng

Raya (8.810 Ha) Kab. Aceh Barat Prioritas 2

Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Integrated Participatory Development and Management Lhok Guci Irrigation Aceh Jaya

Kab. Aceh T imur Prioritas 2

26 Pembangunan Sarana dan

Pembangunan dan Rehabilitasi

Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Peureulak (5.000 Ha)

Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.

(40)

30

PRIO RITAS

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak 49 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Pembangunan Pipa Transmisi Intake ke WT P Waduk Paya Seunara

Pembangunan Pipa Transmisi Intake ke

WT P Waduk Paya Seunara Kota Sabang Prioritas 2

Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh Rehabilitasi Embung Rehabilitasi Embung Kab. Aceh Besar Prioritas 3

Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh Rehabilitasi Embung Blang Kubue Rehabilitasi Embung Blang Kubue Kab. Pidie Prioritas 3

Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Rehabilitasi Embung Buket Teukuh 0,12 m3/dt

Rehabilitasi Embung Buket Teukuh 0,12

m3/dt Kab. Aceh T imur Prioritas 3

62 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh Rehabilitasi Embung Mee Rayeuk Rehabilitasi Embung Mee Rayeuk Kab. Bireuen Prioritas 3

Kemen PUPR Aceh Rehabilitasi Embung Pawod Rehabilitasi Embung Pawod Kab. Pidie Prioritas 3

64 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air Ditjen SDA,

(41)

31

PRIO RITAS

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) lainnya 65 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh Rehabilitasi Embung Paya Laot Rehabilitasi Embung Paya Laot Kab. Bireuen Prioritas 3

Kemen PUPR Aceh

Pengembangan Pengelolaan Danau Paya Peuteupen (Pulau Weh)

DD Pemanfaatan Danau 78 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Pengembangan Pengelolaan Danau Paya Seumusi (Pulau Weh)

DD Pemanfaatan Danau 82 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Peningkatan dan pemantapan DI Seureuway/T amiang

AMDAL Peningkatan Jaringan Irigasi

Kab. Aceh

T amiang Prioritas 3 Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan

Irigasi

Peningkatan Jaringan Irigasi

Kemen PUPR Aceh

Peningkatan dan pemantapan DI Peureulak

AMDAL Peningkatan Jaringan Irigasi

Kab. Aceh T imur

Prioritas 3 Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan

Irigasi

Peningkatan Jaringan Irigasi 87 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Pengembangan dan pemeliharaan Waduk Sianjo-anjo

O & P Waduk

Kab. Aceh Singkil Prioritas 3 Pengerukan Danau

(42)

32

PRIO RITAS

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) lainnya 88 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi) Pengelolaan Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan Penampungan air lainnya Ditjen SDA,

Kemen PUPR Aceh

Pendayagunan sumber air pada WS Alas-Singkil

DD Pengembangan Air Baku

Kab. Aceh Singkil Prioritas 3 SIDD Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Baku

UKL-UPL Pengembangan Sistem Penyediaan Air Baku

(43)

33

(44)

34

Tabel 7. Matriks PN Ketahanan Energi di Aceh PRIO RITAS

NASIO NAL : KETAHANAN ENERGI No Program Prioritas Ke giatan Prioritas K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah /Kawasan Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 91 Pemenuhan Kebutuhan Energi Pembangunan Pembangkit, T ransmisi dan Distribusi T enaga Listrik Ditjen Ketenagalistrikan, ESDM

Aceh Pengembangan dan peningkatan

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Jaboi Sabang

Pengembangan dan peningkatan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Jaboi Sabang Kota Sabang Prioritas 3 92 Pemenuhan Kebutuhan Energi peningkatan kapasitas infrastruktur MIGAS Ditjen Migas, ESDM

Aceh Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk

Rumah T angga

Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah T angga

Kota Banda Aceh

(45)

35

(46)

36

(47)

37

(48)

38

Tabel 8. Matriks PN Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman di Aceh PRIO RITAS

NASIO NAL : INFRASTRUKTUR, KO NEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN No Program Prioritas Ke giatan Prioritas K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah /Kawasan Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 3 Pengembangan Sarana dan Prasarana T ransportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

Konektivitas Ditjen Bina Marga, Kemen PUPR

Aceh Pengembangan jaringan jalan bebas

hambatan Lhokseumawe – Sigli

Persiapan teknis Kab. Pidie, Kab.

Pidie Jaya, Kab. Bireuen, Kab. Aceh Utara, Kota Lhoukeumawe

Prioritas 1

Pengadaan lahan

Konstruksi Tol Pemerintah/swasta 4/2D

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana T ransportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

hambatan Binjai – Langsa

Persiapan teknis Kota Langsa, Kab.

Aceh T imur, Kab. Aceh T amiang

Prioritas 1

Pengadaan lahan

9 Pengembangan T elekomunikasi dan Informatika

Akses Internet untuk Daerah Non Komersil

Kemenkominfo Aceh Pembangunan BT S Daerah Tertinggal Pembangunan BT S Daerah Tertinggal Kab. Aceh Singkil

Prioritas 1

10 Pengembangan T elekomunikasi dan Informatika

Akses Internet untuk Daerah Non Komersil

Kemenkominfo Aceh Pembangunan BT S Kawasan Perbatasan Pembangunan BT S Kawasan Perbatasan Kab. Aceh Besar

Prioritas 1

Aksesibilitas Ditjen Bina Marga, Kemen PUPR

Aceh Peningkatan dan pemantapan Jaringan

Jalan Lintas Timur Pulau Sumatera Banda Aceh-Sp. Krueng Raya-Krueng Raya (Jalan Nasional)

Persiapan teknis Kota Banda Aceh,

Kab. Aceh Besar

Prioritas 2

Pengadaan lahan

Konstruksi (pelebaran jalan) 21 Pengembangan

Sarana dan Prasarana T ransportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

Aceh Peningkatan dan pemantapan jaringan

jalan kolektor primer Banda Aceh-Bts Kota Banda Aceh

Persiapan teknis Kota Banda Aceh

Prioritas 2

Pengadaan lahan

Konstruksi (pelebaran jalan)

Aceh Peningkatan dan pemantapan jaringan

jalan kolektor primer Sp.Kr. Geukeuh - Pelabuhan Lhokseumawe (Jalan Nasional)

Persiapan teknis Kota

Lhokseumawe, Kab. Aceh Utara.

Prioritas 2

Pengadaan lahan

(49)

39

PRIO RITAS

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 54 Pengembangan Sarana dan Prasarana T ransportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

Aceh Pembangunan Jalan Lingkar Utara 9 km

Koridor Langsa Baro dan Koridor Langsa T imur

Persiapan teknis Kota Langsa

Prioritas 2

Pengadaan lahan

Pembangunan Ring Road

hambatan Sigli - Banda Aceh

Persiapan teknis Kota Banda Aceh,

Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie.

Prioritas 3

Pengadaan lahan

Konektivitas Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub

Aceh Pengembangan dan Pemantapan

Jaringan Jalur Kereta Api Antarkota Banda Aceh-Meulaboh-Tapaktuan-Subulussalam-Sibolga

rehabilitasi dan peningkatan keandalan stasiun/bangunan operasional KA

Kota Banda Aceh

Prioritas 3

Pembangunan stasiun/bangunan operasional KA

rehabilitasi dan peningkatan persinyalan telekomunikasi KA

pembangunan persinyalan telekomunikasi KA

rehabilitasi dan peningkatan keandalan gardu listrik KA

pembangunan gardu listrik KA

pengadaan dan penertiban lahan

rehabilitasi dan peningkatan keandalan jalur KA 72 Pengembangan Sarana dan Prasarana Konektivitas Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub

Aceh Pelabuhan Penyeberangan

Lhokseumawe/Krueng Geukeh

pembangunan dermaga penyeberangan baru

kec. Bandasakti di Kota

Lhokseumawe

(50)

40

PRIO RITAS

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) T ransportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

lanjutan pembangunan dermaga penyeberangan

rehabilitasi dermaga penyeberangan

Aceh Pembangunan Jalan Geumpang-Pemue Persiapan teknis Aceh

Prioritas 3

Pengadaan lahan

Aceh Pengembangan jaringan jalan Strategis Nasional Banda Aceh-Ulee Lhue

Persiapan teknis Kota Banda Aceh

Prioritas 3

Pengadaan lahan

Aceh Pengembangan jaringan jalan Strategis Nasional Kruengraya-Laweung-Batee-T ibang

Persiapan teknis Kab. Aceh Besar,

Kab. Pidie

Prioritas 3

Pengadaan lahan

Konektivitas Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub

Aceh Pengembangan dan peningkatan

Pelabuhan Pusong

pembangunan/pengadaan fasilitas pendukung lalu lintas dan angkutan laut

Kota Langsa

Prioritas 3

Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Non komersial

Pembangunan/Fasilitas Pendukung Pelabuhan dan Pengerukan

Pembangunan/Pengadaan Fasilitas Pendukung Perkapalan dan Kepelautan

(51)

41

PRIO RITAS

Me ne ngah

Pembangunan Sistem Telekomunikasi Pelayaran

Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) Pembangunan/Pengadaan Fasilitas Pendukung Kenavigasian 90 Pengembangan Sarana dan Prasarana T ransportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

Konektivitas Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub

Aceh Pengembangan dan peningkatan Bandar

Udara Malikul Saleh

Rehabilitasi dan Pengembangan Bandar Udara (antara lain perpanjangan, pelebaran dan peningkatan kekuatan, pekerjaan tanah, rehab gedung terminal, gedung operasional, dll) Kota Lhokseumawe Prioritas 3 pembangunan/pengembangan terminal bandar udara

(52)

42

(53)

43

(54)

44

Tabel 9. Matriks PN Pembangunan Wilayah di Aceh PRIO RITAS

NASIO NAL : PEMBANGUNAN W ILAYAH No Program Prioritas Ke giatan Prioritas K / L Kode SIMU* Sasaran Wilayah /Kawasan Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 13 Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah T ertinggal Peningkatan sarana dan Prasarana di Daerah T ertinggal dan Kawasan Perbatasan Negara Ditjen Penyediaan Perumahan, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Rumah Khusus di

Wilayah Perbatasan

Pembangunan Rumah Khusus di Wilayah Perbatasan Aceh Prioritas 2 27 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Pengendalian Banjir

Sungai Kr. Meureubo

Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Kr. Meureubo

Kab. Aceh Barat

Prioritas 2 28 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Prasarana Pengendalian

Banjir Sungai Kr. T iro

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Kr. T iro

Kab. Pidie Prioritas 2 29 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Banjir Sungai Weih T ripe

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Weih T ripe

Kab. Gayo Lues

Banjir Sungai Krueng Meureudu

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Meureudu

Kab. Pidie Jaya

Banjir Alue Mon Keumeu

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Alue Mon Keumeu

Kab. Aceh Besar

Banjir Krueng Cubo

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Krueng Cubo

Kab. Pidie Jaya

Banjir Lawe Bulan

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Lawe Bulan

Kab. Aceh T enggara Prioritas 2 34 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Banjir Lawe Kisam

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Lawe Kisam

Kab. Aceh T enggara

(55)

45

PRIO RITAS

NASIO NAL : PEMBANGUNAN W ILAYAH

No Program _Prioritas Ke giatan _Prioritas K / L _SIMU*Kode Sasaran Wilayah _/Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 35 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Banjir Sungai Kr. Meureubo

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Kr. Meureubo

Kab. Aceh Barat

Banjir Sungai Krueng Beuracan

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Beuracan

Kab. Pidie Jaya

Banjir Sungai Krueng Daroy

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Daroy

Kab. Aceh Besar dan Kota Banda

Aceh Prioritas 2 38 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Banjir Sungai Krueng Langsa

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Langsa

Kota Langsa Prioritas 2 39 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Banjir Sungai Krueng Meureudu

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Meureudu

Kab. Pidie Jaya

Banjir Sungai Krueng Panteraja

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Panteraja

Kab. Pidie Jaya

Banjir Sungai Krueng Samalanga

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Samalanga

Kab. Bireuen Prioritas 2 42 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Banjir Sungai Krueng Susoh

Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Krueng Susoh

Kab. Aceh Barat Daya Prioritas 2 43 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pekerjaan Perbaikan T ebing Sungai

Krueng Meureubo

Pekerjaan Perbaikan T ebing Sungai Krueng Meureubo

Kab. Aceh Barat

Krueng Susoh

Pekerjaan Perbaikan T ebing Sungai Krueng Susoh

Kab. Aceh Barat Daya

(56)

46

PRIO RITAS

NASIO NAL : PEMBANGUNAN W ILAYAH

No Program _Prioritas Ke giatan _Prioritas K / L _SIMU*Kode Sasaran Wilayah _/Kawasan

Program K/L Be rdasarkan Sinkronisasi Program Jangka

Me ne ngah

Usulan Proye k K/L untuk RKP Tahun 2019 Arahan Lokasi Be rdasarkan RTR Ke te rangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 45 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Waih T ripe

Pekerjaan Perbaikan T ebing Sungai Waih T ripe Kab. Aceh T enggara Prioritas 2 46 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pekerjaan Rehabilitasi Prasarana

Pengendalian Banjir Sungai Kr. Baro / Lala

Pekerjaan Rehabilitasi Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Kr. Baro / Lala Kab. Pidie Prioritas 2 47 Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Sarana dan Prasarana Kebencanaan Ditjen SDA, Kemen PUPR

Aceh Pembangunan Jetty Pante Raja Pembangunan Jetty Pante Raja Kab. Pidie

Aceh Pembangunan Penahan Gelombang

Pantai Meukek

Pembangunan Penahan Gelombang Pantai Meukek

Kab. Aceh Selatan

Aceh Normalisasi Floodway Krueng Aceh/

Krueng Cut, Perbaikan dan Penggantian Spare Part Pintu Sluice Floodway Krueng Aceh/ Lamnyong

Normalisasi Floodway Krueng Aceh/ Krueng Cut, Perbaikan dan Penggantian Spare Part Pintu Sluice Floodway Krueng Aceh/ Lamnyong

Kota Banda Aceh

(57)

PENUTUP

(58)

47 BAB 3. Penutup

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN berperan strategis sebagai pembina tata ruang yang mengawal implementasi RTR Pulau/Kepulauan

dan RTR KSN serta memastikan bahwa program yang diusulkan oleh kementerian/lembaga sesuai dengan arahan tata ruang sehingga

tercipta keterpaduan antara Rencana Tata Ruang dengan Rencana Pembangunan. Sebagai instrumen untuk menjembatani

program-program prioritas dalam RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN dengan program-program prioritas kementerian/lembaga terkait, maka Dokumen Teknis

Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang ini dapat menjadi masukan teknis dalam penyusunan RKP sekaligus sebagai bentuk instrumen

pengawalan terhadap implementasi RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN sehingga keterpaduan program pemanfaatan ruang antara

kementerian/lembaga terkait sesuai dengan arahan pengembangan dal am RTR Pulau/Kepulauan dan RTR KSN dapat tercapai.

(59)