USAHA PERJALANAN WISATA

Kompetensi Utama

Standar Kompetensi guru Standar Isi

Indikator Esensial Kognitif Bloom Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru

Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Paedagogik 1. Menguasai

karak-teristik peserta didikdari aspek fisik, mo-ral, spiritual, sosial,kultural, emosional,dan intelektual.

1.1 Memahami karakteristik pe-serta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,sosial-emosional, moral, spiri-tual, dan latar belakang sosial-budaya.

1.1.1 Menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata 1.1.1.1 Mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

Menjabarkan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

intelektual, sosial –emosional, moral, spiritual, dan

latarbelakang sosial budaya sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata



1.2 Mengidentifikasi potensi pe-serta didik dalam mata pela-jaran yang diampu.

1.2.1 Menentukan bakat dan kecerdasan peserta didik.

1.2.1.1 Menggali potensi peserta didik dalam mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata

Menentukan karakteristik kemampuan peserta didik sebagai potensi yang harus dikembangkan sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata



1.3 Mengidentifikasi bekal-ajarawal peserta didik dalam matapelajaran yang diampu.

1.3.1. Menelaah potensi melalui bakat dan minat peserta didik 1.3.1.1 Menjabarkan berbagai teori pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata Mengidentifikasi berbagai teori pembelajaran untuk kepentingan pembelajaran sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata

1.4 Mengidentifikasi kesulitanbelajar peserta didik dalammata pelajaran yang diampu.

1.4.1. Menelaah faktor kesulitan belajar peserta didik dalam mapel Usaha Perjalanan Wisata

1.4.1.1 Menerangkan prinsip-prinsip pembelajaran kreatif dan inovatif

Mengidentifikasikan prinsip-prinsip pembelajaran kreatif dan inovatif dalam pelajaran sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata



2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

2.1 Memahami berbagai teori bela-jar dan prinsip-prinsip pembela-jaran yang mendidik terkaitdengan mata pelajaran yangdiampu. 2.1.1 Mengidentifikasi berbagai teori pembelajaran 2.1.1.1 Menjabarkan berbagai teori pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata .Mengidentifikasi berbagai ‘teori pembelajaran sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata

 2.2 Menerapkan berbagai pende-katan, strategi, metode, danteknik pembelajaran yangmendidik secara kreatif dalammata pelajaran yang diampu.

2.2.1Menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif 2.2.1.1 Memilih pendekatan pembelajaran PAIKEM yang sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata Mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang sesuai SK dan KD Kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata



3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matapelajaran yang diampu. 3.1 Memahami prinsip-prinsip pe-ngembangan kurikulum. 3.1.1 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata 3.1.1.1 Memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar pembelajaran kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata Mendeskripsikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai SK dan KD Kompetensi kejuruan Usaha

Perjalanan Wisata 

3.2 Menentukan tujuan pembela-jaran Usaha Perjalanan Wisata.

3.2.1 Menganalisis standar kompetensi dan kompetensi dasar

3.2.1.1 Memilih standar kompetensi dan kompetensi

Memilih SK dan KD pada

Keahlian Usaha Perjalanan Wisata

dasar dengan materi ajar mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata

kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata

3.3 Menentukan

pengalamanbelajar yang sesuai untuk men-capai tujuan pembelajaranyang diampu. 3.3.1. Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran 3.3.1.1 Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata Memilih metode

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata   3.4 Memilih materi pembelajaranyang diampu yang terkaitdengan pengalaman belajardan tujuan pembelajaran. 3.4.1. Mengembangkan materi pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata dengan

pengalaman dan tujuan pembelajaran 3.4.1.1. Mengembangkan materi pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata dengan pengalaman dan tujuan pembelajaran 3.4.1.Membagankan materi pembelajaran dengan pengalaman dan tujuan pembelajaran sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata

  3.5 Menata materi pembelajaranse cara benar sesuai denganpendekat an yang dipilih dankarakteristik peserta didik. 3.5.1. Menentukan ruang lingkup materi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan karakteristik peserta didik 3.5.1.1. Menentukan ruang lingkup materi ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik

Menentukan ruang lingkup materi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan karakteristik peserta didik dan sesuai SK dan KD Kompetensi Ke juruan Usaha Perjalanan Wisata  3.6 Mengembangka n indikator dan instrumen penilaian. 3.6.1. Merumuskan indikator dan menjabarkan ke dalam berbagai bentuk instrumen penilaian 3.6.1.1. Merumuskan indikator pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata secara Menentukan indikator pembelajaran sesuai SK dan KD Kompetensi Kejuruan

operasional 4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaranyang mendidik. 4.1.1. Memilih prinsip perancangan

pembelajaran yang aktif

4.1.1.1. Memilih aktivitas awal kegiatan pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata Memilih menggunakan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan yang

aktif. 

4.1.2. Menganalisis komponen rancangan pembelajaran yang aktif

4.1.2.1. Menganalisis komponen rancangan pembelajaran Usaha Perjalana Wisata yang aktif

Menentukan komponen rancangan pembelajaran yang aktif.  4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran. 4.2.1.Mengidentifikasi komponen pembelajaran aktif 4.2.1.1.Mengidentifi kasi komponen pembelajaran aktif Mengidentifikasi komponen pembelajaran aktif sesuai SK dan KD Kompetensi Kejuruan Usaha Perjalanan Wisata

 4.2.2. Mengidentifikasi kegiatan yang mengaktifkan siswa 4.2.2.1 Mengidentifikasi kegiatan yang mengaktifkan siswa Mengidentifikasi kegiatan yang mengaktifkan siswa sesuai SK dan KD Kompetensi Kejuruan Usaha Perjalanan Wisata  4.3 Menyusun rancangan pem-belajaran yang lengkap, baikuntuk kegiatan di dalam kelas,laboratorium, maupun lapangan. 4.3.1.Memilih pendekatan pembelajaran untuk kegiatan kelas 4.3.1.1.Memilih pendekatan pembelajaran untuk kegiatan kelas Memilih pendekatan pembelajaran untuk kegiatan kelas sesuai SK dan KD Kompetensi Kejuruan Usaha Perjalanan Wisata



4.3.2. mengidentifikasi komponen pembelajaran yang diperlukan dalam

4.3.2.

1.Mengidentifikasi komponen

Mengidentifikasi komponen pembelajaran yang diperlukan dalam pembelajaran

pembelajaran lapangan pembelajaran yang diperlukan dalam pembelajaran lapangan

lapangan/prakerin sesuai SK dan KD Kompetensi Kejuruan Usaha Perjalanan Wisata

4.4 Menggunakan media pem-belajaran dan sumber belajaryang relevan dengan karak-teristik peserta didik dan matapelajaran yang diampu untukmencapai tujuan pembelajaransecara utuh. 4.4.1.Memilih media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh 4.4.1.1.Memilih media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh

Memilih media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh sesuai SK dan KD Kompetensi Kejuruan Usaha Perjalanan Wisata  5. Memanfaatkan tek-nologi informasi dankomunikasi untukkepentingan pem-belajaran. 5.1 Memanfaatkan teknologi in-formasi dan komunikasi dalam pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata 5.1.1 Menyiapkan media pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata berbasis Teknologi Informasi 5.1.1.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk media pembelajaran berbasis IT yang relevan dalam pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata

Menunjukan media yang sesuai dengan materi pembelajaran sesuai SK dan KD Kompetensi Kejuruan Usaha Perjalanan Wisata

 6. Memfasilitasi pe-ngembangan po-tensi peserta didikuntuk mengaktuali-sasikan berbagaipotensi yang dimiliki.

6.1 Menyediakan berbagai ke-giatan pembelajaran untukmendorong peserta didik men-capai prestasi secara optimal. 6.1.1 Merancang kegiatan pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal 6.1.1.1 Memilih kegiatan pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata untuk mendorong peserta didik mencapai Menyiapkan kegiatan pembelajaran Usaha Perjalanan Pariwisata untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.

prestasi secara optimal 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensipeserta didik, termasuk kreativitasnya 6.2.1. Merancang kegiatan pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata untuk mendorong kreativitas peserta didik 6.2.1.1. Memilih kegiatan pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata untuk mendorong kreativitas peserta didik Menyiapkan kegiatan pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata untuk mendorong kreativitas peserta didik.  7. Berkomunikasi se-cara efektif, empatik,dan santun denganpeserta didik. 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.

7.1.1. Memilih strategi berkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun, secara lisan, tulisan dalam pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata 7.1.1.1 Menerapkan strategi berkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.

Menggunakan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.

7.2 Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun denganpeserta didik dengan bahasayang khas dalam

interaksikegiatan/permaina n yangmendidik yang terbangun se-cara siklikal dari (a) penyiapankondisi psikologis peserta didikuntuk ambil bagian dalampermainan melalui bujukan dancontoh, (b) ajakan kepada pe-serta didik untuk ambil bagian,(c) respons peserta 7.2.1. Memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi 7.2.1.1. Mengidentifikasi jenis komunikasi menggunakan TIK Melakukan komunikasi dalam mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata secara efektif dengan menggunakan TIK sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata

didikterhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap responspeserta didik, dan seterusnya. 8. Menyelenggarakan

penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses danhasil belajar sesuai dengan ka-rakteristik mata pelajaran yangdiampu. 8.1.1.Memilih instrumen penilaian pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata 8.1.1.1. Memilih instrumen penilaian pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

Memilih instrumen penilaian pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata



8.1.2. Merumuskan kata/kalimat

pertanyaan yang dapat mengindikasikan kemampuan peserta didik. 8.1.2.1. Merumuskan kata/kalimat pertanyaan yang dapat mengindikasikan kemampuan peserta didik. Merumuskan kata/kalimat pertanyaan yang dapat mengindikasikan

kemampuan peserta didik sesuai SK dan KD

kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata.



8.2 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

8.2.1. Mendeskripsikan prosedur penilaian dan evaluasi 8.2.1.1. Mendeskripsikan prosedur penilaian dan evaluasi Mendeskripsikan prosedur penilaian dan evaluasi sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata.



8.3 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi prosesdan hasil belajar. 8.3.1 Memilih instrumen penilaian 8.3.1.1. Menentukan instrumen penilaian

Memilih instrumen penilaian sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata.

9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepen-tingan

9.1 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar

9.1.1. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar Usaha

9.1.1.1. Melakukan tindak lanjut atas hasil belajar untuk evaluasi

pembelajaran

Melakukan tindak lanjut atas hasil belajar untuk evaluasi pembelajaran sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata.

pembela-jaran. Perjalanan Wisata 9.2 Memanfaatkan informasi

hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

9.2.1. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata 9.2.1.1. Melakukan tindak lanjut atas hasil belajar untuk perbaikan pembelajaran

Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata  10. Melakukan tindak-an reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

10.1.1. Mengembangkan refleksi terhadap pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata 10.1.1.1. Membuat refleksi terhadap pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata Mengidentifikasi berbagai aktivitas refleksi yang dapat dilakukan dalam

pembelajaran sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata. 10.2 Memanfaatkan hasil

refleksi untuk perbaikan dan pengem-bangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.

10.2.1. Memanfaatkan hasil refleksi untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. 10.2.1.1. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata.

Menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan

pembelajaran sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha Perjalanan Wisata. 10.3 Melakukan penelitian

tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3.1. Memahami penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata 10.3.1.1. Menyusun proposal penelitian tindakan kelas Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran Usaha Perjalanan Wisata untuk dilakukan penelitian tindakan kelas sesuai SK dan KD kompetensi kejuruan Usaha



Profesional Menguasai

materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan untuk guru mata pelajaran Usaha Perjalanan Wisata

1. Melaksanakan kerjasama dengan kolega dan pelanggan 1.1 Melaksanakan komunikasi di tempat kerja 1.1.1. Berkomunikasi dengan kolega kerja dan pelanggan yang dilakukan secara terbuka,

professional dan ramah

1.1.2. Penggunaan bahasa dan nada suara yang tepat. 1.1.3. Pengaruh bahasa tubuh dipertimbangkan 1.1.4. Kepekaan akan perbedaan kebudayaan dan sosial diperlihatkan.  1.1.5. Aktif mendengarkan dan bertanya untuk memastikan efektivitas komunikasi dua arah.

1.1.6. Potensi dan konflik yang ada diidentifikasi dan dicari solusinya dengan bantuan kolega apabila dibutuhkan. 1.2 Memberikan bantuan kepada kolega dan pelanggan 1.2.1. Kebutuhan dan harapan pelanggan, terrmasuk kebutuhan khusus, diidentifikasi secara benar dan produk serta pelayanan di berikan

1.2.2. Komunikasi dengan pelanggan dilakukan secara ramah dan sopan.

1.2.3. Semua kebutuhan dan permintaan yang layak dari pelanggan dipenuhi di dalam jangka waktu yang dapat diterima perusahaan. 1.2.4. Kesempatan untuk mempertinggi kualitas layanan diidentifikasi dan dilakukan bilamana memungkinkan. 1.2.5. Ketidakpuasan pelanggan diketahui dengan cepat dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah, sesuai dengan tingkat tanggung jawab masing-masing dan tata cara perusahaan. 1.2.6. Keluhan pelanggan di tangani dengan sungguh-sungguh, peka dan sopan 1.2.7. Menyampaikan

keluhan kepada orang yang tepat untuk di tindaklanjuti sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya 1.3 Menjaga standar penampilan diri

1.3.1. Standar yang tinggi digunakan dalam bekerja dengan mempertimbangkan tempat kerja. 1.3.2. Standar yang tinggi

digunakan dalam bekerja dengan mempertimbangkan masalah kesehatan dan keselamatan 1.3.3. Standar yang tinggi

digunakan dalam bekerja dengan mempertimbangkan Pengaruh dari jenis pelanggan yang berbeda-beda. 1.3.4. Standar yang tinggi

digunakan dalam bekerja dengan mempertimbangkan persyaratan kinerja presentasi khusus untuk fungsi pekerjaan khusus. 1.4 Bekerjasama dalam satu 1.4.1. Kepercayaan, dukungan dan rasa hormat ditunjukkan

tim. kepada anggota tim di dalam melakukan kegiatan sehari-hari. 1.4.2. Perbedaan kebudayaan diantara tim di akomodasikan. 1.4.3. Tujuan kerja tim di

identifikasi bersama-sama. 1.4.4. Tugas-tugas individu diidentifikasi, diprioritaskan dan dilengkapi dalam tenggat waktu yang telah di tentukan. 1.4.5. Bantuan dicari dari

anggota tim lainnya bila diperlukan 1.4.6. Bantuan ditawarkan

kepada kolega untuk mencapai tujuan kerja yang telah ditetapkan. 1.4.7. Umpan balik dan

informasi dari anggota tim diterima. 2. Melaksanakan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang berbeda 2.1 Melaksanakan komunikasi dengan kolega dan pelanggan dari latar

2.1.1. Para Pelanggan dan kolega dari berbagai latar belakang budaya dihargai dan diperlakukan dengan hormat dan tenggang rasa

belakang yang berbeda

2.1.2. Adanya perbedaan budaya dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis

dipertimbangkan 2.1.3. Bila mana terdapat

hambatan dalam bahasa diupayakan penggunaan komunikasi melalui isyarat tubuh atau pemakai kata-kata sederhana dalam bahasa orang yang di ajak bicara. 2.1.4. Bantuan dari kolega,

buku-buku referensi atau organisasi-organisasi diluar diupayakan bilamana diperlukan 2.2 Menangani kesalahpaha man antar budaya. 2.2.1 Persoalan yang mungkin mengakibatkan konflik / kesalah pahaman di tempat kerja di identifikasi 2.2.2 Kesulitan disampaikan pada orang yang tepat dan mencari

bantuan dari pimpinan tim/atasan 2.2.3 Bila menemui kesulitan atau kesalahpahaman kemungkinan adanya perbedaan budaya dipertimbangkan 2.2.4 Diupayakan pemecahan kesalah pahaman yang terjadi dengan mempertimbangka n budaya 2.2.5 Persoalan dan masalah yang timbul di serahkan kepada pimpinan tim/penyelia untuk di tindak lanjuti 3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.1 Mendeskripsi kan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.1.1. Informasi yang relevan dijelaskan dengan tepat dan jelas kepada para karyawan. 3.1.2. Informasi khusus dari perusahan mengenai kesehatan dijelaskan. 3.1.3. Semua informasi

dapat diperoleh para karyawan. 3.2 Melaksanakan prosedur K3 3.2.1 Kepada semua karyawan diberi kesempatan untuk ikut serta dalam pengelolaan kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja.  3.2.2 Persoalan yang timbul melalui konsultasi diselesaikan atau diteruskan kepada orang yang tepat untuk ditindak lanjuti 3.2.3 Umpan-balik

disediakan berdasarkan sistem pengelolahan kepada orang yang ditunjuk 3.3 Menerapkan

konsep lingkungan hidup

3.3.1 Bahaya dan resiko tempat kerja diidentifikasi dan dilaporkan 3.3.2 Prosedur pengawasan sesuai dengan peraturan dan pemerintahan diterapkan dan dipantau 3.3.3 Kekurangan dalam

tolok ukur pengawasan diidentifikasi dengan segera dan

dilaporkan pada orang yang tepat. 3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. 3.4.1. Catatan dilengkapi dengan tepat dan terbaca jelas serta disimpan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan hukum. 3.4.2. Perencanaan dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelatihan melalui konsultasi dengan pimpinan yang tepat dan sesuai dengan kebijakan perusahaan 3.4.3. Efektivitas pelatihan

ditempat kerja dipantau dan dibuat penyesuaian apabila diperlukan 4. Menangani konflik konsumen 4.1 Mengidentifik asi situasi konflik 4.1.1. Potensi konflik secepatnya di identifikasi,diambil tindakan agar konflik tidak bertambah buruk. 4.1.2. Situasi yang mungkin

dapat mengancam keamanan pribadi konsumen atau kolega di identifikasi 4.2 Memberikan solusi/pemec ahan situasi konflik 4.2.1 Tanggung jawab untuk memecahkan konflik yang terjadi sebatas tanggung jawab masing- masing. 4.2.2 Pandangan orang lain

diterima, ditampung serta diperlakukan dengan hormat. 4.2.3 Ketrampilan berkomunikasi secara efektif digunakan untuk membantu menangani

konflik yang terjadi 4.2.4 Teknik pemecahan

konflik yang telah di sepakati digunakan untuk menangani & mengembangkan solusi. 4.3 Menanggapi keluhan konsumen. 4.3.1 Keluhan ditangani 4.3.2 Tanggung jawab diambil untuk menangani keluhan.

4.3.3 Keadaan dan perincian keluhan dijelaskan serta disepakati bersama dengan pelanggan 4.3.4 Tindakan diambil untuk mengatasi keluhan demi kepuasan konsumen sejauh hal itu memungkinkan. 4.3.5 Teknik digunakan untuk mengalihkan keluhan menjadi pujian untuk menunjukkan pelayanan berkualitas tinggi kepada pelanggan. 4.3.6 Setiap dokumentasi yang di perlukan dilengkapi 5. Memutakhirkan informasi industri pariwisata 5.1 Mengidentifik asi informasi tentang industri pariwisata 5.1.1. Sumber informasi mengenai industri pariwisata di dapatkan dan di identifikasi. 5.1.2. Informasi spesifik mengenai sektor pekerjaan di dapatkan. 5.1.3. Informasi industri diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.

5.1.4. Informasi untuk membantu kinerja pekerjaan yang efektif dalam industri di dapatkan termasuk informasi mengenai:  kepentingan

ekonomi dan sosial bagi industri pariwisata dan peranan masyarakat setempat  pasar pariwisata

yang berbeda dan relevansinya terhadap sektor industri;  hubungan antara industri pariwisata dan industri lainnya;  berbagai sector industri hubungan antar mereka dan pelayanan yang ada dalam setiap sektor;  lembaga-lembaga industri yang besar;  Isu lingkungan untuk pariwisata;  hubungan industri;

 ke unggulan spesifik dari industri lokal/regional;  kesempatan karir dalam industri;  Peranan dan tanggung jawab setiap anggota staf dalam bisnis pariwisata yang berhasil;  Organisasi pekerjaan dan manajemen waktu;  jaminan mutu; 5.2 Memutakhirk an pengetahuan industri pariwisata.

5.2.1. Hasil penelitian baik secara formal maupun informal digunakan untuk memperbaharui pengetahuan umum di bidang industri pariwisata. 5.2.2. Pengetahuan yang baru dibagikan kepada pelanggan dan kolega dan di terapkan dalam pekerjaan sehari-hari. 6. Memperbaharui informasi tentang 6.1. Menjelaskan informasi 6.1.1. Sumber – sumber informasi akan 

daerah setempat (lokal) tentang daerah setempat (lokal) daerah local diidentifikasi dan diakses 6.1.2. Informasi dicatat dan disimpan untuk dapat dipergunakan kemudian 6.1.3. Informasi pada umumnya dibutuhkan oleh wisatawan diidentifikasikan dan diperoleh termasuk :  Informasi Perusahaan  Transport lokal  Atraksi lokal  Adat istiadat lokal  Peraturan – peraturan lokal  Tingkat Ekonomi local 6.2. Memperbaha rui informasi tentang daerah setempat (lokal). 6.2.1. Penelitian Formal / Informal dipergunakan untuk memperbaharui pengetahuan local 6.2.2. Pengetahuan yang disempurnakan / diperbaharui 

dibagikan kepada wisatawan dan kolega – kolega dIietapkan dan dimasukkan kedalam aktivitas sehari – hari 7. Melakukan komunikasi melalui telepon 7.1. Menjawab panggilan telepon/faxim ile yang masuk 7.1.1. Panggilan telepon dijawab dengan cepat, dan sopan sesuai dengan standar perusahaan. 7.1.2. Bantuan ditawarkan kepada penelepon dengan ramah dan dapat menangkap tujuan penelpon 7.1.3. Agar tidak terjadi

salah pengertian isi pembicaraan di ulangi 7.1.4. Pertanyaan penelpon dijawab atau meneruskannya kepada orang yang tepat.

7.1.5. Permohonan / permintaan dicatat secara akurat dan disampaikan kepada departemen / orang yang dimaksud untuk

7.1.6. Apabila ada kesempatan produk dan jasa perusahaan di promosikan 7.1.7. Penyampaian Pesan

kepada orang yang berhak

7.1.8. Panggilan telepon yang mengancam dan mencurigakan di laporkan dengan cepat kepada yang berwenang sesuai dengan prosedur perusahaan. 7.2. Melakukan panggilan telepon. 7.2.1. Nomor telepon didapat 7.2.2. Maksud menelpon dirumuskan 7.2.3. Menghubungi no telepon yang di tuju 7.2.4. Nama perusahaan

dan alasan menelepon disampaikan

7.2.5. Senantiasa menjaga sopan santun

bertelepon pada setiap saat menggunakan telepon. 8. Melakukan prosedur administrasi 8.1. Memproses dokumen 8.1.1. Dokumen diproses sesuai dengan prosedur

kantor perusahaan 8.1.2. Peralatan kantor digunakan secara benar untuk memproses dokumen. 8.1.3. Kerusakan peralatan kantor diidentifikasi secara cepat dan diperbaiki atau dilaporkan, sesuai dengan prosedur perusahaan. 8.2. Memelihara sistem data. 8.2.1. Dokumen disimpan / di arsipkan sesuai dengan prosedur keamanan perusahaan. 8.2.2. Referensi dan sistem indeks dimodifikasi dan dimutahirkan sesuai dengan prosedur perusahaan 9. Menyediakan

informasi dan saran mengenai daerah tujuan wisata 9.1. Menjelaskan informasi tentang daerah tujuan wisata 9.1.1. Mencari informasi yang terkini dan akurat. Informasi mengenai tujuan wisata

diidentifikasikan dan diuji secara benar.

9.1.2. Informasi mengenai tujuan wisata yang

menonjol dan bentuk umum produk-produk pariwisata yang tersedia didapatkan. 9.1.3. Informasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pelanggan yang berbeda diidentifikasi dan didapatkan secara akurat 9.1.4. Infromasi dicatat dan disimpan untuk pemakaian dimasa yang akan datang sesuai dengan sistem perusahaan 9.2. Menyajikan informasi dan saran tentang daerah tujuan wisata.

9.2.1 Informasi dan saran yang dibutuhkan diidentifikasikan 9.2.2 Berbagai tujuan

wisata terkini & akurat, saran serta informasi produk umum diberikan tepat waktu sesuai tata cara organisasi



9.2.3 Jangkauan & kedalaman informasi sesuai

kebutuhan-kebutuhan pelanggan. 9.2.4 Informasi & saran

diberikan dalam ukuran & gaya yang sesuai. 10. Menyusun laporan keuangan 10.1 Membuat isi jurnal keuangan 10.2 Melakukan penyesuaian rekening. 10.1.1. Transaksi dimasukkan secara akurat dari jurnal kedalam buku besar sesuai dengan prinsip akutansi dan prosedur

perusahaan 10.2.1 Buku besar dipantau

dengan saksama dan disesuaikan dg waktu 10.2.2 Penyesuaian dipertimbangkan termasuk:  Uang muka  Akrual,  Devisiasi Hutang dan penutupan persediaan 10.2.3 Kesalahan dan ketidaksesuaian pengambilan tindakan dicatat untuk memperbaiki ketidaksesuaian.

10.3 Membuat laporan keuangan

10.3.1 Neraca dan

perhitungan laba rugi dibuat secara akurat sesuai dengan prinsip akutansi dan persyaratan perusahaan. 10.3.2 Informasi secara akurat di interpretasikan dan di distribusikan kepada orang yang berkepentingan dalam waktu yang sudah ditetapkan 11. Memproses reservasi jasa penerbangan udara 11.1 Menerima permintaan reservasi / permintaan tempat jasa penerbangan udara 11.1.1. Tersedianya permintaan penempahan ditentukan & diberitahukan kepada pelanggan dg sopan. 11.1.2. Pilihan lain ditawarkan termasuk pilihan dalam daftar tunggu, bila reservasi tidak tersedia. 11.1.3. Pertanyaan mengenai biaya dan keistimewaan produk lain dijawab.. 11.2 Memutakhirk an data reservasi (up-date data) 11.2.1. Proses penerimaan pembayaran dicatat sesuai dengan prosedur perusahaan

11.2.2. Pembatalan dan perubahan atas pemesanan tempat dicatat secara akurat sesuai dengan permintaan pelanggan dan prosedur persh. 11.3 Memberikan saran kepada orang lain tentang reservasi secara rinci 11.3.1. Memberikan informasi permintaan pelanggan umum dan khusus serta pemesanan tempat secara rinci, kepada divisi dan rekan sejawat  11.3.2. Mengumpulkan statistik pemesanan tempat yang relevan secara akurat sesuai dengan permintaan. 12. Mengoperasikan CRS 12.1. Menggunakan informasi CRS 12.1.1. Tampilan Sistem Penempahan Komputer diakses dan di interpretasikan  12.1.2. Keistimewaan Sistem Penempahan Komputer digunakan untuk mengakses sejumlah informasi 

termasuk :  biaya,  ketersediaan  informasi produk  peraturan mengenai produk  informasi umum mengenai industri 12.2. Memproses reservasi melalui Computerized Reservation System (CRS) 12.2.1. Penempahan baru dibuat dengan teliti sesuai prosedur system.

12.2.2. Semua data yang

diperlukan dicatat  12.2.3. Penempahan sebagaimana mestinya diperbaharui, diubah dan disimpan 12.2.4. Data penempahan dicetak bila diperlukan 12.3. Melakukan komunikasi CRS. 12.3.1. Komunikasi dg kolega diproses melalui CRS  12.3.2. Komunikasi dengan kolega industri di akses pada waktu yang tepat dan diterjemahkan

13. Menerbitkan tiket penerbangan domestik 13.1 Menginterpre tasikan informasi tiket penerbangan domestik 13.1.1. Sumber informasi mengenai harga penerbangan di identifikasi & didapatkan  13.1.2. Sumber informasi mengenai buku petunjuk perusahaan penerbangan di identifikasi dan didapatkan 13.1.3. Sumber informasi mengenai buku manual harga di identifikasi dan didapatkan  13.1.4. Sumber informasi mengenai data di komputer di identifikasi dan didapatkan 13.2 Menghitung tarif penerbangan domestik dan rutenya 13.2.1. Informasi mengenai harga dan panduan harga di interpretasikan. 13.2.2. Informasi mengenai kode kota di interpretasikan  13.2.3. Informasi mengenai kode perusahaan penerbangan di interpretasikan 

13.2.4. Informasi mengenai basis harga di interpretasikan  13.2.5. Informasi mengenai harga normal di interpretasikan  13.2.6. Informasi mengenai harga diskon dan promosi di interpretasikan.   13.2.7. Informasi mengenai Pajak di interpretasikan 13.3 Memproses dokumen perjalanan udara domestik.

13.3.1. Semua data dicatat secara jelas pada dokumen sesuai dengan peraturan IATA termasuk :  tiket  prepaid ticket advice  formulir untuk pembayaran dengan kartu kredit 13.3.2. Kupon diproses sesuai dengan ketentuan

perusahaan IATA dan prosedur rencana penagihan dan penyelesaian rekening. 13.3.3. Pengembalian diproses sesuai ketentuan prsh IATA & prosedur rencana penagihan dan penyelesaian rekening bila diperlukan refund  14. Menerbitkan tiket penerbangan internasional (normal dan promosi) 14.1. Menginterpre tasikan informasi tarif penerbangan internasional 14.1.1. Mengidentifikasi dan mengakses sumber informasi harga perjalanan udara internasional.     14.1.2. Menterjemahkan informasi harga perjalanan udara internasional terimasuk:  IATA area  Global Indikator  Peraturan dan batasan penerbangan udara secara umum  14.2. Menghitung tarif penerbangan 14.2.1 Sistem perhitungan berdasarkan jarak. ditentukan 

internasional 14.2.2 Peraturan Higher Intermediate Fare (HIF) diterapkan  14.2.3 Pengaturan “oneway backhaul.” diterapkan  14.2.4 Pengecekan ulang “ Circle Trip Minimum.” dilakukan  14.2.5 Peraturan dasar “Currency & NUC.” Diterapkan    14.2.6 Jumlah Pajak dihitung 14.2.7 Biaya Tambahan diterapkan  14.3. Memproses dokumen perjalanan udara internasional.

14.3.1. Mencatat semua data dengan teliti pada dokumentasi IATA sesuai dengan peraturan yang ada dan mencakup:

 Tiket

 Formulir Credit Card

14.3.2. Memproses kupon-kupon sesuai dengan peraturan

perusahaan, IATA, dan BSP prosedur 15. Memproses dokumen perjalanan selain dokumen perjalanan udara 15.1. Menginterpr etasikan informasi yang diperlukan dalam memproses dokumen perjalanan 15.1.1. Jadwal perjalanan di interpretasikan 15.1.2. Data penempahan (manual atau melalui komputer) di interpretasikan 15.1.3. Informasi brosur di interpretasikan dengan tepat. 15.1.4. Daftar harga di interpretasikan 15.1.5. Petunjuk tentang visa di interpretasikan  15.2. Memproses dokumen perjalanan. 15.2.1 Dokumen diproses dalam waktu yang telah ditentukan . 15.2.2 Semua data yang

diperlukan dicatat dalam dokumen  15.2.3 Kalkulasi dibuat 15.2.4 Keakuratan dokumen diperiksa sebelum diterbitkan  15.2.5 Kupon (voucher) diproses sesuai prosedur perusahaan dan

industri 16. Mengkoordinasikan jasa-jasa pemasok 16.1 Mengidentifi kasi keperluan pemesanan jasa-jasa pemasok

16.1.1. Jasa yang akan dipesan di identifikasi berdasarkan permintaan pelanggan atau perusahaan.  16.1.2. Apabila diperlukan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan perusahaan dipilih dan dikombinasikan  16.1.3. Apabila diperlukan data pelanggan dicatat dengan tepat. 16.2 Memintakan (pemesanan jasa) layanan wisata

16.2.1. Jasa layanan dari pemasok diminta sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan termasuk :  biaya,  persyaratan pembayaran,  keterangan rinci mengenai pelanggan.  jenis jasa yang

akan diberikan,  permintaan atau

persyaratan

khusus. 16.2.2. Jasa layanan

berganda diminta dalam urutan yang paling praktis. 16.2.3. Pilihan lain dicari

apabila penempahan yang diminta tidak tersedia dan mengidentifikasi serta melaksanakan akibat pilihan tersebut. 16.3 Memproses permintaan konfirmasi layanan 16.3.1 Rincian penempahan dicatat , termasuk permintaan dan konfirmasi serta mengarsipkannya sesuai dengan prosedur perusahaan. 16.3.2 Kegiatan yang harus

dilaksanakan berkaitan dengan penempahan dicatat dan dijadwalkan sesuai sistem dan/atau prosedur perusahaan. 16.4 Melakukan finalisasi 16.4.1 Penyesuaian penempahan dibuat

pemesanan. dengan akurat dan mencatatnya sesuai dengan prosedur perusahaan. 16.4.2 Persyaratan pembayaran dilaksanakan dan dicatat dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan prosedur perusahaan. 16.4.3 Pemasok yang berkaitan dengan perubahan penempahan diperbaharui sesuai dengan prosedur yang telah disetujui 17. Menginterpretasikan informasi produk wisata 17.1 Mengakses informasi produk wisata 17.1.1. Sumber informasi produk di akses 17.1.2. Sumber informasi yang tepat dipilih sesuai dengan kebijakan perusahaan, perjanjian dagang, dan kebutuhan tertentu. 17.2 Menterjema hkan informasi produk 17.2.1 Sumber informasi yang tepat diterjemahkan dan diterapkan meliputi 

wisata :  jadwal/rencana perjalanan,  brosur 17.2.2 Informasi produk khusus di terjemahkan dan diterapkan dengan benar yang meliputi :

 biaya / tarif / harga,

 kondisi dan

peraturan,  informasi

penjadwalan,  kode produk, dan  prosedur penempahan  17.3 Memberikan saran tentang pengetahua n produk wisata 17.3.1 Kebutuhan

informasi dan saran mengenai produk di identifikasi.



17.3.2 Saran dan informasi produk yang terkini dan akurat disediakan secara tepat waktu.  17.3.3 Lingkup dan kedalaman informasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan diperhatikan. 

17.3.4 Informasi dan saran diberikan dalam format 18. Mengemas produk

dan jasa pariwisata

18.1 Mencari informasi produk dan jasa pariwisata 18.1.1. Prakarsa pembuatan produk dikembangkan dalam konteks dari rencana usaha keseluruhan dan fokus pemasaran dari organisasi 18.1.2. Tujuan produk diidentifikasi melalui konsultasi dengan kolega dan pelanggan yang relevan.



18.1.3. Destinasi & produk yang berpotensi di identifikasi dan diteliti dengan menggunakan metode :  Penelitian kepustakaan  Hubungan pribadi dengan otoritas pariwisata, pemasok produk atau jaringan distribusi  Inspeksi

destinasi atau lokasi 18.1.4. Keterangan terperinci tentang destinasi dan produk dinilai apakah sesuai atau tidak, termasuk:  Biaya  Ketersediaan  Keistimewaan dan manfaat  Potensi laba  18.1.5. Destinasi dan produk dipilih berdasarkan penelitian yang dilakukan dan hubungannya dengan paket wisata yang sudah ditawarkan oleh perusahaan.  18.2 Mengemas produk jasa perjalanan wisata. 18.2.1. Program dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan pelanggan spesifik yang berkaitan dengan :  Anggaran  Pilihan terhadap produk  Kendala waktu  Kegunaan 

18.2.2. Komponen program digabungkan dan dan diintegrasikan untuk memperoleh nilai dan kemungkinan terjual maksimum. 18.2.3. Jika diperlukan, persetujuan dengan pemasok dibuat dan dikonfirmasikan secara tertulis sesuai dengan prosedur perusahaan  18.2.4. Harga program diberikan sesuai dengan aturan perusahaan serta mempertimbangkan :  Komisi  perjanjian dalam kontrak  persyaratan penaikan harga (Mark Up) / Marjin Laba (Profit Margin)  Syarat pembayaran  Implikasi nilai  

tukar uang yang relevan  Pajak  Biaya karyawan  Biaya promosi dan ;  Biaya telekomunikas i 18.2.5. Struktur harga disampaikan secara jelas dan termasuk rincian lengkap tentang semua biaya yang termasuk dan yang tidak termasuk serta

biaya tambahan.  18.2.6. Rincian dikonfirmasikan dan diselesaikan secara tertulis. 18.2.7. Persyaratan legal diperiksa dan dimasukkan 18.2.8. Program disajikan kepada semua kolega dan pelanggan yang tepat untuk

disetujui dipasar dan dalam waktu tertentu. 19. Menyiapkan penawaran harga paket wisata 19.1. Menghitung biaya produk dan jasa wisata 19.1.1. Informasi penghitungan produk dicari, dipilih secara akurat dan ditafsirkan  19.1.2. Biaya dirundingkan dengan pemasok sesuai dengan persetujuan/ hubungan komersial. 19.1.3. Prosedur komisi/kenaikan harga diaplikasikan secara akurat sesuai dengan prosedur dan persyaratan perusahaan konversi apabila diperlukan.  19.1.4. Konversi mata uang dihitung secara akurat apabila diperlukan. 19.1.5. Harga akhir dihitung secara

akurat untuk pelanggan. 19.2. Memberikan penawaran harga paket wisata kepada pelanggan 19.2.1. Penawaran yang akurat kepada pelanggan disediakan kepada pelanggan dengan prosedur dan format perusahaan 19.2.2. Beberapa pilihan yang tepat ditawarkan. 19.2.3. Penawaran meliputi perincian yang tepat seperti :  hal-hal yang termasuk dan yang tidak termasuk.  persyarata n pembayara n  kondisi dan peraturan umum  19.2.4. Penawaran harga dicatat secara akurat dan mudah dibaca serta disimpan sesuai

dengan prosedur perusahaan. 19.3. Memutakhir kan penawaran harga paket wisata. 19.3.1. Penawaran harga disesuaikan dan dimutakhirkan secara akurat sebagai tindak lanjut perubahan rencana 19.3.2. Penyesuaian secara akurat dicatat dan diproses sesuai dengan prosedur perusahaan 20. Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisata 20.1 Mengumpul kan informasi umum bagi pramuwisat a 20.1.1. Sumber informasi yang sering digunakan oleh para pramuwisata dikenali dan diakses secara tepat/akurat 20.1.2. Kredibilitas dan kebenaran dari sumber informasi diuji 20.1.3. Informasi diperoleh dengan jalan yang tepat secara kebudayaan dan lingkungan



20.1.4. Informasi dinilai dan dipilih menurut kebutuhan dari

kehadiran dan kemampuan pelanggan 20.1.5. Materi acara perorangan diciptakan dan dimutakhiri dalam sebuah sistem Filing memberi peluang cepat dan efisien keluar. 20.2 Memutakhir kan informasi umum bagi pramuwisat a.

20.2.1. Riset formal dan

Informal digunakan untuk memutakhiri pengetahuan umum mengenai :  Indonesia (Perkembanga n ekonomi dan Politik)  Daerah Setempat  Peristiwa menarik bagi para tamu yang terus menerus berubah  Fasilitas Setempat 20.2.2. Pengetahuan baru digabungkan dengan kegiatan memandu dalam

suatu cara yang tepat secara budaya 21. Melaksanakan tugas kepramuwisataan 21.1 Menerapkan hukum, susila dan persyaratan keselamatan pramuwisat a 21.1.1. Pekerjaan pramuwisata sehari-hari dilaksanakan sesuai dengan tuntutan industri.  21.1.2. Perjalanan wisata dipandu sesuai dengan Kode Etik Pramuwisata Indonesia dan pertimbangan-pertimbangan etis tertentu untuk perjalanan wisata tertentu.  21.1.3. Perjalanan wisata dipandu sesuai dengan persyaratan keselamatan dan dengan cara mengurangi resiko pelanggan dan teman sejawat. 21.2 Meningkatk an penguasaan pengetahua n dan 21.2.1. Berbagai kesempatan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan 

keterampila n kepramuwis ataan. keterampilan yang dibutuhkan oleh pramuwisata. 21.2.2. Sumber-sumber bantuan dan sokongan untuk pramuwisata diidentifikasi dan digunakan jika diperlukan. 22. Menyiapkan bantuan kedatangan dan keberangkatan 22.1 Melaksanak an transfer kedatangan untuk wisatawan rombongan atau perorangan 22.1.1. Informasi kedatangan pelanggan diperiksa dan dicatat dengan teliti, dan

pengambilan keputusan yang cepat jika ada perubahan dalam jadwal penerbangan.  22.1.2. Transportasi dikonfirmasikan untuk waktu dan tepat yang cepat dengan pengusaha angkutan  22.1.3. Berbagai teknik identifikasi / pengenalan dipergunakan untuk memudahkan pelanggan melihat lokasi pemandu wisata di terminal 

transportasi. 22.1.4. Berbagai fasilitas

terminal yang tersedia hendaknya dimanfaatkan secara tepat guna untuk memenuhi keperluan pelanggan. 22.1.5. Daftar penumpang

ditulis dengan teliti dan catatan kedatangan, no shows/tidak datang  22.1.6. Rencana pengangkutan bagasi pelanggan dari terminal transportasi sudah diatur sebelum kedatangan pelanggan. 

22.1.7. Jika ada kasus barang hilang, segera laksanakan prosedur yang telah ditetapkan dengan tepat. 22.2 Melaksanak an transfer keberangkat an untuk wisatawan 22.2.1. Detail/rincian keberangkatan diperiksa/dikonfir masikan dengan sarana transportasi 

rombongan atau perorangan. sebelum pelaksanaan transfer, dan segera bertindak bila ada perubahan jadwal atau jika terjadi masalah-masalah lain 22.2.2. Keberangkatan wisatawan dari hotel diatur sedemikian rupa, sehingga mengurangi gangguan di lobby hotel 22.2.3. Daftar penumpang dipergunakan untuk memeriksa secara terperinci semua penumpang yang akan berangkat 22.2.4. Bagasi diperiksa sebelum keberangkatan dengan kepastian tidak ada barang yang tertinggal di hotel 22.2.5. Wisatawan diberitahukan untuk memeriksa barang-barang

miliknya seperti kunci hotel, barang-barang yang disimpan di hotel seperti diposit base, ticket dan paspor 22.2.6. Bila perlu wisatawan diberitahu dengan tepat tentang prosedur-prosedur yang berhubungan dengan airport. Syarat-syarat duty free, kartu-kartu imigrasi dan prosedur-prosedur umum yang berlaku pada waktu keberangkatan 22.2.7. Umpan balik mengenai produk dan servis yang diberikan pada wisatawan diperoleh dengan sopan dan dengan seksama diteruskan pada perusahan 22.2.8. Prosedur-prosedur yang telah ditentukan

dilaksanakan dengan tepat untuk menghasilkan check-in di transpor terminal secara effisien. 23. Mengelola perjalanan wisata 23.1 Merencanakan kegiatan wisata

23.1.1. Kegiatan dari suatu tur / wisata direncanakan sesuai dengan petunjuk dan dokumen-dokumen dari penyelenggara tur / wisata. 23.1.2. Perencanaan disesuaikan dengan faktor-faktor berikut:  Jenis Wisatawan  Keinginan khusus wisatawan  Ukuran dari rombongan Tur / Wisata  Lamanya pelaksanaan Tur / Wisata  Rencana perjalanan spesifik yang diinginkan 

 Permintaan khusus  Bentuk komentar yang diinginkan  Lokasi Tur / Wisata  Iklim  Peralatan dan sumber-sumber yang diinginkan  Pertimbangan lingkungan dan budaya  Pertimbangan bahasa 23.1.3. Tugas-tugas yang diprioritaskan. 23.2 Memberikan penjelasan singkat kepada wisatawan 23.2.1. Wisatawan disambut dalam penyelenggaraan Tur / Wisata dan diberikan penjelasan singkat akan persoalan-persoalan Tur dalam pelaksanaan, termasuk:  Rencana perjalanan termasuk route, jadwal dan acara yang

penting  Prosedur kesehatan dan keselamatan  Peraturan peraturan lokal  Prosedur di tempat-tempat khusus  Prosedur pada saat Tur / Wisata berhenti  Peraturan dan persyaratan untuk rombongan yang dianggap perlu  Pertimbangan kebudayaan  Pertimbangan lingkungan  Adat istiadat khusus dan Etika kesopanan yang berlaku  Kegiatan Tur / Wisata Tambahan 23.3 Mengelola rencana 23.3.1. Tur / Wisata dipimpin sesuai

perjalanan wisata jadwal termasuk semua yang digambarkan sebagaimana ditetapkan dalam program perjalanan. 23.3.2. Wisatawan diadvis dengan hormat dan hati-hati mengenai perubahan rencana perjalanan yang tak terhindarkan. 23.3.3. Apabila diperlukan program perjalanan dengan segera direncanakan ulang dengan gangguan yang paling kecil kepada wisatawan dan menyesuaikan dengan keinginan wisatawan. 23.3.4. Program perjalanan direncanakan kembali untuk memastikan semua yang termasuk dibeli atau yang

sejenisnya sudah diberikan. 23.3.5. Industri dan penyalur rekanan yang mempengaruhi perubahan-perubahan yang dijelaskan sesuai dengan prosedur perusahaan. 23.3.6. Apabila terjadi kelambatan pada program perjalanan kontak harus dilakukan kepada yang menimbulkan persoalan dan tehnik negosiasi dipergunakan untuk meminimalisasi waktu keterlambatan akibat negatif kepada wisatawan. 23.3.7. Wisatawan harus diberikan informasi yang akurat terhadap akibat dari keterlambatan dan hal-hal apa yang telah dilakukan

mengatasi keterlambatan. 23.4 Memberikan informasi dan bantuan umum 23.4.1. Informasi dan bantuan diberikan kepada wisatawan untuk membuat suasana yang menyenangkan dalam Tur / Wisata termasuk informasi mengenai:  Peristiwa-peristiwa dan kegiatan-kegiatan lokal  Kebijakan pada saat kegiatan waktu bebas  Petunjuk-petunjuk umum  Fasilitas local 23.5 Mengatasi peristiwa yang tidak diharapkan. 23.5.1. Saat peristiwa yang tidak diharapkan terjadi, kemungkinan rencana dijelaskan dengan cepat. 23.5.2. Situasi harus dinilai

dengan cepat dan penanganan yang tepat segera diambil. 23.5.3. Pada saat

kecelakaan atau dimana saat keselamatan dari wisatawan atau rekan mungkin terjadi, prosedur perusahaan harus diikuti dengan tepat. 23.5.4. Sumber bantuan harus diidentifikasi dan dipertimbangkan dengan cepat. 23.5.5. Tur / Wisata diubah untuk meminimalisasi akibat terhadap kesenangan wisatawan. 24. Mempresentasikan komentar pemanduan wisata 24.1 Menyiapkan informasi pemanduan untuk disampaikan kepada pelanggan / wisatawan 24.1.1. Informasi diseleksi dan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan:  Negara asal  Latar belakang sejarah dan budaya  Umur  Tingkat pendidikan  Minat khusus

 Cakupan yang diminta

24.1.2. Informasi diseleksi dan dikelola sesuai dengan rute dan jadwal perjalanan. 24.1.3. Ketika informasi disajikan selama tur berlangsung, pokok-pokok informasi disampaikan secara konsisten dan tidak diulangi.

 24.1.4. Informasi dibuat mengikuti prosedur yang berlaku untuk memudahkan penyampaian serta waktu yang tepat untuk pemberian informasi. 24.2 Menyajikan komentar pemanduan kepada wisatawan. 24.2.1. Informasi yang disajikan terkini, akurat dan relevan. 24.2.2. Kedalaman dan keluasan informasi disajikan cocok dengan kebutuhan pelanggan.

24.2.3. Penyajian menggabungkan hiburan dan pengetahuan. 24.2.4. Bahasa digunakan

secara tepat untuk pelanggan grup. 24.2.5. Tehnik penyajian digunakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, antara lain termasuk di bawah ini:  Humor  Bahasa tubuh  Tehnik bersuara  Bercerita dan cerita lucu. 24.2.6. Perlengkapan digunakan secara benar selama penyajian.