• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS INTRANET PADA KLINIK GIGI Drg. KOSASIH KURNIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS INTRANET PADA KLINIK GIGI Drg. KOSASIH KURNIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN

BERBASIS INTRANET PADA KLINIK GIGI

Drg. KOSASIH KURNIA

Andi Budiman, Hermanto, Sintia, M. Tassim Billah

Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11480, (021) 5345830/ (021) 5300244, [email protected],

[email protected], [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the current system at Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia, to

design a database system supporting the business process, and to design and implement the

database application at Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia. The research method used are analysis

method, consists of interview, observation, research, and data flow diagram, and design method,

consists of database design (conceptual, logical, and physical) and application design. The analysis

performed at the current system aims to know the flow of the business process, the problems

happened, and the purpose to be reached. The result achieved is the creation of an intranet based

database system which supports the process of medical services at Klinik Gigi Drg. Kosasih

Kurnia, so that it can boost the business process performance. The conclusions obtained are

because of the database system for medical services all integrated data is stored systematically,

with the good security mechanism. The database system for medical services helps the users to find

data, to save data, to manage data, and to exchange data supporting the operational process.

Beside that, the system’s ability to create the reports helps the head of clinic to make the accurate

decisions in shorter time.

Keyword: analysis, design, database system, intranet, dental clinic

ABSTRAK

Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan pada Klinik Gigi Drg.

Kosasih Kurnia, merancang sistem basis data guna menunjang proses bisnis terkait, serta

merancang dan mengimplementasikan aplikasi basis data pada Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis yang diperoleh dari wawancara,

observasi, penelitian, dan penyusunan diagram aliran data, serta metode perancangan yang

meliputi perancangan basis data (konseptual, logikal, dan fisikal) dan perancangan aplikasi.

(2)

Analisis yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui alur

dari proses bisnis, permasalahan yang dihadapi, dan tujuan yang ingin dicapai. Hasil yang dicapai

adalah tersedianya sistem basis data berbasis intranet yang mendukung proses pelayanan

kesehatan pada Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia, sehingga mempercepat proses bisnis terkait.

Simpulan yang dapat ditarik adalah dengan adanya sistem basis data pelayanan kesehatan, setiap

data disimpan secara sistematis dan terintegrasi, dengan mekanisme keamanan yang baik. Sistem

basis data pelayanan kesehatan berbasis intranet memudahkan para pengguna sistem dalam

mencari, menyimpan, dan mengelola data, serta bertukar informasi yang menunjang operasional

klinik. Selain itu, kemampuan sistem dalam menghasilkan laporan mempermudah kepala klinik

dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Kata kunci: analisis, perancangan, sistem basis data, intranet, klinik gigi

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi di banyak negara kian hari kian pesat. Contoh dari perkembangan teknologi informasi ialah semakin banyaknya organisasi dan instansi yang memanfaatkan komputer sebagai alat bantu dalam menjalankan proses bisnis. Selain itu, pengaplikasian sistem basis data. Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan, dimana data merupakan fakta yang dapat dicatat dan memiliki arti yang implisit (Elmasri dan Navathe, 2004). Basis data berguna untuk menyimpan, mengelola, dan menjaga keamanan data secara sistematis di dalam komputer, juga semakin sering dipergunakan dalam banyak instansi, termasuk instansi kesehatan. Perkembangan teknologi informasi juga menghasilkan penemuan teknologi intranet. Intranet adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan

teknologi internet secara internal dalam suatu organisasi (Masrek, Karim, dan Hussein, 2007).

Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia, yang terletak di Jatinegara Timur II/25 Jakarta, berdiri sejak tahun 2007. Semua kegiatan operasional yang terjadi berjalan secara manual. Jumlah pasien yang kian banyak berdampak pada semakin lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencari data. Di samping itu, redudansi data juga kerap terjadi. Akibatnya proses pelayanan kesehatan berjalan dengan lebih lama dan kurang efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia membutuhkan suatu sistem basis data yang berfungsi untuk mendukung kegiatan operasional agar berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu, sistem basis data juga perlu terintegrasi pada beberapa komputer dalam klinik, yang terhubung dalam suatu jaringan intranet. Keberadaan sistem diharapkan dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk penyimpanan dan pencarian data pasien, pengobatan pasien, pembayaran pengobatan, penyusunan laporan, penjualan, serta pembelian obat dan produk kesehatan gigi dan mulut.

Kajian pustaka yang digunakan adalah skripsi “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENGELOLAAN DATA PASIEN DAN PENJUALAN PADA KLINIK Drg. Fitriana” dan skripsi “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN RUMAH SAKIT PADA KLINIK MEDIKARYA”. Masalah yang dibahas dalam skripsi “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENGELOLAAN DATA PASIEN DAN PENJUALAN PADA KLINIK Drg. Fitriana” adalah kesulitan dalam pencarian dan pengelolaan data karena pengelolaan data pasien dan penjualan obat masih manual. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaan, metode fact finding (survei lapangan), dan metode perancangan, yang terdiri dari perancangan basis data (konseptual, logikal, fisikal) dan perancangan aplikasi. Hasil yang dicapai adalah tersedianya aplikasi yang memudahkan pengelolaan data pasien dan penjualan pada klinik. Masalah yang dibahas dalam skripsi “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN RUMAH SAKIT PADA KLINIK MEDIKARYA” adalah kesulitan dalam penyimpanan dan pengaksesan data dikarenakan pengerjaan sistem secara manual dan semua data belum terintegrasi. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari metode analisis, yaitu studi kepustakaan, observasi, dan wawancara, dan metode perancangan basis data konseptual, perancangan basis data logikal, perancangan basis data fisikal, perancangan menu program, perancangan input, perancangan output, perancangan aplikasi basis data, dan mengevaluasi perancangan program aplikasi basis data. Hasil yang dicapai ialah terciptanya aplikasi basis data yang mampu mengintegrasikan semua data.

(3)

Penelitian yang dilakukan terhadap Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia memiliki kebaharuan dibanding penelitian sejenis lainnya, yaitu merancang sistem basis data berbasis intranet, yang tidak hanya mampu mengintegrasikan semua data pada klinik, tetapi juga memungkinkan tiap pengguna sistem dapat lebih mudah dalam bertukar informasi. Masalah yang terjadi pada Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia adalah proses pelayanan kesehatan membutuhkan waktu yang lebih lama dan kurang efisien dikarenakan semua kegiatan operasional yang berlangsung pada Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia berjalan secara manual, termasuk proses pencarian dan pengelolaan data. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan pada Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan pada Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia, merancang sistem basis data yang mampu menunjang proses bisnis terkait, serta merancang dan mengimplementasikan aplikasi basis data pada Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia agar perepresentasian, penyimpanan, dan pengelolaan data berjalan secara efektif dan efisien, dengan ditunjang oleh mekanisme keamanan yang baik.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari metode analisis dan metode perancangan. Teknik yang digunakan metode analisis terdiri dari metode wawancara, observasi, penelitian, dan penyusunan diagram aliran data. Wawancara dilakukan kepada aktor yang akan menggunakan sistem yang dirancang. Sebelum melakukan wawancara, daftar pertanyaan yang akan diajukan sudah disiapkan terlebih dahulu. Jenis pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Metode analisis observasi dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan, dalam hal ini Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia. Dengan melakukan observasi, pemahaman sistem yang sedang berjalan pada klinik akan menjadi semakin jelas dan nyata. Metode penelitian atau studi pustakan dilakukan dengan mencari informasi terkait dari buku, jurnal, dan informasi dari internet. Setelah mengetahui data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dilakukanlah metode penyusunan diagram aliran data, yang berguna untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, serta membantu untuk melakukan pemeriksaan kembali secara menyeluruh terhadap proses bisnis dan data apa saja yang diperlukan olehnya.

Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode perancangan basis data dan perancangan aplikasi. Metode perancangan basis data meliputi perancangan basis data konseptual, perancangan basis data logikal, dan perancangan basis data fisikal (Connolly dan Begg, 2010). Perancangan basis data konseptual dilakukan untuk membangun representasi dari informasi yang digunakan dalam perusahaan, tanpa memperhatikan pertimbangan fisikal. Perancangan basis data logikal berguna untuk membangun representasi dari informasi yang digunakan oleh perusahaan berdasarkan dari model data yang spesifik, namun tidak memperhatikan pertimbangan DBMS tertentu dan pertimbangan fisikal lainnya. Perancangan basis data fisikal bertujuan untuk menghasilkan deskripsi dari implementasi basis data pada media penyimpanan sekunder. Selain metode perancangan basis data, metode lainnya yang digunakan ialah perancangan aplikasi meliputi perancangan layar input, perancangan layar output, dan State Transition Diagram (STD). Perancangan layar input adalah bentuk rancangan layar dari tiap form dalam aplikasi, dimana dalam form tersebut pengguna sistem perlu memasukkan informasi yang diminta oleh sistem. Perancangan layar output adalah bentuk rancangan layar untuk hasil laporan atau faktur yang dicetak dengan bantuan sistem. State Transition Diagram merupakan suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan urutan dan variasi layar yang muncul dan dapat terjadi selama sesi pengguna berjalan (Whitten)

HASIL DAN BAHASAN

Hasil Analisis

Hasil dari analisis yang telah dilakukan adalah berupa pemahaman atas prosedur dan aliran data yang terdapat pada klinik. Untuk menggambarkan hasil pengumpulan data digunakanlah Diagram Aliran Data. Diagram Aliran Data adalah salah satu bentuk model logikal untuk menggambarkan aliran data yang ada dalam sistem dan proses yang dilakukan oleh sistem (Whitten, Bentley, dan Dittman, 2004). Diagram Aliran Data yang digunakan untuk menggambarkan hasil pengumpulan data ialah Diagram Konteks (Gambar 1).

(4)

Gambar 1 Diagram Konteks Sistem yang sedang Berjalan

Selain Diagram Konteks, Diagram Nol juga dipergunakan untuk menggambarkan setiap proses dan aliran data yang masuk dan keluar dari proses tersebut (Gambar 2).

Gambar 2 Diagram Nol Sistem yang sedang Berjalan

(5)

Perancangan Basis Data Konseptual

Metode perancangan basis data adalah pendekatan terstruktur yang menggunakan prosedur, teknik, tools, dan dokumentasi yang mendukung proses perancangan basis data yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan (Connolly dan Begg, 2010). Perancangan basis data konseptual merupakan tahap pertama dalam perancangan basis data, yang bertujuan untuk membangun model data konseptual dari basis data, yang terlepas dari pertimbangan fisikal. Tahap-tahap dalam perancangan basis data konseptual terdiri dari mengidentifikasi tipe entitas, mengidentifikasi tipe relasi, mengidentifikasi dan menghubungkan atribut dengan tipe entitas atau relasi, menentukan domain atribut, menentukan atribut candidate key, primary key, dan alternate key, mempertimbangkan penggunaan enhanced modeling concepts (optional), memeriksa redudansi pada model, memvalidasi model data konseptual terhadap transaksi pengguna, dan meninjau kembali model data konseptual dengan pengguna. Hasil identifikasi tipe entitas dan atribut terdapat pada Tabel 1.

Tabel 1 Tipe Entitas dan Atribut

No. Nama Entitas Atribut Entitas Keterangan

1 MsDokter NID, SIP, NamaDok, AlamatDok,

TeleponDok

Berisi data dokter yang bekerja pada klinik

2 MsJadwalDokter KdJadwal, Hari, MulaiPraktek,

SelesaiPraktek

Berisi data jadwal dokter

3 MsKaryawan NIK, NamaKar, AlamatKar,

TeleponKar

Berisi data karyawan yang bekerja pada klinik

4 MsPasien NIP, NamaPas, JenisKelaminPas,

AlamatPas, TeleponPas, TglLahirPas, PekerjaanPas, AlergiPas, TglDaftar

Berisi data pasien yang berobat pada klinik

5 MsPemasok NIS, NamaPem, AlamatPem,

TeleponPem

Berisi data pemasok

6 MsProduk KdProduk,

NamaProduk,JenisProduk, IsiBersih, Stok, HargaBeli,HargaJual

Berisi data tentang produk yang tersedia pada klinik

7 MsRontgen KdRontgen, FotoRontgen, Deskripsi,

TglRontgen

Berisi data rontgen pasien

8 MsTindakan KdTindakan, DeskripsiTindakan Berisi data tindakan medis

7 MsUser KdUser, Password, Status, FotoUser Berisi data pengguna sistem

9 TrAbsensi KdAbsensi, TglAbsensi Berisi data absensi

10 TrDaftarTunggu KdUrut, TglTunggu, Status Berisi data daftar tunggu

pasien

11 TrPembayaranPengobatan KdPembayaran, TglPembayaran,

StatusPembayaran

Berisi data pembayaran pengobatan oleh pasien

12 TrPembelian KdPembelian, TglPembelian,

StatusPembelian

Berisi data pembelian kepada pemasok

13 TrPenjualan KdPenjualan, TglPenjualan,

StatusPenjualan

Berisi data penjualan yang dilakukan pasien

14 TrRekamMedis KdRekamMedis, TglRekamMedis,

Keluhan, Diagnosa

Berisi data rekam medis yang dimiliki pasien

15 TrResep KdResep, TglResep, Status Berisi data resep obat

16 TrReservasi KdReservasi, TglReservasi,

ReservasiUntukHari, ReservasiUntukJam, Status

Berisi data reservasi yang dilakukan pasien

(6)

Pada akhir tahap perancangan basis data konseptual dihasilkan model data konseptual yang dapat dilihat pada Gambar 3. MsDokter MsKaryawan MsUser MsPasien MsPemasok MsRontgen MsProduk MsTindakan MsJadwalDokter TrAbsensi TrDaftarTunggu TrPembayaranPengobatan TrRekamMedis TrPembelian TrPenjualan TrReturPembelian TrReservasi TrResep ◄ memiliki 1..* 1..1 1..1 1..1 m e m il ik i ► ◄ m e n g is i 1..1 1..* ◄ memberikan 0..* 1..1 1..1 1..* 1..1 mengisi ► 0..* 1..* ◄ m e la y a n i ◄ m e n g is i 1..1 0..* ◄ m e la y a n i 1..1 0..* ◄ m e la k u k a n 1..1 0..* ◄ m e la k u k a n 1..1 m e m il ik i ► 0..* 1..1 ◄ m e n y im p a n 1..* 1..* ◄ m e m p e ro le h 1..1 0..1 membayar ► m e n e ri m a ► 1..1 0..* 1..1 0..* ◄ m e m b a y a r 1..* 1..1 1..1 1..* memiliki ► melakukan ► 1..1 0..* m e la y a n i ► 1..* 1..1 1..* 1..1 m e m il ik i ► 1..* 1..* berisi ► 0..* 1..* menyimpan ► 0..* mengadakan ► 1..1 0..* menyimpan ► 1..* 0..* 1..1 1..* m e n y im p a n ► 0..* 1..* 0..* ◄ d im il ik i 1..1 ◄ d ip il ih ◄ d ic a n tu m k a n 1..*

Gambar 3 ERD Konseptual

Perancangan Basis Data Logikal

Perancangan basis data logikal dilakukan setelah tahap perancangan basis data konseptual selesai dilakukan. Tujuan dari perancangan basis data logikal ialah untuk membangun model data logikal yang bergantung pada model data konseptual, namun tidak bergantung pada DBMS tertentu dan pertimbangan fisikal lainnya (Connolly dan Begg, 2010). Tahap yang diperlukan dalam perancangan basis data logikal terdiri dari membangun relasi untuk model data logikal, memvalidasi relasi menggunakan normalisasi, memvalidasi relasi terhadap transaksi pengguna, memeriksa batasan integritas, melakukan review model data logikal bersama pengguna, menggabungkan model data logikal ke dalam model data global (optional), dan mempertimbangkan perkembangan di masa depan. Adapun model data logikal yang dihasilkan adalah seperti yang terlihat pada Gambar 4.

(7)

Gambar 4 ERD Logikal

Setelah membandingkan dua kandidat, yaitu MySQL 5.5 dengan SQL Server 2000, dipilihlah MySQL 5.5 sebagai Database Management System (DBMS) yang dipilih untuk mengimplementasikan basis data yang telah dirancang. MySQL adalah sistem manajemen basis data yang memungkinkan untuk menyimpan, mencari, mengurutkan, dan menerima data dengan cepat (Welling dan Thomson, 2001). Pertimbangan pemilihan MySQL sebagai DBMS yang digunakan ialah karena spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan MySQL 5.5 lebih sedikit daripada SQL Server 2000, MySQL dapat bekerja pada banyak platform, instalasi dan pengoperasian MySQL 5.5 lebih mudah, serta MySQL 5.5 dapat digunakan tanpa perlu membayar karena bersifat open source.

Perancangan Basis Data Fisikal

Perancangan basis data fisikal dilakukan setelah model data logikal terbentuk. Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan gambaran untuk implementasi basis data pada media penyimpanan sekunder. Langkah yang diperlukan dalam perancangan basis data fisikal antara lain menerjemahkan model data logikal untuk DBMS

(8)

yang telah ditentukan, merancang organisasi file dan indeks, merancang user views, merancang mekanisme keamanan, mempertimbangkan penggunaan redudansi terkontrol, serta memonitor dan merancang sistem operasi.

Tahap pertama dari menerjemahkan model data logikal untuk DBMS yang telah ditentukan ialah merancang relasi dasar, yang dilakukan dengan menggunakan Database Definition Language (DBDL). Tahap kedua ialah merancang representasi derived data. Tahap selanjutnya ialah merancang batasan umum. Sistem yang dirancang tidak memiliki derived data. Selain itu, tidak terdapat pula batasan umum yang diberikan oleh Klinik Gigi Drg. Kosasih Kurnia. Contoh dari rancangan relasi basis data pada sistem yang dibuat antara lain: MsDokter

Domain dom_KdMaster : fixed length character string, length 5

Domain dom_SIP : variable length character string, length 32

Domain dom_Nama : variable length character string, length 50

Domain dom_Alamat : variable length character string, length 100

MsDokter(

NID dom_KdMaster NOT NULL,

KdUser dom_KdMaster NOT NULL,

SIP dom_SIP NOT NULL,

NamaDok dom_Nama NOT NULL,

AlamarDok dom_Alamat NOT NULL,

PRIMARY KEY (NID),

FOREIGN KEY (KdUser) REFERENCES MsUser(KdUser) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

)

TrAbsensi

Domain dom_KdTransaksi : variable length character string, length 10 Domain dom_KdMaster : fixed length character string, length 5

Domain dom_Tgl : date

Domain dom_Status : variable length character string, length 20

TrPembelian(

KdPembelian dom_KdTransaksi NOT NULL,

NIS dom_KdMaster NOT NULL,

NIK dom_KdMaster NOT NULL,

TglPembelian dom_Tgl NOT NULL,

StatusPembelian dom_ PRIMARY KEY (KdTransaksi),

FOREIGN KEY (NIS) REFERENCES MsPemasok(NIS) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

FOREIGN KEY (NIK) REFERENCES MsKaryawan(NIK) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

)

Tahap perancangan basis data fisikal berikutnya ialah merancang organisasi file dan indeks. Organisasi file yang digunakan ialah InnoDB karena InnoDB adalah organisasi file dalam MySQL yang sesuai untuk basis data relasional karena InnoDB mendukung pemrosesan transaksi dan mendukung batasan referensial-integritas. Field yang dijadikan indeks merupakan primary key dari tiap tabel. Dengan kata lain, tidak terdapat penambahan indeks yang dirancang khusus untuk kebutuhan performa sistem karena indeks yang ada sudah memadai. Adapun indeks untuk tiap tabel dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut:

Setelah merancang indeks untuk setiap tabel, dilakukan tahap memperkirakan kebutuhan kapasitas disk yang diperlukan untuk mendukung implementasi basis data pada media penyimpanan sekunder. Berikut ini adalah contoh perhitungan kapasitas disk (Tabel 3):

(9)

Tabel 2 Indeks untuk Tiap Tabel

No. Tabel Indeks

1 MsDokter NID 2 MsKaryawan NIK 3 MsPasien NIP 4 MsPemasok NIP 5 MsProduk KdProduk 6 MsRontgen KdRontgen 7 MsTindakan KdTindakan 8 MsUser KdUser 9 TrAbsensi KdAbsensi 10 TrAbsensiD KdAbsensi 11 TrDaftarTunggu KdUrut 12 TrPembayaranPengobatan KdPembayaran 13 TrPembayaranPengobatanD KdPembayaran 14 TrPembelian KdPembelian 15 TrPembelianD KdPembelian 16 TrPenjualan KdPenjualan 17 TrPenjualanD KdPenjualan 18 TrRekamMedis KdRekamMedis 19 TrRekamMedisD KdRekamMedis 20 TrResep KdResep 21 TrResepD KdResep 22 TrReservasi KdReservasi 23 TrReturPembelian KdRetur 24 TrReturPembelianD KdRetur

Tabel 3 Estimasi Disk Space MsDokter

Field Type Ukuran (byte)

NID Char 5 KdUser Char 5 SIP Char 32 NamaDok Varchar 51 AlamatDok Varchar 101 Total 194

Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 6 transaksi

Dalam 1 tahun pertumbuhan dari 1 tabel ini adalah 6*194 = 1164 byte

(10)

Dalam sistem yang dirancang user views diatur berdasarkan hak akses tiap pengguna sistem. Dalam perancangan mekanisme keamanan sistem basis data, setiap pengguna sistem diatur hak aksesnya terhadap sistem. Pengguna yang dapat mengakses sistem antara lain kepala klinik, wakil kepala, dokter, admin, staf administrasi, staf farmasi, dan asisten dokter. Tiap kelompok pengguna sistem memiliki daftar menu yang dapat diakses.

Perancangan Aplikasi

Perancangan aplikasi terdiri dari perancangan struktur menu, perancangan input dan output, pembuatan State

Transition Diagram (STD), dan spesifikasi proses atau modul. Setelah melakukan perancangan aplikasi,

dilakukan pula tahap implementasi dan evaluasi. Contoh rancangan layar aplikasi yang diintegrasikan dengan basis data yang telah dirancang terdapat pada Gambar 5.

Gambar 5 Layar Menu Utama untuk Staf Administrasi

Sistem basis data yang dibuat telah melewati tahap evaluasi yang meliputi 4 kriteria yang diujicobakan, antara lain domain integrity, entity integrity, references integrity, dan security. Hasil dari domain integrity menunjukkan bahwa domain atau aturan tipe dan panjang data yang boleh dimasukkan telah diterapkan pada semua atribut dalam tiap tabel. Entity integrity juga telah diterapkan dengan cara mengatur primary key tidak dapat bernilai NULL. References integrity juga telah diterapkan karena tiap foreign key memuat nilai yang sama dengan primary key pada tabel lain yang berhubungan dengannya. Security atau keamanan basis data juga telah diterapkan dengan memberikan mekanisme keamanan untuk melindungi basis data dari ancaman yang mungkin terjadi.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem basis data yang telah dibuat memiliki integritas data yang baik, tanpa adanya redudansi atau pengulangan data, dengan ditunjang oleh mekanisme keamanan yang baik. Keberadaan sistem basis data pelayanan kesehatan berbasis intranet memudahkan setiap pengguna sistem dalam mencari, menyimpan, dan mengelola data yang diperlukan, sehingga dapat meningkatkan performa pelayanan kesehatan terhadap para pasien. Fitur penghasil laporan keuangan, laporan absensi, dan laporan kunjungan pasien mempermudah kepala klinik dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Saran yang dapat dijadikan masukan untuk pengembangan lebih lanjut antara lain diperlukannya pengadaan

(11)

menu untuk backup basis data dan untuk restore basis data karena dengan melakukan backup setiap hari diharapkan semakin meminimalisirkan potensi kehilangan data.

REFERENSI

Connolly, T., Begg, C. (2010). Database System: A Practical Approach to Design, Implementation, and

Management. (5th edition). Boston: Pearson.

Elmasri, Navathe. (2004). Fundamentals of Database System. (4th edition). Boston: Pearson Education, Inc. Masrek, Mohamad N., Karim, Nor S. A., Hussein, R. (2007). Antecendents and Impact of Utilization: A Conceptual Frame Work. Journal of Information Technology Impact. 7 (3): 213-226.

Welling, L., Thomson, L. (2001). PHP and MySQL Web Development. Indiana: Sams Publishing.

Whitten, Jeffery L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin C. (2004). System Analysis and Design Methods. (6th edition). New York: McGraw Hill.

RIWAYAT PENULIS

Andi Budiman lahir di kota Bandar Lampung pada 16 Oktober 1990. Penulis sedang mengambil semester

akhir pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang teknik informatika pada 2012.

Hermanto lahir di kota Jambi pada 30 Oktober 1990. Penulis sedang mengambil semester akhir pendidikan

S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang teknik informatika pada 2012.

Sintia lahir di kota Jakarta pada 5 Februari 1990. Penulis sedang mengambil semester akhir pendidikan S1 di

Gambar

Gambar 1 Diagram Konteks Sistem yang sedang Berjalan
Gambar 3 ERD Konseptual Perancangan Basis Data Logikal
Gambar 4 ERD Logikal
Gambar 5 Layar Menu Utama untuk Staf Administrasi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, subtitusi bahasa antar etnis Melayu Sambas dengan etnis Jawa di Dusun Kedondong berbeda dan menyebabkan perubahan budaya yang terjadi saat

$ika pada suatu suku banyak tidak terdapat variabel tertentu (urutan derajat variabel meloncat tidak terdapat variabel tertentu (urutan derajat variabel meloncat)) maka

Orang Kelantan, walau pun yang berkelulusan PhD dari universiti di Eropah (dengan biasiswa Kerajaan Persekutuan) dan menjawat jawatan tinggi di Kementerian atau di Institusi

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

METY SUPRIYATI Kepala Sub Bidang Sosial, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kependudukan pada Bidang Pemerintahan dan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

Flippo (1994) mengatakan bahwa turnover merupakan situasi keluar masuknya tenaga kerja dalam suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Ada tiga aspek pengukuran

Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian protokol komunikasi data pada sistem deteksi asap rokok berbasis IoT yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan