• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

47 4.1 Spesifikasi Training

Pada bab ini dimaksudkan untuk mengetahui keseluruhan hasil pengujian dari perencanaan sistem yang telah dibuat.

Pada pengujian ini dilakukan pengujian dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Pengujian berdasarkan fitur warna. 2. Pengujian berdasarkan fitur bentuk.

3. Pengujian berdasarkan fitur gabungan yaitu gabungan antara fitur warna dan fitur bentuk dengan komposisi tertentu ( 70% fitur warna + 30 % fitur bentuk).

4. Pengujian terhadap produk di luar data training. Untuk spesifikasi pengujian 1 s/d 3 digunakan 30 produk kemasan yang terdiri dari produk sabun mandi, pasta gigi, dan makanan ringan.Yang mana ke-30 produk tersebut sudah ditraining terlebih dahulu untuk pengambilan nilai fitur acuannya. Sedangkan untuk spesifikasi pengujian ke-4 digunakan 10 produk kemasan lain yang belum ditraining.

Produk-produk yang digunakan untuk pengujian tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Daftar Produk Kemasan Yang Sudah Ditraining

No Nama Produk

1 Formula Aksi Putih 75 g

2 Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang 75 g 3 Close Up Menthol Chill 160 g

4 Close Up Menthol Chill 65 g 5 Sabun Harmony Melon 6 Sabun Harmony Apel

(2)

No Nama Produk 7 Sabun Lifebuoy Total Protect 85 g 8 Sabun Lifebuoy Nature Pure 85 g 9 Sabun Fresh Orange & Mango 10 Sabun Fresh Cucumber & Melon 11 Tango Wafer Cookies & Cream 20 g 12 Tango Wafer Kurma Madu 20 g 13 Tango Waffle 17 g

14 Oreo Strawberry Cream 29.4 g 15 Oreo White Cream 29.4 g 16 Agar agar Satelit Hijau 6 g 17 Agar agar Satelit Merah 6 g 18 Better Biscuit Susu Vanilla 20 g 19 Gery Juliet 24 g

20 Nabati Siip Rasa Jagung Bakar Keju 21 Nabati Siip Rasa Keju Spesial 22 Mio Hollo Chocolate Ungu 10 g 23 Mio Hollo Cokelat 10 g

24 Pilus Garuda Rasa Sapi Panggang 20 g 25 Pilus Garuda Rasa Pedas 20g

26 Tic Tac Snack Rasa Pedas 20 g 27 Tic Tac Snack Rasa Udang Bakar 20 g 28 Oops Crispy Cracker Biscuits 8 g 29 Oops Cheese Crackers 21 g 30 Oops Butter Crackers 21 g

(3)

Tabel 4.2 Daftar Produk Kemasan Yang Belum Ditraining

No Nama Produk

1 Pepsodent Center Fresh 160g 2 Pepsodent Whitening 75 g

3 Agar-agar Lumba-Lumba Kuning 6 g 4 Agar-agar Lumba-Lumba Merah 6 g 5 Energen Sereal Kacang Hijau 32 g 6 Mio Toping 18 g

7 Oreo Chocolate Creme 29,4 g 8 Beng-Beng Hazelnut 22 g

9 Beng-Beng Double Chocolate & Caramel 20 g 10 Roma Wafer Coklat Superman 18 g

4.2 Pengujian Berdasarkan Fitur Warna

Untuk Proses pengujian berdasarkan fitur warna disini dilakukan sebanyak 5 kali pengujian terhadap masing-masing produk dengan posisi peletakan produk secara acak. Hasil pengujiannnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Berdasarkan Fitur Warna

No  Nama Produk  Pengujian Ke‐ 

1 2 3 4 5 Keberhasilan Formula Aksi Putih 75 g 100% 

Pepsodent Pencegah Gigi

Berlubang 75 g 100% 

Close Up Menthol Chill 160 g 100% 

(4)

No  Nama Produk  Pengujian Ke‐  1 2 3 4 5 Keberhasilan Sabun Harmony Melon 100% 

Sabun Harmony Apel 100% 

Sabun Lifebuoy Total

Protect 85 g 100% 

Sabun Lifebuoy Nature

Pure 85 g 100% 

Sabun Fresh Orange &

Mango 100% 

10  Sabun Fresh Cucumber

& Melon 100% 

11  Tango Wafer Cookies & Cream 20 g 100% 

12  Tango Wafer Kurma

Madu 20 g 100% 

13  Tango Waffle 17 g 100% 

14  Oreo Strawberry Cream

29.4 g 100% 

15  Oreo White Cream 29.4

g 100% 

16 

Agar agar Satelit Hijau 6

g 80% 

17 

Agar agar Satelit Merah

6 g 100% 

18 

Better Biscuit Susu

Vanilla 20 g 100% 

19  Gery Juliet 24 g 100% 

20 

Nabati Siip Rasa Jagung

Bakar Keju 100% 

21 

Nabati Siip Rasa Keju

Spesial 100% 

22 

Mio Hollo Chocolate

Ungu 10 g 100% 

23  Mio Hollo Cokelat 10 g 100% 

24 

Pilus Garuda Rasa Sapi

(5)

No  Nama Produk  Pengujian Ke‐  Keberhasilan  25 

Pilus Garuda Rasa

Pedas 20g 100% 

26 

Tic Tac Snack Rasa

Pedas 20 g 100% 

27 

Tic Tac Snack Rasa

Udang Bakar 20 g 100% 

28 

Oops Crispy Cracker

Biscuits 8 g 100% 

29 

Oops Cheese Crackers

21 g 100% 

30 

Oops Butter Crackers 21

g 100% 

Analisa :

Data – data pada tabel hasil pengujian diatas merupakan data-data hasil pengujian secara umum.Untuk data hasil pengujian secara detail dapat disimak pada halaman lampiran.

Berdasarkan tabel hasil pengujian diatas, untuk pengujian berdasarkan fitur warna dengan jumlah pengujian sebanyak 5 kali untuk setiap produk didapatkan hasil bahwa hampir semua produk dapat dikenali (diidentifikasi) dengan cukup baik.Dari tabel hasil pengujian diatas diperoleh informasi bahwa hanya produk Agar-agar Satelit Hijau 6 g saja yang mengalami kesalahan dalam proses identifikasi.Hal ini terjadi pada saat pengujian keempat.

Berdasarkan data hasil pengujian yang disertakan dalam lampiran , pada saat pengujian keempat , produk Agar-agar Satelit Hijau 6 g mengalami kesalahan identifikasi yang mana pada saat pengujian tersebut produk Agar-agar Satelit Hijau 6 g diidentifikasi sebagai produk Agar-agar Satelit Merah 6 g. Kesalahan identifikasi disini terjadi karena pada saat pengujian diperoleh hasil bahwa nilai histogram hue yang digunakan sebagai nilai fitur warna dari produk Agar-agar Satelit Hijau 6 g memiliki kesamaan dan kemiripan yang sangat tinggi dengan nilai histogram hue dari produk Agar-agar Satelit Merah 6 g

(6)

sehingga menyebabkan informasi nilai fitur warna yang menjadi identitas dari masing-masing produk tertukar sehingga menimbulkan terjadinya kesalahan hasil identifikasi.

Seperti yang tercantum pada halaman lampiran bahwa pada pengujian tersebut tercatat bahwa produk Agar-agar satelit Hijau 6 g telah terdeteksi sebagai produk Agar-agar Satelit Merah 6 g dengan nilai jarak sebesar 5691 dan nilai kemiripan terhadap produk hasil sebesar 79.10%.

Berdasarkan tabel hasil pengujian diatas, dari 5 kali proses pengujian yang telah dilakukan sistem ini mampu melakukan proses identifikasi berdasarkan nilai fitur warnanya dengan cukup baik dan memiliki tingkat keberhasilan rata-rata yang cukup tinggi, yaitu sebesar 99.33 %. Sehingga berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa fitur warna sangat baik untuk dijadikan sebagai ciri dan identitas dari suatu obyek dalam proses pengidentifikasian.

Untuk memperjelas hasil pengujian pada tabel diatas , berikut adalah cuplikan tampilan hasil identifikasi dari produk yang mengalami kesalahan identifikasi.

Gambar 4.1 Hasil Pengujian Agar-agar Satelit Hijau 6 g pada Pengujian ke-4 Berdasarkan Fitur Warna

(7)

Gambar 4.2 Tampilan Hasil Analisa Proses Pengujian Agar-agar Satelit Hijau 6 g pada Pengujian ke-4 Berdasarkan Fitur Warna 4.3 Pengujian Berdasarkan Fitur Bentuk

Untuk Proses pengujian berdasarkan fitur bentuk disini dilakukan sebanyak 5 kali pengujian terhadap masing-masing produk dengan posisi peletakan produk secara acak. Hasil pengujiannnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Berdasarkan Fitur Bentuk

No  Nama Produk  Pengujian Ke‐ 

5  Keberhasilan Formula Aksi Putih 75 g 40% 

Pepsodent Pencegah Gigi

Berlubang 75 g 40% 

Close Up Menthol Chill

160 g 60% 

Close Up Menthol Chill

65 g 60% 

Sabun Harmony Melon 60% 

(8)

No  Nama Produk  Pengujian Ke‐  5  Keberhasilan 

Sabun Lifebuoy Total

Protect 85 g 40% 

Sabun Lifebuoy Nature

Pure 85 g 40% 

Sabun Fresh Orange &

Mango 100% 

10 

Sabun Fresh Cucumber

& Melon 0% 

11 

Tango Wafer Cookies &

Cream 20 g 0% 

12 

Tango Wafer Kurma

Madu 20 g 0% 

13  Tango Waffle 17 g 0% 

14 

Oreo Strawberry Cream

29.4 g 20% 

15  Oreo White Cream 29.4 g 0% 

16 

Agar agar Satelit Hijau 6

g 20% 

17 

Agar agar Satelit Merah

6 g 60% 

18 

Better Biscuit Susu

Vanilla 20 g 20% 

19  Gery Juliet 24 g 20% 

20 

Nabati Siip Rasa Jagung

Bakar Keju 20% 

21 

Nabati Siip Rasa Keju

Spesial 40% 

22 

Mio Hollo Chocolate

Ungu 10 g 0% 

23  Mio Hollo Cokelat 10 g 60% 

24 

Pilus Garuda Rasa Sapi

Panggang 20 g 40% 

25 

Pilus Garuda Rasa Pedas

(9)

No  Nama Produk  Pengujian Ke‐  5  Keberhasilan  26 

Tic Tac Snack Rasa

Pedas 20 g 40% 

27 

Tic Tac Snack Rasa

Udang Bakar 20 g 0% 

28 

Oops Crispy Cracker

Biscuits 8 g 60% 

29 

Oops Cheese Crackers 21

g 0% 

30 

Oops Butter Crackers 21

g 0% 

Berikut adalah tampilan beberapa hasil pengujian untuk hasil identifikasi benar dan hasil identifikasi salah pada proses pengujian berdasarkan nilai fitur bentuknya.

¾ Hasil Identifikasi Benar :

Gambar 4.3 Contoh Hasil Identifikasi Benar pada Pengujian Berdasarkan Fitur Bentuk (Pengujian Produk Sabun Fresh &

(10)

Gambar 4.4 Contoh Tampilan Analisa Proses untuk Hasil Identifikasi Benar pada Pengujian Berdasarkan Fitur Bentuk

(Pengujian produk Sabun Fresh & Mango ) ¾ Hasil Identifikasi Salah :

Gambar 4.5 Contoh Hasil Identifikasi Salah pada Pengujian Berdasarkan Fitur Bentuk (Pengujian Produk Oreo White

(11)

Gambar 4.6 Contoh Tampilan Hasil Analisa Proses untuk Hasil Identifikasi Salah pada Pengujian Berdasarkan Fitur Bentuk

(Pengujian Produk Oreo White Cream) Analisa :

Data – data pada tabel hasil pengujian diatas merupakan data-data hasil pengujian secara umum. Untuk data hasil pengujian secara detail dapat dicermati pada halaman lampiran.

Berdasarkan tabel hasil pengujian diatas, untuk pengujian berdasarkan fitur bentuk dengan jumlah pengujian sebanyak 5 kali untuk setiap produk didapatkan hasil bahwa secara umum fitur bentuk kurang begitu baik untuk digunakan sebagai ciri suatu produk untuk diimplementasikan dalam sistem ini. Hal ini dibuktikan bahwa berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas terjadi banyak kesalahan identifikasi.

Berdasarkan data tersebut rata-rata keberhasilan proses identifikasi untuk setiap produk hanya sebesar 30.67 %. Rendahnya keberhasilan pengujian dengan fitur bentuk ini kemungkinan disebabkan karena produk-produk yang digunakan memiliki bentuk yang hampir sama.Selain itu untuk fitur bentuk disini , nilai fitur diperoleh berdasarkan perhitungan statistik nilai mean dan nilai standart deviasi dari gambar hasil deteksi tepi canny yang berupa gambar biner.Sehingga meskipun bentuk produknya berbeda tetapi apabila hasil perhitungan statistiknya

(12)

sama maka produk tersebut akan dianggap sebagai produk yang sama.

Hal inilah yang mungkin menjadi kelemahan dari penggunaan fitur bentuk berdasarkan nilai statistiknya.Selain itu untuk ekstraksi fitur bentuk disini digunakan metode deteksi tepi canny , yang mana proses deteksi tepi sangatlah rentan terhadap cahaya sehingga persebaran cahaya yang tidak merata akibat pencahayaan buatan yang digunakan akan sangat berpengaruh besar terhadap hasil deteksi tepi.

Sebagai contoh , seperti pada gambar 4.5 dan gambar 4.6 diatas terlihat bahwa kedua produk tersebut memiliki bentuk yang sama, akan tetapi warna kemasan labelnya berbeda.Pada saat pengujian produk Oreo White Cream diidentifikasi sebagai Oreo Strawberry Cream karena pada hasil perhitungan dengan menggunakan rumus jarak (Euclidean Distance) didapatkan hasil bahwa nilai mean & standart deviasi kedua produk ini sangat dekat yaitu dengan jarak 0.11 dan nilai kemiripan produk Oreo White Cream terhadap Oreo Strawberry Cream sebesar 99.90 % , data-data ini dapat dicermati lebih lanjut pada tabel hasil pengujian ke-2 berdasarkan nilai fitur bentuk yang disertakan dalam lampiran.Demikian pula untuk data- data hasil pengujian dari produk-produk lainnya mulai dari pengujian ke-1 hingga pengujian ke-5 semuanya dapat dicermati pada halaman lampiran.

4.4 Pengujian Berdasarkan Fitur Gabungan (Gabungan Fitur Warna dan Fitur Bentuk)

Pengujian berdasarkan fitur gabungan disini dilakukan dengan menggabungkan nilai fitur warna dan nilai fitur bentuk secara bersamaan dengan komposisi tertentu sehingga nilai gabungan tersebut dapat digunakan sebagai ciri dari suatu obyek. Setelah mengamati hasil pengujian sebelumnya, yaitu pengujian berdasarkan fitur warna dan pengujian berdasarkan fitur bentuk dapat kita ketahui bahwa fitur warna cukup baik untuk dijadikan ciri dari suatu obyek. Sedangkan fitur bentuk kurang begitu baik untuk dijadikan sebagai ciri suatu obyek.

Dalam kata lain, dalam kasus ini fitur warna lebih dominan daripada fitur bentuk untuk itu dalam pengujian dengan fitur

(13)

gabungan ini digunakan komposisi dominan fitur warna yaitu dengan prosentase 70% nilai fitur warna dan 30% nilai fitur bentuk.Penggunaan fitur gabungan disini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah gabungan kedua fitur dapat bekerja dengan baik serta dapat saling melengkapi kekurangan masing-masing fitur.

Untuk pengujian berdasarkan fitur gabungan (70% warna dan 30% bentuk) disini untuk setiap produk dilakukan proses pengujian sebanyak 10 kali . Berikut adalah data hasil pengujian berdasarkan nilai fitur gabungan ( 70% fitur warna dan 30% fitur bentuk):

Tabel 4.5 Hasil Pengujian 1-5 Berdasarkan Fitur Gabungan

No Nama Produk Pengujian Ke- ( % ) 1 2 3 4 5 Keberhasilan

1 Formula Aksi Putih 75 g V V V V V 100% 2

Pepsodent Pencegah Gigi

Berlubang 75 g V V V V V 100% 3

Close Up Menthol Chill

160 g V V V V V 100%

4

Close Up Menthol Chill

65 g V V V V V 100%

5 Sabun Harmony Melon V V V V V 100% 6 Sabun Harmony Apel V V V V V 100% 7

Sabun Lifebuoy Total

Protect 85 g V V V V V 100% 8

Sabun Lifebuoy Nature

Pure 85 g V V V V V 100% 9

Sabun Fresh Orange &

Mango V V V V V 100% 10

Sabun Fresh Cucumber

& Melon V V V V V 100% 11

Tango Wafer Cookies &

Cream 20 g V V V V V 100% 12

Tango Wafer Kurma

(14)

No Nama Produk Pengujian Ke- ( % ) 1 2 3 4 5 Keberhasilan

13 Tango Waffle 17 g V V V V V 100% 14

Oreo Strawberry Cream

29.4 g V V V V V 100% 15

Oreo White Cream 29.4

g V V V V V 100%

16

Agar agar Satelit Hijau 6

g V V V V V 100%

17

Agar agar Satelit Merah

6 g V V V V V 100%

18

Better Biscuit Susu

Vanilla 20 g V V V V V 100% 19 Gery Juliet 24 g V V V V V 100% 20

Nabati Siip Rasa Jagung

Bakar Keju V V V V V 100% 21

Nabati Siip Rasa Keju

Spesial V V V V V 100% 22

Mio Hollo Chocolate

Ungu 10 g V V V V V 100% 23 Mio Hollo Cokelat 10 g V V V V V 100% 24

Pilus Garuda Rasa Sapi

Panggang 20 g V V V V V 100% 25

Pilus Garuda Rasa

Pedas 20g V V V V V 100% 26

Tic Tac Snack Rasa

Pedas 20 g V V V V V 100% 27

Tic Tac Snack Rasa

Udang Bakar 20 g V V V V V 100% 28

Oops Crispy Cracker

Biscuits 8 g V V V V V 100% 29

Oops Cheese Crackers

21 g V V V V V 100%

30

Oops Butter Crackers 21

(15)

Data-data diatas adalah data hasil pengujian berdasarkan fitur gabungan untuk pengujian ke-1 s/d ke-5 .Untuk data-data hasil pengujian selanjutnya yaitu pengujian ke-6 s/d ke 10 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6 Hasil Pengujian 6-10 Berdasarkan Fitur Gabungan

No Nama Produk Pengujian Ke- ( % ) 6 7 8 9 10 Keberhasilan

1 Formula Aksi Putih 75 g V V V V V 100% 2

Pepsodent Pencegah Gigi

Berlubang 75 g V V V V V 100% 3

Close Up Menthol Chill

160 g V V V V V 100%

4

Close Up Menthol Chill

65 g V V V V V 100%

5 Sabun Harmony Melon V V V V X 80% 6 Sabun Harmony Apel V V V V V 100% 7

Sabun Lifebuoy Total

Protect 85 g V V V V V 100% 8

Sabun Lifebuoy Nature

Pure 85 g V V V V V 100% 9

Sabun Fresh Orange &

Mango V V V V V 100%

10

Sabun Fresh Cucumber

& Melon V V V V V 100% 11

Tango Wafer Cookies &

Cream 20 g V V V V V 100% 12

Tango Wafer Kurma

Madu 20 g V V V V V 100% 13 Tango Waffle 17 g V V V V V 100% 14

Oreo Strawberry Cream

29.4 g V V V V V 100%

15

Oreo White Cream 29.4

g V V V V V 100%

16

Agar agar Satelit Hijau 6

(16)

No Nama Produk Pengujian Ke- ( % )

6 7 8 9 10 Keberhasilan

17

Agar agar Satelit

Merah 6 g V V V V V 100% 18 Better Biscuit Susu Vanilla 20 g V V V V V 100% 19 Gery Juliet 24 g V V V V V 100% 20

Nabati Siip Rasa Jagung Bakar Keju

V V V V V 100%

21

Nabati Siip Rasa

Keju Spesial V V V V V 100% 22 Mio Hollo Chocolate Ungu 10 g V V V V V 100% 23 Mio Hollo Cokelat 10 g V V V V V 100% 24 Pilus Garuda Rasa Sapi Panggang 20 g V V V V V 100% 25 Pilus Garuda Rasa Pedas 20g V V V V V 100% 26

Tic Tac Snack

Rasa Pedas 20 g V V V V V 100%

27

Tic Tac Snack Rasa Udang Bakar 20 g V V V V V 100% 28 Oops Crispy Cracker Biscuits 8 g V V V V V 100% 29 Oops Cheese Crackers 21 g V V V V V 100% 30 Oops Butter Crackers 21 g V V V V V 100%

(17)

Tabel 4.7 Tabel Keberhasilan Total Pengujian 1-10 Berdasarkan Fitur Gabungan

No Nama Produk

( % ) Keberhasilan

Pengujian Ke- ( % ) total 1 s/d 5 6 s/d 10 Keberhasilan 1 Formula Aksi Putih 75 g 100% 100% 100% 2 Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang 75 g 100% 100% 100% 3 Close Up Menthol Chill 160 g 100% 100% 100% 4 Close Up Menthol Chill 65 g 100% 100% 100% 5 Sabun Harmony Melon 100% 80% 90% 6 Sabun Harmony Apel 100% 100% 100% 7 Sabun Lifebuoy Total Protect 85 g 100% 100% 100% 8 Sabun Lifebuoy Nature Pure 85 g 100% 100% 100% 9 Sabun Fresh

Orange & Mango 100% 100% 100%

10 Sabun Fresh Cucumber & Melon 100% 100% 100% 11 Tango Wafer Cookies & Cream

20 g 100% 100% 100% 12 Tango Wafer Kurma Madu 20 g 100% 100% 100% 13 Tango Waffle 17 g 100% 100% 100% 14 Oreo Strawberry Cream 29.4 g 100% 100% 100% 15 Oreo White Cream 29.4 g 100% 100% 100%

(18)

No Nama Produk

( % ) Keberhasilan

Pengujian Ke- ( % ) total 1 s/d 5 6 s/d 10 Keberhasilan

16

Agar agar Satelit

Hijau 6 g 100% 80% 90%

17

Agar agar Satelit

Merah 6 g 100% 100% 100% 18 Better Biscuit Susu Vanilla 20 g 100% 100% 100% 19 Gery Juliet 24 g 100% 100% 100% 20

Nabati Siip Rasa Jagung Bakar

Keju 100% 100% 100%

21

Nabati Siip Rasa

Keju Spesial 100% 100% 100% 22 Mio Hollo Chocolate Ungu 10 g 100% 100% 100% 23 Mio Hollo Cokelat 10 g 100% 100% 100% 24 Pilus Garuda Rasa Sapi Panggang 20 g 100% 100% 100% 25 Pilus Garuda Rasa Pedas 20g 100% 100% 100% 26

Tic Tac Snack

Rasa Pedas 20 g 100% 100% 100%

27

Tic Tac Snack Rasa Udang Bakar 20 g 100% 100% 100% 28 Oops Crispy Cracker Biscuits 8 g 100% 100% 100% 29 Oops Cheese Crackers 21 g 100% 100% 100% 30 Oops Butter Crackers 21 g 100% 100% 100%

(19)

Analisa :

Data –data hasil pengujian diatas baik pada tabel 4.5, tabel 4.6 dan tabel 4.7 adalah data-data hasil pengujian berdasarkan fitur gabungan secara umum. Untuk data-data hasil pengujian secara detail mulai dari pengujian ke-1 sampai dengan pengujian ke-10 dapat disimak lebih lanjut pada halaman lampiran.

Berdasarkan data-data hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan fitur gabungan yaitu gabungan antara 70 % fitur warna dan 30 % fitur bentuk diperoleh hasil pengujian dengan tingkat keberhasilan yang cukup baik.Hal ini menunjukkan bahwa gabungan dari kedua fitur yaitu fitur warna dan fitur bentuk dapat digunakan sebagai ciri yang dapat membedakan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain.

Secara umum sistem ini mampu melakukan proses identifikasi terhadap produk kemasan dengan menggunakan fitur gabungan , dengan tingkat keberhasilan rata-rata setiap produk sebesar 99.33 %.Dari 10 kali hasil pengujian yang dilakukan terhadap setiap produk hanya pada pengujian ke-10 terjadi adanya kesalahan identifikasi.Kesalahan ini terjadi pada saat proses identifikasi terhadap produk Sabun Harmony Melon dan Agar-agar Satelit Hijau 6 g.

Pada data pengujian pada halaman lampiran dicantumkan bahwa pada pengujian ke-10 , Produk Sabun Harmony Melon diidentifikasi sebagai produk Sabun Harmony Apel dengan nilai jarak hasil perhitungan menggunakan Euclidean Distance didapatkan nilai error terkecil (jarak terpendek) terhadap produk Sabun Harmony Apel dengan nilai jarak 4689,37 dan nilai kemiripan terhadap produk Sabun Harmony Apel sebesar 63,34%.

Sedangkan produk Agar-agar Satelit Hijau 6 g diidentifikasi sebagai produk Agar-agar Satelit Merah 6 g dengan nilai jarak hasil perhitungan menggunakan Euclidean Distance didapatkan nilai error terkecil (jarak terpendek) terhadap produk Agar-agar Satelit Merah 6 g dengan nilai jarak 5378,84 dan nilai kemiripan terhadap produk Agar-agar Satelit Merah 6 g sebesar 70,87%. Berikut adalah tampilan hasil pengujian untuk produk yang mengalami kesalahan identifikasi :

(20)

Gambar 4.7 Hasil Identifikasi Salah pada Pengujian Berdasarkan Fitur Gabungan (Pengujian produk Sabun Harmony Melon)

Gambar 4.8 Hasil Analisa Proses untuk Hasil Identifikasi Salah pada Pengujian Berdasarkan Fitur Gabungan (Pengujian produk

(21)

Gambar 4.9 Hasil Identifikasi Salah pada Pengujian Berdasarkan Fitur Gabungan (Pengujian produk Agar-agar Satelit Hijau 6 g)

Gambar 4.10 Hasil Analisa Proses untuk Hasil Identifikasi Salah pada Pengujian Berdasarkan Fitur Gabungan (Pengujian

(22)

4.5 Pengujian Terhadap Produk di Luar Data Training  

Tabel 4.8 Tabel Hasil Pengujian Terhadap Produk di Luar Data Training

No Nama Produk Hasil Identifikasi

Kemiripan

Antar Nilai Jarak Produk 1 Pepsodent Center Fresh 160g Formula Aksi Putih 75 g 45,76% 8756,98 2 Pepsodent Whitening 75 g Formula Aksi Putih 75 g 65,11% 4593,62 3 Agar-agar Lumba-Lumba Kuning 6 g

Agar agar Satelit

Hijau 6 g 69,28% 5622,79 4 Agar-agar

Lumba-Lumba Merah 6 g

Agar agar Satelit

Merah 6 g 69,16% 5692,18 5 Energen Sereal Kacang Hijau 32 g Mio Hollo Cokelat 10 g 59,55% 5619,85 6 Mio Toping 18 g Sabun Lifebuoy Nature Pure 85 g 71,45% 3671,83 7 Oreo Chocolate Creme 29,4 g Oreo Strawberry Cream 29.4 g 76,28% 2958,57 8 Beng-Beng Hazelnut 22 g Mio Hollo Cokelat 10 g 78,16% 3147,99 9 Beng-Beng Double Chocolate & Caramel 20 g Oops Cheese Crackers 21 g 77,06% 3046,32 10 Roma Wafer Coklat

Superman 18 g

Sabun Lifebuoy Total Protect 85 g

73,04% 3302,03

Untuk pengujian terhadap produk diluar data taining disini dilakukan untuk spesifikasi fitur gabungan ( 70 % fitur warna dan 30 % fitur bentuk ). Karena pada intinya untuk dapat dikenali dengan baik dan benar setiap produk harus terlebih dahulu diambil nilai fitur acuannya yaitu melalui proses pengambilan data training. Dari nilai fitur acuan data training inilah dilakukan penentuan kemiripan suatu produk dengan menggunakan rumus jarak Euclidean Distance.

(23)

Analisa :

Berdasarkan hasil pengujian terhadap data yang belum ditraining pada tabel diatas , tidak satupun produk yang berhasil diidentifikasi.Karena untuk melakukan proses identifikasi disini dilakukan dengan melakukan matching terhadap nilai fitur antara produk input dengan nilai fitur pada data training yang sudah disimpan di dalam database. Dari proses matching ini didapatkan hasil sebuah produk yang memiliki nilai fitur paling mirip dengan produk input.

Penentuan kemiripan dihitung dengan menghitung jarak antar nilai fitur produk input dengan nilai fitur produk data training dengan menggunakan rumus jarak euclidean distance . Untuk produk yang memiliki nilai jarak terpendek atau nilai error terkecil dianggap sebagai hasil identifikasi.Untuk itulah pada pengujian terhadap produk yang belum ditraining tidak satupun dari 10 produk yang diuji yang dapat diidentifikasi dengan benar.Hasil pengujian terhadap produk yang belum ditraining ini menghasilkan output salah satu produk yang sudah ditraining yang memiliki kemiripan paling tinggi.Berikut adalah gambar hasil pengujiannya :

Gambar 4.11 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Pepsodent Center Fresh 160g)

(24)

Gambar 4.12 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Pepsodent Center Fresh 160g)

Gambar 4.13 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Pepsodent Whitening 75 g)

(25)

Gambar 4.14 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Pepsodent Whitening 75 g)

Gambar 4.15 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Agar-agar Lumba-Lumba Kuning 6 g)

(26)

Gambar 4.16 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Agar-agar Lumba-Lumba Kuning 6 g)

Gambar 4.17 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Agar-agar Lumba-Lumba Merah 6 g)

(27)

Gambar 4.18 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Agar-agar Lumba-Lumba Merah 6 g)

Gambar 4.19 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Energen Sereal Kacang Hijau 32 g)

(28)

Gambar 4.20 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Energen Sereal Kacang Hijau 32 g)

Gambar 4.21 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Mio Toping 18 g)

(29)

Gambar 4.22 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Mio Toping 18 g)

Gambar 4.23 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Oreo Chocolate Creme 29,4 g)

(30)

Gambar 4.24 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Oreo Chocolate Creme 29,4 g)

Gambar 4.25 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Beng-Beng Hazelnut 22 g)

(31)

Gambar 4.26 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Beng-Beng Hazelnut 22 g)

Gambar 4.27 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Beng-Beng Double Chocolate & Caramel 20 g)

(32)

Gambar 4.28 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining(Produk Beng-Beng Double Chocolate&Caramel 20 g)

Gambar 4.29 Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining (Produk Roma Wafer Coklat Superman 18 g)

(33)

Gambar 4.30 Analisa Proses Hasil Pengujian Terhadap Produk yang Belum Ditraining(Produk Roma Wafer Coklat Superman 18 g)

(34)

Gambar

Gambar 4.1 Hasil Pengujian Agar-agar Satelit Hijau 6 g  pada  Pengujian ke-4 Berdasarkan Fitur Warna
Gambar 4.2 Tampilan Hasil Analisa Proses Pengujian Agar-agar  Satelit Hijau 6 g  pada Pengujian ke-4 Berdasarkan Fitur Warna  4.3  Pengujian Berdasarkan Fitur Bentuk
Gambar 4.3 Contoh Hasil Identifikasi Benar pada Pengujian  Berdasarkan Fitur Bentuk (Pengujian Produk Sabun Fresh &
Gambar 4.5 Contoh Hasil Identifikasi Salah pada Pengujian  Berdasarkan Fitur Bentuk (Pengujian Produk Oreo White
+7

Referensi

Dokumen terkait

Norma pembatasan upaya hukum kasasi terhadap sengketa TUN dalam ketentuan Pasal 45A ayat (2) huruf c Undang-Undang MA bersifat multi-tafsir, sehingga harus direvisi

Manajer harus sangat berhati – hati dalam pengambilan keputusan pendanaan, sebab jumlah hutang yang semakin tinggi akan mengakibatkan financial distress yang

Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) bank asing mempunyai tingkat perbandingan antara simpanan dengan aktiva maupun aktiva dengan aktiva lebih besar dari pada bank persero,

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan cara mengelola dokumen perangkat lunak pengolah kata..  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

Apabila pada saat sound check atau setelah dikonfirmasikan kepada pihak penyewaan sound system yang ditunjuk panitia ternyata spesifikasi sound system dan peralatan yang

Dari hasil uji gambar 5 diatas terlihat tren yang berbanding lurus dengan hasil pengujian arus yaitu pada gambar 4, dimana semakin besar arus atau energi listrik yang

Berikut flowchart sistem kerja dari mesin CNC dapat dijelaskan bahwa hal pertama yang dilakukan adalah pembuatan skematik rangkaian PCB, kemudian dikonversi menjadi

Ada beberapa orang yang yang muda (sedikit waktu) telah memasuki alam kekekalan pada hari ini, tentunya mereka tidak menduga bahwa hari ini akan mejadi hari yang