• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Teknologi dalam IMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aspek Teknologi dalam IMK"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Aspek Teknologi dalam IMK

Minggu 4

(2)

MEMORI MANUSIA

Secara umum ada 3 jenis/fungsi memori : - tempat penyaringan (sensor)

- tempat memproses ingatan (Short – Term – Memory)

(3)
(4)

Register Sensori

• Bekerja sebagai tempat penyimpan sementara

(buffer) untuk menerima rangsang dari indera.

• Terdiri dari 3 saluran penyaring :

– Iconic : menerima rangsang penglihatan

– Echoic : menerima rangsang suara

(5)

Kanal Kapasitas Rendah

• Isi memori selalu diperbaharui setiap kali ada

rangsang yang masuk.

– contoh : kita dapat mengetahui perubahan letak jari tangan kita yang digerakkan di depan mata kita.

• Informasi akan dilanjutkan ke memori jangka pendek

dengan catatan hanya rangsang yang dibutuhkan

saat itu, berupa perhatian pikiran pada salah satu

dari sekian banyak rangsang yang masuk.

(6)

Memori Jangka Pendek

(Short Term Memory)

Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai

tempat menyimpan data sementara, digunakan untuk

menyimpan informasi yang hanya dibutuhkan sesaat.

• Misal : saat seseorang menghitung 35 x 6, mungkin

orang itu akan mengalikan 5 dengan 6 dulu dulu baru

kemudian 30 x 6.

• Untuk membentuk perhitungan seperti diatas

diperlukan penyimpanan sementara untuk digunakan

kembali kemudian.

• Memori dapat diakses dengan cepat ± 70 ms,

penghilangan cepat ± 200 ms.

(7)

Memori Jangka Pendek

(Short Term Memory)

• Kapasitas memori kecil / terbatas.

• Ada 2 metode dasar untuk mengukur kapasitas :

Mengenali panjang dari suatu urutan yang dapat diingat berdasar penelitian, manusia mempunyai kemampuan mengingat 7 – 9 digit.

Kemampuan untuk mengingat kembali ingatan yang baru dipanggil.

misal:

manusia

akan

mudah

mengingat

kata-kata

”spongebob and patrick” daripada kata-kata ”bee

(8)

Memori Jangka Panjang

(Long Term Memory)

• Memori ini diperlukan untuk menyimpan informasi

dalam jangka waktu lama dan permanen.

• Merupakan tempat menyimpan seluruh pengetahuan,

fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan

segala sesuatu yang diketahui.

• Kapasitas besar / tidak terbatas, kecepatan akses lebih

lambat ± 1/10 detik, proses penghilangan pelan.

(9)

Jenis (Long Term Memory)

• Episodik

– Berurutan dari kejadian

• Semantik

– Terstruktur

(10)

Files : sistem file dan penamaan file

Procedure : password, logging on off

Rules : aturan sistem

(11)

Tiga Faktor pada LTM

• Store (proses penyimpanan informasi)

• Forgetting (hilangnya informasi)

(12)

Store

(Proses Penyimpanan Informasi)

• Proses penyimpanan informasi yang terjadi oleh adanya perpindahan informasi dari STM ke LTM.

• Prosesnya berlangsung secara bertahap

• Tergantung dari berapa lama waktu perulangan yang terjadi. • Hal-hal yang memudahkan LTM menyimpan informasi :

– Melakukan latihan secara stimulus

– Repitisi (pengulangan) secara stimulus

– Latihan terstruktur yang lebih mudah dipelajari – Obyek yang nyata

(13)

Forgetting

(Hilangnya Informasi LTM)

• Decay (kerusakan informasi dari waktu ke waktu)

– informasi yang hilang secara bertahap tetapi sangat lambat • Interference (gangguan)

– informasi baru menggantikan yang lama: gangguan berlaku surut • Proactive interference : informasi dilupakan sama sekali

• Retroactive interference : informasi diganti dengan yang baru • Dipengaruhi oleh EMOSI – dapat sadar “memilih” untuk melupakan

(14)

Retrieval

(Pemanggilan Informasi)

• Recall (memanggil kembali)

– Pada dasarnya informasi tidak akan pernah hilang, hanya dilupakan. – Butuh petunjuk dari informasi yang akan di panggil

• Recognition (mengenal kembali)

(15)

Retrieval

(Pemanggilan Informasi)

• Recall (memanggil kembali)

– Pada dasarnya informasi tidak akan pernah hilang, hanya dilupakan. – Butuh petunjuk dari informasi yang akan di panggil

• Recognition (mengenal kembali)

(16)

Pikiran manusia (otak )

memperhitungkan 3 bagian:

Otak manusia Subsistem interaksi Perceptual system Cognitif System Sistem gerak prosesor memori STM LTM

(17)

MEMORI PADA IMK

• Internal Memory – Otak manusia • External Memory

(18)

Input Device

1. Mengapa perlu memilih alat input yang tepat?

2. Secara umum, alat input yang tepat adalah?

3. Jenis Input Device

(19)

Input Device

1. Mengapa perlu memilih alat input yang tepat?

Untuk membantu user mengerjakan tugasnya dengan aman, efektif, efisien dan enjoy

2. Secara umum, alat input yang tepat adalah?

• Sesuai dengan karakteristik fisiologi & psikologi , pembelajaran & pengalaman user

• Sesuai dengan tugas yang akan dikerjakan • Sesuai dengan lingkungan kerja

3. Jenis

• Text entry device • Pointing device

(20)

Keyboard

Tombol-tombol dalam keyboard biasanya dikelompokkan

menjadi 4 bagian:

• Tombol fungsi

• Tombol alphanumerik

• Tombol kontrol

(21)

Tata letak tombol-tombol pada keyboard

bermacam-macam:

• QWERTY

• Dvorak

• Alphabetik

• Klockenberg

• Palantype

• Stenotype

(22)

Text entry device

Tata letak QWERTY

• Paling umum digunakan

• 48% dari gerakan di antara kunci-kunci yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan

• Dari sekian banyak ketukan yang harus dikerjakan 32% dilakukan pada home row, sehingga untuk baris-baris yang lain, jari tangan harus melakukan pencapaian dengan usaha yang besar

• Ada beberapa kata yang harus diketik dengan tangan sebelah (56% beban pengetikan ada pada tangan kiri)

• Jika yang diketik banyak menggunakan huruf a maka jari kelingking (paling lemah) harus menanggung beban yang berat

(23)

2

3

4

5

6

7

8

9

0

Q

W

E

R

T

Y

U

I

1

O

P

S

D

F

H

J

L

A

G

K

Z

X

C

V

B

N

M

,

.

SPACE

(24)

Tata letak Dvorak

• Tata letak ini didesain sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding tangan kiri • 70% ketukan jatuh pada home row sehingga jari-jemari yang

harus mencapai huruf yang tidak berada pada home row mempunyai kerja yang lebih ringan

(25)

Tata letak alphabetik

Tombol-tombol pada papan ketik disusun seperti tata letak QWERTY dan Dvorak tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet

Tata letak Klockenberg

Tata letak ini dirancang untuk mengurangi beban otot pada jari-jemari dan pergelangan tangan serta beban otot pada tangan dan bahu

(26)

Tata letak Palantype

• Tata letak ini dirancang untuk menghasilkan suatu kata atau suku kata hanya dengan menekan kombinasi tombol

• Memiliki 3 kelompok karakter, yaitu:

- Kelompok pada bagian kiri yang menunjukkan konsonan awal sebuah kata

- Bagian tengah yang menunjukkan kelompok vokal

- Bagian kanan yang menunjukkan konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata

(27)
(28)

• Tata letak Stenotype

Tata letak ini dirancang untuk menghasilkan suatu kata atau suku kata hanya dengan menekan kombinasi tombol

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Piranti interaktif yang digunakan untuk:

• Menuding/menunjuk atau menempatkan kursor pada suatu posisi pada layar tampilan

• Mengambil suatu item informasi untuk dipindah ke tempat lain

• Memutar objek • Menggambar garis

• Menentukan nilai atau besaran, dll

Piranti penunjuk mempunyai tugas interaktif seperti pemilihan, penempatan, orientasi, jalur, dan tekstual

(34)

Pointing & Picking Devices

Mouse

• Digunakan untuk menempatkan kursor pada posisi tertentu di layar komputer, mengaktifkan menu pilihan pada suatu program aplikasi dan untuk menggambar

• Jenis

- Mekanis - Optis

(35)

Mouse mekanis

Menggunakan sebuah bola karet yang dapat berputar bebas pada tempatnya sehingga pada saat mouse digerakkan bola akan menggerakan beberapa sensor yang ada dalam tubuh mouse

Mouse optis

Terdiri atas 2 buah LED yang mengeluarkan cahaya merah dan inframerah dan 2 buah lensa (photo transistor) untuk mendeteksi gerakan (memerlukan landasan khusus yang bisa mengubah warna LED)

(36)

Joystick

Merupakan piranti penunjuk tak langsung yang dikendalikan oleh gerakan tuas atau dengan tekanan pada tuas

Trackball

Prinsip kerja trackball mirip dengan mouse hanya saja badan dari trackball tidak digerakkan (yang digerakkan hanya bola pada

(37)

• Pena cahaya (light pen) • Panel sensitif sentuhan

- Panel sensitif sentuhan adalah piranti interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidaknya sentuhan tangan atau stylus langsung ke layar komputer

- Kelemahan piranti ini adalah penggunaan jari tangan yang dapat menyebabkan layar menjadi kotor dan tingkat presisi jari tangan yang rendah

(38)

Output Devices

Layar tampilan

• Digunakan untuk melihat apa yang diketikkan dan informasi apa yang diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses • Prinsip Kerja

• Komponen utama layar tampilan grafis - Layar Penampil

- frame buffer

Citra yang akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai matrix nilai elemennya menunjukkan intensitas dari citra grafis yang akan

ditampilkan

- Piranti pengendali tampilan

Komponen yang berfungsi untuk melewatkan isi pengingat digital dan mengolahnya untuk ditampilkan ke layar penampil

(39)

Pengolah Tampilan/display processor/video display adapter

• Bagian yg mengubah pola bit dari pengingat digital menjadi tegangan analog yang selanjutnya akan membangkitkan elektron yg digunakan utk menembak fosfor pada layar tampilan

• Mempunyai memori khusus yaitu memori video (Semakin besar ukuran memori video, semakin tinggi resolusi tampilan)

- MDA (Monochrome Display Adapter), - CGA (Color Graphic Adapter),

- MCGA (Monochrome Color Graphic Adapter), - EGA (Enhanced Graphic Adapter),

- VGA (Video Graphic Array) - SVGA (Super VGA)

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Hasil uji analisis yang telah dilakukan menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara persalinan lama dengan kasus Caput Succedaneum pada bayi baru lahir di RS.. Permata

Hasil evaluasi siswa pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil evaluasi pada siklus I, dan hasil evaluasi pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan

Vektor plasmid yang telah diligasi dengan DNA insert (sisipan) kemudian ditransfeksikan ke dalam sel kompeten E coli (Nova Blues singles – Novagen) dengan metode

[r]

Pandangan ini menyatakan bahwa konflik tidak hanya menjadi kekuatan positif di dalam kelompok, tetapi justru mutlak perlu bagi kelompok agar dapat menghasilkan kinerja yang

Guru pamong yang membimbing mahasiswa praktikan bidang studi IPA adalah Abdul Basit, S.Pd. Beliau merupakan guru yang sangat sabar dan interaksi antara guru dengan peserta

Dalam penetapan biaya pendidikan yang dibebankan ke mahasiswa, Politeknik Indonusa Surakarta belum dapat menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT), sehingga mahasiswa

peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data.  Observasi merupakan cara yang