• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Laut Maluku : Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Selatan : Pulau Halmahera : Laut Maluku dan Pulau Sulawesi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": Laut Maluku : Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Selatan : Pulau Halmahera : Laut Maluku dan Pulau Sulawesi"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB III

GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

3.1 Keadaan Geografis

Secara astronomis Kota Ternate terletak pada 0025’41,82” – 1021’21,78” Lintang Utara dan antara 126026,23,12” Bujur Timur. Secara geografis Kota Ternate dibatasi oleh:

➢ Utara : Laut Maluku

➢ Selatan : Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Selatan ➢ Timur : Pulau Halmahera

➢ Barat : Laut Maluku dan Pulau Sulawesi

Luas Kota Ternate adalah 5.709,84 Km2, yang terdiri dari daratan 162,29 Km2 dan lautan 5.547,55 Km2. Kota Ternate merupaka kota kepulauan yang terdiri dari 3 pulau besar dan 5 pulau kecil, ibukota dari Ternate adalah Kecamatan Ternate Tengah dengan wilayah administratif terdiri dari 8 kecamatan dan 77 kelurahan. Pusat pemerintah berada di Pulau yakni Pulau Ternate. Pada Pulau Ternate Terdapat 5 kecamatan yang berada disana yaitu, Pulau Ternate, Ternate Selatan Ternate Tengah, Ternate Utara, dan Ternate Barat. Untuk 3 kecamatan lainnya berada di ;uar Pulau Ternate sehingga jaraknya dengan ibukota Ternate cukup jauh, kecamatan terjauh yaitu Kecamtan Pulau Batang Dua yang berjarak 121,6 Km dari pusat kota posisinyang berada di Pulau Mayau dan Tifure yang terletak di tengah perairan Maluku.

Tabel 3.1 Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Kelurahan di Kota Ternate

No Kecamatan Ibukota Kecamatan Luas (Km²) Jumlah Kelurahan

1 Pulau Ternate Jambula 10,61 6

2 Moti Moti Kota 24,79 6

3 Pulau Batang

Dua Mayau 29 6

4 Pulau Hiri Faudu 6,7 6

5 Ternate Barat Sulamandaha 25,73 7 6 Ternate Selatan Kalumata 17,49 17 7 Ternate Tengah Salahuddin 12,2 15 8 Ternate Utara Dufa - Dufa 13,69 14

(2)

2

Sumber : Hasil Analisis, 2019.

Gambar 3.1 Grafik Luas Wilayah Kecamatan Kota Ternate 3.2 Kondisi Topografi

Kota Ternate memiliki ketinggian rata – rata dari permukaan laut yang beragam dan dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu rendah (0-499 mdpl), sedang 500-699 mdpl) dan tinggi (>700 mdpl). Untuk kemiring Kota Ternate sendiri pada umumunya memiliki kemiringan 2% - 8%. Untuk lebih jelasnya mengenai kemiringan dan ketinggian Kota Ternate dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan

Gambar 3.2

3.3 Kondisi Klimatologi

Stasiun Meteorologi dan Geofiisika Baabullah Ternate mencatat di Kota Ternate memiliki iklim tropis yang sagat dipengaruhi oleh iklim Laut dan memiliki dua musim yang seringkali diselingi dengan dua kali masa pancaroba setiap tahunnya. Selama 2017 rata – rata suhu tahunan mencapai 310C suhu udara terhangat mencapai 310C di Kota Ternate, sedangkan bulan terdingin terjadi pada bulan Juni dan September dengan suhu udara sebesar 240C.

Rata – rata dalam setahun Kota Ternate memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi yaitu mencapai 86% sedangkan kelembaban udara terendah terjadi pada bulan April, Agustus, dan Oktober, udara tersejuk sepanjang tahu 2017 terjadi

10,61 24,79 29 6,7 25,73 17,49 12,2 13,69 Pulau Ternate Moti

Pulau Batang Dua Pulau Hiri Ternate Barat Ternate Selatan Ternate Tengah Ternate Utara

(3)

3

Sumber : Hasil Analisis, 2019.

(4)

4

Sumber : Hasil Analisis, 2019

(5)

5 pada bulan Desember dengan kelembaban mencapai 102%. Pada tahun 2017 tekanan udara 1011,7 mb dengan tekanan udara terendah terjadi pada bulan November sedangkan tekanan udara teringgi terjadi pada bulan September, penyinaran matahari terbesar mencapai 66% pada bulan Oktober.

3.4 Kondisi Kependudukan

Penduduk merupakan hal yang selalu menjadi tolak ukur utama dana perencanaan pembangunan khusunya penyedeiaan prasarana dan sarana besaran jumlah pertumbuhan penduduk, serta struktur dan komposisinya dapat mempengaruhi seluruh gerakan pembangunan. Setiap pertambahan potensi maupun masalah baik dalam bidang perekonomian saerah maupun kehidupan sosial daerah.

3.4.1 Jumlah Penduduk

Pertumbuhan penduduk dapat terjadi akibat 4 komponen yaitu, tingkat kelahiran, tingkat kematian dan migrasi masuk dan migrasi keluar. Dengan kata laiin pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan yang dinamis antara lahir, mati, datang dan pergi. Penduduk Kota Ternate berdasarkan pada proyeksi penduduk tahun 2017 sebanyak 223.111 jiwa yang terdiri atas 113.334 jiwa penduduk laki – laki dan 109. 77 jiwa perempuan, dibandingkan dengan proyeksi penduduk pada tahun 2016 Kota Ternate mengalami pertumbuhan sebesar 2,33 persen.

Untuk data penduduk pada Kecamatan bila menurut jumlah penduduk secara keseluruhan disajikan dalam time series 5 tahun terakhir dari tahun 2013 – 2017. Hal ini agar dapat mengetahui pertumbuhan penduduk selama 5 tahun terakhir, unruk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Gambar 3.4

Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Kota Ternate Tahun 2013 - 2017

No Kecamatan Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 1 Pulau Ternate 16.039 16.209 16.553 8.220 8.381 2 Moti 4.803 4.814 4.909 4.998 5.086 3 Pulau Batang Dua 2.715 2.712 2.762 2.809 2.856

(6)

6 No Kecamatan Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 4 Pulau Hiri 2.986 3.003 3.064 3.121 3.179 5 Ternate Barat 8.664 8.834 6 Ternate Selatan 69.589 71.476 73.263 75.023 76.802 7 Ternate Tengah 56.844 58.698 60.312 61.857 63.422 8 Ternate Utara 49.752 50.877 52.134 53.337 54.551 Sumber : Kota Ternate Dalam Angka, 2018.

Sumber : Hasil Analisis 2019.

Gambar 3.4 Grafik Jumlah Penduduk Kota Ternate Tahun 2013 - 2017 3.4.2 Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan kategori dalam penduduk yang didasarkan pada perbedaan dari segi biologis. Maka dari itu terbagi kedalam kelompok penduduk laki – laki dan kelompok perempuan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel

3.3.

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kota Ternate Tahun 2017

No Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

Laki - Laki Perempuan 1 Pulau Ternate 4.229 4.152

2 Moti 2.477 2.609

3 Pulau Batang Dua 1.442 1.414 4 Pulau Hiri 1.615 1.564 5 Ternate Barat 4.458 4.376 6 Ternate Selatan 39.033 37.769 - 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 Pulau Ternate Moti Pulau Batang Dua Pulau Hiri Ternate Barat Ternate Selatan Ternate Tengah Ternate Utara

Jumlah Penduduk di Kota Ternate Tahun 2013 -2017

(7)

7

No Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

Laki - Laki Perempuan 7 Ternate Tengah 32.512 30.910 8 Ternate Utara 27.568 26.983

Sumber : Kota Ternate Dalam Angka, 2018.

Berdasarkan tabel diatas jumlah laki – laki tertinggi berada pada Kecamatan Ternate Selatan yaitu sebesar 39.033 jiwa dan yang terendah berada pada Kecamatan Pulau Batang Dua yaitu 1.442 jiwa, sedangkkan untuk jumlah penduduk perempuan yang tertinggi berada di Kecamatan Ternate Selatan yaitu 37.769 jiwa dengan yang terendah berada pada Kecamatan Pulau Batang Dua yaitu 1.414 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.5

Sumber: Hasil Analisis, 2019

Gambar 3.5 Grafik Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kota Ternate Tahun 2017 .

3.4.3 Struktur Penduduk Menurut Umur

Pada komposisi menurut umur biasa dikenal dibagi menjadi bebberapa kelompok umur. Setiap kelompok umur pada umumnya memiliki jarak yang berbeda – beda. Struktur pendududk dibagi menjadi 3 yaitu, umur 0-14 tahun dinamakan usia muda (usia belum produktif), umur 15-54 tahun dinamakan usia dewasa (usia produktif atau usia kerja), umur 55 tahun lebih dinamakan usia tua (usia tidak produktif). Untuk lebih jelasnya dapa dilihat pada Tabel 3.4

5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 Pulau Ternate Moti Pulau Batang Dua Pulau Hiri Ternate Barat Ternate Selatan Ternate Tengah Ternate Utara Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Ternate

Tahun 2017

(8)

8

Tabel 3.4 Jumlah Penduduk Menurut Umur Tahun 2017 Usia Jumlah Penduduk Usia Presentase (%)

Laki - laki Perempuan Laki - laki Perempuan

0-4 12.203 11.633 0-4 10,77 11,25 5-9 10.518 9.922 5-9 9,28 9,60 10-14 9.382 9.293 10-14 8,28 8,99 15-19 11.283 11.370 15-19 9,96 11,00 20-24 15.152 13.537 20-24 13,37 13,10 25-29 11.551 10.715 25-29 10,19 10,37 30-34 10.142 10.141 30-34 8,95 9,81 35-39 8.458 8.331 35-39 7,46 8,06 40-44 7.197 712 40-44 6,35 0,69 45-49 5.596 5.396 45-49 4,94 5,22 50-54 4.198 3.975 50-54 3,70 3,85 55-59 3.106 3.064 55-59 2,74 2,96 60-64 1.982 2.057 60-64 1,75 1,99 65-69 1.278 1.411 65-69 1,13 1,37 70-75 721 879 70-75 0,64 0,85 75+ 567 930 75+ 0,50 0,90 Jumlah 113.334 103.366 Jumlah 100 100 Sumber: Kota Ternate Dalam Angka, 2018.

Berdasarkan dari tabel diatas dapat dilihat untuk penduduk menurut umur di Kota Ternate untuk penduduk dengan (usia belum produktif) terbesar berusia 0-4 sebesar 12.203 jiwa, untuk penduduk dengan (usia produktif atau usia kerja) berusia 20-24 sebesar 15.152 jiwa, sedangkan untuk penduduk Kota Ternate dengan (usia tidak produktif) terbesar berusia 55-59 yaitu 3.106 jiwa. Untuk lebih jelasnya lagi dapat dilihat pada Gambar 3.6 dibawah ini.

Sumber: Hasil Analisis, 2019

Gambar 3.6 Grafik Jumlah Penduduk Menurut Usia Kota Ternate Tahun 2017 . 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00

Jumlah Penduduk Menurut Usia di Kota

Ternate Tahun 2017

(9)

9

3.4.4 Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Struktur penduduk meneurut mata pencaharian selain untuk melihat keragaman mata pencaharian penduduk di suatu wilayah, juha untuk melihat ekonomi dasar yang mennjadi tumuan penduduk sekaligus potensi ekonomi wilayah yang bersangkutan. Umumnya perkotaan didominasi oleh mata pencaharian pencaharian pertanian non pertanian, berikut struktur penduduk menurut mata pencaharian Kota Ternate. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 3.5 dibawah ini.

Tabel 3.5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Kota Ternate Tahun 2017 Lapangan

Pekerjaan Utama

Jenis Kelamin Presentase Laki - Laki Perempuan Jumlah (%) 1 4.115 2.293 6.408 7,10 2 1.314 204 1.518 1,68 3 1.077 2.999 4.076 4,52 4 138 234 372 0,41 5 6.701 408 7.109 7,88 6 8.246 12.290 20.536 22,76 7 11.914 676 12.590 13,95 8 4.997 1.313 6.310 6,99 9 18.886 12.433 31.319 34,71 Jumlah 90.238 100 Sumber: Kota Ternate Dalam Angka,2018.

Ket:

1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian

3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas, dan Air 5. Bangunan

6. Perdagangan Besar, Enceran, Rumah Makan, dan Hotel 7. Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi

8. Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan , Tanah, dan Jasa Perusahaan 9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan

Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat di Kota Ternate lapangan pekerjaan utama didominasi oleh sektor perdagangan bsar, enceran, rumah makan, dan hotel sebesar 20.536 jiwa dengan presentase sebesar 22,76%, sedangkan untuk lapangan pekerjaan utama terendah terdapat pada sektor listrik, gas, dan air sebesar 372 jiwa dengan presentase 0,41%. Untuk lebih jelasnya mengengenai lapangan kerja utama dapat dilihat pada Gambar 5.7

(10)

10 Sumber: Hasil Analisis, 2019

Gambar 3.7 Grafik Lapangan Kerja Utama Menurut Mata Pencaharian Kota Ternate Tahun 2017

3.5 Kondisi Ekonomi

Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto Harga Konstan dapat dilihat bahwa sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menduduki peringkat pertama, sedangkan yang sektor yang paling terendah adalah sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sapah, Limbah dan Daur Ulang. Untuk dalam laju pertumbuhan sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor hanya memiliki laju pertumbuhan dengan presentasse 8,33%. Pada Laju Pertumbuhan PDRB terbesar adalah sektor Pertambangan dan Penggalian dengan laju pertumbuhan 10,51%, sedangkan yang paling terkecil adalah sektor Jasa Keuangan dan Asuransi dengan laju pertumbuhan 5,74%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihata pada Tabel 3.6 dan Tabel 3.7.

3.6 Kondisi Parawisata Kota Ternate

Salah satu potensi ekonomi daerah yang sangat mendukung ekonomi masyarakat lokal serta memberikan kontribusi pendapatan asli daerah adalah sektor pariwisata , yang didukung dengan keanekaragaman jenis objek wisata , alam, religius, budaya, dan buatan. Potensi wisata Kota Ternate didominasi oleh wisata alama dan budaya, sesuai dengan topografi dan iklim kawasan.

7% 2% 2% 0% 12% 14% 21% 9% 33% 1 2 3 4 5 6 7 8 9

(11)

11

Tabel 3.6 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Milliar Rupiah) Tahun 2013 -2017

Kategori Sektor PDRB 2013 2014 2015 2016 2017

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 200,5 204,0 206,8 212,8 219,8

B Pertambangan dan Penggalian 2,8 3,0 3,4 3,7 4,1

C Industri Pengolahan 166,3 181,6 199,8 213,0 218,0

D Pengadaan Listrik dan Gas 5,6 7,3 8,3 9,8 10,2

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 3,7 4,1 4,5 4,8 5,2

F Konstruksi 321,7 338,2 367,5 390,6 423,2

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor 1.154,5 1.270,5 1.376,3 1.491,4 1.615,5 H Transportasi dan Pergudangan 684,7 744,9 803,6 878,0 962,3

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 50,7 55,1 57,1 64,4 70,9 J Informasi dan Komunikasi 390,2 446,0 494,2 545,3 589,8 K Jasa Keuangan dan Asuransi 295,4 306,7 346,6 400,2 423,1

L Real Estat 10,7 11,5 12,4 13,6 15,0

M,N Jasa Perusahaan 37,5 40,2 42,3 46,2 50,4

O Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan

Jaminan Sosial Wajib 765,6 838,3 892,5 930,9 989,1

P Jasa Pendidikan 223,0 239,2 256,9 276,0 296,0

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 152,9 167,9 178,2 187,7 206,1

R,S,T,U Jasa lainnya 91,7 98,1 106,9 117,1 125,8

Produk Domestik Regional Bruto 4.557,4 4.956,5 5.357,4 5.785,4 6.224,5 Sumber: BPS Kota Ternate, 2018.

(12)

12

Tabel 3.7 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Persen) Tahun 2013 -2017

Kategori Sektor PDRB 2013 2014 2015 2016 2017

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,32 1,72 1,39 2,89 3,27 B Pertambangan dan Penggalian 5,60 7,31 15,78 8,06 10,51

C Industri Pengolahan 5,51 9,26 9,97 6,65 2,31

D Pengadaan Listrik dan Gas 4,00 30,14 14,71 17,02 4,38 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah

dan Daur Ulang 6,53 9,89 10,74 6,31 7,94

F Konstruksi 4,31 5,12 8,66 6,29 8,36

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor 10,26 10,05 8,33 8,36 8,33

H Transportasi dan Pergudangan 6,51 8,80 7,88 9,25 9,61 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,08 8,66 3,63 12,72 10,24 J Informasi dan Komunikasi 11,28 14,30 10,79 10,35 8,15 K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,83 3,82 13,03 15,44 5,74

L Real Estat 4,60 6,70 7,94 9,60 10,48

M,N Jasa Perusahaan 8,08 7,14 5,23 9,23 9,16

O Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan

Jaminan Sosial Wajib 7,50 9,50 6,46 4,30 6,25

P Jasa Pendidikan 4,80 7,26 7,42 7,41 7,25

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 10,03 9,84 6,11 5,39 9,79

R,S,T,U Jasa lainnya 5,00 7,00 8,97 9,63 7,31

Produk Domestik Regional Bruto 7,67 8,76 8,09 7,99 7,59 Sumber: BPS Kota Ternate, 2018

(13)

40 Kota Ternate memiliki sumberdaya alam yang sangat melimpah, sumberdaya ini jika dikelolal dengan baik akan menjadi aset yang menjanjikan dalm pengembangan pariwisata daerah. Pantai serta panorama sumberdaya alam lain seperti mangrove dan terumbu karang merupakan pemandangan alam yang indaj untuk dinikmati, disamping itu Kota Ternate juga merupakan Kota Budaya yang memiliki bgitu banyak objek wisata peninggalan sejarah berupa beteng, keraton sultan, dan tempat bersejarah lainnya. Untuk lebih jelas mengenai jumlah daya tarik dapat dilihat pada berikut.

Tabel 3.8 Jumlah Obyek Wisata Kota Ternate Tahun 2018 No Daya

Tarik 2018 Keterangan

1 Alam 29 Pantai, Danau, Alam Pegunungan, Mata Air , Bukit, Minat Khusus

2 Budaya 58 Sejarah, Kuliner, Religi, Festval, Seni 3 Buatan 11 Taman Rekreasi, Bird Park, Agro Wisata,

Waterboom,Ooutbond , Museum

Sumber: Dibudpar Kota Ternate, 2018.

Jumlah wisatawan lokal atau domestik meningkat dari tahun ke tahunnya yang paling tertinggi jumlah kunjungan wisatawan domestik yaitu pada tahun 2016. Sedangkan untuk wisatawan asing kunjungan tertinggi yaitu pada tahun 2016 juga dan terjadi penurunan setelah tahun 2016 dapat dilihat pada tabel beriku.

Tabel 3.9 Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kota Ternate Tahun 2014-2018

NO URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018 1 WNI 199.907 200.015 294.780 278.200 278.230 2 WNA 1.029 1.678 5.226 4.870 2.331 Jumlah 200.936 201.693 300.006 283.070 280.561 Total 1.266.266 Presentase (%) 15,868 15,928 23,692 22,355 22,157 Sumber: Disbudpar Kota Ternate, 2018.

Jumlah sarana akomodasi yang berada di Kota Ternate berjumlah 74 unit dengan jumlah kapasitas 1637 kamar. Lokasi hotel banyak terletak di pusat Kota Ternate, sarana hotel Kota Ternate disajikan dalam tebel berikut.

(14)

41

Tabel 3.10 Jumlah Hotel

Kelas Jumlah Kamar Jumlah Hotel

Bintang IV 200 1 Bintang II 20 1 Bintang I 188 3 Melati 3 740 31 Melati 2 431 34 Melati 1 58 4 Jumlah 1637 74

Sumber: Disbudpar Kota Ternate, 2018.

Jumlah usaha tempat makan dan minum di Kota Ternate sudah cukup berkembang, dimana telah terdapat sedikitnya 107 usaha makan dan minum dengan kapasitas 3.917 kursi. Usaha makan minum terbanyak terdapat di pusat Kota Ternate memiliki 75 unit usaha.

Tabel 3.11 Jumlah Usaha Makan dan Minum

Kecamatan Jumlah Usaha Kapasitas Ternate Utara 24 433 Ternate Selatan 7 222 Ternate Tengah 75 3232 Ternate Pulau 1 30 Ternate Barat - - Pulau Hiri - - Pulau Moti - -

Pulau Batang dua - -

Jumlah 107 3917

Sumber: Disbudpar Kota Ternate, 2018.

Jumlah usaha dengan usaha jasa transportasi wisata, usaha perjalanan wisata yang ada di Kota Ternate berjumlah 69 usaha perjalanan wisata serta transportasi wisata seperti pada tabel berikut.

Tabel 3.12 Usaha Perjalanan Wisata Dan Transportasi Wisata

No Nama Perusahaan Alamat

1 PT. Almas Mega Travel Jln. Kapitan Pattimura Kel. Stadion 2 CV. Rajawali Gamalama Perkasa Kel. MKS Timur/ Jl. Yasin Gamsungi

3 CV. Pro Patrio Karya Kel. Mangga Dua Utara

(15)

42

No Nama Perusahaan Alamat

5 CV. Azzahra Kel. Makkasar Timur

6 CV. Mulia Kel. Maliaro/ Jl. Yossudarso

7 CV. Putra Gamalama Mandiri Jl. Kasturian

8 Fathin Travel Kel. Kasturian/ Jl. Pemuda

9 CV. Parakawan Abadi Kel. Takoma

10 CV. Bima Amantha Kel. Jati

11 CV. Maithara Putra Kel. Bastiong

12 CV. Nijrah Kel. Kalumpang

13 CV. Amanah Kel. Maliaro

14 CV. Rex Kel. Kalumpang

15 PT. Thea Golden Tour & Travel Kel. Muhajirin 16 CV. Amin Trustindo Tour & Travel Kel. Kota Baru

17 Menteng Tour & Travel Kel. Salero

18 CV. Ulie mandiri Jl. Sultan Babbulah

19 PT. Adam Tour & Travel Kel. Stadion

20 CV. Arso Arsi Kel. Santiong

21 Tania T & T Kel. Santiong

22 PT. Lintas Kieraha T&T Kel. Toboleu

23 PT. Cahaya Insani Kel. Toboleu

24 Musfa Tour & Travel Tanah Mesjid Kel. Salahudin 25 CV. Karya Mandiri Travel Ling. Jati kecil, Kel Mangga 2

26 Kencana Unggu T & T Kel.Tafure

27 CV. Ferdian Putra Kel. Toboleu

28 PT. Archie Travel Kel. Bastiong

29 Travel Luqman Kel. MKS Barat

30 CV. Archid Kel. MKS Barat

31 CV. Mitra Karya Sejati Travel Kel. Sangaji

32 CV. Oxygen Perdana Mandiri Kel. Toboleu

33 CV. Amico Dwitama Kel. Kasturian

34 CV. Rifa Perdana Kel. MKS Barat

35 CV. Prima Kel. Kampung Pisang

36 CV. Asyifa Jaya Kel. Tabona Rt 11/ Rw 04

37 CV. Anisa Kel. Bastiong Karance

38 CV. Dobang Tour and Travel Jl. Gipsy Puncak Rt 17/ Rw 06

39 CV. Media 69 Rt 07/ Rw 03, Kel. Maliaro

40 CV. Surya Perkasa Abadi Jl. Pertamina Kel. Jambula 41 PT. Liput Express Tour & Travel Jln. Nuku no 5

42 CV. Muri Murari Kel. Maliaro

43 PT. Langgang Buana T & T Kel. Kalumpang

44 Taufik Jaya Travel Kel. Gamalama

45 Melawai Inn Travel Jl. Yasin Gamsungi Kel. Makassar Timur

(16)

43

No Nama Perusahaan Alamat

47 CV. Nort Maluku Tour Ling. Gamayao Kel. Makassar Barat 48 CV. Andi Tour & Travel Rt 002/ Rw 001 Kel. Sangaji 49 CV. Sanbri Holidays Jl. Karapitan Pattimura Kel. Stadion

50 Kieraha Travel Rt 016/ Rw 006 Kel. Kalumata Galian

51 CV. Nita Sari Vela Jl. Kesatrian, Kel. Makassar Barat

52 Wisma Aira Travel Kel. Soa Sio

53 CV. Cita Wadarma Jl. Wijaya Kusuma Kel. Kota Baru

54 PT. Bilga Jaya Abadi Jl. Stadion Kec. Kota Ternate Tengah 55 CV. Redspro Bintang Media Jl. Raya Kayu Merah, Kel. Kayu Merah

56 CV. Ubay Jaya Kel. Mangga Dua

57 CV. Gemilang Kel. Soa, Kec. Kota Ternate Tengah

58 King Express Kel. Gamalama

59 CV. Maya Bintang Ling. Kedaton Tidore

60 CV. Haesal Rafael Kel. Takoma

61 CV. Oryza Barutama Kel. Makassar Timur

62 CV. Cipta Buana Mandiri Kel. Mangga Dua utara

63 Bilga Travel Kel. Kasturian

64 Unkhair Tour and Travel Jl. Kampus UNKHAIR, Kel. Gambesi

65 CV. Maleo Kel. Bastiong

66 Safira Travel Kel. Bastiong

67 Double U Tour & Travel Jl. Batu Angus, Kel. Tafure

68 CV. Danny's Kel. Kayu Merah

69 CV. Veliandra Garuda Kel. Toboleu

Sumber: Disbudpar Kota Ternate, 2018.

3.7 Kondisi Wisata Bahari (Pantai)

Kota Ternate salah satu kota yang ada di Provinsi Maluku Utara yang memiliki banyak destinasi wisata, mulai dari objek wisata budaya dan sejarah berupa peninggalan penjajahan, rempah – rempah dan kerajaannya, maupun panorama alam yang terkenenal keindahannyanya terutama pantai atau baharinya.

a. Pantai Tobolo – Tabanga

Pantai Tobololo atau Ttabanga ini adalah salah satu pantai di Kota Ternate yang memiliki pasir putih, pantai yang berlokasi di Jalan Batu Angus Kecamatan Ternate Barat ini. Memiliki keunikam tersendiri karena ditempat ini pengunjung dapat bermandikan air panas yang bersumber dari mata air alam, kenikmatan lainnya ialah air laut yang bersih serta riak ombak yang menjilat bibir pantai,

(17)

44 rumpun pohin sagu yang menyejukkan serta lembar nyiur yang diterpa hembusan angin laut.

Keindahan lainnya dari pantai ini adalah disaat air surut maka terlihat pemandangan lautan karang sejauh 60 meter kiranya, sedangkan disaat air laut pasang maka digunakan untuk berselancar karena memiliki ombak yang cukup besar. Untuk dapat sampai ke pantai ini perlu menggunakan bis mini, roda empat, angkot, roda dua agar dapat sampai kepantai yang jaraknya ±15 Km dari pusat Kota. Pantai ini tidak dikenakan tiket masuk pengunjung hanya membayar parkir untuk roda dua Rp. 5000, roda empat 10.000, dan wc/tempat bersalin RP 2000. Belum adanya lahan parkir di pantai membuat pengunjung yang membawa kendaraan harus parkir dibahu jalan.

Sumber : Hasil Observasi, 2019.

Gambar 3.8 Kondisi Objek Wisata Pantai Tobololo - Tabanga

b. Pantai Hol Sulamadaha

Pantai Sulamadaha terletak di Kecamatan Ternate Barat, berjaraj sekitar 15 Km dari pusat Kota Ternate. Pantai berpasir hitam yang eksotis ini dan terletak di Ternate bagian Utara berhadapan dengan pulau Hiri merupakan spot diving populer di Ternate. Selain eksotisnya karena pasir hitam lembut, pantai ini memiliki pemandangan pegunungsn dan pulau Halmahera. Suasana udara pantai ini sangat sejuk karena terletak diteluk yang dikelilingi oleh pohon rindang, karena kejernihan airnya kita dapat melihat panorama bawah air dengan mata telanjang bahkan perahu yang ada di pantai ini tampak seperti melayang di atas udara sehingga panta ini

(18)

45 biasa dijuluki panatai kaca. Warga sekitar juga menjajakan kudapan tradisional di sisi pantai yang tentunya bisa dicoba wisatawan.

Selain menyuguhkan pemandangan pegunungan dan lautan yang indah, sebelah barat pantai ini juga terdapat sebuah teluk kecil yang oleh masyrakat Ternate menyebutnya “Hol Sulamadaha” yang berbentuk piramid dan berpasir putih. Hol ini merupakan pantai yang bersebelahan dengan obyek wisata Sulamadaha yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menit ataupun dengan menaiki kendaraan roda dua untuk wisatawan yang tidak membaw motor bisa memakai jasa masyarakat setempat atau ojek dengan biaya Rp. 5.000 sekali jalan. Disinilah salah satu taman laut yang menajubkan di Ternate, ratusan spesies ikan yang hidup disini menjadikan tempat ini sangat ideal untuk snokrling ataupun diving.

Untuk masuk ke pantai Sulamadaha atau Hol Sulamdaha yang satu pintu masuk ke pantai tersebut pengunjung cukup membayar karcis masuk Rp. 2000 per orang , parkir motor 5000, parkir mobil Rp. 10.000, dan Bus Rp. 15.000, sedangkan jika pengunjung mau memakai gazebo membayar Rp. 50.000. bagi pengunjung yang hendak mau melakukan snorkeling harus menyewa alat Rp. 50. 000 sepuasnya, untuk diving biasanya dikenakan biaya sebesar Rp. 150. 000 untuk menyewa alatnya sekaligus pemandu, pengunjung yang mau berkeliling di pantai dapat menyewa sampan Rp. 50.000.

Sumber : Hasil Observasi, 2019

Gambar 3.9 Kondisi Objek Wisata Pantai Hol Sulamadaha .

(19)

46

c. Pantai Jikomalamo

Kota Ternate yang terletak di daerah kepulauan memiliki beberapa objek wisatanya yang tersembunyidi teluk – teluk yanga ada di tepian pulau. Salah satu objek wisata pantai yang letaknya berada di teluk kecil adalah pantai Jikomalamo. Meskipun tersembunyi dalam teluk kecil, pantai ini memiliki pasir putih dengan keindahan alam bawah lautnya yang begitu mempesona. Garis pantainya memang sangat pendek karena pantainya ini memang kecil sekali, namun menyimpan potensi wisata bawah air yang sangat besar. Pengunjung pantai ini akan mendapatkan suguhan pemandangan laut yang sangat mempesona sehingga objek wisata ini dijadikang sebagai tempat snorkeling ataupun diving spot di Ternate, objek wisata ini tergolong baru jadi memang fasilitas sangat minim.

Destinasi wisata pantai ini berlokasi di sebelah utara Sulamadaha tepatnya di Kelurahan Takome. Untuk akses ke lokasi objek wisata ini sudah sangat mudah karena jalan masuk ke kawasan wisata sudah di aspal dan dapat di lewati mobil sampai pada tepian pantai yang langsung berhadapan dengan pulau Hiri. Objek wisata baru ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal ataupun mancanegara yang berkunjung ke Ternate, walaupun masih baru objek wisata ini memiliki minat pengunjung ke lokasi ini sangat tinggi. Maka masuk ke objek wisata ini tidak perlu membayar uang masuk hanya perlu membayar uang parkir untuk Bus Rp. 15.000, Mobil Rp. 10.000 per mobil, dan Motor Rp. 5.000 per motor dan sudah mulai dikelola karena potensinya besar. Menurut hasil wawancara dengan pihak pengelola parkiran objek wisata ini jika weekend melalui pengelolaan parkir ini bisa mendapatkan 1 juta rupiah dengan jumlah mobil atau motor yang parkir dikawasan objek wisata ini.

(20)

47 Sumber : Hasil Observasi, 2019.

Gambar 3.10 Kondisi Objek Wisata Pantai Jikomalamo

d. Pantai Bobane Ici

Pantai Bobane Ici terletak sekitar 20 Kilometer di bagian barat Ternate, berbeda dengan pantai lainnya, pantai Bobane Ici memiliki ombak yang ganas dan karang besar sehingga wisatwan yang ingin melakukan aktivitas di air tentu harus sangat berhati – hati jika hendak menikmati air laut di pantai. Objek wisata ini memiliki kesamaan dengan dengan objek wisata pantai lainnya yang juga bisa menjadi tempat kuliner khas Ternate, selain kuliner objek wisata ini juga dilengkapi dengan kolam renang sehingga menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang memiliki hobby berenang di kolam.

Perjalanan menuju pantai ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi ataupun sewa karena jalan menuju ke pantai ini sudah terbuat dari aspal hotmix dengan kondisi yang bagus serta akses jalan masuk dalam kawasan wisata berupa jalan beton. Tersediannya saran dan prasarana disekitar objek wisata ini seperti toko cenderamata, warung makan, penginapan menjadikan salah satu pantai di Ternate yang pengelolaannya sudah dikatakan bagus, sebagai objek wisata yang sering dikunjungi pantai Bobane Ici ternyarta besarnya jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata masih didominasi wisatawan lokal dan sebagian kecil dari luar daerah.

(21)

48 Sumber : Hasil Analisis, 2019.

Gambar 3.11 Kondisi Objek Wisata Pantai Bobane Ici

e. Pantai Kastela

Pantai kastela adalah salah satu destinasi wisata Kota Ternate yangterletak dekat dengan Benteng Kastela. Pengunjung pantai ini masih terbatas pada wisatawan lokal dan masih jarang dikunjungi masyarakat dari luar Maluku Utara ataupun wisatawan mancanegara. Walaupun demikian bukan berarti obek wisata yang satu ini tidak memiliki keindahan menawan, selain sebagai wisata sejarah atau budaya kawasan pantai Kastela ini merupakan desitinasi wisata alam Kota Ternate. Dimana wisatawan dapat menikmati pemandangan laut yang indah serta dapat menikmati panorama sunset saat matahari terbenam, objek wisata pantai ini merupaka salah satu pantai dengan spot menikmati sunset terbaik di Ternate yang tidak dimiliki oleh keempat pantai lainnya.

Objek wisata ini dari segi historisnya, memang dikenal sebagai salah satu lokasi bersejarah berdirinya Ternate pada abad – 15. Perpaduan antara wisata alam dan budaya yang menjadikan Pantai Kastela memiliki niali jual yang sangat tinggi. Akses jalan menuju objek wisata ini sudah terbuat dari aspal hotmix dengan kondisi bagus sampai akses kedalam objek wisata, adanyanya angkuta kota yang menghubungkan wilayah Kota Ternate memudahkan wisatawan ke lokasi pantai ini. Untuk berwisata ke pantai Kastela pengunjung cuman membayar uang Parkir saja bagi Mobil dikenakan Rp. 10.000, dan Motor Rp. 5.000

(22)

49 Jika pantai ini dikelola dengan baik dan sarana prasarana dibangun dan ditata dengan baik maka kedepan pantai ini layak menjadi tempat berlibur bagi keluarga. Kurangnya fasilitas pengunjung di objek wisata ini seperti WC umum, warung – warung penyedia makanan bagi pengunjung, dan tempat bersantai yang masih kurang ditambah suasana pantai yang kurang terawat membuat kawasan objek wisata ini kurang dikunjungi bagi wisatawan yang ingin hendak menikmati keindahan alam pantai ini.

Sumber : Hasil Analisis, 2019.

Gambar

Tabel 3.1 Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Kelurahan di Kota Ternate   No  Kecamatan   Ibukota  Kecamatan  Luas  (Km²)  Jumlah  Kelurahan
Gambar 3.1 Grafik Luas Wilayah Kecamatan Kota Ternate
Gambar 3.2 Peta Ketinggian   Kota Ternate
Gambar 3.3 Peta Kemiringan Lerengan Kota Ternate
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 31 disajikan secara rinci sebagai berikut, untuk responden yang menyatakan sebesar 3.80 menunjukkan bahwa tidak ada asosiasi antara alasan responden masuk kuliah

65 Bireun ATM SPBU JEUNIB Ds Blang Me Timur Kec Jeunib Kab Bireuen 66 Bireun ATM SPBU MITANA Jl Medan Banda Aceh Kec Peusangan Kab Bireuen 67 Bireun ATM SPBU PUTRI ARBIANA Ds Cot

Intensi orang tua dalam memberikan pendidikan seks pada anak usia dini di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ditinjau dari sub aspek outcome

Stabilisasi dangkalyang digunakan pada lapisan bawah permukaan ini bertujuan untuk meningkatkan dayadukung tanah yang bawah permukaan ini bertujuan untuk meningkatkan dayadukung

Jika telah habis batas waktu sewa, pemohon dapat mengajukan permohonan perpanjangan sewa ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun.. Jika sewa sudah

Legal domicile M Kode Domisili Perusahaan dalam ARIA Jika nasabah merupakan institusi asing maka disebutkan nama negara institusi asing yang bersangkutan.. Type of Business M

Lipida merupakan senyawa organik yang terdapat pada tumbuhan, hewan atau manusia yang tidak dapat larut dalam air, namun dapat terlarut dalam pelarut organik non-polar