• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN"

Copied!
289
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DAFTAR PUSTAKA :

John G, Burch ; “Information System Theory and Practice, 1974; Prentice Hall.

Gordon B, Davis ; “Management Information System”, 1990

(2)

Definisi :

“Sekumpulan Unsur/ elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai

suatu tujuan”

“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

(3)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

Komponen/elemen (Component) Komponen/elemen (Component)

Batas Sistem (Boundary) Batas Sistem (Boundary) Lingkungan Luar (Environment) Lingkungan Luar (Environment)

Penghubung (Interface) Penghubung (Interface) Masukan (Input) Masukan (Input) Pengolah (Process) Pengolah (Process) Keluaran (Output) Keluaran (Output)

Sasaran (Objective) /Tujuan (Goal) Sasaran (Objective) /Tujuan (Goal)

(4)

•• Abstract System & Physical Abstract System & Physical System

System

•• Natural System & Natural System & Human Made System Human Made System

•• Deterministic System & Deterministic System & Probabilistic System

Probabilistic System •• Closed System & Open Closed System & Open

System System

(5)

Klasifikasi Sistem

 Suatu Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudat padang, yaitu;

 Sistem Abstrak (Abstract System), adalah sistem yang tidak tampak secra fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh, sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan manusia dengan

Tuhan.

 Sistem Fisik (Physical System), adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh, Sistem Komputer, Sistem Produksi,

Sistem Pendidikan dll

 Sistem Alamiah (Natural System), adalah sistem yang terjadi dari proses-proses alam. Contoh Sistem Geologi.  Sistem buatan Manusia (Human made system), adalah suatu sistem yang dirancang atau didisain oleh manusia.

Contoh Sistem Informasi.

 Sistem Deterministik (Deterministic System), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat

diramalkan. Interaksi antar elemen-elemen dapat diteteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan. Contoh sistem

kompputer

 Sistem Probabiltas (Probabilistic System), adalah sistem yang tidak bisa diramalakan Contohnya Sistem Manusia.  Sistem Tertutup (Closed System), adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.

 Sistem Terbuka (Open System), adalah sistem yang berhubungan atau dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.

(6)

Software

Software

Hardware Hardware

CPU, Monitor, Keyboard, Printer, Mouse, Plotter, sacnner, ...

System Software

System Management Programs System Support Programs

System Development Software

Application Software

General Purpose App. Programs Application Specific Programs

Brainware Brainware

(7)

Hubungan

Hardware, Software, Brainware

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

Computer Hardware

System Software Application Software

(8)

KONSEP DASAR SISTEM

 Menurut Gordon B. Davis (1984) menyatakan bahwa:

“Sebuah sistem terdiri dari bagain-bagian yang saling berkaitan ynag beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud”. 1)

Pedapat yang serupa tentang dikemukan oleh Raymond Mcleod menyatakan

“Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk sautu kesatuan yang utuh dan terpadu” 2)

 Jerry FitzGerald, menyatakan

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling behubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertenu” 3)

 Dari definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan:

“Sistem adalah adalah kumpulan elemen yang terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut untuk mencapai suatu tujuan”.

--- 1)Gordon B. Davis, Margrethe H. Olson Managemen Information System: Conceptual Foundations, structure, and Development. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, International Student Edition, 1984, hal 5

 2)Raymond McLeod, Jr, Management Information System A Study Of Computer-Base Information System 6 th edition, by Prentice-Hall, Inc 1992

 3)Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr.. Fundamentals of Systems Analysis (edisi kedau; New York: Jhon Willy & Sons, 1981), hal 5.

(9)

Karakteristik / Sifat Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu

yaitu;

Komponen/Elemen (component)

Batas sistem (boundary)

 Lingkunga luar sistem (environment)

Penghubung (interface)  Masukan (input)

Pengolah (proces)Keluaran (output)

 Sasaran (ovjective) atau tujuan (goal)

(10)

Contoh sistem …

Sistem Komputer, terdiri dari elemen hardware,

software, brainware

Sistem Akuntasi

Sistem Transfortasi, terdiri dari elemen

(11)

MODEL UMUM SISTEM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

UMPAN BALIK

INPUT PROSES OUTPUT TUJUAN

KENDALA

(12)

INFORMASI

INFORMASI

Definisi: R.Mcleod

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

Menurut Gordon B, Davis :

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

Menurut

Menurut JhonJhon G, Burch :G, Burch : Informasi

Informasi adalahadalah hasilhasil pembentukanpembentukan penyusunanpenyusunan, , pengorganisasianpengorganisasian atauatau pengubahan

(13)

KONSEP DASAR INFORMASI

 Raymond Mcleod menyatakan tentang informasi sebagai berikut;

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ” 4)

 Jenis-jenis informasi

  Formal : yang dihasilkan dari dalam organisasi

  Informal : yang berasal dari luar organisasi

Ciri-ciri Informasi

  Terbaru

  Tepat Waktu

  Relevan

  Konsisten

  Penyajian dalam bentuk yang sederhana

Penggunaan Informasi

  Low Level Managers

  Middle Level Managers

  Top Level Managers

---4)Raymond McLeod, Jr, Management Information System A Study Of Computer-Base Information System 6 th edition, by Prentice-Hall, Inc 1992

(14)

Fungsi-fungsi Informasi

Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai

berikut:

Untuk meningkatkan pengetahuan bagi sipemakai

Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses

pengambilan keputusan pemakai

(15)

Siklus Informasi :

(16)

Hubungan Data dan Informasi

Data bersifat objektif  sangat bergantung bagi si

penerimanya.

(17)

DATA

Sekumpulan fakta, bilangan, angka dan simbol yang

dibentuk dan diolah menjadi informasi (Scott)

Gambaran / Fakta secara relatif belum berarti bagi si

penerima (Davis)

Penggambaran fakta, pengertian atau instruksi yang

disampaikan, dimengerti dan diolah oleh manusia

atau peralatan yang digunakan.

(18)

Hierarki Data

Berkas Rekaman … Rekaman Elemen data … Elemen data

(19)

HUBUNGAN

DATA DAN DATABASE

Jenis data pada sistem database

keuntungan pemakaian sistem database

kerugian pemakaiana sistem database

Istilah yang dipergunakan dalam sistem database

(20)

Defenisi Database

Sekumpulan data store(bisa dalam jumlah besar) yang tersimpan

dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan sekunder lainnya.

 Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara

umum(hapus,cari,update,dll)

 Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak user dan

memungkinkan penggunaan data yang sama pada waktu bersamaan oleh banyak user

 Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu

enterprise.Mis. Basis data RS akan terdiri dari data-data seperti pasien, karyawam, dokter, dan perawat

(21)

Database

Database Akademik

Mahasiswa

Registrasi Matakuliah Nilai Matakuliah

(22)

Sistem Pemrosesan Berkas

Tradisional

Bentuk pemrosesan dasar

yang lahir sebelum

database muncul

Berkecunderungan tidak

berbagi berkas (Setiap

aplikasi memiliki berkas

tersendiri)

Aplikasi

Personalia Personalia

Aplikasi

(23)

Sistem Pemrosesan Berkas

Tradisional

 Dependensi data-program

Perubahan data membuat sejumlah program perlu dimodifikasi

 Duplikasi data

Data yang sama muncul pada beberapa berkas

 Keterbatasan berbagi data (Isolasi data - banyak format file)

Waktu pengembangan lama

 Perlu membuat program untuk mengakses data

 Problem integritas (kekonsistensian)

Kekakangan integritas (misalnya saldo >) menjadi bagian dari program

(24)

Pendekatan Sistem Database

Independensi program-data

Meminimalkan redundansi data

 Meningkatkan konsitensi data

Meningkatkan kemampuan berbagai data

 Meningkatkan produktivitas pengembangan aplikasi

Meningkatkan pencapaian standarisasi  Meningkatkan kualitas data

 Meningkatkan tanggapan dan kemudahan akses terhadap data

(25)

Independensi Program-Data

 Struktur data pada database terpisah dengan program

Perubahan struktur data tidak membuat program harus

dimodifikasi Struktur Data Kode Program Paradigma lama Kode Program Pendekatan database Database

(26)

Redundansi Data

Redundansi data dapat dikurangi dengan cara data

yang sama untuk aplikasi yang berbeda dijadikan satu

Data Pegawai Bagian penggajian

(27)

Konsistensi Data

Pengurangan redundansi data berimplikasi pada

peningkatan konsistensi data (mengurangi

kemungkinan untuk tidak konsisten)

Contoh: Dua biro perjalan tidak terhubung ke

database milik maskapai penerbangan. Apa yang

terjadi kalau salah satu biro sudah menjual tempat

duduk nomor 4 padahal biro yang lain tidak tahu?

(28)

Berbagi Data

Data dapat diakases oleh banyak pemakai dengan

tetap memperhatikan otorisasi

Istilah multiuser menyatakan bahwa sebuah data bisa

diakses oleh banyak orang dalam waktu yang

(29)

Produktivitas

Pengembangan Aplikasi

Kemudahan dalam mengakses database membuat

waktu untuk pengembangan aplikasi dapat

dipersingkat

Sistem database menyediakan banyak tool yang

berguna untuk pembuatan aplikasi

Report generatorForm generator

(30)

Standarisasi

Standarisasi seperti nama data, panjang data,

kemungkinan nilainya, dan bahkan prosedur untuk

mengaksesnya dapat diatur oleh yang berwewenang

(DBA)

Contoh:

Nama pegawai selalui bertipe Aplhanumeric dengan

panjang maksimal 35 karakter.

(31)

Kualitas Data

Kualitas data sangat berpengaruh terhadap pemerolehan

informasi yang berkualitas

Adanya kekangan (constraint) dalam database membuat

pelanggaran terhadap isi data oleh pemakai tidak akan ditoleransi oleh sistem dengan sendirinya

Kekangan adalah suatu aturan yang diterapkan pada data dan

tidak bisa dilanggar oleh pemakai. Contoh: Agama hanya bisa diisi dengan I, K, H, B, P. Sistem database akan menolak kalau huruf X dicoba untuk dimasukkan

(32)

Tanggapan dan Akses

Sistem database memberikan tanggapan dan akses

yang cepat sekalipun pemakai adalah orang yang

tidak tahu tentang pemrograman

Dengan menggunakan perintah dalam level SQL

(Structured Query Language) yang mudah untuk

dipahami oleh orang awam, akses terhadap database

mudah sekali dilakukan

(33)

Pemeliharaan Program

Perubahan terhadap struktur data dengan berbagai

alasan seringkali dilakukan selama tahapan

pemeliharaan; misalnya data baru ditambahkan atau

panjang suatu data ditambah

Perubahan seperti ini tidak selalu membuat

program-program yang telah jadi harus ikut diubah

(34)

Sistem manajemen database atau database

management system (DBMS) adalah :

merupakan suatu sistem software yang

memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan,

membuat, dan memelihara serta menyediakan akses

terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah

sekumpulan data yang berhubungan dengan secara

logika dan memiliki beberapa arti yang saling

berpautan.

DBMS

(35)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :

1.

Hardware

Hardware merupakan sistem computer actual

yang digunakan untuk menyimpan dan

mengakses databse. Dalam sebuah organisasi

berskala besar, hardware terdiri : jaringan

dengan sebuah server pusat dan beberapa

program client yang berjalan di komputer

desktop.

(36)

2.

Software beserta utility

Software adalah DBMS yang aktual. DBMS

memungkinkan para user untuk berkomunikasi

dengan database. Dengan kata lain DBMS

merupakan mediator antara database dengan

user. Sebuah database harus memuat seluruh

data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.

(37)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

3.

Prosedur

Bagian integral dari setiap sistem adalah

sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya

sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus

diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan,

menjaga, dan mengambil data

(38)

4.

Data

Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis

data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang

diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data

kedua adalah metadata, yaitu informasi

mengenai database.

(39)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

5.

User

Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau

mengambil data sesuai dengan kebutuhan

penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang

disediakan oleh DBMS, antara lain adalah :

(40)

a)Database administrator adalah orang atau group

yang bertanggungjawab mengimplementasikan

sistem database di dalam suatu organisasi

b)Enduser adalah orang yang berada di depan

workstation dan berinteraksi secara langsung

dengan sistem.

c) Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi

dengan database melalui cara yang berbeda.

(41)

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

Definisi

Adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

R.Mcleod

Sistem Informasi merupakan sistem yang empunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari

semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi

(42)

SISTEM INFORMASI menurut pakar …

 Mcleod (1992) mengemukan pendapat mengenai sistem informasi yaitu:

 “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”

 Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Management Information System, mengemukan pendapatnya sbb;

“Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin

yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi”

(43)

SISTEM INFORMASI menurut pakar …

Bryce juga menyatakan bahwa “sistem informasi adalah suatu rangkaian proses bisnis yang secara logis saling

berhubungan untuk mencapai tujuan organisasi”.

Taggart juga membahas tentang informasi dalam lingkungan sistem informasi ini. Menurutnya, informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :

 harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat

 harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan/ pengambilan keputusan  harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan

harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.

Brooker, dkk menyatakan bahwa sistem informasi yang menghasilkan informasi dengan persyaratan di atas harus mempunyai beberapa sifat seperti :

pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian

perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai

manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada

harus diperhatikan

keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi

kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi.

(44)

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

 Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Bila istilah sistem dan informasi digabung menjadi sistem informasi, maka

“Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi bagi

semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan”.

 Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomuni kasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

(45)

Komponen Sistem Informasi.

 Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan (building block), yaitu:

Blok Masukan (Input block), adalah data-data yang masuk ke dalam sistem

Blok Model (Model block), adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi

data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok Keluaran (Output block), adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi

yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem

Blok Teknologi (Technology block), merupakan kotak alat dalam sistem informasi, yang digunakan untuk

menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.

Blok Basis Data (Database block), merupakan kompulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya,

tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Blok Kendali (Control block), adalah pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menangulangi

gangguan-gangguan terhadap sistem.

 Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

(46)

PERAN DASAR SISTEM INFORMASI

DALAM BISNIS

Mendukung proses dan operasi bisnis

Mendukung pengambilan keputusan para pegawai

dan manajernya

Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan

(47)

Sekian

&

Terima Kasih

(48)

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

TEHNOLOGI DATABASE CONTROL

(49)

MODEL BLOK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

MODEL

PROSEDUR

LOGIKA MODEL MATEMATIK

(50)

TEHNOLOGI BLOK

TEHNOLOGI MENERIMA INPUT MENJALANKAN MODEL SIMPAN DAN AKSES DATA

HASIL DAN KIRIM OUTPUT

CONTROL PROSES & CONTROL SISTEM

(51)

INPUT BLOK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

INPUT

METODE

(52)

OUTPUT BLOK

OUTPUT

DOCUMENT OUTPUT

INFORMASI BERKUALITAS

(53)

KENDALI BLOK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

CONTROL

OPERASIONAL SISTEM

CEGAH DAN TANGANI KESALAHAN DAN KEGAGALAN

(54)

DATABASE BLOK

DATABASE DATA

HARDWARE

(55)

Sistem Informasi

Bentuk sistem informasi:

Sistem informasi manual

Computer-based information system (CBIS)

CBIS → Sistem informasi yang menggunakan teknologi

komputer.

CBIS → Sistem Informasi

(56)

PERANGKAT SISTEM INFORMASI

1. HARDWARE : komputer, printer, dan teknologi jaringan

2. SOFTWARE

a. OPERATING SYSTEM : Windows, Linux, Novell Netware, dll

b. APLIKASI : Ms.Office, GL, Corel Draw, dll

c. UTILITY : anti virus, Norton Utility, Disk Doctor, dll.

d. BAHASA PEMROGRAMAN : V.Foxpro, C++, Pascal, dll.

3. BRAINWARE :

a. CLERICAL PERSONNEL

b. FIRST LEVEL MANAGER

c. STAFF SPECIALIST

d. MANAGEMENT

4. DATA : dokumen bukti transaksi, nota, kuitansi, dsb.

(57)

Unsur Utama Sistem Informasi

Semua SI memiliki 3 unsur atau kegiatan utama:

Menerima data sebagai masukan (input) Pemrosesan data

Menghasilkan informasi sebagai suatu keluaran (output)

(58)

TUJUAN SIM

Menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan

pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian

kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan

menyajikan sinergi organisasi pada proses.

(59)

Kemampuan Sistem Informasi

(Turban, McLean)

Melaksanakan komputasi numerik bervolume besar

dengan kecepatan tinggi.

Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar

organsiasi yang murah, akurat, dan cepat.

Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar

pada ruang yang kecil tetapi mudah diakses.

Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat

banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah.

(60)

Kemampuan Sistem Informasi

(Turban, McLean)

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang

bekerja dalam kelompok, baik di satu tempat atau

beberapa lokasi

Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah

pikiran manusia

Mengotomasikan proses-proses bisnis yang

semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara

manual

(61)

PENGELOLA SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

OPERATOR

PERENCANAAN STRATEGIS, KEBIJAKAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN TAKTIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN, PENGAWASAN OPERASI DAN PENGAMBILAN

KEPUTUSAN TOP MANAGEMENT MIDDLE MANAGEMENT LOW MANAGEMENT PEMROSESAN TRAN-SAKSI DAN RESPON

(62)

Level Sistem Informasi

Strategic-level systems

Executive Information Systems (EIS)

Management-level systems

Management Information Systems (MIS) Decision Support Systems (DSS)

Knowledge-level systems

Office Automation Systems(OAS)

Operational-level systems

(63)

Jenis Sistem Informasi

Executive Information Systems (EIS)

Meringkas, memfilter, memperoleh detail data Informasi dalam bentuk grafik, tabel, dan teks Memiliki kemampuan analisis data

Contoh: planning, budgeting, forecasting

Management Information Systems (MIS)

Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur Menyediakan laporan

Fokus pada event-event internal

Contoh: inventory control, sales management

(64)

Jenis Sistem Informasi (2)

Decision Support Systems (DSS)

Kemampuan analisis yang bagus (dibanding sistem-sistem lainnya)

Menyediakan dukungan untuk pengambilan keputusan Menggunakan informasi TPS dan MIS

Contoh: branch analysis, production schedulling

Office Automation Systems (OAS)

Umumnya menangani dokumen, scheduling, dan komunikasi Mendukung kebutuhan perkantoran

(65)

Jenis Sistem Informasi (3)

Transaction Processing Systems (TPS)

Sistem bisnis dasar

Melibatkan data besar, kecepatan tinggi

Pemrosesan teratur: harian/mingguan/bulanan Ketepatan perhitungan yang tinggi

Komputasi sederhana

Contoh: payroll, order processing

(66)
(67)

HUMAN ERROR

 Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

 Operator sistem tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

Kehilangan data atau data tidak terolah.Pemeriksaan atau pencatatan.

Salah dalam menggunakan dokumen induk / file induk.Kesalahan dalam prosedur pengolahan.

Kesalahan yang dilakukan dengan sengaja.

(68)

SUMBER DAYA

Manajer mengelola sumber daya sbb :

Man (Manusia)

Money (Uang)

Material (Bahan baku)

Machine (Mesin, termasuk fasilitas dan energi)

Methode (Metode/cara)

(69)

MENGELOLA INFORMASI

Manajer mengelola sumber daya fisik juga sumber

daya konseptual

Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan

terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna

Manajer juga memastikan orang yang layak dalam

organisasi untuk menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan.

Manajer akhirnya juga membuang informasi yang tidak

berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat

(70)

MANAJEMEN INFORMASI

Memperolah informasi

Menggunakan informasi dengan efektif dan efisien

(71)

PERHATIAN MANAJEMEN INFORMASI

Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat :

Pengaruh ekonomi internasionalPersaingan dunia

Kompleksitas teknologi yang meningkatBatas waktu yang singkat

Kendala-kendala sosial

Kemampuan komputer yang semakin baik

(72)

PENGGUNA KOMPUTER

MANAJER

NON-MANAJER

ORANG-ORANG DAN ORGANISASI DALAM

(73)

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

(Henry Fayol, 1914)

PLANNING

ORGANIZING

ACTUATING

STAFFING

CONTROLLING

(74)

PERAN MANAJERIAL

(MINTZBERG)  INTERPERSONAL ROLES  Figurehead  Leader  Liaison  INFORMATIONAL ROLES  Monitor  Disseminator  SpokepersonPERAN KEPUTUSAN  Enterpreneur  Disturbance handler  Negotiator

(75)

INTERPERSONAL ROLES

Figurehead, manajer melaksanakan tugas-tugas seremonial,

seperti mendampingi perjabat yang berkunjung meninjau fasilitas

Leader, manajer memelihara unit dengan memperkerjakan

dan melatih staf serta menyediakan motivasi dan dorongan.

Liaison, manajer menjalin hubungan dengan orang-orang

diluar unit manajer tersebut – rekan kerja dan lainnya dilingkungannya dengan tujuan menyelesaikan masalah bisnis.

(76)

INFORMATIONAL ROLES

Monitor, manajer secara tetap mencari informasi mengenai

kinerja unit. Indera manajer mengamati aktivitas intern unit dan lingkungannya.

Disseminator, manajer meneruskan informasi yang berharga

kepada oranglain didalam unitnya.

Spokeperson, manajer meneruskan informasi yang berharga

kepada orang-orang diluar unit-pimpinan dan orang-orang dilingkungannya

(77)

PERAN KEPUTUSAN

Enterpreneur, manajer membuat perbaikan-perbaikan yang cukup

permanen pada unit seperti mengubah struktur organisasi.

Disturbance handler, manajer bereaksi pada kejadian-kejadian tidak

terduga, seperti devaluasi dolar di negara asing yang menjadi tempat operasi perusahaannya.

Resource Allocator, manajer mengendalikan pengeluaran unitnya,

menentukan unti bawahannya mana yang mendapatkan sumber daya.

Negotiator, manajer menengahi perselisihan baik didalam unitnya maupun

antar unit dilingkungannya.

(78)

KEAHLIAN MANAJEMEN

 Keahlian komunikasi, dengan menggunakan :  Media lisan  Rapat terjadwal  Rapat tdk terjadwal  Telepon  Voice mail  Kunjungan

 Acara makan bisnis

Media tertulis

 Laporan komputer

 Laporan non-komputer

 Surat dan memo

 Surat elektronik (e-mail)

 Keahlian pemecahan masalah

Kegiatan yang mengarah pada

solusi suatu masalah (problem solving)

 Dalam problem solving, manajer terlibat dalam pengambilan

keputusan (decision making), yaitu tindakan memilih yang tepat

(79)

PENGETAHUAN MANAJEMEN

Mengerti komputer (computer literacy)

 Mengenai istilah-istilah komputer

Pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer  Kemampuan menggunakan komputer

Mengerti informasi (information literacy)

 Mengerti bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah

 Mengerti bagaimana memperoleh informasi

Bagaimana membagi informasi kepada orang lain

(80)

TAHAP PEMECAHAN MASALAH

Mengidentifikasi permasalahan

Menciptakan tindakan alternatif

Mengevaluasi hasil setiap alternatif

Memberi peringkat pada alternatif dan memilih satu

Menerapkan alternatif yang dipilih

(81)

PANDANGAN SISTEM

1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaannya.

2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik.

3. Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian dalam

organisasi.

4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.

5. Memberikan penilaian yang tinggi pda informasi umpan balik yang hany dapat dicapai dengancara sistem lingkaran

tertutup.

(82)

MASALAH BISNIS

1.

REVOLUSI TEKNOLOGI

2.

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

3.

PERUBAHAN PRODUK

(83)

PENGGUNAAN HARDWARE OLEH MANAJER

Stand alone personel computer (PC)

PC atau terminal lain, dihubungkan pada kom puter

sentral

PC atau terminal lain, dihubungkan pada distributed

computer system

PC atau terminal lain, dihubungkan pada Local Area

Network

Lain-lain

(84)

PENGGUNAAN SOFTWARE OLEH MANAJER

Spreadsheet / pembuat laporan keuangan

Pengolah kata (word processing)

Aplikasi database

Aplikasi grafis

Paket lain atau program jadi

Menulis/menyempurnakan/menjalankan program

sendiri

Elektronic mail/komunikasi

Aplikasi lain

(85)

PERAN-PERAN KEPUTUSAN

(DECISION ROLES)

Resource allocator

Enterpreneur

Disturbance handler

Negotiator

(86)

DIMENSI KUALITAS PRODUK

Kinerja

Features

Keandalan

Kesesuaian

Daya tahan

Kemudahan perbaikan

Keindahan

(87)

DIMENSI KUALITAS PRODUK

(88)

DIMENSI-DIMENSI KUALITAS JASA

Berwujud

Keandalan

Responsif

Kepastian

empaty

(89)

MANAJEMEN KUALITAS DALAM JASA SISTEM

INFORMASI

1. Mengidentifikasi pelanggan sistem informasi

2. Mendefinisikan kebutuhan kualitas pelanggan

3. Menetapkan metrik kualitas

4. Mendefinisikan strategi kualitas sistem informasi

5. Menerapkan program-program kualitas sistem informasi

6. Memantau kinerja kualitas sistem informasi

(90)

KERUGIAN KUALITAS YANG BURUK

Kehilangan bisnis

Tuntutan hukum

Kehilangan produktivitas

biaya-biaya :

Biaya kegagalanBiaya penilaianBiaya pencegahan

(91)

KEUNTUNGAN KUALITAS YANG BAIK

 Pasar yang dilayani oleh industri mencakup pelanggan-pelanggan dengan kebutuhan produk dan jasa tertentu.

 Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut, dan mendefinisikannya dalam hal kualitas.

 Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih berkualitas dari pesaingnya.  Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga yang relatif lebih

tinggi daripada harga pesaing.

 Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut dianggap memiliki nilai yang relatif lebih tinggi.

 Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar.

 Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi pelanggan lebih baik daripada para pesaing.

 Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi produk yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali.

 Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebihluas akan menghasilkan biaya yang lebih murah daripada pesaing.

 Gabungan dari keunggulan relatif dibidang harga, pangsa pasar dan biaya menciptakan profitabilitas dan pertumbuhan.

(92)

KOMPETENSI PEKERJA IT

Memperhatikan efektivitasBerinisiatif

Antusias pada pekerjaanPercaya diri

Memperhatikan dampak dari suatu tindakan

 Kecakapan membina hubungan antar pribadi

Pemikiran konseptualPemikiran analitis

(93)

Internet dan jaringan pendukung

e-business

E-commerce, kerjasama usaha dalam sebuah

perusahaan dengan para pelanggan, pemasok dan

pihak lain yang berkepentingan (stakeholder)

Internet dan jaringan bisnis dalam perusahaan 

intranet

Antara perusahaan dan mitra dagangnya  ekstranet

(94)

PERAN E-BUSINESS DALAM BISNIS

Merkayasa ulang proses bisnis internal

Mengimplementasikan sistem e-commerce dengan

para pelanggan dan pemasok mereka

Meningkatkan kerja sama perusahaan antar anggota

(95)

Komputerisasi

Mengapa perlu komputerisasi ?

Apa keuntungan penggunaan komputer?

Apa beda pengolahan data manual dengan

komputerisasi ?

(96)

Mengapa perlu komputerisasi ?

 Karena keinginan bisnis yang berkembang

Kebutuhan proses pengolahan data yang segera dan terus menerusMempercepat pekerjaan pengetikan dokumen

 Membuat laporan sesegera mungkin

Penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien

Data disimpan secara digital sehingga dapat digunakan untuk

pembuatan laporan lain

(97)

Apa keuntungan penggunaan komputer ?

Cepat, tepat dan akurat

Mudah dipertanggungjawabkan

Proses Tidak lelah

Efektif dan efisien

Menyimpan data lebih besar

Data mudah disimpan dan diakses

Terprogram

(98)

Pengolahan data manual

Pekerjaan secara manual mudah terjadi kesalahan (human

error), tidak efektif dan kurang efisien

Membutuhkan dokumen arsip yang banyak sehingga sulit

dalam penyimpanan data

Proses data tidak maksimal karena pekerjanya sering lupa

dan mudah lelah

(99)

Programmer

 Adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh sistem analis

 Bertanggung jawab atas pembuatan program komputer

 Memiliki pengetahuan terbatas pada tehnologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa pemrograman yang diperlukan

Bekerja secara teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi

program

Programmer bekerja tidak berhubungan dengan banyak orang tetapi

terbatas pada sesama programmer dan sistem analis yang mempersiapkan spesifikasi programnya.

(100)

Program komputer

Adalah rangkaian instruksi dalam bahasa yang dipahami

oleh komputer, disusun sedemikian rupa sehingga

menghasilkan sebuah proses sesuai dengan tujuannya.

Program disusaikan dengan prosedur pengolahan data dan

mewakili proses manual, bila ditinjau dari prosedur dan

urutan kerjanya, namun lebih mudah mengaturnya dalam

sistematika yang lebih praktis.

(101)

Sekian

&

Terima Kasih

(102)

Sistem analis

(

Jogiyanto “Analisis & Disain” hal. 129

)

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalah-pamasalah, kesempatan-kesampatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya.

(103)

Definisi Sistem Analis

 Satu orang atau lebih yang menggunakan pengetahuan

aplikasi komputer yang dimilikinya untuk memecahkan

masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk manajer sistem

 Satu orang atau lebih yang bertanggung jawab

menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan sepemakai sistem

(user) kedalam spesifikasi teknik yang diperlukan oleh

programmer dan diawasi oleh manajemen.

(104)

Fungsi Sistem Analis

 Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai/user

 Menyatakan secara spesifikasi sasaran yang harus dicapai

untuk memenuhi kebutuhan user

 Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah

 Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya

(105)

Tugas-Tugas Umum Sistem Analis

 Mengumpulkan dan menganalisis formulir, dokumen, file yang berkaitan dengan sistem yang berjalan

 Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (rekomendasi) dari sistem yang berjalan kepad user

 Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi untuk penerapan pada komputer

 Menganalisis dan menuyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru

 Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yang baru

(106)

Tugas-Tugas Teknik Sistem Analis

 Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem baru  Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan

 Menyusun data flow diagaram (DFD), Structured Analysis and Design Technique (SADT), dan sistem flow diagram untuk merancang sistem baru secara detail.  Merancang pola pengawasan terhadap data yang bersifat sangat penting

 Menyusun file-file untuk digunakan dalam komputer, agar sistem baru dapat berjalan efektif

 Merancang bentuk Output dan Input agar memudah dibaca oleh user

 Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yang dilakukan oleh sistem analis dalam merancang sistem yang baru.

(107)

Pribadi Sistem Analis.

 Mampu bekerja sama, Mampu berkomunikasi dengan baik  Mempunyai sopan santun dan Mempunyai pendirian yang

tegas

 Mampu bersikap dewasa  Mampu bersikap tegas

 Dapat bertindak secara metodik

 Dapat bersikap akurat dalam memperhitungkan biaya-biaya  Mempunyai sifat kreaktif

(108)

Spesialis informasi

Spesialis informasi adalah orang yang bisa

berkomunikasi dengan sistem komputer diantaranya :

 Sistem analis

 Administrator database (DBA)  Spesialis jaringan

Programmer

(109)

Aspek kelayakan sistem …

Teknikal, apakah hardware dan software tersedia untuk menampilkan proses dari sistem yang dibutuhkan

Economic return, apakah dibenarkan secara moneter dengan membandingkan manfaat sistem dengan “harga” (misal : harga barang yang di jual, peningkatan pelayanan konsumen dan perhitungan break-event point )

Non-economic return, apakah sistem yang diusulkan dapat diterima dilihat dari segi manfaat yang tidak dapat diukur dalam pemulihan ekonomi

Legal (hukum dan perundang-undangan), apakah sistem yang diusulakan

dioperasikan ada lindungan hukum dan dalam batas-batas yang ada dalam etika bisnis dan etika manajemen.

Operasional, apakah diterima atau didukung oleh orang yang harus mengerjakan nya (user friendly)

Jadwal, apakah sistem bisa di operasikan dalam batas waktu yang sudah ditentukan

(110)

Indikator Perubahan sistem

 Perubahan sistem lama ke sistem yang baru. Indikator-indikator tsb diantaranya:

 Keluhan dari langganan

 Pengiriman barang yang selalu terlambat  Pembayaran gaji yang terlambat

 Laporan yang tidak tepat waktu  Isi Laporan yang sering salah  Tanggung jawab yang tidak jelas  Waktu kerja yang berlebihan

 Kehilangan kesempatan kompetisi pasar

 Kesalahan-kesalahan menual yang terlalu tinggi  File-file yang kurang teratur

 Peramalan penjualan dan produksi yang kurang tepat  dll

(111)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

Pengembangan

Sistem :

• Sistem Baru

(112)

1. Adanya Permasalahan Ketidak beresan

Pertumbuhan Organisasi 2. Untuk Meraih Kesempatan 3. Adanya Instruksi (Directive)

(113)

Prinsip Pengembangan Sistem

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

• Untuk Manajemen

• Investasi Modal Yang Besar

• Memerlukan Orang Yang Terdidik • Adanya Tahapan Kerja dan Tugas

• Proses Pengembangan Sistem Tidak Harus Urut

• Jangan Takut Membatalkan Proyek • Dokumentasi

(114)

Tahapan Tahapan Pengembangan Sistem Pengembangan Sistem (SDLC) (SDLC) Perencanaan Sistem Analisis Sistem

Rancangan Sistem General

Evaluasi dan Seleksi Sistem Rancangan Sistem Terinci

Output Input Proses Database Kontrol Jaringan Komputer

(115)

SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)

Pengertian SDLC  Sejarah Perkembangan SDLC  Tahapan SDLC  Perencanaan SistemAnalisis sistemPeracangan General

Evaluasi dan SeleksiPerancangan terinci

Pengembangan Perangkat

Lunak dan Implementasi

Pemeliharaan Sistem

(116)

Tahap

Tahap

Perencanaan Sistem

Perencanaan Sistem

1.

1. Menyadari MasalahMenyadari Masalah 2.

2. Mendefinisikan MasalahMendefinisikan Masalah 3.

3. Menentukan Tujuan SistemMenentukan Tujuan Sistem 4.

4. Mengidentifikasi Kendala SistemMengidentifikasi Kendala Sistem 5.

5. Membuat Studi KelayakanMembuat Studi Kelayakan 6.

6. Mempersiapkan Usulan Penelitian SistemMempersiapkan Usulan Penelitian Sistem 7.

7. Menyetujui atau Menolak Penelitian ProyekMenyetujui atau Menolak Penelitian Proyek 8.

(117)

Tahap Analisis Sistem Tahap Analisis Sistem

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

1.

1. Mengumumkan Mengumumkan Penelitian Sistem Penelitian Sistem 2.

2. Mengorganisasi Team Mengorganisasi Team Proyek

Proyek 3.

3. Mendefinisikan Kebutuhan InformasiMendefinisikan Kebutuhan Informasi 4.

4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja SistemMendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem 5.

5. Menyiapkan Usulan RancanganMenyiapkan Usulan Rancangan 6.

(118)

Tahap Rancangan Sistem Tahap Rancangan Sistem

(General, Seleksi, Rinci) (General, Seleksi, Rinci)

1.

1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang TerinciMenyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci 2.

2. Mengidentifikasi Alternatif Konfigurasi SistemMengidentifikasi Alternatif Konfigurasi Sistem 3.

3. Mengevaluasi Alternatif Konfigurasi SistemMengevaluasi Alternatif Konfigurasi Sistem 4.

4. Memilih Konfigurasi yang TerbaikMemilih Konfigurasi yang Terbaik 5.

5. Menyiapkan Usulan PenerapanMenyiapkan Usulan Penerapan 6.

(119)

Tahap

Tahap

Penerapan Sistem

Penerapan Sistem

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

1.

1. Merencanakan PenerapanMerencanakan Penerapan 2.

2. Mengumumkan PenerapanMengumumkan Penerapan 3.

3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat KerasMendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras 4.

4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat LunakMendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 5.

5. Menyiapkan DatabaseMenyiapkan Database 6.

6. Menyiapkan Fasilitas FisikMenyiapkan Fasilitas Fisik 7.

7. Mendidik Peserta dan PemakaiMendidik Peserta dan Pemakai 8.

(120)

Tahap Pemeliharaan Sistem

Tahap Pemeliharaan Sistem

1.

1. Menggunakan SistemMenggunakan Sistem

2.

2. Audit SistemAudit Sistem 3.

3. Memelihara SistemMemelihara Sistem

Memperbaiki Kesalahan

Menjaga Kemutakhiran SistemMeningkatkan Sistem

(121)

Pendekatan Pengembangan Sistem

Pendekatan Pengembangan Sistem

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

Dipandang dari ... Dipandang dari ... Metodologi Metodologi Pendekatan Klasik Pendekatan Klasik Pendekatan Terstruktur Pendekatan Terstruktur Sasaran yang dicapai

Sasaran yang dicapai Pendekatan Sepotong Pendekatan Sepotong Pendekatan Sistem Pendekatan Sistem

Cara menentukan kebutuhan sistem Cara menentukan kebutuhan sistem

Pendekatan Bottom Up Pendekatan Bottom Up Pendekatan Top Down Pendekatan Top Down Cara mengembangkannya Cara mengembangkannya

Pendekatan Sistem Menyeluruh Pendekatan Sistem Menyeluruh Pendekatan Moduler

Pendekatan Moduler Teknologi yang digunakan Teknologi yang digunakan

Pendekatan Lompatan Jauh Pendekatan Lompatan Jauh Pendekatan Berkembang Pendekatan Berkembang

(122)

Alat Pengembangan Sistem

A. Perancangan Sistem A. Perancangan Sistem

1. Data Flow Diagram (DFD) 2. Structured Chart (SC)

3. Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO)

B. Perancangan Data Base B. Perancangan Data Base

1. Entity Relationship Diagram( ERD) 2. Normalisasi

C. Perancangan Input atau Proses C. Perancangan Input atau Proses

Layout Charting, dll.

(123)

Kriteria Sistem Yang Baik

Kriteria Sistem Yang Baik

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

Kegunaan

Ekonomis

Keandalan

Kapasitas

Kesederhanaan

Fleksibilitas

(124)

TAHAP PERANCANGAN SISTEM

1. Meninjau dan menyetujui hasil studi kelayakan, anggaran dan jadwal yang merupakan hasil analisa sistem

2. Merancang Output, dengan kriteria output yang dibutuhkan user

3. Merancangan File / Database dengan alat bantu Kamus Data, ERD dan Normalisasi

4. Merancang Input, disesuaikan dengan kebutuhan output dan file / database yang ada

5. Proses Perancangan sistem, berdasarkan layout layar monitor dengan bantuan struktur chart dan Flowchart sistem yang menghasilkan spesifikasi sistem

6. Mendefinisi Program dengan alat bantu DFD yang menghasilkan program flowchart

7. Deskripsi program digunakan untuk merancang Modul-modul yang digunakan dalam sistem

8. Merancangan paket program secara keseluruhan dengan deskripsi modul yang telah ada sehingga menghasilkan spesifikasi program

9. Meninjau kembali hasil rancangan, disesuaikan dengan rancangan yang disteujui oleh manajemen, dan membuat memorandum secara berkala kepada manajemen

(125)

Perancangan Sistem Informasi secara

Umum

1. Merancang formulir kertas dan dokumen sumber

2. Merancang formulir elektronik

3. Alat-alat perekaman data secara langsung

4. Pemanfataan Sandi

5. Merancang menu sehingga memudahkan user berintegrasi

(126)

Kegiatan dalam Penyiapan

data

 Menyisip, menghapus, meremajakan database

 Mengkombinasikan dengan data lainnya dari database

 Memasukkan dan mengolah langsung menjadi keluaran tanpa perlu mengkombinasikannya dengan data lain.

 Berdialog dengan sistem.

 Berbagai media dan metode yang digunakan untuk capture dan memasukan data :

 Formulir kertas yang dikombinasikan dengan layar data entry.

Formulir elektronik

 Peralatan entry langsung

Sandimenu

(127)

3 Kategori Yang Memudahkan Dalam

Perancangan Sistem

1. Global Based Systems.

merancang sistem sedemikian sehingga mengganti atau merubah semua komponen sistem lama. Biasanya perubahan ini dikarenakan strategi bisnis yang baru.

2. Group Based Systems.

Seringkali terkait dengan global based system, kegiatan pada kantor cabang / departemen atau sekelompok user.

3. Local Based Systems.

Dirancang untuk aplikasi yang digunakan beberapa orang (bisa 1 atau 2 orang). Jenis aplikasinya bersifat khusus.

(128)

Rancangan Output

Merancang informasi yang berguna dan berkualitas

 Laporan untuk berbagai tingkatan manajemen

 Laporan perbandingan

Laporan pemantauan penyimpangan

Merancang tampilan layar, tampilan tabel dan grafik yang

membantu pendalaman pemahaman

(129)

Rancangan Output …

Sasaran merancang keluaran adalah menstransformasi sejumlah besar data menjadi informasi yang berguna dan berkualitas.

Sejumlah studi menyatakan para eksekutif hanya melihat 3% dari hasil olahan komputer yang diberikan kepada mereka. Berguna dan berkualitas artinya mendukung dengan baik pengambilan keputusan yang akan diambil.

Ciri-ciri informasi yang berkualitas :

1. Accessibility (mudah diakses, misalnya mengakses data melalui

jaringan)

2. Timelines (tepat waktu, bila kita mengakses ke internet misalnya dapat merespon dengan cepat)

3. Relevance (informasi yang dihasilkan relefan dengan usaha yang bersangkutan)

4. Accuracy (ketepatan output dari data yang diolah) 5. Usability (kegunaan output yang dihasilkan)

(130)

Laporan untuk berbagai tingkatan

manajemen

Laporan berjenjang (hierarchical reports) merupakan

pemantapan, agreegasi dari data yang diperuntukkan

pada sebuah jenjang manajemen sehingga setiap

manajer disetiap jenjang memperoleh informasi sesuai

dengan kebutuhannya tanpa harus mengurus rincian

yang tidak relevan.

Eksekutif lazimnya ingin mengetahui bentuk trend,

(131)

Output yang Diperlukan

 Internal Output

Laporan digunakan oleh manajer dan bagian lain dalam organisasi  External Output

Laporan dikirim kepada customer, client atau pihak lain dari organisasi

 Turnaround document

output komputer yang melayani input bagi aktivitas berikutnya

(132)

Jenis-jenis laporan untuk

berbagai tingkatan manajemen

1.

Laporan saringan (filter report)

(133)

Laporan Perbandingan

(Comparative report)

Dengan laporan ini eksekutif dapat memperoleh perbedaan dan persamaan 2

atau lebih item.

Dengan perbandingan user mendapat posisi yang lebih baik untuk mengambil

keputusaan yang rasional.

(134)

Jenis-jenis laporan

perbandingan

1.

Laporan dengan format horizontal

2.

Laporan dengan format Vertikal

(135)

Laporan Pemantauan

Penyimpangan

Digunakan oleh eksekutif untuk memantau simpangan atas standar, anggaran, kuota, rencana atau benchmark.

Klasifikasi :

1. Laporan simpangan (Variance report)

2. Laporan Pengecualian (Exception report)

(136)

STRUKTUR ORGANISASI

GENERAL MANAGER SEKRETARIS WAKIL GENERAL MANAGER MANAGER HRD MANAGER ADM KEU MANAGER PRODUKSI

(137)

Sistem Informasi Penggajian

karyawan harian

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

SIstem Penggajian Pegawai Bagian Keuangan Bagian Personalia Gaji Daftar Rencana gaji persetujuan Laporan absensi

(138)

DFD sistem penggajian

Proses Absensi 1.0 Laporan absensi absen Proses Buat Gaji 2.0 Proses Data absensi Data pegawai Data absensi Data gaji Bayar gaji

(139)

Rancangan Menu Utama

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

SISTEM

PENGGAJIAN KARYAWAN

SETUP

FILE PEGAWAIDATA ABSENSI LAPORAN

•SETUP DATA GAJI •SETUP DATA DEPT •UTILITY DATA

•EXIT

•Input Data pegawai •Edit data pegawai •Hapus data pegawai

•Input data absensi •Edit data absensi •Hapus data absensi

• Laporan data pegawai •Per golongan •Per dept •Laporan absensi

•Rekap absen total •Rekap absen dept •Laporan daftar gaji

•Rekap gaji bulanan •Rekap gaji harian

(140)

Rancangan Input

FORMULIR INPUT DATA KARYAWAN No. Induk : xxxxxxxx

Nama : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Jabatan : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Kode Dept : xxxxxxxxx

Tempat Lahir : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Tgl.Lahir : dd-mm-yyyy

Alamat : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Kode Pos : xxxxx

Agama : x 1. Islam Golongan Darah : x 1. A 2. Kristen Protestan 2. B 3. Kristen Khatolik 3. AB 4. Hindu 4. O 5. Budha

Status : X 1. Nikah Jumlah anak : X 2. Belum Nikah

(141)

Rancangan Input

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

INPUT DATA ABSENSI No. Absensi : xxxxxxxx No. Induk : xxxxxxxx Tanggal : dd-mm-yyyy Bulan : xxxxxxxxxxx Absensi : 9 Jam masuk : hh:mm:ss Jam keluar : hh:mm:ss Keterangan : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

(142)

PERANGKAT SISTEM INFORMASI

1. HARDWARE : komputer, printer, dan teknologi jaringan

2. SOFTWARE

a. OPERATING SYSTEM : Windows, Linux, Novell Netware, dll

b. APLIKASI : Ms.Office, GL, Corel Draw, dll

c. UTILITY : anti virus, Norton Utility, Disk Doctor, dll.

d. BAHASA PEMROGRAMAN : V.Foxpro, C++, Pascal, dll. 3. BRAINWARE :

a. CLERICAL PERSONNEL

b. FIRST LEVEL MANAGER

c. STAFF SPECIALIST

d. MANAGEMENT

4. DATA : dokumen bukti transaksi, nota, kuitansi, dsb.

(143)

PENGELOLA SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

OPERATOR

PERENCANAAN STRATEGIS, KEBIJAKAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN TAKTIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN, PENGAWASAN OPERASI DAN PENGAMBILAN

KEPUTUSAN TOP MANAGEMENT MIDDLE MANAGEMENT LOW MANAGEMENT PEMROSESAN TRAN-SAKSI DAN RESPON

(144)

HUMAN ERROR

Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.Operator sistem tidak mengikuti prosedur pengolahan yang

benar.

Kehilangan data atau data tidak terolah.  Pemeriksaan atau pencatatan.

Salah dalam menggunakan dokumen induk / file induk.  Kesalahan dalam prosedur pengolahan.

(145)

MODEL UMUM SISTEM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

UMPAN BALIK

INPUT PROSES OUTPUT TUJUAN

KENDALA

(146)

KLASIFIKASI SISTEM

1.

Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan

manusia (human made system).

2.

Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka

(open system).

(147)

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

TEHNOLOGI DATABASE CONTROL

(148)

PENGENALAN SISTEM INFORMASI

1. Mengenali adanya elemen sistem pengolahan data  hardware / software / brainware / data / prosedur.

 Mengenali elemen pengolahan data melalui sarananya

 Mengenali elemen pengolahan data melalui contoh dokumen

2. Melihat Interaksi antar manusianya dalam organisasi :

 Interaksi atasan menugasi bawahan

 Interaksi bawahan melapor ke atasan

 Interaksi anatar manusia dalam rapat

 Interaksi antar sistem pengolahan data

3. Melihat aliran dokumennya  Flow of Dokumen (FOD)

4. Melihat interaksi antara manusia dan media pelaksana sistem pengolahan datanya.

 Analisis tugas  misal : kemampuan menghitung manusia X kemampuan menghitung kalkulator

 Sintesis tugas  misal : interaksi kasir dengan cash register : pencarian nama barang dan harga satuan, hitung jumlah barang dikalikan harga satuan, hitung total pembelian, hitung kembalian jika sudah input nilai uang tunai, cetak bukti pembayaran

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (tidak diaudit) (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN

Secara keseluruhan peran penyuluh sebagai teknisi di Desa Nagari Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota setiap indikator dapat dilihat pada Tabel 3...

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa telah terjadi penundukan hukum adat terhadap hukum negara, yang oleh Griffiths disebut sebagai pluralisme hukum lemah, yaitu

Mengingat dengan taraf kepercayaan 95% data yang diperoleh mendukung hipotesis alternatif maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan konseling individu efektif untuk

(5) Jika bagi suami-istri berlaku pasal 27 BW, pengaduan tidak diindahkan selama perkawinan belum diputuskan karena perceraian atau sebelum putusan yang menyatakan

1 STIKES Faathir Husada 30 sId 31 Desember 2015 Nandang Supriatna 2 STMIK PGRI Tangerang.. Rani Rahmayani 5., SEe 3 AKBID Yayasan Husada Madani Uyu Yuhana

Hasil pembahasan dari penelitian ini menyimpulkan (1) Proses khitan bagi perempuan di kelurahan bara – baraya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar adalah menggunakan proses