• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR SEDERHANA DENGAN METODE PEMBELAJARAN FRIEND GIVING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR SEDERHANA DENGAN METODE PEMBELAJARAN FRIEND GIVING"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR

SEDERHANA DENGAN METODE PEMBELAJARAN FRIEND GIVING

Oleh:

Ngesti Rahayuningsih

SDN Kenongomulyo 1 Nguntoronadi, Kabupaten Magetan Email: ngestirahayuningsih@gmail.com

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana metode pembelajaran

friend giving dapat mengoptimalkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika pada

standar kompetensi pecahan; dan (2) Untuk mengetahui bagaimana penggunaan model pem-belajaran friend giving mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada standar kompetensi pecahan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pen-dekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru lain serta dengan kepala sekolah. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata pada siklus I 76 dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 89,43. Mengacu pada hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini maka dapat disimpulkan bahwa: ada peningkatan kemampuan menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah dengan pembelajaran friend giving siswa kelas V SD Negeri Kenongomulyo 1 Nguntoronadi Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2015/2016?

Kata Kunci: Pembelajaran Friend Giving, Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana.

Matematika sebagai kreativitas yang meme-rlukan imajinasi, intuisi dan penemuan, Im-plikasi dari pandangan ini terhadap pembe-lajaran matematika guru perlu: (1) mendo-rong inisiatif siswa dan memberikan kesem-patan berpikir berbeda, (2) mendorong rasa ingin tahu, keinginan bertanya, kemampuan menyanggah dan kemampuan memperkira-kan, (3) menghargai penemuan yang diluar perkiraan sebagai hal bermanfaat daripada menganggapnya sebagai kesalahan, (4) mendorong siswa menemukan struktur dan desain matematika, (5) mendorong siswa menghargai penemuan siswa yang lainnya, (6) mendorong siswa berfikir refleksif, dan (7) tidak menyarankan hanya menggunakan satu metode saja (Depdiknas, 2006).

Matematika sebagai kegiatan peme-cahan masalah (problem solving), Implikasi dari pandangan ini terhadap pembelajaran

matematika adalah guru perlu: (1) menye-diakan lingkungan belajar matematika yang merangsang timbulnya persoalan matemati-ka, (2) membantu siswa memecahkan perso-alan matematika menggunakan caranya sen-diri, (3) membantu siswa mengetahui infor-masi yang diperlukan untuk memecahkan persoalan matematika, (4) mendorong siswa untuk berpikir logis, konsisten, sistematis dan mengembangkan sistem dokumentasi/ catatan, (5) mengembangkan kemampuan dan ketrampilan untuk memecahkan perso-alan, (6) membantu siswa mengetahui bagai-mana dan kapan menggunakan berbagai alat peraga/media pendidikan matematika seper-ti: jangka, penggaris, kalkulator, dsb.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu ditetapkan metode pembelajaran yang sesuai pada setiap kompotensi dasar agar bisa me-motifasi siswa dan meningkatkan

(2)

pemaham-`

an terhadap kesiapan dan ketuntasan belajar siswa di sekolah dasar (Tabrani, 1989). Berangkat dari masalah tersebut diatas maka penelitian tindakan kelas ini mengambil ju-dul “Efektifitas pembelajaran friend giving dalam meningkatkan kemampuan menghi-tung luas bangun datar sederhana siswa kelas V SD Negeri Kenongomulyo 1 Ngun-toronadi Kabupaten Magetan tahun pelajar-an 2015/2016”.

Hasil Penelitian Tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat an-tara lain: (1) guru dapat memperluas wawas-an tentwawas-ang pengembwawas-angwawas-an model pembela-jaran friend giving yang dapat membantu guru dalam menilai kemajuan siswa; (2) Membantu guru untuk mengambil keputus-an tentkeputus-ang pembelajarkeputus-an atau perbaikkeputus-an pembelajaran; (3) Metode pembelajaran

fri-end giving memberikan kesempatan kepada

siswa untuk belajar aktif; (4) memberikan kontribusi bagi sekolah mengenai kualitas wawasan siswa terutama dibidang pelajaran dan perkembangan profesionalisme guru dalam mengembangkan cara pembelajaran; (5) Untuk Pengembangan Kurikulum Seba-gai perbandingan kurikulum untuk mengem-bangkan kurikulum sesuai pangsa pasar un-tuk tahun ajaran berikutnya; (6) Unun-tuk Kha-sanah Ilmu, kompetensi dasar bilangan akan terus dikembangkan baik secara teori mau-pun praktek dengan mengikuti perkem-bangan teknologi dan kebutuhan pangsa pasar serta berdasarkan kompetensi siswa. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kenongomulyo 1 Nguntoronadi Kabupaten Magetan pada bulan Oktober- Desember 2015.

Pada Tahap rencana tindakan guru merencanakan pembelajaran dengan

menyu-sun rencana pembelajaran serta intrumen tindakan yang diperlukan dalam pelaksana-an penelitipelaksana-an tinadakpelaksana-an kelas.

Pada saat yang bersamaan guru mel-akukan observasi dan mengadakan penilaian teradap kinerja siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.

Hasil observasi dianalisis pada tahap refleksi untuk kemudian dipergunakan seba-gai bahan pertimbangan pada siklus selan-jutnya. Data yang penulis catat adalah wa-wasan siswa, kreatifitas siswa, keterampilan siswa, kecerdasan visual dan bakat/potensi diri.

Untuk menindaklanjuti data tersebut penulis menggunakan analisa deskripsi, me-maparkan data dari hasil pengamatan dan membandingkan hasil yang dicapai tiap siklus (Arikunto, 1992).

Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini masuk pada tahap re-fleksi, pada tahap efleksi peneliti dan prak-tisi (guru) mendiskusikan hasil pengamatan tindakan yang telah dilaksanakan. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah menggunakan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Dalam penyajian hasil penelitian ini dapat dipaparkan dalam beberapa urutan penelitian kedalam siklus-siklus.

Siklus I

Tahap Perencanaan

Dalam perencanaan penelitian tindak-an kelas ini peneliti melakuktindak-an hal-hal se-bagai berikut. Menyusun rencana pelaksana-an/RP yang didalamnya memuat: (1) Mem-beri rangkuman materi kepada siswa tentang materi matematika pada kompetensi dasar

(3)

menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah dalam pemecahan masalah. (2) Gu-ru melaksanakan pretest. (3) GuGu-ru membagi kelas dalam 4 kelompok. (4) Guru menentu-kan ketua kelompok yang nantinya amenentu-kan menjadi evaluator serta juru bicara dalam berdiskusi. (5) Guru memberi tugas mema-hami tentang menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pe-mecahan masalah. (6) Setiap kelompok me-ngumpulkan hasil tugasnya kemudian ber-diskusi dan masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk menilai. (7) Semua ke-lompok diberi tugas mempresentasikan hasil tugasnya. (8) Guru melakukan observasi, memberi arahan-arahan penyempurnaan se-rta mengadakan penilaian dengan meng-gunakan lembar penilaian guru. (9) Guru melakukan postest pada akhir siklus.

Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini menguraikan secara de-tail tentang realisasi proses pelaksanaan KBM dengan menggunakan metode friend

giving. Pelaksanaan penelitain ini terbagi

dalam dua siklus, yaitu seperti tertuang dalam siklus satu kemudian diulang sama persis di siklus kedua agar diperoleh hasil yang maksimal. Ketika siswa berdiskusi di intern kelompoknya, dan saat mempresen-tasikan hasil tugasnya, ketika menanggapi dan memberikan sanggahan pada kelompok lain masih terdapat siswa yang pasif, namun tingkat keaktifannya mulai ada peningkatan.

Untuk mengukur kemampuan siswa dalam mendalami materi serta mengukur minat siswa, kerja sama siswa, sikap siswa terhadap proses pelaksanaan KBM mata pelajaran matematika pada kompetensi dasar menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah dengan metode friend giving, maka peneliti menggunakan-instrumen pretest, LPS, angket dan posttest.

Tahap pengamatan dan evaluasi

Pada tahap ini guru mengadakan pe-ngamatan dan evaluasi terhadap siswa se-lama proses pembelajaran berlangsung pada siklus satu, maka diperoleh hasil-hasil dalam Tabel 1 sebagai berikut.

Tabel 1 Data Observasi kegiatan siswa pada saat KBM siklus 1

No. Kegiatan Siklus I

1. Antusias siswa dalam mengikuti jalannya proses pembelajaran Baik 2. Antusias siswa dalam melaksanakan tugas kelompok sesuai dengan materi yang diperoleh Cukup 3. Antusias siswa dalam mengikuti KBM dengan menggunakan metode pembelajaran Friend Giving Cukup 4. Ekspresi siswa yang mendapat tugas, utamanya sebagai evaluator dan juru bicara saat berdiskusi kelompok Kurang 5. Keaktifan siswa di masing-masing kelompok saat awal memehami materi Kurang 6. Keaktifan siswa di masing-masing kelompok ketika KBM berlangsung Cukup 7. Keaktifan siswa di masing-masing kelompok saat akhir KBM Kurang 8. Tanggapan siswa terhadap KBM dengan menggunakan metode Friend Giving Baik

(4)

`

Tabel 2 Data Angket untuk siswa siklus 1

No. Pertanyaan

Siklus I (%) Ya Tidak

1. Apakah pembelajaran dengan metode friend giving menyenangkan? 51 49 2. Apakah pembelajaran denga metode friend giving membuat kamu mudah memahami materi? 60 40 3. Apakah kamu senang menjadi ketua kelompok, evaluator dan juru bicara saat berdiskusi? 42 58 4. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai ketua kelompok, evaluator dan juru bicara? 36 64 5. Apakah kamu sudah mempelajari materi yang akan didiskusikan dengan kelompok 80 20 6. Apakah kamu merasa kesulitan menerangkan / mempresentasikan hasil pekerjaan kamu dihadapan siswa dan guru? 40 60 7. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengisi lembar penilaian siswa? 45 55 8. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal posttest setelah presentasi, berdiskusi dan setelah mengisi lembar penilaian siswa? 60 40

Tabel 3 Hasil Penilaian Siklus 1

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/1

SKM : 75

NO Nama Siswa No Soal Jumlah Nilai Ketuntasan

1 2 3 4 5 Skor

1 Budi Santoso 4 4 3 4 4 19 76 Tuntas

2 Hendra Adibagus P 5 5 4 4 4 22 88 Tuntas

3 Moh. Andim W 4 3 3 4 4 18 72 Remidi

4 Nicky Bagus S 4 4 4 3 3 18 72 Remidi

5 Aanisa Agustina 4 4 4 4 4 20 80 Tuntas

6 Abi Arda 4 3 4 3 4 18 72 Remidi

7 Annisa’ Ulfiana R 4 3 3 4 4 18 72 Remidi

8 Dion Syah Putra Y 4 4 3 4 4 19 76 Tuntas

9 Novi Dwi S 5 5 4 4 4 22 88 Tuntas

10 Paundra Yoga F 4 3 3 4 4 18 72 Remidi

11 Rahma Devitaningrum 4 4 4 3 3 18 72 Remidi

12 Siska Wijayanti 4 4 4 4 4 20 80 Tuntas

13 Vina Ivone D.P 4 3 4 3 4 18 72 Remidi

14 Zainal Abidin 4 3 3 4 4 18 72 Remidi

Jumlah 58 52 50 52 54 266 1064

Rata-rata 4.14 3.71 3.57 3.71 3.86 19.00 76.00

Tahap Refleksi

Melihat hasil pengamatan dari tabel nilai siswa, baik sebelum dan sesudah siklus I berlangsung sesuai dengan ketentuan (waktu maupun tingkat ketuntasannya). Kondisi yang dapat dianalisa dari proses pelaksanaan KBM dengan metode pembe-lajaran friend giving, maka dapat diberikan beberapa poin stressing antara lain:

Persiapan materi

Dalam mempersiapkan materi untuk pelaksanaan siklus I cakupan materi banyak dan luas. Artinya pembagian materi yang disesuaikan dengan KD masing-masing ke-lompok terlalu banyak sehingga menjadikan kesulitan tersendiri bagi siswa untuk mema-haminya dalam waktu relatif singkat. Untuk

(5)

guru matematika perlu memperhatikan hal ini pada pelaksanaan siklus berikutnya.

Pelaksanaan KBM

Dalam pelaksanaan KBM, siswa diba-gi menjadi 4 kelompok yang ditentukan oleh guru. Adapun pembagian kelompok ini ku-rang memperhatikan tingkat kemampuan, keaktifan, sikap dari masing-masing siswa, sehingga dalam proses KBM dijumpai ke-lompok yang aktif dan keke-lompok yang pasif, hal ini dapat menjadi hambatan untuk men-capai ketuntasan belajar siswa. Dari hasil pengamatan awal siklus I Ditinjau dari segi pemahaman materi siswa dirasa kurang, tampak dari nilai rata-rata siswa masih ada di bawah SKBM. Setelah akhir siklus I ter-nyata nilai rata-rata siswa di atas SKBM. Untuk mencapai kompetensi yang sesung-guhnya maka masih perlu pelaksanaan penelitian pada siklus berikutnya.

Siklus 2

Tahap Perencanaan

Dalam perencanaan penelitian tindak-an kelas ini peneliti melakuktindak-an hal-hal seba-gai berikut: (1) Menyusun rencana pelaksa-naan/RP yang didalamnya memuat: Mem-beri rangkuman materi kepada siswa tentang materi matematika pada kompetensi dasar menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. (2) Guru membagi kelas dalam 6 kelompok. (3) Guru menentukan ketua ke-lompok yang nantinya akan menjadi evalu-ator serta juru bicara dalam berdiskusi. (4) Guru memberi tugas tentang menghitung luas bangun datar sederhana dan mengguna-kannya dalam pemecahan masalah. (5) Seti-ap kelompok mengumpulkan hasil tugasnya kemudian berdiskusi dan masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk menilai.

(6) Semua kelompok diberi tugas mempre-sentasikan hasil tugasnya. (7) Guru melaku-kan observasi, memberi arahan-arahan pe-nyempurnaan serta mengadakan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian gu-ru. (8) Guru melakukan postest pada akhir siklus.

Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini menguraikan secara detail tentang realisasi proses pelaksanaan KBM dengan menggunakan metode friend

giving. Pelaksanaan penelitain ini terbagi

dalam dua siklus, yaitu seperti tertuang dalam siklus satu kemudian diulang sama pada siklus kedua agar diperoleh hasil yang maksimal.

Ketika siswa berdiskusi di intern ke-lompoknya, dan saat mempresentasikan ha-sil tugasnya, ketika menanggapi dan mem-berikan sanggahan pada kelompok lain ma-sih terdapat siswa yang pasif, namun tingkat keaktifannya mulai ada peningkatan. Hal ini serupa dengan Priyanti (2002) yang menya-takan bahwa keaktifan siswa meningkat ketika motivasi guru juga meningkat.

Untuk mengukur kemampuan siswa dalam mendalami materi serta mengukur minat siswa, kerja sama siswa, sikap siswa terhadap proses pelaksanaan KBM mata pelajaran matematika pada kompetensi dasar menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah dengan metode friend giving, maka peneliti menggunakan intrumen-instrumen pretest, LPS, angket dan posttest.

Tahap pengamatan dan evaluasi

Pada tahap ini guru mengadakan pe-ngamatan dan evaluasi terhadap siswa sela-ma proses pembelajaran berlangsung pada siklus satu, maka diperoleh hasil-hasil yang disajikan pada Tabel 4.

(6)

`

Tabel 4 Data Observasi kegiatan siswa pada saat KBM siklus 2

No. Kegiatan Siklus I

1. Antusias siswa dalam mengikuti jalannya proses pembelajaran Baik 2. Antusias siswa dalam melaksanakan tugas kelompok sesuai dengan materi yang diperoleh Baik 3. Antusias siswa dalam mengikuti KBM dengan menggunakan metode pembelajaran Friend Giving Baik 4. Ekspresi siswa yang mendapat tugas, utamanya sebagai evaluator dan juru bicara saat berdiskusi kelompok Baik 5. Keaktifan siswa di masing-masing kelompok saat awal memehami materi Cukup 6. Keaktifan siswa di masing-masing kelompok ketika KBM berlangsung Baik 7. Keaktifan siswa di masing-masing kelompok saat akhir KBM Cukup 8. Tanggapan siswa terhadap KBM dengan menggunakan metode Friend Giving Baik

Tabel 5 Data Angket untuk siswa siklus 2

No. Pertanyaan Ya Siklus I (%) Tidak

1. Apakah pembelajaran dengan metode friend giving menyenangkan? 60 40 2. Apakah pembelajaran denga metode friend giving membuat kamu mudah memahami materi? 75 25 3. Apakah kamu senang menjadi ketua kelompok, evaluator dan juru bicara saat berdiskusi? 57 43 4. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai ketua kelompok, evaluator dan juru bicara? 68 32 5. Apakah kamu sudah mempelajari materi yang akan didiskusikan dengan kelompok 93 17 6. Apakah kamu merasa kesulitan menerangkan / mempresentasikan hasil pekerjaan kamu dihadapan siswa dan guru? 56 44 7. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengisi lembar penilaian siswa? 69 31 8. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal posttest setelah presentasi, berdiskusi dan setelah mengisi lembar penilaian siswa? 87 13

Tabel 6 Hasil Penilaian Siklus 2

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/1

SKM : 75

NO Nama Siswa 1 2 No Soal 3 4 5 Jumlah Skor Nilai Ketuntasan

1 Budi Santoso 5 4 5 4 4 22 88 Tuntas

2 Hendra Adibagus P 5 5 4 4 5 23 92 Tuntas

3 Moh. Andim W 4 5 4 4 5 22 88 Tuntas

4 Nicky Bagus S 4 5 5 4 5 23 92 Tuntas

5 Aanisa Agustina 4 4 5 5 4 22 88 Tuntas

6 Abi Arda 5 4 5 4 4 22 88 Tuntas

7 Annisa’ Ulfiana R 5 5 4 4 5 23 92 Tuntas

8 Dion Syah Putra Y 4 5 4 4 5 22 88 Tuntas

9 Novi Dwi S 4 5 5 4 5 23 92 Tuntas

10 Paundra Yoga F 4 5 4 4 5 22 88 Tuntas

11 Rahma Devitaningrum 4 5 5 4 5 23 92 Tuntas

12 Siska Wijayanti 4 4 5 5 4 22 88 Tuntas

13 Vina Ivone D.P 4 5 5 4 5 23 92 Tuntas

14 Zainal Abidin 4 4 4 5 4 21 84 Tuntas

Jumlah 60 65 64 59 65 313 1252

(7)

Tahap Refleksi

Melihat hasil pengamatan dari tabel nilai siswa, baik sebelum dan sesudah siklus 2 berlangsung sesuai dengan ketentuan (waktu maupun tingkat ketuntasannya). Kondisi yang dapat dianalisa dari Proses pelaksanaan KBM dengan metode pembe-lajaran friend giving, maka dapat diberikan beberapa poin stressing antara lain.

Persiapan materi

Dalam mempersiapkan materi untuk pelaksanaan siklus 2 cakupan materi telah dipersempit. Soal yang diberikan pada siswa dapat diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan.

Pelaksanaan KBM

Karena dengan anggota kelompok 4 orang sianggap kurang efektif maka pada siklus 2 dijadikan menjadi 5 kelompok. Pembagian kelompok telah disesuaikan de-ngan hasil tes siklus kedua. Dari hasil ngamatan awal siklus 2 ditinjau dari segi pe-mahaman materi siswa dirasa sudah cukup baik dan telah mengalami peningkatan dari kegiatan pada siklus 2.

Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa selanjutnya dicatat dalam instrumen-instrumen penilaian, maka dimulai dari si-klus I, kegiatan siswa pada saat KBM deng-an metode pembelajardeng-an Friend Giving, deng- an-tusias siswa secara umum baik, namun sis-wa yang mendapat tugas sebagai juru bicara kelompok masih merasa terbebani sehingga sekspresi siswa tersebut kurang baik, keak-tifan siswa di intrern kelompok cukup, bahkan cenderung pasif. Untuk memberi gambaran maka penulis menyajikan per-bandingan dari hasil kedua siklus tersebut dirangkum dalam Tabel 7 sebagai berikut.

Tabel 7 Perbandingan Nilai rata-rata dan Persentase Siklus 1 Siklus 2 Rata-rata 76 89.43 Persentase 42.10% 100% 0 20 40 60 80 100 SIKLUS 1 SIKLUS 2 RATA-RATA KETUNTASAN

Gambar 1 Diagram rata-rata nilai dan ketuntasan belajar

Dari hasil analisis dan observasi ada-nya peningkatan menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika pada standar kompetensi meng-hitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masa-lah tercapai. Maka dapat disimpulkan ada peningkatan menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pe-mecahan masalah dengan pembelajaran

fri-end giving siswa kelas V SD Negeri

Ke-nongomulyo 1 Nguntoronadi Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2015/2016.

PENUTUP Kesimpulan

Dari uraian pada bab terdahulu, maka dapat penulis simpulkan penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut: (1) Metode pem-belajaran friend giving menjadikan siswa lebih aktif dan meningkatkan minat, sikap serta kerja sama siswa dalam proses pembelajaran khususnya dalam memahami materi mata pelajaran matematika pada standar kompetensi menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah; (2) penggunaan meto-de friend giving memberikan suasana yang

(8)

`

menyenangkan bagi siswa, hal ini terlihat dari antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan (Mul-yasa, 2005) bahwa guru dituntut untuk sela-lu kreatif sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan; (3) keaktifan siswa dan sua-sana yang menyenangkan saat pembelajaran matematika pada standar kompetensi meng-hitung luas bangun datar sederhana dan me-nggunakannya dalam pemecahan masalah, sehingga hasil belajar/tes semakin mening-kat dari siklus ke siklus. Hal ini menunjuk-kan adanya pengaruh positif antara pening-katan minat dan sikap dan kerja sama terha-dap nilai ulangan siswa.

Saran

Dari kesimpulan yang didapatkan, ma-ka penulis memberima-kan saran sebagai

beri-kut: (1) Penelitian tindakan kelas ini bisa ditindak lanjuti oleh peneliti atau guru untuk semua mata pelajaran; (2) Metode fiend

gi-ving dalam penelitian ini dapat dijadikan

sebagai alternatif metode pembelajaran ma-tematika pada kompetensi dasar menghitung luas bangun datar sederhana dan mengguna-kannya dalam pemecahan masalah; (3) Jika metode friend giving digunakan dalam pem-belajaran, sebaiknya siswa yang berperan sebagai ketua kelompok disiapkan dengan dibuatkan rangkuman yang spesifik terhadap materi sehingga terarah sebelum proses belajar untuk berdiskusi. Siswa dituntut dan diarahkan untuk mampu memahami lebih dulu materi yang diberikan sebelum di-diskusikan di kelompok. Sehingga diperlu-kan waktu khusus untuk membimbingnya. DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud. 1999. Bahan Pelatihan

Peneliti-an TindakPeneliti-an (Action Research).

Jakar-ta: Dirjen Dikdasmen dan Dikmenum. Departemen Pendidikan Nasional Kuriku-lum 2006 SD Pedoman Khusus

Pe-ngembangan Silabus dan Penilaian Matematika

Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Priyatni, Endah Tri. 2002. Konsep dan

Pe-nerapan penelitian Tindakan Kelas.

Malang: UM.

Suharsimi Arikunto, 1992. Prosedur

Pene-litian, Jakarta: Bina Aksara

Tabrani Rusyan Atang Kuswidja, 1989,

Pendekatan dalam Proses Belajar Me-ngajar, Bandung: CV Remadja Karya.

Gambar

Tabel 1 Data Observasi kegiatan siswa pada saat KBM siklus 1
Tabel 2 Data Angket untuk siswa siklus 1
Tabel 4 Data Observasi kegiatan siswa pada saat KBM siklus 2
Tabel 7 Perbandingan Nilai rata-rata dan  Persentase  Siklus 1  Siklus 2   Rata-rata  76  89.43  Persentase  42.10%  100%  020406080100 SIKLUS 1 SIKLUS 2 RATA-RATA KETUNTASAN

Referensi

Dokumen terkait

Se-ide dengan pelaksanaan Kongres Pemuda II itu kemudian organisasi-organisasi wanita yang telah berkembang di berbagai daerah di Indonsia itu mengadakan Kongres Perempuan

Saudara diharapkan membawa Dokumen Asli Perusahaan dan menyerahkan Fotocopynya antara lain : Dokumen Penawaran, Jaminan Penawaran, Surat Dukungan Keuangan Dari Bank,

Dokumen adalah berkas yang berisikan data-data identitas, data sosial maupun data medis yang sewaktu-waktu bisa digunakan lagi dalam suatu pelayanan kesehatan. Dokumen adalah

R.J.Ress (dalam Aziez) menyatakan bahwa novel adalah sebuah cerita fiksi dalam bentuk prosa yang cukup panjang, yang tokoh dan perilakunya merupakan cerminan kehidupan nyata

Keredaksian dalam sebuah media massa memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena pemberitaan yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth, daya tarik, dan lokasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Curug Sidoharjo pada bulan

Dan ini tentunya juga membutuhkan biaya budget yang juga harus diperhitungkan dengan menentukan nilai harga dari produk itu sendiri yang sangat diharapkan dan

Form ini dipakai untuk menyembunyikan file rahasia ke dalam gambar. Pada kolom file hidden dipilih file dokumen yang akan disembunyikan, ukuran maks file ini adalah 5MB.